MAKALAH OTITIS EXTERNA
MAKALAH OTITIS EXTERNA
NAMA : NOVRI ANDRI
NAMA : NOVRI ANDRI
NIM : 111001387
NIM : 111001387
UVIVERSITAS ISLAM SUMATRA UTARA
UVIVERSITAS ISLAM SUMATRA UTARA
2013
2013
DAPTAR ISI DAPTAR ISI
Kata
Kata pengantar pengantar ……….………. BAB I
BAB I Latar
Latar belakang belakang ……….………. BAB II
BAB II
Pembahasan ……… Pembahasan ………
Daptar
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT,
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telahyang telah memberikan berkat dan hidayah-memberikan berkat dan hidayah- Nya sehingga kami dapat
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul ”OTITIS EXTERNA”menyelesaikan Makalah yang berjudul ”OTITIS EXTERNA” Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan masukan-masukan pada penulisan makalah ini khusus nya jajaran SMF ilmu telah membantu dan masukan-masukan pada penulisan makalah ini khusus nya jajaran SMF ilmu penyakit THT, sehingga makalah ini dapat selesai sesuai dengan waktunya.Tanpa bantuan kalian penyakit THT, sehingga makalah ini dapat selesai sesuai dengan waktunya.Tanpa bantuan kalian
sulit bagi penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. sulit bagi penulis untuk dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Kami telah berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini, namun sebagai kami pun menyadari Kami telah berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini, namun sebagai kami pun menyadari akan keterbatasan maupun kehilafan dan kesalahan yang tanpa disadari. Oleh karena itu, saran akan keterbatasan maupun kehilafan dan kesalahan yang tanpa disadari. Oleh karena itu, saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini akan sangat dinantikan
dan kritik untuk perbaikan makalah ini akan sangat dinantikan..Untuk pengembangan ilmuUntuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun Penyusun
NOVRI ANDRI NOVRI ANDRI
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG
BAB I BAB I
Otitis eksterna adalah penyakit yang dapat diderita oleh
Otitis eksterna adalah penyakit yang dapat diderita oleh semua orang dan berbagai usia.semua orang dan berbagai usia. Otitis eksterna biasanya ditunjukkan dengan adanya infek
Otitis eksterna biasanya ditunjukkan dengan adanya infek si bakteri pada kulit liang telinga tetapisi bakteri pada kulit liang telinga tetapi dapat juga disebabkan oleh
dapat juga disebabkan oleh infeksi jamur. Meskipun demikian Otitis eksterna jaranginfeksi jamur. Meskipun demikian Otitis eksterna jarang menyebabkan komplikasi yang serius. Infeksi ini ditandai de
menyebabkan komplikasi yang serius. Infeksi ini ditandai de ngan rasa nyeri yang hebatngan rasa nyeri yang hebat (Waitzman, 2004).
(Waitzman, 2004).
Otitis eksterna juga sering dihubungkan dengan adanya proses dematologi lokal atau non Otitis eksterna juga sering dihubungkan dengan adanya proses dematologi lokal atau non infeksius. Gejala-gejala yang khas pada otitis externa adalah rasa tidak nyaman pada liang infeksius. Gejala-gejala yang khas pada otitis externa adalah rasa tidak nyaman pada liang telinga yang ditandai dengan eritema dan discharge yang bervariasi (Sander, 2001).
telinga yang ditandai dengan eritema dan discharge yang bervariasi (Sander, 2001). Istilah otitis eksterna telah lama dipakai untuk menjelaskan sejumlah ko
Istilah otitis eksterna telah lama dipakai untuk menjelaskan sejumlah ko ndisi. Spektrum infeksindisi. Spektrum infeksi dan radang mencakup bentuk-bentuk akut atau kronis. Dalam hal infeksi perlu dipertimbangkan dan radang mencakup bentuk-bentuk akut atau kronis. Dalam hal infeksi perlu dipertimbangkan agen bakteri, jamur dan virus. Radan
agen bakteri, jamur dan virus. Radang non-infeksi termasuk pula dermatosis, beberapag non-infeksi termasuk pula dermatosis, beberapa
diantaranya merupakan kondisis primer yang langsung menyerang liang telinga. Shapiro telah diantaranya merupakan kondisis primer yang langsung menyerang liang telinga. Shapiro telah menegaskan bahwa perbedaan
menegaskan bahwa perbedaan antara otitis eksterna yang berasal dari dermatosis dengan otitisantara otitis eksterna yang berasal dari dermatosis dengan otitis eksterna akibat infeksi tidak selalu jelas. Suatu dermatosis dapat menjadi
eksterna akibat infeksi tidak selalu jelas. Suatu dermatosis dapat menjadi terinfeksi setelahterinfeksi setelah
beberapa waktu, sementara pada infeksi kulit dapat terjadi reaksi ekzematosa terhadap organisme beberapa waktu, sementara pada infeksi kulit dapat terjadi reaksi ekzematosa terhadap organisme penyebab. Sekali lagi, anamnesis dan pemeriksaan yang cermat seringkali akan memberi
penyebab. Sekali lagi, anamnesis dan pemeriksaan yang cermat seringkali akan memberi petunjuk kearah kondisi primernya (Boies, 1997).
Di Amerika Serikat, otitis eksterna merupakan penyakit yang s
Di Amerika Serikat, otitis eksterna merupakan penyakit yang s ering terjadi di semua negaraering terjadi di semua negara bagian. Infeksi dapat disebabkan oleh kondisi yang panas dan lembab. Otitis eksterna dapat bagian. Infeksi dapat disebabkan oleh kondisi yang panas dan lembab. Otitis eksterna dapat
menyerang semua ras manusia dan mempunyai perbandingan yang sama antara perempuan dan menyerang semua ras manusia dan mempunyai perbandingan yang sama antara perempuan dan laki-laki serta dapat dialami oleh berbagai usia (Waitzman,
laki-laki serta dapat dialami oleh berbagai usia (Waitzman, 2004).2004). Di Amerika Serikat sekitar 98% otitis eksterna disebabkan aleh
Di Amerika Serikat sekitar 98% otitis eksterna disebabkan aleh P. aeruginosa P. aeruginosa. Kasus sisanya. Kasus sisanya mungkin disebabkan oleh
mungkin disebabkan oleh Proteus vulgaris, Escherichia coli, S. aureus Proteus vulgaris, Escherichia coli, S. aureus dan jamur dan jamur seperti
seperti Candida albicans, Aspergillus spCandida albicans, Aspergillus sp dan dan Mucor sp Mucor sp. Pada kasus Otitis eksterna bakterialis,. Pada kasus Otitis eksterna bakterialis, kulit liang telinga berwarna merah dan biasanya edamatosa kadang-kadang sampai tingkat yang kulit liang telinga berwarna merah dan biasanya edamatosa kadang-kadang sampai tingkat yang menyumbat total liang tersebut (Cody, 1997).
menyumbat total liang tersebut (Cody, 1997). Infeksi dan radang liang telinga merupakan
Infeksi dan radang liang telinga merupakan suatu masalah THT yang paling serius. Pasiensuatu masalah THT yang paling serius. Pasien dengan gangguan aurikula atau liang telinga sering kali datang dengan keluhan otalgia, gatal, dengan gangguan aurikula atau liang telinga sering kali datang dengan keluhan otalgia, gatal, pembengkakan, perdarahan dan perasaan tersumbat. Pemeriksaan daerah telinga dan sekitarnya pembengkakan, perdarahan dan perasaan tersumbat. Pemeriksaan daerah telinga dan sekitarnya dengan cermat biasanya dapat mengungkapkan masalah yang spesifik. Namun perlu ditekankan dengan cermat biasanya dapat mengungkapkan masalah yang spesifik. Namun perlu ditekankan pemeriksaan THT lainnya. Hal-hal yang perlu ditanyakan dalam riwayat pasien antara lain : pemeriksaan THT lainnya. Hal-hal yang perlu ditanyakan dalam riwayat pasien antara lain :
riwayat infeksi telinga luar, berenang, gangguan k
riwayat infeksi telinga luar, berenang, gangguan k ulit, alergi, trauma dan pemakaian perhiasanulit, alergi, trauma dan pemakaian perhiasan telinga khususnya yang mengandung nikel (Boies, 1997).
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
BAB II BAB II Anatomi-Fisiologi Telinga Luar
Anatomi-Fisiologi Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai membran timpani. Daun telinga Telinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai membran timpani. Daun telinga terdiri dari tulang rawan elastin dan kulit. Liang telinga be
terdiri dari tulang rawan elastin dan kulit. Liang telinga be rbentuk huruf S, dengan rangka rbentuk huruf S, dengan rangka tulangtulang rawan pada sepertiga bagian luar sedangkan dua pertiga bagian dalam rangkanya terdiri dari rawan pada sepertiga bagian luar sedangkan dua pertiga bagian dalam rangkanya terdiri dari tulang. Panjangnya kira-kira 2,5
tulang. Panjangnya kira-kira 2,5 – – 3 cm ( Soetirto dkk, 2001). 3 cm ( Soetirto dkk, 2001).
Pada sepertiga bagian luar kulit liang telinga terdapat banyak kalenjar serumen (modifikasi Pada sepertiga bagian luar kulit liang telinga terdapat banyak kalenjar serumen (modifikasi kalenjar keringat = kalenjar serumen) dan rambut.
kalenjar keringat = kalenjar serumen) dan rambut. Kalenjar keringat terdapat pada seluruh kulitKalenjar keringat terdapat pada seluruh kulit liang telinga. Pada duapertiga bagian dalam hanya sedikit dijumpai serumen (Soetirto dkk, liang telinga. Pada duapertiga bagian dalam hanya sedikit dijumpai serumen (Soetirto dkk, 2001).
2001).
Telinga luar termasuk aurikula atau pinna dan
Telinga luar termasuk aurikula atau pinna dan liang telinga. Telinga luar berfungsiliang telinga. Telinga luar berfungsi
mengumpulkan dan menghantarkan gelombang bunyi ke struktur-struktur telinga tengah. Karena mengumpulkan dan menghantarkan gelombang bunyi ke struktur-struktur telinga tengah. Karena keunikan anatomi aurikula serta konfigurasi liang telinga
keunikan anatomi aurikula serta konfigurasi liang telinga yang melengkung atau seperti spiralyang melengkung atau seperti spiral maka telinga luar mampu melindungi membrana timpani dari trauma, benda asing dan efek maka telinga luar mampu melindungi membrana timpani dari trauma, benda asing dan efek termal (Boies, 1997).
termal (Boies, 1997).
Panjang liang telinga kira-kira 2,5 cm, membentang dari bibir depan konka hingga membrana Panjang liang telinga kira-kira 2,5 cm, membentang dari bibir depan konka hingga membrana timpani. Bagian tersempit dari liang telinga adalah dekat p
timpani. Bagian tersempit dari liang telinga adalah dekat p erbatasan tulang dan tulang rawan.erbatasan tulang dan tulang rawan. Hanya sepertiga bagian luar atau bagian kartilaginosa dari liang telinga yang dapat bergerak. Jika Hanya sepertiga bagian luar atau bagian kartilaginosa dari liang telinga yang dapat bergerak. Jika
menggunakan otoskop, aurikula biasanya harus ditarik ke posterolateral untuk dapat melihat menggunakan otoskop, aurikula biasanya harus ditarik ke posterolateral untuk dapat melihat bagian tulang dan membran timpani. Bersama dengan lapisan luar membran timpani, liang bagian tulang dan membran timpani. Bersama dengan lapisan luar membran timpani, liang
telinga membentuk suatu kantung berlapis epitel yang dapat merangkap kelembaban sehingga telinga membentuk suatu kantung berlapis epitel yang dapat merangkap kelembaban sehingga daerah ini menjadi rentan infeksi pada keadaan tertentu (Boies, 1997).
daerah ini menjadi rentan infeksi pada keadaan tertentu (Boies, 1997). Kulit yang melapisi bagian kartilaginosa lebih tebal daripada kulit
Kulit yang melapisi bagian kartilaginosa lebih tebal daripada kulit bagian tulang, selain itu jugabagian tulang, selain itu juga mangandung folikel rambut yang banyaknya bervariasi antar individu namun ikut membantu mangandung folikel rambut yang banyaknya bervariasi antar individu namun ikut membantu menciptakan suatu sawar dalam liang telinga. Ana
menciptakan suatu sawar dalam liang telinga. Ana tomi liang telinga bagian tulang sangat uniktomi liang telinga bagian tulang sangat unik karena merupakan satu-satunya tempat dalam tubuh dimana kulit langsung terletak di atas tulang karena merupakan satu-satunya tempat dalam tubuh dimana kulit langsung terletak di atas tulang tanpa adanya jaringan subkutan. Dengan demikian daerah ini sangat peka dan tiap
tanpa adanya jaringan subkutan. Dengan demikian daerah ini sangat peka dan tiap
pembengkakan akan sangat nyeri karena tidak terdapat ruang untuk ekspansi (Boies, 1997). pembengkakan akan sangat nyeri karena tidak terdapat ruang untuk ekspansi (Boies, 1997).
Salah satu cara perlindungan yang diberikan telinga luar adalah pembentukan serumen. Sebagian Salah satu cara perlindungan yang diberikan telinga luar adalah pembentukan serumen. Sebagian struktur kalenjar terletak pada bagian kartilaginosa. Eksfoliasi sel-sel stratum korneum ikut pula struktur kalenjar terletak pada bagian kartilaginosa. Eksfoliasi sel-sel stratum korneum ikut pula berperan dalam pembentukan materi yang membentuk suatu lapisan pelindung penolak air pada berperan dalam pembentukan materi yang membentuk suatu lapisan pelindung penolak air pada
dinding kanalis ini. pH gabungan pada bagian ini adalah sekitar 6, suatu faktor tambahan yang dinding kanalis ini. pH gabungan pada bagian ini adalah sekitar 6, suatu faktor tambahan yang berfungsi mencegah infeksi lagipula migrasi sel-sel epitel yang terlepas membentuk suatu berfungsi mencegah infeksi lagipula migrasi sel-sel epitel yang terlepas membentuk suatu
mekanisme pembersihan sendiri dari membran timpani kearah luar (Boies, 1 mekanisme pembersihan sendiri dari membran timpani kearah luar (Boies, 1 997).997). Struktur yang unik dari canalis auditoris eksterna memudahkan
Struktur yang unik dari canalis auditoris eksterna memudahkan terjadi otitis eksterna. Canalisterjadi otitis eksterna. Canalis auditoris eksterna lembab, hangat dan gelap, hal ini merupakan lingkungan yang bagus untuk auditoris eksterna lembab, hangat dan gelap, hal ini merupakan lingkungan yang bagus untuk perkembangan jamur dan bakteri. Kulit sangat tipis dan miskin jaringan lunak subkutis sehingga perkembangan jamur dan bakteri. Kulit sangat tipis dan miskin jaringan lunak subkutis sehingga
akan terjadi penekanan langsung pada perikondrium. Canalis auditoris externa mempunyai akan terjadi penekanan langsung pada perikondrium. Canalis auditoris externa mempunyai pertahanan yang spesifik. Serumen berubah menjadi asam yang mengandung lisozim dan pertahanan yang spesifik. Serumen berubah menjadi asam yang mengandung lisozim dan
substansi lain yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu juga adanya substansi lain yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Selain itu juga adanya epitelial yang unik juga dapat memberikan perlindungan pada kanalis auditoris eksterna. Ketika epitelial yang unik juga dapat memberikan perlindungan pada kanalis auditoris eksterna. Ketika pertahanan itu terganggu atau rusuk maka dapat menyebabkan otitis eksterna (Sander, 2001). pertahanan itu terganggu atau rusuk maka dapat menyebabkan otitis eksterna (Sander, 2001).
Definisi Definisi
Otitis eksterna adalah inflamasi atau radang pada
Otitis eksterna adalah inflamasi atau radang pada canalis auditoris eksterna yang dapat mengenaicanalis auditoris eksterna yang dapat mengenai pinna, jaringan lunak periaurikula dan dapat juga mengenai tulang temporal (Carr, 1998). Otitis pinna, jaringan lunak periaurikula dan dapat juga mengenai tulang temporal (Carr, 1998). Otitis eksterna juga dapat diartikan sebagai radang liang telinga akut dan kronis yang dapat disebabkan eksterna juga dapat diartikan sebagai radang liang telinga akut dan kronis yang dapat disebabkan oleh bakteri. Di klinik sukar sekali dibedakan peradangan yang disebabkan oleh penyebab lain oleh bakteri. Di klinik sukar sekali dibedakan peradangan yang disebabkan oleh penyebab lain seperti jamur, alergi atau virus karena sering kali timbul bersama-sama (Sosialisman dan Helmi, seperti jamur, alergi atau virus karena sering kali timbul bersama-sama (Sosialisman dan Helmi, 2001).
2001).
Etiologi Etiologi
Pada umumnya penyeba
Pada umumnya penyebab dari otitis eksterna adalah infeksi bakteri sepertib dari otitis eksterna adalah infeksi bakteri seperti StaphyilococcusStaphyilococcus aureus, Staphylococcus albus, E. colli
aureus, Staphylococcus albus, E. colli. Selain itu juga dapat disebabkan oleh penyebaran yang. Selain itu juga dapat disebabkan oleh penyebaran yang luas dari proses dermatologis yang non-infeksius (Sander, 2001).
luas dari proses dermatologis yang non-infeksius (Sander, 2001).
Patofisiologi Patofisiologi
Otitis eksterna adalah penyakit yang sering diderita oleh
Otitis eksterna adalah penyakit yang sering diderita oleh semua orang. Otitis eksterna seringkalisemua orang. Otitis eksterna seringkali ditunjukkan adanya infeksi bakteri akut d
ditunjukkan adanya infeksi bakteri akut dari kulit canalis auricularis tapi juga dapat disebabkanari kulit canalis auricularis tapi juga dapat disebabkan adanya infeksi jamur. Adanya lekukan pada liang telinga dan adanya kelembaban dapat
adanya infeksi jamur. Adanya lekukan pada liang telinga dan adanya kelembaban dapat
menyebabkan laserasi dari kulit dan merupakan media yang bagus untuk pertumbuhan bakteri. menyebabkan laserasi dari kulit dan merupakan media yang bagus untuk pertumbuhan bakteri. Hal ini sering terjadi setelah berenang dan mandi.
Hal ini sering terjadi setelah berenang dan mandi. Otitis eksterna ini sering terjadi jika suasanaOtitis eksterna ini sering terjadi jika suasana panas dan lembab (Waitzman, 2004).
panas dan lembab (Waitzman, 2004).
Faktor lain yang dapat menyebabkan otitis eksterna adalah adanya trauma pada liang telinga Faktor lain yang dapat menyebabkan otitis eksterna adalah adanya trauma pada liang telinga yang diikuti invasi bakteri kedalam kulit yang
yang diikuti invasi bakteri kedalam kulit yang rusak trauma ini sering terjadi akibat darirusak trauma ini sering terjadi akibat dari
pembersihan liang teling dengan cotton bud ataupun alat lain yang dimasukkan ke dalam telinga. pembersihan liang teling dengan cotton bud ataupun alat lain yang dimasukkan ke dalam telinga.
Selain itu masuknya air atau bahan iritan atau hair spray atau cat rambut dapat menyebabkan Selain itu masuknya air atau bahan iritan atau hair spray atau cat rambut dapat menyebabkan otitis eksterna (Anonim, 2003).
otitis eksterna (Anonim, 2003).
Sebagai akibatnya terjadi respon inflamasi, edema dan pembengkakan liang telinga yang akan Sebagai akibatnya terjadi respon inflamasi, edema dan pembengkakan liang telinga yang akan menyebabkan visualisasi menbran timpani terganggu. Eksudat d
telinga. Pada keadaan yang berat, infeksi dapat meluas pada wajah dan leher. Kuman pathogen telinga. Pada keadaan yang berat, infeksi dapat meluas pada wajah dan leher. Kuman pathogen yang sering kali menyebabkan otitis eksterna adalah
yang sering kali menyebabkan otitis eksterna adalah Pseudomonas aeruginosa Pseudomonas aeruginosa,, StaphylococcusStaphylococcus aureus
aureus dan bakteri gram negatif lainn dan bakteri gram negatif lainnya. Meskipun demikian, jamur,ya. Meskipun demikian, jamur, seperti
seperti CandidaCandida atau atau Aspergilus sp Aspergilus sp dapat menyebabkan otitis eksterna (Waitzman, 2004). dapat menyebabkan otitis eksterna (Waitzman, 2004).
Hal ini terjadi karena adanya penimbunan sel-sel kulit yang mati dan serumen yang menumpuk Hal ini terjadi karena adanya penimbunan sel-sel kulit yang mati dan serumen yang menumpuk didaerah dekat gendang telinaga menyembabkan penimbunan air yang masuk ke liang telinga didaerah dekat gendang telinaga menyembabkan penimbunan air yang masuk ke liang telinga ketika mandi atau berenang sehingga kulit pada liang telinga basah dan lembut (Anonim, 2003) ketika mandi atau berenang sehingga kulit pada liang telinga basah dan lembut (Anonim, 2003) Otitis eksterna maligna merupakan komplikasi dari otitis eksterna yang terjadi pada
Otitis eksterna maligna merupakan komplikasi dari otitis eksterna yang terjadi pada pasien yangpasien yang mengalami imunocompresi atau pasien yang mendapatkan radioterapi pada tulang kepala. Pada mengalami imunocompresi atau pasien yang mendapatkan radioterapi pada tulang kepala. Pada kondisi ini bakteri akan meninvasi jaringan lunak yang dalam dan menyebabkan oeteomielitis kondisi ini bakteri akan meninvasi jaringan lunak yang dalam dan menyebabkan oeteomielitis pada os temporal (Waitzman, 2004).
pada os temporal (Waitzman, 2004).
Manifestasi Klinik Manifestasi Klinik
Pasien dengan otitis eksterna biasanya mengeluh
Pasien dengan otitis eksterna biasanya mengeluh adanya nyeri telinga (otalgia) dari yang sedanadanya nyeri telinga (otalgia) dari yang sedangg sampai berat, berkurangnya atau hilangnya pendengaran, tinnitus atau dengung, demam,
sampai berat, berkurangnya atau hilangnya pendengaran, tinnitus atau dengung, demam, discharge yang keluar dari telinga,
gatal-discharge yang keluar dari telinga, gatal-gatal (khususnya pada infeksi jamur atau otitis eksternagatal (khususnya pada infeksi jamur atau otitis eksterna kronik), rasa nyeri yang sangat berat (biasanya pada pasien yang imunocompopromais, diabetes, kronik), rasa nyeri yang sangat berat (biasanya pada pasien yang imunocompopromais, diabetes, otitis eksterna maligna). Selain itu juga ditemukan adanya tanda nyeri tekan pada tragus
otitis eksterna maligna). Selain itu juga ditemukan adanya tanda nyeri tekan pada tragus (Waitzmann, 2004).
(Waitzmann, 2004).
Pada keadaan yang berat, penderita sering mengeluh sakit pada saat mengunyah atau membuka Pada keadaan yang berat, penderita sering mengeluh sakit pada saat mengunyah atau membuka mulut (Sander, 2001).
mulut (Sander, 2001).
Klasifikasi Klasifikasi
Otitis Eksterna Akut Otitis Eksterna Akut
Terdapat 2 kemungkinan o
Terdapat 2 kemungkinan otitis eksterna akut yaitu otitis eksterna sirkumskripta dan otitistitis eksterna akut yaitu otitis eksterna sirkumskripta dan otitis eksterna difus.
eksterna difus.
1. Otitis Eksterna Sirkumskripta (Furunkel = Bisul) 1. Otitis Eksterna Sirkumskripta (Furunkel = Bisul) Oleh karena kulit di sepertiga luar liang telinga
Oleh karena kulit di sepertiga luar liang telinga mengandung adneksa kulit seperti folikel rambut,mengandung adneksa kulit seperti folikel rambut, kalenjar sebasea dan kalenjar serumen maka
kalenjar sebasea dan kalenjar serumen maka di tempat itu dapat terjadi infeksi pada di tempat itu dapat terjadi infeksi pada pilosebaseuspilosebaseus sehingga membentuk furunkel. Kuman penyebabnya biasanya
sehingga membentuk furunkel. Kuman penyebabnya biasanya StaphylococcusStaphylococcus aureus
aureus atau atau Staphylococcus albusStaphylococcus albus(Sosialisman dan Helmi, 2001).(Sosialisman dan Helmi, 2001).
Gejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai dengan besar bisul. Hal ini disebabkan karena Gejalanya ialah rasa nyeri yang hebat, tidak sesuai dengan besar bisul. Hal ini disebabkan karena kulit liang telinga tidak mengandung jaringan longgar dibawahnya, sehingga rasa nyeri timbul kulit liang telinga tidak mengandung jaringan longgar dibawahnya, sehingga rasa nyeri timbul pada penekanan perikondrium. Rasa nyeri dapat juga timbul spontan pada waktu membuka pada penekanan perikondrium. Rasa nyeri dapat juga timbul spontan pada waktu membuka
mulut (sendi temporomandibula). Selain itu terdapat juga gangguan pendengaran bila furunkel mulut (sendi temporomandibula). Selain itu terdapat juga gangguan pendengaran bila furunkel besar dan menyumbat liang telinga (Sosialisman dan Helmi, 2001).
besar dan menyumbat liang telinga (Sosialisman dan Helmi, 2001). Terapinya tergantung pada keadaan
Terapinya tergantung pada keadaan furunkel. Bila sudah menjadi abses, diaspirasi secara sterilfurunkel. Bila sudah menjadi abses, diaspirasi secara steril untuk mengeluarkan nanahnya. Lokal diberikan antibiotika dalam bentuk salep, seperti
untuk mengeluarkan nanahnya. Lokal diberikan antibiotika dalam bentuk salep, seperti
polymixin B atau bacitrasin atau antiseptic (asam asetat 2-5% dalam alcohol 2%). Kalau dinding polymixin B atau bacitrasin atau antiseptic (asam asetat 2-5% dalam alcohol 2%). Kalau dinding furunkel tebal, dilakukan incise kemudian dipasang drain untuk mengalirkan nanahnya. Biasanya furunkel tebal, dilakukan incise kemudian dipasang drain untuk mengalirkan nanahnya. Biasanya tidak perlu diberikan obat simtomatik seperti analgetik dan ob
tidak perlu diberikan obat simtomatik seperti analgetik dan ob at penenang (Sosialisman danat penenang (Sosialisman dan Helmi, 2001).
Helmi, 2001).
2. Otitis Eksterna Difus 2. Otitis Eksterna Difus
Biasanya mengenai kulit liang telinga duapertiga d
Biasanya mengenai kulit liang telinga duapertiga d alam. Tampak kulit liang telinga dalam.alam. Tampak kulit liang telinga dalam. Tampak kulit liang telinga hiperemis dan edema dengan tidak jelas batasnya serta terdapat Tampak kulit liang telinga hiperemis dan edema dengan tidak jelas batasnya serta terdapat furunkel. Otitis eksterna difus dapat juga terjadi sekunder pada otitis media
furunkel. Otitis eksterna difus dapat juga terjadi sekunder pada otitis media supuratif kronissupuratif kronis (Sosialisman dan Helmi, 2001).
(Sosialisman dan Helmi, 2001).
Gejalanya sama dengan otitis eksterna sirkumskripta. Kadang-kadang
Gejalanya sama dengan otitis eksterna sirkumskripta. Kadang-kadang terdapat sekret yangterdapat sekret yang berbau. Sekret ini tidak mengandung lendir (musin) seperti sekret yang ke luar dari cavum berbau. Sekret ini tidak mengandung lendir (musin) seperti sekret yang ke luar dari cavum timpani pada otitis media. Pengobatannya ialah dengan memasukkan tampon tampon yang timpani pada otitis media. Pengobatannya ialah dengan memasukkan tampon tampon yang
mengandung antibiotika ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat dengan mengandung antibiotika ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat dengan kulit yang meradang. Kadang
kulit yang meradang. Kadang-kadang diperlukan antibiotika sistemik (Sosialisman dan Helmi,-kadang diperlukan antibiotika sistemik (Sosialisman dan Helmi, 2001).
2001).
Otomitosis Otomitosis
infeksi jamur di liang telinga dipermudah oleh k
infeksi jamur di liang telinga dipermudah oleh kelembaban yang tinggi di daerah telembaban yang tinggi di daerah tersebut. Yangersebut. Yang tersering ialah jamur aspergilus. Kadang-kadang ditemukan juga kandida albicans atau jamur tersering ialah jamur aspergilus. Kadang-kadang ditemukan juga kandida albicans atau jamur lain. Gejalanya biasanya berupa rasa gatal dan rasa penuh di liang telinga tetapi sering pula tanpa lain. Gejalanya biasanya berupa rasa gatal dan rasa penuh di liang telinga tetapi sering pula tanpa keluhan (Sosialisman dan Helmi, 2001).
keluhan (Sosialisman dan Helmi, 2001).
Pengobatannya ialah dengan membersihkan liang telinga. Larutan asam asetat 2-5% dalam Pengobatannya ialah dengan membersihkan liang telinga. Larutan asam asetat 2-5% dalam
alcohol yang diteteskan ke liang telinga. Kadang-kadang diperlukan obat antijamur sebagai salep alcohol yang diteteskan ke liang telinga. Kadang-kadang diperlukan obat antijamur sebagai salep yang diberikan secara topical (Sosialisman dan Helmi, 2001).
yang diberikan secara topical (Sosialisman dan Helmi, 2001).
Infeksi Kronis Liang Telinga Infeksi Kronis Liang Telinga
Infeksi bakteri maupun jamur yang tidak diobati dengan baik, trauma berulang, adanya benda Infeksi bakteri maupun jamur yang tidak diobati dengan baik, trauma berulang, adanya benda asing, penggunaan cetakan (mould) pada alat Bantu dengar (hearing aid) dapat menyebabkan asing, penggunaan cetakan (mould) pada alat Bantu dengar (hearing aid) dapat menyebabkan radang kronis. Akibatnya terjadi penyempitan liang telinga oleh pembentukan jaringan parut atau radang kronis. Akibatnya terjadi penyempitan liang telinga oleh pembentukan jaringan parut atau sikatriks. Pengobatannya memerlukan operasi rekonstruksi liang telinga (Sosialisman dan
sikatriks. Pengobatannya memerlukan operasi rekonstruksi liang telinga (Sosialisman dan Helmi,Helmi, 2001).
2001).
Keratosis Obliteran dan Kolesteatoma Externa Keratosis Obliteran dan Kolesteatoma Externa
Keratosis obliterans adalah kelainan yang jarang terjadi. Biasan
Keratosis obliterans adalah kelainan yang jarang terjadi. Biasan ya secara kebetulan ditemukanya secara kebetulan ditemukan pada pasien dengan rasa penuh di telinga. Penyakit ini ditandai dengan pen
pada pasien dengan rasa penuh di telinga. Penyakit ini ditandai dengan pen umpukan deskuamasiumpukan deskuamasi epidermis di liang telinga sehingga membentuk gumpalan dan menimbulkan rasa penuh serta epidermis di liang telinga sehingga membentuk gumpalan dan menimbulkan rasa penuh serta
kurang dengar. Bila tidak ditanggulangi dengan baik akan terjadi erosi kulit dan bagian tulang kurang dengar. Bila tidak ditanggulangi dengan baik akan terjadi erosi kulit dan bagian tulang liang telinga yang sering disebut sebagai k
liang telinga yang sering disebut sebagai kolesteatoma yang disertai dengan rasa nolesteatoma yang disertai dengan rasa nyeri yangyeri yang hebat akibat peradangan setempat. Etiologinya belum diketahui, sering terjadi pada pasien hebat akibat peradangan setempat. Etiologinya belum diketahui, sering terjadi pada pasien dengan kelainan paru k
dengan kelainan paru kronik seperti bronkiektasis juga pada pasien sinusitis (Sosialisman danronik seperti bronkiektasis juga pada pasien sinusitis (Sosialisman dan Helmi, 2001).
Helmi, 2001).
Pemberian obat tetes telinga campuran alkohol
Pemberian obat tetes telinga campuran alkohol atau gliserin dalam peroksida 3% selama 3 katau gliserin dalam peroksida 3% selama 3 kaliali seminggu merupakan pengobatan dari penyakit ini. Pada pasien yang telah mengalami erosi seminggu merupakan pengobatan dari penyakit ini. Pada pasien yang telah mengalami erosi dilakukan tindakan bedah (Sosialisman dan Helmi, 2001).
dilakukan tindakan bedah (Sosialisman dan Helmi, 2001).
Otitis Externa Maligna Otitis Externa Maligna
Otitis eksterna maligna merupakan tipe dari infeksi akut
Otitis eksterna maligna merupakan tipe dari infeksi akut yang difus yang biasanya terjadi padayang difus yang biasanya terjadi pada penderita penyakit diabetes mellitus. Radang dapat meluas secara progresif ke lapisan subkutis penderita penyakit diabetes mellitus. Radang dapat meluas secara progresif ke lapisan subkutis
dan organ sekitarnya sehingga dapat menimbulkan kelainan berupa kondritis, oeteitis, dan dan organ sekitarnya sehingga dapat menimbulkan kelainan berupa kondritis, oeteitis, dan osteomielitis yang mengakibatkan kehancuran tulang temporal. Gejalan
osteomielitis yang mengakibatkan kehancuran tulang temporal. Gejalan ya rasa gatal yang diikutiya rasa gatal yang diikuti nyeri yang hebat dan sekret yang banyak serta pembengkakkan liang telinga (Sosialisman dan nyeri yang hebat dan sekret yang banyak serta pembengkakkan liang telinga (Sosialisman dan Helmi, 2001).
Helmi, 2001).
Saraf fasial dapat terkena sehingga dapat menimbulkan paresis atau paralysis facial. Pengobatan Saraf fasial dapat terkena sehingga dapat menimbulkan paresis atau paralysis facial. Pengobatan tidak boleh ditunda-tunda yaitu dengan
tidak boleh ditunda-tunda yaitu dengan pemberian antibiotic dosis tinggi yang dikombinasipemberian antibiotic dosis tinggi yang dikombinasi dengan amino glikosid. Disamping obat-obatan, juga diperlukan tindakan debrideman dengan amino glikosid. Disamping obat-obatan, juga diperlukan tindakan debrideman (Sosialisman dan Helmi, 2001).
DAPTAR PUSTAKA DAPTAR PUSTAKA
Anonim., (2003)., Otitis Eksterna., www.medicastore.com.
Anonim., (2003)., Otitis Eksterna., www.medicastore.com.
Boies. L.R., (1997)., Penyakit Telinga Luar., dalam Ilmu Ajar Penyakit THT.,
Boies. L.R., (1997)., Penyakit Telinga Luar., dalam Ilmu Ajar Penyakit THT.,
Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 73-87.
Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 73-87.
Carr., (1998)., Otitit Externa., www.google.com.
Carr., (1998)., Otitit Externa., www.google.com.
Cody. D.T., (1997)., Otalgia (Nyeri Telinga)., dalam Penyakit Telinga, Hidung
Cody. D.T., (1997)., Otalgia (Nyeri Telinga)., dalam Penyakit Telinga, Hidung
dan Tenggorokan., Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 104-118.
dan Tenggorokan., Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 104-118.
Sander. R., (2001)., Otitis Externa : A Practical Guide to Treatment and
Sander. R., (2001)., Otitis Externa : A Practical Guide to Treatment and
Prevention., www.google.com.
Prevention., www.google.com.
Soetirto. I. dkk., (2001)., Gangguan Pendengaran (Tuli)., dalam Ilmu Ajar
Soetirto. I. dkk., (2001)., Gangguan Pendengaran (Tuli)., dalam Ilmu Ajar
Penyakit THT., Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 9-21.
Penyakit THT., Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 9-21.
Sosialisman dan Helmi., (2001)., Kelainan Telinga Luar., Ilmu Ajar Penyakit
Sosialisman dan Helmi., (2001)., Kelainan Telinga Luar., Ilmu Ajar Penyakit
THT., Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 44-48.
THT., Penerbit Buku Kedokteran (EGC)., Jakarta., hal 44-48.
Waitzmann., (2004)., Otitis Externa., www.emedicine.com.