• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROGRAMMING PADA PROGRAM KOMPAS SIANG DI KOMPAS TV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PROGRAMMING PADA PROGRAM KOMPAS SIANG DI KOMPAS TV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PROGRAMMING PADA

PROGRAM “KOMPAS SIANG” DI KOMPAS

TV

Made Bella Octavina

Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 - Kebon Jeruk Jakarta Barat, 0215345830/ 5300244, bella.swajaya@gmail.com

ABSTRACT

The Purpose of Research is to find out the programming strategy used in a news program specifically Kompas Siang at Kompas TV. The programming strategy Kompas Siang uses to obtain their audience compared to the theory provided especially for news program. Method of Research is through qualitative data collecting whereas the data will include both prime data and secondary data. In obtaining the data, the researcher will focus on in-depth interview and observation participation. Results Achieved is about finding out the programming strategy Kompas Siang at Kompas TV in terms of choosing the on air time, selecting the content that will be aired, how the promo for this program is executed and lastly the evaluation that happens after the show. In short is the programming strategy of Kompas Siang in scheduling, selecting, promoting, and evaluating. The conclusion of this research is the programming strategy done by Kompas Siang from different perspectives including the researcher’s observation. Whereas the researcher found that the programming strategy is done well even though some points are not the same with the theory. (MBOS)

Keywords : Programming strategy, news program

ABSTRAK

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui strategi programming yang dilakukan pada program berita Kompas Siang di Kompas TV berdasarkan teori yang ada, khususnya pada program berita. Metode Penelitian yang digunakan adalah pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana data yang akan diambil terdapat data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yang diutamakan adalah dengan menggunakan metode in-depth interview dan observasi partisipatif untuk mendapatkan informasi dari berbagai sudut pandang. Hasil yang Dicapai adalah strategi programming yang dilakukan dalam program Kompas Siang di Kompas TV dalam hal menentukan jam tayang, menentukan konten yang akan ditayangkan, promo yang dilakukan dan bentuk evaluasi yang terjadi. Dengan singkatnya strategi programming dalam scheduling, selecting, promoting dan evaluating. Kesimpulannya ialah mengetahui strategi programming yang dilakukan dalam program Kompas Siang di Kompas TV mendapatkan dari berbagai perspektif termasuk dari hasil obeservatif. Kompas Siang menjalankan strategi programming dengan baik walaupun ada beberapa hal yang berbeda dengan teori yang disediakan mengenai strategi programming pada program televisi.

(MBOS)

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan jaman telah merubah banyak hal, tertutama pada teknologi. Semakin banyak orang baik di kota maupun daerah memiliki akses pada teknologi. Jumlah orang yang mengandalkan teknologi, yang bisa dikata canggih, sudah sangat banyak. Pada era globalisasi ini, teknologi dijadikan salah satu alat yang dipercaya sebagai alat komunikasi yang mudah, cepat dan luas, untuk mendapatkan baik informasi maupun hiburan.

Komunikasi adalah kegiatan yang tidak bisa dihindari dan pasti ditemui tiap harinya. Perkembangan jaman mengakitbatkan perpindahan informasi yang begitu cepat dan pada jumlah orang yang banyak. Penyampaian pesan dari komunikator kepada sejumlah orang yang banyak, disebut juga dengan komunikasi massa. Media pada umumnya dapat menyampaikan pesan dari satu pihak kepada banyak orang. Pesan itu sendiri terdiri dari berbagai macam informasi. Media massa dengan komunikasi massa adalah sesuatu yang tidak bisa terpisahkan karena saling berhubungan.

Salah satu media terpilih yang digunakan untuk melakukan komunikasi massa adalah televisi. Televisi sudah lama dikenal dan diandalkan untuk mendapatkan informasi dan hiburan yang dibutuhkan. Perkembangan stasiun televisi yang mulai terlihat, diakibatkan oleh tingginya kebutuhan manusia untuk mendapatkan informasi sekaligus hiburan. Televisi sampai saat ini masih sanggat dipercaya oleh banyak orang sebagai salah satu sumber utama hiburan dan informasi yang cepat dan mendidik. Informasinya sendiri adalah hasil dari pekembangan jurnalistik yang merupakan hasil dari media cetak atau media tertulis. Namun perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan televisi sehingga menjadikannya salah satu jurnalistik elektronik yang sangat dipercaya.

Saat ini, televisi terus berhasil menarik perhatian banyak orang. Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa televisi telah menguasai beberapa aspek seperti sosiologi dan juga geografi, karena kemudahan untuk menjangkaunya. Efek dari menyaksikan televisi sendiri terbilang lebih kuat dibandingkan dengan radio dan media cetak, dikarenakan televisi menyediakan audio dan visual sehingga lebih mudah untuk menarik perhatian penonton, penonton akan lebih mudah untuk mengerti suatu pesan atau informasi yang disampaikan dengan adanya kedua elemen tersebut yaitu audio dan visual. Selain penyediaan audio dan visual, penonton tertarik pada acara televisi bergantung juga pada konten acara, konsep acara, pengambilan gambar acara, waktu penayangan, serta pengisi acaranya.

Di era globalisasi ini, banyak stasiun televisi swasta di Indonesia mulai muncul. Adapula stasiun televisi yang berawal dari media cetak. Perkembangan ini membuat akses pada informasi menjadi lebih mudah bagi audiens karena memiliki banyak pilihan media.

Terjadinya perkembangan industri televisi di Indonesia, juga menimbulkan beberapa kekhawatiran dan banyaknya persaingan. Dengan banyaknya stasiun televisi yang mulai berkembang, banyak pula jenis program acara yang dapat disaksikan. Dan tidak bisa dipungkiri terkadang bahwa program yang muncul pada televisi satu dengan lainnya tidak berbeda jauh alurnya. Hal lain yang dikhawatirkan juga adalah konten dari program tersebut dan cara penyampaiannya ke penontonnya sehingga tidak mengubah perilaku penontonnya menjadi negatif. Atau dengan kata lain, kurangnya program yang bermutu.

Dengan akses yang mudah pada program televisi menyebabkan audiens semakin mudah pula untuk menyaksikan program favoritnya. Program hiburan seperti program musik dan sinetron tersedia di berbagai stasiun televisi, dan memang menjadi program yang banyak diminati oleh penonton.

Karena penonton lebih tertarik untuk menyaksikan acara hiburan maka menarik perhatian penonton untuk menyaksikan news akan lebih sulit untuk dilakukan karena program news biasanya memiliki visual yang apa adanya, berbeda dengan program hiburan, dan konten dari program news adalah peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat sehingga tidak bisa dikarang seperti pada program hiburan. Banyaknya acara televisi pada program non-jurnalistik dapat merebut penonton program jurnalistik jika tayang pada saat jam yang sama.

Walaupun program hiburan lebih banyak tersedia, tetapi program berita sudah banyak bertumbuh, namun terdapat pula banyak spekulasi yang timbul mengenai stasiun televisi yang menyajikan informasi berita berdasarkan kepentingan pemegang sahamnya yang berarti informasi yang disajikannya memihak pada satu sisi. Sehingga menimbulkan pertayaan apakah semua stasiun televisi melakukan hal yang sama?

Kompas TV, adalah salah satu stasiun televisi Indonesia yang berawal dengan media cetak yaitu Kompas Cetak dan kemudian berkembang menjadi media elektronik seperti internet lalu televisi. Media yang didirikan oleh Kompas Gramedia, mulai berkembang di pertengahan tahun 2011. Sebagai stasiun televisi yang relatif baru dan hadir di tengah kompetisi yang begitu ketat., Kompas TV menyediakan berbagai macam program seperti news, adventure & knowledge serta entertainment.

(3)

Walaupun memiliki beragam program di bagian pengetahuan dan entertainment, Kompas TV menjadi salah satu stasiun televisi yang memiliki fokus pada program news yang mereka miliki, menjadikan program news sebagai icon. Program news yang ditayangkan oleh Kompas TV tersedia news yang berbasis harian dan juga mingguan. Beberapa program news yang berbasis harian yaitu Kompas Pagi, Kompas Siang, Kompas Petang, Kompas Malam dan juga Kompas Update tayang pada jam-jam tertentu.

“Kompas Siang” merupakan salah satu program news di Kompas TV yang tayang setiap hari tepat pada pukul 12.00 WIB. Berdurasi 60 menit, program ini fokus pada informasi yang berupa hard news maupun soft news. Dan informasi yang diberikan adalah informasi mengenai kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi di masyarakat. Namun apakah informasi yang diberikan pada program “Kompas Siang” berhubungan dengan spekulasi yang timbul?

Setiap program televisi memiliki tahap-tahap awal yang harus dilewati sebelum proses produksi. Yaitu dengan melakukan programming. Pada proses ini, ditentukan tujuan dari program tersebut, menentukan jam tayang yang tepat sesuai dengan target audiens yang sudah ditentukan. Tidak hanya itu, harus dipastikan juga bahwa konten yang ditayangkan sesuai dengan tujuan programnya. Proses programming ini memastikan bahwa sebuah stasiun televisi dan programnya ada pada halaman yang benar.

Pentingnya berita untuk ditayangkan dengan konten yang tepat pada “Kompas Siang” di Kompas TV, menjadi sangat menarik untuk diketahui karena terlihat berbeda dengan program berita stasiun televisi lain. Program jurnalistik merupakan jenis program yang dapat terbilang sulit untuk menarik perhatian penonton, tidak hanya itu sulit juga bagi tim internal untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada penonton tidak memihak. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti mengambil topik penelitian dengan judul “Strategi Programming pada Program “Kompas Siang“ di Kompas TV”.

METODE PENELITIAN

Satuan Kajian

Format penulisan penelitian yang diambil adalah penelitian kualitatif naratif. Ada pula penelitian kualitatif ini menghasilkan data dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan. Pada penelitian yang bersifat kualitatif naratif, hasil penelitian ini akan diberikan dengan cara bercerita sehingga pembaca dapat merasakan berada pada posisi yang sama dengan peneliti.

Tahap-Tahap Riset

1. Tahapan Eksplorasi Terfokus

Pada tahapn ini, peneliti melakukan eksplorasi atau observasi umum terhadap stasiun televisi Kompas TV. Awalnya stasiun televisi ini menjadi objek penelitian, kemudian peneliti memperoleh informasi mengenai konten pada program-program di Kompas TV yang bersifat edukatif dan inspiratif. Termasuk di dalam program Kompas TV yaitu program-program berita yang disebut sebagai divisi news and current affairs. Peneliti juga memperoleh data seperti proses produksi program-program news and current affairs, kegiatan tim liputan, kegiatan produser dengan koordinator liputan, sampai dengan peran dari assisten produksi. Pada awal tahap eksplorasi terfokus inilah dimana peneliti harus menentukan pilihan

2. Tahapan Pengumpulan Data

Pada tahapan ini, peneliti secara aktif menggumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian. Dengan menggunakan teknik penggumpulan data wawancara dengan unit analisis yang memiliki pengalaman yang cukup banyak pada bidang yang diteliti, kemudian melakukan pengumpulan data bersifat kepustakaan dan observasi dengan mencatat data atau informasi.

Metode Riset

Penelitian ini melakukan fokus pada strategi programming yang dilakukan oleh program Kompas Siang di Kompas TV yang terbagi menjadi empat, yaitu :

(4)

Untuk dapat menarik perhatian audiens, harus ditentukan hal apa yang dapat digunakan sebagai senjatas untuk menarik perhatian audiens terhadap program yang ditayangkan. dengan kata lain, apa jenis daya tarik yang akan digunakan. Jika sudah diketahui apa yang menjadi penarik perhatian audiens, maka selanjutnya adalah menentukan elemen-elemen apa saja yang harus dimasukkan ke dalam program agar sesuai dengan target dan jenis daya tarik yang ditentukan.

Tentunya konten program tidak semudah memasukan masing-masing elemen kualitas ke dalam program dan kemudian program itu pasti berhasil, di dalamnya harus terdapat keterampilan dan seni tertentu yang dapat menyatukan semua elemen tersebut. Beberapa elemen yang dimaksud adalah konflik, kesukaan, energi, timing dan tren.

Banyaknya peristiwa yang terjadi sehari-hari tidak memungkinkan untuk menyampaikan semua ditel kejadian dalam satu hari, maka dalam memilih berita terdapat pula beberapa kriteria kelayakan berita untuk bisa ditayangkan seperti timeless and immediacy, proximity, conflict, eminence and prominence, consequesnce and impact, dan human interest.

2. Scheduling

Pengelola stasiun televisi akan mengarahkan programnya untuk menarik perhatian audiens yang spesifik di antara sejumlah besar audiens umum. Pengelola harus mengetahui siapa penonton televisi pada waktu-waktu tertentu. Pada dasarnya setiap jam memiliki komposisi audiens yang berbeda sehingga akan lebih mudah untuk mengetahui cara untuk menarik perhatian audiensnya.

Menentukan jadwal penanyangan suatu program ditentukan atas dasar perilaku audiens, yaitu rotasi kegiatan dan kebiasaan yang mereka lakukan dalam satu hari yang biasanya berotase. Serta kebiasaan mereka untuk menyaksikan televisi. Berdasarkan pembagian siklus aktifitas audiens mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur. Beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan ketika memilih jam tayang adalah memperhatikan kekuatan dan kelemahan stasiun saingan.

3. Promoting

Promosi program merupakan segala proses bagaimana memberi tahu audien mengenai adanya suatu program sehingga mereka dapat tetarik unutk menonton program yang disediakan dan membujuk penonton agar terus bertahan menonton program yang ditayangkan. Selain itu, karena televisi berhubungan dengan pemasangan iklan, maka promo yang dilakukan tidak hanya untuk menarik perhatian penonton tetapi juga untuk menarik perhatian pengiklan agar mau memasang iklan di stasiun televisi tersebut.

Upaya memperkenalkan dan kemudian menjual program sehingga mendatangkan penonton sekarang ini sudah banyak instrumen yang dapat digunakan. Instrumen dasar yang digunakan untuk tercapainya tujuan promosi program disebut dengan bauran promosi atau promotional mix yang dapat terdiri dari : iklan, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, promosi penjualan, hubungan masayarakat dan juga penjualan personal. Namun saat ini, kegiatan promo yang dilakukan ditelevisi umumnya dibagi menjadi dua kegiatan yaitu promo on air dan promo off air.

Promosi program berita dilakukan untuk mengingatkan orang bahwa media memiliki departemen berita yang siap untuk menyiarkan berita-berita terbaru kepada audiensnya. Promosi program berita biasanya dilakukan dengan menggunakan grafik serta video. Promo program berita biasanya dilakukan berulang-ulang kali dengan menunjukkan cuplikan-cuplikan gambar berita yang sebenarnya. Ada baiknya cuplikan yang digunakan diubah per minggunya mengingat informasi yang diberikan oleh program berita adalah up to date. Promosi pada program berita biasanya menampilkan wajah pembawa beritanya karena mereka telah menjadi icon dari program berita tersebut karena mereka tampil di dalamnya setiap hari.

4. Evaluating

Evaluasi yang dapat dilakukan juga adalah dengan melihat laporan riset rating, untuk melihat jumlah dan komposisi auiden yang menonton program yang ditayangkan.

Peringkat program atau rating pada pengelola stasiun televisi menjadi hal yang sangat penting. Suatu perusahaan atau lembaga rating, biasanya memberikan jasa kepada stasiun televisi dengan menggeluarkan laporan rutin mengenai ditel program apa saja yang menjadi keunggulan dan mana yang sudah banyak ditinggalkan oleh audiensnya. Berhubungan juga dengan promo, dalam mencari pemasang iklan, rating berperan cukup besar. Karena pemasang iklan pasti akan mencari program yang paling banyak minatnya atau paling banyak penontonnya.

(5)

Pengumpulan dan Pencatatan Data

Data-data yang tersebar dikumpulkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulannya melalui beberapa proses pengumpulan data, di antaranya yaitu (1) Wawancara, dimana wawancara secara mendalam atau in-depth interview akan dilakukan kepada unit analisis penelitian ini. (2) Kepustakaan, penelitian ini akan mencari refrensi baik dalam bentuk buku atau situs yang dapat mendukung penelitian. Dan (3) Observasi, dimana peneliti melakukan observasi secara langsung untuk dapat mengetahui subjek dengan cover both sides.

Analisa Penafsiran Data

Dalam penelitian kualitatif, peneliti melakukan analisa data dengan koding (coding). Pertama peneliti akan menggumpulkan data, kemudian data yang telah terkumpul akan direduksi sesuai dengan data yang dibutuhkan untuk penelitian. Lalu data yang telah diterima dan direduksi akan dirapihkan untuk pembacaan yang lebih mudah, sehingga terdapat bukti pada data yang telah dikumpulkan. Terakhir, peneliti akan menarik kesimpulan setelah menganalisis data sesuai dengan ruang lingkup masalah. Untuk proses koding sendiri, terdapat tiga langkah yaitu (1) open coding, ketika data utuh yang dimiliki oleh peneliti akan diberikan tema dan menetapkan kode atau label untuk menyisihkan data yang banyak menjadi terinci. (2) Axial Coding, yaitu koding yang fokus pada tema dan kode yang sudah terstruktur, dengan kegiatan utama tahap koding ini adalah mengulas dan meneliti kode-kode yang sudah ditentukan. (3) Selective Coding, dimana peneliti setelah menganalisis kode-kode pada tahap koding sebelumnya, menemukan kasus yang dapat mengilustrasikan tema dan membuat perbandingan setelah semua data telah terkumpul.

Pemeriksaan Keabsahan Data

Cara yang paling utama untuk memastikan data yang terpercaya adalah dengan cara mempresentasikan buktinya. Peneliti pada penelitian kualitatif tidak mempresentasikan semua catatan detail dalam bentuk laporan, tetapi dengan cara yang mencerita, sehingga pembaca dapat merasakan bahwa mereka berada pada posisi yang sama. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan triangulasi untuk menentukan keabsahan penelitian yang dilakukan. Model triangulasi yang digunakan adalah (1) Triangulasi Sumber, dengan proses peneliti memberikan pertanyaan yang sama kepada unit analisis ketika melakukan wawancara mendalam dan kemudian membandingkan hasil wawancaranya. Dan (2) Triangulasi Metode, dimana dengan cara pengumpulan data yang berbeda-beda, peneliti akan membandingkan hasil yang didapatkan dari variasi teknik pengumpulan data tersebut.

HASIL DAN BAHASAN

Strategi Programming Program “Kompas Siang” di Kompas TV

Kompas Siang merupakan program yang termasuk di dalam News and Current Affairs bersama dengan Kompas Pagi, Kompas Petang, Kompas Malam dan Kompas Update. Newsroom bekerja sama untuk menghasilkan konten yang dapat disajikan dalam program-program News and Current Affairs termasuk Kompas Siang.

News and current affairs memiliki kelompok yang disebut dengan newsroom. Newsroom termasuk di dalamnya adalah Eksekutif Produser, Produser, Koordinator Liputan, Koordinator Daerah, Editor, Grafis, Assisten Produksi, Library, Riset, video journalist, dan semua orang yang berkontribusi pada tayangan program news and current affairs. Ketika informasi diberikan ke newsroom, maka yang akan menerima informasi tersebut adalah yang telah disebutkan.

1. Selecting

Kompas Siang memiliki slogan Tegas, Terarah dan Menumbuhkan Harapan, demikian pula dalam menyajikan beritanya berusaha untuk menjadi tegas, memiliki harapan dan dapat menumbuhkan harapan. Kompas Siang memastikan bahwa berita yang dipilihnya sesuai dengan realita yang terjadi. Dengan memperhitungkan pula nilai-nilai berita yang terdapat didalamnya seperti proximity, timeless, significance, dll. sebab semakin berpengaruhnya suatu berita terhadap masyarakat maka semakin penting berita tersebut untuk disajikan.

Dengan tersedianya berbagai macam berita dalam satu hari tentu harus ada koordinasi yang baik agar dapat mendapatkan informasi yang aktual, terpercaya serta bermutu. Koordinasi yang dilakukan tidak

(6)

hanya antara Korlip dengan reporternya, tetapi juga antara korlip dengan produser. Salah satu cara tercapainya koordinasi yang baik dari produser ke korlip sehingga dapat diketahui informasi apa yang diinginkan produser, maka terbentuklah rapat proyeksi yang dilakukan setiap hari. Rapat proyeksi dilakukan pada malam hari untuk membahas isu besar yang kira-kira bisa diliput untuk hari berikutnya dengan menentukan arah redaksional dan editorial yang diinginkan. Rapat proyeksi yang dilakukan pada malam hari biasanya diikuti sampai tingkat pemimpin redaksi.

Ketika rapat proyeksi malam sudah mengambil keputusan apa informasi dan kejadian yang akan diliput, maka koordinator peliputan akan membagian tugas kepada reporter, camera person, dan video journalist mengenai apa informasi yang harus didapatkan untuk dijadikan konten News and Current Affairs hari keesokannya. Jika perlu mendapatkan informasi yang lebih mendalam atau spesifik, maka koordinator liputan nasional biasanya melakukan koordinasi secara langsung dengan tim liputan. Keesokan harinya, rapat proyeksi kembali dilakukan tepat tiga jam sebelum Kompas Siang tayang yaitu pukul 09.00, yang hadir pada rapat proyeksi pagi adalah Eksekutif Produser, Show Produser, Produser, Koordinator liputan, Koordinator daerah, assisten produksi, dan periset. Pada saat yang sama, masyarakat di luar sudah mulai beraktifitas sehingga peristiwa sudah mulai terjadi dan tim liputanpun sudah turun ke lapangan untuk melakukan peliputan. Dengan demikian dapat diketahui apa yang kira-kira bisa digunakan untuk tayang pada Kompas Siang. Peristiwa yang akan diliput berdasarkan hasil dari proyeksi malam, namun jika dipandang kemungkinan terjadi peristiwa lain yang lebih penting untuk masyarakat, maka proyeksi liputan dapat diubah.

Gambar 1. Proses Proyeksi Liputan

Pada rapat proyeksi pagi ini, koordinator liputan dan koordinator daerah akan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang telah dan kemungkinan akan terjadi pada hari ini, sehingga produser dapat memilih kira-kira apa yang akan ditayangkan tentunya dengan memperhatikan juga nilai berita yang terkandung di dalam informasi tersebut dan diusahakan informasi yang akan ditayangkan tidak berdasarkan kepentingan masing-masing. Ketika rapat proyeksi pagi sudah selesai, jika terjadi perubahan proyeksi liputan, maka tim liputan akan dipindahkan, jika tidak maka tim liputan akan menetap pada pos yang sudah diberikan.

2. Scheduling

Sebuah stasiun televisi harus memiliki strategi program yang bagus, jika program yang disediakan bagus namun penjadwalan program tidak tepat, maka upaya untuk menarik perhatian audiensya akan gagal. Kompas Siang, sebuah program berita harian yang menyediakan berita mengenai peristiwa yang sedang terjadi. Tayang tepat pada pukul 12.00 siang menjadi salah satu strategi peletakan program yang dilakukan, bukan hanya untuk menarik penonton yang sedang memiliki waktu istirahat dari kegiatan-kegiatan dan menyempatkan diri untuk menyaksikan, tetapi juga menerapkan strategi head-to-head yaitu tayang pada saat yang sama dengan program berita stasiun televisi lain seperti SCTV yang menayangkan SL Liputan 6 Siang, RCTI menayangkan Seputar Indonesia Siang, Metro TV menayangkan Metro Siang, dan TV One yang menayangkan Live News Kabar Siang.

Selain sudah menjadi sebuah tradisi lama pula bahwa Kompas Siang diletakkan pada pukul 12.00 WIB, dengan ekspektasi dapat meng-grab banyak orang tertutama female, dan ibu-ibu di rumah, dengan menerapkan strategi head-to-head ini, dapat meningkatkan pula daya saing dari tim Kompas Siang sendiri. Kompas TV, sebagai salah satu stasiun televisi yang independen, menjadikan program newsnya sebagai icon, menyajikan berita yang penting, aktual dan tidak memihak sehingga dapat menimbulkan inspirasi dan harapan bagi Indonesia ini diberikan dengan waktu penayangan selama satu jam. Namun tradisi di tanah air, audiens akan lebih tertarik untuk menyaksikan acara seperti olahraga, dan sinetron. Sehingga segmen berita terbilang kecil, beberapa orang menyatakan bahwa berita satu jam itu bisa dikatakan cukup lama.

3. Promoting

Ketika sebuah stasiun televisi sudah memiliki program yang memiliki konten yang bagus, penting sekali suatu promosi program dilakukan. Sebab promosi tersebut menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan jumlah penonton, jika program bagus tetapi tidak dikenal oleh masyarakat, maka jumlah

(7)

audiens yang dicapaipun rendah. Apa yang dapat menarik perhatian penonton untuk menyadarkan bahwa program ini exist, terdapat dua jenis promo yang dapat dilakukan yaitu berupa off air maupun on air. Off air merupakan promo yang dilakukan secara langsung turun ke lapagan, sedangkan promo on air adalah promo yang dilakukan dalam TV itu sendiri. Kompas Siang menerapkan kedua promo tersebut.

Promo khusus untuk Kompas Siang yang berupa promo on air biasanya dengan menayangkan promo sejam sebelum Kompas Siang tayang, ketika jeda iklan untuk program lain yang akan tayang. Selain promo on air di televisi, promo lain dilakukan melalui social media khusunya Twitter yaitu tweet dari akun Kompas TV. Sebelum Kompas Siang tayang, promo melalui twitter dilakukan beberapa kali dengan konten menyebutkan apa yang akan diberitakan dan siapa yang menjadi presenternya. Bahkan ketika Kompas Siang sudah tayang, promo yang dilakukan melalui twitter terus dilakukan.

Sedangkan untuk promo off air Kompas Siang seperti melakukan live show di beberapa acara tepatnya pada setiap hari Minggu. Lokasi live show dilakukan di tempat-tempat yang ramai pengunjung dan memang sudah bekerja sama dengan Kompas atau Kompas TV seperti pameran atau festival. Promo yang biasa dilakukan pada live show ini lebih mengarah pada promo terhadap Kompas cetak atau Kompas TV itu sendiri, namun secara tidak langsung pengunjung akan lebih mengetahui mengenai Kompas Siang karena dapat menyaksikan proses produksinya secara langsung.

4. Evaluating

Evaluasi merupakan tahap terakhir dari seluruh kegiatan. Setelah melewati proses penentuan jam tayang, lalu konten yang akan disajikan untuk Kompas Siang, dan setelah tayang, tentu harus dilakukan pada akhirnya yaitu evaluasi sebagai pengawasan apa yang sudah lewat, apakah sesuai rencana, apakah ada yang lebih bagus, dan lain sebagainya. Dengan adanya evaluasi ini, dapat terditeksi hal-hal yang dapat menjadi pembelajaran untuk tayangan berikutnya.

Evaluasi dilakukan tepat sehabis Kompas Siang tayang pasti diadakan evaluasi di Main Control Room di mana sudah ada Eksekutif Produser, Produser serta tim dalam Main Control Room. Banyak hal yang dapat dievaluasi, mulai dari jalannya acara, maupun kontennya. Namun sejauh ini, evaluasi yang dilakukan di Main Control Room, dimana tidak semua orang yang berperan dalam mengeksekusi program Kompas Siang hari itu hadir di sana. Sehingga bila yang dievaluasi adalah kontennya, biasanya evaluasi belum berbentuk cover both sides karena masih dilihat dari satu sudut pandang. Evaluasi lainnya biasanya dilakukan di booth masing-masing. Misalnya evaluasi antara korlip mengenai hasil liputan atau reporternya, biasanya mereka lakukan di booth korlip. Sama hal-nya untuk produser dan koordinator daerah atau Korda.Sejauh ini, masih belum ada proses evaluasi yang benar-benar face to face yang mempertemukan semua pihak yang berperan untuk menghasilkan program Kompas Siang.

Hasil evaluasi yang dilakukan di main control room kemudian dikirimkan melalui email ke newsroom sehingga dapat dibaca oleh semua karyawan newsroom yaitu Eksekutif Produser, Produser, Korlip, Korda, Riset, Editor, Grafis, Asisten Produksi dan lain sebagainya. Hasil evaluasi tersebut bisa mendapatkan feedback dari beberapa pihak yang telah berkontribusi untuk tayangnya Kompas Siang untuk lebih menjelaskan mengenai apa yang terjadi.

Selain evaluasi tim liputan serta tayangan, evaluasi lainnya dapat berupa riset rating. Setiap minggu, produser program Kompas TV akan mendapatkan hasil riset rating minute by minute selama sepekan yang diberikan oleh bagian programming. Bersama dengan produser program lainnya, hasil riset rating and share dibawa ke rapat evaluasi yang dilakukan setiap minggu tepatnya pada hari Kamis. Sehingga pada evaluasi ini, Kompas Siang dapat menerima masukan dari program atau divisi-divisi lain mengenai apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah penontonnya. Selain itu, hasil riset rating and share tersebut dapat diulas kembali oleh produser untuk mengetahui pada informasi seperti apa yang mendapatkan jumlah penonton yang banyak, dan pada informasi seperti apa yang menyebabkan jumlah penonton menurun. hasil riset rating and share tersebut dilihat bersamaan dengan rundown untuk mengetahui informasi tersebut.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan strategi penelitian yang dilakukan untuk mengetahui strategi programming pada Kompas Siang di Kompas TV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kompas Siang selalu memastikan bahwa berita yang ditayangkan pada umumnya adalah berita yang benar-benar faktual. Peristiwa yang sedang terjadi, atau yang baru saja terjadi pada hari itu

(8)

serta memiliki nilai berita yang memenuhi aspek diantaranya significance, timeless, proximity, prominence, dan human interest.

2. Feature yang menarik juga disiapkan sebagai penutup program Kompas siang. Seperti liputan kuliner yang memang dikhususkan untuk ibu-ibu yang menjadi dominan penonton.

3. Dalam memilih jam tayang, Kompas Siang menerapkan strategi head-to-head, yaitu tayang pada jam yang sama dengan program berita siang di stasiun televisi lainnya, sebagai tantangan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas dengan tetap mengutamakan konten berita yang independen dan tidak memihak untuk merebut penonton.

4. Kompas Siang menerapkan promo on air maupun off air. Yang menjadi promo unggulan Kompas Siang adalah mengadakan live show pada tempat-tempat tertentu setiap hari minggu.

5. Evaluasi yang dilakukan setelah Kompas Siang tayang masih belum efektif sebab belum mengikutsertakan keseluruhan tim yang berpartisipasi dalam membantu mempersiapkan dan menayangkan Kompas Siang.

Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti terkait penelitian yang dilakukan kepada perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan evaluasi dengan seluruh tim agar dapat cover both sides untuk mengetahui apa yang menjadi kendala dan mendapat masukan untuk apa yang dapat meningkatkan kualitas.

2. Terus mempertahankan penyajian berita yang murni dan tidak berpihak, sebab masyarakat ingin mengetahui kebenaran dan menjadi salah satu kewajiban jurnalis untuk memberikan informasi yang aktual kepada masyarakat.

3. Melakukan kegiatan promosi yang lebih menarik baik secara off air dan on air agar program lebih dikenal oleh audiens.

4. Meningkatkan kualitas feature baik dari segi vistual maupun konten.

REFRENSI

Buku

Biagi, S. (2007). Media Impact : An Introduction to Mass Media. Boston: Wadsworth. Eastman, S. T. (2002). Broadcast/Cable Programming, Strategies and Practices.

Junaedi, F. (2013). Jurnalisme Penyiaran dan Reportase Televisi. Rawamangun: Kencana Prenada Media Group.

Morrisan. (2008). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Morrisan. (2008). Manajemen Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta: Kencana prenada Media Group.

Mulyana, P.D. (2008). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Neuman, L. (2011). Social Research Methods: Qualitative and Qualitative Approaches. Michigan:

Pearson.

Nurudin. (2009). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali.

Ruslan, R. (2008). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jogjakarta: Graha Ilmu. Website

Setiaman, S.M. (2008 22-December). Perkembangan Media Massa dan Media Literasi. Retrieved 2013 30-Mei from wsmulaya.wordpress: http://wsmulyana.wordpress.com/2008/12/22/perkembangan-media-massa-dan-media-literasi/

TV, K. Kompas TV Inspirasi Indonesia : Kompas Siang. Retrieved March 21, 2013, from Kompas TV Inspirasi Indonesia: http://www.kompas.tv/index.php/front/detail/3/35

RIWAYAT PENULIS

Made Bella Octavina lahir di kota Jakarta pada 24 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1

di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Broadcasting jurusan Marketing Communication pada tahun 2013.

Gambar

Gambar 1. Proses Proyeksi Liputan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama dari test-test keracunan adalah untuk menyediakan satu data dasar yang dapat dipergunakan memperkirakan bahaya (atau menilai bahaya) yang mengiringi satu keadaan

oleh penulis sampai dengan jurnal tersebut diterbitkan oleh editor seperti yang terlihat pada Gambar 3... Manual Book| Panduan Penggunaan Open Jurnal System Jurnal PANGAN

Variabel penelitian ini adalah karakteristik bangsal rawat inap, kapasitas tempat tidur, hari perawatan, jumlah hari/periode waktu, jumlah pasien hidup dan mati,

Hasil tersebut memiliki arti bahwa variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan, dalam arti ketika terpaan iklan produk pelangsing tinggi, maka

Dalam usaha tersebut, maka pada tahun 1974 dibangun kilang minyak di Cilacap yang dirancang untuk mengolah bahan baku minyak mentah dari Timur Tengah dengan

Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia atau yang lebih dikenal dengan STBA-PIA, merupakan salah satu lembaga pendidikan Bahasa Asing yang

Como podemos intuir desde la descripción que Boyer hace del método, uno de los inconvenientes del mismo radicará en la dificultad de encontrar condiciones que garanticen que la

Penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana pengaruh E-CRM dan kualitas pelayanan elektronik pada Hotel Aryaduta Jakarta terhadap kepuasan pelanggan dan memiliki dampak