4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian CV
CV ( Perseroan Komanditer = Commanditaire Vennotschap) Dalam kerjasama jenis ini, para sekutu terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok sekutu (persero) aktif yang bertanggung jawab terhadap perusahaan sampai harta pribadinya, dan kelompok sekutu komanditer (pemodal) yang disebut juga sekutu diam. Sekutu diam atau pemodal (komandit) ini hanya bertanggung jawab sampai modal yang telah disetornya saja. Artinya apabila perusahaan bangkrut, maka sekutu diam hanya akan kehilangan modal yang telah disetornya saja .
2.2 Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memasarkan barang atau jasa dalam suatu badan atau perusahaan atau distributor kepada konsumen yang memiliki kepentingan atas barang atau jasa tersebut.
William G.Nickels (1990:10) menyebut penjualan sebagai penjualan tatap muka ( personal selling ) dengan definisinya antara lain:
“Penjualan tatap muka merupakan interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.”
Definisi tersebut mengandung arti bahwa penjualan tatap muka merupakan komunikasi orang secara individual yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan seluruh usaha pemasaran pada umumnya dengan meningkatkan penjualan yang dapat menghasilkan laba dengan menawarkan kebutuhan yang memuaskan kepada pasar dalam jangka panjang.
5
1) Penjualan Tunai
Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima tunai dan dari pembeli.
2) Penjualan Kredit
Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan permintaaan konsumen dan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystems). Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki artibagi
penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini maupun dimasa yang akan datang.
Kualitas dari suatu informasi yang sangat bernilai dan berguna bagi penerimanya tergantung pada beberapa hal, yaitu:
a. Akurat (Accurate)
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak boleh menyesatkan serta harus jelas mencerminkan maksud dan makna yang terkandung dari makna pendukungnya.
6
b. Tepat Waktu
Artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak punya nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
c. Relevan
Artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu kejadian.
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Yogiyanto, hal 11, 1995)
2.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem didifinisikan oleh Robert J. Verrello dan John Reuter sebagai berikut :
“Perancangan Sistem adalah pengambaran perancangan pembuatan system atau pengatur dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.
2.5 Pengertian Flow Of Dokumen (FOD)
“Bagan Alir Dokumen (Document Flow Chart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flow chart) merupakan bagian alir yang
7
menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Macam - macam bagan alir :
1. Simbol dokumen menunjukkan input dan output baik untuk proses, manual, mekanik atau komputer, ditunjukkan dengan symbol
Gambar 2.1 Simbol Dokumen
2. Simbol simpan offline file non computer yang diarsip numerical, alphabetical, dan chronogikal.
Gambar 2.2 Simbol Arsip
3. Simbol manual menunjukkan pekerjaan manual
Gambar 2.3 Simbol Manual
4. Simbol proses dari poses program komputer
8
5. Garis alir menunjukkan arus dari proses
Gambar 2.5 Simbol Garis
6. Penghubung menunjukkanpenghubung ke halaman yang sama atau halaman lain
Gambar 2.6 Simbol Penghubung
2.6 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau (DFD) adalah suatu teknik untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur (structured analysis and design).
1. BentukDFD.
Physical Data Flow Diagram (PDFD)
Digunakan untuk menggambarkan system yang ada.PDFD menekankan pada bagaimana proses system diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana).
Logical Data Flow Diagram (LDFD)
Digunakan untuk menggambarkan system yang akan diusulkan (system yang baru. LDFD menekankan pada proses-proses apa secara logika yang dibutuhkan oleh system.
9
2. Notasi Simbol Yang Digunakan
External Entity (Kesatuan Luar) atau Boundary(Batas Sistem) atau Terminator. Kesatuan dilingkungan luar system dapat berupa orang atau sekelompok orang, organisasi,sumber asli dari suatu transaksi, dan lain-lain, menggunakan symbol :
Gambar 2.7 Simbol External Entity
● Proses adalah tempat kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses, menggunakan simbol :
Gambar 2.8 Simbol Proses
● Data Store (Simpan Data)
Adalah penyimpanan data yang dapat berupa suatu file, suatu arsip, suatu tabel dan lain-lain,menggunakan symbol :
Gambar 2.9 Simbol Penyimpanan Data
● Data Flow (Arus Data)
Adalah tempat mengalirnya data dalam system.Arus data ini mengalir diantara proses, data store dan kesatuan luar, menggunakan symbol :
10
Gambar 2.10 Simbol Arus Data
2.7 Pengertian Relationship ( Kerelasian Antar Entitas )
Adalah hubungan antara dua bauh entitas dimana kejadian atau transaksi yang terjadi disimpan dalam basis data.
1. Aturan Kerelasian :
1. Nama kerelasian ditulis dalam belah ketupat. 2. Kerelasian menghubungkan dua entitas.
3. Nama kerelasian berupa : kata kerja aktif, tunggal
4. Nama kerelasian harusmudah dipahami dan jelas maknanya. 2. Kerelasian antar entitas dibagi menjadi 3 yaitu :
● Kerelasian jenis 1 -ke -1 / satu ke satu (one to one)
Kerelasian ini terjadi jika kejadian diantara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi sebuah kejadian atau transaksi saja.
Gambar 2.11 Relasi Satu ke Satu
Contoh : Satu mahasiswa hanya dimungkinkan mempunyai satu wali_mahasiswa.
● Kerelasian jenis n – ke – 1 / benyak ke satu (many to one) atau 1 – ke – n (one to many)
Kerelasian ini terjadi jika kejadian diantara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi pada entitas pertama terdapat lebih dari satu kejadian terhadap entitas kedua, dan sebaliknya.
11
Gambar 2.12 Relasi Banyak ke Satu
Gambar 2.13 Relasi Satu ke Banyak
Contoh : Lebih dari satu mahasiswa dapat memilih hanya satu buah program studi. Atau satu program studi dapat dipilih oleh lebih dari satu mahasiswa.
● Kerelasian jenis n – ke – n / banyak ke banyak (many to many) Kerelasian ini terjadi jika kejadian diantara dua entitas
yangberhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali dalam entitas pertama dan entitas kedua.
Gambar 2.14 Relasi Banyak ke Banyak
Contoh : Lebih dari satu pelanggan dapat membeli lebih dari satu barang.
2.8 Pengertian Normalisasi
Adalah tehnik desain Database dengan memecah atribut-atribut menjadi beberapa bagian kelompok atau entity sehingga didapat tabel yang optimal atau normal. Normalisasi melibatkan pemecahan data dalam table yang lebih kecil sampai tiap atribut dalam tiap table hanya bergantung pada beberapa kecil dalam table tersebut.
Beli
M N
Beli
12
Normalisasi dibagi atas tiga tingkatan, yaitu : 1. Normal Satu (1NF)
Bentuk normal ke satu mempunyai cirri setiap data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa “Atomatic Value”.
2. Normal Dua (2NF)
Bentuk normal ke dua memiliki syarat telah memenuhi bentuk normal ke satu.
3. Normal Tiga (3NF)
Untuk menjadi normal ke tiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal ke dua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.
2.9 Pemrograman Visual Basic 6.0.
2.9.1 Menjalankan Program Visual Basic 6.0
Untuk mengenali tampilan Visual Basic 6.0 tentu saja harus membuka dulu program Visual Basic 6.0. Untuk membuka program Visual Basic 6.0. jalankan prosedur berikut :
1. Tekan tombol Start, pilih All programs. Selanjutnya pilih Microsoft Visual Studio 6.0. Dari beberapa pilihan yang ada, pilih Microsoft Visual Basic 6.0. Seperti pada gambar
13
Gambar 2.15 Menjalankan Visual Basic 6.0.
2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti gambar 2.16 3. Didalamnya terdapat 3 tabulasi, yaitu :
New, digunakan jika akan membuat project baru. File yang dihasilkan oleh Visual Basic disebut Project.
Existing, digunakan untuk membuka project yang sudah ada.
Recent, digunakan untuk membuka project yang sudah pernah dibuka.
4. Pastikan aktif pada tabulasi New. Pilih Standart EXE lalu tekan tombol Open. Selanjutnya akan terbuka program Visual Basic 6.0.
14
Gambar 2.16 Kotak Dialog New Project
2.9.2 Lingkungan Kerja Visual Basic 6.0.
Pada gambar adalah lingkungan pengembangan Visual Basic 6.0. yang nantinya akan digunakan untuk membuat aplikasi. Beberapa komponen yang muncul pada program Visual Basic 6.0.
15
Gambar 2.17 Lingkungan Visual Basic 6.0.
1. Control Menu
Control Menu adalah menu yang digunakan untuk memanipulasi jendela Visual Basic seperti mengubah ukuran, memindahkan atau menutup jendela Visual Basic atau jendela Windows lainnya.
2. Menu
Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu.
3. Toolbar
Toolbar merupakan cara tercepat dalam mlakukan aktivitas yang sering dilakukan, misalnya membuka project, membuat project baru, dan lain-lain.
1 2 3 4 5 6 7 8
16
Gambar 2.18 Toolbar
Berikut beberapa fungsi dari tombol-tombol diatas :
Tombol Nama Fungsi
Add Standard EXE Project
Untuk membuat sebuah project baru jenis standar.
Add Form Untuk menambahkan sebuah form
kedalam project yang sedang terbuka. Menu Editor Untuk menampilkan menu editor yang
berfungsi sebagai pembuat menu.
Open Project Untuk membuka sebuah project yang pernah disusun.
Save Project Untuk menyimpan project yang sedang terbuka tanpamenutupnya.
Cut Untuk memotong object terpilih, yaitu memindahkan obyek tersebut dari tempat asalnya kecontainer windows.
Copy Untuk membuat salinan obyek terpilih untuk disimpan dicontainer windows. Paste Untuk membuat salinan obyek yang
disimpan dicontainer windows dan dipasang dilokasi baru.
17
Undo Untuk menggagalkan pelaksanaan
perintah terurut dari belakang yang pernah dilakukan.
Redo Untuk mengulangi perintah terurut dari belakang yang pernah dilakukan, merupakan proses kebalikan dari Undo. Start Untuk menjalankan program yang sedang
terbuka dan aktif.
Break Untuk menghentikan sementara program yang sedang berjalan.
End Untuk menghentikan program dan berpindah kemode perancangan. Project Explorer Untuk mengaktifkan window project
explorer yang menampung project berikut bagian-bagiannya.
Properties Windows
Untuk mengaktifkan properties windows , yaitu mengatur properti object.
Form Layout Window
Untuk mengaktifkan form layout window yaitu pengatur tata letak form dilayar komputer.
Object Browser Untuk mengaktifkan object browser yang mampu mengorganisir object yang
dipakai dalam project.
Toolbox Untuk mengaktifkan Toolbox yang menyediakan berbagai kontrol.
Data View Window Digunakan untuk menampilkan jendela Data View.
18
4. Toolbox
Toolbox merupakan wadah dari beberapa objek yang akan ditambahkan ke form. Untuk menambahkan objek cukup dengan menggeser objek dari toolbox ke form.
Gambar 2.19 Toolbox
Berikut beberapa fungsi dari tombol-tombol diatas :
No Nama Kontrol Fungsi
1 Pointer Untuk menampilkan tekx yang akan di input
2 Label Untuk menampilkan teks yang tidak dapat
dimodifikasi.
3 Frame Sebagai tempat menggabungkan beberapa control lain dalam satu grup.
4 Check Box Untuk memilih dua kemungkinan, yaitu Ya/Tidak, Yes/No, True/False dalam bentuk centangan kotak.
1 7 6 5 4 3 2 8 9 10 13 14 15 12 16 17 18 19 11 20 21
19
5 Combo Box Untuk menampung beberapa pilihan dalam bentuk daftar, namun hanya dapat dipilih salah satu daftar saja.
6 Horizontal Scrollbar Untuk mengulang teks pada layer atau mengubah nilai sebuah control, yang letaknya horizontal.
7 Timer Untuk menghitung waktu pada Visual Basic.
8 Directory List Box Untuk mengakses volder berdasarkan driver yang dikatifkan oleh Drive List Box.
9 Shape Untuk menampilkan gambar-gambar geometri seperti :kotak, lingkaran, elips dan lainnya.
10 Image Untuk menampilkan file gambar pada sebuah aplikasi untuk tujuan hiasan, logo, pelengkap data.
11 OLE Kontrol untuk menghubungkan Visual Basic dengan OLE Server.
12 Picture Box Untuk menampilkan gambar atau image. 13 Text Box Untuk menampilkan teks yang dapat diedit.
14 Command Button Untuk memakai perintah yang dapat diberikan untuk mengeksekusi suatu kejadian.
15 Option Button Untuk memilih satu dari beberapa pilihan item yang ditampilkan.
16 List Box Untuk menampung daftar pilihan dalam jumlah besar, dimana dapat dipilih salah satu daftar saja. 17 Vertikal Scrollbar Untuk mengulang teks pada layer atau mengubah
nilai sebuah control, yang letaknya vertikal. 18 Drive List Box Kontrol untuk mengakses suatu drive yang aktif. 19 File List Box Kontrol untuk mengakses file sesuai dengan folder
20
20 Line Untuk menampilkan gambar garis pada form. 21 Data Kontrol untuk menghubungkan Visual Basic dengan
Database.
Tabel 2.2 Fungsi Tombol Toolbox
5. Form Window
Form Window atau Jendela Form adalah media kerja utama tempat dimana membuat program-program Visual Basic. Didalamnya kita dapat menambahkan beberapa objek seperti textbox, command button, dan sebagainya yang semuanya diambil dari toolbox.
Gambar 2.20 Form Window
6. Project Explorer
Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua vile didalam Aplikasi Visual Basic. Jendela project berfungsi untuk mempermudah dalam melihat form apa saja yang terdapat dalam project.
21
Gambar 2.21 Project Explorer
7. Form Layout Window
Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layer monitor saat program dijalankan. Untuk menampilkan Form Layout window dengan cara memilih View > Form Layout Window.
Gambar 2.22 Form Layout Window
8. Jendela Properties
Jendela Proerties adalah jendela yang memiliki semua informasi mengenai objek, diantaranya property Name, Caption, Alignment, dan sebagainyasebagainya.
22
Gambar 2.23 Jendela Properti
9. Jendela Kode
Jendela Kode adalah jendela yang berisi ketikan listing program.
Gambar 2.24 Jendela Kode
2.9.3 Menyimpan Program Pada Visual Basic 6.0.
Langkah-langkah untuk menyimpan Program Visual Basic 6.0. yang telah dibuat adalah sebagai berikut :
23
1. Untuk menyimpan program,pilih menu File > Save Project. 2. Kemudian akan muncul kotak dialog Save File As yang akan
menyimpan seluruh file-file yang mendukung tersimpan. 3. Menyimpan File Objek yaitu dengan mengetikkan nama file
yang diinginkan pada kotak File Name, lalu klik tombol Save untuk menyimpan.
2.9.4 Keluar dari Program Visual Basic 6.0
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menutup Program Visual Basic 6.6 adalah :
Memilih menu File > Exit, atau dengan menekan tombol Alt+Q atau tombol Alt+F4, atau dengan cara mengklik tombol Close yang terdapat dipojok kanan atas Jendela Visual Basic 6.0.
2.10 Sekilas Microsoft Access 2003
Microsoft Access adalah program database unggulan dari Microsoft Office yang dibuat untuk membantu user yang sama sekali kurang mendalami tentang pemrograman database, dimana di Microsoft Access tersebut bisa menggunakan fasilitas Wizard untuk membantu pembuatan tabel, query, form, report maupun page.
Microsoft Access dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel, query, form, report, page, macro dan module. Sebuah database tidak harus memiliki ketujuh elemen yang disebutkan. Kita dapat menyebutkan kumpulan data kita sebuah database kendati hanya ada sebuah tabel didalamnya. Namun, tidak jarang pula database sebuah perusahaan besar memiliki ratusan tabel, ratusan form, dan ratusan objek lainnya. Yang pasti, dalam sebuah database haruslah terdapat sebuah tabel karena tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk
24
mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para pengguna komputer. Dalam tabel tersebut merupakan matriks dari item-item data yang diorganisasikan dalam bentuk baris dan kolom.
Elemen layar pada Access 2003 dapat dilihat pada gambar 2.25 terdiri dari : 1. Title bar : menampilkan nama program.
2. Menu bar : kumpulan menu dan sub menu yang ada pada Access
3. Toolbar database : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk memformat dokumen
4. Status bar : berfungsi untuk mengetahui kesiapan lembar kerja dan aktif tidaknya tombol Num Lock
5. Database window : merupakan tempat utama bekerja dalam Access yang terdiri dari :
a. Tables merupakan komponen utama dari sebuah database sekaligus obyek pertama yang harus dibuat.
b. Queries digunakan untuk mengatur data mana saja dari suatu tabel yang perlu ditampilkan sesuai dengan syarat/kriteria yang diberi serta untuk mengurutkan data.
c. Form digunakan untuk mengatur tampilan data di layar monitor, dengan form bisa menyunting atau mengisi data.
d. Report digunakan untuk mengatur tampilan data yang akan dicetak dengan printer, dengan report tidak bisa memasukan data atau menyunting data.
e. Macros digunakan untuk mengotomatisasi sekaligus menghemat waktu yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi database. Macro adalah kumpulan beberapa perintah yang terekam dalam sebuah daftar. Biasanya digunakan untuk menggantikan sekumpulan perintah yang sering digunakan.
25
f. Modules digunakan untuk pembuatan aplikasi database tingkat lanjut. Penggunaannya menentukan penguasaan mendalam tentang pemrograman dengan bahasa Visual Basic for Aplications (VBA).
Gambar 2.25 : Layar Pada Access 2003 Bagan toolbar form design pada gambar 2.26 terdiri dari :
1. View : menampilkan form view design atau datasheet 2. Save : menyimpan form aktif
3. Print : mencetak form aktif
4. Print preview : menampilkan gambar form sebelum mencetak 5. Spelling : fasilitas untuk memeriksa tatabahasa Inggrisnya 6. Cut : memotong data
7. Copy : menyalin data
8. Paste : memindahkan hasil cut/copy
9. Format painter : untuk mengambil bentuk format data yang dipilih 10.Undo : untuk membatalkan perintah yang baru saja dilakukan 11.Insert hyperlink : untuk melink dengan file lain
12.Field list : menampilkan daftar field-field yang tersedia
3
4 5
2 1
26
13.Toolbox : membuka atau menutup toolbox yang digunakan untuk membuat kendali objek
14.Autoformat : memakai bentuk form yang belum didefinisikan
15.Code : membuka atau menutup window modul yang mengandung kode access basic
16.Properties : menampilkan lembar property
17.Build : memulai ekspresi, macro, atau pembangkit kode program 18.Database window : untuk menampilkan database window
19.New object : untuk memulai sumber object baru
20.Help : untuk menampilkan kotak dialog pertolongan yang disediakan access
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Gambar 2.26 Toolbar Form Design
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Gambar 2.27 Toolbox pada Access
1. select objects (pointer) 11. command button 2. control wizards 12. image
27
4. text box 14. bound object frame 5. option group 15. page break
6. toggle button 16. tab control
7. option button 17. subform/subreport
8. check box 18. line
9. combo box 19. rectangle