• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Sutarman, 2012 sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

Menurut Fathansyah, 2015 sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu.

Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut Sutarman, 2012 informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

Menurut Ais Zakiyudin, 2012 informasi merupakan satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Dengan demikian, secara sederhana informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan data yang diolah sedemikian rupa sehingga memberikan suatu arti

(2)

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri, 2012 sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manejerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

Tujuan dari sistem informasi yaitu menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi kapan saja jika diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengelola dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi. Berdasarkan teori-teori di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan komponen-komponen, bisa berupa manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi, dan sumber data yang saling berhubungan yang dapat menyampaikan informasi dengan menyediakan media untuk menyampaikan suatu tujuan.

2.1.4 Karakteristik Sistem

Suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan. (Jogiyanto HM,2005:3-6)

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa sesuatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

(3)

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem

Adalah apapun di luar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan, karena lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. d. Penghubung sistem

Media yang menghubungkan antara subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung.

e. Masukan sistem

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintance input adalah energy yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan dan

f. Keluaran sistem

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

(4)

g. Pengolahan sistem

Suatu dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak aka nada, suatu sistem dapat dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.5 Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) tergantung dari 3 hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Dari 3 pilar tersebut yaitu:

1. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relefansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.

2. Akurat

Mempunyai arti informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan, yang tidak biasa, tidak menyesatkan dan mencerminkan maksudnya.

3. Tepat Waktu

Berarti informasi yang disampaikan ke penerima tidak terlambat, karena informasi adalah landasan untuk mengambil suatu keputusan. Untuk itu diperlukan suatu teknologi untuk dan mengirim dengan cepat dan tepat. 4. Aman

(5)

Berarti informasi harus terbebas dari penyadapan oleh pihak orang yang tidak berwenang dalam penggunaan informasi tersebut.

2.2 Pengertian Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.

(Nazruddin Safaat H, 2015). 2.2.1 Keunggulan Android

Keunggulan utama Android adalah gratis dan open source sehingga memungkinkan Telephone Genggam android dijual lebih murah dibandingkan Blackberry atau Iphone walaupun fitur yang ditawarkan lebih baik, selain itu android juga memiliki fitur-fitur yang dimiliki oleh jenis Telephone Genggam lain seperti, Wifi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, acceleromters, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, ECDO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE and WiMax).

2.2.2 Versi Android

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon selular yang menggunakan android.

(6)

Android Versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1 Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail dan pemberitahuan email.

Android Versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtobe dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android Versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik disbanding sebelumnya, penggunaan baterai indicator dan control applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang di integrasikan.

Android Versi 2.0/2.1 (Éclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Éclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2MP, digital Zoom dan Bluetooth 2.1.

Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

(7)

Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 Javascript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan WiFi Hotspot portable dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android Versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang di dapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC) dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android Versi 3.0 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (Hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

Android Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenakan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan control, terpadu kontak jaringan social, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

Android Versi 4.1 (Jelly Bean)

Jelly Bean-Android versi 4.1 yang diluncurkan pada acara Google I/O membawa fitur-fitur baru yang menawan, beberapa fitur yang diperbaharui dalam sistem operasi ini antara lain, pencarian dengan menggunakan Voice Seacrh yang lebih

(8)

cepat, informasi cuaca, lalu lintas, hasil pertandingan olahraga yang cepat dan tepat, selain itu versi 4.1 ini juga mempunyai fitur keybord virtual yang lebih baik. Permasalahan umum yang sering ditemui pengguna Android adalah baterai, namun Baterai dalam sistem Android Jelly Bean versi 4.1 ini diklaim cukup hemat.

Android Versi 4.2 (Jelly Bean)

Android versi 4.2 merupakan versi terbaru dari versi Android sebelumnya. Jelly Bean v4.2 dikalim lebih pintar dan inovatif dibandingkan dengan pendahulunya. Beberapa fitur yang di perbaharui dalam sistem operasi ini antara ain Notifications, Google Assistant, Face Unlock dengan Liveness Check, Barrel Roll, Smart Widget, Google Now, Teknologi Project Butter untuk meningkatkan responsifitas yang sangat baik. Sistem operasi yang cepat dan ringan, full chrome browser menjelajah internet menggunakan Google Chrome seperti pada PC.

Android Versi 4.3 (Jelly Bean)

Pada tanggal 22 Agustus 2013 Jelly Bean 4.3 telah resmi dirilis. Jelly Bean 4.3 lebih focus pada pembaruan minor. Nexus 7 adalah ponsel pintar pertama dengan sistem operasi Android Jelly Bean 4.3. beberapa fitur menarik dari sistem ini antara lain:

- terdapat dukungan multi user dengan Restricted Profiles, fitur ini memungkinkan bagi administrator untuk membuat lingkungan yang berbeda bagi setiap user, sehingga bisa mengontrol penuh penggunaan aplikasi yang tersedia untuk profil user yang dibuat. Ini sangat efektif jika pengguna memiliki anak dan membatasi penggunaan aplikasi Android.

- Hadir dengan teknologi Smart Bluetooth, penggunaan Bluetooth tanpa khawatir menghilangkan banyak daya.

- Mendukung Open GL ES 3.0, performa grafis yang lebih bagus dan realistis. - Modular DRM Framework, ini berguna bagi pengembangan untuk mengintegrasikan hak digital menjadi streaming protocol. Selain itu, Android

(9)

Jelly Bean 4.3 juga mempunyai performa yang bagus dibandingkan dengan pendahulunya.

Android Versi 4.4 (KitKat)

Berbagai media banyak yang memprediksi tanggal 28 Oktober adalah tanggal peluncuran Android Versi 4.4. Nexus 5 adalah Smartphone pertama kali yang bakal mencicipi OS Android KitKat.

Berikut ini adalah beberapa fitur Android KitKat yang diklaim lebih cerdas dari Versi Android sebelumnya:

1. Fitur SMS yang terintegrasi langsung kedalam Aplikasi Google Hangouts. 2. Terdapat fasilitas Could Printing, dimana pengguna dapat Printing secara

nirkabel/mengirim perintah ke Laptop/PC yang terhubung dengan printer. 3. Desain ikon dan tema yang lebih unik dan realistic

4. Mendengarkan perintah suara dari Google Now tanpa menguras daya baterai.

5. Navigasi dan statusbar yang mengalami pembaruan. 6. Interface yang sangat halus.

7. Bisa mengakses aplikasi kamera dari layar yang terkunci. 2.3 Pengertian Game

Game diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan, keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah system dimana permain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan system dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.

(10)

Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa (Tim Pusat Bahasa DEPDIKNAS, 2008).

2.3.1 Game Genre

Menurut (Lee, et al., 2014) adapun beberapa genre permainan yaitu: a. Realtime Strategy Game

Adalah biasanya di definisikan dengan mengumpulkan sumber daya dan membuat pangkalan atau membuat bangunan dengan melibatkan pertempuran antara sesame pemain atau computer yang memiliki tujuan yang sama.

b. Sport Game

Adalah game simulasi olah raga dimana pemain dapat memainkan beberapa jenis olah raga tanpa harus keluar rumah.

c. Education Game

Adalah game dimana pemain di ajarkan keterampilan baru atau belajar, biasanya permainan ini di gunakan pada anak usia dini.

d. Action Game

Adalah sejumlah genre berorientasi pada aksi lainnya dapat secara luas diklasifikasikan sebagai milik genre ini. Game action yang ditandai oleh peristiwa yang serba cepat dan gerakan yang kerap harus dilakukan secara reflex.

(11)

2.4 Pemodelan Sistem

2.4.1 Unified Modelling Language (UML)

UML singkatan dari Unified Modelling Language yang berarti bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenasi sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

(Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013)

Table 2.1 Jenis diagram resmi UML (Munawar, 2005)

No. Diagram Kegunaan

1. Activity Perilaku procedural dan parallel 2. Class Class, Fitur dan relasinya

3. Communication Interaksi diantar objek. Lebih menekankan ke link 4. Component Struktur dan koneksi dari komponen

5. Composite Structure Dekomposisi sebuah class pada saat runtime 6. Deployment Penyebaran/instalasi ke klien

7. Interaction Overview Gabungan sequence dan activity diagram 8. Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh 9. Package Struktur hirarki saat kompilasi

10. Sequence Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada urutan

11. State Machine Bagaimana event mengubah sebuah objek selama aktif

12. Timing Interaksi antar objek. Lebih menekankan pada waktu

(12)

sistem

Diagram UML yang akan dibahas pada bab ini adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

2.4.1.1 Use Case Diagram

Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan apa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. (Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013)

Gambar 2.1 Use Case Transaksi PPSB dalam aplikasi (modul testing & implementasi)

Tabel 2.2 Simbol Diagram Use Case (Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013) Mencetak kwitansi

(13)

Simbol Deskripsi

Aktor, orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.

Use case, fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case.

Aliran proses (relationship), komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

Aliran perpanjangan (extension point), relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek

(14)

komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan aktor.

<<include>>

Include adalah relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankannya use case ini.

2.4.1.2 Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

(Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013)

Tabel 2.3 Simbol activity diagram ((Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013)

Notasi Deskripsi

Aktifitas, yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.

Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.

Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki

(15)

sebuah status akhir.

Percabangan asosiasi dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi

(16)

2.5 Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile adalah sebutan untuk aplikasi yang berjalan di mobile device. Contoh aplikasi mobile yang mudah dijumpai adalah game yang secara default sudah diinstal oleh vendor ponsel. Ada sejumlah fitur yang saat ini sudah dianggap sebagai fitur standard yang harus ada pada sebuah ponsel yaitu fitur GPRS dan java. Fitur GPRS memungkinkan terjadinya pengiriman data dengan model paket atau volume-based dan fitur java memungkinkan user memasukkan software atau program baru kedalam sebuah ponsel untuk melengkapi software yang diberikan oleh vendor ponsel. (Purnama, Rangsang : 2010)

2.6 Sistem Operasi

Istilah sistem sering digunakan untuk menunjuk pengertian metode atau cara dari suatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh. Adapun istilah sistem itu sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu sistema.

Sistem adalah “kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud, tujuan dan sasaran yang sama.” (Jogiyanto, 2001:2).

Sebuah sistem terdiri dari bagian yang saling terkait dan beroperasi bersama untuk mencapai sasaran dan maksud. Berarti, sebuah sistem bukanlah sebuah perangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur yang dapat dikenal dan dapat saling melengkapi karena mempunyai satu maksud dan tujuan atau sasaran.

Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yamg lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen

(17)

(components), penguhubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (goal).

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (systemcall) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

2.7 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah beberapa sifat dari Eclipse:

Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktifitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web dan lain sebagainya.

(18)

Eclipse saat ini menjadi salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya popular adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna komponen yang dinamakan plug-in.

2.7.1 Sejarah Eclipse

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.

2.7.2 Perkembangan Versi Eclipse

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan maintance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan. Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.

Tabel 2.4 Tabel Perkembangan Eclipse

Kode Peluncuran Tanggal Peluncuran Platform Nama Proyek Eclipse 3.0 28 Juni 2004 3.0

Eclipse 3.1 28 Juni 2005 3.1

Callisto 30 Juni 2006 3.2 Callisto Projects

Europa 29 Juni 2007 3.3 Europa Projects

(19)

Galileo 24 Juni 2009 3.5 Galileo Projects

Helios 3.6

2.7.3 Dalvik Virtual Machine (DVM)

Salah satu elemen kunci dari android adalah Dalvik Virtual Machine (DVM). Android berjalan di dalam Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine (JVM), sebenarnya banyak persamaannya dengan Java Virtual Machine (JVM) seperti Java ME (Java Mobile Edition), tetapi android menggunakan Virtual Machine sendiri yang menurut saya dikustomisasi dan dirancang untuk memastikan bahwa beberapa fitur-fitur berjalan lebih efisien pada perangkat mobile.

Dalvik Virtual Machine (DVM) adalah “register bases” sementara Java Virtual Machine (JVM) adalah “stack bases”, DVM didesain dan ditulis oleh Dan Bornsten dan beberapa engineers Google lainnya. Jadi bisa dikatakan “Dalvik equals (Java) = = false”. Dalvik Virtual Machine menggunakan kernel Linux untuk menangani fungsionalitas tingkat rendah termasuk keamanan, threading dan proses serat manajemen memori. Ini memungkinkan untuk menulis Aplikasi C/C+ sama halnya seperti OS Linux kebanyakan. Meskipun dalam kenyataannya harus banyak memahami Arsitektur dan proses sistem dari kernel linux yang digunakan dalam andrioid tersebut.

Semua hardware yang berbasis android dijalankan dengan menggunakan Virtual Machine untuk eksekusi aplikasi, pengembang tidak perlu khawatir tentang implementasi perangkat keras tersebut. DVM mengeksekusi excutable file, sebuah format yang dioptimalkan untuk diciptakan dengan mengubah kelas bahasa java dan dikompilasi menggunakan tools yang disediakan dalam SDK Android. (Nazruddin Safaat H, 2011)

(20)

2.8 Metode Pengujian 2.8.1 Blackbox

Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventori di sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar lising programnya untuk kemudian dites menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudai berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain [33]: 1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan

teknis di bidang pemrograman

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak 4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing. Soetam Rizky. (2011)

(21)

2.9 Metode Pengembangan 2.9.1 Model Waterfall

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model waterfall:

Gambar 2.3 Model Waterfall

 Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

 Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

Analisis

Desain

Coding

Implementasi

(22)

pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

 Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

 Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

 Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan sesuai alurnya karena sebab berikut:

 Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur pengembangan.

 Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.

(23)

 Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang di perlukan di akhir alur pengembangan.

Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan model pengembangan perangkat lunak.

Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudah sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada tumpang tindih pelaksaan tahap).

(Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2013) 2.10 Pengertian Java

Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang memiliki karakteristik simpel, object oriented, distributes, interpreted, dan memiliki

performa yang tinggi. Bahasa pemrograman Java merupakan compiler program

yang telah dibuat akan diubah menjadi Java bytecodes. Java sebagai interpreter Java bytecodes tersebut dijalankan pada komputer.

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai komputer maupun telepon genggam. Bahasa pemrograman ini dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems, dimana saat ini merupakan bagian dari Oracle yang dirilis pada tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++, tetapi dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana. Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/nonspesifik dan secara khusus didesain untuk memanfaatkan implementasi seminimal mungkin. Fungsi java memungkinkan aplikasi Java mampu berjalan dibeberapa platform sistem operasi yang berbeda. Saat ini Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan. Bahasa pemrograman Java secara

(24)

luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

Gambar

Table 2.1 Jenis diagram resmi UML (Munawar, 2005)
Diagram UML yang akan dibahas pada bab ini adalah use case diagram,  activity diagram, sequence diagram dan class diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram  menggambarkan workflow (aliran  kerja)  atau  aktivitas  dari  sebuah  sistem  atau  proses  bisnis  atau  menu  yang  ada  pada  perangkat  lunak
Gambar 2.2 activity diagram About
+3

Referensi

Dokumen terkait

(2013) adalah mendesain formulir ringkasan masuk-keluar sebagai pengganti proses input data dalam sistem informasi rumah sakit, sedangkan tujuan pada perancangan

Apakah ada hubungan positif yang signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial dan pendidikan moral dalam keluarga dengan penyesuaian diri di sekolah

Jenis gula yang paling umum digunakan untuk susu cokelat adalah gula pasir (sukrosa), meskipun di pasaran juga terdapat produk susu cokelat yang juga menggunakan jenis gula

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata permainan kartu kata efektif dalam meningkatkan kemampuan menyusun struktur kalimat pada anak tunarungu,

Asesmen dilakukan oleh pendamping/karyawan di tempat kerja yang diberi tugas, dengan menilai kompetensi dan kinerja peserta OJT selama mengikuti program tersebut. Asesmen

teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan serta dampak bagi anak sebagai penonton target pada dubbing interpersonal-transaksional: proposal film Thomas

Teknis analisis berorientasi objek merupakan alat terbaik yang dapat digunakan untuk sebuah proyek yang akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan

Dengan sinyal penting ini, maka tidak dapat tidak, pemerataan kesempatan untuk berpartisipasi di PT harus juga diikuti berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas