• Tidak ada hasil yang ditemukan

Valbury Weekly Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Valbury Weekly Report"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Weekly Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

TECHNICAL VIEW

Dalam pola trendline ada dua level resistance yang akan diuji indeks dalam pekan ini, untuk resistance pertama berada di level 3814,994. Dan jika berhasil breakout pada resistance pertama, IHSG berikutnya akan menguji resistance level 3852,641. Potensi IHSG untuk tembus resistance pertama sangat terbuka, dari sejumlah leading indikator teknikal mengisyaratkan trend bagi IHSG terlihat positif. Kisaran gerak IHSG dalam pekan ini berada dalam kisaran 3756-3853.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3801.081

+6.319

3,600

4,676.51

LQ-45

682.366

+0.169

1,947

3,765.32

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Sejumlah faktor yang berpengaruh bagi pergerakan IHSG selama pekan lalu membuat IHSG bergerak mixed dengan berhasil di tutup pada zona hijau. Indeks dalam sepekan lalu menguat 70.57 poin (1.89%) ke posisi 3801.08 dari posisi pekan sebelumnya berada di level 3730.51. IHSG berhasil mencatat level tertinggi baru sepanjang sejarah dengan mencapai level 3813,18 pada akhir perdagangan pekan lalu. Faktor penggerak IHSG dalam minggu lalu, terutama dipicu oleh sentimen dalam negeri berkenaan dengan rilis data makro ekonomi mengenai foreign direct investment (FDI) Indonesia naik 11,6% di kuartal pertama 2011 dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Namun, ganjalan bagi IHSG dominasi dari faktor eksternal. Dari Cina, kebijakan negara ini menaikan kecukupan modal perbankan seiring dengan inflasi pada Maret mencapai 5,4% YoY. Selian itu, Pernyataan IMF berkenaan dengan gejala overheating di sejumlah negara. Dari Standard & Poor's tentang perubahan outlook Amerika Serikat dari stabil menjadi negatif dan pernyataan dari lembaga ini bahwa pemerintah AS akan kehilangan rating AAA jika gagal menekan pengeluaran. Dari Jepang, badan pengawas nuklir menyatakan, radiasi di reaktor 1 dan 3 di PLTN Fukushima Daiichi menuju stabilisasi diperkirakan perlu waktu 6-9 bulan.

Dalam pekan ini IHSG berpeluang untuk menuju zona hijau seiring dengan sejumlah faktor positif yang diharapkan dapat mengangkat bagi indeks. Dari fundamental makro ekonomi Indonesia rilis data yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) terkait dengan cadangan devisa RI kembali melonjak hingga mencapai USD 109,5 miliar. Sebelumnya tercatat cadangan devisa RI per akhir sebesar USD 105,7 miliar dengan demikian berarti dalam dua pekan terakhir cadangan devisa meningkat sebesar USD 3,8 miliar. Peningkatan atas cadangan devisa RI akan berdampak positif bagi pergerakan IHSG kedepannya. Peningkatan cadangan devisa RI ini selain masuk ke dalam bentuk investasi pasar modal (Foreign Indirect Invesment/FII) juga masuk ke sektor riil dalam bentuk (foreign direct invesment/FDI). Tercatat FDI dalam Kuartal Pertama 2011 naik 11,6% menjadi Rp39,5 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Faktor lain yang diduga memberikan pengaruh bagi IHSG dalam pekan ini berkenaan dengan publikasi kinerja keuangan emiten untuk kuartal pertama 2011. Diperkirakan ekspektasi terhadap kinerja keuangan emiten kuartal pertama 2011 akan tumbuh lebih baik dibandingakn kuartal pertama 2010.

c

c

p

p

• PGAS tandatangani kontrak sewa FSRU Golar LNG Energy • Laba bersih AUTO QI 2011 turun 6,81%

• Volume penjualan AALI kuartal I 2011 naik 27,3% • ADMF target pembiayaan kendaraan naik 15% tahun ini • ADMF terbitkan obligasi Rp 2 triliun bunga 7,3%-9,9% • Laba berish TKIM 2010 naik naik 47,1%

• ELSA kehilangan dana deposito Rp111 miliar • BVIC private placement di Rp 142 per saham • BBNI akan buka 200 cabang baru

• KIAS lunaskan Senior Amortizing Loan (SAL) ke Farrington • Laba SMGR diperkirakan naik 105

• SMGR usulkan penurunan rasio dividen • KPIG raih proyek Rp 8,43 triliun • KPIG tidak bagi dividen

• Laba bersih KKGI meningkat 275% • BBRI turunkan margin 50 Bps

• DPK nasabah prioritas BBNI ditargetkan tumbuh 15% • BPFI akan membagikan dividen Rp10/saham • TCID bagikan dividen Rp340/saham • Harga tender offer DYNA Rp4500/saham

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah menandatangani time charter party sebagai kontrak penyewaan floating storage and regastification unit (FSRU) untuk jangka waktu 11 tahun dengan Golar LNG Energy Limited sehubungan dengan pembangunan proyek LNG receiving terminal di Jawa Barat oleh PT Nusantara Regas, yaitu perusahaan patungan antara Pertamina dan PGAS. FSRU ini sekarang ini tengah dalam tahap pekerjaan konversi dan akan siap untuk mengirimkan gas hasil regasifikasi LNG sampai dengan sebesar 500 juta kaki kubik per hari ke pipa Nusantara Regas. Jadwal serah terima FSRU Jawa Barat ini direncakana pada Januari 2012.

Bumi Resources Mineral (BRMS) dikabarkan berencanan

membentuk mitra strategis dengan perusaahan yang berminat untuk memiliki saham anak usaha perseroan Gorontalo Mineral.

Semen Gresik (SMGR) memperkirakan laba bersih kuartal

I-2011 sekitar Rp 882 miliar, naik 10% dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp 802 miliar. Kenaikan laba dtopang oleh peningkatan penjualan semen sebesar 7-8%. Adapun pendapatan perseroan per kuartal I-2011 diperkirakan lebih dari 10% menembus Rp 3,5 triliun. Perseroan optimistis pertumbuhan laba bersih hingga akhir 2011 sekitar 15%.

Semen Gresik (SMGR) akan mengusulkan penurunan rasio

dividen untuk tahun buku 2010 menjadi 40% dari rencana semula 50%. Meski demikian, keputusannya bergantung pada para pemegang saham.

Elnusa (ELSA) kehilangan dana deposito sebesar Rp111 miliar

yang ditempatkan di Bank Mega (MEGA) cabang Jababeka. Dikatakan bahwa dana tersebut telah dicairkan menggunakan tandatangan palsu mantan direktur ELSA namun pihak manajemen perseroan merasa tidak mengetahuinya. Saat ini kasus tersebut tengah diusut oleh pihak kepolisian.

PT Hambali Dina Mitra akan segera melakukan tender offer saham

Dynaplast (DYNA) milik publik pada harga Rp4500/saham

atau 20% premium harga tertinggi rata-rata 90 hari perdagangan di BEI yaitu Rp3750. Rencananya DYNA akan go private dan hal tersebut masih menunggu persetujuan RUPSLB.

Laba bersih Astra Otoparts (AUTO) di triwulan I 2011 turun 6,81% YoY menjadi Rp 259 miliar dari Rp 278 miliar. Penurunan itu terutama disebabkan adanya kenaikan beban usaha. Namun bersih perseroan di kuartal I 2011 meningkat 20,6% YoY menjadi Rp 1,82 triliun dari Rp 1,51 triliun.

Astra Agro Lestari (AALI) mencatatkan peningkatan volume

penjualan pada kuartal I 2011 sebesar 27,3% menjadi 284.249 ton dari kuartal I 2010 yang sebesar 223.249 ton. Sebanyak 95,7% atau 272.161 ton dijual kepada pasar lokal, sedangkan 4,3% atau 12.088 ton diekspor. Harga jual rata-rata CPO AALI pada kuartal I 2011 adalah Rp 8.278 per kg, meningkat dari Rp 6.544 per kg pada kuartal I 2010. Sedangkan volume penjualan kernel dan PKO masing-masing mengalami meningkat 12,7% dan 50%.

Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) membidik pembiayaan

baru kendaraan mencapai Rp 29,78 triliun di 2011 atau tumbuh 15% dari pencapaian tahun 2010sebesar Rp 25,9 triliun.

Pembiayaan kendaraan sepeda motor masih mendominasi portofolio perseroan di 2011 sekitar 2/3 dari total pembiayaan. Nilai kendaraan roda dua diperkirakan mencapai Rp 19,78 triliun, meningkat dari periode sebelumnya Rp 17,2 triliun. Pembiayaan mobil diprediksi meningkat menjadi sekitar Rp 10 triliun dari Rp 8,7 triliun.

Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) menawarkan tingkat

bunga dikisaran 7,3%-9,9% untuk obligasi sebesar Rp 2 triliun. Obligasi V tahun 2011 akan digunakan perseroan untuk pembiayaan kendaraan. Obligasi ini mendapat peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) membukukan laba bersih

tahun 2010 sebesar USD 46,57 juta atau naik 47,1% YoY dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya USD 31,65 juta. Kenaikan laba bersih itu didorong oleh kenaikan penjualan sebesar 14% menjadi USD 1,34 miliar dibandingkan tahun sebelumnya USD 1,17 miliar. Sedang beban pokok penjualan naik 18,1% menjadi USD 1,12 miliar dari tahun sebelumnya USD 946,08 juta. Akibatnya laba kotor perseroan turun 3,1% dari USD 228,03 juta pada 2009 menjadi USD 221,49 juta pada 2010.

Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) menyatakan perlu

pertimbangan matang bagi perseroan untuk memutuskan apakah akan ikut serta dalam join operation penyelamatan PT. Kertas Kraft Aceh (Persero). Perseroan menilai berat untuk ikut serta dalam join operation.

Truba Alam Manunggal Engineering (TRUB) telah

menyelesaikan konversi utang menjadi saham dari salah satu anak usahanya yaitu PT Truba Power Indonesia. Setelah konversi utang tersebut kepemilikan saham TRUB pada perusahaan tersebut turun menjadi 0.0003% dari sebelumnya 99.9%, sementara Altitude Premier Index Inc kini menguasai 99.7098%.

Mandom Indonesia (TCID) akan membagikan dividen tunai

tahun buku 2010 sebesar Rp68,36 miliar atau Rp340/saham dengan jadwal cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 11-12 Mei dan di pasar tunai pada 16-18 Mei 2011.

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) mencari pinjaman bank

sekitar Rp200 miliar guna kebutuhan ekspansi perseroan. Rencananya perseroan akan menjaminkan aset perseroan untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Perseroan menargetkan pembiayaan baru tahun ini sebesar Rp724 miliar.

RUPST Batavia Prosperindo Finance (BPFI) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2010 sebesar Rp10/saham atau 38.53% laba 2010.

Global Land Development (KPIG) akan menggarap 6 proyek

properti senilai Rp 8,43 triliun. Proyek-proyek yang digarap merupakan miliki Grup MNC. Beberapa proyek tersebut adalah Gedung Sindo dengan investasi Rp 30-35 miliar, MNC Financial Building Rp 200 miliar, MNC News Center dengan investasi Rp 300 miliar, MNC Tower II RP 850-900 miliar, studio RCTI Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun, dan theme park Rp 6 triliun. Pembangunan 6 proyek akan dibiayai dari pinjaman bank dan kas internal dengan komposisi 70%:30%.

c

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

Global Land Development (PKIG) tidak membagikan dividen

untuk tahun buku 2010. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 20% menjadi Rp 85,32 miliar, sedangkan laba bersih ditargetkan naik 25% menjadi Rp 203,9 miliar.

Titan Kimia Nusantara (FPNI) menargetkan proses penjualan

satu unit usahanya Biaxially – Oriented Polypropylene kepada Lotte Packaging rampung akhir bulan ini.

Resources Alam Indonesia (KKGI) membukukan laba bersih

sebesar Rp 81,9 miliar sepanjang kuartal I-2011, naik 275,7% dibandingkan periode sama 2010 senilai Rp 21,8 miliar. Peningkatan laba tersebut seiring kenaikan pendapatan sebesar 121,7% dari Rp 167,5 miliar menjadi Rp 371,4 miliar. Volume penjualan batubara thermal perseroan per kuartal I-2011 meningkat 110,1% mencapai 828,49 ribu ton. Sedangkan harga jual rata-rata batubara naik dari USD 44,8 per ton menjadi USD 50,3 per ton.

Empat investor baru masuk ke Wahana Phoenix Mandiri (WAPO) setelah membeli 61.54% saham Lombok Mandiri Investama senilai Rp 12 miliar.

Trada Maritime (TRAM) memperoleh komitmen pinjaman

sebesar USD90-105juta dari Bank Mandiri (BMRI) serta Industrial Commercial Bank of China untuk mendanai belanja modal tahun ini.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) telah menurunkan selisih suku

bunga margin (kotor) sebesar 50 basis poins (bps) atau 0,5% di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun ini. Hal ini dilakukan guna meningkatkan daya saing perseroan di tengah banyaknya bank yang masuk ke sektor tersebut.

Bank Victoria International (BVIC) melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement sebanyak 414,58 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 142 per saham. Jumlah saham biasa (common stock) sebelum aksi korporasi ini adalah sebanyak 2,3 miliar saham dan setelah private placement akan menjadi 2,7 miliar saham. Dilusi akibat transaksi ini sekitar 9,09%. Emirates Tarian Asset Management Pte Ltd., perusahaan yang berkedudukan di Singapura, akan menjadi pihak yang mengeksekusi saham baru perseroan itu. Tujuan dari private placement ini untuk memperkuat struktur permodalan bank dalam pengembangan usaha.

Bank Negara Indonesia (BBNI) akan membuka 200 cabang

baru pada tahun 2011 dengan investasi hingga Rp 600 miliar. Sekitar 50% dari 200 cabang baru tersebut akan dibuka di pulau Jawa dan sisanya akan dibangun di luar Jawa. Sementara Perseroan menargetkan membangun sekitar 1.500 ATM.

Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan produk Emerald yang

menggarap nasabah prioritas (priority banking) diperkirakan akan mengelola dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp26,54 triliun atau tumbuh hingga 15%.

Bank Tabungan Negara (BBTN) mengincar nasabah pemegang

kartu debit bank tersebut mencapai 2 juta pada akhir tahun ini dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2011 yang sebanyak 1,1 juta. Perseroan baru menjalin kerja sama dengan PT. Rintis Sejati, sehingga memungkinkan nasabah perseroan menjalin menggunakan jaringan ATM milik Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan bank lain yang berlogo Prima.

Lippo Cikarang (LPCK) berencana memperluas areal pusat

perbelanjaan berkonsep street mall, Lippo Cikarang Citywalk

(LCC) tahap kedua pada akhir 2011. Penambahan area LCC tahap kedua berkisar antara 5.000-8.000 meter persegi dari sebelumnya hanya 6.000 meter persegi.

Keramik Indonesia Assosiasi (KIAS) menyatakan telah

melakukan pelunasan Senior Amortizing Loan (SAL), yang merupakan utang perseroan kepada pemegang saham perseroan yaitu Farrington Inc. dan Concept Link Limited pada 20 April 2011. Utang tersebut merupakan utang pada saat dilakukannya restruktuisasi utang perseroan dan anak perusahaan pada tahun 2008. Berdasarkan korespondensi antara perseroan Farrington Inc. dan Concept Link Limited., hutang yang dilunasi berjumlah Rp 78 miliar dari jumlah utang awal sebesar Rp 88,7 miliar. Perseroan melakukan pelunasan dengan menggunakan fasilitas dana dari perbankan yaitu Bank Panin (PNBN).

Metropolitan Land berencana menaikkan jumlah hutang

perseroan tahun ini senilai Rp65 miliar untuk pembangunan akses jalan tol Puri. Perseroan akan melakukan IPO pada awal Mei 20111 ini.

Oil World mengestimasikan bahwa konsumsi CPO dunia pada tahun 2011 akan mencapai 47,4 juta ton atau sekitar 300 ribu ton lebih rendah dari pada tingkat produksinya. Tingkat produksi dan konsumsi CPO dunia tertinggi akan dicapai pada kuartal III 2011, masing-masing diperkirakan akan sebesar 13,2 juta ton dan 12,4 juta ton. Sedangkan konsumsi CPO dunia pada kuartal I 2011 tercatat sebesar 11,2 juta ton atau hampir 1 juta ton lebih tinggi dibanding tingkat produksinya.

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 112.29 0.84 TLKM (US) 36 7,683 183

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.41 0.10 ISAT (US) 31 6,633 34

GOLD (US$) / OUNCE 1506.85 0.60 ANTM (GR) 0.18 2,285 -75

NICKEL (US$) / MT 26900.00 500.00 BLTA (SP) 0.06 385 0

TIN (US$) / MT 32725.00 75.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 121.48 -1.64

COAL (RB) (US$) / MT* 123.27 -0.84

CPO (ROTH) (US$) / MT 1150.00 27.50

CPO (MYR) / MT 3360.50 18.00

Rubber (MYR/Kg) 1651.75 1.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton* 870.92 10.55

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

25 April 2011 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12505.99 0.42 8.02 12.67 11.44 2.56 2.28 3,829.2

USA NASDAQ COMPOSITE 2820.16 0.63 6.31 17.74 14.59 3.24 2.44 4,613.8

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6018.30 -0.07 2.01 10.63 9.62 1.89 1.57 1,153.1

CHINA SHANGHAI SE A SH 3152.12 -0.54 7.21 13.97 11.57 2.52 1.86 2,937.3

CHINA SHENZHEN SE A SH 1333.73 -0.59 -1.29 24.30 18.38 3.93 3.14 1,307.2

HONG KONG HANG SENG INDEX 24138.31 1.01 4.79 12.81 11.41 2.03 1.57 1,628.4

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3801.08 0.17 2.63 15.16 12.63 3.83 2.70 374.4

JAPAN NIKKEI 225 9727.58 0.46 -4.91 14.56 12.21 1.28 1.08 2,343.9

MALAYSIA KLCI 1522.75 -0.23 0.25 14.81 13.27 2.42 2.02 268.8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3194.73 0.91 0.15 14.63 13.19 1.78 1.50 411.5

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,622.50 -7.50 1000 IDR/ USD 0.12 0.0001

EUR/IDR 12,554.49 -79.79 EUR / USD 1.46 0.0026

JPY/IDR 104.93 -0.37 JPY / USD 82.17 0.2938

SGD/IDR 6,997.02 13.14 SGD / USD 1.23 -0.0023

AUD/IDR 9,271.52 17.09 AUD / USD 1.08 0.0019

GBP/IDR 14,242.92 11.29 GBP / USD 1.65 0.0019

CNY/IDR 1,324.99 1.69 GBP / USD 6.51 -0.0140

MYR/IDR 2,877.29 8.47 MYR / USD 3.00 -0.0086

KRW/IDR 7.98 0.00 100 KRW / USD 10.81 0.0030

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.86

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.62

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.22

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

PBOC Rate (%) China 6.31 SHIBOR (RENMINBI) China 4.01

c

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MARCH’11 FEBRUARY’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.70 1.03 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 6.65 6.84 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.32 0.13 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 105.709 99.62 Bn

GDP (IDR Tn) 1,669,146 1,670,521

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

25 Apr* US New Home Sales Naik menjadi 275 ribu dari 250 ribu 26 Apr* US Consumer Confidence Naik menjadi 64.5 dari 63.4

Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 55800 1.18 3.11 BBRI IJ 6500 -1.52 -2.89 BBNI IJ 4100 1.86 1.64 PGAS IJ 3925 -1.88 -2.15 BUMI IJ 3350 1.52 1.23 BBCA IJ 7500 -0.66 -1.44 BYAN IJ 17250 1.77 1.18 TLKM IJ 7750 -0.64 -1.19 INTP IJ 17800 1.42 1.09 ADRO IJ 2225 -1.11 -0.95 DSSA IJ 26000 4.42 1.00 NISP IJ 1360 -5.56 -0.66 BDMN IJ 6400 1.59 0.99 BNII IJ 600 -1.64 -0.66 PLIN IJ 2700 8.00 0.84 ISAT IJ 5350 -1.83 -0.64 BORN IJ 1680 2.44 0.84 KLBF IJ 3575 -1.38 -0.60 EMTK IJ 1540 7.69 0.67 BMTR IJ 750 -2.60 -0.33

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

MFMI 1.5 Cash Dividend 14-Apr-11 15-Apr-11 19-Apr-11 04-May-11

ITMG 407.00 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 06-May-11

ROTI 24.64 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BJBR 59.67 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BDMN 119.83 Cash Dividend 21-Apr-11 25-Apr-11 27-Apr-11 10-May-11

NIKL 10.00 Cash Dividend 27-Apr-11 28-Apr-11 02-Mei-11 12-May-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE

(IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SOBI Tender Offer - 3500 - - 01 Apr - 29 Apr 2011

ABDA Rights Issue 4:5 310 07-Apr-11 08-Apr-11 14 Apr - 21 Apr 2011

INDS Rights Issue 1:5 1520 09-May-11 10-May-11 16 May - 23 May 2011

UNTR Rights Issue 33:4 15050 09-May-11 10-May-11 16 May - 30 May 2011

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED SHARES (Mn)

OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT HD Finance Multifinance 200-250 460 29Apr-03May 2011 10 May 2011 • PT Makinta Securities PT Metropolitan

Land Property 240-300 2,273.8 09May-10May 2011 13 May 2011 • PT Danareksa Sekuritas PT Buana Listya

Tama Shipping 105-175 7260 12May-16May2011 23 May 2011 • PT Danatama Makmur • JP Morgan Securities

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

AKSI RUPST 25-Apr-2011

SRSN RUPST 26-Apr-2011

HRUM RUPST 27-Apr-2011

BMTR RUPST 27-Apr-2011

MNCN RUPST 27-Apr-2011

AUTO RUPST 27-Apr-2011

DYNA RUPST/LB 27-Apr-2011

BNLI RUPST 27-Apr-2011

BBRI RUPST 28-Apr-2011

RESULTS HIGHLIGHT FY 2010 (in IDR Bn)

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS (IDR)

STOCK 2009 2010 % 2009 2010 % 2009 2010 TKIM** 1,174.11 1,338.77 +14.02% 31.65 46.57 +47.13% 0.02 0.04 INKP** 1773.40 2,509.63 +41.52% -0.16 13.03 +8321.91% -0.003 0.002

c

c

p

p

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

7

Technical Analysis

ASII

TRADING BUY

S1

55300

R1

56150 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

53950

R2

57350

Closing

Price 55800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Negatif • Fast line & slow line golden cross pattern • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp55600 – Rp57350 • Entry Rp55800, take profit Rp57350

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +80.3 Positif

RSI 51.8 Positif

Stochastics 20.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 56207 Positif

Ma5 54810 Positif 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000

October November December 2011 February March April

ASII - Daily 21/04/2011 Open 55500, Hi 56000, Lo 55150, Close 55800 (1.3%) Vol 4,093,500 MA(Close,5) = 54,810.00, Mid MA(Close,20) = 56,207.50, BBTop(Close,20,2) = 58,649.48, BBBot(Close,20,2) = 53,765.52, MA1(Close,7

55,000 54,810 53,765.5 55,800 56,207.5 58,649.5 -1,458% 2,461% 100% -100% ASII - MACD(13,26) = 80.31, Signal(13,26,9) = 378.60

80.3091 378.604 0.0 100.0 30.0 70.0 ASII - %K(16,4) = 20.57, %D(16,4,4) = 14.67 14.667 20.5694 0.0 100.0 30.0 70.0 October November December 2011 February March April

ASII - RSI(14) = 51.81

51.8071

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBNI

TRADING BUY

S1

4050

R1

4125 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3925

R2

4225

Closing

Price 4100

Ulasan

• MACD line dan signal line bullish pattern • Fast line & slow line golden cross pattern • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp4050 – Rp4225 • Entry Rp4100, take profit Rp4200

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +77.3 Positif

RSI 68.0 Positif

Stochastics 86.1 Positif

Bollinger Band (Mid) 3941 Positif

Ma5 4015 Positif 2,800 3,200 3,600 4,000 4,400 4,800

October November December 2011 February March April

BBNI - Daily 21/04/2011 Open 4050, Hi 4100, Lo 4025, Close 4100 (1.9%) Vol 45,592,500 MA(Close,5) = 4,015.00, Mid MA(Close,20) = 3,941.25, BBTop(Close,20,2) = 4,113.21, BBBot(Close,20,2) = 3,769.29, MA1(Close,7)

3,996.43 3,941.25 3,769.29 4,015 4,100 4,113.21 -144% 220% 100% -100% BBNI - MACD(13,26) = 77.34, Signal(13,26,9) = 76.68

76.6787 77.3438 0.0 100.0 30.0 70.0 BBNI - %K(16,4) = 86.19, %D(16,4,4) = 81.92 81.9229 86.1888 0.0 100.0 30.0 70.0 October November December 2011 February March April

BBNI - RSI(14) = 68.01

68.0097

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

SMCB

TRADING BUY

S1

2150

R1

2250 TREND GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

2050

R2

2350

Closing

Price 2200

Ulasan

• MACD line dan signal line bullish pattern • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2150 – Rp2350 • Entry Rp2200, take Profit Rp2300

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +51.8 Positif

RSI 65.9 Positif

Stochastics 83.1 Negatif

Bollinger Band (Mid) 2072 Positif

Ma5 2155 Psotif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

October November December 2011 February March April

SMCB - Daily 21/04/2011 Open 2150, Hi 2225, Lo 2150, Close 2200 (1.1%) Vol 13,861,500 MA(Close,5) = 2,155.00, Mid MA(Close,20) = 2,072.50, BBTop(Close,20,2) = 2,214.47, BBBot(Close,20,2) = 1,930.53, MA1(Close,7)

2,153.57 2,072.5 1,930.53 2,155 2,200 2,214.47 -83% 63% SMCB - MACD(13,26) = 51.83, Signal(13,26,9) = 42.94 42.9411 51.8321 0.0 100.0 30.0 70.0 SMCB - %K(16,4) = 83.11, %D(16,4,4) = 87.06 83.1066 87.0557 0.0 100.0 30.0 70.0 October November December 2011 February March April

SMCB - RSI(14) = 66.00

65.9979

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

JSMR

TRADING BUY

S1

3350

R1

3400 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3225

R2

3525

Closing

Price 3375

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Fast line & slow line bullish pattern • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3350 – Rp3450 • Entry Rp3375, take Profit Rp3450

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -11.7 Negatif

RSI 55.6 Positif

Stochastics 24.6 Positif

Bollinger Band (Mid) 3367 Positif

Ma5 3310 Positif 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

October November December 2011 February March April

JSMR - Daily 21/04/2011 Open 3350, Hi 3400, Lo 3325, Close 3375 (1.5%) Vol 8,695,500 MA(Close,5) = 3,310.00, Mid MA(Close,20) = 3,367.50, BBTop(Close,20,2) = 3,494.09, BBBot(Close,20,2) = 3,240.91, MA1(Close,7)

3,317.86 3,310 3,240.91 3,367.5 3,375 3,494.09 -79% 178% 100% JSMR - MACD(13,26) = 11.77, Signal(13,26,9) = 23.44 11.7695 23.4386 0.0 100.0 30.0 70.0 JSMR - %K(16,4) = 24.62, %D(16,4,4) = 23.30 23.2991 24.6212 0.0 100.0 30.0 70.0 October November December 2011 February March April

JSMR - RSI(14) = 55.65

55.651

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

BORN

TRADING BUY

S1

1650

R1

1700 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1580

R2

1780

Closing

Price 1680

Ulasan

• MACD line & signal line bullish pattern • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp1670 – Rp1730 • Entry Rp1680, take Profit Rp1720

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +16.5 Positif

RSI 60.9 Positif

Stochastics 53.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 1649 Positif

Ma5 1654 Positif 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900

December 2011 February March April

BORN - Daily 21/04/2011 Open 1650, Hi 1700, Lo 1650, Close 1680 (2.4%) Vol 76,376,000 MA(Close,5) = 1,654.00, Mid MA(Close,20) = 1,649.50, BBTop(Close,20,2) = 1,678.12, BBBot(Close,20,2) = 1,620.88, MA1(Close,7)

1,650 1,649.5 1,620.88 1,654 1,678.12 1,680 -29% 130% 100% BORN - MACD(13,26) = 16.53, Signal(13,26,9) = 17.92

16.5313 17.9191 0.0 100.0 30.0 70.0 BORN - %K(16,4) = 53.82, %D(16,4,4) = 54.69 53.8194 54.6937 0.0 100.0 30.0 70.0 December 2011 February March April

BORN - RSI(14) = 60.92

60.9214

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNVR

TRADING BUY

S1

15250

R1

15400 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

15050

R2

15650

Closing

Price 15350

Ulasan

• MACD line & signal line golden cross pattern • Fast line & slow line indikasi psotif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp15250 – Rp15650 • Entry Rp15350, take profit Rp15650

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -166.4 Positif

RSI 48.2 Positif

Stochastics 38.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 15270 Positif

Ma5 15150 Negatif 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000

October November December 2011 February March April

UNVR - Daily 21/04/2011 Open 15400, Hi 15400, Lo 15250, Close 15350 (0.3%) Vol 2,725,500 MA(Close,5) = 15,150.00, Mid MA(Close,20) = 15,270.00, BBTop(Close,20,2) = 15,758.26, BBBot(Close,20,2) = 14,781.74, MA1(Close

15,150 15,114.3 14,781.7 15,270 15,350 15,758.3 -398% 431% 100% -100% UNVR - MACD(13,26) = -166.45, Signal(13,26,9) = -186.51

-186.51 -166.451 0.0 100.0 30.0 70.0 UNVR - %K(16,4) = 38.53, %D(16,4,4) = 19.77 19.7665 38.5268 0.0 100.0 30.0 70.0 October November December 2011 February March April

UNVR - RSI(14) = 48.22

48.219

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

Trading View

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

21/04/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 22950 22950 23200 22450 22850 23100 23450 Positif Positif Positif 23200 21550 LSIP Trading Buy 2425 2425 2475 2375 2400 2450 2475 Positif Positif Positif 2425 2125 SGRO Trading Buy 3250 3250 3350 3150 3225 3275 3350 Negatif Negatif Positif 3350 2625

MINING

BUMI Trading Buy 3350 3350 3425 3150 3300 3400 3550 Negatif Negatif Positif 3425 2900 PTBA Trading Sell 22200 22200 22000 21550 22050 22350 22750 Negatif Negatif Positif 22800 20000 ADRO Buy on Weakness 2225 2175 2275 2150 2200 2250 2350 Negatif Negatif Negatif 2425 2175 MEDC Trading Sell 2775 2775 2700 2625 2725 2800 2925 Negatif Negatif Negatif 2975 2725 INCO Trading Buy 4875 4875 4950 4750 4850 4925 5050 Positif Positif Positif 4925 4525 ANTM Trading Sell 2275 2275 2200 2200 2250 2300 2400 Negatif Negatif Negatif 2425 2100 TINS Trading Buy 2850 2850 2925 2700 2800 2900 3000 Positif Positif Positif 2925 2475

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Buy on Weakness 9550 9450 9650 9250 9450 9650 9850 Negatif Negatif Positif 9800 8250 INTP Trading Sell 17800 17800 17500 16250 17350 18050 19050 Positif Positif Positif 17600 14250 SMCB Trading Buy 2200 2200 2300 2050 2150 2250 2350 Positif Negatif Positif 2175 1830

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 55800 55800 57350 53950 55300 56150 57350 Negatif Positif Negatif 58500 52800 GJTL Trading Sell 2350 2350 2300 2250 2325 2375 2450 Negatif Negatif Positif 2425 2075

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5600 5600 5500 5400 5550 5650 5800 Positif Positif Positif 5600 4800 GGRM Trading Buy 41200 41200 41600 40400 41000 41400 42000 Negatif Positif Positif 43100 39050 UNVR Trading Buy 15350 15350 15650 15050 15250 15400 15650 Positif Positif Positif 16850 14900 KLBF Trading Sell 3575 3575 3500 3350 3525 3650 3850 Negatif Negatif Positif 3725 2925

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 920 920 900 790 880 940 1030 Positif Positif Negatif 890 730 ELTY Trading Buy 139 139 142 133 138 141 145 Positif Positif Positif 149 134 WIKA Trading Buy 690 690 710 670 680 690 710 Positif Positif Positif 710 600 ADHI Trading Buy 870 870 890 800 850 890 960 Positif Positif Positif 900 760

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3925 3925 3850 3650 3850 4000 4250 Negatif Negatif Positif 4050 3575 JSMR Trading Buy 3375 3375 3450 3225 3350 3400 3525 Negatif Positif Positif 3525 3150 ISAT Trading Sell 5350 5350 5250 5050 5300 5450 5650 Negatif Positif Positif 5500 5000 TLKM Trading Sell 7750 7750 7650 7350 7650 7850 8150 Positif Positif Positif 7850 6600 BLTA Trading Sell 380 380 370 360 375 385 400 Positif Positif Positif 390 340

FINANCE

BMRI Trading Sell 7100 7100 6950 6650 6700 7200 7450 Positif Positif Positif 7100 5900 BBRI Trading Sell 6500 6500 6350 5900 6350 6650 7100 Positif Positif Positif 6600 4950 BBNI Trading Buy 4100 4100 4200 3925 4050 4125 4225 Positif Positif Positif 4050 3550 BBCA Trading Sell 7500 7500 7400 7050 7400 7650 8050 Positif Negatif Negatif 7550 6500 BDMN Trading Buy 6400 6400 6550 6150 6350 6450 6550 Negatif Negatif Positif 6750 6200

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 23100 23100 22850 21850 22800 23400 24250 Positif Positif Negatif 24150 19900 MPPA Buy on Wekaness 1410 140 1420 1370 1400 1420 1450 Positif Negatif Negatif 1510 1390 Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;

Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru Matematika terkait kemampuan siswa dalam menyelesaikan pembelajaran Matematika ke tahap yang lebih tinggi

Isu Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kasus Terorisme, Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru, Pesawat Jatuh di Papua, Alokasi Dana untuk Parpol, Korupsi Proyek KTP-el dan

Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi ilmiah, laporan keuangan, dan sumber

Berat jenis sampah yang dihasilkan di kampus Teknik Lingkungan Universitas Andalas adalah 0,073 kg/liter, dengan komposisi paling tinggi adalah kertas yaitu

Persentase tingkat kelangsungan hidup ikan betta pada akhir pemeliharaan (umur 3 bulan) relatif lebih rendah lagi yaitu berkisar antara 31,0-44,8%. Persentase ikan

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang

Banggar - Rapat Badan Anggaran DPRD Provsu dan Pimpinan seluruh Tim Kunker bersama Sekdaprovsu dan seluruh Kepala SKPD Provsu.. 09.00 Aula