• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN REKENING AIR PADA HIMPUNAN PENGGUNA AIR MINUM (HIPPAM)TIRTO SARI

DESA CEMENG KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :

NAMA : GATOT NURDI SARYANTO NIM : 200922313

Program Studi : Teknik Informatika/S1 Pembimbing 1 : Bambang Eka Purnama, M.Kom

Pembimbing 2 : Sukadi, S.Kom

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA

2013

(2)

2

UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

PERNYATAAN PENULIS

JUDUL : Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Pada Himpunan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirtom Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan

NAMA : Gatot Nurdi Saryanto

NIM : 200922313

1. Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahwa penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada pihak lain yang mengklaim bahwa Penelitian ini sebagai karyanya yang disertai dengan bukti yang cukup maka saya bersedia membatalkan gelar kami beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut.

2. Saya menyatakan bahwa hasil penelitian diperbolehkan untuk disebarluaskan dan dipublikasikan secara umum oleh universitas Surakarta bersama dengan dosen pembimbing dan dosen penguji.

Surakarta, Septembar 2013

GATOT NURDI SARYANTO

(3)

3

UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

JUDUL : Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Pada Himpunan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirtom Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan

NAMA : Gatot Nurdi Saryanto

NIM : 200922313

Naskah ini telah disetujui untuk diujikan Surakarta, September 2013

Pembimbing Utama

Bambang Eka Purnama, M.Kom

Pembimbing Pembantu

Sukadi, S.Kom

(4)

4

UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL : Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Pada Himpunan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirtom Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan

NAMA : Gatot Nurdi Saryanto

NIM : 200922313

Naskah ini telah diujikan didepan dewan penguji Pada hari / tanggal : Selasa, 24 Septembar 2013

Ketua Penguji : Estiarto Wahyu Sumirat, S.Kom, M.Eng Sekretaris : Bambang Eka Purnama, M.Kom

Anggota : Aziz Ahmadi, M.Cs

Mengetahui, Dekan Fakultas Teknologi Informatika

ACHMAD NURHIDAYAT, ST, M.Pd

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Ir. TRI IRIANTO TJ,MT

(5)

5

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI ... iii

HALAMAN PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI ... iv

DAFTAR ISI ... v

ABSTRACT ... 1

ABSTRAKSI ... 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Batasan Masalah ... 1

1.4 Tujuan Penelitian ... 1

1.5 Manfaat Penelitian ... 2

GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI 2.1 Gambaran Umum Instansi ... 2

2.2 Landasan Teori ... 2

2.3 Kajian Pustaka ... 4

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis ... 5

3.2 Diagram Konteks ... 5

3.3 DataFlow Diagram ... 6

3.4 Flowmap ... 6

3.5 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 6

(6)

6

3.6 Evaluasi Terhadap Sisitem Yang Diusulkan ... 6

3.7 Persiapan Database... 6

3.8 Relasi Tabel ... 7

3.9 Perancangan Antar Muka ... 7

IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi ... 7

PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 9

5.2 Saran ... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 9

(7)

7

Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Pada Himpunan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan

Gatot Nurdi Saryanto1) Bambang Eka Purnama2) Sukadi3) Fakultas Teknologi Informatika, Universitas Surakarta1)

E-Mail: [email protected]

Abstract - HIPPAM Tirto Sari was established to meet the needs of the community in the form of mineral water and needs water. So that the principal task HIPPAM Tirto Cemeng Sari village is organizing the management of drinking water in order to improve the welfare of society. Sari Tirto HIPPAM function is public service and services, implementation of common interests and increase revenue.

HIPPAM (Water Users Association) Tirto Sari in serving customers experiencing water problems in data management of water payment system administration, System Administration permasalalahan is conventionally done in the customer's account in drinking water, other problems exist in HIPPAM is the slow service in the procurement water payment account.

This system is expected to provide solutions to improve service and performance officer HIPPAM Tirto Sari in terms of data management user administration of drinking water for more effective and efficient.

Abstraksi - HIPPAM Tirto Sari didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bentuk kebutuhan air mineral dan air minum. Sehingga tugas Pokok HIPPAM Tirto Sari Desa Cemeng adalah menyelenggarakan pengelolaan air minum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fungsi HIPPAM Tirto Sari adalah pelayanan umum dan jasa, penyelenggaraan kepentingan umum dan peningkatan pendapatan daerah.

HIPPAM (Himpunan Pengguna Air Minum) Tirto Sari dalam melayani pelanggan air minum mengalami masalah dalam pengelolaan data administrasi sistem pembayaran air, permasalalahan tersebut adalah Sistem Administrasi dilakukan secara konvensional dalam pencatatan rekening pelanggan air minum, masalah lain yang ada di HIPPAM adalah lambatnya pelayanan dalam pengadaan rekening pembayaran air.

Sistem ini diharapkan dapat memberi solusi untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja petugas HIPPAM Tirto Sari dalam hal pengelolaan data administrasi pengguna air minum agar lebih efektif dan efisien.

Kata kunci : HIPPAM Tirto Sari, Sistem Administrasi

1.1. Latar Belakang Masalah

Administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam

mencapai suatu tujuan.

(Purwanto:1:2007).

Air merupakan sumber kehidupan.

Air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk hidup. Pohon tidak bisa tumbuh tanpa air, binatang juga tidak bisa hidup tanpa adanya air, apalagi manusia yang ditunjuk sebagai khalifah di dunia ini. Air mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan. (Edi Psw 14:2013).

Berdasarkan observasi obyek penelitian melalui interview, data primer dan dokumentasi dapat diketahui bahwa pada HIPPAM Trito Sari mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan administrasi pembayaran rekening air dimulai dari pencatatan pembayaran, pemberian bukti pembayaran dan pencarian data pembayaran semua dilakukan secara konvensional.

Dokumentasi pembayaran hanya berupa penulisan di buku besar. Sehingga segala sesuatu yang menyangkut tentang data tersebut mempunyai kegunaan atau nilai tertentu yang diperlukan tidak dapat mudah ditemukan.

(8)

8 Sistem administrasi keuangan yang berjalan saat ini dapat dikatakan masih kurang efisien dan efektif, semua proses masih dilakukan secara konvensional.

Dengan adanya masalah tersebut, HIPPAM Tirto Sari dirasa perlu untuk merubah metode pengelolaan administrasi pembayaran rekening air yang saat ini sedang berjalan, yaitu metode konvensional menjadi metode administrasi pembayaran yang terkomputerisasi. Masalah tersebut yang menjadi latar belakang masalah peneliti untuk membuat judul penelitian Skripsi

“Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Rekening Air Pada Himpunan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan” diharapkan dengan adanya sistem tersebut bisa digunakan sebagai pengelolaan data pembayaran rekening air dan mempermudah kinerja administrator dari kantor HIPPAM Tirto Sari.

1.2. Rumusan Masalah

1. Selama ini administrasi pembayaran rekening air dilakukan secara konvensional.

2. Bagaimana membuat Informasi Pembayaran Rekening Air Pada Himpunan Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan?

1.3. Batasan Masalah

1. Sistem administrasi yang terdapat pada sistem informasi ini disesuaikan dengan pedoman sistem administrasi pembayaran rekening air yang terdapat pada HIPPAM Tirto Sari.

2. Aplikasi yang dibangun adalah sistem informasi administrasi pembayaran pengguna air minum pada HIPPAM Tirto Sari.

3. Aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.Net dan penyimpanan database Microsoft Acces 2003.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Menghasilkan sistem informasi administrasi pembayaran rekening

air pada Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan, yang efisien dan efektif.

2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi serta untuk mempermudah kegiatan administrasi pembayaran rekening air yang sebelumnya masih menggunakan sistem konvensional menjadi terkomputerisasi pada Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Memberikan kemudahan pada Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan dalam kegiatan administrasi pembayaran rekening air.

2. Memberikan kemudahan dalam pencatatan pembayaran rekening air pada Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan.

3. Memberikan kemudahan dalam melihat laporan pembayaran rekening air pada Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Pacitan.

1.6. Metode Penelitian 1. Pustaka

Mengumpulkan data dari buku- buku, makalah, bahan kuliah dalam pengelolaan data surat.

2. Observasi

Pengamatan secara langsung mengenai prosedur pencatatan pembayaran rekening air pada HIPPAM Tirto Sari.

3. Wawancara

Dalam metode wawancara ini data yang dicari mengenai bagaimana prosedur pencatatan pembayaran rekening air pada HIPPAM Tirto Sari.

(9)

9 4. Analisis data dan sistem

Yaitu mengidentifikasi masalah dan memahami alur atau prosedur dalam pembuatan surat masuk dan surat keluar sehingga diketahui kebutuhan-kebutuhan untuk pembuatan sistem informasi manajemen administrasi pembayaran rekening air.

5. Perancangan sistem

Yaitu merancang atau mendesain sistem yang baik, isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung sistem operasi.

6. Pembuatan program

Yaitu penyusunan atau penulisan bahasa pemrograman sesuai rancangan sistem yang telah dibuat sehinga menjadi sebuah sistem informasi yang dibutuhkan.

7. Pengujian program

Yaitu dengan menguji program yang telah dibuat untuk mengetahui apakah program menerima input dengan baik atau tidak, serta memberikan output sesuai dengan yang diharapkan.

8. Implementasi program

Implementasi berhubungan dengan pengecekan dan pengadaan semua tools (perangkat lunak) yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi, termasuk proses instalasi aplikasi pada salah satu komputer yang ada di tempat penelitian.

2.1. Gambaran Umum Instansi

HIPPAM Tirto Sari terletak di Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur.

HIPPAM Tirto Sari berdiri sejak tahun 2002.

Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum (HIPPAM) Tirto Sari adalah perusahaan air minum yang berada dibawah naungan Desa Cemeng Kecamatan Donorojo Kab. Pacitan.

Mempunyai peran penting dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat Desa, melalui perusahaan air minum agar masyarakat terbebas dari kekurangan air. [Sumber: Profil HIPPAM Tirto Sari. 2012]

2.2. Landasan Teori

1. Pengertian Administrasi

Administrasi berasal dari bahasa Belanda : “administratie” yang merupakan pengertian administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut: clerical works (Susanto, SHI, 2005:2).

Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration”, yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (Susanto, SHI, 2005:2).

2. Pengertian Administrasi Pembayaran Rekening Air

Administrasi pembayaran rekening air adalah suatu proses pengolahan keuangan yang dilakukan oleh bagian keuangan instansi yang dilakukan secara terinci sehingga dapat menghasilkan suatu laporan keuangan tertentu tiap bulannya yang kemudian dilaporkan kepada kepala instansi.

3. Sistem

Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan Mulyadi (2001:5).

Sedangkan pengertian sistem menurut Azhar Susanto (2001:2) Sistem adalah kumpulan/group dari bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

4. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), sistem data (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari

(10)

10 sistem. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi sedangkan sinyal untuk mendapatkan keluaran. Keluaran adalah hasil dari energi yang diperoleh dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisi pembuangan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem (Yogianto, 1989).

5. Informasi

Informasi adalah data yang dibentuk menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

(Yogianto, 1989). Menurut Susanto (2004:40). Informasi adalah data yang telah diolahyamg mempunyai nilai guna atau manfaat bagi sipemakai dalam proses pengambilan keputusan atau informasi atau output dari proses transformasi dimana data Tepat waktu Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.

6. Sistem informasi

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Kadir, 2009).

Secara teknis sistem informasi dapat didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi (Laudon, K. C dan Laudon, J. P , 2007:27).

Suatu sistem dalam sebuah suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005:11).

7. Entity Relationship Diagram (ERD)

Merupakan suatu midel untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real word terdiri dari object-object dasar yang mempunyai hubungan atau realasi antar object-object tersebut (Linda Marlinda, 2004:17).

8. Contex Diagram

Context diagram adalah sebuah

diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem (Kristanto, 2003:37).

Diagram konteks meliputi beberapa sistem antara lain :

1. Kelompok pemakai, organisasi atau pihak lain.

2. Data yang diterima oleh sistem dari lingkungan.

3. Data dihasilkan oleh sistem.

4. Penyimpanan data.

5. Batasan antara sistem yang dirancang denagan lingkungan

9. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat lebih mendetail dibanding diagram konteks yang diperbolehkan, bisa dicapai dengan mengembangkan diagram. Sisa diagram asli dikembangkan ke dalam gambaran yang lebih terperinci yang melibatkan tiga sampai sembilan proses dan menunjukkan penyimpanan data dan

(11)

11 aliran data baru pada level yang lebih rendah (Kendall and Kendall 2003:78).

Simbol yang digunakan DFD (Pohan,2000:11-21).

a. Kesatuan Luar

Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak.

b. Arus Data

Arus data (data flow) diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (externalentity).

c. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d. Simpanan Data

Merupakan simpanan dari data.

10. Microsoft Visual Basic Net

Microsoft Visual Basic.NET (VB.NET) adalah suatu pengembangan aplikasi bahasa pemrograman berbasis Visual Basic dan merupakan bahasa pemrograman terbaru buatan Microsoft setelah Microsoft Visual Basic 6.0.

Pengembangan yang signifikan dari VB.NET ialah kemampuannya memanfaatkan platform NET, sehingga pengguna dapat membuat aplikasi Windows, aplikasi konsol, pustaka kelas, layanan NT, aplikasi web form, dan XML Web Service, yang secara keseluruhan memungkinkan integrasi tanpa batas dengan bahasa pemrograman lain sehingga berpeluang untuk berintegrasi dengan web.

Beberapa keunggulan lainnya yang dimiliki VB.NET, seperti memiliki penanganan debug yang baik sehingga pembangun aplikasi dapat mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara cepat dan memiliki Windows form design

yang memungkinkan

pembangun/developer memperoleh

aplikasi desktop dalam waktu singkat.

VB.NET memiliki Interface Development Environment (IDE) yang lebih lengkap dan mudah bagi user pemula untuk mencari komponen atau objek yang kita inginkan, seperti menempelkan kontrol- kontrol yang terdapat pada toolbox, mampu memformat secara otomatis ukuran textbox, serta mengatur property dari masing-masing kontrol. VB.NET juga memiliki .NET Framework. Microsoft .NET ialah sebuahplatform untuk membangun, menjalankan, dan meningkatkan generasi lanjut dari aplikasi terdistribusi, memperluas klien, server dan service-service.

(Library.gunadarma.ac.id/repository/files/

11313 /11106294/bab-ii.pdf)

11. Microsoft Office Acces 2003 Microsoft Access adalah salah satu software database yang dapat menyimpan berbagai informasi untuk dapat diolah sedemikian rupa dengan cara mudah dan cepat.

Dalam dunia teknologi informasi saat ini karena tersedia banyak perangkat lunak database, arti dari database bisa sedikit berbeda antara satu perangkat dengan perangkat lain.

Dengan demikian, bagian access database hanyalah merupakan container dari objek-objek yang meliputi :

1. Table adalah tempat dimana data itu sesungguhnya disimpan. Data disusun membentuk baris dan kolom dengan bagian baris disebut record dan bagian kolom disebut field.

2. Form adalah “formulir” yang memudahkan user untuk

memasukkan atau menampilkan data, bahkan menganalisisnya.

3. Query adalah sebuah proses pemilihan atau penyariangan data sehingga hanya data yang diinginkan (memenuhi criteria tertentu) yang akan ditampilkan atau dicetak.

4. Report adalah pemaparan data bentuk tercetak atau tertulis.

5. Macro adalah kumpulan dari sebuah perintah atau lebih yang digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang sering dilakukan.

(12)

12 6. Modul adalah suatu unit

pemograman berbasis Visual Basic yang membantu proses. Proses yang mungkin ada dalam pengolahan data. (Yahya Kurniawan, 2003).

2.3. Kajian Pustaka

Hasil Penelitian sebelumnya yang menjadi kajian untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dan melakukan pengkajian dari teori dan metode pemecahan masalah yang sama dari permasalahan yang ada adalah sebagai berikut :

Menurut Yudhi Hernawan, Universitas Komputer Indonesia (2001) dalam jurnalnya dengan judul

“Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Rekening Listrik Berbasis Web Di PT. PLN (Persero) APJ Cianjur“

diuraikan bahwa PT. PLN merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa listrik. Pada proses pembayarannya terasa masih kurang sempurna, karena para pelanggan belum bisa mengetahui tagihan yang harus di bayarnya serta masih adanya kesulitan dari pihak perusahaan untuk mengecek data pelanggan yang menunggak sehingga kurang efektif dalam pembuatan data pembayaran rekening listrik. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem informasi pembayaran, mengetahui pengujian sistem informasi pembayaran dan mengetahui pengimplementasian sistem informasi pembayaran. Kegunaan penelitiannya yaitu kegunaan praktis antara lain bagi perusahaan dan pelanggan serta kegunaan akademis antara lain bagi pengembang ilmu, peneliti lain dan penulis. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah prototype dan desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah diagram alir data (FlowMap), diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, normalisasi, dan Entity Relationship Diagram (ERD).

Pengimplementasiannya menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan penyimpanan data menggunakan MySQL. Metode Pengumpulan data menggunakan sumber data primer dari observasi dan wawancara serta sumber data sekunder dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian.

Dibangunnya sistem informasi ini untuk memudahkan pelanggan mengakses pengajuan dan tagihan listrik, bagi pegawai mempermudah melakukan proses pembayaran dan pembuatan laporan serta memudahkan dalam proses penghitungan tagihan dan denda serta pembuatan surat peringatan bagi pelanggan yang masih menunggak.

Selain itu juga untuk memudahkan pencarian data secara cepat.

Menurut Rika, Vina (2012),

UNIVERSITAS STIKUBANK

(UNISBANK) Semarang dalam jurnalnya dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Penyampaian Informasi Tagihan Rekening Air Berbasis Sms Gateway (Studi Kasus PDAM Tirta Moedal Kota Semarang“ diuraikan bahwa Aplikasi sms gateway dengan memanfaatkan layanan SMS (Short Message Service) merupakan sebuah teknologi layanan untuk penyampaian pesan dengan singkat. Kegemaran pengguna ponsel dalam ber-SMS yang lebih murah, praktis dan terdapat pada semua jenis serta tipe ponsel, membuat fitur yang satu ini banyak dipakai dalam sektor bisnis.

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang adalah salah satu perusahaan daerah air minum yang memiliki pelanggan cukup banyak. Pengembangan sistem informasi pembayaran rekening air berbasis sms gateway ini dibuat untuk memudahkan pelanggan dalam akses informasi tagihan dan pembayaran rekening air.

Aplikasi ini menggunakan metodologi system development life cycle yang memiliki lima tahap yaitu perancanaan, analisis, rancangan, implementasi dan evaluasi. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP, penyimpanan basis data menggunakan MySQL dan Engine SMS Gateway menggunakan Gammu.

Sistem informasi pembayaran rekening air ini akan mereply setiap SMS yang dikirimkan oleh pelanggan sesuai dengan format SMS yang telah ditentukan.

(13)

13 Sistem juga akan menampung SMS saran atau kritik serta melaporkannya kepada direktur dalam jangka waktu tertentu. Manfaat dari perancangan sistem ini adalah untuk membantu pelanggan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dalam memperoleh informasi tagihan dan informasi pembayaran rekening air serta mengirimkan saran dan kritik di mana pun pelanggan berada selama di dalam area operator ponsel itu sendiri. Manfaat lainnya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari PDAM kepada pelanggannya berdasarkan masukan-masukan yang datang dari pelanggan.

Menurut Ahmad Nur, Universitas Komputer Indonesia dalam jurnalnya dengan judul “Sistem Informasi Retribusi Pembayaran Air Kotor Yang Bukan Pelanggan PDAM Kota Bandung “ diuraikan bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sebagai salah satu bentuk perpanjangan tangan Pemerintah Daerah yang bergerak dalam bidang pelayanan umum antara lain pengolahan air bersih dan pengolahan air kotor. PDAM Kota Bandung akan menyalurkan air bersih kepada pelanggan, untuk itu dikenai biaya untuk setiap pemakaian air per m3.

Biaya ini ditagihkan kepada pelanggan setiap bulan dan dibayarkan ke berbagai tempat yang melayani pembayaran rekening air, salah satunya kantor pusat PDAM Kota Bandung di Jalan Badak Singa No. 10 Bandung.

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem akan memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan dan bertujuan mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut serta untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan suatu perbaikan. Analisis yang dilakukan sistem informasi pembayaran rekening air, sistem ini meliputi analisa prosedur sistem informasi pembayaran rekening air, flowmap sistem informasi rekening air, dan analisa dokumen data.

Berdasarkan analisis masalah yang terjadi maka dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut:

gagal

Gambar 3.1: Kerangka Pemikiran

3.2. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Untuk jelasnya diagram konteks dalam sistem informasi administrasi pembayaran rekening dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.2: Diagram Konteks Yang Diusulkan

Sistem Administrasi dilakukan secara konvensional.

Database

Dalam menjalankan sistem administrasi hanya berupa penulisan di buku besar.

Sistem Informasi Administrasi

Sistem Administrasi :

1. Sistem administrasi

dilakukan secara

komputerisasi.

2. Menampilkan laporan pembayaran rekening air

Komputer

Software (Aplikasi dan

Database)

Uji Coba

Implementasi

User

pelanggan pimpinan

Form pelanggan

Data pelanggan

Bendahara

Laporan Status keuangan pembayaran

(14)

14 3.3. Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah suatu jaringan kerja dari proses dengan tempat penyimpanan data serta dihubungkan satu dengan yang lainnya, atau kumpulan simbol-simbol yang menggambarkan jalannya aliran data dari sistem. Untuk lebih jelasnya data flow diagram dapat digambarkan sebagai berikut :

pelanggan

pimpinan 1.0 Input data pelanggan

2.0 Input data pembayaran

4.0 Mencetak lap.

pembayaran 3.0 Mengecek pelanggan

yang melakukan pembayaran Form pelanggan Form pelanggan

File data pelangganData pelanggan

Data Pembayaran

File data keuangan pelanggan

Data Pembayaran

Data Pembayaran

Laporan Pembayaran

Data Pembayaran

Gambar 3.3: Data Flow Diagram Yang Diusulkan

3.4. Flowmap

pelanggan sekertaris Bendahara Pimpinan

Mencatat data pelanggan

Input data pelanggan Form pelanggan

pelanggan

Laporan pembayaran

rekening From pelanggan

data pelanggan

data pelanggan

SI

Mencetak rekening dan

laporan Mencatat pembayaran

rekening rekening

Laporan pembayaran

rekening

Gambar 3.4 : Flow Map

3.5. ERD (Entity

Relationship Diagram)

Dibawah ini adalah ERD dari sistem informasi pembayaran rekening air pada HIPPAm Tirto Sari.

Gambar 3.5 : ERD (Entity Relationship Diagram)

3.6. Evaluasi Terhadap Sistem Yang Diusulkan

Setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan, Evaluasi ini mengubah data tertulis menjadi data elektronik.

Dengan begitu dapat mempermudah petugas untuk melakukan pembuatan rekening air, perbedaan sistem yang lama dan yang diusulkan sebagai berikut:

a. Dilihat dari segi keamanan data pada sistem lama diarsipkan dalam bentuk kertas, sehingga akan mudah hilang dan rusak. Sedangkan pada sistem yang diusulkan data yang disimpan dalam database yang ada di memori kemungkinan data yang hilang atau rusak dapat diminimalisi.

b. Dari segi waktu sistem yang diusulkan akan lebih cepat baik dalam pencarian data sekaligus pencetakan data dibandingkan sistem yang lama.

me mba yar

Pe ng gu na an air n

o a n gg ot a

ta ng gal cat at

ko d e b ul an

Biayake bihanha ktetap

bi ay ak ub ik kele biha nku bik

biaya admi nistra si selisihj umlah kubik ju mla hku bik

to tal bi ay a biayajas apemeli haraan sud ah dib aya r

mem puny ai

Kubi k air

h a k t e t a biaya p admin istrasi

biayakel ebihanha ktetap

biay aha ktet ap biayajas apemeli haraan mem

puny ai

B u l a n na m ab ul an ko de bu la n Pe ng gu n na a m a ta ng gal lah ir n o a n gg ot a

te m pa tla hir

jen isk ela mi n

d u s u n

r t r w

(15)

15 Adanya rancangan sistem yang terkomputerisasi keamanan data akan lebih terjamin dan dapat meningkatkan keefisienan kinerja sistem.

3.7. Persiapan Database

Database sebagai sebuah tempat penyimpanan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan mudah.

Dalam Sistem Informasi administrasi pembayaran rekening air, penulis membuat database dengan nama hippamtirtosari. Dengan Tabel – tabel tersebut adalah tabel users, alamat, bulan, desa, pembayaran, pengguna, tarif. Pembuatan database dan tabel- tabel mengunakan fasilitas Microsoft Acces

Dibawah ini adalah gambaran isi database hippam tirto sari dan dari masing-masing tabel beserta field-field.

1. Tabel users Tabel 3.1 : Tabel users

Field Jenis Ukuran Keterangan

userId text 8 Not Null

Password text 8 Not Null

2. Tabel desa Tabel 3.2 : Tabel desa

Field Jenis Ukuran Keterang

an kodedesa autonumb

er

longinteger Primary key

namadesa text 9 Not Null

3. Tabel bulan Tabel 3.3 : Tabel bulan

Field Jenis Ukuran Keterangan

Kodebulan number integer Primary key

namabulan text 9 Not Null

4. Tabel alamat Tabel 3.4 : Tabel alamat

Field Jenis Ukuran Keterangan

noinput autonumber longinteger Not Null kodedesa autonumber longinteger Not Null

namadusun text 15 Not Null

5. Tabel pengguna

Tabel 3.5 : Tabel pengguna

Field Jenis Ukuran Keterangan

noanggota autonumber longinteger Primary key noidentitas autonumber longinteger Not Null

nama text 25 Not Null

tempatlahir text 15 Not Null

tanggallahir date 8 Not Null

jeniskelamin text 9 Not Null

dusun text 15 Not Null

rtrw number 4 Not Null

6. Tabel tarif Tabel 3.6 : Tabel tarif

Field Jenis Ukuran Keterangan

haktetap number 3 Not Null

biayahaktetap number double Not Null biayakelebihanhaktetap number double Not Null biayaadministrasi number double Not Null biayajasapemeliharaan number double Not Null

7. Tabel pembayaran Tabel 3.7 : Tabel pembayaran

Field Jenis Ukuran Keterangan

noanggota number integer Not Null

kodebulan number 2 Not Null

Tanggalcatat number 8 Not Null

jumlahkubik number integer Not Null

selisihjumlahkubik number integer Not Null kelebihankubik number integer Not Null

biayakubik number double Not Null

biayaadministrasi number double Not Null biayajasapemeliharaan number double Not Null biayakelebihanhaktetap number double Not Null

totalbiaya number double Not Null

sudahdibayar number double Not Null

3.8. Relasi Tabel

Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi table-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database mudah dimodifikasi.

Gambar 3.6 : Relasi Tabel Yang Diusulkan

3.9. Perancangan Antar Muka

Pada sub bab ini akan menjelaskan tentang perancangan program sistem informasi administrasi pembayaran rekening air yang dibangun meliputi perancangan input dan perancangan output yang ada pada program aplikasi sistem infromasi administrasi pembayaran rekening air pada HIPPAM Tirto Sari.

(16)

16

Logo HIMPUNAN PENGGUNA AIR MINUM TIRTO SARI Desa cemeng Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan

Foto

Sistem informasi Pembayaran Rekening Air HIPPAM Tirto Sari Desa CemengKec. DonorojoKab.Pacitan

Icon Icon

Icon

Icon

EXIT

Laporan Pembayaran Cetak Rekening Pencatatn Rekening

Bulan Sekarang

Pencatatan Rekening Berdasarkan Bulan

Foto Foto

Gambar 3.7 : Struktur Layar Menu 4.1 Implementasi

Tahapan implementasi merupakan tahap penerapan dari tahap perancangan yang dituliskan pada bab III.

1. Menu Halaman Utama

Gambar 4.1 : Menu Halaman Utama 2. Menu Nama Dusun

Gambar 4.2 : Menu Nama Dusun 3. Menu Pengguna

Gambar 4.3: Menu Pengguna

4. Menu Pencacatan Penggunaan Air Bulan Sekarang

Gambar 4.4: Menu Pencacatan Penggunaan Air Bulan Sekarang

5. Menu Pencacatan Penggunaan Air Berdasarkan Bulan

Gambar 4.5: Menu Pencacatan Penggunaan Air Berdasarkan Bulan

6. Menu Cetak Rekening Pembayaran

(17)

17 Gambar 4.6: Menu Cetak Rekening

Pembayaran

7. Halaman Pencetakan Rekening Air

Gambar 4.7: Halaman Pencetakan Rekening Air

8. Menu Laporan Pembayaran

Gambar 4.8: Menu Laporan Pembayaran

9. Halaman Laporan Pembayaran

Gambar 4.9: Halaman Laporan Pembayaran Bulanan

Gambar 4.10: Halaman Laporan Pembayaran Tahunan

4.3 Uji Coba

Gambar 4.1 : Gambar Uji Coba Dan Implementasi Sistem

5.1 Kesimpulan

Dari serangkaian penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

(18)

18

a. Sistem yang telah

terkomputerisasi sangat membantu dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam hal ini pengolahan sistem pembayaran rekening air.

b. Dengan program komputer dapat mempercepat proses pembuatan laporan pembayaran dalam setiap periode tertentu.

c. Dari kuisioner hasil uji coba sistem didapatkan bahwa sistem baru lebih baik daripada sistem lama.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis mencoba memberikan saran adapun saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut :

a. Sistem Informasi pembayaran ini hanya dirancang untuk single user saja, untuk kedepannya dapat dikembangkan menjadi multy user.

b. Sistem pembayaran pada Sistem Informasi ini masih bersifat off line, untuk kedepannya dapat dikembangkan menjadi online.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah Baraja. 2012. Sistem Informasi Akademik Di Universitas Surakarta

Erick Kurniawan, Rully Yulian. 2010.

Migrasi Visual Basic 6 ke Visual Basic.NET, Microsoft Most Valuable Profesional.

Jogianto. 1995, Sistem Teknologi Informasi, PT. Andi, Yogyakarta

Linda Marlinda, 2004. Sistem Basis Data. PT. Andi, Yogyakarta

Mohamad Sukarno, 2006. Sistem Cepat dan Mudah Menguasai Visual Basic.Net, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Purwanto, 2007. Metode Penelitian kuantitatif untuk administrasi publik dan masalah-masalah Sosial, PT.

Gava Media, Yogyakarta

Yahya Kurniawan, 2003, Microsoft Acces 2003, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta

Yusuf, Heni. S.Kom, 1997. Sistem Database, Jakarta, Bina Sarana Informatika

Gambar

diagram  sederhana  yang
Gambar 3.1: Kerangka Pemikiran
Gambar  3.3:  Data  Flow  Diagram  Yang  Diusulkan
Tabel 3.5 : Tabel pengguna
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh yuniawiatika dengan judul “Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dengan Metode Think Aloud Problem

La persona responsable de la gestión del programa de auditoría debería seleccionar y determinar los métodos para llevar a cabo la auditoría de manera eficaz, dependiendo de

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah di KecamatanMedan Timur, dan sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini ( total sampling ). Hasil

yang meliputi : 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain dan revisi desain, 5) uji coba klompok kecil, 6) revisi media, 7) uji coba kelompok

Ani Yudhoyono dan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mendapat penjelasan tentang prototipe mobil yang dibuat siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang pada rangkaian

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan pemahaman konsep pada siswa yang melaksanakan pembelajaran

 Untuk membantu mengingat, gunakan penanda berwarna bila belajar informasi baru pada buku teks atau catatan.. Gunakan pena penanda, tandai jenis informasi yang berbeda dengan

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan pembelajaran berbasis kontekstual dalam meningkatkan komunikasi matematis siswa sudah memenuhi kriteria valid yakni