Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 1
Linux Debian Server 5.07 Lenny
Teknik Komputer dan Jaringan
Firman Mahayoni
Aka : Namrif NominalNol
http://bukan-tutorial.blogspot.com/
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 2
DAFTAR ISI
BAB I ORIENTASI
1. Daftar isi ………2
2. Prakata ………..3
BAB II ADMINISTRASI SERVER
1. Instalasi Linux Debian Server 5.07 Lenny ………4
2. Konfigurasi network ………8
3. DHCP Server ……….9
4. FTP Server ………...10
5. Web Server ………..11
6. Database Server ……….….13
7. DNS Server ………..13
8. Proxy Server ………16
9. Samba Server …..………18
10. Mail Server ………...…..19
11. Web Mail Server ………..……..21
BAB III PENUTUP
1. Harapan ………..22
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 3
Prakata
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, karena berkat nikmat- nikmatNya, sehingga Tutorial ini dapat berhasil diselesaikan. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada agan (Pengguna Linux), yang telah ikut andil mengembangkan Sistem Operasi Linux di Indonesia. Semoga, negeri kita tercinta ini, dapat terus memunculkan generasi-generasi muda yang handal dan canggih, khususnya di bidang Informatika.
Saya juga ingin mengucapkan maaf, bila dalam Tutorial ini, terdapat kekeliruan dalam penyusunanya atau salah konfigurasi. Ataupun juga jika kata yang dipilih menyinggung perasaan agan. Pada Tutorial ini, kita cenderung membahas pada Cara Konfigurasi (Praktek) daripada teori semata.
Hak Cipta,
Lisensi Dokumen:
Copyleft ® 2011 Namrif NominalNol
Seluruh isi dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), karena tujuan utama dari penyusunan dokumen ini adalah membagi informasi kepada sesama pengguna Open Source.
Demikian dari saya, saya harap Tutorial Konfigurasi Debian Server ini dapat
bermanfaat. Versi online dapat dilihat pada http://bukan-tutorial.blogspot.com/ . Terima Kasih.
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 4
Instalasi Linux Debian Server 5.07 Lenny
Sebelum melakukan instalasi, ada beberapa hal yang perlu agan perhatikan. Pertama, pastikan komputer yang akan agan install dapat berjalan dengan baik (karena Linux sangat sensitif terhadap komputer-komputer yang mengalami kerusakan, meskipun ringan). Kedua, pastikan komputer agan memiliki optical drive jenis DVD. Dan ketiga, pastikan komputer agan memiliki network interface card (NIC) yang dalam kondisi baik. Barulah agan dapat melakukan proses instalasi seperti berikut :
1. Hidupkan komputer dan masuklah ke settingan BIOS, atur boot priority/boot sequence dan tempatkan CD-ROM pada urutan pertama. Lalu simpan pengaturannya.
2. Selanjutnya secara otomatis komputer akan melakukan reboot. Kemudian akan muncul tampilan awal Instalasi seperti berikut :
3. agan dapat memilih Install (untuk instalasi berbasis teks), atau Graphical Install (untuk instalasi berbasis GUI. Sebagai contoh, kita gunakan saja option “Install”
4. Selanjutnya pilih bahasa untuk proses instalasi, pilih saja English karena lebih mudah dipahami
5. Kemudian pilih Negara agan, langkah ini bisa agan pilih sesuka hati. Sebagai contoh kita pilih United States.
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 5
6. Selanjutnya tentukan keyboard layout yang agan pakai. Sebagai contoh, kita pilih American English.
7. Kemudian pada jendela konfigurasi network, kita pilih “NO” saja. Karena konfigurasi network dapat kita lakukan setelah instalasi.
8. Kemudian akan muncul konfirmasi setting network, pilih saja “Do not configure the network at this time” karena kita akan menyettingnya setelah instalasi.
9. Kemudian masukkan hostname, terserah isikan apa saja, asal agan hafal. Untuk keamanan kita samakan saja semua. “bukan”
10. Selanjutnya tentukan timezone agan. Jika kita berada di Indonesia maka pilihlah “Eastern”
11. Kemudian akan muncul option tentang pemartisian harddisk. Untuk penggunaan awal amannya kita pilih “Guided-use entire disk”
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 6
12. Kemudian pilih option pertama, agar agan tidak bingung memartisi manual
13. Setelah itu untuk menyelesaikan proses partisi, pilih option paling bawah
14. Kemudian pilih “Yes” agar setting pemartisian disimpan
15. isikan root password. Samakan saja “bukan”
16. ulangi untuk konfirmasi
17. Isikan nama pengguna, samakan saja “bukan”
18. Isikan username, samakan saja “bukan”
19. Isikan userpassword, samakan saja “bukan”
20. Ulangi lagi untuk konfirmasi
21. Jika diminta scan CD atau DVD, pilih saja “No” karena kita hanya butuh disk binary 1
22. Jika diminta berpartisipasi dalam survey, lebih baik agan pilih tidak (jika kondisi komputer standalone)
23. Tandai “Desktop Environment” dan “Standart System”, jika agan ingin menggunakan mode CLI, hilangkan centang pada “Desktop Environment”
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 7
24. Pastikan Grub loader agan install dengan memilih “Yes”
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 8
Konfigurasi Network
Ip address merupakan hal paling penting dalam administrasi sebuah server. Karena
merupakan identitas bagi komputer server tersebut. Tanpa ip address, komputer tidak akan dapat terhubung ke dalam sebuah jaringan. Berikut cara konfigurasi network atau dalam hal ini agan sebut saja ip address
Ada dua cara yang dapat dipilih, yang pertama adalah setting ip address secara remanen / sementara yang hanya bekerja selama komputer terus menyala. ketikkan perintah
ifconfig(spasi)eth0(spasi)(ip address)(spasi)netmask(spasi)(subnetmask) kemudian tekan Enter
seperti contoh berikut :
#ifconfig eth0 200.100.4.7 netmask 255.255.255.192
Atau juga dapat menggunakan ip address permanen, dengan cara melakukan konfigurasi pada "interfaces" seperti contoh berikut
#pico /etc/network/interfaces
Contoh berikut menunjukkan bahwa agan akan menggunakan ip address kelas C, 192.168.1.8 dengan subnetmask 255.255.255.0
#The loopback network interface auto eth0
iface eth0 inet static address 192.168.1.8 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.1
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X kemudian lakukan restart pada "networking" dengan mengetik /etc/init.d/networking restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut :
#/etc/init.d/networking restart
Reconfiguring network interfaces...done.
Untuk memastikan bahwa settingan sudah benar, cek dengan mengetik ifconfig lalu tekan Enter, sehingga hasilnya terlihat seperti berikut (sesuai konfigurasi)
#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:0c:29:58:cf:68
inet addr:192.168.1.8 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::20c:29ff:fe58:cf68/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:1610 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:1419 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:189305 (184.8 KiB) TX bytes:198940 (194.2 KiB) Interrupt:18 Base address:0x1080
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1
RX packets:46 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:46 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 RX bytes:3036 (2.9 KiB) TX bytes:3036 (2.9 KiB)
Konfigurasi Network Interface sudah selesai, sekarang agan sudah memiliki ip address. Jika agan mencoba terhubung ke dalam suatu jaringan, pastikan ip address dan subnetmask yang agan setting sesuai dengan konfigurasi pada jaringan tersebut.
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 9
Instalasi DHCP Server
Dinamic Host Client Protocol Server merupakan Server yang berperan dalam penyewaan / peminjaman ip address kepada komputer client agar dapat terhubung ke dalam jaringan. Langkah-langkah instalasi DHCP Server adalah sebagai berikut :
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software dhcp3 dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#apt-get install dhcp3-server
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "dhcpd.conf" dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut, hilangkan tanda (#) pada bagian depan script mulai dari "subnet" hingga "}". default lease time dan max lease time tidak usah diubah angkanya.
# A slightly different configuration for an internal subnet. subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.5 192.168.1.20;
option domain-name-servers ns1.bukan.org; option domain-name "bukan.org";
option routers 192.168.1.1; option broadcast-address 192.168.1.255; default-lease-time 600; max-lease-time 7200; } Keterangan : Network ID jaringan Subnetmask
rentang / jangkauan ip address yang disewakan (dalam contoh ip address ke 5 sampai 20)
Domain (agan kira-kira saja, karena kita belum menginstal DNS)
IP address router (biasanya adalah gateway)
IP broadcast (ip address terakhir dalam subnet)
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "dhcp3-server" dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#pico /etc/default/dhcp3-server
Isikan kolom diantara tanda (") dengan eth0seperti berikut : INTERFACES="eth0"
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X kemudian lakukan restart pada "dhcp3-server" dengan mengetik /etc/init.d/dhcp3-server restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut :
#/etc/init.d/dhcp3-server restart
Stopping DHCP server : dhcp3. failed! Starting DHCP server : dhcp3.
Instalasi DHCP Server telah selesai, jangan kawatir dengan peringatan "failed!" pada bagian Stopping tadi, karena sebelumnya kita belum menjalankan DHCP Servernya.
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 10
Instalasi FTP Server
File Transfer Protocol Server, adalah Server yang berjalan pada port 21 yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data bersama / berbagi yang dapat diakses dan didownload oleh para penggunanya. Pada dasarnya FTP hampir sama dengan HTTP secara fungsi, namun berbeda pada pengaplikasian, metode transfer data, dan kecepatan aksesnya(umumnya FTP lebih cepat daripada HTTP). Berikut cara instalasinya :
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software proftpd dengan mengetikkan perintah seperti berikut. Maka akan muncul dua pilihan, "from inetd" dan "standalone. Pilih saja standalone.
#apt-get install proftpd
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "proftpd.conf" dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#pico /etc/proftpd/proftpd.conf
Tambahkan script berikut pada bagian paling akhir dari script default yang ada di proftpd.conf. <Anonymous /home/bukan/bagibagi>
User ftp
UserAlias anonymous ftp
<Limit READ WRITE> Allow All
</Limit> </Anonymous> Keterangan:
User yang dipakai
Direktori sharing
User ftp ber-autentikasi(butuh password password) User anonymous
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Kemudian buatlah direktori sharing "bagibagi" pada /home/(user)/ dan ubah hak aksesnya menjadi read write execute seperti berikut :
#mkdir /home/bukan/bagibagi #chmod 777 /home/bukan/bagibagi
Kemudian hapuslah user ftp default dan gantikan dengan user ftp baru seperti berikut
#userdel ftp
#useradd ftp -d /bagibagi/ftp #passwd
Enter new UNIX password: Retype new UNIX password:
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 11
Kemudian lakukan restart pada "proftpd" dengan mengetik /etc/init.d/proftpd restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut :
#/etc/init.d/proftpd restart
Stopping ftp server: proftpd. Starting ftp server : proftpd.
Instalasi FTP Server telah selesai.
Instalasi Web Server
Google.com, wordpress.org, debian.edu, adalah sedikit dari milyaran websites yang sudah tidak asing lagi di dunia maya. Prinsip kerja sebuah websites merupakan tampilan dari sebuah server yang berwujud html yang memproyeksikan Server fisik yang terhubung ke dalam jaringan. Web Server, yaitu server yang berisi kerangka(layout) berekstensi html/xhtml/mhtml/php yang berjalan pada port 80 ( http ) dan berfungsi sebagai wadah, tampilan interface, dan wujud dua dimensi dari file-file pada Database Server, misalnya seperti tiga websites di atas. Berikut cara instalasi Web Server :
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software apache2 dan php5 dengan mengetikkan perintah seperti berikut.
#apt-get install apache2 php5
Setelah proses di atas sebenarnya Web Server agan sudah berjalan, tetapi hanya dengan tampilan web defaultnya yaitu berisi tulisan "It Works !". Jika agan ingin mengutak atik konfigurasi Web Server agan, agan dapat melakukannya dengan berbagai pilihan konfigurasi berikut :
1. Konfigurasi Virtual Host
Konfigurasi ini akan mewakili secara default(default versi kita) setiap website yang agan buat. Caranya adalah dengan melakukan konfigurasi pada "default" dengan cara mengetikkan pico /etc/apache2/sites-available/default seperti contoh berikut.
#pico /etc/apache2/sites-available/default
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut, <VirtualHost 192.168.1.8:80> ServerAdmin webmaster@bukan.org ServerName www.bukan.org ServerAlias bukan.org DocumentRoot /var/www <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 12
Keterangan:
Ip address Web Server agan
Terserah diisi apa(optional)
Domain
Sub Domain
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X
2. Merubah Direktori Web
Secara default file html agan akan disimpan pada /var/www. Agan dapat merubah direktori web agan dengan cara melakukan konfigurasi pada "default" dengan cara mengetikkan pico
/etc/apache2/sites-available/default seperti contoh berikut.
#pico /etc/apache2/sites-available/default
Ganti script berwarna merah berikut dengan direktori yang agan inginkan. <VirtualHost 192.168.1.8:80> ServerAdmin webmaster@bukan.org ServerName www.bukan.org ServerAlias bukan.org DocumentRoot /var/www <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X.
3. Mempercantik Tampilan Websites
Agan dapat mengedit isi dari file "index.html" dengan cara mengetikkan pico /var/www/index.html
seperti berikut.
#pico /var/www/index.html
Sebagai contoh saya akan mengeditnya menjadi seperti berikut <html><body><h1> Bukan Web Server</h1></body></html>
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Maka tampilan Web Server agan akan muncul tulisan Bukan Web Server. Atau agan juga dapat mengganti file tersebut dengan file html buatan agan sendiri. Jangan lupa untuk memberi nama file agan dengan nama "index.html" agar dapat terbaca oleh Web Server.
Jika agan melakukan konfigurasi pada Web Server, jangan lupa untuk melakukan restart pada apache2 dengan cara mengetikkan /etc/init.d/apache2 restart seperti berikut
#/etc/init.d/apache2 restart
Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName . . . waiting apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName
Instalasi Web Server telah selesai. Jangan kawatir dengan hasil restart yang kelihatannya error itu, Hal itu disebabkan custom VirtualHost belum berjalan.
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 13
Instalasi Database Server
Sesuai dengan namanya, Database Server merupakan server yang berfungsi sebagai basis data. Database Server erat kaitannya dengan Web Server yaitu sebagai penyedia dan atau
penyimpanan konten berupa data-data dinamis yang selalu berubah dari waktu ke waktu yang terintegrasi dengan sebuah tampilan visual yang diberikan oleh Web Server. Sebagai contoh, salah satu Web Server dinamis seperti detik.com, tampilan detik.com kurang lebih selalu sama dalam jangka waktu tertentu (bila tidak ada kegiatan maintenance) tetapi isi Websitesnya selalu berubah dan update mengikuti perkembangan berita terbaru yang ada, nah file berita inilah yang tersimpan di dalam Database Server, sedangkan Web Server hanya menyediakan tampilan Interfacenya saja. Langsung saja ke materi, Langkah instalasi Database Server sebagai berikut :
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS WEB SERVER
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software mysql-server dan phpmyadmin dengan mengetikkan perintah seperti berikut.
#apt-get install mysql-server phpmyadmin
Maka akan muncul konfirmasi mengenai password login database. User secara default adalah root dan di sini agan tinggal mengisi password baru lalu ulangi lagi untuk mencocokkan. Kemudian tentukan paket software Web Server yang sedang agan pakai, sebagai contoh pilih apache2, untuk memilih gunakan tombol spasi dan jika sudah yakin tekan Enter. Selanjutnya lakukan restart pada mysql-server dengan mengetikkan /etc/init.d/mysql restart seperti berikut.
#/etc/init.d/mysql restart
Stopping MySQL database server: mysqld. Starting MySQL database server : mysqld. Instalasi Database Server telah selesai.
Instalasi DNS Server
Domain Name System Server adalah server yang berfungsi menyimpan informasi tentang
hostname maupun domain dalam bentuk basis data tersebar di dalam jaringan komputer, misalnya pada internet. DNS bisa dianggap seperti buku telepon dimana saat pengguna mengetikkan
www.smkn1mojokerto.sch.id maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 49.50.8.42 (IPv4) dan 2001:e00:d:11:3:170::83 (IPv6). Langsung saja berikut cara instalasinya
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS WEB SERVER
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software bind9 dengan mengetikkan perintah seperti berikut
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 14
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "named.conf" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /etc/bind/named.conf
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut. zone "bukan.org" {
type master;
file "/etc/bind/db.bukan"; }; zone "1.168.192.in-addr.arpa" { type master file "/etc/bind/db.192"; }; Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
File konfigurasi zone forward
Tiga oktet pertama ip address aganyang dibalik (192.168.1.8)
File konfigurasi zone reverse
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Selanjutnya gandakan file "db.local" dan simpan dengan nama "db.bukan". Gandakan juga file "db.127" dan simpan dengan nama "db.192" seperti berikut.
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.bukan #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "db.bukan" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /etc/bind/db.bukan
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut. ;
$TTL 604.800
@ IN SOA bukan.org. root.bukan.org. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS bukan.org. @ IN NS 192.168.1.8 www IN NS 192.168.1.8 Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
Ip address DNS Server agan
Script tambahan agar DNS terhubung ke Web Server (dengan ip address serupa)
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "db.192" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 15
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut. ;
$TTL 604.800
@ IN SOA bukan.org. root.bukan.org. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS bukan.org. 8 IN PTR bukan.org. Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
Oktet terakhir ip address DNS Server agan
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Kemudian buatlah file baru bernama "resolv.conf" dengan cara mengetikkan pico /etc/resolv.conf seperti berikut.
#pico /etc/resolv.conf
Dan isikan script berikut. search bukan.org
nameserver 192.168.1.8
Keterangan:
Domain yang akan agan pakai
Ip address DNS Server agan
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X kemudian lakukan restart pada "bind9" dengan mengetik /etc/init.d/bind9 restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut
#/etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service . . . : bind9. Starting domain name service . . . : bind9.
Untuk memastikan bahwa DNS Server sudah berjalan dengan baik, gunakan perintah nslookup
pada ip address DNS Server agan seperti contoh berikut
#nslookup 192.168.1.8
Server: 192.168.1.8
Address 192.168.1.8#53
8.1.168.192.in-addr.arpa name = bukan.org
Lakukan hal serupa pada domain DNS Server agan seperti berikut.
#nslookup bukan.org
Server: 192.168.1.8
Address 192.168.1.8#53
Name: bukan.org Address: 192.168.1.8
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 16
Instalasi Proxy Server
Proxy Server merupakan Server yang berperan sebagai perantara yang menghubungkan kedua pihak yang melakukan suatu komunikasi data. Proxy server mempunyai 3 fungsi utama yaitu Connection Sharing, Filtering dan Caching. Beberapa hal yang umumnya dilakukan pada Proxy Server adalah melakukan filtering url, pembatasan waktu koneksi, pembagian bandwith dan banyak lagi lainnya. Berikut cara Instalasi Proxy Server (dalam contoh ini = membatasi akses user terhadap url dan keyword tertentu) :
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS WEB SERVER DNS SERVER
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software squid dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-get install squid
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "squid.conf" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /etc/squid/squid.conf
Tambahkan script berwarna merah di bawah, script berwarna biru adalah script yang harus agan cari untuk menambahkan script merah pada bagian-bagian seperti pada contoh berikut.
http_port 3128transparent
cache_mem 32 MB
cache_mgr bukan@yahoo.co.id visible_hostname proxy.bukan.org Keterangan:
bukan@yahoo.co.id adalah email optional yang kita tentukan sebagai contact administrator proxy.bukan.org adalah domain pada DNS Server yang kita install sebelumnya
32 MB (isikan kira-kira 1/4 bagian dari memori agan)
acl CONNECT method CONNECT
acl url dstdomain "/etc/squid/url" acl key url_regex -i "/etc/squid/key" http_access deny url
http_access deny key acl lan src 192.168.1.0/24 http_access allow lan http_access allow all Keterangan:
/etc/squid/url adalah file rujukan untuk black list url /etc/squid/key adalah file rujukan untuk black list keyword
(misalkan ip address agan 192.168.1.8) maka 192.168.1.0/24 adalah Net ID yang agan pakai
#http_access deny all
Pastikan bahwa ada tanda(#) di depannya, karena dalam beberapa kasus, script tersebut belum memiliki tanda (#) di depannya
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 17
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Kemudian buatlah file baru dengan nama "url" dan letakkan pada direktori /etc/squid seperti berikut
#pico /etc/squid/url
Isilah file tersebut dengan daftar url yang akan agan blokir seperti contoh berikut facebook.com
twitter.com
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Kemudian buatlah file baru dengan nama "key" dan letakkan pada direktori /etc/squid seperti berikut
#pico /etc/squid/key
Isilah file tersebut dengan daftar keyword yang akan agan blokir seperti contoh berikut jejaring
media sosial
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Kemudian lakukan
konfigurasi pada firewall agar port 3128 dapat dipakai oleh proxy untuk mengakses aktivitas pada port 80 dengan menggunakan perintah iptables seperti berikut
#iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.1.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
Jangan lupa disimpan dengan perintah seperti berikut
#iptables-save > /etc/iptables
Tahukah agan ??
Jika ingin merubah tampilan ERROR PAGE(tampilan yang akan muncul jika user mengakses url atau
keyword yang agan blokir) pada proxy agan, agan dapat mengedit isi dari file "ERR_ACCESS_DENIED". Dan jika ingin merubah tampilan DNS FAIL PAGE (tampilan yang akan muncul jika koneksi internet terputus) agan dapat mengedit isi dari file"ERR_DNS_FAIL". kedua file tersebut terdapat pada direktori /usr/share/squid/errors/English. (Optional / sekedar mempercantik tampilan proxy)
Kemudian buatlah direktori swap untuk proxy agar proxy dapat bekerja dengan optimal seperti berikut (optional / disarankan)
#squid -z
YYYY/MM/DD HH:MM:SS | Squid is already running! Process ID 6755
Kemudian lakukan restart pada "squid" dengan mengetik /etc/init.d/squid restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut
#/etc/init.d/squid restart
Restarting Squid HTTP Proxy: squid.
Instalasi Proxy Server telah selesai, sekarang user tidak akan dapat mengakses url (facebook.com dan twitter.com) serta tidak dapat mengakses search engine dengan keyword (jejaring, media, atau sosial)
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 18
Instalasi Samba Server
Samba Server merupakan server yang berfungsi sebagai penyedia fasilitas File Sharing antar komputer dengan sistem operasi yang berbeda di dalam suatu jaringan lokal, misalnya sharing data antara komputer Linux dengan komputer Windows. Berikut cara instalasinya :
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software samba dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-get install samba
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "smb.conf" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /etc/samba/smb.conf
Tambahkan script berikut pada bagian paling akhir dari script default yang ada di smb.conf. security = datashare
[datashare]
path = /home/bukan/data
browseable = yes readonly = no admin users = root
guest ok = yes
Keterangan:
Jika mengijinkan login anonymous
direktori yang digunakan untuk menyimpan file sharing,
***/bukan/**** adalah user yang sedang dipakai
Jika mengijinkan user guest
encrypt password = false Keterangan:
ganti "no" dengan "false"
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X. Kemudian buat direktori dengan nama data(sesuaikan dengan script pada smb.conf tadi). Jangan lupa mengubah atribut hak aksesnya menjadi read write execute seperti berikut
#mkdir /home/bukan/data #chmod 777 /home/bukan/data
Buatlah user baru untuk login ke Samba seperti berikut
#useradd sambel
#smbpasswd -D sambel
New SMB Password: Retype new SMB Password Keterangan:
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 19
Kemudian lakukan restart pada "samba" dengan mengetik /etc/init.d/samba restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut :
#/etc/init.d/samba restart
Stopping Samba daemons: nmbd smbd. Starting Samba daemons: nmbd smbd.
Instalasi Samba Server telah selesai.
Instalasi Mail Server
Mail Server merupakan server yang berfungsi memfasilitasi user yang ingin melakukan komunikasi dengan email(electronic mail). Mail server terdiri dari tiga bagian, yaitu protokol pengirim (imap), protocol penerima/pengunduh data (pop) dan Server utama untuk penyimpan pesan. Berikut cara instalasi Mail Server:
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS WEB SERVER DNS SERVER
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software postfix, courier-imap dan courier-pop dengan
mengetikkan perintah seperti berikut. maka akan muncul beberapa pertanyaan, lewati saja dengan menekan Enter(tidak perlu dihiraukan karena kita akan konfigurasi ulang nanti)
#apt-get install postfix courier-imap courier-pop
Kemudian buatlah direktori penyimpanan email dengan nama "Maildir" dan letakkan pada direktori
/etc/skel dengan perintah seperti berikut
#maildirmake /etc/skel/Maildir
Kemudian buatlah user (sesuai kebutuhan/jumlah pemakai) sebagai contoh saya buat 2 user, seperti berikut
#adduser saya
Adding user `saya' ...
Adding new group `saya' (1002) ...
Adding new user `saya' (1002) with group `saya' ... Creating home directory `/home/saya' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password: Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully Changing the user information for saya
Enter the new value, or press ENTER for the default Full Name [ ]:
Room Number [ ]: Work Phone [ ]: Home Phone [ ]: Other [ ]:
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 20 #adduser kamu
Adding user `kamu' ...
Adding new group `kamu' (1003) ...
Adding new user `kamu' (1003) with group `kamu' ... Creating home directory `/home/kamu' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password: Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully Changing the user information for kamu
Enter the new value, or press ENTER for the default Full Name [ ]:
Room Number [ ]: Work Phone [ ]: Home Phone [ ]: Other [ ]:
Is the information correct? [Y/n] y Keterangan:
Masukkan password
Optional, biarkan kosong juga tidak apa-apa
jawab ya, untuk mengkonfirmasi bahwa informasi sudah benar
Kemudian tambahkan script home_mailbox=Maildir/ pada bagian paling akhir dari script default file konfigurasi "main.cf" dengan perintah seperti berikut
#echo "home_mailbox=Maildir/" >> /etc/postfix/main.cf
Selanjutnya lakukan konfigurasi ulang pada "postfix" seperti berikut.
#dpkg-reconfigure postfix
Maka agan akan diberikan beberapa pertanyaan, jawab pertanyaannya dengan petunjuk berikut
System mail name : bukan.org (domain DNS Server agan)
Root postmaster : blank (biarkan kosong)
Other destination : default (tidak perlu diedit)
Force Synchronous : no (pilih "no")
Local network : default (tidak perlu diedit)
Procmail : no (pilih "no")
Mailbox size : 0 (isikan "0" agar unlimited) Local address extention : + (isikan "+")
ip address : ipv4 (pilih sesuai ip address yang agan pakai)
Kemudian lakukan restart pada "postfix" dengan mengetik /etc/init.d/postfix restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut :
#/etc/init.d/postfix restart
Stopping Postfix Mail Transport Agent: postfix. Starting Postfix Mail Transport Agent : postfix.
Selanjutnya tambahkan script pada "db.bukan" (DNS Server yang agan buat kmaren) seperti berikut
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 21
Menjadi seperti berikut ;
$TTL 604.800
@ IN SOA bukan.org. root.bukan.org. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS bukan.org. @ IN NS 192.168.1.8 www IN NS 192.168.1.8 mail IN NS 192.168.1.8 Keterangan:
script yang perlu ditambahkan
Setelah itu save dengan menekan Ctrl+O, dan keluar dengan menekan Ctrl+X kemudian lakukan restart pada "bind9" dengan mengetik /etc/init.d/bind9 restart lalu tekan Enter, seperti contoh berikut
#/etc/init.d/bind9 restart
Stopping domain name service . . . : bind9. Starting domain name service . . . : bind9.
Instalasi Mail Server telah selesai.
Instalasi Web Mail Server
Web Mail Server sebenarnya merupakan hasil perkembangan jaman dari bentuk lamanya (Mail Server). Web Mail Server adalah versi GUI dari Mail Server, cara kerjanya adalah memberikan interface yang lebih mudah dipahami dan mudah dipakai dalam pengiriman serta penerimaan email, dan tentu saja tetap memerlukan bantuan dari Mail Server. Berikut cara instalasinya:
Sebelumnya harus ada:
IP ADDRESS WEB SERVER DNS SERVER MAIL SERVER
Masukkan CD-Binary1 debian lenny lalu mount dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-cdrom add
Kemudian lakukan instalasi paket software squirrelmail dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#apt-get install squirrelmail
Kemudian tambahkan script Include /etc/squirrelmail/apache.conf pada bagian paling akhir script default dari file "apache2.conf" (Web Server agan) seperti berikut
Online version at http://bukan-tutorial.blogspot.com/ | Bukan’s Tutorial Linux Debian Server 5.07 Lenny 22
Selanjutnya lakukan konfigurasi pada "apache.conf" dengan mengetikkan perintah seperti berikut
#pico /etc/squirrelmail/apache.conf
Edit konfigurasinya sehingga menjadi seperti contoh berikut. #User will prefer a simple url
<VirtualHost 192.168.1.8:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail ServerName mail.bukan.org
</VirtualHost> Keterangan: Ip address agan
Domain DNS Server agan
Kemudian lakukan restart pada apache2 dengan cara mengetikkan /etc/init.d/apache2 restart seperti berikut
#/etc/init.d/apache2 restart
Restarting web server: apache2apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName
. . . waiting apache2: Could not reliably determine the server's fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName
Instalasi Web Mail Server telah selesai.
Harapan
Terima kasih telah menyempatkan waktu membaca tutorial ini, semoga bermanfaat bagi agan. Dan semoga ilmu yang agan dapatkan dapat bermanfaat bagi agan dan orang lain. Jika agan masih belum puas dengan tutorial ini, silahkan kunjungi websites saya di http://bukan-tutorial.blogspot.com/