• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg

P U T U S A N

Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA.Pdg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara;

PEMBANDING, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1 Ilmu Sejarah, pekerjaan karyawan Swasta, tempat tinggal di KOTA PADANG, sebagai Tergugat/Pembanding;

m e l a w a n

TERBANDING, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2 Ilmu Sejarah, pekerjaan Dosen (Pegawai Negeri Sipil), tempat tinggal

di KABUPATEN TANAH DATAR, sebagai

Penggugat/Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini;

DUDUK PERKARA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 0006/Pdt.G/2016/PA.Bsk, tanggal 06 April 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Akhir 1437 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;

2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING);

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Batusangkar untuk mengirimkan Salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung

(2)

Halaman 2 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg Emas, Kabupaten Tanah Datar, dan Kecamatan Padang Timur, Kota Padang untuk dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu ;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.261.000,- (dua ratus enam puluh satu ribu rupiah);

Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Batusangkar yang menyatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 13 April 2016 pihak Tergugat/Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut di atas, permohonan banding tersebut telah pula diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 18 April 2016 ;

Bahwa Tergugat/Pembanding telah mengajukan memori banding bertanggal 11 Mei 2016, diterima oleh Panitera Pengadilan Agama Batusangkar pada tanggal 18 Mei 2016 dan telah diserahkan kepada Penggugat/Terbanding tanggal 20 Mei 2016;

Bahwa berdasarkan memori banding tersebut Penggugat/Terbanding telah pula mengajukan kontra memori banding diterima oleh Panitera Pengadilan Agama Batusangkar pada tanggal 30 Mei 2016;

Bahwa kepada Pembanding telah diberitahukan untuk melakukan inzage pada tanggal 28 April 2016, tetapi Pembanding tidak melakukan inzage sesuai dengan surat keterangan tidak melakukan inzage dan kepada Terbanding juga telah diberitahukan untuk melakukan inzage dan Terbanding telah melakukan

inzaage sesuai dengan berita acara melakukan inzage oleh Terbanding pada

tanggal 02 Mei 2016;

Bahwa permohonan banding Pembanding yang menyatu dengan berkas perkara telah terdaftar di Kepaniteraan perkara Pengadilan Tinggi Agama Padang Register Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA.Pdg, tanggal 10 Juni 2016, untuk selanjutnya Majelis Hakim yang ditunjuk akan memeriksa ulang dan mengadili perkara ini sebagaimana diuraikan di bawah ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa putusan perkara a quo di tingkat pertama, diucapkan tanggal 06 April 2016 yang dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara, dan

(3)

Halaman 3 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg akta banding diajukan oleh Pembanding tanggal 13 April 2016 tepatnya pada hari ke- 7 dari masa banding, hal ini telah memenuhi syarat formal perkara dan dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut ke pokok perkara;

Menimbang, bahwa memperhatikan dan mencermati dengan seksama berkas perkara banding Putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor : 0006/Pdt.G/2016/PA.Bsk, tanggal 06 April 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Akhir 1437 Hijriyah, berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan dengan perkara ini, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa apa-apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan tersebut menjadi pertimbangan sendiri, dengan alasan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan adalah seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran di rumah tangga disebabkan Tergugat/Pembanding diduga kuat telah berselingkuh dengan wanita lain teman sekerja dari Tergugat/Pembanding yang bernama Fitri, peristiwanya terjadi sewaktu Penggugat/Terbanding menjalani cuti melahirkan di rumah orang tua Penggugat/Terbanding di kenagarian Mandahiling Batusangkar, kasusnya adalah Tergugat/Pembanding membawa perempuan lain yang bernama Fitri ke rumah kediaman bersama di jalan Perjuangan Raya Nomor 06 Tanjung Berok RT 05 RW 003, Kelurahan Kurao Padang, dalam hal ini Tergugat/Pembanding mengakuinya tetapi membantah bahwa perempuan tersebut sebagai selingkuhannya, dan pada tanggal 03 Juni 2015 Penggugat/Terbanding menemukan Tergugat/Pembanding sedang berada di kos-kosan perempuan tersebut pada pukul 23.000 Wib sehingga Penggugat/Terbanding berkesimpulan kerukunan rumah tangga antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding tidak bisa dipertahankan lagi, dan pihak keluarga telah pula berusaha mendamaikan namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding selaku Pegawai Negeri Sipil, telah memperoleh izin perceraian dari pejabat berwenang yaitu Dekan Fakultas

(4)

Halaman 4 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Nomor 3410/UN35.6.1.2/KP/2015 tanggal 10 Oktober 2015;

Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan kejadian tersebut, Penggugat/Terbanding mengajukan gugatan dengan petitumnya sebagai berikut :

- Mengabulkan gugatan Penggugat;

- Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat kepada Penggugat; - Membebankan biaya sesuai ketentuan yang berlaku.

Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat/Terbanding tersebut, Tergugat/Pembanding telah mengajukan jawaban yang pada pokoknya mengakui apa-apa yang didalilkan oleh Penggugat/Terbanding akan tetapi membantah penyebabnya dan tidak mengakui bahwa dia berselingkuh dengan perempuan yang bernama Fitri tersebut dan hanya sebatas teman sekerja saja, berdasarkan kejadian tersebut, telah didamaikan oleh pihak keluarga sehingga antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding berbaik kembali;

Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding juga mengakui tentang keberadaan Tergugat/Pembanding di tempat kosan perempuan yang bernama Fitri tersebut pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 23.00 Wib dan itu hanya secara kebetulan karena nasib sial menimpa Tergugat/Pembanding karena waktu itu Tergugat/Pembanding numpang buang air ke kamar mandi rumah kosan perempuan tersebut sedangkan kamar mandi mesjid sudah ditutup kebetulan Penggugat/Terbanding waktu itu datang dan terjadi pertengkaran. Walaupun demikian kejadian dan kasusnya namun Tergugat/Pembanding keberatan bercerai dengan Penggugat/Terbanding karena masih sangat mencintai Penggugat/Terbanding dan anak, Tergugat/Pembanding telah meminta maaf kepada Penggugat/Terbanding akan tetapi permintaan maaf tersebut telah yang ke sekian kalinya;

Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban dari Tergugat/Pembanding tersebut, Penggugat/Terbanding telah mengajukan replik yang pada pokoknya menerangkan bahwa perselisihan terjadi karena pihak ketiga dan dengan kejadian pertama Penggugat/Terbanding telah memaafkannya dan berharap

(5)

Halaman 5 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg tidak mengulangi lagi akan tetapi setelah itu Tergugat/Pembanding sering pulang malam seakan tidak peduli dengan Penggugat/Terbanding dan anak. Penggugat/Terbanding pernah menanya langsung kepada perempuan tersebut, ternyata yang mengejar-ngejar perempuan tersebut adalah Tergugat/Pembanding sendiri dan menurutnya berdasarkan cerita dari Tergugat/Pembanding kepada perempuan tersebut, bahwa Tergugat/Pembanding sedang dalam proses perceraian dengan Penggugat/Terbanding, sehingga menurut Majelis Hakim hal tersebut adalah sebagai indikasi memberi harapan kepada perempuan tersebut untuk melanjutkan hubungannya sampai kepada tingkat pernikahan;

Menimbang, bahwa di samping itu bahwa di suatu ketika Tergugat/Pembanding pulang larut malam, sampai di rumah Tergugat/Pembanding langsung mandi dan bilang kepada Penggugat/Terbanding bahwa dia sedang kurang enak badan, lalu Penggugat/Terbanding menawarkan untuk memijit dan kerok, pada mulanya Tergugat/Pembanding keberatan tetapi setelah didesak akhirnya mau juga dan ternyata Penggugat/Terbanding melihat tanda-tanda merah di dada dan leher Tergugat/Pembanding seperti bekas ciuman yang akhirnya hal tersebut memicu pertengkaran dan puncak dari perselisihan terjadi pada tanggal 29 Juni 2015 ketika Tergugat/Pembanding tertanggkap tangan sedang berada di rumah perempuan tersebut. Dalam hal ini Tergugat/Pembanding tidak membantah fakta tersebut sehingga alasan Penggugat/Terbanding telah cukup kuat untuk mendasari gugatannya karena pengakuan didepan sidang adalah bukti sempurna yang mengikat sebagaimana diatur dalam pasal 311 Rbg;

Menimbang, bahwa berdasarkan replik tersebut, Tergugat/Pembanding telah mengajukan duplik yang pada pokoknya tetap ingin berbaik dengan Penggugat/Terbanding karena masih sangat sayang kepada Penggugat/Terbanding dan anak, akan tetapi Tergugat/Pembanding sendiri telah mengulangi kembali perbuatan yang tidak disenangi oleh Penggugat/Terbanding sehingga permintaan maaf secara berulang kali kemudian diulangi lagi, hal ini membuktikan bahwa pernyataan masih sayangnya Tergugat/Pembanding kepada Penggugat/Terbanding

(6)

Halaman 6 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg bertolakbelakang dengan sikap dan perbuatannya sehingga alasan tersebut hanya sebagai ungkapan kelicikan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan;

Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya telah mengemukakan bukti tertulis berupa fotocopy Kutipan Buku Akta Nikah yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh Ketua Majelis Tingkat Pertama dan telah pula mengemukakan dua orang saksi, sekaligus sebagai keluarga dekat, yang masing-masing bernama SAKSI I TERBANDING, di bawah sumpahnya menerangkan bahwa antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah sering terjadi pertengkaran karena gangguan pihak ketiga yaitu perempuan lain yang mengganggu rumah tangga mereka, saksi telah berusaha menasehati, Tergugat/Pembanding telah meminta maaf sehingga mereka berbaik kembali namun hal serupa terulang kembali;

Menimbang, bahwa saksi kedua bernama SAKSI II TERBANDING, di bawah sumpahnya menerangkan bahwa Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sudah tidak rukun lagi, saksi pernah melihat bahwa Penggugat/Terbanding pernah mengambil HP Tergugat/Pembanding lalu melemparkan HP tersebut dan ketika itu Penggugat menangis sampai pingsan sehingga saksi mengambil anak yang sedang di pangkuan Penggugat/Terbanding dan membawanya ke rumah tetangga, akibat dari kejadian-kejadian tersebut mereka telah berpisah tempat tinggal sampai sekarang;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keluarga dekat Penggugat/Terbanding tersebut, Tergugat/Pembanding telah mengemukakan pula satu orang saksi sekaligus sebagai keluarga dekat Tergugat/Pembanding yang bernama SAKSI PEMBANDING, di bawah sumpahnya menerangkan bahwa saksi pernah menanyakan kepada Tergugat/Pembanding tentang perempuan yang disebut-sebut sebagai orang ke tiga oleh Penggugat/Terbanding tersebut, lalu dijawab oleh Tergugat/Pembanding bahwa perempuan tersebut hanyalah teman sekerja, tidak mengakui berselingkuh dengannya dan setelah dinasehati mereka rukun kembali, kemudian terjadi perselisihan kembali akhirnya mereka telah pisah rumah;

(7)

Halaman 7 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi tersebut telah terdapat persesuaian sebagaimana diatur dalam Pasal 309 Rbg, persesuaian tersebut adalah bahwa saksi pertama pernah mendamaikan kedua belah pihak sedangkan saksi dua pernah melihat Penggugat/Terbanding melemparkan HP Tergugat/Pembanding akibat pertengkaran hingga Pengggugat/Terbanding sampai pingsan, bahwa kedua peristiwa tersebut sama-sama berindikasi kepada ketidakharmonisan rumah tangga antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding sebagai bukti dari dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding, sedangkan saksi dan sekaligus sebagai keluarga dekat Tergugat/Pembanding, tidak membantah tentang dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding bahkan menguatkan tentang perselisihan mereka sehingga dapat diambil alih menjadi penguat dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding;

Menimbang, bahwa apa-apa yang menjadi keberatan dari Pembanding, pada pokoknya disimpulkan sebagai berikut :

- Bahwa pertimbangan yudex factie tingkat pertama tidak berdasarkan hukum karena gugatan yang diajukan oleh Terbanding salah dalam penulisan alamat Pembanding yang mengakibatkan gugatan error in persona, dalam hal ini dipertimbangkan bahwa masalah kesalahan penulisan alamat dan sebagainya itu adalah termasuk ranahnya eksepsi yang harus diajukan keberatan pada sidang pertama pada Tingkat Pertama namun secara fakta persidangan, Pembanding tidak mempergunakan haknya untuk mengajukan keberatan atau eksepsi sebagaimana diatur dalam ketentuan hukum acara, apabila hal ini muncul dan dipersoalkan di tingkat banding, masanya sudah berlalu sehingga alasan tersebut tidak dapat dipertimbangkan lagi di tingkat banding;

Menimbang, bahwa alasan Pembanding telah menyampaikan keberatan pada sidang Tingkat Pertama tentang kesalahan alamat tersebut tidak terbukti karena tidak diperoleh fakta di dalam persidangan Tingkat Pertama dan hal ini hanya muncul di dalam memori banding yang tidak dapat dipertimbangkan lagi dan harus dikesampingkan;

(8)

Halaman 8 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg Menimbang, bahwa apa-apa yang telah ditangkis oleh Terbanding di dalam kontra memori bandingnya, pada pokoknya telah mempertahankan Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, hal ini tidak perlu dipertimbangkan lagi karena dianggap telah terjawab di dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas;

Menimbang, bahwa dari peristiwa-peristiwa hukum tersebut telah ditemukan fakta serta diperoleh petunjuk bahwa rumah tangga antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah pecah sedemikian rupa karena apabila diurut dari awal, usaha damai telah dilakukan setiap kali sidang berdasarkan Pasal 154 Rbg, tidak berhasil, mediasi telah dilakukan berdasarkan Perma Nomor 1 Tahun 2016, tidak berhasil, kesaksian Penggugat telah saling bersesuaian berdasarkan Pasal 309 Rbg, keluarga dekat masing-masing pihak telah didengar berdasarkan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, izin pejabat berwenang telah diperoleh berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 dan Nomor 45 Tahun 1990, di antara mereka telah terjadi pisah rumah sebagai tanda tidak ada lagi rasa kasih sayang, semua dalil-dalil gugatan Penggugat telah diakui oleh Tergugat/Pembanding yang menjadi bukti sempurna berdasarkan pasal 311 Rbg, sehingga gugatan Penggugat/Terbanding telah cukup beralasan untuk dikabulkan dan terhadap perkara a quo telah dapat diterapkan Pasal 19 (f) Jo. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam dengan talak bain shughra berdasarkan Putusan Pengadilan Pasal 38 (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor : 0006/ Pdt.G/2016/PA.Bsk, tanggal 06 April 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Akhir 1437 Hijriyah, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding;

Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

(9)

Halaman 9 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg M E N G A D I L I

- Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 0006/Pdt.G/2016/PA.Bsk, tanggal 06 April 2016 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Akhir 1437 Hijriyah;

- Membebankan biaya perkara di tingkat banding kepada Pembanding sejumlah Rp150.000,-- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Selasa tanggal 21 Juni 2016

Masehi bertepatan dengan tanggal 16 Ramadhan 1437 Hijriyah oleh kami

Dr. H. Idris Mahmudy, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Zulkifli Arief, S.H., M.Ag. dan Drs. H. Paskinar Said masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan oleh Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2016 bertepatan dengan tanggal 18 Ramadhan 1437 Hijriyah dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan Nora Oktavia, SH sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara;

Hakim Anggota I, Ketua Majelis,

ttd ttd

Drs.H.Zulkifli Arief,SH.,M.Ag. Dr. H. Idris Mahmudy, SH., M.H. Hakim Anggota II,

ttd

Drs. H. Paskinar Said

Panitera Pengganti, ttd

(10)

Halaman 10 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg Perincian biaya perkara :

1. Biaya Proses Rp139.000,- 2. Redaksi Rp 5.000,- 3. Materai Rp 6.000,- Jumlah Rp150.000,- Untuk Salinan PANITERA Drs. H. SYAIFUL ANWAR, MH Untuk Salinan,

(11)

Halaman 11 dari 10 halaman putusan Nomor 0022/Pdt.G/2016/PTA. Pdg

An.Panitera Wakil Panitera

Drs. Ali Amran, SH

Referensi

Dokumen terkait

PEMETAAN RAWAN DAN RESIKO KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Studi Kasus Kabupaten Rokan Hilir Dan Rokan Hulu, Provinsi Riau)..

Bila hasil negatif, menunjukkan tidak adanya imunitas pada penderita dan perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan pada 17 sampai 20 minggu kehamilan.  Bila IgG menjadi

Selain itu daging dari ayam petelur medium cokelat lebih sedikit daripada telur putih.. Selain itu daging dari ayam petelur medium akan lebih laku dijual sebagai

Dasar pengobatan adalah dengan menggunakan obat-obat antikolinesterase misalnya neostigmin dan piridostigmin. Obat-obat ini berperan menghambat kolinesterase yang

Beberapa hasil penelitian fermentasi bahan pakan yang secara nyata menghasilkan peningkatan nilai nutrisi bahan pakan menunjukkan bahwa teknologi fermentasi dapat

Tarif dasar merupakan tarif terendah yang ditentukan berdasarkan perhitungan dan analisa biaya operasional kendaraan, yang mana tarif dasar adalah nilai tarif

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Analisis Akuntansi

Tujuan dari skripsi ini untuk melihat dari para peserta didik bisa menerima model Production Based Training atau tidak, mendesign pembelajaran mata pelajaran Sejarah