• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : 0703/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : 0703/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN PUTUSAN

Nomor : 0703/Pdt.G/2012/PA.Pas.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :

PENGGUGAT umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawati, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Penggugat",

MELAWAN

TERGUGAT umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Tukang meubel, tempat tinggal di Kota Pasuruan Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia sebagai "Tergugat";

Pengadilan Agama tersebut ;

Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksinya;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 01 Mei 2012 yang dicatat dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0703/Pdt.G/2012/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut:

(2)

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 09 September 2008 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXX tertanggal 09 September 2008 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Mollo Utara, Nusa Tenggara Timur;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 1 tahun 1 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK, umur 3 tahun;

3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan November 2008 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;

4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa pamit terlebih dahulu kepada Penggugat dan semenjak itu Tergugat sudah tidak pernah memberi kabar beritanya lagi;

5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangga dengan mencari keberadaan Tergugat kepada keluarga maupun teman-teman Tergugat, namun Penggugat tetap tidak dapat menemukan Tergugat;

6. Bahwa selama itupula Penggugat masih selalu setia menunggu keadatangan Tergugat namun Tergugat tetap tidak kunjung datang;

7. Bahwa hingga diajukannya gugatan ini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 3 tahun 5 bulan, Penggugat tinggal di rumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas;

8. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri;

(3)

9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat;

10. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar

Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :

Primair :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu bain sugro Tergugat kepada Penggugat;

3. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsidair :

Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat datang menghadap sendiri, akan tetapi ternyata Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya, meskipun menurut berita acara panggilan tertanggal 4 Mei 2012 Nomor : 0703/Pdt.G/2012/PA.Pas, tertanggal 4 Juni 2012 Nomor : 0703.G/ 2012/PA.Pas yang dibacakan dimuka sidang, telah dipanggil dengan patut sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka karenanya pemeriksaan atas perkara ini diteruskan tanpa hadirnya Tergugat;

Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat gugat Penggugat dimana Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya semula;

Menimbang, Penggugat telah mencukupkan keterangannya;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa :

(4)

A. Surat :

a. Foto copy Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Mollo Utara, Nusa Tenggara Timur Nomor : XXXXXX tanggal 09 September 2008 bermaterai cukup yang dcocokkan dengan aslnya (bukti P.1);

b. Fotocopy Surat Keterangan Ghoib dari Kepala Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan nomor: XXXXX, tanggal 02 Mei 2012 bermaterai cukup yang dcocokkan dengan aslnya (bukti P.2);

B. Saksi- Saksi :

1. SAKSI 1, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan tidaka bekerja, tempat kediaman di Kota Pasuruan;

Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :

a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai ibu kandung Penggugat;

b. Bahwa Penggugat dan Tergugat bertempat menikah sekitar September 2008 tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 1 tahun 1 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak;

c. Bahwa sejak bulan Nopember 2008 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa pamit terlebih dahulu kepada Penggugat dan semenjak itu Tergugat sudah tidak pernah memberi kabar beritanya lagi;

d. Bahwa hingga diajukannya gugatan ini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 3 tahun 5 bulan, Penggugat tinggal di rumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas;

e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka;

(5)

2. SAKSI 2, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, tempat kediaman di Kota Pasuruan;

Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :

a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat

b. Bahwa Penggugat dan Tergugat bertempat menikah sekitar September 2008 tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 1 tahun 1 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak;

c. Bahwa sejak bulan Nopember 2008 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa pamit terlebih dahulu kepada Penggugat dan semenjak itu Tergugat sudah tidak pernah memberi kabar beritanya lagi;

d. Bahwa hingga diajukannya gugatan ini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 3 tahun 5 bulan, Penggugat tinggal di rumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya yang jelas;

e. Bahwa Penggugat telah berusaha mencari Tergugat namun tidak bertemu;

Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat dan Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya bahwa terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Penggugat tetap pada gugatannya karena tidak mencintai Tergugat lagi, serta Penggugat sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjutnya mohon putusan;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, menunjuk hal-hal yang termuat dalam berita acara perkara ini dan pula merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini;

(6)

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan ini adalah sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama sesuai dengan pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugat Penggugat dihubungkan dengan surat-surat bukti beserta keterangan para saksi dipersidangan, maka terbuktilah kebenaran alasan Penggugat tersebut;

Menimbang, bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggil dengan patut, tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, serta gugatannya tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan beralasan, maka Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap dipersidangan akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir;

Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana tujuan Perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;

Menimbang, bahwa tegak runtuhnya suatu rumah tangga tergantung pada individu yang mendukungnya antara lain adanya faktor ekonomi, saling mengerti dan memahami, saling mencintai dan menghormati;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh Penggugat dimana rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa pamit terlebih dahulu kepada Penggugat dan semenjak itu Tergugat sudah tidak pernah memberi kabar beritanya lagi, sehingga berakibat hidup pisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 tahun 5 bulan, maka

(7)

ternyatalah bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak memenuhi ketentuan pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 serta sudah tidak ada harapan lagi untuk dipertahankan dalam suatu rumah tangga yang bahagia;

Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Hukum Islam Dr.Ash Shobuni dalam Kitab Madza Khuriyatiz Zaujaini Fith Thalak halaman 83 yang artinya sebagai berikut:“Dan Islam telah memilih peraturan perceraian pada saat kehidupan rumah tangga telah mengalami kegoncangan sehingga tidak berguna lagi nasehat dan sudah tidak dapat dicapai perdamaian, dan ikatan perkawinan telah merupakan bentuk roh, oleh sebab itu tetap berlangsungnya ikatan perkawinan berarti telah menghukum salah satu pihak dari suami isteri itu, dengan semacam penjara yang berkekalan, dan yang demikian itu merupakan suatu penganiayaan yang ditentang oleh rasa / jiwa keadilan”.

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dalam kitab Ahkam al Qur’an juz 3 halaman 405 berbunyi ;

Artinya : ” Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam di dalam persidangan sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu maka dia termasuk orang dhalim dan gugurlah haknya ” ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang berbunyi :

Artinya : "Apabila dia enggan (Tergugat), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55);

Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka cukup beralasan bagi Penggugat untuk bercerai sebagaimana dimaksud oleh jiwa pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ( KHI ), maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek;

(8)

Menimbang, bahwa berdasar ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan putusan perceraian tersebut dalam daftar yang disediakan untuk itu;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat, akan pasal-pasal dari Undang-Undang yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (TERGUGAT,) terhadap Penggugat (PENGGUGAT);

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

(9)

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 211.000,-(dua ratus sebelas ribu rupiah).

Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 13 September 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Syawal 1433 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari MASHURI, S.H. sebagai Ketua Majelis dan Drs. H. ASMUIN serta Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim-Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hj. IRDARIYAH, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat;

Hakim Anggota Hakim Ketua, Ttd. Ttd. Drs. H. ASMUIN. MASHURI, SH. Hakim Anggota, Ttd. Drs. H.ACH. SHOFWAN MS, SH. PANITERA PENGGANTI Ttd. Hj. IRDARIYAH, SH.

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya pendaftaraan Rp. 30.000,- 2. Biaya panggilan 3. Biaya ATK Rp. Rp. 150.000,- 20.000,- 4. Biaya redaksi 5. Biaya materai Rp. Rp. 5.000,- 6.000,- Jumlah Rp. 211.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menunjang tercapainya Proses Belajar Mengajar (PBM) yang optimal dan menciptakan pemahaman mahasiswa yang benar, buku ajar (materi pengajaran) merupakan

Sesuai dengan era globalisasi dan pergeseran paradigma di bidang kesehatan yang ditandai dengan need pengguna rumah sakit serta mengantisipasi persaingan di

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus

Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara mengunyah makanan yang berserat seperti buah–buahan dan mengkomsumsi permen karet.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk

Sebuah penelitian di San Francisco menemukan bahwa penggunaan kotak pil dikaitkan dengan kepatuhan yang lebih baik dan tingkat penekanan viral load yang lebih tinggi pada populasi

Pada dasarnya penerbitan KTP elektronik secara Massal di Kantor kecamatan Tana Paser berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dimana mekanisme penerbitan

Menahan diri dari buang air kecil untuk waktu yang lama memungkinkan bakteri waktu untuk berkembang biak, begitu sering buang air kecil dapat mengurangi risiko cystitis pada

pasien) Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Citra rumah sakit, Brand trust, Kepuasan pelanggan, Customer Relationship Management