• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

NOMOR 34 TAHUN 2004 T E N T A N G

PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

NOMOR 05 TAHUN 1998 TENTANG PAJAK PENGAMBILAN DAN

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LUMAJANG

Menimbang : a. bahwa dalam upaya pengoptimalisasian pengelolaan dan

pemungutan Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C serta sebagai langkah optimalisasi penerimaannya, diperlukan perubahan pengaturan pajak dimaksud yang disesuaikan dengan perkembangan perekonomian ;

b. bahwa untuk melaksanakan perubahan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka dipandang perlu mengubah Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 05 Tahun 1998 tentang Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C dengan Peraturan Daerah .

Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 12 Tahun 1950, tentang

Pembentukan Daerah - daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur ( Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9 ) ; 2. Undang – undang Nomor 11 Tahun 1967, tentang

Ketentuan – ketentuan Pokok Pertambangan ( Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037 )

3. Undang - undang Nomor 8 Tahun 1981, tentang Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209 ) ;

4. Undang – undang Nomor 9 Tahun 1994, tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan ( Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3565 ) ; 5. Undang - undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ) ; 6. Undang - undang Nomor 25 Tahun 1999, tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848 ) ;

(2)

7. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup ( Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699 ) ; 8. Undang – undang Nomor 34 Tahun 2000, tentang Perubahan atas Undang - undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048 ) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983, tentang

Pelaksanaan Kitab Undang - undang Hukum Acara Pidana ( Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3258 ) ;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993, tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL ) ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom ( Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2952 ) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003, tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 14 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262 ) ;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001, tentang Pajak Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4138 ) ;

14. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999, tentang Teknik Penyusunan Perundang - undangan dan Bentuk Rancangan Undang - undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70 ) ;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997, tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah ;

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1994, tentang Pedoman Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C ;

17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 170 Tahun 1997, tentang Pedoman Tata Cara Pungutan Pajak Daerah ;

18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 173 Tahun 1997, tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pajak Daerah ; 19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2001,

tentang Teknik Penyusunan dan Materi Muatan Produk-Produk Hukum Daerah ;

20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2001, tentang Bentuk Produk-Produk Hukum Daerah;

21. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2001, tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;

22. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2001, tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah ;

23. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 – 67 Tahun 2002, tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota ; 24. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 05 Tahun 1998, tentang Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C ;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 20 Tahun 2000, tentang Susunan Organisasi Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

(3)

Dengan Persetujuan :

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LUMAJANG,

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TENTANG

PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 05 TAHUN 1998 TENTANG PAJAK PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C .

Pasal I

Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 05 Tahun 1998, tentang Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C yang telah mendapatkan pengesahan Menteri Dalam Negeri tanggal 21 September 1998 Nomor : 973.35 – 710 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang tanggal 18 September 1998 Nomor 05 Tahun 1998 seri A, diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Umum Pasal 1 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lumajang ;

2. Pemerintah Kabupaten adalah Bupati beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah ; 3. Pemerintahan Kabupaten adalah penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Otonom oleh Pemerintah Kabupaten dan DPRD menurut asas Desentralisasi ;

4. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Daerah Otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia ;

5. Otonomi Daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakatnya sesuai dengan peraturan perundang – undangan ;

6. Bupati adalah Bupati Lumajang ;

7. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lumajang sebagai Badan Legislatif Daerah ;

8. Pejabat yang ditunjuk adalah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang ;

9. Kantor Kas Daerah adalah Kantor Kas Daerah Kabupaten Lumajang ;

10. Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C yang selanjutnya disebut Pajak adalah Pungutan

(4)

Daerah atas Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C ;

11. Pengambilan Bahan Galian Golongan adalah kegiatan untuk mengambil bahan galian golongan C dilokasi tempat - tempat penambangan ;

12. Pengolahan dan atau pemanfaatan adalah kegiatan mengolah atau mengubah bahan galian golongan C menjadi bahan baku atau bentuk tertentu ;

13. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat SPPD adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah ;

14. Surat Setoran Pajak Daerah selanjutnya disingkat SSPD adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke Kas Daerah atau tempat lain yang ditetapkan oleh Bupati . 15. Badan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi

perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi, koperasi, atau organisasi yang sejenis, lembaga dana pensiun, bentuk usaha tetap serta badan usaha lainnya . 2. Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 2

berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2

( 1 ) Dengan Nama Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C dipungut pajak atas setiap kegiatan Pengambilan dan Pengolahan dan atau Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C ;

( 2 ) Obyek Pajak adalah semua kegiatan pengambilan dan pengolahan dan atau pemanfaatan Bahan Galian Golongan C ;

( 3 ) Bahan Galian Golongan C sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ), meliputi :

a. Asbes ; b. Batu Tulis ;

c. Batu setengah Permata ; d. Batu Kapur ; e. Batu Apung ; f. Batu Permata ; g. Bentonit ; h. Dolimit ; i. Feldspar ; j. Garam Batu ; k. Granit ; l. Gips ; m. Kalsit ; n. Kaolin ; o. Leosit ; p. Magnesit ;

(5)

r. Nitrat ; s. Marmer ; t. Opsidien ; u. Oker ;

v. Pasir dan kerikil / Pasir dan Batu ; w. Pair Kuarsa ;

x. Perlit ; y. Phospat ; z. Talk ;

aa. Tanah Serap ( Fullers Earth ) ; bb. Tanah Diatome ; cc. Tanah Liat ; dd. Tawas ( Alum ) ; ee. Teras ; ff. Yarosit ; gg. Zeolit .

3. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 3 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 3

Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang mengambil dan mengolah dan atau memanfaatkan bahan galian golongan C .

4. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 4 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 4

( 1 ) Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Jual hasil pengambilan dan pengolahan dan atau pemanfaatan bahan galian golongan C ;

( 2 ) Nilai Jual sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ), dihitung dengan cara mengalikan Volume hasil Pengambilan dan Pengolahan dan atau Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C dengan Harga Pasar masing – masing jenis bahan galian golongan C, dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

NJ = NILAI JUAL V = VOLUME

HC = HARGA PASAR BAHAN GALIAN GOL. C

( 3 ) Nilai Pasar sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ), ditetapkan oleh Bupati .

5. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 5 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 5

( 1 ) Tarif Pajak ditetapkan sebesar 20 % ( dua puluh persen ) ;

(6)

( 2 ) Besar Pajak Pengambilan dan Pengolahan dan atau Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C dihitung dengan cara mengalikan Nilai Jual dengan Tarif Pajak .

6. Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 7 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 7

Masa Pajak adalah jangka waktu yang lamanya ditetapkan oleh Bupati .

7. Ketentuan Pasal 8 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 8 berbunyi sebagai berikut :

Pasal 8

Pajak terutang dalam masa Pajak terjadi pada saat adanya kegiatan pengambilan dan pengolahan dan atau pemanfaatan Bahan Galian Golongan C .

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan .

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lumajang .

Ditetapkan di L u m a j a n g pada tanggal 16 Juni 2004

BUPATI LUMAJANG

H. ACHMAD FAUZI Diundangkan di Lumajang

Pada tanggal 17 Juni 2004

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN L U M A J A N G

ENDRO PRAPTO ARIYADI, SH Pembina Utama Muda

NIP : 510 058 267

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2004 SERI B NOMOR 02

(7)

P E N J E L A S A N

A T A S

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

NOMOR 34 TAHUN 2004

T E N T A N G

PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

NOMOR 05 TAHUN 1998 TENTANG PAJAK PENGAMBILAN DAN

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

I. PENJELASAN UMUM

bahwa dalam rangka lebih memantapkan Otonomi Daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab, pembiayaan pemerintahan dan pembangunan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, khususnya yang berasal dari Pajak Daerah, pengaturannya perlu ditingkatkan lagi, sejalan dengan semakin meningkatnya pelaksanaan pembangunan .

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah yang merupakan pelaksanaan Undang – undang Nomor 18 Tahun 1997 jo, Undang – undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemungutan Pajak Daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga wajib pajak dapat dengan mudah memahami dan memenuhi kewajiban retribusinya, maka Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 05 Tahun 1998, tentang Pajak Pengambilan dan Pengolahan Bahan Galian Golongan C perlu ditinjau kembali dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini .

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal I

Angka 4 Pasal 4 ayat ( 3 ) : Bupati dalam menetapkan Harga Pasar Bahan Galian Golongan C, memperhatikan Rekomendasi DPRD ;

Pasal II : Cukup Jelas .

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2004 NOMOR 32

Referensi

Dokumen terkait

Uni Eropa meningkatkan status Turki menjadi ‘negara calon anggota’ pada tahun 2005 sekaligus membuka perjanjian negosiasi keanggotaan. Untuk dapat mencapai keanggotaan penuh,

Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat

Berdasarkan analisis perhitungan dan perencanaan yang dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan Proyeksi besaran timbulan sampah di Kelurahan 15 Ulu pada tahun 2014

Prinsip: stabilitas dapat diperoleh ketika sedang bergerak dengan cara menurunkan letak titik berat badan dan memperbesar bidang tumpuan Contoh: seorang pejudo akan lebih stabil

PENGARUH KOMPOSISI DAN TEKANAN PADA PEMBUATAN BRIKET PASIR ZIRKON TERHADAP KONVERSI KLORINASI .Telah dilakukan pengambilan logam zirkonium dari pasir dengan metode

Tujuan penelitian ini adalah memberi gambaran tentang luas praktek pengungkapan pada laporan keuangan tahunan yang dilakukan oleh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI

Pembahasan mulai dari pembuatan data anggota, data akun, pembuatan jurnal umum hingga membuat laporan keuangan.Koperasi Amanah membutuhkan suatu aplikasi akuntansi

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat, taufik dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan penyusunan