• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian

Mesin Thermal Cycler Centrifuge

Mini Horizontal Elektroforesis UV Transluminator

Micropipette Microtips

(3)

Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian (Lanjutan)

Inkubator Cuvette

Komputer Timbangan

Sample Freezer Reagent Freezer

(4)

Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian (Lanjutan)

Kolam Terpal Akuarium

Water Quality Checker Seser

Timer Hand Counter

(5)

Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian (Lanjutan)

Alat Tulis Parafilm

Tubes rack Tisu

Genom Alkohol

(6)

Lampiran 1. Alat dan Bahan Penelitian (Lanjutan)

GelRed Nucleic Acid Strain Marker

Loading Dye Agarose

Larva Ikan Pelet

(7)

Lampiran 1. Kegiatan Penelitian Ekstraksi DNA

Collecting Sample Penggerusan Sampel

Pencampuran Kit Ekstraksi Mixing dengan Vortex

Pencampuran Kit Ekstraksi DNA Inkubasi Sample

(8)

Lampiran 1. Lanjutan

Pembuangan Endapan (Supernatan) Penggantian Collection Tube Amplifikasi PCR (Polymerase Chain Reaction)

Genom Hasil Ekstraksi Susunan Genom dalam Tubes rack

Penyusunan Tube dalam Chamber Proses PCR Berjalan Elektroforesis

(9)

Lampiran 1. Lanjutan

Pemasukan Amplikon dalam Sumur Pengaturan Suhu dan Voltase Performa Pertumbuhan

Panen Larva Perhitungan Larva

Pemberian Pakan Larva Penyiponan Air

(10)

Lampiran 1. Lanjutan

Panen benih Perhitungan Jumlah Benih

(11)

Lampiran 2. Metode Fenat Spektrofotometri (SNI 66-6989.30-2005)

INSTRUKSI KERJA

PENGUJIAN AMONIA METODE FENAT SPEKTROFOTOMETRI 1. Acuan : SNI 06-6989-30-2005, Air dan Air Limbah-Bagian 30: Cara Uji

Kadar Amonia (NH3-N) dengan Spektrofotometer Secara Fenat.

2. Persiapan Pengujian

2.1 Pembuatan larutan induk Amonia NH3-N 1000 mg/l

 Larutkan 3,819 grm amonium klorida (NH4Cl) yang telah dikeringkan pada suhu 100°C selama 2 jam dengan 100 ml air suling dalam labu ukur 1000 ml

 Tambahkan air suling sampai tepat tanda tera.

2.2 Pembuatan larutan induk Amonia 100 mg/l

 Pipet 10 ml larutan standar amonium 1000 ppm ke dalam labu ukur 100 ml

 Tambahkan air suling sampai tepat tanda tera dan homogenkan.

2.3 Pembuatan larutan induk Amonia 10 mg/l

 Pipet 10 ml larutan baku amonium 100 mg/l dan masukkan ke dalam labu ukur 100 ml

 Tambahkan air suling sampai tepat tanda tera dan homogenkan.

2.4 Pembuatan larutan deret standar: Konsentrasi standar NH3

(ppm)

Volume yang diambil dari standar NH3 10 ppm (ml)

Volume labu ukur (ml) 0.0 0 100 0.1 1.0 100 0.2 2.0 100 0.3 3.0 100 0.5 5.0 100 3. Prosedur Pengujian :

3.1 Pereaksi : Larutan fenol, larutan natrium nitroprusid, dan larutan oksidan

Pembuatan larutan pereaksi a. Larutan Phenol-alkohol

Larutan 10 grm phenol dalam 100 ml alkohol 95% sampai tepat pada tanda tera. Larutan ini stabil selama 1 minggu.

b. Larutan Natrium Nitropruside 0,5%

Larutkan 0,5 grm natrium notropruside dalam 100 ml aquades sampai tepat pada tanda tera. Simpan dalam botol gelap. Larutan ini stabil selama 1 bulan.

(12)

Lampiran 2. Lanjutan

c. Larutan Oksidan

Campurkan 100 ml larutan natrium sitrat dan 25 ml larutan hipoklorit. Dibuat pada saat akan digunakan.

 Larutan Natrium sitrat

Larutkan 20 grm natrium sitrat dan 1 grm NaOH dalam 100 ml aquades sampai tepat pada tanda tera.

3.2 Deret Standar

a. Pipet 25 ml standar amonia dengan menggunakan pipet volumetrik, masukkan ke dalam erlenmeyer

b. Tambahkan 1 ml larutan fenol, 1 ml larutan dinatrium nitroprusid dihidrat kemudian kocok, dan tambahkan 2,5 ml larutan oksidan, lalu tutup erlenmeyer dan simpan diruang gelap pada temperatur 22 °C – 27 °C selama 1 jam; warna larutan akan stabil selama 24 jam. c. Masukkan ke dalam kuvet pada alat spektrofotometer dan ukur

pada panjang gelombang 640 nm

3.3 Sampel

a. Ukur 25 ml benda uji dan masukkan ke dalam tabung reaksi

b. Tambahkan 1 ml larutan fenol, 1 ml larutan natrium nitroprusid, dan 2,5 ml larutan oksidan, kocok dan biarkan proses reaksi berlangsung selama 1 jam

c. Masukkan ke dalam kuvet pada alat spektrofotometer pada panjang gelombang 640 nm, baca dan catat serapannya.

(13)

Lampiran 3. Metode Sulfalinamid Spektrofotometri (SNI 06-6989.9-2004)

INSTRUKSI KERJA

PENGUJIAN NITRIT METODE SULFILAMID SPEKTROFOTOMETRI 1. Acuan : SNI 06-6989-9-2004: Air dan Air Limbah-Bagian 9: Cara Uji Nitrit

(NO2-N) Secara Spektrofotometri.

2. Pembuatn Deret Standar NO2

2.1 Standar N-NO2 250 mg/l (1.232 grm NaNO2 / 1 liter akuades), awetkan dengan 1 ml CHCl3

2.2 Standar N-NO3 50 mg/l (20 ml standar NO2 250 mg/l / 100 ml akuades) 2.3 Standar N-NO2 0,5 mg/l (2,5 ml standar NO2 50 mg/l / 250 ml akuades)

Konsentrasi standar NO2

(ppm)

Volume yang diambil dari standar 0,5 ppm (ml)

Volume labu ukur (ml) 0.00 0 50 0.01 1.0 50 0.02 5.0 50 0.10 10.0 50 0.15 15.0 50 3. Prosedur Pengujian : 3.1 Pereaksi

 Sulfanilamid : 5 grm sulfanilamid dalam 300 ml akuades, tambahkan 50 ml HCL pekat/500ml akuades.

 NED : 0,5 grmm NED dalam 500 ml akuades, simpan dalam botol gelap dalam refrigerator. Ganti setiap bulan (maksimal penyimpanan 1 bulan) atau bila berwarna coklat.

 Larutan natrium oksalat Na2C2O4 0,05 N : Larutkan 3,350 grm Na2C2O4 dalam air suling dan tepatkan sampai 1000 ml.

 Larutan KMnO4 0,05 N : 1,69 grm KMnO4/1 liter akuades, diamkan ± 1 minggu kemudian saring dengan gelas wool, simpan dalam botol coklat/gelap.

 Larutan FAS 0,05 N : 19,607 grm Fe(NH4)2SO46H2O tambahkan 20 ml H2SO4 pekat/1 liter akuades bebas nitrit.

3.2 Deret Standar

 Pipet 50 ml standar NO2 (dengan pipet volumetrik)

 Tambahkan 1 ml sulfanilamid, kocok berkali-kali selama 2-8 menit  Tambahkan 1 ml NED lalu kocok dan diamkan ± 10 menit

 Ukur absorban pada panjang gelombang 543 nm, lakukan segera, maksimum 2 jam

(14)

Lampiran 3. Lanjutan

3.3 Sampel

 Ambil 50 ml sampel, masukkan ke dalam tabung rekasi/erlenmeyer  Tambahkan 1 ml sulfanilamid, kocok dan diamkan ± 10 menit

 Ukur absorban pada panjang gelombang 543 nm, lakukan segera, maksimum 2 jam

(15)

Lampiran 4. F-Test Two-Sample for Variances dan t-Test Laju Pertumbuhan Bobot

F-Test Two-Sample for Variances

transgenik non-transgenik Mean 1,775982 0,968065 Variance 8,263336 2,718689752 Observations 120 120 df 119 119 SF 3,039455 P(F<=f) one-tail 1,76E-09 F Critical one-tail 1,35361

t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

transgenik non-transgenik Mean 1,775982 0,968065 Variance 8,263336 2,71869 Observations 120 120 Hypothesized Mean Difference 0 df 190 t Stat 2,670644 P(T<=t) one-tail 0,004113 t Critical one-tail 1,652913 P(T<=t) two-tail 0,008227 t Critical two-tail 1,972528 Nb: (p<0,05)

(16)

Lampiran 6. F-Test Two-Sample for Variances dan t-Test Rasio Konversi Pakan F-Test Two-Sample for Variances

transgenik non-transgenik Mean 0,689824 1,41565 Variance 0,00569 0,012497 Observations 2 2 df 1 1 F 0,45535 P(F<=f) one-tail 0,377904 F Critical one-tail 0,006194

t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

transgenik non-transgenik Mean 0,689824 1,41565 Variance 0,00569 0,012497 Observations 2 2 Hypothesized Mean Difference 0 df 2 t Stat -7,61141 P(T<=t) one-tail 0,008413 t Critical one-tail 2,919986 P(T<=t) two-tail 0,016827 t Critical two-tail 4,302653 Nb: (p<0,05)

(17)

Lampiran 5. Data Pengamatan Botot Ikan Lele (C. gariepinus) Transgenik Selama Masa Pemeliharaan

Lele Transgenik F3 Lele Non-transgenik

Bobot (g) Bobot (g) h0 h10 h20 h35 h50 h0 h10 h20 h35 h50 0,0074 0,1010 0,3038 1,2646 10,2991 0,0020 0,0613 0,0582 0,7800 5,7632 0,0087 0,0652 0,1132 0,4838 7,3967 0,0022 0,0340 0,0859 0,6154 4,6510 0,0089 0,0995 0,2814 1,0789 8,3366 0,0025 0,0292 0,0690 0,4540 3,7980 0,0039 0,1094 0,2169 2,0041 9,2459 0,0016 0,0294 0,0921 0,8755 4,4138 0,0032 0,0837 0,2092 1,7766 7,9195 0,0021 0,0423 0,0553 0,7395 6,0045 0,0041 0,1279 0,2463 1,3572 7,1033 0,0018 0,0606 0,0967 0,6104 4,8407 0,0038 0,0553 0,2066 1,8909 4,7133 0,0016 0,0395 0,0438 0,7908 4,3727 0,0025 0,0713 0,1795 1,2810 5,7977 0,0020 0,0328 0,1247 1,2333 3,4441 0,0029 0,0572 0,2776 1,5625 5,6756 0,0020 0,0516 0,0892 0,9234 4,0414 0,0030 0,0859 0,1633 1,0785 6,1128 0,0019 0,0415 0,1487 0,4005 3,9834 0,0045 0,0413 0,2422 1,3205 5,6385 0,0026 0,0223 0,0672 0,4712 3,1558 0,0041 0,0463 0,1923 1,2700 6,0245 0,0027 0,0325 0,0500 0,4658 3,5927 0,0028 0,1067 0,2153 2,3341 11,6894 0,0026 0,0225 0,1193 0,7272 3,9750 0,0035 0,1052 0,2239 0,7064 7,8240 0,0023 0,0289 0,0688 0,7236 3,4237 0,0029 0,0901 0,2068 1,3997 8,6350 0,0024 0,0344 0,0601 0,4049 4,7635 0,0029 0,0554 0,2528 1,0220 7,1004 0,0026 0,0424 0,0862 0,6159 5,9204 0,0031 0,0906 0,1490 2,5971 7,9608 0,0028 0,0611 0,0549 0,5329 3,1297 0,0031 0,0555 0,1469 0,9931 6,9040 0,0024 0,0290 0,0972 0,4604 2,7424 0,0033 0,0515 0,1628 1,0842 7,1216 0,0017 0,0395 0,0496 0,3523 4,1127 0,0024 0,0502 0,2100 1,2886 6,7816 0,0020 0,0320 0,0899 0,3548 3,5638 0,0027 0,0637 0,1651 1,2227 7,2998 0,0022 0,0518 0,0441 0,3090 3,5495 0,0028 0,0398 0,1748 1,1782 6,2645 0,0025 0,0416 0,1478 0,2681 3,7266 0,0031 0,0421 0,2256 1,6115 5,9948 0,0016 0,0330 0,0711 0,5123 3,7616 0,0035 0,2179 0,1921 1,1678 5,3412 0,0021 0,0599 0,0894 0,4714 4,3781

(18)

59

Lampiran 7. Hasil Pengukuran Kualitas Air

Pengukuran: Senin, 16 Maret 2015 Pengukuran: 23 Maret 2015 Pengukuran: 30 Maret 2015

pagi rata-rata pagi rata-rata pagi rata-rata

Suhu 26,8 26,7 26,8 26,77 26,7 26,9 26,8 26,80 26,5 26,8 26,5 26,60

pH 8,33 8,31 8,15 8,26 8,27 8,39 8,3 8,32 8,29 8,27 8,2 8,25

DO (mg/L) 7,2 7,7 7,9 7,60 7,8 7,5 7,7 7,67 7,7 7,5 7,2 7,47

Turbidity (NTV) 8 5 8 7,00 3 3 3 3,00 5 5 8 6,00

sore rata-rata sore rata-rata sore rata-rata

Suhu 29,7 28,5 28,2 28,80 29,2 29,4 29,4 29,33 28,3 28,1 28,1 28,17

pH 8,2 8,18 8 8,13 8,03 8,15 8,04 8,07 8,2 7,9 8,07 8,06

DO (mg/L) 7 8 7,5 7,50 7,1 6,9 7,4 7,13 7,7 7,3 7,8 7,60

(19)

59

Lampiran 7. Lanjutan

Pengukuran: Senin, 7 April 2015 Pengukuran: 14 April 2015 Pengukuran: 21 April 2015

pagi rata-rata pagi rata-rata pagi rata-rata

Suhu 26,7 27 27,2 26,97 29,5 29,8 29,6 29,63 28,2 28,1 29,6 28,63

pH 8,8 8,8 9,02 8,87 8,53 8,6 8,78 8,64 8,45 7,56 8,79 8,27

DO (mg/L) 8,3 10,5 10,6 9,80 7,47 8,47 9,57 8,50 9,85 8,65 10,13 9,54

Turbidity (NTV) 116 114 106 112,00 66 82 72 73,33 69 70 69 69,33

sore rata-rata sore rata-rata sore rata-rata

Suhu 30,2 28,3 29,8 29,43 30 29,2 28,4 29,20 28,7 29,8 29,8 29,43

pH 9,8 10,06 10,04 9,97 9,2 9,8 9,3 9,43 10,02 9,20 9,30 9,51

DO (mg/L) 19 17,1 19,1 18,4 15,2 16,8 18,9 16,97 17,00 17,30 18,30 17,53 Turbidity (NTV) 108 97 96 100,33 101 91 89 93,67 102,00 100,00 94,00 98,67

(20)
(21)

59

Lampiran 7. Hasil Pengukuran Kualitas Air

Pengukuran: Senin, 16 Maret 2015 Pengukuran: 23 Maret 2015 Pengukuran: 30 Maret 2015

pagi rata-rata pagi rata-rata pagi rata-rata

Suhu 26,8 26,7 26,8 26,77 26,7 26,9 26,8 26,80 26,5 26,8 26,5 26,60

pH 8,33 8,31 8,15 8,26 8,27 8,39 8,3 8,32 8,29 8,27 8,2 8,25

DO (mg/L) 7,2 7,7 7,9 7,60 7,8 7,5 7,7 7,67 7,7 7,5 7,2 7,47

Turbidity (NTV) 8 5 8 7,00 3 3 3 3,00 5 5 8 6,00

sore rata-rata sore rata-rata sore rata-rata

Suhu 29,7 28,5 28,2 28,80 29,2 29,4 29,4 29,33 28,3 28,1 28,1 28,17

pH 8,2 8,18 8 8,13 8,03 8,15 8,04 8,07 8,2 7,9 8,07 8,06

DO (mg/L) 7 8 7,5 7,50 7,1 6,9 7,4 7,13 7,7 7,3 7,8 7,60

(22)

59

Lampiran 7. Lanjutan

Pengukuran: Senin, 7 April 2015 Pengukuran: 14 April 2015 Pengukuran: 21 April 2015

pagi rata-rata pagi rata-rata pagi rata-rata

Suhu 26,7 27 27,2 26,97 29,5 29,8 29,6 29,63 28,2 28,1 29,6 28,63

pH 8,8 8,8 9,02 8,87 8,53 8,6 8,78 8,64 8,45 7,56 8,79 8,27

DO (mg/L) 8,3 10,5 10,6 9,80 7,47 8,47 9,57 8,50 9,85 8,65 10,13 9,54

Turbidity (NTV) 116 114 106 112,00 66 82 72 73,33 69 70 69 69,33

sore rata-rata sore rata-rata sore rata-rata

Suhu 30,2 28,3 29,8 29,43 30 29,2 28,4 29,20 28,7 29,8 29,8 29,43

pH 9,8 10,06 10,04 9,97 9,2 9,8 9,3 9,43 10,02 9,20 9,30 9,51

DO (mg/L) 19 17,1 19,1 18,4 15,2 16,8 18,9 16,97 17,00 17,30 18,30 17,53 Turbidity (NTV) 108 97 96 100,33 101 91 89 93,67 102,00 100,00 94,00 98,67

(23)

BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN

LABORATORIUM PENGUJI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Jl. Raya 2 Sukamandi, Subang, Jawa Barat, 41263

Telp. (0260) 520500 Fax: (0260) 520662 Email: labbppi@kkp.go.id

LAPORAN HASIL UJI

Report of Analysis No: 8.A/LHU/BPPI/IV/2015

Nama Customer

Customer Name

: Huria Marnis Tanggal : 9 April 2015

Date

Petugas yang dihubungi

Contact Person : Huria Marnis Alamat Address : Sukamandi Jenis Sampel Type of sample (s)

: Air tawar No.FPPS : 8.A/FPPS/BPPI/IV/2015

No. Sampel

No. Sample

(24)

Tanggal Penerimaan

Received Date

: 7 April 2015 Tanggal Pengujian : 7 s.d 8 April 2015

Date of Analysis NO Parameter Parameters Satuan Unit

Hasil Uji Spes ifikas i Metoda

Method Specification Test Result T. Kecil+NT. besar NT. kecil tanpa predator T. kecil tanpa

predator T. kecil+T. bes ar

1 Amonia Total mg/L 0,4246 0,0845 0,2986 0,0910 SNI 06-6989-30-2005 Spektrofotometri

2Nitrit mg/L 0,0177 0,0265 0,0265 0,0222 SNI 06-6989-9-2004 Spektrofotometri

NT. kecil+T. besar

NT. kecil+NT.

besar Bak pendederan Bak pendederan

1 Amonia Total mg/L 0,2580 0,0543 0,1492 0,1557 SNI 06-6989-30-2005 Spektrofotometri

2Nitrit mg/L 0,0210 0,0265 0,0186 0,0074 SNI 06-6989-9-2004 Spektrofotometri

Manajer Teknis

Huria Marnis, S.Pi. M.Si. NIP. 19830614 200901 2 002

(25)

Catatan : 1. Hasil uji ini hanya berlaku untuk sampel yang diuji.

Note These analytical results are only valid for the tested sample.

2. Laporan Hasil Uji ini terdiri dari 1 halaman.

This Report of Analysis consists of 1(one) page

3. Laporan Hasil Uji ini tidak boleh digandakan, kecuali secara lengkap dan seizin tertulis Manajer Puncak laboratorium penguji BPPI.

The Report of Analysis shall not be reproduced (copied) except for the completed one and with the written permission Of the Top Manager BPPI

Lembar putih untuk Costumer, lembar merah untuk Manajer Teknis, lembar biru untuk Administrasi

DP/5.10.3/BPPI; 1 Juli 2012

Hal 1 dari 1

Lampiran 9. Data Pakan Ikan Lele (C. gariepinus) Transgenik Selama Masa Pemeliharaan

Populasi Ulangan B0 BT PB IA IH SR JHP KP RKP KPH EP Transgenik 1 24,129417 255,40 231,27 110 66 60,0 30 147,2 0,64 4,91 1,57 2 21,313417 221,00 199,69 110 38 34,5 30 148,4 0,74 4,95 1,35 Non-transgenik 1 8,9906667 114,63 105,64 110 40 36,4 30 141,2 1,34 4,71 0,75 2 8,9686667 103,17 94,20 110 36 32,7 30 140,8 1,49 4,69 0,67 Keterangan: B0 = Bobot awal BT = Bobot akhir PB = Penambahan bobot IA = Ikan awal

(26)

IH = Ikan hidup SR = Survival rate

JHP = Jumlah hari pemberian pakan KP = Kosumsi pakan

RKP = Rasio konversi pakan KPH = Konsumsi pakan harian EP = Efisiensi pakan

Referensi

Dokumen terkait

Guru agama harus berperan dalam meningkatkan minat belajar siswa, dengan menciptakan kegiatan proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam yang tidak hanya sekedar

Pemantauan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Kardiotokograf. Pemantauan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Kardiotokograf. Dasar kerja KTG

Apakah rasio yang terdiri dari LDR, NPL, Skala Usaha, PR, Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, dan, Inflasi secara bersama – sama mempunyai pengaruh yang signifikan

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut (1) kegunaan teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat memberi kemudahan dalam pengambilan keputusan yang ada kaitannya

Kalau aliran air sudah tidak turun lagi atau terlalu lambat bongkar filter dari penampung dan menggosok dengan sepon atau sikat yang lembut di bawah aliran air keran,

Berangkat dari pemikiran itu ia menentang pandangan tentang adanya eternal return (Leahy, 1992)–pandangan bahwa dunia ini bersifat abadi dan karena dunia ini bersifat abadi, maka

But on the day he met galahs and crested pigeons near the swamps he noted the country changing to ‘immense and very fine alluvial flats’ and ‘great quantities of a prickly bushy

Manakala, berdasarkan kajian Fatmi Talib, Abd Halim, dan Mohd Shafie (2018) terhadap tahap pengetahuan pendidikan Islam dan penghayatan akhlak pelajar semester satu