• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN. Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PUTUSAN. Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama dalam persideangan majelis, telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :

PENGGUGAT, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir Diploma l, pekerjaan Pegawai Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Penggugat ;

MELAWAN

TERGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Buruh, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat ;

Pengadilan Agama tersebut ;

Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara ;

Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi di persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 13 Agustus 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang tertanggal 14 Agustus 2013, dengan Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Kabupaten Banyuasin, pada tanggal 11 Maret 2001, berdasarkan LUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, nomor 178/09/III/2001 tertanggal 12 September 2001, dan setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talakyang berbunyi sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah tersebut;

(2)

2. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah orang tua Penggugat di alamat Penggugat di atas selama kurang lebih 11 tahun sampai dengan berpisah;

3. Bahwa dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai dua orang anak (1) Laki-laki Umur 10 tahun dan (2) Perempuan umur 3 tahun sebelas bulan;

4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama kurang lebih 5 tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keharmonisan. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah:

4.1. Bahwa Tergugat tidak memberikan nafkah lahir selama kurang lebih satu tahun 4.2. Bahwa Tergugat memiliki sifat cemburu yang berlebihan dan sering menuduh

Penggugat Selingkuh, bahkan Tergugat menuduh anak pertama (1) merupakan hasil selingkuh Penggugat dengan orang lain

4.3. Bahwa Tergugat ketika marah seringkali mengancam Penggugat dengan senjata tajam dan mengucapkan kata-kata cerai

4.4. Bahwa Tergugat seringkali berbohong kepada Penggugat, terutama dalam hal keuangan, contohnya Tergugat meminjam uang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Penggugat, akibatnya Penggugat seringkali ditagih hutang oleh pihak lain

5. Bahwa puncak ketidakharmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada tanggal 1 Juni 2013, ketika itu sekitar pukul 24.00 Wib Pengugat terbangun untuk mengambil selimut, Tergugat terbangun dan langsung marah- marah, Tergugat menuduh Penggugat bangun untuk membukakan pintu selingkuhan Penggugat. Tergugat mengambil senjata tajam dan keluar rumah untuk membunuh selingkuhan Penggugat seperti yang dituduhkan Tergugat.

Setelah kejadian tersebut Tergugat langsung meninggalkan rumah dan sejak itu pula antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal yang hingga diajukannya gugatan ini telah berlangsung selama kurang lebih dua bulan dan selama itu pula antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin;

6. Bahwa berdasarkan hal-hal yang Penggugat ungkapkan di atas, maka rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan. Oleh karenanya Penggugat telah berketetapanhati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Palembang;

(3)

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;

3. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku;

Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun ia telah dipanggil dengan cara resmi dan patut;

Bahwa Majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Penggugat agar tetap bersabar dan rukun kembali dengan Tergugat dalam membina rumah tangganya namun tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa :

a. Fotokopi bermaterai cukup sesuai dengan aslinya Kartu Tanda Penduduk NIK.1671095306740002, Tanggal 04 Mei 2012 ( P.1 )

b. Fotokopi bermaterai cukup sesuai dengan aslinya, Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyuasi III, Nomor : 178/09/III/2001, Tanggal 12 Nopember 2001

Bahwa selain bukti-bukti tertulis tersebut, Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi yaitu :

I. SAKSI I, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan wiswasta, tempat kediaman di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

bahwa, saksi adalah saudara ipar dari Penggugat dan saksi kenal dengan Tergugat, suami dari Penggugat.

bahwa, saksi tidak hadir waktu Penggugat nikah dengan Tergugat, karena saat itu saksi belum nikah dengan adik Penbgggugat.

(4)

bahwa, setelah nikah Penggugat dengan tergugat tinggal dirumah orang tua Penggugat.

bahwa, Penggugat dengan tergugat telah dikurniai anak dua orang.

bahwa, sepengetahuan saksi Penggugat dengan Tergugat sering cekcok dan bertengkar, karena Tergugat sangat pecemburu, bahkan bapak Penggugat sendiri dicemburui, termasuk tetangga dicemburui.

bahwa, sekarang Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah, Tergugat yang pergi meninggalkan Penggugat.

bahwa, saksi dan juga keluarga sudah memberikan nasehat kepadaPenggugat, tetapi Penggugat tetap ingin bercerai dari Tergugat.

II. SAKSI II, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Palembang, dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

bahwa, saksi bertetangga dengan Penggugat dan juga kenal dengan Tergugat, karena Tergugat adik ipar saksi.

bahwa, saksi hadir sewaktu Penggugat nikah dengan Tergugat.

bahwa, Penggugat dengan Tergugat telah dikurniai anak dua orang, sekarang semunya ikut dengan Penggugat.

bahwa, sepengetahuan saksi Penggugat dengan tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dikarnakan tergugat sangat pecemburu, tanpa alasan.

bahwa, setahu saksi cemburu dengan tetangga bahkan juga cemburu dengan bapak kandung Penggugat.

bahwa Penggugat dengan tergugat sudah berpisah, tergugat yang pergi meninggalkan Penggugat.

bahwa, saksi sudah memberi nasehat kepada Penggugat, tetapi Penggugat tetap berkeinginan untukbercerai dengan tergugat.

Bahwa Penggugat telah membenarkan keterangan saksi-saksi, selanjutnya Penggugat menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dalam pemeriksaan perkara ini dan berkesimpulan tetap pada gugatan cerainya serta mohon putusan;

Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

(5)

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar bersabar dan mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat namun tidak berhasil, sedangkan upaya untuk mediasi sebagaimana ketentuan Pasal 154 RBg. dan PERMA RI Nomor 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 (Kartu Tanda Penduduk) terbukti Penggugat bertempat tinggal di Palembang,dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 perkara ini adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Palembang;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, keterangan saksi- saksi, serta bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam terbukti Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah, dengan demikian gugatan Penggugat tidak melawan hak;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah Penggugat menuntut cerai terhadap Tergugat dengan alasan antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang pada pokoknya disebabkan Tergugat selalu cemburu tanpa alasan dan tidak bertanggung jawab sebagai kepala keluarga.

Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama kurang lebih 5 tahun, setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi keharmonisan. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah:

4.1. Bahwa Tergugat tidak memberikan nafkah lahir selama kurang lebih satu tahun 4.2. Bahwa Tergugat memiliki sifat cemburu yang berlebihan dan sering menuduh Penggugat Selingkuh, bahkan Tergugat menuduh anak pertama (1) merupakan hasil selingkuh Penggugat dengan orang lain

4.3. Bahwa Tergugat ketika marah seringkali mengancam Penggugat dengan senjata tajam dan mengucapkan kata-kata cerai

4.4. Bahwa Tergugat seringkali berbohong kepada Penggugat, terutama dalam hal keuangan, contohnya Tergugat meminjam uang kepada orang lain tanpa

(6)

sepengetahuan Penggugat, akibatnya Penggugat seringkali ditagih hutang oleh pihak lain

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Majelis Hakim telah mendengarkan keterangan saksi-saksi keluarga dan orang dekat Penggugat sehingga telah jelas bagi Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan keterangan saksi-saksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan sulit untuk didamaikan, yang puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak bulan Juni 2013, dan selama itu walaupun sudah ada upaya dari pihak keluarga untuk merukunkan,namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat dan saksi-saksi tersebut Majelis Hakim telah menemukan fakta bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sudah sulit untuk dipertahankan, apalagi Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat, dengan demikian gugatan Penggugat telah beralasan sesuai dengan ketentuan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, terbukti dengan relaas panggilan terakhir Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg tanggal 19 September 2013, maka sesuai pasal 149 ayat (1) RBg perkara tersebut dapat diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat (Verstek) ;

Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut diatas, Penggugat telah dapat membuktikan kebenaran dalil gugatannya, sedangkan gugatan Penggugat tidak melawan hak dan telah beralasan hukum, oleh sebab itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan ;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, Majelis Hakim perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat, serta Pegawai Pencatat Nikah di tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan pernikahan untuk di daftarkan dalam daftar yang telah disediakan untuk itu;

(7)

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in sughro Tergugat terhadap Penggugat ;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Palembang untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah ditempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 26 September 2013 M. bertepatan dengan tanggal 20 Zulkaidah 1434 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Djauhari, S.H. sebagai Ketua Majelis serta Dra. Asmah Arfan, S.H. dan Drs. H.

Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai hakim-hakim Anggota, putusan tersebut oleh Ketua Majelis tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Dra. Sundari Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat;

Ketua Majelis Ttd.

Djauhari, S.H.

(8)

Hakim Anggota Ttd.

Dra. Asmah Arfan, S.H.

Hakim Anggota Ttd.

Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H.

Panitera Pengganti Ttd.

Dra. Sundari

Perincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-

3. Panggilan Penggugat : Rp. 60.000,- 4. Panggilan Tergugat : Rp.120.000,-

5. Redaksi : Rp. 5.000,-

6. Materai : Rp. 6.000,-

Jumlah Rp.271.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis juga dipengaruhi oleh pengetahuan, pelatihan, dan tingkat pendidikan, terutama dalam menjaga mutu atau kualitas sediaan

Menurut Kasmir “Standart rata-rata industri untuk NPM ini adalah 20%”. Peningkatan tersebut disebabkan oleh hasil penjualan bersih dan laba usaha atau dengan kata lain

Jadi para peraktisi pendidikan harus membiasakan anak didiknya berfikir tingkat tinggi (higher order tinking skill) Peneliti saat ini masih belum menemukan penelitian yang

Menahan diri dari buang air kecil untuk waktu yang lama memungkinkan bakteri waktu untuk berkembang biak, begitu sering buang air kecil dapat mengurangi risiko cystitis pada

Alasan peneliti menggunakan metode studi korelasi/ hubungan karena penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan hubungan dan pengaruh interaksi sosial

PROGRAM Computer Assisted Test (CAT) CPNSONLINE ini akan terus dikembangkan dan diupdate soalnya begitu juga interaktif soal beserta review jawaban yang benar,

Penelitian ini bertujuan melakukan analisis untuk mengetahui data demografi pasien, jenis regimen ARV, lama terapi ARV, dan jenis adverse drug reaction (ADR) yang

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus