LEMBARAN DATA KESELAMATAN
1. Produk kimia dan identifikasi perusahaan
SENSODYNE TOOTHPASTE (WITH STANNOUS FLUORIDE) Nama produk
Identifikasi lain
MFC04108 SENSODYNE REPAIR AND PROTECT * MFC04109 SENSODYNE REPAIR AND PROTECT * MFC04186 SENSODYNE COMPLETE PROTECTION EXTRA FRESH (STANNOUS FLUORIDE) * MFC04209 SENSODYNE REPAIR AND PROTECT WHITENING (STANNOUS FLUORIDE) * MFC04325 SENSODYNE COMPLETE PROTECTION (STANNOUS FLUORIDE) * MFC04498 SENSODYNE COMPLETE PROTECTION WITH STANNOUS FLUORIDE * MFC04499 SENSODYNE COMPLETE PROTECTION EXTRA FRESH WITH STANNOUS FLUORIDE * STANNOUS FLUORIDE, produk rumusan
Sinomin
PT. Glaxo Wellcome Indonesia
Jl. Pulo Buaran Raya Kav III. DD. No. 2,3,4 Kawasan Industri Pulogadung
Jakarta, Indonesia 13930
General Phone No: +62 21 4603330
EMERGENCY PHONE NUMBERS - TRANSPORT EMERGENCIES Local in-country toll free 001-803-017-9114 US / International toll call +1 703 527 3887 Tersedia 24 hrs/7 days; multi-language response
Alamat Email: [email protected] Situs web: www.gsk.com
Penggunaan yang dianjurkan dan Batas penggunaan
Oral Care
Penggunaan yang dianjurkan
Penggunaan lain tidak disarankan.
Batas penggunaan
2. Identifikasi bahaya
Klasifikasi GHSDikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis.
Elemen-elemen label
Dikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis. Assume that this product is capable of sustaining combustion.
Lihat bagian 11 dari SDS untuk tambahan informasi mengenai bahaya kesehatan.
Bahaya lain
3. Komposisi / informasi tentang bahan
Campuran
Zat atau campuran
Konsentrasi (%) Nomor CAS Nama kimia Properti kimia 50 - 60 56-81-5 Gliserin
GLYCEROL * GLYCERIN ANHYDROUS * GLYCERINE * GLYCERITOL * GLYCYL ALCOHOL * 1,2,3-PROPANETRIOL * PROPANETRIOL * GLYROL * GLYSANIN * TRIHYDROXYPROPANE * 1,2,3-TRIHYDROXYPROPANE * OSMOGLYN
10 - 20 25322-68-3
Polietilin glikol 400
PEG 400 * ALPHA-HYDRO-OMEGA-HYDROXY-POLY(OXY-1,2-ETHANEDIYL) * PEG * CARBOWAX * POLYOXYETHYLENE 400 * CARBOWAX
POLYETHYLENE GLYCOL 400 * CARBOWAX PEG 400 * OHS19121 * RTECS TQ3675000 * GLYCOLS, Polyethylene * POLY(OXY-1,2-ETHANEDIYL), .ALPHA.-HYDRO-.OMEGA. * POLYETHYLENEGLYCOL 6000 * POLYETHYLENGLYKOLE (PEG) (MOLMASSE 200-600)
5 - 10 7631-86-9
SIDENT
Konsentrasi (%) Nomor CAS
3 - 7.5 7758-29-4
SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE
TRIPHOSPHORIC ACID, PENTASODIUM SALT * PENTASODIUM TRIPHOSPHATE * PENTASODIUM TRIPOLYPHOSPHATE * SODIUM TRIPHOSPHATE * SODIUM POLYPHOSPHATE * SODIUM PHOSPHATE
0.5 - 1.5 151-21-3
DODECYL SODIUM SULFATE
DODECYL SULFATE, SODIUM SALT * SODIUM LAURYL SULPHATE * LAURYL SULFATE SODIUM SALT
0.5 - 1.5 13463-67-7
Titanium dioksida
TITANIUM OXIDE * TITANIUM(IV) OXIDE * TITANIUM PEROXIDE (TiO2) * PIGMENT WHITE 6
0 - 1.3 PERSEE ICE FROST 509090T FLAVOUR
0 - 1.2 Unassigned
OPTAMINT NORTHERN LIGHT 913844
0 - 1.2 Unassigned OPTAMINT TWINKLE 0 - 1.1 Unassigned SENSIDREAM FLAVOR 508915T 0 - < 1 9003-01-4 CARBOPOL 980
CARBOPOL 980 NF POLYMER * ACRYLIC ACID, POLYMERIZED * ACRYLIC ACID POLYMER * CARBOMER
0 - 1 Unassigned
TP 16348 BEKA EC
0.4 - 0.5 7783-47-3
TIN (II) FLUORIDE
STANNOUS FLUORIDE * TIN BIFLUORIDE
0.0 - 0.5 61789-40-0
COCOAMIDOPROPYL BETAINE
COCOAMIDO BETAINE * N-(COCO ALKYL) AMIDO PROPYL DIMETHYL BETAINE * COCONUT OIL AMIDOPROPYL BETAINE
Komponen-komponen yang lain dibawah level yang harus dilaporkan <10
4. Tindakan pertolongan pertama
Tindakan pertolongan pertama untuk paparan melalui rute-rute yang beda
Pindah ke udara segar. Jika pernafasan sulit, personil terlatih harus memberikan oksigen. Panggil dokter bila gejala muncul atau berlanjut. Dibawah kondisi normal untuk penggunaan yang dimaksud, bahan ini diharapkan tidak berbahaya bagi penghirupan.
Penghirupan
Segera bilas kulit dengan banyak air. Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum dipakai kembali. Dapatkan pertolongan medis jika timbulnya gejala-gejala.
Kontak kulit
Bilas baik-baik dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit dan periksakan ke dokter.
Kontak mata
Jika tertelan, bersihkan/bilas mulut dengan air (hanya jika si penderita masih sadar). Bila bahan tertelan dalam jumlah besar, segera hubungi pusat pengendali racun. Jangan membujuk muntah tanpa petunjuk pusat pengendali racun.
Penelanan
Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.
Gejala dan efek yang paling penting
Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak sehat, segera dapatkan nasihat medis (tunjukkan label jika mungkin). Pastikan bahwa petugas medis mengetahui benar bahan-bahan yang terlibat, dan melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri.
Perlindungan pribadi untuk penolong pertolongan pertama
Tidak ada penawar spesifik yang dianjurkan. Perlakukan sesuai dengan protokol lokal. Untuk panduan tambahan, mengacu pada informasi resep pada saat ini atau pada sentra informasi kontrol racun lokal.
Catatan untuk doctor
5. Tindakan memadam kebakaran
Air. Busa. Bubuk kimia kering Karbon dioksida (CO2)
Media pemadam
Tidak diketahui.
Media pemadam untuk dihindari
Waktu kebakaran berlanjut gas-gas yang membahayakan kesehatan mungkin terbentuk.
Jika anda dapat melakukannya tanpa menimbulkan resiko, pindahkan wadah-wadah dari area kebakaran.
Prosedur memadam kebakaran khusus
Peralatan pernapasan yang mengisi sendiri dan pakaian pencegah kebakaran yang menutupi seluruh badan harus dikenakan bila dalam keadaan kebakaran.
Perlindungan petugas pemadam kebakaran
Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan.
Metode spesifik
Assume that this product is capable of sustaining combustion.
Bahaya kebakaran umum
6. Tindakan untuk pelepasan tidak dengan sengaja
Jauhkan petugas yang tidak diperlukan. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Pakai alat dan pakaian pelindung diri pada saat melakukan pembersihan. Hindari menghirup kabut atau uap. Jangan menyentuh wadah-wadah yang rusak atau bahan yang tumpah kecuali menggunakan baju pelindung yang tepat. Pastikan ventilasi memadai. Pihak berwenang lokal harus diberitahu jika tumpahan yang signifikan tidak bisa dilokalisasi. Untuk perlindungan pribadi, lihat bagian 8 pada SDS.
Tindakan pencegahan pribadi
Hindari pelepasan kelingkungan. Memberitahukan personil tingkat manajer atau pengawasan tentang semua pelepasan ke lingkungan. Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut jika aman untuk melakukannya. Hindari pembuangan ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah.
Tindakan pencegahan lingkungan
Gunakan semprotan air untuk mengurangi uap-uap atau mengalihkan awan uap yang melayang. Cegah produk agar tidak masuk ke saluran pembuangan.
Tumpahan Besar: Hentikan aliran bahan, bila dapat dilakukan tanpa risiko. Bendung tumpahan bahan, bila mungkin. Tutup dengan lebaran plastic untuk mencegah penyebaran. Serap dalam bahan vermikulite, pasir kering atau tanah dan tempatkan dalam wadah. Sesudah produk diambil kembali, guyur/siram area dengan air.
Tumpahan Kecil: Seka dengan bahan penyerap (mis. kain, flanel). Bersihkan permukaan keseluruhan untuk menghilangkan sisa kontaminasi.
Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS.
Metode membersihkan tumpahan
7. Penanganan dan penyimpanan
PenangananTidak ada rekomendasi khusus.
Tindakan-tindakan teknis
Sediakan ventilasi yang cukup.
Ventilasi lokal dan umum
Hindarkan sentuhan dengan mata. Gunakan perlindungan pribadi direkomendasikan dalam Bagian 8 LDK. Hindari pelepasan kelingkungan.
Tindakan pencegahan
Hindari pemaparan yang berkepanjangan. Melakukan kebiasaan higiena yang baik. Gunakan perlindungan pribadi direkomendasikan dalam Bagian 8 LDK.
Nasihat penanganan yang aman
Penyimpanan
Tidak ada rekomendasi khusus.
Tindakan-tindakan teknis
Jauhkan dari panas, percikan api dan api terpapar. Jaga wadah tetap tertutup rapat. Simpan jauh dari bahan yang inkompatibel (lihat Bagian 10 dari LDKB).
Kondisi penyimpanan yang memadai
Agen pengoksidasi yang keras. Fluorine. Klorin. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan melihat ke bagian 10 di SDS/LDKB.
Bahan yang tidak cocok
Simpan di dalam wadah orisinil tertutup rapat.
Bahan kemasan yang aman
8. Kontrol pemaparan/perlindungan pribadi
Batas pemaparanGSK
Nilai
Komponen-komponen Tipe Catatan
OHC 1 UNTUK SEMENTARA
COCOAMIDOPROPYL BETAINE (CAS 61789-40-0) OHC 2 DODECYL SODIUM SULFATE (CAS 151-21-3) OHC 1 SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE (CAS 7758-29-4)
Indonesia. NAB/KTDS (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas, Lampiran II)
Nilai
Komponen-komponen Tipe Bentuk
BRSW 10 mg/l Kabut.
Gliserin (CAS 56-81-5)
Indonesia. NAB/KTDS (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas, Lampiran II)
Nilai
Komponen-komponen Tipe Bentuk
BRSW 10 mg/l
SIDENT (CAS 7631-86-9)
BRSW 10 mg/l
Titanium dioksida (CAS 13463-67-7)
Batas paparan pekerjaan
Nilai Batas Ambang ACGIH US
Nilai
Komponen-komponen Tipe
BRSW 10 mg/l
Titanium dioksida (CAS 13463-67-7)
Penilaian batas biologis
Indeks Paparan Biologis ACGIH Nilai
Komponen-komponen Faktor yang
menentukan
Contoh Waktu penarikan contoh
3 mg/l Fluoride Urin *
TIN (II) FLUORIDE (CAS 7783-47-3)
2 mg/l Fluoride Urin *
* - Untuk rincian pengambilan sampel lihat dokumen sumber.
Pedoman pemaparan
Ventilasi umum biasanya cukup.
Tindakan teknis
Peralatan perlindungan pribadi
Biasanya tidak diperlukan alat bantu pelindung pernapasan pribadi. Jika karyawan menghadapi konsentrasi yang melebihi ambang batas pajanan, mereka harus memakai alat bantu pernapasan yang memenuhi standar.
Perlindungan sistem pernafasan
Biasanya tidak diperlukan. Untuk persentuhan dengan kulit dalam waktu yang lama dan berulang, kenakan sarung tangan pelindung yang sesuai.
Perlindungan tangan
Biasanya tidak diperlukan. Jika mungkin tersentuh, dianjurkan menggunakan kacamata pelindung dengan perlindungan samping.
Perlindungan mata
Biasanya tidak diperlukan. Kenakan pakaian pelindung yang memadai sebagai perlindungan terhadap ceburan dan kontaminasi.
Perlindungan badan dan kulit
Selalu mengamati tindakan-tindakan higiena perorangan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menangani bahan baku ini dan sebelum makan, minum, dan/atau merokok. Cuci secara rutin baju kerja dan peralatan perlindungan untuk menghilangkan kontaminan. Untuk saran mengenai metode pemantauan yang sesuai, mencari bimbingan dari profesional keselamatan dan kesehatan, dan yang berkwalifikasi lingkungan.
Tindakan kebersihan
9. Sifat fisik dan kimia
Penampilan Cairan. Kondisi fisik Pasta. Bentuk Tidak tersedia. Warna Tidak tersedia. Bau
Ambang bau Tidak tersedia.
pH Tidak tersedia.
Titik cair/titik beku Tidak tersedia.
Titik didih, titik didih awal, jarak didih
Tidak tersedia.
Titik nyala Tidak Sediada
Suhu derajat penyalaan-auto Tidak tersedia. Tidak dapat dipakai.
Tingkat mudah terbakar (padatan, gas)
Batas atas/bawah mudah terbakar atau mudah meledak Batas mudah terbakar - di
bawah (%)
Tidak tersedia.
Batas tingkat mudah terbakar - atas (%)
Tidak tersedia.
Batas mudah meledak -bawah (%)
Batas mudah meledak -atas (%)
Tidak tersedia.
Tekanan uap Tidak tersedia.
Densitas uap Tidak tersedia.
Kecepatan menguap Tidak tersedia.
Kepadatan relatif Tidak tersedia.
Kepadatan Tidak tersedia.
Daya larut
Kelarutan (air) Tidak tersedia.
Kelarutan (lainnya) Tidak tersedia.
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia.
Suhu derajat pembusukan Tidak tersedia.
Viskositas Tidak tersedia.
Data yang lainnya
Tidak mudah meledak.
Sifat-sifat bahan peledak
Tidak mengoksidasi.
Sifat-sifat oksidasi
10. Stabilitas dan reaktivitas
Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan normal.
Reaktivitas
Bahan baku yang stabil dibawah kondisi-kondisi normal.
Stabilitas
Kontak dengan bahan yang tidak kompatibel. Jauhkan dari panas, percikan api dan api terpapar.
Kondisi untuk dihindari
Agen pengoksidasi yang keras. Fluorine. Klorin.
Bahan yang tidak cocok
Tidak diketahui. Asap dan gas yang mengiritasi dan/atau toksik dapat dibebaskan selama penguraian produk.
Produk di mana
pembusukannya berbahaya
Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal.
Kemungkinan reaksi berbahaya
11. Informasi toksikologis
Toksisitas akut Dikira bahaya rendah untuk industri atau komersial biasa jika ditangani petugas terlatih.
Hasil-hasil pengujian Komponen-komponen Jenis CARBOPOL 980 (CAS 9003-01-4) Lisan Akut LD50 Tikus besar 2500 mg/kg Penghirupan Kronis
L0EC Tikus besar 0.2 mg/l 2 y
NOAEL (No observed adverse effect level/Tidak ada efek merugikan yang teramati)
Tikus besar 0.05 mg/l 2 y
COCOAMIDOPROPYL BETAINE (CAS 61789-40-0)
Lisan Akut
LD50 Tikus > 2000 mg/kg
DODECYL SODIUM SULFATE (CAS 151-21-3)
Lisan Akut LD50 Tikus besar 1288 mg/kg Gliserin (CAS 56-81-5) Lisan Akut LD50 Tikus besar > 2000 mg/kg
Hasil-hasil pengujian
Komponen-komponen Jenis
Polietilin glikol 400 (CAS 25322-68-3)
Lisan Akut
LD50 Tikus besar 30.2 gr/kg
SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE (CAS 7758-29-4)
Lisan Akut
LD50 Tikus besar 3120 mg/kg
Titanium dioksida (CAS 13463-67-7)
Lisan Akut LD50 Tikus besar > 24 gr/kg Penghirupan LC50 Tikus besar 6820 mcg/m3 Penghirupan Kronis
LOEC Tikus besar 8.6 mg/l, 1 tahun TiO2 accumulated in
interstitial macrophages, aggregated interstitial cells and particle laden macrophrages in lymphoid tissue.
NOAEC Tikus besar 250 mg/l, 2 tahun Highest dose
5 mg/l, 24 bulan
Lisan Subakut
NOAEL (No observed adverse effect level/Tidak ada efek merugikan yang teramati)
Tikus besar 100000 ppm, 14 hari Dietary study, highest dose tested.
Penghirupan
LOEL Tikus besar 0.1 - 35 mg/l, 4 minggu Mild macrophage
hyperplasia, no change in bronchio-alveolar lavage fluid. NOAEC Kelinci percobaan 26 mg/l, 3 minggu No evidence of
significant inflammation in respiratory tract.
Penghirupan Subkronis
* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan.
LOEC Tikus besar 3.2 - 20 mg/l, 8 Min Accumulation of TiO2 in macrophages and evidence of
pulmonary inflammation.
Penghirupan. Pemakanan. Kontak dengan kulit/Kena kulit. Kontak dengan mata.
Rute-rute paparan
Gejala Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.
Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal.
Korosi kulit/iritasi Korosi Iritasi - Kulit
Titanium dioksida 0, Literature data Hasil: Non-irritant Jenis: Kelinci percobaan 0, Literature data Hasil: Non-irritant Jenis: Manusia
Acute dermal irritation; OECD 404, Literature data Hasil: Non-irritant
Jenis: Kelinci
Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal. Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.
Kerusakan mata yang serius/iritasi mata
Mata
Titanium dioksida OECD 405, Literature data Hasil: Mild irritant
Sensitisasi sistem pernafasan atau kulit
Kepekaan pernafasan Belum ada studi dilakukan.
Tidak diketahui. Diperkirakan produk ini tidak akan menybabkan kepekaan kulit.
Kepekaan kulit Sensitisasi
Titanium dioksida 5 % Optimisation Test, Literature data - Vehicle: Petrolatum Hasil: Negatif
Jenis: Kelinci percobaan Masa Tes: 48 hour exposure Patch test, Literature data Hasil: Negatif
Jenis: Manusia
Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal.
Mutagenisitas sel kuman Mutagenisitas
Titanium dioksida Ames, Literature data Hasil: Negatif
Micronucleus Assay in vitro, CHO cells, Literature data Hasil: Negatif
Micronucleus Assay in vitro, cultured human peripheral lymphocytes, Literature data
Hasil: Positif
Syrian Hamster Embryo (SHE) cell transformation assay Hasil: Negatif
WIL2-NS HPRT/ t-Thioguanidine - Human B-Cell lymphoblastoid, Literature data
Hasil: Positif
Karsinogenisitas Paparan kerja tidak diharapkan akan menimbulkan efek karsinogenik. Contains a material (titanium dioksida) classified as a carcinogen by external agencies. These effects are linked only to high doses of this substance; lower doses did not cause this adverse effect.
Titanium dioksida 0.5 mg/l, Literature data Hasil: Negatif
Jenis: Tikus besar Masa Tes: 24 bulan
0.72 - 14.8 mg/l, Literature data Hasil: Negatif
Jenis: Tikus
10 - 250 mg/l, Dietary study - Literature data.
Hasil: Inflammation at all doses with alveolar/bronchiolar adenoma at the highest concentration.
Jenis: Tikus besar Masa Tes: 24 bulan
25000 - 50000 ppm, Dietary study Hasil: Negatif
Jenis: Tikus
25000 - 50000 ppm, Dietary study - Literature data. Hasil: Negatif
Jenis: Tikus besar
7.2 - 14.8 mg/l, Literature data Hasil: Lung tumour
Jenis: Tikus besar Masa Tes: 24 bulan
Karsinogen ACGIH
TIN (II) FLUORIDE (CAS 7783-47-3) A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker (karsinogen) pada manusia.
Titanium dioksida (CAS 13463-67-7) A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker (karsinogen) pada manusia.
Monografi IARC. Evaluasi Keseluruhan Karsinogenisitas
CARBOPOL 980 (CAS 9003-01-4) 3 Tidak dapat di klasifikasikan sebagai penyebab karsinogenesis pada manusia.
SIDENT (CAS 7631-86-9) 3 Tidak dapat di klasifikasikan sebagai penyebab karsinogenesis pada manusia.
TIN (II) FLUORIDE (CAS 7783-47-3) 3 Tidak dapat di klasifikasikan sebagai penyebab karsinogenesis pada manusia.
Titanium dioksida (CAS 13463-67-7) 2B Barangkali karsinogenik pada manusia. Tidak mengandung bahan yang terdaftar sebagai beracun bagi alat reproduksi
Toksik terhadap reproduksi Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, sekali paparan
Tidak berlaku.
Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, paparan berulang-ulang
Tidak berlaku.
Bahaya penghirupan Tidak ditetapkan.
Efek-efek kronis Penghirupan berkepanjangan dapat berbahaya.
Efek-efek interaktif Tidak tersedia.
Informasi lain Pemaparan pekerjaan terhadap bahan atau campuran dapat menyebabkan efek yang merugikan.
12. Informasi ekologis
Data ekotoksikologiKomponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian
CARBOPOL 980 (CAS 9003-01-4)
Akuatik/air
Akut
EC50
Ikan Bluegill sunfish (Adult Lepomis 580 - 2000 mg/l, 96 jam Static test macrochirus)
EC50 Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
168 - 280 mg/l, 96 jam Static test Kutu air (Daphnia magna)
COCOAMIDOPROPYL BETAINE (CAS 61789-40-0)
Akuatik/air
Akut
EC50
Ganggang ganggang hijau (Scenedesmus 0.55 mg/l, 96 jam subspicatus)
NOEC ganggang hijau (Scenedesmus 0.09 mg/l, 96 jam subspicatus)
EC50
Ikan Zebra fish (Adult Brachydanio rerio) 2 mg/l, 96 jam semi-static test conditions
NOEC 1.7 mg/l, 96 jam semi-static test
conditions Zebra fish (Adult Brachydanio rerio)
MIC
Microtox Pseudomonas > 3000 mg/l, 16 jam
EC50 Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
6.5 mg/l, 48 jam Kutu air (Daphnia magna)
NOEC Kutu air (Daphnia magna) 1.6 mg/l, 48 jam
Kronis LOEC Semacam binatang-binatang air berkulit keras 3.6 mg/l, 21 Hari Kutu air (Daphnia magna)
NOEC Kutu air (Daphnia magna) 0.9 mg/l, 21 Hari DODECYL SODIUM SULFATE (CAS 151-21-3)
Akuatik/air
Akut
EC50
Ikan Rainbow trout (Adult Oncorhyncus 4.6 mg/l, 96 jam Flow-through test mykiss)
EC50 Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
5.4 mg/l, 48 jam Static test Kutu air (Daphnia magna)
Kronis
NOEC
Ganggang Green algae (Desmodesmus 30 mg/l, 72 jam subspicatus)
NOEC
Ikan Ikan kecil fathead (Pimephales 3.8 mg/l, 28 Hari Flow-through test promelas)
NOEC Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
0.88 mg/l, 7 Hari Flow-though Test Ceriodaphnia dubia
Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian
Polietilin glikol 400 (CAS 25322-68-3)
Akuatik/air
Akut
EC50
Ikan Fathead minnow (Adult Pimephales 87000 mg/l, 96 jam promelas)
EC50
Microtox Microtox 100000 mg/l, 15 menit
EC50 Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
53000 mg/l, 48 jam Kutu air (Daphnia magna)
SIDENT (CAS 7631-86-9)
Akuatik/air
Akut
NOEC
Ikan Zebra fish (Adult Brachydanio rerio) > 10000 mg/l, 96 jam NOEC
Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
> 10000 mg/l, 24 jam Kutu air (Daphnia magna)
SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE (CAS 7758-29-4)
Akut
IC50 lumpur aktif > 1000 mg/l, 3 jam
Akuatik/air
Akut
EC50
Ganggang Ganggang 60 - 120 mg/l
EC50
Ikan Golden ide/orfe (Adult Leuciscus idus) 1650 mg/l, 48 jam
590 mg/l, 48 jam Static test Orange-red killfish (Adult Oryzias
latipes) EC50 Semacam binatang-binatang air berkulit keras 1089 mg/l, 50 jam Kutu air (Daphnia magna)
Titanium dioksida (CAS 13463-67-7)
Akuatik/air
LC50
Ikan Mummichog (Fundulus heteroclitus) > 1000 mg/l, 96 jam
* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan.
Akut
EC50 Semacam
binatang-binatang air berkulit keras
> 1000 mg/l, 48 jam Static test Kutu air (Daphnia magna)
Mengandung bahan yang menyebabkan resiko efek bahaya pada lingkungan.
Ekotoksisitas
Kegigihan dan daya degradasi Daya hancur secara biologis
Persentase Degradasi (Biodegradasi Aerobik-Inheren)
COCOAMIDOPROPYL BETAINE 97 %, 28 Hari Modified Zahn-Wellens, DOC removal., lumpur aktif
99 %, 28 Hari Modified Zahn-Wellens, DOC removal., lumpur aktif
Polietilin glikol 400 40.2 - 70 %, 20 Hari BOD20
Persentase Degradasi (Biodegradasi Aerobik-Langsung)
COCOAMIDOPROPYL BETAINE 100 %, 20 Hari Modified Sturm test., lumpur aktif 84 %, 30 Hari Uji Botol Tertutup, lumpur aktif DODECYL SODIUM SULFATE 95 % OECD 301 B
Akumulasi bio
Oktanol/koefisien partisi air log Kow
DODECYL SODIUM SULFATE 1.6
Gliserin -1.76
Tidak tersedia.
Mobilitas dalam tanah
Efek-efek bahaya lain Tidak tersedia.
13. Pertimbangan pembuangan
Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.
Metode pembuangan/informasi
Buang sesuai dengan peraturan lokal. Wadah kosong atau bungkus dalam dapat menyimpan sedikit residu produk. Bahan tersebut dan wadah harus dibuang dengan cara yang aman (lihat: Instruksi pembuangan). Hindarkan pembuangan kedalam saluran-saluran, selokan-selokan air atau keatas ketanah.
Limbah sisa
Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipun wadah sudah kosong. Wadah kosong harus dibawa ke tempat penanganan limbah yang telah disetujui untuk didaur-ulang atau dibuang.
Kemasan yang tercontaminasi
Kumpulkan untuk dipakai kembali atau buang dalam wadah tersegel pada tempat pembuangan sampah resmi. Jangan membuang ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah. Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.
Peraturan lokal mengenai pembuangan
14. Informasi pengangkutan
ADRTidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.
IATA
Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.
IMDG
Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya. Tidak ditetapkan.
Mengangkut dalam jumlah besar menurut Lampiran II dari MARPOL 73/78 dan Kode IBC
15. Informasi pengatur
Peraturan yang berlakuCWC (Undang-undang RI No. 9 tahun 2008 tentang Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia, 10 Maret 2008)
Tidak diatur.
Bahan Kimia Berbahaya yang Harus Didaftarkan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 472/Menkes/Per/V/1996)
Tidak diatur.
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran 1: Daftar Bahan Berbahaya yang Diatur Tata Niaga Impornya
Tidak diatur.
Bahan Kimia Prekursor (Keputusan Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Ketentuan Impor Prekursor, Lampiran 1, 18 Oktober 2004)
Tidak diatur.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 1: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dipergunakan
Tidak diatur.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 2: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terbatas dipergunakan
Tidak diatur.
Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri, Lampiran: Daftar Bahan Beracun dan Berbahaya
Tidak diatur.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran I: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dipergunakan
Zat-zat yang terdaftar
Gliserin (CAS 56-81-5)
Zat-zat terdaftar / Berlaku sampai tahun 2040
Tidak diatur.
16. Informasi lain
Tidak tersedia.
Diterbitkan oleh
The information and recommendations in this safety data sheet are, to the best of our knowledge, accurate as of the date of issue. Nothing herein shall be deemed to create any warranty, express or implied. It is the responsibility of the user to determine the applicability of this information and the suitability of the material or product for any particular purpose.
Sangkalan
13-Mei-2016
Tanggal terbit
13-Mei-2016
Tidak tersedia.
Keterangan singkatan dan akronim yang digunakan dalam LDK
GSK Hazard Determination
Referensi dan sumber data yang digunakan untuk menyusun LDK
Identitas Bahan dan Perusahaan: Unit Usaha
Komposisi / Informasi tentang bahan: Undisclosed Ingredient Statement Sifat Kimia & Fisik: Sifat Perkalian
Informasi ekologikal: Ekotoksisiti
Informasi berkait dengan Peraturan: Frasa Risiko - Kelas. Data HazReg: Pengangkutan
Informasi revisi