Analisa Concrete Block Anchor
pada Floating Breakwater dengan
Uji Fisik
Oleh :
Risandi Dwirama Putra
4307 100 037
Dosen Pembimbing:
Ir. Sujantoko, M.Sc
LATAR BELAKANG
1. Abrasi pantai
2. Floating breakwater
3. Concrete Anchor
RUMUSAN MASALAH
1. Berapakah berat anchor yang sesuai agar
floating
breakwater
tetap stabil melalui percobaan dengan
variasi sudut mooring, periode dan tinggi gelombang
serta konfigurasi floating breakwater?
2. Konfigurasi floting breakwater manakah yang efektif
dari beberapa model konfigurasi yang akan di uji?
TUJUAN PENELITIAN
1. mengetahui berat
anchor
yang sesuai
agar
floating breakwater stabil akibat
variasi volume, sudut mooring, periode
tinggi gelombang, dan lebar floating
breakwater
2. mengetahui konfigurasi yang efektif dari
beberapa model yang akan di uji.
BATASAN MASALAH
1. Arah sudut datang gelombang tegak lurus terhadap model.
2. Gelombang yang dibangkitkan adalah gelombang irreguler
dengan spektrum gelombang
Jonswap
.
3. Dasar perairan rata dan kedap.
4. Variasi volume, sudut mooring, periode gelombang, tinggi
gelombang, serta konfigurasi floating breakwater telah
ditentukan.
5. Model fisik dari floating breakwater menggunakan bahan
yang sama dengan prototype-nya dan menggunakan
perbandingan skala yang sesuai.
6. Beban arus dan beban angin massa jenis mooring
diabaikan.
METODOLOGI PENELITIAN
STUDI
LITERATUR
PERSIAPAN
PERCOBAAN
PELAKSANAAN
PERCOBAAN
ANALISA
DATA
PEMBUATAN
LAPORAN
Perancangan model
berdasarkan aspek kinerja
geometri, lingkungan dll
Pembuatan model floating
breakwater dan anchor
Desain eksperimen model
Pengecekan kesiapan peralatan
laboratorium
Pengumpulan data tentang
Floating Breakwater dari
berbagai sumber diantaranya
jurnal, diktat, internet, dan
sumber-sumber lainnya.
Karakteristik dan teori
gelombang
Analisa dimensi
STUDI
LITERATUR
1
PERSIAPAN
PERCOBAAN
2
SETTING
MODEL
3
METODOLOGI PENILITIAN
Penempatan dan penyusunan
model floating
breakwater dan anchor
ke dalam wave flume
Hasil runing yang didapat
diolah serta dianalisa dan
kemudian di validasi terhadap
perhitungan manual
Runing model floating
breakwater dengan variasi
tinggi gelombang, periode,
sudut mooring serta
konfigurasi floating breakwater
PENGAMBILAN
DATA
4
ANALISA
DATA
5
PEMBUATAN
LAPORAN
6
SETELAH
RUNNING
SEBELUM
RUNNING
KONDISI TIDAK
STABIL
KONDISI
STABIL
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 W/ Hs 3 H/gT2
konfigurasi tipe 1,sudut mooring 45 derajat
konfigurasi tipe 1,sudut mooring cross( saling bersilangan1) konfigurasi tipe 1,sudut mooring 90 derajat
KONFIGURAS
I 1
KONFIGURAS
I 2
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 W/ H s3 H/gT2konfigurasi tipe 2 sudut mooring 45 derajat
KONFIGURAS
I 3
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0 0,005 0,01 0,015 0,02 0,025 0,03 0,035 W/ Hs 3 H/gT2konfigurasi tipe 3, sudut mooring 45 derajat
konfigurasi tipe 3, sudut mooring 90 derajat
KONFIGURASI 1 DAN
KONFIGURASI 2
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 W/ Hs 3 Hs/Bkonfigurasi 1 sudut 45 derajat konfigurasi 1 sudut 90 derajat
konfigurasi 1 sudut cross (saling bersilangan) konfigurasi 2 sudut 45 derajat
konfigurasi 2 sudut 90 derajat
konfigurasi 2 sudut cross, saling bersilangan) konfigurasi 1 sudut 45 derajat
konfigurasi 1 sudut 90 derajat
konfigurasi 1 sudut cross (saling bersilangan)
Konfigurasi 2
KONFIGURASI 2 DAN
KONFIGURASI 3
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 W/ Hs 3 Hs/Bkonfigurasi 2, sudut 45 derajat konfigurasi 2, sudut cross konfigurasi 2, sudut 90 derajat konfigurasi 3, sudut 45 derajat konfigurasi 3, sudut cross konfigurasi 3, sudut 90 derajat
konfigurasi 3
KONFIGURASI 1, KONFIGURASI 2,
KONFIGURASI 3
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 W/ Hs 3 Hs/Bkonfigurasi 2, sudut 45 derajat konfigurasi 2, sudut cross konfigurasi 2, sudut 90 derajat konfigurasi 3, sudut 45 derajat konfigurasi 3, sudut cross konfigurasi 3, sudut 90 derajat konfigurasi 1, sudut 45 derajat konfigurasi 1, sudut cross konfigurasi 1, sudut 90 derajat
Konfigurasi 3 Konfigurasi 2
KESIMPULAN
1. Konfigurasi 1 dengan sudut 90o. memiliki konfigurasi yang optimum karena dengan lebar floating
breakwater yang kecil membutuhkan berat anchor minimum 2. Berat Anchor yang dihasilkan
Pada konfigurasi 1
Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut 45⁰ pada floating breakwater tipe 1 dengan pengujian pada Hs 0,1079 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 25,11 kg, sedangkan untuk pengujian dengan Hs 0,1446 berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 32,39 kg, untuk Hs sebesar 0,1707 berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 38,55 kg.
Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut cross pada floating breakwater tipe 1 dengan pengujian pada Hs 0,1053 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 21,87 kg, sedangkan untuk pengujian dengan Hs 0,1443 m berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 28,70 kg, untuk Hs sebesar 0,1756 m berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 36,10 kg.
Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut 90o pada floating breakwater tipe 1 dengan
pengujian pada Hs 0,1059 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 15,66 kg, sedangkan untuk pengujian dengan 0,1443 m berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 18,79 kg, untuk Hs sebesar 0,1757 m berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 25,11 kg.
KESIMPULAN
Pada konfigurasi 2
Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut 45⁰ pada floating breakwater tipe 2 dengan pengujian pada Hs 0,1036 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 32,39
kg , sedangkan untuk pengujian dengan Hs 0,1376 m berat anchor yang dbutuhkan untuk
menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 38,55 kg, untuk Hs sebesar 0,1683 m berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 44,60 kg.
Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut cross pada floating breakwater tipe 2 dengan pengujian pada Hs 0,1191 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 28,57 kg, sedangkan untuk pengujian dengan Hs 0,1492 m berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 32,17 kg, untuk Hs sebesar Hs 0,1799 m berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 38,55 kg. Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut 90⁰ pada floating
breakwater tipe 2 dengan pengujian pada Hs 0,1131 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 18,52 kg, sedangkan untuk pengujian dengan Hs 0,1500 m berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 25,11 kg, untuk Hs sebesar 0,1758 m berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 32,17 kg.
KESIMPULAN
Pada konfigurasi 3
Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut 45⁰ pada floating breakwater tipe 3 dengan pengujian pada Hs 0,1125 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 38,49 kg, sedangkan untuk pengujian dengan Hs Hs 0,1498 m berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 44,72 kg, untuk Hs sebesar 0,1635 m berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 50,70 kg.
Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut cross pada floating breakwater tipe 2 dengan pengujian pada Hs 0,1105 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 32,39 kg, sedangkan untuk pengujian dengan Hs 0,1434 m berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 38,55 kg, untuk Hs sebesar Hs 0,1658 m berat total anchor yang dibutuhkan untukmenstabilkan floating breakwater adalah sebesar 42,12 kg. Berat concrete anchor yang didapat dari pengujian dengan variasi sudut 90⁰ pada floating
breakwater tipe 2 dengan pengujian pada Hs 0,1041 m, berat total anchor yang dibutuhkan adalah sebesar 21,87 kg, sedangkan untuk pengujian dengan Hs 0,1365 m berat anchor yang dbutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 28,70 kg, untuk Hs sebesar 0,1674 m berat total anchor yang dibutuhkan untuk menstabilkan floating breakwater adalah sebesar 38,55 kg.