• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 2, Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 3, No. 2, Tahun"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 3, No. 2, Tahun 2014 11

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

Jurnal Aksara Komputer Terapan

Politeknik Caltex Riau

Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index

Email : pustaka@pcr.ac.id

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field

Communication (Nfc) Berbasis Android

Indah Permata Sari1, Dini Nurmalasari2 dan Yusapril Eka Putra3

1Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, email: indahpees20@gmail.com 2Program Studi Teknik Komputer, Politeknik Caltex Riau, email: dini@pcr.ac.id 3Program Studi Teknik Komputer, Politeknik Caltex Riau, email: yusapril@pcr.ac.id

Abstrak

Selama ini pemesanan tiket pesawat dilakukan secara manual ataupun menggunakan website Namun cara ini terkadang membutuhkan waktu untuk melakukan pemesanan tiket sesuai dengan metode yang ada. Dengan menggunakan mobile, diharapkan dapat menjadi alternatif yang mempermudah pengguna dalam melakukan pemesanan tiket pesawat. Untuk menyelesaikan hal tersebut, salah satunya digunakan teknologi Near Field Communication (NFC) pada mobile. NFC adalah teknologi yang terintegrasi di smartphone tertentu. Teknologi ini memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak dekat hanya dengan mendekatkan kedua perangkat. Penggunaan NFC sebagai media sharing data dapat memudahkan pelayanan pemesanan untuk melakukan proses check-in sehingga pemasukan data boking dapat dilakukan secara otomatis tanpa harus mengetik manual dan harus mengantri terlalu lama di bandara. Sehingga Proses check-in dapat dilakukan dengan waktu yang singkat.

Kata kunci: Tiket Pesawat, mobile, Near Field Communication (NFC)

Abstract

During this flight bookings done manually or using the website , but this method sometimes takes time for ticket reservation in accordance with the existing methods . By using mobile , is expected to be an alternative that allows users in making flight bookings . To resolve this, one of which used technology called Near Field Communication ( NFC ) on mobile . NFC is a technology that is integrated in a particular smartphone . This technology allows communication between electronic devices within a short distance only to bring the two devices . The use of NFC as a medium to facilitate the sharing of data to make a booking service check-in process so that bokcheck-ing data entry can be done automatically without havcheck-ing to manually and have to wait too long at the airport . So the check-in process can be done in a short time .

Keywords: Airline Tickets, mobile, Near Field Communication (NFC)

1. Pendahuluan

Pada saat ini, perkembangan industri jasa penerbangan di Indonesia

semakin pesat, banyaknya jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia

(2)

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

secara langsung menciptakan persaingan yang cukup ketat. Walaupun demikian untuk menghadapi tekanan dengan meningkatkatnya kemajuan itu, pihak maskapai telah memiliki sistem untuk memberikan pelayanan kepada calon penumpang terutama pada pemesanan tiket pesawat.

Selama ini pemesanan tiket pesawat dilakukan secara online, dengan mengakses web yang telah tersedia untuk melakukan pemesanan. Namun cara ini terkadang membutuhkan waktu yang banyak untuk melakukan pemesanan tiket sesuai dengan metode yang ada. Seiring berkembangnya teknologi, maka penggunaan mobile menjadi metode lain dalam pemesanan tiket.

Dengan menggunakan mobile, diharapkan dapat menjadi alternatif yang mempermudah pengguna dalam melakukan proses pemesanan tiket pesawat. Pemilihan konsep mobile karena waktu akses pun tidak terbatas.

NFC adalah teknologi yang terintegrasi di smartphone tertentu. Teknologi ini memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak dekat dengan mendekatkan kedua perangkat. Teknologi NFC kini digunakan dalam bidang pembayaran mobile,

pertukaran informasi dan ticketing. Salah satu pengembangan teknologi NFC pada mobile yang banyak dikembangkan saat ini adalah sebagai media transaksi seperti pemesanan tiket pesawat pada android, pemilihan platform android pada aplikasi ini dikarenakan platform ini lebih diminati oleh masyarakat.

Penerapan teknologi Near Field

Communication (NFC) pada pelayanan

tiket pesawat ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap calon penumpang. Penggunaan NFC sebagai media sharing data yang dapat memudahkan pelayanan pemesanan untuk melakukan proses check-in tanpa harus mengantri di bandara dan mengurangi pengunaan kertas.

Dengan adanya teknologi NFC pada mobile dapat membantu dalam pengembangan penelitian. Penelitian yang

dimaksud adalah bagaimana membuat Prototype Aplikasi Ticketing menggunakan Near Filed Communication (NFC) berbasis Android.

Adapun rumusan masalah dari proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara membangun prototype

aplikasi Ticketing pada perangkat android.

2. Bagaimana cara membangun aplikasi yang dapat menerima data dari

smartphone.

3. Bagaimana membangun web server yang dapat berkomunikasi dengan perangkat android untuk manajemen data penerbangan.

4. Bagaimana cara mengirimkan data ke

smartphone menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC).

5. Bagaimana cara komunikasi antara

smartphone dengan NFC

Reader.mengirimkan data ke

smartphone menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC).

Adapun tujuan dari penulis membuat aplikasi pembelajaran huruf, angka, warna, dan bentuk bangun datar adalah :

1. Membangun prototype aplikasi ticketing menggunakan Near Field

Communication (NFC) pada perangkat

android.

2. Membangun aplikasi yang dapat menerima data dari smartphone. 3. Membangun web server yang dapat

berkomunikasi dengan perangkat android untuk manajemen data penerbangan.

4. Membangun aplikasi yang dapat mengirimkan data ke smartphone menggunakan teknologi Near Field

Communication (NFC).

5. Membuat sistem komunikasi antara

smartphone dengan NFC Reader.

Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi pembelajaran huruf, angka, warna, dan bentuk bangun datar adalah :

1. Membantu calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket.

2. Membantu penumpang untuk melakukan proses check-in.

3. Mempermudah admin dalam proses

(3)

Vol. 3, No. 2, Tahun 2014 13

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

2. Landasan Teori

2.1 Review Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Cici Olivia dari Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Pekanbaru tahun 2005 yang berjudul “Implementasi Sistem Mobile-travel Agency Menggunakan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Studi kasus : PT.SUMIDHAZ, dan penelitian terdahulu dari Dimas Syuhada Mahardian Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Komputer Universitas Narotama Surabaya yang berjudul Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Web, dimana review tersebut berguna untuk memberikan masukkan dan ide untuk pembuatan PA yang akan dibuat.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Nordlund, Bentsen, dan Jordi Gauas yaitu mengenai Near Field Communication (NFC) dalam bidang pembayaran pada

mass-market. Penelitian ini mengenai mobile-payments yaitu proses pembayaran

yang dilakukan menggunakan perangkat mobile dengan teknologi NFC.

Pada penelitan yang dilakukan oleh Bouverot yaitu penelitian mengenai NFC yang berfungsi sebagai salah satu teknologi yang bisa diimplementasikan pada pembayaran. Bouverot menjelaskan bahwa NFC akan memfasilitasi pada semua bidang seperti mobile ticketing, board transportation, exchange information, serta

kontrol akses, dimana review tersebut berguna untuk memberikan masukkan dan ide untuk pembuatan PA yang akan dibuat.

Aplikasi yang digunakan untuk mendukung pengerjaan proyek akhir ini adalah bahasa pemrograman PHP dari sisi server dan bahasa pemrograman Java untuk pembuatan aplikasi pada smartphone. Dalam Proyek akhir ini akan dibuat Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Menggunakan Near Field Communication (NFC) berbasis Android. Aplikasi ini untuk

smartphone berbasis android yang tersedia

untuk penumpang, dan aplikasi yang akan dibuat untuk server. Aplikasi ini

mengunakan NFC dan NFC tag sebagai teknologinya.

2.2 Android

Android merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli android Inc, pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk google, HTC, intel, Motorola, qualcomm, T-Mobile, dan nvidia. Pada saat perilisan perdana android, 5 November 2007, android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, google merilis kode-kode android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler (Agindra, 2009).

2.3 Near Field Communication

(NFC)

NFC adalah pengembangan dari teknologi berbasis Radio Frequency Identification (RFID). RFID sendiri memiliki bentuk dan kegunaan yang sama dengan kartu ATM. Tapi tentu ada perbedaan jika untuk melakukan transaksi ATM harus digesek maka kartu RFID hanya didekatkan ke alat pembacanya. Cara kerja NFC yaitu pengguna harus mempunyai tag NFC pada perangkat sendiri dan menempelkan atau mengibaskan perangkat tersebut pada perangkat lain yang sudah memiliki alat pembaca NFC juga.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Arsitektur pemesanan untuk

penumpang

Berikut adalah gambaran dari arsitektur sistem yang mengilustrasikan komunikasi

(4)

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

penumpang dengan server melalui

smartphone dengan menggunakan jaringan

internet.

Pengguna

Smartphone Fitur NFC

Internet Server Admin Database

Gambar 1 Arsitektur Sistem Pemesanan Tiket

Berdasarkan Gambar 1 diatas, pengguna akan langsung berinteraksi dengan server dengan menggunakan jaringan internet, pengguna dapat memesan tiket, melihat jadwal keberangkatan. Jadwal dikelola oleh admin di pihak maskapai.

3.2 Arsitektur Sistem Check-in untuk

penumpang

Berikut adalah gambaran dari arsitektur sistem yang mengilustrasikan komunikasi penumpang dengan server melalui

smartphone pengguuna dengan NFC Reader.

Pengguna Wireless Server Admin

Database

NFC reader Smartphone

Gambar 2 Arsitektur Check-in untuk penumpang

Berdasarkan Gambar 2 diatas, pengguna akan langsung berinteraksi dengan NFC Reader dengan menggunakan jaringan WiFi, pengguna dapat memesan tiket, melihat jadwal keberangkatan. Jadwal dikelola oleh admin di pihak maskapai.

3.3 Usecase

Berikut adalah Use case diagram dari sistem yang dibuat.

System

Mengolah data Penumpang

Mengolah pemesanan Mencetak laporan Admin Pengguna Pesan Tiket check-in petunjuk Mengolah Rute

Berdasarkan Gambar 3 diatas terdapat dua actor yaitu admin dan pengguna dijelaskan bahwa admin dapat mengolah rute, mengolah data penumpang, mengolah pemesanan, dan mencetak laporan. Kemudian untuk pengguna dapat melakukan pemesanan tiket, melakukan proses check-in dan melihat petunjuk penggunaan aplikasi. 3.4 Flowchart Pengguna MULAI MENGUNJUNGI HALAMAN TAMPIL HALAMAN MENU PILIH MENU PESAN TIKET TAMPILAN HALAMAN INPUT DATA PENERBANGAN INPUT DATA PENERBANGAN TAMPILAN JADWAL PESAWAT PERIKSA JADWAL N Y PILIH JADWAL PESAWAT Y PETUNJUK N TAMPIL DETAIL PESAWAT Y SELESAI N N PESAN MASUKKAN BIODATA DAN PEMBAYARAN MELALUI VISA TAMPILAN PETUNJUK KODE BOKING N Y

(5)

Vol. 3, No. 2, Tahun 2014 15

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

3.5 Flowchart Check-in MULAI Dekatkan Smartphone anda pada NFC reader valid Data boking terdeteksi Y Data seat diberikan Selesai N

Gambar 5 Flowchart Check-in untuk pengguna

Gambar 5 ini adalah flowchart pengguna yang digunakan untuk melakukan proses check-in setelah pengguna melakukan proses pemesanan tiket. Disini pengguna menggunakan menu untuk

check-in dan mendapatkan seat.

3.6 Pengujian

Untuk pengujian proyek akhir digunakan metode pengujian Black Box dan metode pengujian dengan skala Likert. Pengujian Black Box ini mengacu pada pengujian dari segi penggunaan sistem. Selanjutnya pengujian yang dilakukan adalah pengujian lamanya waktu pemesanan menggunakan aplikasi dan menggunakan cara manual.

Tampilan Aplikasi Penumpang

Gambar 12 Aplikasi Penumpang

Gambar 13 Aplikasi Penumpang

Unit Testing

Pada Unit Testing ini skenario yang diterapkan adalah pengguna memasukkan

inputan pada salah satu modul/case,

kemudian dilihat apakah output yang dikeluarkan sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Berikut ini akan dilakukan Unit

Testing di setiap modul/case pada

(6)

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

Unit Testing Penumpang

Pada unit testing aplikasi ticketing skenario yang digunakan adalah pengguna melakukan registrasi pemesanan tiket. Pada modul ini pengguna diminta untuk memasukkan inputan yaitu nama dan nomor hp. Output yang diharapkan pada modul ini adalah pengguna berhasil melakukan registrasi dan datanya tersimpan.

Tabel 1 Unit Testing Penumpang

Pengujian Case 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 Pencarian Tiket           Pemesanan Tiket           Registrasi           Lihat Petunjuk Penggunaa n Aplikasi          

Pada Tabel 1 dapat dilihat dari 10 percobaan yang telah dilakukan, bahwa aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsi-fungsi yang diinginkan dan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Unit Testing Petugas

Salah satu contoh skenario pada Unit

Testing Aplikasi petugas adalah pada

modul/case pengecekan kode booking.

Tabel 2 Unit Testing Petugas

Pengujian Modul/ case 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 Pengeceka n kode booking          

Pada Tabel 2 dapat dilihat dari 10 percobaan yang telah dilakukan, bahwa aplikasi petugas dapat berjalan sesuai dengan fungsi-fungsi yang diinginkan dan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

3.6.1 Integration Testing

Pengujian berikutnya adalah

Integration Testing. Pengujian ini dilakukan pada masing-masing aplikasi. Pada pengujian ini dilihat kemampuan

aplikasi secara keseluruhan, apakah sudah mampu menyelesaikan permasalahan pada kasus yang diberikan atau belum.

1. Integration Testing Aplikasi Penumpang

Skenario untuk Integration Testing Aplikasi penumpang adalah penumpang mencoba menjalankan semua fungsi yang terdapat di dalam aplikasi, seperti pencarian tiket, registrasi, pemesanan tiket, mendapatkan kode booking dan melihat petunjuk.

Tabel 3 Integration Testing Aplikasi Penumpang

Pengujian ke - Hasil 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 

Pada Tabel 3, setelah dilakukan 10 kali percobaan aplikasi dapat melakukan pemesanan tiket sesuai dengan fungsi yang diterapkan oleh aplikasi.

2. Integration Testing Aplikasi Petugas Skenario untuk Integration Testing Aplikasi Petugas adalah petugas mencoba menjalankan aplikasi dengan fungsi yang terdapat di dalam aplikasi, seperti membaca kode booking menggunakan NFC Beam dengan mendekatkan kedua perangkat.

Tabel 4 Integration Testing Aplikasi Petugas

Pengujian ke - Hasil 1  2  3  4  5  6  7  8  9  10 

Pada tabel 4, setelah dilakukan 10 kali percobaan aplikasi petugas dapat melakukan pembacaan kode booking sesuai dengan fungsi yang diterapkan oleh aplikasi.

3.6.2 System Testing

Untuk tahapan terakhir, dilakukan

(7)

Vol. 3, No. 2, Tahun 2014 17

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

Caranya adalah dengan membuat kasus seperti realita di lapangan kemudian diselesaikan menggunakan sistem ini.

Tabel 5 System Testing Aplikasi

N o Kasus Fungsi/ skema 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 Isi form pencarian tiket           2 Registrasi Penumpa ng           3 Pemesana n Tiket           4 Melihat petunjuk pengguna an aplikasi           5 Membaca Kode booking (Aplikasi Petugas)          

3.6.3 Pengujian Waktu Check-In

Pengujian yang akan dilakukan adalah perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses check-in. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan menggunakan aplikasi dan manual.

Pengujian dengan aplikasi yaitu dengan menggunakan NFC Beam dengan perangkat Android Nexus S.

Tabel 6 Pengujian Waktu untuk Check-In

Keterangan Menggunakan NFC

Manual

Check-in 2.37 detik 120.31 detik

Check-in 2.96 detik 150.12 detik

Check-in 1.97 detik 350.17 detik

Check-in 2.22 detik 330.20 detik

Check-in 2.65 detik 230.90 detik

Rata-rata 2.43 detik 236.34 detik

Dari Tabel 6, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam proses check-in menggunakan NFC membutuhkan 2.43 detik, untuk check-in manual membutuhkan 236.34 detik.

3.6.4 Pengujian NFC Beam

Pengujian NFC bertujuan untuk mengetahui jarak maksimal dan waktu rata-rata transfer data dari device NFC pada

android. Dengan pengujian ini dapat diketahui berapa jarak maksimal penggunaan NFC dan waktu yang dibutuhkan pada proses Check-in. Dari pengujian diperoleh hasilnya sebagai berikut:

Tabel 7 Pengujian NFC Beam

Dari Tabel 7 dapat disimpulkan bahwa jarak deteksi perangkat android menggunakan NFC untuk check-in

maksimal 4 cm. Pengujian waktu rata-rata pada jarak 0 cm adalah 0.753, pada jarak 1 cm adalah 0.798 cm, pada jarak 2 cm adalah 0.876 cm, pada jarak 3 cm adalah 0.991 cm, pada jarak 4 cm adalah 1.338 cm. Sedangkan pada jarak diatas 4 cm aplikasi tidak dapat mendeteksi.

3.6.5 Pengujian kuisioner menggunakan skala likert

Pengujian dengan menggunakan skala likert adalah pengujian yang berisi pernyataan seputar sistem yang dirancang serta informasi yang terdapatdalam sistem. Hasil pengujian tersebut dilampirkan berupa kuisioner yang diisi oleh pengguna. Jumlah responden yaitu 25 orang dengan pernyataan yang berjumlah 10 pernyataan. Materi yang diujikan adalah seputar aspek yang terdapat pada Prototype aplikasi ticketing menggunakan Near Field Communication (NFC) Berbasis android.

Berikut grafik-grafik yang menggambarkan hasil kuisioner dari setiap pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner.

Responden Nilai untuk pernyataan

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5

Jumlah 119 97 108 108 98

Presentasi Jumlah

(8)

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

Responden Nilai untuk pernyataan

Q6 Q7 Q8 Q9 Q10

Jumlah 106 102 107 110 112

Presentasi Jumlah

84.8% 81.6% 85.6% 88% 92.8%

Untuk menghitung rating skala menggunakan metode skala likert dengan rumus :

T x Pn

T = Total jumlah penelis yang memilih

Pn = Pilihan angka skor likert 1. Pernyataan Pertama (Ketepatan

sistem dalam proses booking dan proses check-in). 8% 76% 12% 4% 0% 0% 50% 100% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Ketepatan sistem dalam proses booking

dan proses check-in

Nilai Rata - rata = (3 x 5) + (18 x 4) + (4 x 3) + (0 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.952 atau 95.2%

2. Pernyataan Kedua (Penggunaan

wifi sebagai komunikasi data untuk

proses booking). 8% 76% 12% 4% 0% 0% 20% 40% 60% 80% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Penggunaan wifi sebagai komunikasi

data untuk proses booking

Nilai Rata - rata = (2 x 5) + (19 x 4) + (3 x 3) + (1 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.776 atau 77.6%

3. Pernyataan Ketiga (Aplikasi pemesanan tiket ini memudahkan pengguna untuk melakukan pemesanan tiket dan proses check-in pada saat proses pemesanan ).

36% 60% 4% 0% 0% 0% 20% 40% 60% 80% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Aplikasi pemesanan tiket ini memudahkan pengguna untuk melakukan pemesanan tiket dan proses check-in pada saat proses

pemesanan

Nilai Rata - rata = (9 x 5) + (15 x 4) + (1 x 3) + (0 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.864 atau 86.4%

4. Pernyataan Keempat (Aplikasi ticketing menggunakan Near Field

Communication (NFC)

menggunakan waktu yang lebih singkat dibandingkan pemesanan secara manual).

40% 56%

0% 4% 0%

0% 100%

Sangat BaikBaikCukup BaikKurang BaikTidak Baik Aplikasi ticketing menggunakan Near

Field Communication (NFC) menggunakan waktu yang lebih singkat

dibandingkan pemesanan secara manual

Nilai Rata - rata = (3 x 5) + (18 x 4) + (3 x 3) + (1 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.864 atau 86.4%

5. Pernyataan Kelima (Layout aplikasi / penataan konten menarik).

12% 72% 12% 4% 0% 0% 20% 40% 60% 80% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Layout aplikasi / penataan konten

menarik

Nilai Rata - rata = (3 x 5) + (18 x 4) + (3 x 3) + (1 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.784 atau 78.4%

6. Pernyataan Keenam (Aplikasi ini mudah digunakan karna simbol dan ikon nya mudah dipahami).

(9)

Vol. 3, No. 2, Tahun 2014 19

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

32% 60% 8% 0% 0% 0% 20% 40% 60% 80% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Aplikasi ini mudah digunakan karna simbol dan ikon nya mudah dipahami

Nilai Rata - rata = (8 x 5) + (15 x 4) + (2 x 3) + (0 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.848 atau 84.8%

7. Pernyataan Ketujuh (Penggunaan warna dan gambar pada aplikasi android tidak berlebihan).

28% 52% 20% 0% 0% 0% 20% 40% 60% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Penggunaan warna dan gambar pada

aplikasi android tidak berlebihan

Nilai Rata - rata = (7 x 5) + (13 x 4) + (5 x 3) + (0 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.816 atau 81.6%

8. Pernyataan Kedelapan (Semua menu dalam aplikasi dapat berfungsi dengan baik).

32% 64% 4% 0% 0% 0% 20% 40% 60% 80% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Semua menu dalam aplikasi dapat berfungsi

dengan baik

Nilai Rata - rata = (8 x 5) + (16 x 4) + (1 x 3) + (0 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.858 atau 85.6%

9. Pernyataan Kesembilan (Penggunaan warna dan gambar pada website tidak berlebihan).

44% 52% 4% 0% 0% 0% 20% 40% 60% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Penggunaan warna dan gambar pada

website tidak berlebihan

Nilai Rata - rata = (11 x 5) + (13 x 4) + (1 x 3) + (0 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.88 atau 88%

10. Pernyataan Kesepuluh (Semua menu dalam website dapat berfungsi dengan baik).

48% 52% 0% 0% 0% 0% 20% 40% 60% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Semua menu dalam website dapat

berfungsi dengan baik

Nilai Rata - rata = (12 x 5) + (13 x 4) + (0 x 3) + (0 x 2) + ( 0 x 1) ( 25 x 5 )

= 0.896 atau 89.6%

3.7 Analisa

3.7.1 Analisa menggunakan Aplikasi dan Manual

Analisa yang dilakukan adalah analisa menggunakan aplikasi dengan tidak menggunakan aplikasi dalam melakukan

check-in. Berdasarkan hasil pengujian pada

Tabel 4.6, didapat hasil ketika melakukan proses check-in menggunakan aplikasi membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada manual. Dengan menggunakan NFC untuk check-in maksimal 4 cm. Pengujian waktu rata-rata pada jarak 0 cm adalah 0.753 detik, pada jarak 1 cm adalah 0.798 detik, pada jarak 2 cm adalah 0.876 detik, pada jarak 3 cm adalah 0.991 detik, pada jarak 4 cm adalah 1.338 detik. Sedangkan pada jarak diatas 4 cm aplikasi tidak dapat mendeteksi. Jadi semakin dekat jarak kedua perangkat maka semakin singkat waktu yang dibutuhkan.

(10)

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

3.7.2 Analisa NFC Beam

Analisa berikutnya adalah analisa penggunaan NFC Beam. Analisa yang dilakukan adalah analisa terhadap jarak pembacaan dan waktu yang dibutuhkan untuk bertukar data lewat NFC antar perangkat Android. Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.7, didapat hasil bahwa jarak maksimal pembacaan NFC adalah 4cm, dan juga didapat hasil bahwa semakin dekat jarak antar perangkat, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pertukaran data.

3.8 Analisa Kuisioner

Dari kuisioner diatas, dapat ditarik analisa yaitu sebagai berikut :

1. Hasil kuisioner mengenai Ketepatan sistem dalam proses booking dan proses check-in. Dari 4 orang responden atau sebesar 16% mengatakan cukup baik, 18 orang responden atau sebesar 72% mengatakan baik dan 3 orang responden atau sebesar 16% mengatakan sangat baik.

2. Hasil kuisioner mengenai penggunaan Wifi sebagai komunikasi data untuk proses booking. Dari 1 orang responden atau sebesar 4% mengatakan kurang baik, 3 orang responden atau sebesar 12% mengatakan cukup baik, 19 orang responden atau sebesar 76% mengatakan baik dan 2 orang responden atau sebesar 8% mengatakan sangat baik. 3. Hasil kuisioner mengenai Aplikasi

pemesananan tiket ini memudahkan pengguna untuk melakukan pemesanan tiket dan proses

check-in pada proses pemesanan. Dari 1

orang responden atau sebesar 4% mengatakan cukup baik, 15 orang responden atau sebesar 60% mengatakan baik, 10 orang responden atau sebesar 40% mengatakan cukup baik, 9 orang responden atau sebesar 40% mengatakan baik dan 9 orang

responden atau sebesar 36% mengatakan sangat baik.

4. Hasil kuisioner mengenai aplikasi ticketing menggunakan Near Field

Communication (NFC)

menggunakan waktu yang lebih singkat dibandingkan pemesanan secara manual. Dari 1 orang responden atau sebesar 4% mengatakan kurang baik, 14 orang responden atau sebesar 56% mengatakan baik dan 10 orang responden atau sebesar 40% mengatakan sangat baik.

5. Hasil kuisioner mengenai layout penggunaan aplikasi / penataan konten menarik. Dari 1 orang responden atau sebesar 4% mengatakan kurang baik, 3 orang responden atau sebesar 12% mengatakan cukup baik dan 18 orang responden atau sebesar 72% mengatakan baik, 3 orang responden atau sebesar 12% mengatakan sangat baik.

6. Hasil kuisioner mengenai Aplikasi ini mudah digunakan karena simbol simbol dan ikonnya mudah dipahami. Dari 2 orang responden atau sebesar 8% mengatakan cukup baik, 15 orang responden atau sebesar 60% mengatakan baik dan 8 orang responden atau sebesar 32% mengatakan sangat baik. 7. Hasil kuisioner mengenai

penggunaan warna dan gambar pada aplikasi android tidak berlebihan. Dari 5 orang responden atau sebesar 20% mengatakan cukup baik, 13 orang responden atau sebesar 52% mengatakan baik dan 7 orang responden atau sebesar 28% mengatakan sangat baik. 8. Hasil kuisioner mengenai semua

menu dalam aplikasi dapat berfungsi dengan baik. Dari 1 orang responden atau sebesar 4% mengatakan cukup baik, 16 orang responden atau sebesar 64% mengatakan baik, 8 orang responden atau sebesar 32% mengatakan sangat baik.

(11)

Vol. 3, No. 2, Tahun 2014 21

Prototype Aplikasi Ticketing Menggunakan Near Field Communication (Nfc) Berbasis Android Indah Permata Sari, Dini Nurmalasari, Yusapril Eka Putra

9. Hasil kuisioner mengenai penggunaan warna dan gambar pada website tidak berlebihan. Dari 1 orang responden atau sebesar 4% mengatakan cukup baik, 13 orang responden atau sebesar 52% mengatakan baik dan 11 orang responden atau sebesar 44% mengatakan sangat baik.

10. Hasil kuisioner mengenai semua menu pada website dapat berfungsi dengan baik. Dari 13 orang responden atau sebesar 52% mengatakan baik, 12 orang responden atau sebesar 48% mengatakan sangat baik.

Berdasarkan data-data diatas, dibuktikan bahwa Prototype aplikasi ticketing menggunakan Near Field Communication (NFC) berbasis android membantu pengguna dalam hal memesan tiket dan proses check-in.

4. Kesimpulan

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Near Field Communication (NFC) dapat digunakan untuk check-in. 2. Aplikasi dapat melakukan check-in

tiket pesawat lebih cepat dibandingkan dengan manual. 3. Aplikasi pemesanan tiket pesawat

dapat berjalan dengan lancar. 4. Aplikasi penumpang dapat

berkomunikasi dengan aplikasi petugas dengan baik.

4.2 Saran

Untuk pengembangan sistem ini kedepannya, ada beberapa masukan dan hal yang perlu dikembangkan, yaitu :

1. Menambahkan proses pembayaran. 2. Menambahkan fitur boarding pass.

3. Membahas aspek keamanan penggunaan Near Field Communication (NFC).

4. Perangkat Android yang memiliki NFC masih terbatas, sehingga mungkin untuk selanjutnya dapat dikembangkan dengan teknologi

wireless lain seperti Bluetooth atau InfraRed.

Daftar Pustaka

[1] Olivia, Cici (2005). Implementasi Sistem Mobile-travel Agency Menggunakan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Studi

kasus : PT.SUMIDHAZ.

Pekanbaru:Universitas Islam Negeri [2] NFC-Forum.(2009).NFC Forum

Type Tags. Diambil tanggal 3

Desember 2013, dari http://nfc-forum.org/what-is-nfc/ about-the-technology/

[3] Syuhada, Dimas. Sistem Informasi

Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Web.Diambil tanggal 18 Desember

2013. Surabaya: Universitas Narotama Surabaya. Diambil : http://ejournal.narotama.ac.id

[4] Nordlund, Bentsen, Gauas. Mobile-payments. Diambil tanggal 4 Maret 2014.Jogjakarta: Universitas Gajah Mada Jogjakarta.Diambil : http://beta.lib.ugm.ac.id/en/

[5] Bouverot, mobile ticketing, board transportation, exchange information. Diambil 4 Maret 2014.Jogjakarta: Universitas Gajah Mada

Jogjakarta.Diambil :

http://beta.lib.ugm.ac.id/en/

[6] Tech in Asia Indonesia (2013) techinasia

http://id.techinasia.com/kondisi- pasar-smartphone-indonesia-saat-ini- dan-ke-depannya-harga-masih-menjadi-faktor-utama-grafik/

Gambar

Gambar 1 Arsitektur Sistem Pemesanan Tiket
Gambar  5  ini  adalah  flowchart  pengguna yang digunakan untuk melakukan  proses  check-in  setelah  pengguna  melakukan  proses  pemesanan  tiket
Tabel 1 Unit Testing Penumpang
Tabel 6 Pengujian Waktu untuk Check-In  Keterangan  Menggunakan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan Dynamic LQ pada produksi ikan tambakan pada tiap Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya diketahui terdapat 9 kecamatan yang tergolong basis yaitu

Imam Hidayat, MM., selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana STIESIA yang telah banyak meluangkan waktunya, sehingga tesis ini dapat

Tugas guru sebagai mediator dan fasilitator menurut Suparno (1996) adalah menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa untuk membuat rancangan, proses, dan

Insan Perum Perumnas yang turut serta/bekerja dalam pengembangan suatu proses atau produk yang akan digunakan oleh Perusahaan, atau Insan Perum Perumnas yang

Prosiding Pertemuan IImiah Perekayasaan Perangkat Nuklir PRPN - BA TAN, 14 November 2013.. PERANCANGAN PESAWAT SINAR-X

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. kualitas laporan tersebut melalui penilaian kesesuaian antara laporan keuangan yang

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau.. menjual suatu

Kedewasaan merupakan kematangan secara psikologis, yaitu adanya beberapa karakteristik psikis yang membedakan sikap seorang yang telah dewasa dengan yang belum, seperti