KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
LAPORAN POSKO PENGENDALIAN
TANGGAL11 APRIL
1. RingkasanKondisiTerkini
No. Provinsi Uraian 7
April April
1. Riau Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 1
Pencemaran Udara (PM10) 189,27 74,30
2. Jambi Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
Pencemaran Udara (PM10) 0 3. Sumsel Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
Pencemaran Udara (PM10) 47,12 25 4. Kalbar Hotspot NOAA 1
Terra Aqua 0
Pencemaran Udara (PM10) 4,53 3,
5. Kalteng Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
Pencemaran Udara (PM10) 0 6. Kalsel Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
PencemaranUdara (PM10) 0 7. Kaltim Hotspot NOAA 5 Terra Aqua 16
Pencemaran Udara (PM10) 0
8. Kaltara Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
9. Sumut Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
10. Sulut Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
11. Sulbar Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
12. Sulteng Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
13. Sulsel Hotspot NOAA 1
Terra Aqua 0
14. Sultra Hotspot NOAA 0
Terra Aqua 0
15. Papua Barat Hotspot NOAA -
Terra Aqua 0
16. Papua Hotspot NOAA -
Terra Aqua 0
Total Indonesia NOAA 7
Terra/Aqua 17 Keterangan:
- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak - Data hotspot NOAA18 (tanggal 11 April2016 Pukul
- Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan diatas 80% ( - Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.i
- NilaiPM10diambildari jam input dataterakhir(tanggal - Sumber data PM10adalahBMKG PM10
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
APRIL 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 16:00 WIB)
Tanggal Total 1 Jan- 11 April Keterangan 8 April 9 April 10 April 11 April 0 0 2 0 98 Kota pekanbarutadimalamhujansangatlebatpukul01.00 s.d 04.00. Poskopatduregu 01 kotaPekanbaru pagitaditerendambanjirlagi. 0 0 7 0 248 74,30 141,17 142,50 0 - 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 5,02 33,55 14,45 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 2 ,43 26,67 17,22 45,49 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 0 0 27 0 0 0 0 - 2 1 0 0 235 0 10 0 0 286 0 0 0 0 - 0 1 0 0 42 0 1 0 0 18 0 0 1 0 49 0 0 0 0 54 0 0 0 0 7 0 0 0 0 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 16 0 0 0 0 8 0 0 0 0 16 0 1 0 0 82 0 0 0 0 9 0 0 0 0 20 - - - - - 0 0 0 0 1 - - - - - 0 0 0 0 542 3 2 5 0 560 2 13 7 1 1.428
kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (11 April 2016). 2016 Pukul 15.45WIB).
yaan diatas 80% (tanggal 11 April 2016 Pukul 15.45 WIB).
http://sipongi.menlhk.go.id
tanggal11 April2016 Pukul14.00WIB).
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DAN LAHAN
Keterangan
Kota pekanbarutadimalamhujansangatlebatpukul01.00 00. Poskopatduregu 01 kotaPekanbaru pun diterendambanjirlagi.
2. Monitoring Hotspot
a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18 untuk11 April 2016
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) NOAA18
April2015 April 2016)* 7 April 8 April 9 April 10 April 11 April 1 Jan – 11 April 7 April 8 April 9 April 10 April 11 April 1 Jan – 11 April 1. Riau 3 4 2 3 0 515 0 0 0 2 0 98 2. Jambi 0 2 0 1 0 127 0 0 0 0 0 4 3. Sumsel 0 0 0 0 0 63 0 0 0 0 0 4 4. Kalbar 0 0 0 1 1 172 1 0 0 0 0 11 5. Kalteng 1 0 0 1 1 126 0 0 0 0 0 7 6. Kalsel 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 13 7. Kaltim 3 2 0 3 0 108 5 2 1 0 0 235 8. Kaltara 3 2 0 0 0 69 0 0 1 0 0 42 Total Indonesia 15 16 5 12 2 1.739 7 3 2 5 0 560
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18tahun 2016s.d.tanggal11 April2016 Pukul15.45WIB.
Monitoring hotspot dariSatelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)tanggal11 April 2016
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA
April 2015 April 2016)* 7 April 8 April 9 April 10 April 11 April 1 Jan – 11 April 7 April 8 April 9 April 10 April 11 April 1 Jan – 11 April 1. Riau 0 2 4 0 0 419 1 0 0 7 0 248 2. Jambi 0 0 0 0 1 3 0 0 0 0 0 1 3. Sumsel 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 1 4. Kalbar 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 0 2 5. Kalteng 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 6. Kalsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27 7. Kaltim 0 0 1 0 0 15 16 0 10 0 0 286 8. Kaltara 0 0 0 0 0 5 0 0 1 0 0 18 9. Papua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 542 Total Indonesia 1 9 14 1 1 732 17 2 13 7 0 1.427
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal11 April 2016 Pukul15.45 WIB.
b. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18 padatahun 2015 dan 2016
No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau 2015 2016 125 4 183 22 186 54 18 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 98 2. Jambi 2016 2015 90 0 21 3 9 1 10 0 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 4 3. Sumsel 2015 2016 30 1 14 3 14 0 0 8 51 86 309 439 1.369 777 161 5 3.263 4 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 11 5. Kalteng 2016 2015 45 6 36 0 36 1 23 0 16 53 265 811 1.833 1.100 67 5 4.290 7 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 13 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 13 235 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 5 42 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 54 560
Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelit TERRA/AQUA padatahun 2015 dan 2016 No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1. Riau 2015 2016 14 1 159 61 230 120 66 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 248 2. Jambi 2015 2016 2 0 10 1 0 0 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 1 3. Sumsel 2015 2016 0 0 5 1 2 0 0 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 1 4. Kalbar 2015 2016 1 0 0 0 14 2 0 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2 5. Kalteng 2015 2016 3 0 0 1 0 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 1 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 27 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 35 286 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 1 18 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 562 4.227 2016 542 0 0 0 542 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 702 48.730 2016 805 202 306 114 1.427
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal11 April 2016 Pukul15.45 WIB.
Monitoring UdaradanCuaca
Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal11 April 2016.
No Indonesia
(7 Provinsi Rawan) Lokasi
Kualitas Udara (PM10(μg/m³) Cuaca
Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)
1. Riau Pekanbaru - - ≥10 CerahBerawan 34
2. Jambi Jambi 0 0 ≥10 Berawan 33
3. Sumsel Palembang 0 61,87 ≥10 Berawan 33
4. Kalbar Pontianak 0 57,47 9,0 Guntur 30
5. Kalteng Palangkaraya - - ≥10 Berawan 34
6. Kalsel Banjarbaru - - ≥10 Berawan 35
7. Kaltim Samarinda - - ≥10 CerahBerawan 32
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA
3. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC
Kondisisebaranasaptanggal9dan10April 2016 (sumber: http://asmc.asean.org/):
9 April 2016 10April 2016
Tidak ada Asap
Tidak ada Asap
Tidak ada Asap
Tidak ada Asap
Kualitasudaradi seluruh wilayahMalaysiapadatanggal11 April 2016 jam 03.00 PM waktu setempatTIDAK DAPAT DIAKSES.
B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:
1. KualitasudaraSingapura( http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)11April 2016s.d.jam03.00PM waktu setempat:
2.Kualitasudara Malaysia(http://apims.doe.gov.my/v2) 11April2016s.d. jam 03.00 PM waktu setempat: TIDAK DAPAT DIAKSES
PenanggungJawabHarianPosko:
Direktur PKHL
PetugasPosko:
Sunarno, EgarMejupan, Deny Haryanto, Ade Milda, IbnuOktafiyanto.
Kualitasudara di seluruh wilayah Singapura pada tanggal 11 April 2016 jam 03.00 PM waktu
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK)
Prakiraan SPBK untuk tanggal 11April 2016, menunjukkansebagiankecil Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, NTB, dan Papua, sebagian besar Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan NTT, berpotensiSANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagianbesarpada tingkat AMAN-TIDAK SULIT.
B. RingkasanLaporanKegiatanManggala Agni Kementerian LHK Tanggal11April 2016:
No. Provinsi Daops Kegiatan
1. Riau Dumai Pemantauan/pelaporancuacahariansertapengolahan/pelaporan data AWS/SPBK : 1. Temp Luar 34.0 ℃
2. Temp Dalam 33.7 ℃ 3. Hum Luar 70 % 4. Hum Dalam 65 % 5. Kec. Angin 1,6 Km/h
6. Arah Angin : Timur Menenggara.
7. Kec. Angin Tertinggi mencapai 11,3 Km/h. 8. BaroMeter 29.864 hPa.
9. Kadar Hujan 0.00 mm
Hitungan Kelas FFMC KKAS Adalah EKSTRIM. Hitungan Kelas DC KK Adalah EKSTRIM Hitungan Kelas FWI ICK Adalah EKSTRIM. Kondisi Cuaca Saat ini berawan.
2. Kalimantan Tengah
Palangkaraya LaporanharianDaops :
1. Pergantian shift poskojagamalamkereguposkoselanjutnya. 2. KebersihanlingkunganDaops
3. Pemeliharaandanpengecekanperalatandalkar
4. RapatevaluasitriwulanpertamaterkaitkegiatandankinerjaDaopsPalangkarayabersmadandru, wadandru, dansektretariatDaops.
5. Peningkatan SDM AnggotaManggala Agni melaluipembinaancaramendownload data Hotspot dari website sipongidanpemantauan data cuacadr BMKG
6. PoskoSiaga di MarkasDaops
Pemantauan/pelaporancuacahariansertapengolahan/pelaporan data AWS/SPBK : 1. Suhu : 31.7C 2. Kelembaban: 75% 3. Kec.Angin : 6.4 km/jam 4. Hujan : 0.0mm 5. FFMC : TINGGI 6. FWI : RENDAH 7. Nilai DC/KK : 13.2(RENDAH) 8. Untukkab.Katingansesuaidt BMKG terjdihujanringandgnsuhu 23 -34 °C. 9. UntukkabGunung Mas sesuaidt BMKG trjdihujanringandgnsuhu 23 -33 °C.
No. Provinsi Daops Kegiatan 3. Sulawesi Selatan Gowa LaporanharianDaops : 1. PoskotingkatDaops 2. Apelpagi 3. PemeliharaanperalatanDamkarhut 4. PergantianReguPosko
Pemantauan/pelaporancuacahariansertapengolahan/pelaporan data AWS/SPBK : 1. Temperatur : 31,3 °C 2. Kelembaban : 78 % 3. Kecepatanangin : 0 4. Hujan : 0 Malili LaporanharianDaops : 1. Poskosiagapengendaliankebakaranhutandanlahan di MarkasDaopsMalili 2. Pemantauan hotspot melaluisipongi
Pemantauan/pelaporancuacahariansertapengolahan/pelaporan data AWS/SPBK : 1. Suhu : 34°C
2. Kelembaban : 68 % 3. Angin : 0, km/jam 4. Curah Hujan : 0,0 mm
5. Pagi : Hujan dg intensitasringanmulai jam 05.20 s/d 09.30 wita 6. Siang : cerahberawan
Keterangantambahan:
1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/KodeKekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/IndeksCuacaKebakaran
LAIN – LAIN :
A. A.A.
A. PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :PREDIKSI :
B. PeluangpembentukanawanyangberpotensihujanbertambahsampaiakhirApril2016disekitarSumatera,Jawadan Kalimantanbagianbarat,BalidanNusaTenggara(Monsun Monsun Monsun Monsun Asiakuat.MonsunAutraliaLemahAsiakuat.MonsunAutraliaLemahAsiakuat.MonsunAutraliaLemahAsiakuat.MonsunAutraliaLemah),MJO(Madden-Julian Oscillation)
diprediksisampaidasarian2ApriltetapberadadiIndianOceandengankekuatanlemahsampaikuat,berakibatmelua snyapeluangwilayahkonvektifdisekitarwilayahIndonesiasampaidasarian2April2016,Potensipenguapandilauta nIndonesiamasihtinggi(SST hangat), IndekElNinomoderat(SST hangat), IndekElNinomoderat(SST hangat), IndekElNinomoderat(SST hangat), IndekElNinomoderatsampaiApril’16,Dipole Mode NormalDipole Mode NormalDipole Mode NormalDipole Mode Normal.
C. PrediksiCurahHujanDasarianIApril2016padakisaranmenengah(50– 150mm)kecuali,SumaterabagianUtara,KalimantanTimurdanUtara,SulawesibagianUtara,MalukuUtara,NusaTen ggaradanPapuaBaratbagianBaratdidominasikriteriarendah(50 – 100mm),Papuabagiantengahpadakisarantinggi(200-300mm).SifathujandidominasiANkecualiSumaterabagiantengahsampaipesisirutara,KalimantanTimurdanUtara ,P.TimordanP.Sumba,PapuaBaratbagianbaratBawahNormal(BN).
D. PrediksiCurahHujanBulanApril2016didominasipadakisaranmenengahdanmenengahdanmenengahdan menengahdantinggiantara150-500mm,kecualiNusaTenggaradanPesisirUtaraAceh,Sumutpadakisaranrendahrendahrendah50-rendah
150mm,SulawesidanPapuabagiantengahpadakisaransangattinggisangattinggisangattinggi>500mm,dengansifathujansebagianbesarNorsangattinggi mal(N)danAtasNormal(AN),kecualiSumaterabagian
Utara,KalimantanUtara,NTT,SulselbagianselatandanPapuabagianselatanBawahNormal(BN). PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2016