• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 14 hal. Put. No.1416/Pdt.G/2014/PA.Pas. SALINAN P U T U S A N

Nomor 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :

PENGGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir MI, pekerjaan

tidak bekerja, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, disebut sebagai Penggugat (Penggugat Konvensi) / Tergugat Rekonvensi ;

m e l a w a n

TERGUGAT, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir MI, pekerjaan

dagang hasil pertanian bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, disebut sebagai Tergugat (Tergugat Konvensi) / Penggugat Rekonvensi ;

Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ;

Telah mendengar keterangan kedua belah pihak ;

Telah memeriksa bukti – bukti yang diajukan dalam persidangan ;

DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan bertanggal 03 September 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas, tanggal 03 September 2014 yang mengemukakan hal - hal sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 11 April 1997 sebagaimana tercantum dalam Duplikat Kutipan Akta

(2)

Hal 2 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

Nikah Nomor XXXXX, tanggal 14 Juli 2014 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX Kabupaten Pasuruan ;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga sebagai suami istri bertempat tinggal di rumah Tergugat selama 17 tahun 2 bulan, dan dikaruniai 2 orang anak bernama :

2.1. ANAK 1, lahir tanggal 16 Juli 1998 ; 2.2. ANAK 2, lahir tanggal 15 Juli 2005 ;

3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juni 2013 keadaannya mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;

4. Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Tergugat mulai sering cemburu buta dan sering curiga Penggugat dengan laki-laki lain, selain itu Tergugat sering memaksa Penggugat yang dalam kondisi menstruasi untuk melayani Tergugat berhubungan intim layaknya suami istri, jika Penggugat menolaknya Tergugat selalu marah-marah kepada Penggugat ;

5. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Penggugat meninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal sejak Juni 2014 ;

6. Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami istri lagi ;

7. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat ;

8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:

(3)

Hal 3 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

PRIMER :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;

2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat ;

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum ;

SUBSIDER :

● Mohon putusan yang seadil – adilnya ;

Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tegugat telah hadir in person dalam persidangan, kemudian Majelis Hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak, namun tidak berhasil ;

Bahwa karena kedua belah pihak sama – sama hadir, maka berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 2008, sebelum memeriksa pokok perkara, Majelis Hakim atas kesepakatan kedua belah pihak menetapkan Drs.H. ABDUL KHOLIK (Hakim pada Pengadilan Agama Pasuruan) sebagai mediator untuk berusaha merukunkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat ;

Bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 29 September 2014, ia telah berusaha dengan maksimal untuk merukunkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil karena Penggugat tetap menghendaki perceraian dengan Tergugat ;

Bahwa dalam persidangan tertutup untuk umum dibacakan surat gugatan Penggugat, dan ternyata Penggugat tetap mempertahankan gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat, dan tidak ada perubahan maupun tambahan dalam surat gugatannya ;

Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban secara tertulis tanpa tanggal yang isinya sebagai berikut :

Dalam Konvensi :

1. Bahwa sejak rumah tangga bersama isteri saya bernama PENGGUGAT selama 17 tahun 2 bulan di karniai 2 orang anak, 1. ANAK 1, umur 16

(4)

Hal 4 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

tahun, 2. ANAK 2, umur 9 tahun, membina rumah tangga harmonis mawaddah warohmah ;

2. Bahwa tanggal 08 September 2014 sang isteri minta izin kerja, katanya punya hutang menghilangkan uang jimpitan Rp. 3.500.000,- saya penggak saya sauuri tetap tidak mau, lalu kerja tiga minggu kemudian ada surat panggilan dari Pengadilan Agama ;

3. Bapak Hakim yang mulia saya mohon jangan dikeluarkan surat – surat cerai, sedangkan akta surat nikah ada di rumah saya, saya sebagai suami bertanggung jawab, kasihan isteri dan kedua anak saya ingin kumpul lagi ;

Dalam Rekonvensi :

 Bapak Hakim yang mulia, PENGGUGAT apabila maksa cerai, saya TERGUGAT suami syah minta ganti rugi sebesar Rp. 120.000.000,- kepada isteri saya ;

Bahwa, terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugat menyampaikan repliknya tertanggal 03 Nopember 2014, yang dalam rekonpensinya menyatakan sanggup membayar tuntutan rekonvensi Penggugat sebesar Rp. 120,- (seratus dua puluh rupiah) dan Tergugat juga menyampaikan dupliknya tertanggal 05 Nopember 2014 yang isinya tetap sebagaimana dalam jawaban semula ;

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan tersebut, Penggugat mengajukan bukti-bukti sebagai berikut :

1. Surat :

■ Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor XXXXX tanggal 14 Juli 2014, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX, Kabupaten Pasuruan, telah diberi meterai cukup, dan telah dicocokkan dengan aslinya dan yang ternyata sesuai, sebagai bukti dengan tanda P;

(5)

Hal 5 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

II. Saksi-saksi:

1. SAKSI 1, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan jualan kopi, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan ;

Di bawah sumpahnya saksi menerangkan sebagai berikut :

● Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena adalah kakak kandung Penggugat ;

● Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri ;

● Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah Tergugat selama 17 tahun 2 bulan dan dikarunaiai dua orang anak bernama ANAK 1, lahir tanggal 16 Juli 1998, dan ANAK 2, lahir

tanggal 15 Juli 2005 keduanya ikut Tergugat semua ;

● Bahwa sejak bulan Juni 2013, antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan saksi melihat sendiri pertengkaran tersebut ;

● Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Tergugat sering cemburu buta dan sering mencurigai Penggugat berhubungan dengan laki – laki lain ;

● Bahwa penyebab Tergugat sering cemburu itu karena Penggugat sebagai kader Pos Yandu di Desa yang sering keluar rumah ;

● Bahwa puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak setelah hari raya idul fitri tahun 2014 ;

● Bahwa selama pisah tempat tinggal, antara Penggugat dengan Tergugat tidak pernah rukun lagi ;

● Bahwa saksi sudah sering menasehati Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ;

● Bahwa saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat ;

Bahwa terhadap keterangan saksi, Tergugat menyatakan tidak benar Tergugat cemburu dan tidak benar tengkar terus, yang benar hanya

(6)

Hal 6 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

Penggugat menyimpan SMS sayang – sayangan di HP Penggugat, dan setelah dilacak nomor HP nya diganti ;

2. SAKSI 2, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang pijet, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan ;

Di bawah sumpahnya saksi menerangkan sebagai berikut :

● Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena adalah tetangga Penggugat ;

● Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri ;

● Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah Tergugat selama 17 tahun 2 bulan dan dikarunaiai dua orang anak bernama ANAK 1, lahir tanggal 16 Juli 1998, dan ANAK 2, lahir tanggal 15 Juli 2005 keduanya ikut Tergugat semua ;

● Bahwa sejak pertengahan tahun 2013, antara Penggugat dengan Tergugat hampir setiap hari terjadi perselisihan dan pertengkaran dan saksi melihat sendiri pertengkaran tersebut ;

● Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Tergugat sering cemburu buta dan sering mencurigai Penggugat berhubungan dengan laki – laki lain ;

● Bahwa penyebab Tergugat sering cemburu itu karena Penggugat sebagai kader Pos Yandu di Desa yang sering keluar rumah ;

● Bahwa puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal sudah 2 bulan lebih ;

● Bahwa selama pisah tempat tinggal, antara Penggugat dengan Tergugat tidak pernah rukun lagi ;

Bahwa terhadap keterangan saksi, Tergugat menyatakan tidak benar Tergugat cemburu dan tidak benar tengkar terus, yang benar hanya Penggugat menyimpan SMS sayang – sayangan di HP Penggugat, dan setelah dilacak nomor HP nya diganti ;

(7)

Hal 7 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, Tergugat telah menghadirkan dua orang saksi yaitu :

1. SAKSI TERGUGAT 1, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan,

Di bawah sumpahnya saksi menerangkan sebagai berikut : ● Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat ; ● Bahwa saksi adalah teman Tergugat ;

● Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri ;

● Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah Tergugat selama 17 tahun 2 bulan dan dikarunaiai dua orang anak bernama ANAK 1, lahir tanggal 16 Juli 1998, dan ANAK 2, lahir tanggal 15 Juli 2005 keduanya ikut Tergugat semua ;

● Bahwa Penggugat dan Tergugat masih rukun, saksi melihat sendiri ; ● Bashwa saksi tidak pernah melihat Penggugat dengan Tergugat

perselisihan dan pertengkaran, akan tetapi tahu – tahu mau bercerai ; ● Bahwa saksi tidak tahu Penggugat dan Tergugat sudah pisah atau masih

tinggal serumah ;

● Bahwa saksi juga tidak tahu pernah ada usaha rukun dari pihak keluarga atau tidak ;

Bahwa Penggugat dan Tergugat membenarkan semua keterangan saksi;

2. SAKSI TERGUGAT 2, umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan,

Di bawah sumpahnya saksi menerangkan sebagai berikut : ● Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat ; ● Bahwa saksi adalah paman Tergugat ;

● Bahwa Penggugat dan Tergugat suami isteri ;

● Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah Tergugat selama 17 tahun 2 bulan dan dikarunaiai dua orang anak bernama ANAK

(8)

Hal 8 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

1, lahir tanggal 16 Juli 1998, dan ANAK 2, lahir tanggal 15 Juli 2005 keduanya ikut Tergugat semua ;

● Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun, saksi mengetahui tidak rukun karena sejak sekitar bulan romadhon kemaren, Penggugat dan tergugat pisah tempat tinggal dan saksi tidak mengetahui penyebabnya ; ● Bahwa saksi tidak tahu Penggugat dengan Tergugat berselisih dan

bertengkar, karena tempat tinggal saksi jauh ;

● Bahwa selama pisah, Penggugat dan Tergugat tidak pernah rukun lagi ; ● Bahwa saksi tidak sanggup untuk merukunkan Penggugat dengan

Tergugat ;

Bahwa Penggugat dan Tergugat membenarkan semua keterangan saksi;

Bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan cukup dengan keterangan dan tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang, dan Penggugat dan Tergugat menyampaikan kesimpulannya masing – masing secara lisan yang mana Penggugat tetap menghendaki perceraian, sedangkan Tergugat keberatan untuk bercerai dengan Penggugat, dan mohon putusan ;

Bahwa untuk meringkas uraian putusan ini, maka apa yang tercantum dalam berita acara sidang dianggap ada dalam putusan ini ;

PERTIMBANGAN HUKUM Dalam Konvensi :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana terurai di atas ;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah datang menghadap secara in person dalam persidangan ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan para pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil, kemudian atas kesepakatan

(9)

Hal 9 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

kedua belah pihak, Majelis Hakim menetapkan Drs. ABDUL KHOLIK (Hakim pada Pengadilan Agama Pasuruan) sebagai Mediator untuk berusaha merukunkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 18 ayat (1) PERMA No. 1 Tahun 2008, mediator meberikan laporan tertulis tertanggal 29 September2014, Mediator telah berusaha untuk merukunkan kembali rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ;

Menimbang, bahwa sebagaimana dalil Penggugat tentang domisili Penggugat yang dibenarkan oleh Tergugat, maka berdasarkan pasal 49 huruf (a) dan pasal 73 ayat (1) Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989, dan perubahan kedua dengan Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka harus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat adalah penduduk di Kecamatan XXXXX Kabupaten Pasuruan, dan perkara ini merupakan wewenang Pengadilan Agama Pasuruan, oleh karena itu gugatan Penggugat dapat diterima ;

Menimbang, bahwa sebagaimana dalam gugatannya, Penggugat telah mendalilkan antara Penggugat dengan Tergugat sebagai suami isteri sah yang menikah pada tanggal 11 April 1997, dan telah dikaruniai dua orang anak bernama ANAK 1, lahir 16 Juli 1998, dan ANAK 2, lahir tanggal 15 Juli 2005, maka berdasarkan keterangan Tergugat yang dikuatkan dengan bukti surat (P) serta keterangan para saksi, Majelis Hakim dapat menemukan fakta hukum bahwa Penggugat dengan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah sejak tanggal 11 April 1997 ;

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat sering cemburu buta dan sering curiga Penggugat dengan laki - laki lain, serta suka memaksa Penggugat untuk berhubungan suami isteri pada saat Penggugat dalam keadaan haid, dan puncaknya telah terjadi pisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2014 ;

(10)

Hal 10 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat menyangkal semua dalil – dalil Penggugat, Tergugat mendalilkan tidak pernah terjadi perselisihan dan pertengkaran, hanya saja sejak tanggal 08 September 2014 Penggugat minta ijin mau bekerja karena punya hutang menghilangkan jimpitan sebesar Rp. 3.500.000,-, setelah dapat tiga minggu ada surat panggilan dari Pengadilan Agama, dan Tergugat menyatakan keberatan bercerai dengan Penggugat dengan alasan masih mencintai Penggugat dan kasihan kepada anak – anaknya ;

Menimbang, bahwa berdasakan ketentuan pasal 76 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dan ditambah dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006, perubahan kedua dengan Undang - Undang Nomor 50 Tahun 2009, jo. pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, sebelum memutus perkara ini Majelis Hakim terlebih dahulu mendengarkan keterangan saksi - saksi dari pihak keluarga dan orang – orang terdekat dengan Penggugat atau Tergugat ;

Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi yang di bawah sumpahnya saksi – saksi memberikan keterangan yang diketahui dan dilihat sendiri oleh saksi - saksi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa saksi – saksi Penggugat selain memenuhi syarat fomil dan syarat materiil, sehingga keterangan para saksi telah memenuhi pasal 145 dan 171 HIR, dan dapat dijadikan dasar dalam memutus perkara ini ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi – saksi Penggugat, Tergugat membahtahnya dan memberikan keterangan bahwa Tergugat menyimpan SMS dalam HP Pengugat dan isinya sayang – sayangan setelah dilacak, nomor HP.nya diganti ;

Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan – pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim telah menemukan fakta sebagai berikut :

► Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah retak dan tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang

(11)

Hal 11 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

disebabkan Tergugat cemburu kepada Penggugat karena dalam HP Penggugat ada SMS sayang – sayangan ;

► Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 3 bulan karena Penggugat pergi meninggalkan Tergugat ;

► Bahwa dari pihak keluarga serta orang dekat dengan Penggugat dan Tergugat sudah tidak sanggup untuk merukunkan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas Majelis berpendapat rumah tangga Penggugat dan Terguagat sudah sulit diharapkan rukun kembali dan sulit diharapkan mencapai tujuan perkawinan membentuk keluarga bahagia dan sejahtera berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 Undang-Undang nomor 1 Tahun 1974 atau membentuk keluarga sakinah yang dilandasi rasa mawadah wa

rahmah (cinta dan kasih) oleh karena itu Majelis berpendapat perceraian lebih

maslahat dan memberikan kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan; Menimbang, bahwa suasana rumah tangga yang selalu diliputi percekcokan dan pertengkaran suami isteri, maka dapat dipastikan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak akan dapat mewujudkan tujuan perkawinan, yaitu membentuk rumah tangga (keluarga) yang bahagia, sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dimaksudkan oleh Al Qur’an dalam surah Ar - Rum ayat 21, dan pasal 1 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar antara lain penderitaan lahir bathin yang akan dialami kedua belah pihak dan tidak bisa ditegakkannya hak dan kewajiban secara timbal balik sebagai suami isteri, maka harus dihindari, hal ini sejalan dengan maksud kaidah fiqhiyah yang berbunyi :

(12)

Hal 12 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

Artinya : “ Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarik

kemaslahatan “ ;

Menimbang, bahwa doktrin dalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maram yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya sendiri berbunyi :

Artinya : “ Jika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakim

boleh menjatuhkan talak suami tersebut “ ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, sebagaimana yang dimaksud dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor 534.K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996 “ bahwa dalam hal perceraian tidak perlu

dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak “ , oleh karena itu

gugatan Penggugat harus dikabulkan ;

Menimbang, bahwa karena perkara ini adalah cerai gugat yaitu yang berkehendak untuk bercerai adalah Penggugat (isteri) dan sebelumnya antara Penggugat dengan Tergugat belum pernah bercerai, dan berdasarkan pasal 119 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, maka talak yang dijatuhkan Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) adalah talak satu ba’in sughra ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

(13)

Hal 13 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

Menimbang, bahwa oleh karena tempat kediaman Penggugat dan Terguagat serta tempat perkawinan Penggugat dengan Tergugat berada di wilayah Kecamatan XXXXX, Kabupaten Pasuruan, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX, Kabupaten Pasuruan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

Dalam Rekonvensi :

Menimbang, bahwa dalam jawabannya, Penggugat Rekonvensi menuntut uang ganti rugi sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah), dan Tergugat Rekonvensi hanya sanggup membayar sebesar Rp. 120,- (seratus dua puluh rupiah) ;

Menimbang, bahwa dalam masalah perceraian, tidak ada hak dan kewajiban untuk ganti rugi yang ada adalah talak khul’i denga adanya iwadh (tebusan) yang harus disepakati oleh kedua belah pihak [ vide pasal 148 angka (6) Kompilasi Hukum Islam ] ;

Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan rekonvensi Penggugat dikesampingkan dan harus ditolak ;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi ;

(14)

Hal 14 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

Mengingat, peraturan perundang - undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) ;

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX, Kabupaten Pasuruan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

Dalam Rekonvensi :

 Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi ;

Dalam Konpensi dan Rekonvensi :

 Membebankan kepada Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 241.000,00 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 22 Safar 1436 Hijriyah, oleh MASHURI, SH. sebagai Ketua Majelis, SLAMET, S.Ag., S.H. dan Drs. MOH. HOSEN, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim - Hakim

(15)

Hal 15 dari 14 hal. Put. No. 1416/Pdt.G/2014/PA.Pas.

Anggota dan dibantu Hj. IRDARIYAH, SH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri kedua belah pihak ;

Hakim Anggota, Ketua Majelis Hakim,

Ttd. Ttd.

SLAMET, S.Ag., S.H. MASHURI, SH.

Hakim Anggota, Ttd. Drs. MOH. HOSEN, SH. Panitera Pengganti, Ttd. Hj. IRDARIYAH, SH.

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan Rp. 150.000,- 4. Redaksi Rp. 5.000,- 5. Biaya Meterai Rp. 6.000,- J u m l a h Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)

Referensi

Dokumen terkait

Pada dasarnya penerbitan KTP elektronik secara Massal di Kantor kecamatan Tana Paser berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dimana mekanisme penerbitan

Sementera pada sisi keterampilan petani, keterampilan petani jagung di lahan gambut di desa Limbung dalam hal perencanaan usaha tani termasuk kategori sedang, hanya sejumlah kecll

Manfaat yang tidak langsung dari pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak melalui metode electronic voting (e-voting) oleh BPMPD sangat dirasakan oleh masyarakat desa

Bentuk wisata di Desa Punten melalui peningkatan Sumber Daya Alam (SDA) yaitu agrowisata dengan sektor wisata edukasi pertanian jeruk keprok punten sebagai pengganti wisata

Selain itu, implementasi pendidikan multikultural dapat dilihat dari aspek-aspek kecakapan hidup yang dikembangkan dalam kurikulum MA Al-Qodir antara lain: (1) Memberikan

siswa.Kegiatan ekstrakurikuler adalah bagian dari pendidikan karakter yang disediakan sekolah selain kegiatan intrakurikuler.SMA Negeri 6 Banjarmasin banyak menyediakan program

Dengan mengetahui pengaruh suhu terhadap nilai difusivitas panas dan konduktivitas panas pada tomat kita dapat menentukan suhu optimum untuk meningkatkan lamanya proses

banyak pro-kontra antara ilmuan barat mengenai teori embriologi manusia. Teori yang muncul diantaranya yaitu menyebutkan ‚bahwa embrio manusia berbentuk manusia mikro