SALINAN
P U T U S A N
Nomor : 74/Pdt.G/2012/ PA.Sgr.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan cerai antara :
PENGGUGAT, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu
rumah tangga, tempat kediaman Kabupaten Buleleng, sebagai “PENGGUGAT” ;
L A W A N
TERGUGAT, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan nelayan,
tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, sebagai “TERGUGAT”;
Pengadilan Agama tersebut ;
Setelah membaca semua surat yang berkaitan dengan perkara ini ;
Setelah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat, serta memperhatikan bukti-bukti di dalam persidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatanya tertanggal 11 Oktober 2012 yang telah terdaftar dibagian kepaniteraan Pengadilan Agama
2
Singaraja dengan register perkara Nomor : 74/Pdt.G/2012/PA.Sgr tanggal 11 Oktober 2012 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 15 Juli 2002, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : 15/15/I/2003 tanggal 27 Januari 2003 ;
2. Bahwa setelah pernikahan antara Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri di rumah orang tua Penggugat di Kabupaten Buleleng, selama 1 (satu) tahun, kemudian pindah di kediaman bersama di Kabupaten Buleleng selama 9 (sembilan) tahun 1 (satu) bulan ; 3. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah
dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama ANAK PENGGUGAT
DAN TERGUGAT, lahir tanggal 11 Maret 2005 (umur 7 tahun 7 bulan) :
adapun anak tersebut saat ini berada dalam asuhan Penggugat ;
4. Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis, akan tetapi sejak awal bulan Agustus 2011 mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Tergugat sering marah kalau uang nafkah yang diberikan Tergugat kepada Penggugat habis terpakai untuk keperluan anak dan dapur ;
5. Bahwa akibat dari peristiwa tersebut, antara Penggugat dan Tergugat terjadi pisah tempat tinggal selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan (sejak pertengahan bulan Agustus 2011), selama itu sudah tidak berhubungan lagi seperti layaknya suami istri ;
6. Bahwa atas sikap Tergugat tersebut, Penggugat merasa menderita lahir dan batin serta sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan perkawinan dengan Tergugat ;
3
Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Singaraja untuk memeriksa, mengadili dan kemudian menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
2. Menjatuhkan talak ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT);
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum ; SUBSIDAIR :
Atau apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat masing-masing datang menghadap di persidangan dan majelis hakim mengupayakan perdamaian Penggugat dan Tergugat melalui mediasi dan ternyata para pihak telah sepakat menunjuk sdr. MUHAMMAD RAIS. S,Ag, M.SI. sebagai mediator, dan majelis hakim telah menerbitkan surat penetapan penunjukan mediator yang di tunjuk oleh para pihak untuk melaksanakan penyelesaian perkara melalui prosedur mediasi tanggal 22 Nopember 2012 sesuai ketentuan peraturan Mahkamah Agung RI No.1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di pengadilan ;
Menimbang, bahwa ternyata dari hasil mediasi yang dilaporkan secara tertulis kepada majelis hakim oleh mediator bahwa penyelesaian perkara melalui mediasi tidak berhasil dan majelis hakim melanjutkan pemeriksaan perkara tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena penyelesaian perkara melalui mediasi telah gagal dan majelis hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak
4
yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil karena pihak Penggugat telah berketetepan hati untuk bercerai, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat dalam sidang yang dinyatakan tertutup untuk umum yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat disertai keterangan tambahan lainnya yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya tetap memperkuat isi gugata Penggugat sebagaimana yang telah dimuat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini ;
Menimbang bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat pihak Tergugat telah memberikan jawaban secara lisan yang pada intinya membenarkan semua dalil gugatan Penggugat, dan Tergugat juga berkeinginan untuk bercerai dengan Penggugat;
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya pihak Penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut;
1. 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat Nomor : 5108016012850001, yang dikeluarkan oleh Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng tanggal 25 Maret 2011 dan telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya.(P.1);
2. 1 (satu) fotocopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 15/15/I/2003 atas nama Penggugat dan Tergugat yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng tanggal 27 Januari 2003, dan telah bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya. (P.2);
Menimbang bahwa bukti-bukti tersebut telah diperiksa oleh majelis ; Menimbang bahwa selain bukti tertulis , Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi yaitu :
1. SAKSI 1, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, yang dibawah sumpahnya telah
5
memberikan keterangan yang pada intinya dapat disimpulkan sebagai berikut :
─ Bahwa saksi adalah saudara sepupu Penggugat;
─ Bahwa rumah saksi berjarak 200 m dengan rumah Penggugat;
─ Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah dikaruniai seorang anak perempuan, yang saat ini anak tersebut dalam asuhan Tergugat ;
─ Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis namun sejak sekitar 1 tahun yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan;
─ Bahwa yang saksi tahu, penyebab pertengkaran tersebut adalah karena antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kecocokan;
─ Bahwa sejak sekitar setahun yang lalu Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga sekarang, Penggugat yang meninggalkan kediaman bersama, meskipun demikian Penggugat dan Tergugat masih sering saling mengunjungi ;
─ Bahwa saksi telah beberapa kali menasehati Penggugat, akan tetapi tidak berhasil;
2. SAKSI 2, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Wirasawasta, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, yang dibawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada intinya dapat disimpulkan sebagai berikut :
─ Bahwa saksi adalah paman Penggugat;
6
─ Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang telah dikaruniai seorang anak perempuan, yang saat ini anak tersebut dalam asuhan Tergugat ;
─ Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis namun sejak sekitar 1 tahun yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan;
─ Bahwa yang saksi tahu, penyebab pertengkaran tersebut adalah karena antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada kecocokan;
─ Bahwa sejak sekitar setahun yang lalu Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal hingga sekarang, Penggugat yang meninggalkan kediaman bersama, meskipun demikian Penggugat dan Tergugat masih sering saling mengunjungi ;
─ Bahwa saksi telah beberapa kali menasehati Penggugat, akan tetapi tidak berhasil;
Menimbang Bahwa Tergugat tidak menghadirkan saksi walaupun telah diberi kesempatan untuk itu ;
Menimbang bahwa setelah diberikan kesempatan yang cukup kepada para pihak, pihak Penggugat maupun Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti lain selain alat bukti di atas;
Menimbang bahwa Penggugat menyampaikan kesimpulan bahwa Penggugat tetap pada Gugatannya untuk bercerai, Tergugat menyetujui perceraian tersebut;
Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini,segala yang tercatat dalam berita acara persidangan yang bersangkutan ditunjuk sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;
7
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah sebagaimana telah terurai di atas ;
Menimbang bahwa Majelis hakim telah melaksanakan perdamaian dengan proses mediasi sesuai pasal 154 RBg. Jo. Pasal 82 (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2008 dengan mediator Muhammad Rais, S.Ag, M.SI. Hakim Pengadilan Agama Singaraja, akan tetapi tidak berhasil/gagal;
Menimbang, bahwa Penggugat mengaku bertempat tinggal di Desa Tegallingga, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dan telah dikuatkan dengan bukti (P.1.), maka gugatan Penggugat tersebut menjadi wewenang relative Pengadilan Agama Singaraja untuk mengadilinya;
Menimbang bahwa berdasarkan pernyataan Penggugat yang diakui kebenarannya oleh Tergugat dan dikuatkan dengan bukti (P.2) sebagaimana ketentuan pasal 7 Kompilasi Hukum Islam , terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang masih terikat dalam ikatan perkawinan yang sah ;
Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok gugatan Penggugat adalah antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan yang disebabkan karena Tergugat sering marah-marah kalau uang nafkah yang diberikan oleh Tergugat habis terpakai untuk keperluan anak dn dapur yang mengakibatkan Penggugat tidak tahan dan menderita hidup dengan Tergugat, dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak setahun dua bulan yang lalu hingga sekarang;
Menimbang bahwa dalil gugatan Penggugat sebagaimana tersebut diatas telah diakui kebenarannya oleh Tergugat, dan Tergugat setuju bercerai dengan Penggugat ;
8
Menimbang bahwa Penggugat telah menghadirkan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan yang saling bersesuaian yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis di karenakan antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan perselisihan disebabkan Tergugat sering marah-marah jika uang nafkah habis untuk keperluan keluarga dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak setahun yang lalu hingga sekarang ;
Menimbang tujuan perkawinan sebagaimana pasal 1 Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa serta untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, maka berdasarkan fakta yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagaimana tersebut diatas menunjukkan bahwa tujuan perkawinan Penggugat dan Tergugat telah tidak tercapai ;
Menimbang bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat yang merupakan bukti sempurna, mengikat dan menentukan sebagaimana ketentuan pasal 311 Rbg. serta keterangan saksi dari keluarga sebagaimana maksud pasal 22 ( 2 ) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975, majelis hakim berkesimpulan bahwa dalil gugatan Penggugat mengenai adanya perselisihan Penggugat dan Tergugat yang sulit dirukunkan kembali dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama setahun, telah terbukti dan memenuhi maksud pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam yang merupakan alasan perceraian, oleh karenanya dapat dikabulkan ;
9
Menimbang bahwa sebagaimana pertimbangan di atas , dalam hal ini majelis hakim perlu memperhatikan hujjah syar’iiyyah yang diambil sebagai pertimbangan majelis hakim yang termaktub dalam kitab Al-Iqna’ Juz II hal 33 yang berbunyi :
ﮫﻘﻠﻃ ﻲﺿﺎﻘﻟا ﮫﯿﻠﻋ ﻖﻠﻃ ﺎﮭﺟوﺰﻟ ﮫﺟوﺰﻟا ﺔﺒﻏر مﺪﻋ ﺪﺘﺷا اذاو
Artinya : Dan ketika istri sudah tidak senang lagi kepada suaminya , maka Hakim dapat menjatuhkan talak satu suami;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah lagi untuk yang kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka dipandang perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Singaraja untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini, yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa meterai, kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, untuk dicatat dalam buku yang telah disediakan untuk itu;
Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, olehnya semua biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Penggugat sesuai ketentuan pasal 89 ayat (1) dan 90 ayat (1) Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 yang besarnya disebutkan dalam title mengadili;
Mengingat semua pasal dalam perundang-undangan dan peraturan-peraturan lain yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
10
2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) ;
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Singaraja untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa materai, kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat ;
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 331.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ;
Demikian putusan dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Singaraja, pada hari Kamis, tanggal 29 Nopember 2012 M. bertepatan dengan tanggal 15 Muharam 1434 H. oleh kami Drs. A. JUNAIDI, selaku Ketua Majelis, ABDUL RAHMAN, S.Ag. dan ABDUL MUSTOPA, S.HI masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan oleh majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga, dibantu oleh ABDUL HAKIM, S.H., selaku Panitera Pengganti dengan dihadiri Penggugat dan Tergugat.
Ketua Majelis
Ttd
Drs. A. JUNAIDI Hakim Anggota
ttd
ABDUL RAHMAN, S.Ag
Hakim Anggota ttd
ABDUL MUSTOPA, SHI Panitera Pengganti,
ttd
11 Rincian biaya perkara :
Pendaftaran : Rp. 30.000,- Biaya Proses : Rp. 50.000,- Panggilan : Rp. 240.000,- Redaksi : Rp. 5.000,- Meterai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 331.000,-
(dua ratus empat puluh satu ribu rupiah)
Salinan sesuai dengan aslinya Pengadilan Agama Singaraja
Panitera
SUPIAN, SH.
Catatan admin:
Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan.