LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glu
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darahkosa Dalam Darah II.. JJUUDDUUL L PPEERRCCOOBBAAAANN : : PPeenneennttuuaan n KKaaddaar r GGlluukkoossa a DDaallaa DDaarraa!!
II
II.. "A"ARIRI# T# TAANGNGGAGAL PL PERERCOCOBABAANAN :: M
Muullaa$$ :: Senin, 24 Oktober 2016, pukul 13.00Senin, 24 Oktober 2016, pukul 13.00 %elesa$ :
%elesa$ : Senin, 24 Oktober 2016, Senin, 24 Oktober 2016, pukul 15.30pukul 15.30
IIIIII..TTUUJJUUAAN N PPEERRCCOOBBAAAANN ::
Menentukan kadar glukosa yang ada pada sampel darah Menentukan kadar glukosa yang ada pada sampel darah
II&&.. DDAA%%AAR R TTEEOORRII ::
arbohidrat banyak terdapat di alam, diantaranya dalam bentuk pati, kapas, gula arbohidrat banyak terdapat di alam, diantaranya dalam bentuk pati, kapas, gula pasir, dan kay
pasir, dan kayu. arbohidrat adalah polihidroksi dari aldehida atau keton. !amau. arbohidrat adalah polihidroksi dari aldehida atau keton. !ama karbohidrat atau "hidrat dari karbon# adalah istilah yang dilontarkan pada masa a$al karbohidrat atau "hidrat dari karbon# adalah istilah yang dilontarkan pada masa a$al dipela%arinya kimia karbohidrat. &anyak dari senya$a ini mempunyai bobot molekul dipela%arinya kimia karbohidrat. &anyak dari senya$a ini mempunyai bobot molekul kelipatan '(
kelipatan '(22O, misalnya 'O, misalnya '66((1212OO66 dan ' dan '55((1010OO55..
arbohidrat digolongkan men%adi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. arbohidrat digolongkan men%adi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Salah satu )ontoh monosakarida ialah glukosa. *lukosa merupakan senya$a penting di Salah satu )ontoh monosakarida ialah glukosa. *lukosa merupakan senya$a penting di alam karena perannya yang penting dalam proses biologis. *lukosa merupakan molekul alam karena perannya yang penting dalam proses biologis. *lukosa merupakan molekul paling sederhana hasil hidrolisis dari semua karbohidrat dalam tubuh sebelum proses paling sederhana hasil hidrolisis dari semua karbohidrat dalam tubuh sebelum proses
oksidasi. oksidasi.
*lukosa +suatu monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang *lukosa +suatu monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi he$an dan tumbuhan. *lukosa merupakan salah digunakan sebagai sumber tenaga bagi he$an dan tumbuhan. *lukosa merupakan salah satu hasil selama -otosintesis dari a$al bagi respirasi. &entuk alami glukosa disebut %uga satu hasil selama -otosintesis dari a$al bagi respirasi. &entuk alami glukosa disebut %uga dekstrosa, terutama dalam industri pangan. *lukosa +'
dekstrosa, terutama dalam industri pangan. *lukosa +'66((1212OO66 memiliki berat molekul memiliki berat molekul 10.1, termasuk dalam heksosa yaitu
10.1, termasuk dalam heksosa yaitu monosakarida yang mengandung enam atommonosakarida yang mengandung enam atom karbon +/ehninger 12.
karbon +/ehninger 12.
*lukosa merupakan kelompok senya$a karbohidrat sederhana atau *lukosa merupakan kelompok senya$a karbohidrat sederhana atau
monosakarida. i alam, glukosa terdapat dalam buahbuahan dan madu lebah. *lukosa monosakarida. i alam, glukosa terdapat dalam buahbuahan dan madu lebah. *lukosa ber-ungsi sebagai sumber energi untuk selsel otak, sel sara-, dan sel darah merah. arah ber-ungsi sebagai sumber energi untuk selsel otak, sel sara-, dan sel darah merah. arah
manusia normal mengandung glukosa dalam %umlah atau konsentrasi yang tetap, yaitu manusia normal mengandung glukosa dalam %umlah atau konsentrasi yang tetap, yaitu antara 0100 mg tiap 100 ml darah. *lukosa darah ini dapat bertambah setelah kita antara 0100 mg tiap 100 ml darah. *lukosa darah ini dapat bertambah setelah kita makan makanan sumber karbohidrat, namun setelah kirakira 2 %am setelah makan, makan makanan sumber karbohidrat, namun setelah kirakira 2 %am setelah makan, %umlah darah akan kembali seperti semula. ada orang yang menderita diabetes melitus, %umlah darah akan kembali seperti semula. ada orang yang menderita diabetes melitus, %umlah glukosa darah lebih besar dari 130 mg100
%umlah glukosa darah lebih besar dari 130 mg100 ml darah. ml darah. gar dapat ber-ungsi se)aragar dapat ber-ungsi se)ara optimal, tubuh hendaknya dapat mempertahankan konsentrasi darah gula +dalam bentuk optimal, tubuh hendaknya dapat mempertahankan konsentrasi darah gula +dalam bentuk
1 1
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glu
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darahkosa Dalam Darah glukosa dalam batasbatas tertentu, yaitu 0120 mgml dalam keadaan puasa. &ila gula glukosa dalam batasbatas tertentu, yaitu 0120 mgml dalam keadaan puasa. &ila gula darah naik di atas 10 mg100ml, gula akan dikeluarkan melalui urine. Sebaliknya bila darah naik di atas 10 mg100ml, gula akan dikeluarkan melalui urine. Sebaliknya bila gula darah turun hingga 4050 mgml, kita akan merasa gugup, pusing, lemas dan lapar gula darah turun hingga 4050 mgml, kita akan merasa gugup, pusing, lemas dan lapar +/estari
+/estariet al et al . 2013.. 2013.
alam tubuh manusia, kadar glukosa darah normal adalah 00 mgdl +1 dl7 alam tubuh manusia, kadar glukosa darah normal adalah 00 mgdl +1 dl7 100 m/. !amun, kadar glukosa darah tersebut tergantung dengan $aktu setelah makan 100 m/. !amun, kadar glukosa darah tersebut tergantung dengan $aktu setelah makan dalam satu %am pertama setelah makan, kadar gula darah meningkat sekitar 130 mgdl dalam satu %am pertama setelah makan, kadar gula darah meningkat sekitar 130 mgdl darah, lalu menurun setelah 23 %am berikutnya setelah glukosa tersebut digunakan dalam darah, lalu menurun setelah 23 %am berikutnya setelah glukosa tersebut digunakan dalam berbagai %aringan. Se%umlah glukosa diubah m
berbagai %aringan. Se%umlah glukosa diubah men%adi glikogen dan disimpan dalam hatien%adi glikogen dan disimpan dalam hati dan otot. &ila glukosa diperlukan
dan otot. &ila glukosa diperlukan untuk energi atau glikogen, kelebihan glukosa akanuntuk energi atau glikogen, kelebihan glukosa akan diubah men%adi lemak. *likogen merupakan sumber
diubah men%adi lemak. *likogen merupakan sumber energi )adangan yang akanenergi )adangan yang akan dikon8ersi kembali men%adi glukosa pada
dikon8ersi kembali men%adi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipunsaat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat %uga men%adi sumber energi )adangan, lemak tidak pernah se)ara lemak simpanan dapat %uga men%adi sumber energi )adangan, lemak tidak pernah se)ara langsung dikon8ersi men
langsung dikon8ersi men%adi glukosa. 9ruktosa dan %adi glukosa. 9ruktosa dan galaktosa lain yang dihasilkan galaktosa lain yang dihasilkan daridari peme)ahan karbohidrat, langsung diangkut k
peme)ahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati e hati yang mengkon8ersinya men%adiyang mengkon8ersinya men%adi glukosa +Suarsana 2010.
glukosa +Suarsana 2010.
*lukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa, karena *lukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa, karena mempunyai si-at dapat memutar )ahaya terpolarisasi ke arah kanan. i alam, glukosa mempunyai si-at dapat memutar )ahaya terpolarisasi ke arah kanan. i alam, glukosa terdapat dalam buahbuahan dan madu lebah. arah manusia normal mengandung terdapat dalam buahbuahan dan madu lebah. arah manusia normal mengandung
glukosa dalam %umlah atau konsentrasi tetap, yaitu antara 0 : 100 mg tiap 100 ml darah. glukosa dalam %umlah atau konsentrasi tetap, yaitu antara 0 : 100 mg tiap 100 ml darah. *lukosa darah dapat bertambah setelah kita makanmakanan sumber karbohidrat, namun *lukosa darah dapat bertambah setelah kita makanmakanan sumber karbohidrat, namun kirakira 2 %am setelah itu, %umlah glukosa darah akan kembali pada keadaan semula. kirakira 2 %am setelah itu, %umlah glukosa darah akan kembali pada keadaan semula. ada penderita diabetes melitus, %umlah glukosa darah lebih besar dari 130 mg per 100 ml ada penderita diabetes melitus, %umlah glukosa darah lebih besar dari 130 mg per 100 ml darah + oed%iadi, 14.
darah + oed%iadi, 14.
*lukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di manamana dalam biologi. *lukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di manamana dalam biologi. (al itu ter%adi karena glukosa dibentuk dari -omaldehida pada keadaan abiotik, sehingga (al itu ter%adi karena glukosa dibentuk dari -omaldehida pada keadaan abiotik, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primiti-. (al yang lebih penting bagi
akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primiti-. (al yang lebih penting bagi organisme tingkat atas adalah
organisme tingkat atas adalah ke)enderungan glukosa dibandingkan dengan gula heksosake)enderungan glukosa dibandingkan dengan gula heksosa lainnya yang tidak mudah bereaksi se)ara nonspesi-ik dengan gugus amino suatu protein. lainnya yang tidak mudah bereaksi se)ara nonspesi-ik dengan gugus amino suatu protein. ;eaksi ini +glikosilasi mereduksi atau bahkan merusak -ungsi berbagai en<im +/ehninger ;eaksi ini +glikosilasi mereduksi atau bahkan merusak -ungsi berbagai en<im +/ehninger 12.
12.
2 2
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah *lukosa dapat mereduksi ion kupri men%adi kupro sehingga reaksi ini dapat digunakan sebagai dasar di dalam penentuan glukosa dan dilakukan dengan berbagai metode antara lain= /u-- S)hrool, Munson>alker, /ane?ynon, dan Somogy!elson.
Metode Somogy!elson didasarkan pada hasil reduksi ion kupri oleh glukosa +gula reduksi dalam suasana basa dengan arsenomolibdat yang memberikan $arna biru +molybdenium blue. @ntensitas $arna yang terbentuk bergantung pada konsentrasi glukosa. bsorbansi diukur pada pan%ang gelombang ter tentu dengan spektro-otometer. engan menggunakan larutan standar maka konsentrasi glukosa dapat diketahui.
Spektro-otometri merupakan metode analisis yang didasarkan pada absorpsi radiasi elektromagnet. 'ahaya terdiri dari radiasi gelombang dengan pan%ang berlainan akan menimbulkan )ahaya yang berlainan sedangkan )ampuran )ahaya dengan pan%ang pan%ang ini akan menyusun )ahaya putih. 'ahaya putih meliputi seluruh spektrum
nampak yaitu terdapat pada 40060 mm. Spektro-otometer ini hanya ter%adi bila adanya perpindahan elektron dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
erpindahan elektron tidak diikuti oleh perubahan arah spin, hal ini dikenal dengan sebutan tereksitasi singlet. rinsip ker%a spektro-otometri berdasarkan (ukum /ambert &eer, bila )ahaya monokromatik melalui suatu media, maka sebagian )ahaya disebut diserap, sebagian dipantulkan, dan sebagian diteruskan +Sabrina 2012.
*lukosa darah akan mereduksi ion 'u2A dalam suasana basa, yang hasil
reduksinya akan bereaksi dengan arseno molibdat menghasilkan $arna biru. /arutan ini diukur absorbansi absorbansinya pada pan%ang gelombang maksimum yaitu 660 nm. engan menggunakan /ambert&eer menyatakan=
A = k × c× l
imana =
= absorbansi +serapan )ahaya k = koe-isien ekstinksi molar larutan l = tebal ku8et
) = konsentrasi sampel
&erdasarkan hukum /ambert&eer, serapan )ahaya berbanding lurus dengan konsentrasi. onsentrasi glukosa darah merupakan -aktor yang sangat penting untuk kelan)aran ker%a tubuh. adar normal glukosa dalam darah adalah 00 mg100 m/.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah eadaan dimana kadar glukosa berada diba$ah 00 mg 100 m/ disebut hipoglisemia, sedangkan diatas 0 mg 100 m/ disebut hiperglisemia.
Metode pemeriksaan darah meliputi metode induksi en<imatik dan lainnya. Metode yang paling sering digunakan adalah metode en<imatik, yaitu metode *lukosa Oksidase +*O dan metode heksokinase. Metode *O banyak digunakan pada saat ini. kurasi dan presisi yang baik + karena en<im *O spesi-ik untuk reaksi pertama. Betapi reaksi kedua ra$an inter-en + tak spesi-ik. @nter-en yang bisa menggangu antara lain bilirubin, asam urat dan asam askorbat. (arga normal dalam menentukan kadar glukosa
darah adalah = 1. adar gula darah se$aktu = 60 : 120 mgdlC 2. adar gula darah puasa = 50 : 100 mgdl + (endromartono, 1.
9aktor-aktor yang mempengaruhi kadar glukosa darah =
1 iet
adar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa -aktor seperti usia, penyakit lain, makanan, latihan -isik, obat hipoglikemia oral, insulin, emosi dan stress. Makanan atau diet merupakan -a)tor utama yang berhubungan dengan peningkatan kadar glukosa darah pada pasien diabetes terutama setelah makan +(olt, 2010. ;espon peningkatan kadar glukosa darah setelah makan berhubungan dengan si-at
monosakarida yang diserap, %umlah karbohidrat yang dikonsumsi, tingkat penyerapan dan -ermentasi kolon.
2 kti8itas 9isik
kti8itas -isik yang kurang %uga dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. kti8itas -isik merupakan gerakan yang dihasilkan oleh kontraksi otot rangka yang memerlukan energi melebihi pengeluaran energi selama istirahat. /atihan merupakan bagian dari akti8itas -isik yang teren)ana dan terstruktur dengan gerakan se)ara berulang untuk meningkatkan atau mempertahankan kebugaran -isik.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
3 enggunaan Obat
adar glukosa darah %uga dapat dipengaruhi oleh penggunaan obat hipoglikemia oral maupun dengan insulin. Mekanisme ker%a obat dalam menurunkan kadar glukosa darah antara lain dengan merangsang kelen%ar pankreas untuk
meningkatkan produksi insulin, menurunkan produksi glukosa dalam hepar,
menghambat pen)ernaan karbohidrat sehingga dapat mengurangi absorpsi glukosa dan merangsang re)eptor. @nsulin yang diberikan lebih dini dan lebih
agresi-menun%ukkan hasil klinis yang lebih baik terutama berkaitan dengan masalah
glukotoksisitas yang ditun%ukan dengan adanya perbaikan -ungsi sel beta pankreas. 4 Stress
Stress dapat meningkatkan kandungan glukosa darah karena stress menstimulus organ endokrin untuk mengeluarkan ephine-rin, ephine-rin mempunyai e-ek yang sangat kuat dalam menyebabkan timbulnya proses glikoneogenesis di dalam hati sehingga akan melepaskan se%umlah besar glukosa ke dalam darah dalam beberapa menit +*uyton and (all, 200. (al ini yang menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah pada saat stress atau tegang. enyakit ini hanya dapat dikendalikan sa%a tanpa bisa diobati dan komplikasi yang ditimbulkan %uga sangat besar seperti penyakit %antung, stroke, dis-ungsi ereksi, gagal gin%al dan kerusakan sistem syara-.
iabetes ter%adi %ika tubuh tidak menghasilkan insulin yang )ukup untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal atau %ika sel tidak memberikan respon yang tepat terhadap insulin. iabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin, dikenal dengan istilah @nsulin ependent iabetes Mellitus +@M. (al ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulaupulau langerhans pankreas. iabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak
anak, dan rema%a +Munadi dan rdinata 200. Sedangkan diabetes tipe 2 ter%adi %ika hormon insulin dalam tubuh tidak dapat ber-ungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah !on@nsulin ependent iabetes Mellitus +!@M. (al ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti ke)a)atan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya respon sell dan %aringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan
meningkatnya kadar insulin di dalam darah +dnan et al . 2013.. edua %enis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat dalam tubuh.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah roses sintesis glikogen dari glukosa disebut glikogenesis, Se)ara garis besar proses pembentukan glikogen sebagai berikut. Bahap pertama adalah pembentukan
glukosa6-os-at dari glukosa, dengan bantuan en<im glukokinase dan mendapat tambahan energi dari B dan -os-at. *lukosa6-os-at dengan en<im glukomutase men%adi glukosa 1-os-at. *lukosa1-os-at bereaksi dengan DB +Dridin Bri hospat dikatalisis oleh uridil trans-erase menghasilkan uridin di-os-at glukosa +Dglukosa dan piro-os-at +i. Bahap terakhir ter%adi kondensasi antara Dglukosa dengan glukosa nomor satu dalam rantai glikogen primer menghasilkan rantai glikogen baru dengan tambahan satu unit glukosa +(a$ab 2005.
&. AlAT DAN BA"AN Alat :
Spektronik 20 1 set
Sentri-uge 2 buah
Babung reaksi buah
;ak tabung 1 buah
enangas air 1 buah
*elas ukur 10 m/ 1 buah
ipet 8olume 1 buah
*elas kimia 1 buah
/abu ukur 10 m/ 1 buah
ipet tetes 5 buah
Ba!an :
Sampel darah
1 ml darah
Dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge yang telah berisi 3 ml aquades
Dicampur dengan baik menggunakan pengaduk
Ditambah 1 ml Ba(O!2 "#3 $
Ditambah 2 ml %n&O4'2O
Ditambah 2 ml ($4!2&O4
Didiamkan selama 15 menit
Disentrifuge selama 15 menit 35"" rpm
Didekantasi dan disaring
)esidu
*iltrat
Diambil 1 ml
Ditambah 15 tetes reagen Biuret
+arna larutan
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah /arutan &a+O(2 0,3 !
/arutan 'ualkalis
/arutan EnSO4.(2O 5F
/arutan standar glukosa
ereaksi arseno molibdat
/arutan +!(42SO4
&I. ALUR KERJA:
'. De(rotenas$ )$ltrat Dara!
1 ml ,ltrat darah bebas pr-tein
Dimasukkan dalam tabung reaksi
Ditambah 2 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan ke dalam air mendidih selama 1" menit kemudian dimasukkan ke dalam air dingin s
Ditambah 5 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaaca abs-rbansinya pada / 0 66" nm
bs-rbansi sampel
1 ml larutan gluk-sa k-nsentrasi "#3 mgml
1 ml larutan gluk-sa k-nsentrasi "#5 mgml
1 ml larutan gluk-sa k-nsentrasi "# mgml
1 ml larutan gluk-sa k-nsentrasi "# m
Dimasukkan dalam tabung reaksi
Ditambah "#5 pereaksi .u alkalis
Dimasukkan dalam air mendidih selama 5 menit kemudian dimasukkan dalam air ,ngin
Ditambah 2 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaca abs-rbansinya pada / 0 66" nm
bs-rbansi
bs-rbansi
bs-rbansi
bs-rbansi
2 ml aquades
Dimasukkan dalam tabung reaksi
Ditambah 1 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan ke dalam air mendidih selama 1" menit kemudian dimasukkan ke dalam air dingin s
Ditambah 2 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaaca abs-rbansinya pada / 0 66" nm
bs-rbansi
blank-LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
*. Penentuan Kadar Glukosa dala Dara!
+. Penentuan Kadar %tandar
,. Penentuan A-sor-ans$ Larutan Blanko
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
Dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge yang telah berisi 3 ml aquades Dicampur dengan baik menggunakan pengaduk
Ditambah 1 ml Ba(O!2 "#3 $ Ditambah 2 ml %n&O4'2O Ditambah 2 ml ($4!2&O4 Didiamkan selama 15 menit
Disentrifuge selama 15 menit 35"" rpm Didekantasi dan disaring
1 ml darah
)esidu *iltrat
Diambil 1 ml
Ditambah 15 tetes reagen Biuret
+arna larutan
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah &II. "A%IL PENGAMATAN
No. Per
Prosedur Pero-aan "as$l Pen/aatan Du/aan 0 Reaks$ Kes$(ulan %e-elu %esuda!
1. eprotenasi 9iltrat arah −arah= larutan ber$arna merah pekat −&a+O(2= larutan tidak ber$arna −EnSO4.(2O= larutan tidak ber$arna −+!(42SO4= larutan tidak ber$arna −Guades= tidak ber$arna −arah A aGuades= larutan ber$rna merah bata −itambah &a+O(2 A EnSO4.(2O A +!(42SO4= larutan ber$arna merah bata +A
−isentri-uge= terdapat dua lapisan. 9iltrat= )airan tidak ber$arna ;esidu= endapan merah −9iltrat ditambah 15 tetes reagen &iuret= larutan
adar glukosa normal dalam darah antara 0100 mgm/
engu%ian -iltrat darah dengan reagen &iuret menghasilkan -iltrat darah bebas protein
1"
1 ml ,ltrat darah bebas pr-tein Dimasukkan dalam tabung reaksi
Ditambah 2 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan ke dalam air mendidih selama 1" menit kemudian dimasukkan ke dalam air dingin selama 1" menit Ditambah 5 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaaca abs-rbansinya pada / 0 66" nm
bs-rbansi sampel
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah tidak ber$arna
sedikit keruh. 2. enentuan adar *lukosa dalam arah −9iltrat darah bebas
protein= )airan tidak ber$arna −'u alkalis= larutan ber$arna biru −ereaksi arsenomolibdat= larutan ber$arna kuning −9iltrat darah ditambah 'u alkalis= larutan ber$arna biru −ipanaskan= larutan ber$arna biru muda −itambah pereaksi arsenomolibdat= larutan ber$arna biru muda 'u2A A HsMo12O4I3J 'u2A A HsMo12O4I3 *lukosa akan mereduksi ion 'u2A yang menghasilkan 'u2O dari hasil reduksi yang bereaksi dengan arsenomolibdat dan menghasilkan $arna hi%au ersamaan reaksi = glukosa A 2'u2A J asam glukonat A 'u2O A 3(2O −bsorbansi darah bebas protein sebesar 0,546 −adar glukosa darah sebesar 0,6 mgml 11
1 ml ,ltrat darah bebas pr-tein Dimasukkan dalam tabung reaksi
Ditambah 2 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan ke dalam air mendidih selama 1" menit kemudian dimasukkan ke dalam air dingin selama 1" menit Ditambah 5 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaaca abs-rbansinya pada / 0 66" nm
bs-rbansi sampel
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah tidak ber$arna
sedikit keruh. 2. enentuan adar *lukosa dalam arah −9iltrat darah bebas
protein= )airan tidak ber$arna −'u alkalis= larutan ber$arna biru −ereaksi arsenomolibdat= larutan ber$arna kuning −9iltrat darah ditambah 'u alkalis= larutan ber$arna biru −ipanaskan= larutan ber$arna biru muda −itambah pereaksi arsenomolibdat= larutan ber$arna biru muda 'u2A A HsMo 12O4I3J 'u2A A HsMo 12O4I3 *lukosa akan mereduksi ion 'u2A yang menghasilkan 'u2O dari hasil reduksi yang bereaksi dengan arsenomolibdat dan menghasilkan $arna hi%au ersamaan reaksi = glukosa A 2'u2A J asam glukonat A 'u2O A 3(2O −bsorbansi darah bebas protein sebesar 0,546 −adar glukosa darah sebesar 0,6 mgml 11
1 ml larutan gluk-sa dengan k-nsentrasi "#3 "#5 "#5 "# mgml
Dimasukkan dalam tabung reaksi Ditambah "#5 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan dalam air mendidih selama 5 menit kemudian dimasukkan dalam air dingin selama 5 menit Ditambah 2 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaca abs-rbansinya pada /066" nm
bs-rbansi
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah 3. enentuan adar Standar −/arutan glukosa
konsentrasi 0, mgml= larutan tidak ber$arna −/arutan glukosa konsentrasi 0, mgml= larutan tidak ber$arna −/arutan glukosa konsentrasi 0,5 mgml= larutan tidak ber$arna −/arutan glukosa konsentrasi 0,3 mgml= larutan tidak ber$arna −'u alkalis= larutan ber$arna biru −ereaksi arsenomolibdat= larutan ber$arna kuning −/arutan glukosa konsentrasi 0, C 0, C 0,5 C 0,3 mgml ditambah 'u alkalis= larutan ber$arna biru −ipanaskan dalam air mendidih= −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan +A −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan + −/arutan konsentrasi 0,5 mgml= larutan A 2'u2A +aG A 5O( +aG J A 'u2O+s A 3(2O+l −Semakin besar konsentrasi maka semakin besar nilai absorbansi gra-iknya −&erdasarkan gra-ik yang terbentuk pada kur8a standar diperoleh persamaan regresi y 7 0,33 K A 0,322 ; 2 7 0, 12
1 ml larutan gluk-sa dengan k-nsentrasi "#3 "#5 "#5 "# mgml
Dimasukkan dalam tabung reaksi Ditambah "#5 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan dalam air mendidih selama 5 menit kemudian dimasukkan dalam air dingin selama 5 menit Ditambah 2 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaca abs-rbansinya pada /066" nm
bs-rbansi
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah 3. enentuan adar Standar −/arutan glukosa
konsentrasi 0, mgml= larutan tidak ber$arna −/arutan glukosa konsentrasi 0, mgml= larutan tidak ber$arna −/arutan glukosa konsentrasi 0,5 mgml= larutan tidak ber$arna −/arutan glukosa konsentrasi 0,3 mgml= larutan tidak ber$arna −'u alkalis= larutan ber$arna biru −ereaksi arsenomolibdat= larutan ber$arna kuning −/arutan glukosa konsentrasi 0, C 0, C 0,5 C 0,3 mgml ditambah 'u alkalis= larutan ber$arna biru −ipanaskan dalam air mendidih= −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan +A −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan + −/arutan konsentrasi 0,5 mgml= larutan
A 2'u2A+aG A 5O( +aG J A 'u2O+s A 3(2O+l −Semakin besar konsentrasi maka semakin besar nilai absorbansi gra-iknya −&erdasarkan gra-ik yang terbentuk pada kur8a standar diperoleh persamaan regresi y 7 0,33 K A 0,322 ; 2 7 0, 12
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah )oklat kehi%auan + −/arutan konsentrasi 0,3 mgml= larutan hi%au −idinginkan
dalam air dingin=
−/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan ada endapan −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan ada endapan −/arutan konsentrasi 0,5 mgml= larutan )oklat kehi%auan ada endapan 13
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah )oklat kehi%auan + −/arutan konsentrasi 0,3 mgml= larutan hi%au −idinginkan
dalam air dingin=
−/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan ada endapan −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan )oklat kehi%auan ada endapan −/arutan konsentrasi 0,5 mgml= larutan )oklat kehi%auan ada endapan 13
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
−/arutan
konsentrasi 0,3 mgml= larutan biru ada endapan
−itambah pereaksi arsenomolibdat= −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan biru kehitaman +AA −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan biru kehitaman +A −/arutan konsentrasi 0,5 mgml= larutan biru kehitaman −/arutan konsentrasi 0,3 mgml= larutan 14
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
−/arutan
konsentrasi 0,3 mgml= larutan biru ada endapan
−itambah pereaksi arsenomolibdat= −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan biru kehitaman +AA −/arutan konsentrasi 0, mgml= larutan biru kehitaman +A −/arutan konsentrasi 0,5 mgml= larutan biru kehitaman −/arutan konsentrasi 0,3 mgml= larutan 14 2 ml aquades Dimasukkan dalam tabung reaksi
Ditambah 1 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan ke dalam air mendidih selama 1" menit kemudian dimasukkan ke dalam air dingin selama 1" menit Ditambah 2 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaaca abs-rbansinya pada / 0 66" nm
bs-rbansi
blank-LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah biru −(arga absorbansi= −0, mgml= 0,6 −0, mgml= 0,53 −0,5 mgml= 0,464 −0,3 mgml= 0,423
4. enentuan bsorbansi /arutan &lanko −Guades= )airan tidak ber$arna −'u alkalis= larutan ber$arna biru −rsenomolibdat= larutan ber$arna kuning −Guades A 'u alkalis= larutan ber$arna biru −ipanaskan= larutan ber$arna biru −idinginkan= larutan ber$arna biru −rsenomolibdat= larutan ber$arna biru /arutan blanko digunakan sebagai pembanding /arutan blanko digunakan sebagai pembanding yang merupakan larutan ber$arna biru + dan tidak mengandung glukosa. 15
2 ml aquades Dimasukkan dalam tabung reaksi
Ditambah 1 ml pereaksi .u alkalis
Dimasukkan ke dalam air mendidih selama 1" menit kemudian dimasukkan ke dalam air dingin selama 1" menit Ditambah 2 tetes pereaksi arsen-m-libdat
Diaduk hingga merata
Dibaaca abs-rbansinya pada / 0 66" nm
bs-rbansi
blank-LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah biru −(arga absorbansi= −0, mgml= 0,6 −0, mgml= 0,53 −0,5 mgml= 0,464 −0,3 mgml= 0,423
4. enentuan bsorbansi /arutan &lanko −Guades= )airan tidak ber$arna −'u alkalis= larutan ber$arna biru −rsenomolibdat= larutan ber$arna kuning −Guades A 'u alkalis= larutan ber$arna biru −ipanaskan= larutan ber$arna biru −idinginkan= larutan ber$arna biru −rsenomolibdat= larutan ber$arna biru /arutan blanko digunakan sebagai pembanding /arutan blanko digunakan sebagai pembanding yang merupakan larutan ber$arna biru + dan tidak mengandung glukosa. 15
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
16
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah &III. ANALI%I% PEMBA"A%AN
er)obaan Lenentuan adar *lukosa alam arah ini bertu%uan untuk menentukan kadar glukosa pada sampel darah yang di u%i.. D%i dilakukan dengan menggunakan pereaksi 'ualkalis dan pereaksi arseno molibdat. Sedangakan untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah dapat dilakukan dengan menggunkan u%i spektro-otometer DNNis.
De(rote$nas$ 1$ltrat dara!
ertama, melakukan perr)obaan deproteinasi pada sampel darah yang diambil. (al tersebut dilakukan untuk mendapatkan sampel darah yang bebas protein, sehingga ketika diu%i dengan spektro-otometer DNNis hasil yang terba)a hanya kompleks glukosa sa%a. /angkah pertama yaitu mengambil sampel darah sebanyak 1 m/, dan dimasukkan dalam tabung sentri-uge yang berisi 3 m/ aGuades. Guades ber-ungsi untuk mengen)erkan darah dan melarutkan albumin dalam darah. lbumin
merupakan protein yang dapat larut dalam air serta dapat terkoagulasi oleh panas dan
biasanya terdapat dalam serum darah. emudian ditambah dengan 2 m/ EnSO4.(2O
5F dan 2 m/ +!(42SO4 0,5M. Setelah semua larutan ter)ampur rata, didiamkan
selama 15 menit, kemudian disentri-uge selama 15 menit dengan ke)epatan 3500 rpm. 9ungsi penambahan &a +O( yaitu untuk memberikan suasana basa pada larutan
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
&III. ANALI%I% PEMBA"A%AN
er)obaan Lenentuan adar *lukosa alam arah ini bertu%uan untuk menentukan kadar glukosa pada sampel darah yang di u%i.. D%i dilakukan dengan menggunakan pereaksi 'ualkalis dan pereaksi arseno molibdat. Sedangakan untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah dapat dilakukan dengan menggunkan u%i spektro-otometer DNNis.
De(rote$nas$ 1$ltrat dara!
ertama, melakukan perr)obaan deproteinasi pada sampel darah yang diambil. (al tersebut dilakukan untuk mendapatkan sampel darah yang bebas protein, sehingga ketika diu%i dengan spektro-otometer DNNis hasil yang terba)a hanya kompleks glukosa sa%a. /angkah pertama yaitu mengambil sampel darah sebanyak 1 m/, dan dimasukkan dalam tabung sentri-uge yang berisi 3 m/ aGuades. Guades ber-ungsi untuk mengen)erkan darah dan melarutkan albumin dalam darah. lbumin
merupakan protein yang dapat larut dalam air serta dapat terkoagulasi oleh panas dan biasanya terdapat dalam serum darah. emudian ditambah dengan 2 m/ EnSO4.(2O
5F dan 2 m/ +!(42SO4 0,5M. Setelah semua larutan ter)ampur rata, didiamkan
selama 15 menit, kemudian disentri-uge selama 15 menit dengan ke)epatan 3500 rpm. 9ungsi penambahan &a +O(2 yaitu untuk memberikan suasana basa pada larutan serta mengendapkan albumin yang terlarut dalam air. enambahan EnSO4.(2O ber-ungsi untuk mengendapkan protein dalam darah, sehingga -iltrat darah bebas protein. EnSO4 bertindak sebagai katalisator untuk memper)epat reaksi albumin oleh
&a+O(2. 9ungsi dilakukannya sentri-uge yaitu agar endapan albumin yang terbentuk se)ara sempurna dan larutan tidak ber$arna yang dihasilkan merupakan -iltrat darah yang bebas protein. ?ndapan merah bata yang terbentuk merupakan protein yang terkoagulasi. Dntuk mengu%i -iltrat yang bebas protein, ditambahkan 2 tetes biuret. (asilnya berupa larutan ridak ber$arna dan sedikit keruh, hal ini menun%ukkan bah$a larutan +-iltrat telah bebas dari protein.
Penentuan kadar /lukosa dara!
ertama, ambil 1 m/ darah yang telah bebas dari protein +dari per)obaan
sebelumnya dimasukkan dalam tabung reaksi. emudian ditambahkan dengan 3 m/ pereaksi 'ualkalis dan dipanaskan selama 10 menit, lalu dimasukkan air dingin
selama 10. 9ungsi 'ualkalis yaitu sebagai pereduksi glukosa dalam sampel. /arutan dipanaskan bertu%uan untuk memper)epat la%u reaksi, dan dimasukkan air dingin untuk menghentikan la%u reaksi 'ualkalisSetelah itu ditambah dengan pereaksi arsenomolibdat dan diba)a absorbansinya pada 660 nm. . ereaksi arseno molibdat
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
ber-ungsi untuk melarutkan endapan 'u2O. !ilai absorbansi yang diperoleh yaitu
0,546. ari nilai absorbansi, dapat dihitung kadar glukosa dari sampel darah, didapat sebesar 0.6 mgm/ atau 6. mg100 m/.
Pe-uatan kur2a standar dan larutan -lanko
/angkah pertama yaitu larutan standar diambil dari larutan baku yang
mengandung glukosa sebanyak 2 mgm/. emudian larutan dien)erkan dengan )ara pengen)eran bertingkat sehingga diperoleh larutan standar dengan kadar glukosa 0,C
0,C 0,5C 0,3 mgm/. Selan%utnya, masingmasing larutan standar dimasukkan ke tabung reaksi dan ditambahkan dengan 0,5 m/ pereaksi 'ualkalis. Ber%adi perubahan $arna, dari larutan tidak ber$arna men%adi larutan ber$arna biru.
enambahan dengan 'ualkalis mengakibatkan ion 'uA akan direduksi oleh glukosa
men%adi 'u2A dan mengendap sebagai 'u
2O. Setelah itu semua tabung reaksi
dipanaskan selama 10 menit, sampai timbul endapan ber$arna %ingga. *lukosa akan bereaksi dengan 'u2Amembentuk senya$a kompleks. emudian larutan didinginkan
dan ditambah dengan pereaksi arseno molibdat sehingga $arna larutan berubah men%adi biru +0,3 mgm/, biru kehitaman +0,5 mgm/, biru kehitaman +A +0, mgm/, biru kehitaman +AA +0, mgm/. andungan glukosa dapat dilihat dari tingkat kepekatan $arna larutan. Semakin pekat $arna larutan maka kandungan glukosa semakin besar. emudian semua larutan diu%i dengan spektro-otometer DN 8is sehingga didapat nilai absorbansi sebesar=
onsentras i bsorbans i 0,3 0,423 0,5 0,464 0, 0,53 0, 0,6 " "'5 1 " "'5 1 f(6! 0 "'336 7 "'32 )8 0 "'
Grafk Absorbansi
Konsentrasi Absorbansi 1LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
ari gra-ik di atas, didapat persamaan garis lurus yang dapat digunakan untuk
menentukan kadar glukosa pada sampel darah = y 7 0,33K A 0,322, dengan ; 27 0,3. engan = y 7 nilai absorbansi
K 7 konsentrasi glukosa
I3. KE%IMPULAN
ari per)obaan ini, dapat disimpulkan bah$a kandungan glukosa yang terdapat pada sampel darah yang diu%i sebesar 6. mg100m/.
3. JA4ABAN PERTAN5AAN
1. Bentukan kadar glukosa darah dalam mg glukosa100m/ darahP Qa$ab =
y 7 0,33K A 0,322
dengan y7nilai absorbansi sampel, diperoleh = y 7 0,33K A 0,322
0,546 7 0,33K A 0,322 K 7 0,546
−
03220,33 K 7 0,6 mgm/
%ika dalam 100 m/, kadar glukosa dalam sampel darah sebesar 6. mg100m/.
2. pa -ungsi proses pendidihan pada per)obaan di atasR Qa$ab =
roses pendidihan +dimasukkan air mendidih pada per)obaan ini ber-ungsi untuk memper)epat la%u reaksi 'ualkalis dan ber-ungsi untuk menghidrolisis adanya kandungan gula.
3. Qelaskan peranan hormon insulin dalam proses pengaturan kadar gulaP Qa$ab =
(ormon insulin berperan pada proses perpindahan glukosa dari darah ke dalam sel tubuh. i dalam sel tubuh, glukosa kemudian dimetabolismekan sehingga menghasilkan kalori +energi. Menurunnya e-ekti-itas hormon insulin
mengakibatkan menurun pula kadar glukosa yang masuk ke dalam sel. kibatnya sel tubuh kekurangan glukosa dan berusaha mendapatkan kalori
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah dari peme)ahan lemak. eme)ahan lemak akan menghasilkan benda keton yang dapat mengakibatkan ter%adinya ketoasidosis.
3I. DA)TAR PU%TAKA
dnan M, Mulyati B, @s$oro QB. 2013. (ubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 ra$at %alan di rumah sakit tugure%o semarang. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang . 2 +1= 11. (a$ab (M. 2005. Pengantar Biokimia. Malang +@= &ayu Media.
/ehninger, . 12. Dasardasar Biokimia. Ber%emahan Maggy Bhena$id%aya. Qakarta = ?rlangga
/estari , ur$anto S, aligis S(M. 2013. *ambaran kadar glukosa darah puasa pada mahasis$a angkatan 2011 -akultas kedokteran uni8ersitas sam ratulangi
dengan indeks massa tubuh 1,5 22, kgm2. Jurnal e Biomedik . 1 +2= 14. oed%iadi, . 14. DasarDasar Biokimia. Qakarta +@= D@ ress.
Sabrina . 2012. erbandingan metode spektro-otometri DNNis dan 'B
+romatogra-i 'air iner%a Binggi pada analisis kadar asam ben<oat dan ka-ein dalam teh kemasan.HSkripsiI. Malang +@= Dni8ersitas !egeri Malang.
Suarsana @!. 2010. Sintesis glikogen hati dan otot pada tikus diabetes yang diberi ekstrak tempe. Jurnal !eteriner . 11+3=1015.
Bim osen &iokimia. 2016. Petun"uk Praktikum Biokimia #$ Surabaya = Qurusan imia 9M@D!?S
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
LAMPIRAN A. PER"ITUNGAN
y 7 0,33K A 0,322
dengan y7nilai absorbansi sampel, diperoleh = y 7 0,33K A 0,322
0,546 7 0,33K A 0,322 K 7 0,546
−
03220,33
K 7 0,6 mgm/
%ika dalam 100 m/, kadar glukosa dalam sampel darah sebesar 6. mg100m/. B. DOKUMENTA%I
!o .
okumentasi eterangan
eprotenasi 9iltrat arah
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
1. Sampeldarah ber$arna
merah pekat.
2. Sampeldarah setelah
ditambah &a+O(2, EnSO4. (2O dan +!(42SO4 ber$arna merah bata +A.
3. Setelah disentri-uge selama
15 menit dengan ke)epatan 3500 rpm terbentuk 2
lapisan, yaitu =
9iltrat = larutan tidak ber$arna
;esidu = endapan merah +beku
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
4. 9iltratdiambil 1 m/
ditambah dengan 15 tetes reagen biuret larutan tidak ber$arna sedikit keruh yang
menun%ukkan bah$a -iltrate darah bebas protein.
enentuan adar *lukosa alam arah
1. 1 m/ -iltrat larutan tidak ber$arna bebas protein
dimasukkan dalam tabung reaksi.
2. itambah dengan 2m/'u alkalis larutan berubah $arna men%adi biru.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
3. /arutan dipanaskan dalam
air mendidih selama 10 menit larutan ber$arna biru muda.
4. Setelah dipanaskan dalam air mendidih kemudian
didinginkan dengan air
dingin selama 10 menit tidak ter%adi perubahan.
5. itambah dengan 3tetes
arseno molibdat larutan ber$arna biru muda dan di
absorbansi pada 7660 nm, hasil absorbansi 0.546
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah enentuan adar Standar
1. 1 m/larutan glukosa
konsentrasi 0,3C0,5C0,C0, mgm/ dimasukkan dalam tabung reaksi.
2. /arutan standar ditambah
dengan 'u alkalislarutan berubah $arna men%adi ber$arna biru muda.
3. Setelah dipanaskan 5 menit
ter%adi perubahan $arna = 0, mgm/ = larutan )oklat kehi%auan +A 0, mgm/ = larutan )oklat kehi%auan + 0,5 mgm/ = larutan )oklat kehi%auan + 0,3 mgm/ = larutan ber$arna hi%au 25
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
4. Setelah didinginkan 5 menit
ter%adi perubahan $arna = 0, mgm/ = larutan )oklat
kehi%auan, ada endapan. 0, mgm/ = larutan )oklat
kehi%auan+, ada endapan 0,5 mgm/ = larutan )oklat
kehi%auan +, ada endapan.
0,3 mgm/ = larutan
ber$arna biru, ada endapan.
5. itambah dengan 3tetes
arseno molibdat, ter%adi perubahan $arna = 0, mgm/ = larutan biru kehitaman +AA 0, mgm/ = larutan biru kehitaman +A 0,5 mgm/ = larutan biru kehitaman 0,3 mgm/ = larutan ber$arna biru,.
6. iba)a absorbansinya pada
7660 nm, harga absorbansi =
−
0, mgml= 0,6−
0, mgml= 0,53−
0,5 mgml= 0,464−
0,3 mgml= 0,423 26LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA I
Penentuan Kadar Glukosa Dalam Darah
enentuan bsorbansi /arutan &lanko
1. 2 m/ aGuades dimasukkan
dalam tabung reaksi.
2. itambah dengan 'u alkalis
larutan berubah $arna men%adi biru muda.
3. Setelahdipanaskan dan
didinginkan tidak ter%adi perubahan $arna, larutan
tetap ber$arna biru.
4. Setelah ditambah arseno
molibdat larutan ber$arna biru muda.