• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kecerdasan Sosial, Emosional Dan Spiritual Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Melalui Komitmen Kerja (Studi di Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Kecerdasan Sosial, Emosional Dan Spiritual Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Melalui Komitmen Kerja (Studi di Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat)"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

(1)42566.pdf. TU GAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). PENGARUH KECERDASAN SOSIAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN MELALUI KOMITMEN JERJA (Studi Di Lingkungan Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat). UNIVERSITAS TERBUKA. TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Manajemen. Disusun Oleh :. FURN ADI NIM. 500644614. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA. 2016. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. ABSTRACT The Influence Of Social Quotient, Emotional And Spiritual To Performance Agricultural Extension Through Job Commitment Studies in the Office of Agricultural Extension and Food Security West Kotawaringin. Furnadi furnadi 86ra'gmai I.com Universitas Terbuka. The aims of this research is to measure and analyze the influence of social quotient directly to the agricultural extension work commitment, emotional quotient to work commitment, spiritual quotient to work commitments and work commitments influence on the performance of agricultural extension. The research was conducted on agricultural extension in the entire sub-district in West Kotawaringin region with a population of 57 agricultural extension and the samples taken as respondents amounted to 36 respondent. This research uses survey method and descriptive analysis, statistical analysis using path analysis. The results of this research found that social quotient, emotional quotient, spiritual quotient positive influence on work commitment and work commitments positive effect on the performance of agricultural extension. The emotional quotient has the most dominant influence to the work commitments.. Keywords : Social quotient, emotional, spiritual, work commitments, performance , agricultural extension .. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(3) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. ABSTRAK PENGARUH KECERDASAN SOSIAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN MELALUI KOMITMEN KERJA Studi di Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat. Furnadi (furnadi86ra;gmail.com) Universitas Terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur clan menganalisis pengarnh langsung kecerdasan sosial penyuluh pertanian terhadap kornitmen kerja, kecerdasan emosional terhadap komitmen kerja, kecerdasan spiritual terhadap komitmen kerja clan pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja penyuluh pertanian. Penelitian ini dilakukan terhadap penyuluh pertanian yang ada di selurnh Kecamatan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat dengan populasi 57 penyuluh Pertanian dan sampel yang di ambil berjumlah 36 responden. Penelitian ini menggunakan metode survey dan analisis deskriptif, analisis statistik menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kecerdasan sosial, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual berpengaruh positif terhadap komitmen kerja dan komitmen kerja berpengaruh positif terhadap kinerja penyuluh pertanian. Kecerdasan emosional memiliki pengaruh paling dominan terhadap kornitmen kerja.. Keyword: Kecerdasan sosial, emosional, spiritual, komitmet kerja, kinerja, penyuluh pertanian.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. iii.

(4) UNIVERSITAS TERBUKA 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN. PERNYATAAN. T APM. yang. berjudul. "PENGARUH. KECERDASAN. SOSIAL,. EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN MELALUI KOMITMEN KERJA" adalah basil karya saya sendiri dan seluruh sumber yang dik"Utip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. Palangka Raya, Juni 2016 Yang menyatakan,. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. iv.

(5) 42566.pdf. LEMBAR PERSETUJUAN TAPM. JUDUL TAPM. : PENGARUH KECERDASAN SOSIAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN MELALUI KOMITMEN KERJA (Studi di Lingkungan Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat). NAMA. : FURNADI. NIM. : 500644614. PROGRAM STUDI : MAGISTER MANAJEMEN (MM) HARI/TANGGAL. : Sabtu, 28 Mei 2016. Menyetujui:. Pembimbing I,. r. GUNDIK GO HONG, MS.. NIK. 19520520 198003 1 005 Mengetahui:. Ketua Bidang Ilmu/. Direktur Pro am P~scasarjana,. Pro(~ Magis,r Mt:men,. ~~/' MOHAMAD NASOHA, S.E., M.Sc. NIP. 19781111 200501 1 001. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. I , .Sc., Ph.D. NIP. 19520213 198503 2 001.

(6) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN. PENGESAHAN NAMA NIM PROGRAM STUDI JUDULTAPM. : FURNADI : 500644614 : MAGISTER MANAJEMEN (MM) : PENGARUH KECERDASAN SOSIAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN MELALUI KOMITMEN KERJA (Studi di Lingkungan Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat). Telah dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (T APM) Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada: Hari I Tanggal Waktu Dan telah dinyatakan. Sabtu, 28 Mei 2016 08.00 WIB - 09.30 WIB LULUS. Panitia Penguji TAPM:. Ketua Komisi Penguji:. Dra. JOHANNA B. S. PANTOW, M.App. L.. Penguji Ahli. Dr. SAID KELANA ASNA WI, MM.. Pembimbing I. Dr. GUNDIK GOHONG, MS.. Pembimbing II. Dr. YUNIKEWATY, MM.. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(7) UNIVERSITAS TERBUKA 42566.pdf. KATA PENGANTAR Tugas Akhir Program Magister (TAMP) merupakan tugas akhir yang hams dilaksanakan oleh mahasiswa pascasarjana di program pascasarjana Universitas Terbuka sebelum menyelesaikan program studi Magister Manajemen di Universitas Terbuka. Isi TAMP ini adalah basil penelitian secara menyeluruh yang dilakukan oleh penulis menggunakan analisis statistik kualitatif dan kuantitatif,. berikut. pembahasan. TAMP ini selain syarat untuk mendapatkan gelar Magister Manajemen juga memberikan saran kepada para pengambilan kebijakan terkait pembangunan penyuluhan pertanian di Kabupaten Kotawaringin barat Dengan tersusunnya TAMP ini, penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas ijin-Nya !ah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesarbesamya kepada Dr. Gundik Gohong, MS, Dr. Yunikewaty, MM. yang telah. membimbing dalam penyusunan TAMP ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu. Tersusunnya TAMP penelitian ini j uga tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari semua pihak baik moril maupun materil. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besamya kepada: I. Rektor Universitas Terbuka di Jakarta. 2. Rektor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Palangka Raya. 3. Pembahasan ahli pada kegiatan Bimbingan TAPM Residensial I 4. Dr. Said Kelana Asnawi, MM selaku penguji ahli pada ujian sidang TAPM. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. vii.

(8) UNIVERSITAS TERBUKA 42566.pdf. 5. Semua Dosen pengampu mata kuliah pascasarjana Magister Manajemen Sumber Daya Manusia kelompok belajar Pangkalan Bun. 6. Pengelola kelompok belajar program pascasarjana Magister Manajemen Sumber Daya Manusia kelas Pangkalan Bun. 7. Kepala Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat. 8. Rekan-rekan Penyuluh Pertanian Lapangan Kabupaten Kotawaringin Barat. 9. Rekan-rekan seperjuangan program pascasarjana Magister Manajemen Sumber Daya Manusia kelompok belajar Pangkalan Bun. I 0. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. TAMP ini belum sempuma sepenuhnya, namun diharapkan basil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk kemajuan penyuluhan pertanian di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kritik dan saran dari pembaca juga diharapkan agar TAPM ini semakin baik. Semoga penyuluhan pertanian di Kabupaten Kotawaringin Barat semakin maju dan jaya.. Pangkalan Bun,. Juni 2016. Furnadi. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. viii.

(9) 42566.pdf UNNERSITAS TERBUKA. DAFTARISI ABSTRACT ........................................................................................... ABST AK ................................................................................................ ii. PERNYATAAN ANTI PLAGIAT .................................................... .. iii. BIODATA PENULIS ............................................................................ iv. LEMBAR PERSETUJlJAN ................................................................. v. LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. vi. KA TA PEN GANT AR ......................................................................... .. vii. DAFT AR ISi ........................................................................................ .. viii. DAFTAR TABEL ................................................................................. ix. DAFTAR BAGAN ................................................................................ x. DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... .. XI. BABI. PENDAHULUAN A. B. Rumusan Masai ah .......................................................... .. 10. Tujuan Penelitian ............................................................ .. IO. D. Kegunaan/Manfaat Penelitian ........................................ .. 11. C.. BAB II. Latar Belakang .............................................................. .. TINJUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ................................................................... .. 12. B.. Penelitian Terdahulu ..................................................... .. 24. C.. Kerangka Berpikir ......................................................... .. 30. D. Operasionalisasi Variabel .............................................. .. 32. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. ix.

(10) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian ........ ......... .... .. ..... .. ..... .. ......... .. .. ........... 37. B. Populasi dan Sampel ....................................................... 37. In strum en Penelitian ....... ........ ................................ ......... 40. D. Prosedur Pengumpulan Data ........................................... 40. E.. 44. C.. Metode Analisis Data .............. ................ ....... .. ......... ...... BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian ... .. ... .... .. ... .. .. .. .. ..... .. .. .. .......... 50. B. Hasil ................................................................................ 64. C. Pembahasan ..................................................................... 86. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... ..... .... ............... .... ........ .. .. ..... .. .. ................. B.. 99. Saran ......... ...... ......................................... .. ................. .. ... 100. DAFTAR PUST AKA •...••••••••••••••.••••..•..••••.••••••••••••••••••••••••..••••••••••••••••. 104. LAMPIRAN .......................................................................................... 109. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. x.

(11) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. DAFTAR TABEL Tabel. 2.1. Teks. Halaman. Penelitian Terdahulu, Hubungan dan Perbedaan dengan Penelitian Yang Dilakukan Penulis ... .. ............... ... .. ........................... .. ..... ... 28. 2.2. Operasional Variabel X .............................................. ................. 35. 3.1. Data Penyuluh Pertanian Lapangan di Kabupaten Kobar Per Kecamatan ............................................................................ 38. 3.2. Jumlah Populasi dan Sampel Masing-Masing Kecamatan .......... 39. 4.1. Sebaran Penyuluh Pertanian di Kabupaten Kotawaringin Barat. 58. 4.2. Karakteristik Responden Menurut Usia ...................................... 60. 4. 3 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin ....................... 61. 4.4. Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terkahir.............. 62. 4.5. Karakteristik Responden Menurut Masa Kerja ........................... 63. 4.6. Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kecerdasan Sosial ........................................................................................... 4.7. Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kecerdasan Emosional .................................................................................... 4.8. 4.9. 64. 66. Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kecerdasan Spiritual ......... ......................... .......................................... ........... 67. Kategori Jawaban Responden pada Variabel Komitmen Kerja... 69. 4.10 Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kinerja Penyuluh Pertanian ...................................................................... 70. 4.11 Nilai Koefisien Jalur Struktur 1 .................................................... 80. 4.12 Pengujian Koefisien Jalur Struktur 1 ............................................ 81. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. xi.

(12) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. 4.13 Koefisien Jalur Untuk Model Struktur 2 ...................................... 83. 4.14 Pengujian Koefisien Jalur Untuk Model Struktur 2 ..................... 83. 4.15 Koefisien Jaluar Variabel Eksogen dan Endogen ........................ 85. Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. xii.

(13) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. DAFTAR BAGAN Bagan Teks Halaman 2.1 Kerangka Pikir ... ... .. ... ... ... .. ..... .. .. .. .. .... ... .... ... ..... .. .. ............. .... .. .. 31 3. 1 Teknik Pengambilan Sampel ... ...................................... ..... .... ....... 39. 4. 1 Struktur Organisasi KPPKP Kotawaringin Barat ......................... 57. 4.2 Hasil Uji Struktur 1 .............. ...... .......................................... .......... 79. 4.3 Hasil t-hitung Pada Jalur Struktur 1 .............................................. 81. 4.4 Hasil Uji Struktur 2 ........................... ............ ................................ 82. 4.5 Hasil Uji t-hitung Pada Jalur Struktur 2 ...... .. ........... ....... .. ............ 83. 4.6 Hasil Analisis Jalur Model Struktur 1 dan 2 .... ............. .. .. ............ 84. 4.7 Nilai t-hitung Model Struktur I dan 2 ........................................... 84. '. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. xiii.

(14) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. 2.. Teks Halaman Kuisioner Penelitian ................. ...................................... 109 Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kecerdasan Sosial ............................................................ 3.. Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kecerdasan Ernosional ..................................................... 4.. 111. 112. Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kecerdasan Spiritual.......................................................... 113. 5.. Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Yl. 114. 6.. Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Y2. 115. 7.. Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Variabel Independen dan dependen ................................. 116. 8.. Uji Validitas Instrurnen .................................................. .. 117. 9.. Hasil Uji Reliabilitas dan Normalitas .............................. .. 118. 10.. Hasil Uji Linearitas Data ................................................ .. 119. 11.. Hasil Uji Autokorelasi dan Heterokedastisitas ............... .. 120. 12.. Trankrip Wawancara Dengan Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat ........ 121. Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. xiv.

(15) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(16) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(26) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(28) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) 42566.pdf. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian A.1 Gambaran umum KPPKP Kotawaringin Barat. Secara geografis kedudukan wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat terletak didaerah khatulistiwa yaitu berada 1°19' sampai dengan 3°36' Lintang Selatan dan 110°25' sampai dengan 112°50, Bujur Timur dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lamandau, - Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara, - Sebelah Selatan berbatasan langsung dengan laut jawa, - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Seruyan. Luas wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah 10.759 Km2 yang terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 81 Desa dan 13 Kelurahan dengan jumlah penduduk 235.324 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, sebesar 43,39% penduduk berada di Kecamatan Arut Selatan (101.886 jiwa), Kecamatan Kumai 20,26 % (47.113 jiwa), Kecamatan Pangkalan Banteng 10,67 % (25.057 jiwa), Kecamatan Pangkalan Lada 8,8 % (20.665 jiwa), Kecamatan Kotawaringin Lama 7,39 % (17.358 jiwa) dan Kecamatan Arut Utara 6,9 % (16.218 jiwa). Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPPKP) Kabupaten Kotawaringin Barat adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. SO.

(65) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat dan bertugas menangani kegiatan Penyuluhan Pertanian dan Ketahangan Pangan. Kantor ini berdiri sejak tahun 2008 sesuai dengan peraturan Bupati Kotawaringin Barat sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Nomor 16 Tahun 2006. Status kelembagaan setingkat esselon III b dan dikepalai oleh satu orang kepala kantor. Lahimya KPPKP ini sebagai pengakuan terhadap eksistensi penyuluh pertanian yang beberapa waktu lalu dipandang sebelah mata bahkan banyak dialih fungsikan kepekerjaan yang lain. Harapannya dengan diakuinya keberadaan penyuluh pertanian maka eksistensi penyuluh bisa kembali lagi untuk membantu swasembada pangan khususnya di Kotawaringin Barat. Sebelum KPPKP ini terbentuk, penyuluh pertanian bemaung di bawah kelembagaan yang bemama Balai Informasi Penyuluh Pertanian (BIPP) yang keberadaannya dibawah Dinas Pertanian. Setelah lahimya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 maka lembaga penyuluhan ini berdiri sendiri. Dalam tugasnya kepala kantor bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan dalam melaksanakan tugasnya kepala kantor dibantu oleh 3 orang kepala seksi dan 1 orang kepala sub bagian. Selain itu Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat ini membawahi 6 Balai Penyuluh Pertanian (BPP). yang. ada dimasing-masing. kecamatan. sebagai. satuan. administrasi pangkal kegiatan penyuluhan ditingkat kecamatan dan desa. Dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan penyuluh ditingkat desa dilaksanakan oleh BPP di kecamatan tersebut dan hasilnya disampaikan kepada kepala kantor. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 51.

(66) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. Pelaksanakan kegiatan yang dilaksanakan Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan lebih menekankan pada program Pembangunan Pertanian Nasional dan Regional serta memuat aspirasi petani-nelayan sebagai subyek penggerak/pelaksana pembangunan pertanian terutama dalam upaya pemecahan masalah dilapangan, sedangkan untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian perlu menggunakan beberapa perangkat pendekatan diantaranya yang lebih tepat adalah pendekatan system agribisnis yang meliputi kualitas dan kuantitas, pendekatan keterpaduan serta pendekatan berbasis sumberdaya yang diarahkan terhadap program peningkatan ketahanan pangan. Ketersediaan pangan perlu mendapatkan prioritas, terutama pada daerah yang selama ini mendatangkan bahan pangan dari luar daerahnya, sehingga diperlukan upaya pengembangan dan diversifikasi pangan dengan prioritas komoditas unggulan spesifik lokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejateraan petani beserta keluarganya.. A.1.1 Tujuan Umum Kegiatan Program Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kotawaringin Barat Tujuan. umum. kegiatan. program. pertanian. dan. peternakan. yang. dilaksanakan KPPKP Kabupaten Kotawaringin Barat, sebagai berikut : a.. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dari basil usaha agribisnis pertanian, petemakan dan perkebunan.. b.. Meningkatkan produksi padi. c.. Meningkatkan luas tanam dan panen padi. d.. Meningkatkan luas tanam, luas panen dan produksi jagung.. e.. Meningkatkan luas tanam, luas panen dan produksi kedelai.. f.. Meningkatkan luas tanam, luas panen dan produksi kacang tanah. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 52.

(67) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. g.. Meningkatkan populasi dan produksi temak besar dan kecil.. A.1.2 Tujuan Umum Kegiatan Programa Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat. a.. Mengukur kualitas konsumsi pangan rnasyarakat Kotawaringin Barat.. b.. Mernantapkan kondisi pangan daerah rnelalui rapat Dewan Ketahanan Pangan.. c.. Meningkatkan kernandirian pangan rurnah tangga rnelalui pernanfaatan pekarangan yang berbasis pangan lokal.. d.. Menyediakan cadangan pangan daerah untuk antisipasi rawan pangan.. e.. Pembinaan desa mandiri pangan secara berkelanjutan.. f.. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan ketahanan pangan.. g.. Terlaksananya birnbingan teknis penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan keterampilan petani, usaha agribisnis, kemampuan lembaga petani, dan penghargaan kepada kelompok tani.. h.. Meningkatkan kesejahteraan tenaga penyuluh, SDM penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan.. i.. Meningkatkan kesadaran rnasyarakat akan pentingnya hutan, dan kelornpok usaha perhutanan masyarakat perdesaan berbasis konservasi.. A.1.3 Tujuan Khusus Kegiatan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Tujuan khusus kegiatan Penyuluhan Pertanian Pertanian dan Ketahanan Pangan ini ditujukan pada kegiatan yang spesifik dan langsung kepada petani dan komoditas pertanian. Tujuan khusus ini dibagi kedalam beberapa bagian:. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 53.

(68) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. 1. Program pertanian dan hortikultura a. Petani tahu dan mau menggunakan benih padi unggul bennutu untuk meningkatkan produksi padi sawah dan padi ladang. b. Petani tahu dan mau menanam padi jajar legowo, melakukan pemupukan berimbang, serta mengendalikan hama dan penyakit sesuai anjuran untuk meningkatkan produksi padinya. c. Petani tahu dan mau menanam pado pola SRI, memakai pupuk organik dan anorganik, sesuai anjuran untuk meningkatkan jumlah anakan dan produksi padi sawah. d. Petani mau melaksanakan program intensifikasi jagung hibrida untuk meningkatkan produksi jagung. e. Petani mau meningkatkan produksi jagung dengan melaksanakan pemupukan berimbang dan pengendalian hama penyakit tanaman. f.. Petani. mau. melaksanakan. program. intensifikasi. kedelai. untuk. meningkatkan produksi kedelai. g. Petani mau meningkatkan produksi kedelai dengan melaksanakan pemupukan berimbang dan pengendalian hama penyakit. h. Petani mau melaksanakan budidaya sayuran organik. i.. Petani mau melaksanakan budidaya buah-buahan.. 2. Program petemakan a. Petemak dapat melaksanakan program intensifikasi sapi potong dan pengembangan sapi lokal untuk memenuhi kecukupan pangan daging sapi. b. Terkendalinya ancaman penyakit menular pada temak besar dan kecil. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 54.

(69) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. c. Terlaksananya vaksinasi rabies pada anjing oleh pemiliknya dan petugas untuk mengendalikan ancaman rabies di masyarakat. 3. Program perkebunan a. Petani kebun tahu dan mau menanam beraneka ragam komoditi perkebunan untuk meningkatkan pendapatan keluarga tani menggunakan benih unggul tanaman karet, lada, kelapa dan aren. b. Petani dapat meningkatkan produksi dan luas areal perkebunan karet rakyat dan kelapa sawit dengan mengikuti bimbingan dan pelatihan. 4. Kelembagaan petani a. Pengurus dan anggota kelompok tani secara bersama-sama dapat mengelola kelompoknya sebagai wadah usaha kelompok. b. Pengurus dan anggota gapoktan secara bersama-sama dapat mengelola gapoktannya sebagai mitra kegiatan pelaku utama dan pelaku usaha kelompok tani. c. Pengurus dan anggota wanita tani secara bersama-sama dapat mengelola kelompoknya sebagai wadah kegiatan dan usaha kelompok P2KP-KRPL.. A.1.4 Togas Pokok & Fungsi KPPKP. Tugas Pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintah daerah dan tugas pembantuan dibidang penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan. Fungsi: • Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis dibidang pertanian meliputi : Penyuluhan pertanian tanaman pangan. dan holttikultura;. Penyuluhan. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. SS.

(70) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. petemakan; Penyuluhan perikanan dan kelautan; Penyuluhan perkebunan; Penyuluhan kehutanan; • Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang ketahanan pangan • Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan • Secara ex-efficio sebagai sekertariat Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten • Pengelolaan tugas umum dan ketatausahaan bidang penyuluhan dan ketahanan pangan. A.1.5 Visi dan Misi KPPKP Visi: Terwujudnya Petani - Nelayan yang mandiri dan sejahtera serta mantapnya ketahanan pangan yang adil dan merata.. Misi: • Mendorong terwujudnya pelayanan pnma terhadap petani dalam rangka meningkatkan daya saing sebagai pelaku agribisnis. • Menguatkan fungsi dan peran kelembagaan penyuluh pertanian dalam pelaksanaan otonomi daerah • Mengembangkan wawasan dan profesionalisme penyuluh pertanian • Mengembangkan metodelogi dan model-model penyuluhan pertanian system partisipatif dan usaha agribisnis. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 56.

(71) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. • Mewujudkan ketahanan panggan daerah melalui peningkatkan produksi komoditas tananaman pangan, holtikultura, petemakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta menganekaragaman konsumsi pangan. • Membangun kemandirian kelembagaan petani - nelayan melalui peningkatkan kualitas sumberdaya manusia anggota kelompok. • Meningkatkan kemampuan kewirausahaan petani I kelompok tani - nelayan untuk memperkuat posisi tawar dan permodalan petani - nelayan. A.1.6 Struktur organisasi KPPKP Dalam melaksanakan tugasnya, KPPKP memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan peraturan Bupati Kotawaringin Barat. Struktur organisasi KPPKP, sebagai berikut · Kepala Kantor Ir. Abet Nego, M.Si. I Kelompok Jabatan Fungsional. -. KasubagTU Kambali, SP I. I. Kasi Ketahanan Pangan. Kasi SDM Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Perkebunan. Kasi SDM Penyuluhan Kehutanan. AGUSTINUS ABEL, SP. SYAHYANI, SP., MP. MULIADI, S.Pt. Sumber: Profil KPPKP Kobar, 2016. Bagan 4.1. Struktur Organisasi KPPKP Pada struktur organisasi diatas terlihat bahwa KPPKP masih berstatus kantor dan dalam pelaksanaannya di kepalai oleh satu orang kepala kantor, 1 orang Kepala Sub bagian Tata Usaha, 1 Kepala Seksi Ketahanan Pangan, 1 Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 57.

(72) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. Kepala Seksi SDM Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Perkebunan, dan 1 Kepala Seksi SDM Kehutanan. Dalam pelaksanaan tugas penyuluhan dilapangan dilaksanakan oleh Kelompok Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian, Penyuluh Kehutanan dan Penyuluh Perikanan yang bertugas di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat desa. Penyuluh yang bertugas di kabupaten disebut penyuluh kabupaten, bertugas di kecamatan disebut penyuluh kecamatan dan yang bertugas di desa disebut penyuluh pertanian desa/lapangan. Penentuan penyuluh pertanian yang bertugas di Kabupaten, Kecamatan dan Desa tergantung kepala kantor dengan memperhatikan kemampuan dan prestasi penyuluh pertanian bersangkutan. Pada struktur organisasi diatas terlihat bahwa penyuluh pertanian bertanggung jawab langsung kepada kepala kantor terhadap tugas pokok dan fungsi yang diberikan kepadanya. Sedangkan dengan seksi yang lain, penyuluh hanya melakukan hubungan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan dilapangan terlaksana dengan baik.. A.1.7 Sebaran Balai Penyuluh Pertanian dan Tenaga Penyuluh Kabupaten Kotawaringin Barat Sebaran Balai Penyuluh Pertanian tingkat kecamatan sebagai pelaksana tugas penyuluhan langsung di tingkat lapangan, sebagai berikut : Tabel 4.1 Sebaran Baran Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Tingkat Kecamatan No I 2 3 4 5 6 7. Sebaran Penyuluh Pcnyulub KPPKP Kobar BPP Kee. Arut Selatan BPP Kee. Kumai BPP Kee. Pangkalan Lada BPP Kee. Pangkalan Banteng BPP Kee. Kotawaringin Lama BPP Kee. Arut Utara Jumlah. II 21 15 13 15 8 6. % 11,36 23,6 16,85 14,61 16,85 8,99 6,74. 89. 100. Jumlah Penyulub. Sumber: Profil KPPKP Kobar, 2016. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 58.

(73) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. Berdasarkan data sebaran penyuluh diatas, penyuluh terbanyak terdapat di BPP kecamatan Arut Selatan (23 %) dan paling sedikit di BPP Kecamatan Arut Utara (6,67 %). Banyaknya penyuluh di BPP Kecamatan Arut Selatan karena wilayah Arut Selatan potensial pengembangan padi sawah dan jagung, sehingga setiap desa diperlukan pendampingan yang maksimal oleh penyuluh pertanian. Sedangkan di kecamatan Arut Utara potensial perkebunan kelapa sawit dan dalam pengelolaannya bekerjasama dengan perusahaan swasta sehingga dalam pembinaannya banyak dilakukan oleh pihak perusahaan. Sebaran penyuluh pertanian terbanyak berikutnya adalah BPP Kecamatan Pangkalan Lada dan Pangkalan Banteng denganjumlah 15 orang (16,85%) hal ini disebabkan sebagian wilayah tersebut juga potensial dalam mengembangkan padi sawah, jagung serta kedelai. Dalam pelaksanaan tugasnya, BPP di masing-masing kecamatan di koordinir oleh satu orang penyuluh senior yang dipilih langsung oleh kepala KPPKP. Koordinator BPP dibantu oleh 3 orang penyuluh pertanian kecamatan yang bertugas sebagai penyuluh pertanian urusan programa, penyuluh pertanian urusan sumber daya dan penyuluh pertanian urusan supervisi. BPP sendiri merupakan simpul koordinasi tingkat kecamatan sebagai tempat berkumpulnya para penyuluh pertanian dan para petani.. A. 2 Karakteristik responden penelitian Dalam penelitian. ~Pengaruh. Kecerdasan Sosial, Emosional dan Spiritual. Terhdap Kinerja Penyuluh Pertanian Melalui Komitmen Kerja" mengambil Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 59.

(74) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. sampel penyuluh pertanian yang bertugas didesa di seluruh kecamatan. Jumlah responden sampel 36 orang dan jumlah masing-masing kecamatan sesuai dengan perhitungan teknik penentuan jumlah sampel. Karakteristik responden dalam penelitian ini dikategorikan kedalam beberapa bagian, yaitu karakteristik responden menurut usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan masa kerja. Karakteristik tersebut mempunyai peran penting dalam menilai kinerja penyuluh pertanian lapangan di lingkup Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat. A.2.1 Responden Menurut Usia. Usia responden sangat mempengaruhi kinerjanya, hal tersebut didasari atas 3 alasan yaitu adanya keyakinan yang meluas bahwa kinerja pegawai menurun dengan meningkatnya usia, realita bahwa usia pegawai semakin bertambah dan pensiun (Robbin, 2006) dalam Adinoto, 2015. Asumsi lain bahwa penyuluh lebih senior lebih berpengalaman dalam berpikir dan bertindak serta lebih terbiasa mengahadapi persoalan yang muncul di tempat kerja, sehingga mereka telah terbiasa dan lebih mampu melakukan adaptasi yang muncul di wilayah kerjanya. Untuk karakteristik responden menurut usia, sebagai berikut : Tabel 4.2. Karakteristik Responden Menurut Usia No 1 2 3 4. Usia (Tahun). 25-35 36-45 46-55 > 56 Jumlah Sumber: Olah Data Primer, 2016.. Jumlah 6 10 19 1 36. %. 16,67 27,78 52,78 2,78 100. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 60.

(75) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. Berdasarkan tabel diatas, terlihat umur responden paling dominan pada kisaran umur 46 - 55 tahun. Dari umur responden tersebut diketahui bahwa penyuluh pertanian yang bertugas dilapangan sudah tidak muda lagi, walapun demikian umur penyuluh pertanian masih produktif dalam bekerja melaksanakan tugas penyuluhan pertanian. Sedangkan responden paling sedikit pada usia lebih dari 56 tahun, hal ini disebabkan para penyuluh pertanian yang sudah berumur (senior) ditempatkan sebagai penyuluh kecamatan dan penyuluh kabupaten. A.2.2 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin. Karena penyuluh pertanian tugasnya lebih banyak dilapangan, maka jenis kelamin akan mempengaruhi lokasi wilayah kerja penyuluh pertanian itu sendiri. Untuk karakteristik responden menurut jenis kelamin, sebagai berikut : Tabel 4.3. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Jumlah Sum.her: Olah Data Primer, 2016. No 1 2. Jumlah 22 14 36. % 61,11 38,89 100. Pada tabel 6 diatas diketahui bahwa penyuluh pertanian berjenis kelamin laki-laki lebih banyak denganjumlah 22 orang (61,11%). Perbedaanjumlah lakilaki dan perempuan tidak berbeda jauh, hal ini menunjukkan bahwa tugas penyuluhan pertanian bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan. Sedangkan untuk karakteristik responden menurut tingkat pendidikan, sebagai berikut :. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 61.

(76) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. A.2.3 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan Terakhir Tabet. 4.4. Responden Menurut Pendidikan Terakhir. No. Tingkat Pendidikan 1 SLTA 2 D-III D-IV 3 4 S-1 Jumlah Suniber : Olah Data Primer, 2016.. %. Jumlah 6 3 10 17. 16,67 8,33 27,78 47,22. 36. 100. Berdasarkan tabel 7 diatas diketahui bahwa tingkat pendidikan responden paling dominan adalah Sarjana (S-1), terbanyak kedua adalah Diploma-IV, terbanyak ketiga SLTA dan paling sedikit Diploma III. Data diatas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penyuluh pertanian mulai menyesuaikan peraturan Menteri Pertanian yang mengharuskan penyuluh pertanian berpendidikan minimal Diploma-IV atau Sarjana Strata 1. Asunisinya adalah penyuluh yang mempunyai tingkat pendidikan sarjana tentunya mempunyai kemampuan menganalisa permasalahan ditingkat lapangan dan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik dan cepat. Selain itu pendidikan sarjana memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan teknologi kepada petani. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian untuk bekerja lebih baik dan berprestasi. Data diatas juga menunjukkan bahwa masih ada 6 responden yang memiliki tingkat pendidikan SLTA, responden tersebut menjadi penyuluh. pertanian. pengangkatannya. melalui. honorer. dan. dalam. pengangkatannya sebeluni keluar peraturan Menteri Pertanian tentang persyaratan menjadi Penyuluh Pertanian.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 62.

(77) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. A.2. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Menurut. Robin. (2006). dalam. Adinoto. (2015). masa. kerja. akan. mempengaruhi pengalaman, dan pengalaman itu sendiri akan mempengaruhi kinerja seseorang dalam bekerja. Bagi penyuluh pertanian, pengalaman kerja sangat penting karena tugas penyuluh pertanian yang banyak dilapangan dan berhadapan dengan petani tentunya harus hati-hati dalam mengambil keputusan. Artinya pengalaman penyuluh tentunya mempengaruhi cara kerjanya dalam mengambil keputusan ditingkat lapangan. Untuk karakteristik responden menurut masa kerja, sebagai berikut: Tabel 4.5. Responden Menurut Masa Kerja. No 1 2 3 4. Masa Kerja (Tahun) 5-10 11 -20 21 - 30 > 31 Jumlah Sumber: Olah Data Primer, 2016.. Jumlah 17 7 11. 1 36. % 47,22 19,44 30,56 2,78 100. Berdasarkan data pada tabel 7 diatas, masa kerja terbanyak pada kisaran 5 10 tahun dengan jumlah 17 responden (4 7 ,22%) dan terbanyak berikutnya adalah pada kisaran usia 21 - 30 tahun. Pada kisaran masa kerja 5 - 10 tahun membuktikan bahwa Kantor Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan berupaya menempatkan penyuluh pertanian yang bertugas dilapangan adalah orang yang baru diangkat menjadi penyuluh pertanian yang masih memiliki semangat dalam bekerja. Walaupun demikian, penyuluh pertanian pada kisaran masa kerja 5 - 10 tahun masih perlu bimbingan dari penyuluh pertanian dengan. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 63.

(78) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. masa kerja yang lebih lama khususnya dalam hal cara memberikan penyuluhan dan mengatasi masalah petani dilapangan.. B. Hasil B.1 Analisis Data Secara Deskriptif Analisis data secara deskriptif merupakan analisis data awal yang dilakukan untuk mendeskripsikan jawaban responden untuk setiap pertanyaan pada variabel yang diteliti. Hasil jawaban responden tersebut kemudian dimasukan kedalam kategori yang sudah ditentukan untuk mengetahui apakah masuk kategori sangat setuju, setuju, tidak setuju atau sangat tidak setuju. Analisis data deskriptif untuk masing-masing pertanyaan pada setiap variabel, sebagai berikut :. B.1.2 Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kecerdasan Sosial Tabel 4.6. Kategori Jawaban Responden Pada Variabel Kecerdasan Sosial. No 1 2 3 4 5 6. Pertanyaan. Skor Yang Dicapai. N. 103 108 111 115 110 124. 36 36 36 36 36 36. Sos 1 Sos2 Sos 3 Sos 4 Sos 5 Sos6 Total. Rata-Ra ta Kategori 2,86 3,00 3,08 3,19 3,06 3,44 18,63 3,11. s s s s s SS. s. Sumber: Olah Data Primer, 2016. Sangat setuju (SS). = 3,28 - 4. Setuju (S). = 2,52-3,27. Tidak Setuju (TS). = 1,76-2,51. Sangat tidak setuju (STS). = 1 - 1,75 Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 64.

(79) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui kategori jawaban responden untuk setiap item pada variabel kecerdasan sosial dengan hasil sebagai berikut : Sos 1 memiliki nilai rata-rata 2,86 yang artinya responden setuju dengan pemyataan bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu memahami kondisi lingkungan kerja dan pelaku utama yang dibina. Sos 2 memiliki nilai 3,00 yang artinya responden setuju dengan pemyataan bahwa sebagai penyuluh pertanian peka terhadap kejadian atau masalah yang terjadi pada lingkungan dan pelaku utama yang dibina. Sos 3 memiliki nilai 3,08 yang artinya responden setuju dengan pemyataan bahwa sebagai penyuluh pertanian memiliki sikap yang tulus dalam bekerja dan bermasyarakat. Sos 4 memiliki nilai 3,19 yang artinya responden sangat setuju dengan pemyataan bahwa sebagai penyuluh pertanian memiliki kejujuran yang bisa dipercaya orang lain. Sos 5 memiliki nilai 3,06 yang artinya responden setuju dengan pemyataan bahwa sebagai penyuluh pertanian selalu beretika dalam berpenampilan didalam lingkungan kerja dan membina pelaku utama. Sos 6 memiliki nilai 3,44 yang artinya responden setuju dengan pemyataan bahwa sebagai penyuluh pertanian memiliki kemampuan berkomunikasi verbal dan non verbal didalam lingkungan kerja dan membina pelaku utama. Nilai rata-rata pada variabel kecerdasan sosial ini masuk kategori setuju dengan nilai 3, 11.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 65.

(80) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. B.1.2 Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kecerdasan Emosional. Tabel 4.7. Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kecerdasan Emosional. No 1 2 3 4 5 6 7. Pertanyaan. Em 1 Em2 Em3 Em4 Em5 Em6 Em7 Total. Skor Yang Dicapai 104 102 109 110 114 112 124. N. Rata-Rata. Kategori. 36 36 36 36 36 36 36. 2,89 2,83 3,03 3,06 3,17 3,11 3,44 21,53 3,08. s s s s s s SS. s. Sumber: Olah Data Primer, 2016. Sangat setuju (SS). = 3,28 - 4. Setuju (S). =. 2,52-3,27. Tidak Setuju (TS). =. 1,76-2,51. Sangat tidak setuju (STS). =. 1 - 1,75. Berdasarkan tabel 4.7 diatas, diketahui jawaban responden setiap item pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional dengan basil sebagai berikut : - Em 1 memiliki nilai 2,89 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu menghibur diri sendiri. - Em 2 memiliki nilai 2,83 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu melepas kecemasan dan kemurungan yang terjadi dalam diri. - Em 3 memiliki nilai 3,03 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu mengendalikan kecemasan dalam diri yang berpengaruh terhadap kinerja. - Em 4 memiliki nilai 3,06 yang artinya responden setuju bahwa penyuluh pertanian memiliki kekuatan berfikir positif dan optimis. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 66.

(81) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. - Em 5 memiliki nilai 3,17 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian fokus pada pekerjaan yang dikerjakan. - Em 6 memiliki nilai 3,11 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu menyesuaikan diri dengan emosi yang ada dalam diri. - Em 7 memilik nilai 3,44 yang artinya responden sangat setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian tidak angkuh terhadap orang lain. - Nilai rata-rata jawaban responden pada variabel kecerdasan emosional masuk kategori setuju dengan nilai 3,08. B.1.3 Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kecerdasan Spiritual. Tabel 4.8 Kategori jawaban Responden Pada Variabel Kecerdasan Spiritual No. 1 2 3 4 5 6 7. Pertanyaan. Sp 1 Sp2 Sp 3 Sp4 Sp 5 Sp6 Sp7 Total. Skor Yang Dicapai 112 124 115 103 107 115 115. N. 36 36 36 36 36 36 36. Rata-Rata Kategori. 3,11 3,44 3,19 2,86 2,97 3,19 3,19 21,95 3,14. s SS. s s s s s. s. Sumber: Olah Data Primer, 2016. Sangat setuju (SS). = 3,28 - 4. Setuju (S). = 2,52-3,27. Tidak Setuju (TS). = 1,76- 2,51. Sangat tidak setuju (STS). = 1 - 1,75. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 67.

(82) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. Pada tabel 4.8 diketahui kategori jawaban responden pada setiap item pertanyaan dengan hasil sebagai berikut: - Sp 1 memiliki nilai 3,11 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian memiliki kejujuran pada diri sendiri. - Sp 2 memiliki nilai 3,44 yang artinya responden sangat setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian memiliki tingkat kesadaran yang tinggi. - Sp 3 memiliki nilai 3, 19 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian ingin berubah kearah yang lebih baik. - Sp 4 memiliki nilai 2,86 yang artinya responden ssetuju bahwa sebagai penyuluh pertanian menyadari dimana berada sekarang. - Sp 5 memiliki nilai 2,97 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu menemukan dan mengatasi rintangan dalam diri sendiri. - Sp 6 memiliki nilai 3,19 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu menetapkan hati pada sebuah jalan yang lebih baik. - Sp 7 memilik nilai 3, 19 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian menyadari bahwa ada banyak jalan kearah yang lebih baik. - Pada variabel kecerdasan spiritual masuk kategori setuju dengan nilai 3, 14.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 68.

(83) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. B.1.4 Kategori Jawaban Responden pada Variabel Komitmen Kerja. Tabel 4.9. Kategori Jawaban Responden pada Variabel Komitmen Kerja. No 1 2 3 4 5 6. Pertanyaan. Kk 1 Kk2 Kk3 Kk4 Kk5 Kk6 Total. Skor Yang Dicapai 102 109 110 114 112 124. N. Rata-Ra ta. Kategori. 36 36 36 36 36 36. 2,83 3,07 3,06 3,17 3,11 3,44 18,68 3,11. s s s s s SS. s. Sumber: Olah Data Primer, 2016. Sangat setuju (SS). = 3,28 - 4. Setuju (S). = 2,52-3,27. Tidak Setuju (TS). = 1,76-2,51. Sangat tidak setuju (STS). = 1 - 1,75. Pada tabel 4.9 diatas diketahui kategori jawaban responden pada setiap item pertanyaan dengan hasil sebagai berikut : - Kk 1 memiliki nilai 2,83 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu mengidentifikasi pekerjaan yang diberikan kepadanya. - Kk 2 memiliki nilai 3,07 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian memiliki keterlibatan yang penting dalam organisasi. - Kk 3 memiliki nilai 3,06 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 69.

(84) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. - Kk 4 memiliki nilai 3, 17 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh. pertanian. memiliki. tanggungjawab. terhadap. kemajuan. organisasi/kantor. - Kk 5 memiliki nilai 3, 11 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian merasa bersalah apabila tidak bekerja dengan baik untuk kemajuan organisasi/kantor. - Kk 6 memiliki nilai 3,44 yang artinya responden sangat setuju bahwa penyuluh pertanian memiliki komitmen tinggi bekerja sebagai penyuluh pertanian. - Rata-rata jawaban responden pada variabel komitmen kerja ini masuk kategori setuju dengan nilai 3, 11. B.1.5 Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kinerja Penyuluh Pertanian Tabel 4.10 Kategori Jawaban Responden pada Variabel Kinerja Penyuluh Pertanian Skor Yang N Rata-Ra ta Kategori No Pertanyaan Dicapai s 107 36 2,97 1 Kp 1 s 3,11 112 36 Kp2 2 s 109 36 3,03 Kp3 3 s 108 36 3,00 Kp4 4 3,11 s 36 112 Kp5 5 s 2,89 104 36 Kp6 6 s 2,56 92 36 Kp7 7 2,61 s 94 36 Kp8 8 23,26 Total s 2,91 Sumber: Olah Data Primer, 2016. 3,28 - 4. Sangat setuju (SS). =. Setuju (S). = 2,52- 3,27. Tidak Setuju (TS). = 1,76-2,51. Sangat tidak setuju (STS). =. 1 - 1,75 Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 70.

(85) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. Pada tabel 4.10 ini diketahui jawaban responden pada setiap item pertanyaan pada variabel kinerja penyuluh pertanian dengan hasil sebagai berikut: - Kp 1 dengan nilai 2,97 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu menyusun peta wilayah kerja desa binaan. - Kp 2 dengan nilai 3,11 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu menyusun programa penyuluhan pertanian sesuai dengan Permentan No 25 Tahun 2009. - Kp 3 dengan nilai 3,03 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian. - Kp 4 dengan nilai 3,00 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu mendesiminasikan informasi teknologi pertanian kepada pelaku utama. - Kp 5 dengan nilai 3,11 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pelaku utama. - Kp 6 dengan nilai 2,89 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu membentuk kelompoktani, gabungan kelompoktani dan meningkatkan kelas kemampuan kelompoktani. - Kp 7 dengan nilai 2,56 yang artinya responden setuju bahwa sebagai penyuluh pertanian mampu memfasilitasi terwujudnya kemitraan, koperasi, kios pertanian dan penerapan teknologi pertanian.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 71.

(86) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. Kp 8 dengan nilai 2,61 yang artinya responden setuju sebagai penyuluh pertanian mampu meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian pelaku utama. - Rata-rata jawaban responden pada variabel kinerja penyuluh pertanian masuk kategori setuju dengan nilai 2,91.. B. 2. Uji Pesyaratan Untuk Analisis Jalur B.2.1 Uji Coba Instumen Uji coba instrumen bertujuan untuk mmenguji instrumen yang telah disusun untuk menguji keandalan dan validitas pengukuran. Kuisioner yang disusun harus benar-benar bisa menggambarkan tujuan dan penelitian dan juga konsisten bila pertanyaan tersebut dijawab dalam waktu yang berbeda (Noor, 2014).. B.2.1.1 Uji Validitas Instrumen Uji validitas dilakukan untuk melihat kelayakan pertanyaan-pertanyaan dalam kuisioner yang digunakan dalam penelitian apakah dapat mendefinisikan suatu variabel. Uji validitas ini dilakukan pada setiap item pertanyaan, hasil uji ini kemudian dibandingkan dengan r tabel. Jika r-tabe1 < r-hitung maka item tersebut valid. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan pada setiap item pertanyaan pada masing-masing variabel independen dan dependen. Variabel independen adalah kecerdasan sosial, emosional, spiritual dan variabel independen adalah komitmen kerja dan kinerja penyuluh pertanian. Item pertanyaan yang dinyatakan Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 72.

(87) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. valid dapat digunakan untuk penelitian sedangkan yang tidak valid tidak digunakan untuk penelitian. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa item pertanyaan pada masingmasing variabel adalah valid, hal ini dibuktikan dengan nilai r-tabet < r-hitung· Hal ini berarti bahwa item yang akan digunakan dalam penelitian bisa disebarkan ke responden sebagai dasar dalam mengumpulkan data. Secara lebih jelas, hasil uji validitas masing-masing variabel dengan menggunakan SPSS. 21 dapat dilihat pada lampiran 8.. B.2.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen Keandalan pengukuran dengan menggunakan Alfa Cronbach adalah koefisien keandalan yang menunjukkan seberapa baiknya pertanyaan dalam yang digunakan dalam penelitian dan secara positif berhubungan satu sama lain (Noor, 2014). Reliabilitas bertujuan untuk menilai kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuisioner yang diberikan. Kuisioner tersebut menggambarkan isi dari variabel yang diteliti dan disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji ini dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan. Untuk menentukan bahwa pertanyaan terserbut realibel atau tidak dapat dilihat dari nilai alpha, jika nilai alpha> 0,60 maka pertanyaan tersebut realibel. Uji realibitas item pertanyaan pada masing-masing variabel independen dan dependen terlihat nilai Cronbach's Alpha masing-masing variabel (dependen dan independen) mempunyai nilai lebih besar dari koefisien Alpha Cronbach's, artinya pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini realibel. Secara lebih. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 73.

(88) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. jelas, hasil. UJI. realibitas masing-masing item pertanyaan dapat dilihat pada. lampiran 9. B.2.2. Uji Normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji distribusi data yang akan dianalisis menyebar normal. Uji normalitas dimaksud untuk menguji apakah data yang digunakan dalam penelitian memiliki distribusi normal baik data yang digunakan dalam penelitian memiliki distribusi normal baik secara multivariat maupun univariat. Uji ini untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji normalitas, sebagai berikut: - Uji normalitas kecerdasan sosial; Nilai penyimpangan maksimum hasil perhitungan adalah X1. =. 0,196, dan Asymp. Sig (2-tailed) menunjukkan harga. 0,125. Oleh karena pengujian uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smimov (KS) pada@. =0,05, terlihat bahwa harga Asymp. Sig (0,609) >0,05. Dengan. demikian dapat disimpulkan data variabel X 1 berasa dari data yang berdistribusi normal. - Uji normalitas kecerdasan emosional; Nilai penyimpangan maksimum hasil perhitungan adalah X2. = 0, 134 dan Asymp.. Sig (2-tailed) menunjukkan harga. 0,444. Oleh karena pengujian uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smimov (KS) pada@. =0,05, terlihat bahwa harga Asymp. Sig (0,444) >0,05. Dengan. demikian dapat disimpulkan data variabel X 1 berasa dari data yang berdistribusi normal. - Uji normalitas kecerdasan spiritual; Nilai penyimpangan maksimum hasil perhitungan adalah X3. =. 0,142 dan Asymp. Sig (2-tailed) menunjukkan harga Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 74.

(89) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. 0,460. Oleh karena pengujian uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smimov (KS) pada@. =0,05, terlihat bahwa harga Asymp. Sig (0,460) >0,05. Dengan. demikian dapat disimpulkan data variabel X 1 berasa dari data yang berdistribusi normal. Uji normalitas komitmen kerja; Nilai peny1mpangan maksimum hasil perhitungan adalah Y 1 = 0, 196 dan Asymp. Sig (2-tailed) menunjukkan harga 0,125. Oleh karena pengujian uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smimov (KS) pada@. =0,05, terlihat bahwa harga Asymp. Sig (0,125) >0,05. Dengan. demikian dapat disimpulkan data variabel X 1 berasa dari data yang berdistribusi normal. - Uji normalitas kinerja penyuluh pertanian; Nilai penyimpangan maksimum hasil perhitungan adalah Y2. =. 0, 194 dan Asymp. Sig (2-tailed) menunjukkan. harga 0, 132. Oleh karena pengujian uji normalitas dengan uji KolmogorovSmimov (KS) pada@. =0,05, terlihat bahwa harga Asymp. Sig (0,132) >0,05.. Dengan demikian dapat disimpulkan data variabel Y2 berasa dari data yang berdistribusi normal. Secara lebih jelas, hasil uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smimov dapat dilihat pada lampiran 9.. B.2.3. Uji Linearitas _ Linearitas data Y 1 atas. Uji linearitas data. X1. Y1. atas X 1 bertujuan untuk mengetahui apakah model. regresi dari variavel Y1 linear (garis lurus) atas X1. Y1 (komitmen kerja) memiliki Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 75.

(90) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. hubungan yang linear atau garis lurus dengan X1 (kecerdasan sosial). Hubungan garis lurus merupakan persyaratan untuk melakukan analisis jalur. Pada hasil uji linearitas variabel Y1 (komitmen kerja) dan X1 (kecerdasan sosial) diketahui bahwa nilai output menunjukkan nilai F (deviation from. linearity) sebesar 1.278 dengan signifikan 0,299 (diatas 0,05) berarti model regresi linear. Uji linearitas ini menggunakan SPSS. 21 dengan hasil dapat dilihat pada lampiran 10. _ Linearitas data Y 1 atas X2. Uji linearitas data Y1 atas X2 bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi dari variavel Y1 linear (garis lurus) atas X1. Y1 (komitmen kerja) memiliki hubungan yang linear atau garis lurus dengan X2 (kecerdasan emosional). Hasil output uji linearitas Y 1 (komitmen kerja) terhadap X2 (kecerdasan emosional) menunjukkan nilai F (deviation from linearity) sebesar 1.775 dengan signifikan 0,134 (diatas 0,05) berarti model regresi linear. Secara lebihjelas, hasil uji linearitas data Y1 atas X2 dapat dilihat pada lampiran 10. _ Linearitas data Y 1 atas X3. Uji linearitas data Y1 atas X3 bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi dari variavel Y1 linear (garis lurus) atas X1. Y1 (komitmen kerja) memiliki hubungan yang linear atau garis lurus dengan X3 (kecerdasan spiritual). Artinya semakin tinggi spiritual penyuluh pertanian, maka diharapkan semakin tinggi pula komitmen kerjanya. Pada hasil output variabel Y 1 (komitmen kerja) atas X3 (kecerdasan spiritual) menunjukkan nilai F (deviation from linearity) sebesat 0,436 dengan Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 76.

(91) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. signifikan 0,870 (diatas 0,05) berarti model regresi linear. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi spiritual penyuluh pertanian, berbanding lurus dengan peningkatan komitmen kerjanya. Secara lebih jelas, hasil uji linearitas data Y1 atas. X1 dapat dilihat pada lampiran 10. - Linearitas data Y2 atas Y 1. Uji linearitas data Y2 atas Y1 pada struktur 2 ini bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi dari variavel Y2 linear (garis lurus) atas Y1. Y2 (kinerja penyuluh pertanian) memiliki hubungan yang linear atau garis lurus dengan Y 1 (komitmen kerja). Artinya semakin tinggi komitmen kerja penyuluh pertanian, maka diharapkan semakin baik pula kinerjanya. Pada hasil uji linearitas daya Y2 atas Y 1 output menunjukkan nilai F. (deviation from linearity) sebesar 1.866 dengan signifikan 0,122 (diatas 0,05) berarti model regresi linear. Data tersebut menunjukkan bahwa semakin tingginya komitmen kerja penyuluh pertanian, maka semakin meningkat pulu kinerjanya. Hasil analisis SPSS pada uji linearitas ini dapat dilihat pada lampiran 10. B.2.4. Uji Autokorelasi. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 atau sebelumnya. Penjabaran hasil uji autokorelasi tersebut, sebagai berikut: - Berdasarkan hasil runs test diperoleh nilai signifikan X1. =. 0,978. Karena nilai. signifikan lebih besar dari 0,05 maka model regresi pada variabel X1 tidak terdapat autokorelasi. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 77.

(92) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. - Berdasarkan hasil runs test diatas diperoleh nilai signifikan X2 = 1,000. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka model regresi pada variabel X2 tidak terdapat autokorelasi. - Berdasarkan hasil runs test diatas diperoleh nilai signifikan X3 = 0,065. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka model regresi pada variabel X3 tidak terdapat autokorelasi. - Berdasarkan hasil runs test diatas diperoleh nilai signifikan Y 1 = 1,000. Karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka model regresi pada variabel Y 1 tidak terdapat autokorelasi. - Berdasarkan hasil runs test diatas diperoleh nilai signifikan Y2. =. 1,000. Karena. nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka model regresi pada variabel Y2 tidak terdapat autokorelasi. Secara lebih jelas, hasil uji autokorelasi dengan SPSS.21 dapat dilihat pada lampiran 11. B.2.5. Uji Heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2011 dalam Adinoto, 2015). Dari hasil uji heterokedastisitas terlihat bahwa titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka ) pada sumbu Y, tidak berkumpul di satu tempat dan tidak membentuk pola tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. Secara lebih jelas, hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada lampiran 11. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 78.

(93) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. B.3 Analisis Data LISREL. LISREL merupakan metode analisis data yang menggunakan model persamaan struktural. Model persamaan strukturan adalah generasi kedua teknik analisis multivariat yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang komplek untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model (Noor, 2014). - Hasil uj i struktur 1 Kecerdasan Sosial X1. Kecerdasan ernosional. Komitmen Kerja. X2. Y1. Kecerdasan Spiritual. X3. Chi-Square=0.00, df=O, P-value=l.0000, RMSEA=0.000 Sumber: Analisis Data LIS REL, 2016. Bagan 4.2 Hasil Uji Struktur 1. Dengan menggunakan LISREL diperoleh diagram jalur yang menunjukkan nilai koefisien jalur antarvariabel sebagaimana diagram diatas. Sampel size. =. 36. Relationships. Path Diagram End Of Problem Covariance Matrix. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 79.

(94) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. YI Yl XI X2 X3. XI. X2. 1.00 0.773 0.974 0.536. 1.000 0.704 0.376. X3. 1.00 0.477. 1.000. Sumber : Analisis LIS REL, 2016. Pada struktur-1 terdapat 3 variabel eksogen (independen) yaitu kecerdasan sosial (X1), kecerdasan emosional (X2) dan kecerdasan spiritual (X3) serta terdapat 1 variabel endogen (dependen) yaitu komitmen kerja (Y 1). Lisrel Estimates (Maximum Likehood) Structural Equations Yl = 0.167*Xl + 0.816*X2 + 0.0834*X3, Errorvar.= 0.030 , (0.0428) (0.045I) (0.0346) (0.00749) 3.9I I 18.803 2.410 4.062. R 2 = 0.97. Nilai koefisien jalur untuk struktur I dapat dilihat pada table berikut : Tabel 4.11 Nilai Koefisien Jalur Struktur I Variabel Endogen. Variabel Eksogen. Korelasi antar variable Endogendan Eksogen 0.773 Yi Xi 0.974 X2 0.536 X3 Sumber: Analisis LIS REL, 20 I 6. Dengan menggunakan program. Koefisien Jalur. 0.167 0.816 0.0834. LISREL. R1. pY1€1. 0,970. 0.0304. diperoleh diagram jalur yang. menunjukkan nilai t-hitung untuk persamaan struktur 1 sebagai berikut :. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 80.

(95) 42566.pdf. UNIVERSITAS TERBUKA. Kecerdasan Sosial X1. Kecerdasan Emosional. Komitemen Kerja Y1. X2. Kecerdasan Sosial X3. Chi-Square=0.00, df=3, P-values=l .0000, RMSEA=0.000 Sumber: Analisis LISREL, 2016. Bagan 4.3 Hasil t hitung pada jalur struktur 1 sDengan menghitung nilai t..hitung akan dilakukan pengujian terhadap koefisien jalur, untuk mencari apakah antara variabel endogen dan variable eksogen mempunyai hubungan sebab akibat. Hasil perhitungan nilai t..hitung model struktur 1, sebagai berikut : Tabel. 4.12 Pengujian Koefisien Jalur Struktur 1 Variabel Endogen Y1. Variabel Eksogen X1. Uji Hipotesis. Kesimpulan. t_hitung. t-tabel. 4.09. Ho:Jlyixi~O Ho ditolak jalur positif Hl: Pyixi>O 2.0322 Ho ditolak jika t-hitung Ho ditolak jalur positif > t..tabet 2.0322 Ho ditolak jalur ,eositif. X2. 18.89. X3. 2.57. 2.0322. Sumber: Analisis LISREL, 2016. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa kecerdasan sosial (X 1) berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja (Yi), kecerdasan emosional (Xz) berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja (Y 1) dan kecerdasan spiritual (X3) berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja (Y 1).. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 81.

(96) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. Correlation Matrix of Independent Variables. X1 X1. 1.000 (0.246) 4.062 X2 0.704 (0.213) 3.306 X3 0.376 (0.186) 2.022 Sumber: Analisis LIS REL, 2016.. 1.000 (0.246) 4.062 0.477 (0.193) 2.475. 1.000 (0.246) 4.026. - Hasil uji struktur 2. I. 55 KomiU:.:n Kerja. 0.. •. Kinerja Peny!:ub Pertanian. Chi-Square=O.OO,P-values=l .0000, df=O, RMSEA=0.000 Sumber: Analisis LISREL, 2016. Bagan 4.4. Hasil Uji Struktur 2 Dengan menggunakan program. LISREL. diperoleh diagram jalur yang. menunjukkan nilai koefisien jalur antarvariabel sebagaimana diagram diatas. Relationship. Y2=Y1 Path Diagram End of Problem Sample Size = 36 Covariance Matrix. Y1 Y2 Sumber: Analisis LIS REL, 2016.. Y1 1.000 0.554. 1.000. Pada model struktur 2 terdapat 1 variabel eksogen (independen) yaitu kinerja penyuluh pertanian (Y2) dan 1 variabel eksogen (dependent) yaitu komitmen kerja. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 82.

(97) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. Lisrel Estimates (Maximum Likelihood) Y2 Standerr Z-values P-values. = 0.0554*Yi, Errorvar = 0.693, R2 = 0.307 (0.145) (0.171) 3.819 4.062 0.000 0.000. Nilai koefisienjalur untuk model struktur 2 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 4.13 Koefisien Jalur Untuk Model Struktur 2 Variabel endogen (Dependen). Variabel Eksogen (lndependen). Korelasi antar Koefisien V ariabel Endogen Jalur dan Eksogen 0.554. 0.554. 0.307. 0.693. Sumber: Analisis LISREL, 2016. Dengan menggunakan. program. LISREL. diperoleh. diagram jalur yang. menunjukkan nilai t.hitung untuk persamaan model struktur 2 sebagai berikut :. Y1. 3.99. Komitmen Kerja. Y2 Kinerja Penyulub Pertanian. Chi-Square=0.00, df=0.00,P-values=l .OO , A= . 0 Sumber: Analisis LISREL, 2016. Bagan 4.5. Hasil Uji t.hitungPada Struktur 2 Dengan menghitung nilai t.hitung akan dilakukan pengujian terhadap koefisien jalur, untuk mencari apakah antara variable endogen dan eksogen mempunyai hubungan sebab akibat. Hasil perhitungan nilai t.hitung model struktur 3 sebagai berikut: Tabel. 4.14 Pengujian Koefisien Jalur Model Struktur 2 Variabel Endogen Y2. Variabel Eksogen Y1. t.hitung. t-tabel. Uji Hipotesis. Kesimpulan. 3.99. 2.0322. HO: Pyw'.SO HI: Pyw>O HO ditolakjika t-runmg > Lfabel. HO ditolak, jalur signifikan.. Sumber: Analisis LISREL, 2016.. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 83.

(98) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa komitmen kerja (Y 1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian (Y2). Untuk model analisis jalur struktur 1 dan struktur 2, sebagai berikut :. 0 55. Chi-Square=8.18,df=3,P-values=0.04208, RMSEA=0.219 Bagan 4.6. Hasil Analisis Jalur Model Struktur 1 dan 2 Hasil perhitungan nilai Lhitung, sebagai berikut :. 3.99. Chi-Square=8.20,df=3,P-values=0.04208, RMSEA=0.219 Bagan 4.7. Nilai LhitungModel Struktur 1 dan 2 Covariance Matrix. Yl Y2 Xl X2 X3. Yl. Y2. Xl. X2. X3. 1.000 0.554 0.773 0.974 0.536. 1.000 0.473 0.458 0.443. 1.000 0.704 0.376. 1.000 0.477. 1.000. Tugas Akhlr Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 84.

(99) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. LISREL Estimates (Maximum Likelihood) Y1=0.167*X1 + 0.8l6*X2 + 0.0834*X3, Errorvar = 0,0304, R2 = 0,970 Standerr (0,0428) (0.0451) (0.0346) (0.00749) Z-values 3.911 18.083 2.410 4.062 P-values 0.519 0.000 0.016 0.000 Y2 Standerr Z-values P-values. = 0.0554*Y1, Errorvar = 0.693, R2 = 0.307 (0.145) (0.171) 4.062 3.819 0.000 0.000. Tabel.4.15 Koefisien Jalur Variabel Eksogen dan Endogen Variabel Variabel Korelasi antar Koefisien Jalur Endogen Eksogen variable Endogen dan Eksogen 0.167 Y1 X1 0.773 0.816 X2 0.974 0.0834 X3 0.536 0.554 Y2 Y1 0.554 Sumber: Analisis LISREL, 2016.. 0,970. 0.0304. 0.307. 0.693. Pengaruh langsung (Direct Effect atau DE) : 1. Pengaruh kecerdasan sosial terhadap komitmen kerja (X1. Y 1) = 0,167. 2. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen kerja (X2. Y1) = 0,816. 3. Pengaruh kecerdasan spiritual terhadap komitmen kerja. (X3. y 1) = 0,0834. 4. Pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja penyuluh pertanian (Y1. • Y2) = 0,554. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 85.

(100) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. Besarnya pengaruh secara proporsional, sebagai berikut : 1. Pengaruh langsung (koefisien j alur Xi) Kecerdasan sosial (X1) => (0,167)2 = 0.027 = 2.7% Kecerdasan emosional (X2 ). > (0,816)2 = 0,67 = 67o/o. Kecerdasan spiritual (X3) -> (0,0834)2 = 0.0069 = 0,69% Komitmen kerja (Y 1) ==> (0,55)2 = 0,303=30,3% 2. Pengaruh kecerdasan sosial, emosional dan spiritual terhadap kinerja penyuluh pertanian melalui komitmen kerja dengan nilai R 2 sebesar 97 %. Artinya ketiga variabel independen itu bisa menjelaskan variabel dependen, sedangkan sisanya (3 %) dijelaskan oleh variabel atau faktor lain diluar model penelitian llll.. 3. Pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja penyuluh pertanian nilai R2 sebesar 30,7 %. Artinya variabel independen Y 1 ini bisa menjelaskan variabel dependen sebesar 30,7 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain diluar model.. C. Pembahasan Analisis data SPSS dan LISREL pada penelitian "Pengaruh Kecerdasan Sosial, Emosional dan Spiritual Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Melalui Komitmen Kerja" dilakukan untuk mengetahui pengaruh langsung kecerdasan sosial, emosional dan spiritual terhadap komitmen kerja dan pengaruh komitmen kerja terhadap kinerja penyuluh pertanian. Hasil analisis data tersebut, sebagai berikut:. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 86.

(101) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. C.1. Pengaruh Kecerdasan Sosial Terhadap Komitmen Kerja. Berdasarkan hasil analisis data LISREL diketahui bahwa kecerdasan sosial berpengaruh positif terhadap komitmen kerja penyuluh pertanian. Hal ini dibuktikan bahwa nilai koefisien jalur. t..hitung. lebih besar dari. t..tabel·. Artinya. kecerdasan sosial yang dimiliki penyuluh pertanian berpengaruh positif terhadap komitmen kerja penyuluh pertanian itu sendiri. Hasil penelitian ini menjawab hipotesis yang menyatakan bahwa kecerdasan sosial berpengaruh terhadap komitmen kerja. Menurut Ambarita (2014), kecerdasan sosial terkait dengan interaksi antar individu dengan yang lain dalam suatu kelompok atau komunitas baik itu kelompok dilingkungan kerja maupun lingkungan bermasyarakat, atau disebut kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan dimana individu tersebut berada, termasuk juga apakah seseorang itu dapat mengenal dirinya sendiri bahkan orang lain. Artinya kecerdasan sosial berkaitan dengan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan tidak mempengaruhi komitmen seseorang dalam bekerja. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006, penyuluh pertanian adalah orang yang diberikan tugas penuh oleh pemerintah untuk melaksanakan tugas penyuluhan dibidang pertanian. Penyuluh pertanian adalah pejabat fungsional yang memiliki kecerdasan khusus dalam bidang penyuluhan pertanian. Penyuluh pertanian terbagi kedalam beberapa bagian yaitu penyuluh pertanian pusat, penyuluh pertanian provinsi, penyuluh pertanian kabupaten, penyuluh pertanian kecamatan dan penyuluh pertanian desa. Khusus penyuluh pertanian desa atau dikenal dengan nama penyuluh pertanian lapangan tugasnya hampir Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 87.

(102) 42566.pdf UNIVERSITAS TERBUKA. 95% berada dilapangan/desa, artinya setiap hari berhubungan dengan orang banyak dari berbagai kalangan, latar belakang, suku, agama, dan ras. yang. berbeda-beda. Dalam hal ini interaksi sosial dengan masyarakat secara umum dan petani secara khusus dilakukan setiap saat, baik dalam pekerjaan pokok maupun diluar pekerjaan. Dari penjelasan diatas, kecerdasan sosial sudah melekat dalam diri penyuluh pertanian. Tanpa kecerdasan sosial, penyuluh pertanian akan sulit diterima oleh petani dan program penyuluhan sulit tersampaikan serta diterima petani. Karena Penyuluh Pertanian ini aktivitas sehari-harinya tidak berada di kantor, maka kecerdasan sosial yang dimiliki perlu digunakan agar keberadaan Penyuluh Pertanian bisa diterima ditengah masyarakat (secara umum) dan petani (secara khusus). Menurut hasil wawancara dengan koordinator penyuluh pertanian kabupaten Kotawaringin Barat bahwa masalah yang sering terjadi di wilayah kerja penyuluh pertanian karena penyuluh pertanian pergaulan sosialnya tidak harmonis dengan perangkat desa, tokoh masyarakat atau dengan kelompoktani itu sendiri. Hasil wawancara ini menegaskan bahwa kemampuan bergaul dan bersosialisasi dengan masyarakat diwilayah kerjanya harus dilakukan oleh penyuluh pertanian.. C.2. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Komitmen Kerja Hasil analisis data LISREL membutikan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap komitmen kerja penyuluh pertanian. Penelitian ini mendukung penelitian Golemen (2003) yang menyatakan bahwa kecerdasan. Tugas Akhir Program Magister (TAPM). Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 88.

Gambar

Tabel 4.1  Sebaran Baran Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Tingkat Kecamatan
Tabel 4.5.  Responden Menurut Masa Kerja  Masa Kerja (Tahun)  Jumlah
Tabel  4.10  Kategori  Jawaban  Responden  pada  Variabel  Kinerja  Penyuluh  Pertanian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil akhir tulisan ini menghasilkan beberapa catatan: (1) Dilihat dari persfektif epistemologi Islam ilmu sosial Barat memiliki cacat paradigmatik pada asumsi

Penelitian ini akan menggunakan 19 variabel input yang berasal dari hasil ektraksi data simulasi dan 5 variabel output untuk melakukan profiling terhadap dua

Cerita dalam film animasi dapat tersampaikan dengan baik karena adanya animasi dan gerakan tubuh karakter yang menghidupkan dan mendukung karakter.. Penulis membahas topik animasi

Badan Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Rokan Hulu boleh berbangga diri dengan prestasi yang dicapai, menjadi badan pelayanan terbaik di Provinsi Riau tahun

Pembelajaran berbasis projek yang dipandu dengan kooperatif investigasi kelompok membantu mahasiswa menemukan masalah dan mencari pe- mecahan masalah melalui

Sebanyak kurang lebih 39 % pasien dengan demam reumatik akut bisa terjadi kelainan pada jantung mulai dari gangguan katup, gagal jantung, perikarditis (radang

bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a dan huruf b di atas, perlu ditetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta