• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Dari Awal hingga Akhir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Dari Awal hingga Akhir"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Dari Awal hingga

Akhir

Kemangkiran Guru di daerah pedalaman India

(2)

Masalah

• Tingkat kemangkiran guru tinggi di

India: 24% secara nasional (Kremer et al.)

• Apabila sekolah-sekolah berada di daerah terpencil dan sulit dipantau, tingkat kemangkiran bisa lebih tinggi • Daerah Proyek: Tingkat kemangkiran

(3)

Pertanyaan-pertanyaan pokok

• Dapatkan pemantauan guru dan insentif keuangan digunakan untuk mendorong guru agar hadir di kelas?

• Apabila guru datang ke kelas, apakah anak-anak akan belajar lebih banyak?

(4)

Jenis evaluasi apa yang terbaik?

• Pertanyaan yang bisa digeneralisasikan:

– Manfaat evaluasi yang mendalam akan

melebihi biaya, karena ini masalah umum di sebagian besar negara berkembang

• Program akan dirintis di sekolah-sekolah terpilih

• Didasarkan pada evaluasi dengan sampel teracak

(5)

Mengapa menggunakan sampel

teracak?

• Misalkan kita mengumpulkan data kehadiran guru, dan kemudian memberikan sebuah tes kepada anak-anak untuk menentukan tingkat pengetahuan mereka

• Kita menemukan korelasi positif antara kehadiran guru dan nilai hasil tes anak

• Dapatkah kita mengaitkan nilai hasil tes yang lebih

tinggi dengan kehadiran guru yang lebih baik? Apa lagi yang mungkin menyebabkan nilai hasil tes yang lebih tinggi?

(6)

Mengapa menggunakan

sampel teracak?

Kehadiran

Guru

Anak belajar

lebih banyak

(7)

Mengapa mengguunakan

sampel teracak?

Kualitas

Guru

Kehadiran

Guru

Anak belajar

lebih banyak

(8)

Program

• Bekerjasama dengan LSM Seva

Mandir

• Seva Mandir mengelola sekitar 150

pusat pendidikan non-formal di

distrik Udaipur, Rajasthan

• Setiap pusat pendidikan terdiri atas

satu ruangan, dan memiliki satu

(9)
(10)

Latar Belakang Program:

Guru

• Pendidikan terakhir: kelas 10

• Umumnya dipekerjakan dari desa

setempat (efek jaringan sosial)

• Guru menerima gaji sebesar Rs

1.000 untuk satu hari sekolah

(11)

Latar Belakang Program:

Anak-anak

• Benar-benar buta huruf

• Memberikan pendidikan Bahasa Hindi dan Matematika kepada anak-anak, dan mendorong siswa agar terbiasa masuk sekolah

• Beberapa anak “lulus” dan masuk ke

sekolah pemerintah, yang lainnya terus belajar di NFE

(12)

Rancangan Program

• Seva Mandir membuat sistem pemantauan atas kehadiran guru-guru dan menghubungkan

pembayaran gaji guru dengan kehadiran

• Setiap guru diberi sebuah kamera, dan diminta mengambil foto dirinya dan anak-anak dua kali sehari

• Memerlukan paling tidak 8 anak (atau ½ jumlah anak-anak yang terdaftar)

(13)
(14)
(15)

Pembayaran

• Gaji pokok sebesar Rs 1.000 untuk

20 hari/bulan

• Bonus Rs 50 untuk setiap

kelebihan satu hari

• Denda Rs 50 untuk setiap

kekurangan satu hari

• Batas tertinggi denda sebesar Rs

500

(16)

Perencanaan:

Cara Mengambil Sampel Teracak

• Unit observasi:

– Pengambilan sampel teracak pada tingkat sekolah (Data yang dikelompokkan)

• Metode Pengambilan Sampel Teracak:

– Program Percontohan

• Penggunaan kamera dan program insentif di sekolah-sekolah yang dipilih secara acak

• Di sekolah-sekolah lainnya, guru-guru menerima gaji tetap yang normal

(17)

Perencanaan:

Pengumpulan Data

• Keluaran: Kehadiran Guru:

– Foto-foto di sekolah-sekolah tindakan – Pemeriksaan acak

(18)

Perencanaan: Pengumpulan Data

• Keluaran: Tes Prestasi Belajar Siswa: – September 2003, April 2004, Oktober 2004 • Bagaimana cara

melakukan tes pada siswa yang buta

(19)
(20)

Jadual Evaluasi

Penelitian Dasar dan perencanaan Pelaksanaan program di sekolah Tindakan Mengukur kehadiran secara terus-menerus Tes Tengah Tahun Ajaran Tes Akhir Tahun Ajaran Mengukur hasil

(21)

Jumlah Sampel

Jumlah kelompok K e s a h i 33 62 91 120 149 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0  = 0.050 n = 25 = 0.17, = 0.05 h a n

(22)

Mengelola Ancaman

• Masalah Politik

• Peningkatan jumlah anak yang

mendaftar berkat program (peningkatan besar kelas)

• Pengurangan/ keausan

– Siswa keluar sekolah

(23)

Mengelola Ancaman

• Siswa pindah dari sekolah tindakan ke sekolah kontrol

(24)

Evaluasi Proses

• Evaluasi proses:

– Kamera vs. kehadiran dengan cara lain

– Peneliti membantu merancang proses teknis (program komputer, sambungan langsung dan cepat dengan memakai kamera, dll.)

– Seva Mandir mengelola proses

• Apakah proses tersebut merupakan proses terbaik untuk menjalankan program?

• Apabila tidak ada hasil, apakah itu

disebabkan oleh kekurangan pada proses

(25)

Evaluasi Kualitatif

• Wawancara kualitatif dengan guru-guru untuk memahami proses pengajaran

dan reaksi mereka terhadap program • Penting dalam:

– Perancangan program

– Dapat membantu menafsirkan hasil program

• Terbatas karena kita tidak akan tahu apakah program berhasil

(26)

Analisis Data dan

Temuan-temuan

(27)

Langkah Pertama

• Menentukan apakah pengambilan

sampel secara acak berhasil dengan membandingkan karakteristik awal

kelompok tindakan dengan kelompok kontrol

(28)

• Sebelum program dilaksanakan, tidak ada perbedaan statistik dalam

probabilitas bahwa sebuah sekolah

tindakan buka dan dalam jumlah siswa

Tindakan Kontrol Perbedaan

(1) (2) (3)

Jumlah sekolah yang buka 0.66 0.63 0.02

(0.10)

44 41 85

Jumlah siswa yang hadir 17.72 15.54 2.19

(2.23)

29 26 55

(29)

Kualitas Guru dan Murid

• Tidak ada perbedaan statistik dalam

kecakapan guru (diukur dengan nilai tes guru dan nilai tertinggi yang dicapai)

• Tidak ada perbedaan dalam perilaku

guru (sebagaimana yang diukur melalui interaksi dengan siswa dan perilaku

pada papan tulis)

• Tidak ada perbedaan statistik dalam nilai hasil tes siswa

(30)

Kehadiran Guru

• Secara rata-rata, guru-guru hadir 58% dari

keseluruhan waktu di sekolah pembanding dan 78% dari keseluruhan waktu di sekolah tindakan • Efek program bersifat langsung dan tetap bahkan

setelah berakhirnya masa “penelitian”.

• Program mengeliminasi guru-guru yang tidak patuh, dan menciptakan kelas baru guru-guru yang “sangat teratur”

(31)

Gambar 2: Persentasiesekolah yang buka selama pemeriksaan acak 0% 20% 40% 60% 80% 100%

Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Bulan

perbaikan

Tes Tengah Tahun Tes Akhir Tahun Kontrol

(32)

Gambar 3B: Kehadiran Guru 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Frekuensi Kehadiran Perbaikan Kontrol

(33)

Perilaku Guru

• Tidak akan efektif jika guru

mengkompensasikan peningkatan kehadirannya dengan kemungkinan

yang lebih kecil mereka akan mengajar begitu berada di sekolah

(34)

Tindakan Kontrol Perbedaan (1) (2) (3) 0.89 0.88 0.01 (0.01) 865 633 1498 0.68 0.69 -0.02 (0.03) 865 633 1498 Papan tulis yang dimanfaatkan 0.93 0.93 0.00

(0.01)

Sep 2003-Maret 2005

Persentase Guru yang

berinteraksi dengan murid Persentase anak-anak yang duduk dalam kelas

(35)

Pengurangan/ Keausan

• Pengurangan reguler versus pengurangan/

keausan diferensial

– Tes Pertengahan: Perbedaan tipis dalam laju

pengurangan (persentase siswa yang dites) antara kelompok tindakan dan kelompok kontrol, dan tidak ada perbedaan dalam angka pra-tes antara mereka yang dites dan tidak dites

– Tes Akhir: Tidak ada perbedaan pada laju

pengurangan dan tak ada perbedaan pd Nilai Tes

• Meskipun demikian, kita mengontrol nilai pra-tes untuk mendapat keakuratan yang lebih tinggi

(36)

Memperkirakan Persamaan

Metode 1: Perbedaan Sederhana

Nilai= β0+ β1tindakan+β2Skor Awal+ε

Metode 2: Kontrol atas Angka Pra-tes

Nilai= β0+ β1tindakan+β2Skor Awal+ε

Metode 3: Perbedaan dalam Perbedaan

Nilai= β0 + β1(Tindakan*Sesudah)+β2perbaikan+β3Sesudah+ε

(37)

Nilai Tes Siswa

• Peningkatan besar dalam nilai tes anak: peningkatan deviasi baku sebesar 0,17 dalam tindakan versus kontrol

• Peningkatan sebesar 40% dalam angka kelulusan (dari sekitar 10% menjadi

(38)

• Hal tersebut sama

jumlahnya dengan 40% gaji seorang guru, tetapi hanya Rs 268 ($6) per anak per tahun (dengan perkiraan 20 anak per guru)

Analisa Biaya-Manfaat

Barang Biaya Biaya kamera1 1133 Biaya film 1392 Biaya baterai 552 Cuci-cetak foto 1852 Gaji guru 2 0

Biaya tenaga kerja utk menjalankan program3 450 Biaya keseluruhan menjalankan program 5379 Biaya Program per Pusat selama masa 12 bulan

A. Biaya Kamera

(39)

Analisa Biaya-Manfaat

• Biaya: Rs 268 per anak per tahun

• Ditulis dalam unit umum: $3.58 per 0,1 deviasi baku dari nilai tes.

• Tidak seefektif program Balsakhi, tetapi seefektif beasiswa siswa perempuan di Kenya

• Dua kali lebih hemat biaya daripada mempekerjakan guru kedua utk pusat-pusat pendidikan non-formal di Udiapur dalam hal kehadiran (dan program tsb tidak berdampak pada nilai tes).

(40)

Kesimpulan

• Insentif kehadiran guru mendorong

mereka untuk hadir di sekolah dan tidak

membuat mereka enggan untuk

melakukan sesuatu sewaktu di sekolah

• Angka kemangkiran turun dari 42%

menjadi 22%, siswa mendapat manfaat

dari lebih banyak waktu pengajaran, nilai

tes 0,17 sd lebih tinggi setelah setahun

(41)

Pemeriksaan Akhir

• Keabsahan Internal: • Keabsahan Eksternal:

– Pusat pendidikan non-formal lain? (21 juta anak di India saja)

– Sekolah-sekolah Pemerintah

– Pusat-pusat kesehatan dan kantor-kantor pemerintah lain?

Gambar

Gambar 2:  Persentasiesekolah yang buka selama pemeriksaan acak 0%20%40%60%80%100%
Gambar 3B: Kehadiran Guru 0.000.200.400.600.801.00 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Frekuensi Kehadiran Perbaikan Kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Dengan payload dan ampere bateri yg sama QuadroKopter akan dapat terbang lebih lama dari pada HexaKopter yang menggunakan 6 buah motor, karena QuadroKopter lebih ringan

( Table 2 ) analyses suggest a strong compatibility of the stones from the gate with the grey shale from the slopes of the Jbilet massif, to the north of Marrakech, even if the

Pemanfaatan Ampas Tebu Dalam Pembuatan Batako Ringan Yang Direncanakan Sebagai Konstruksidinding Kedap Suara.. Tesis.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Metode analitik digunakan untuk menge- tahui nilai tambah yang diperoleh dari pengo- lahan susu kambing segar menjadi susu pasteuri- sasi serta menentukan faktor kunci keberhasilan

Langkah 1 yaitu memahami masalah, siswa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari masalah yang diberikan sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1. Langkah 2 yaitu

Pada form input data ini berfungsi untuk mengelola dan menginputkan data yang telah di proses sehingga admin mengetahui apakah proses pembayaran sudah lunas dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) koreksi at-sensor dan at-surface reflectance merupakan metode koreksi yang paling efektif dan sekaligus stabil untuk dijadikan basis

(1) Bila ingin mempertahankan gradiasi atau banyaknya level warna pada suatu citra, maka yang dipertahankan adalah frekwensi rendah dan frekwensi tinggi dapat dibuang atau