• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan fasilitas belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi, pemasaran dan broadcasting kelas XI dan XII SMK Putra Tama Bantul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan fasilitas belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik jurusan akuntansi, pemasaran dan broadcasting kelas XI dan XII SMK Putra Tama Bantul"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN AKUNTANSI, PEMASARAN DAN BROADCASTING KELAS XI DAN XII SMK PUTRA TAMA BANTUL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : IVAN TAKIKI NIM : 141334014. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ii.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. iii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN. Karya ini Kupersembahkan untuk :  Dalam nama Tuhan Yesus Kristus Atas Semua Anugrah Dan Karunia-Nya Ya Tuhan, waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku, sedih, bahagia, dan bertemu dengan orang-orang yang memberikan sejuta pengalaman bagiku, yang telah memberi warna-warni di kehidupanku. Kubersujud dihadapan Mu, Engkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai Di penghujung awal perjuanganku. Segala Puji bagi Mu ya Allah Bapa.  Ayah dan Ibuku tercinta Wihilmus Apin dan Yulita Sulam, yang menjadi motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah henti mendoakan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan dan kesabaran mengantarku sampai di titik ini. Tak pernah cukup dan mampu ku membalas cinta ayah ibu padaku.  Untuk Adikku yang Tercinta Fransiskus Miky yang telah memberikan. semangat,. kasih. sayang. dan. senantiasa. menghiburku.  Untuk. Kakek. dan. Alm.. Nenekku. Tercinta. yang. telah. memberikan semangat dan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi.  Untuk Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si. Selaku Dosen Pembimbing Terbaik.  Untuk sahabat-sahabatku tercinta Herlambang, Alex, Albertus, Penceng, Axel, Edsa, Fajar, Ricky, Udong, Aan, Delta, Adit, Yose, Unong, Dodi, Julis, Hezkia, dan lainnya yang selalu setia menemaniku disaat suka, duka, sedih, bahagia, sehat dan sakitku.. iv.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO. “… Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! …” (1 Korintus 16:13). “Rahasia kesuksesan adalah mengetahui yang orang lain tidak tahu” (Aristotle Onassis). “Ubahlah hidupmu mulai hari ini. Jangan bertaruh di masa depan nanti, bertindaklah sekarang tanpa menunda-nunda lagi” (Simone de Beauvoir). v.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.. Yogyakarta, 17 Desember 2019 Penulis. Ivan Takiki. vi.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma: Nama. : Ivan Takiki. Nomor Mahasiswa. : 141334014. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN AKUNTANSI, PEMASARAN DAN BROADCASTING KELAS XI DAN XII SMK PUTRA TAMA BANTUL Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 17 Desember 2019. Yang menyatakan. Ivan Takiki. vii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN AKUNTANSI, PEMASARAN DAN BROADCASTING KELAS XI DAN XII SMK PUTRA TAMA BANTUL Ivan Takiki Universitas Sanata Dharma 2019 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: 1) fasilitas belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul; 2) minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul. Penelitian ini merupakan ex post facto yang dilaksanakan di SMK Putra Tama Bantul pada bulan Juli – Agustus 2019. Dengan populasi sebanyak 241 peserta didik diambil sampel penelitian sebanyak 119 orang dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting (correlation coefficient= +0,015; nilai sig.(2tailed)= 0,870); 2) terdapat hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting tetapi keeratan korelasi sangat lemah (correlation coefficient= +0,195; nilai sig.(2-tailed)= 0,034). Kata Kunci : Fasilitas Belajar, Minat Belajar dan Prestasi Belajar. viii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING FACILITIES AND LEARNING INTEREST AND STUDENTS ACHIEVEMENT IN ACCOUNTING, MARKETING AND BROADCASTING OF THE ELEVENTH AND TWELVETH GRADE STUDENT OF SMK PUTRA TAMA BANTUL Ivan Takiki Sanata Dharma University 2019 The purpose of this research is to find out the relationship between : 1) learning facilities and student achievement in accounting, marketing and broadcasting; 2) interest in learning and student achievement in accounting, marketing and broadcasting. This research is an ex post facto research that was carried out in SMK Putra Tama Bantul from July-August 2019. The population were 241 students and 119 person became research samples a which here taken by purposive sampling technique. Data were gathered by applying questionnaires technique documentation. Data were analysed by applying descriptive and correlation.. and. The research result show that : 1) there is not relationship between learning facilities and learning achievement in accounting, marketing and broadcasting (correlation coefficient=+0,015; sig valve.(2-tailed)= 0,870); 2) there is not relationship between learning interest and learning achievement in accounting, marketing and broadcasting but the closeness of the correlation is very weak (correlation coefficient=+0,195; sig valve.(2-tailed)= 0,034). Keyword: learning facilities, learning interest and learning achievement.. ix.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih karunia, berkat dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Fasilitas Belajar Dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII Di SMK Putra Tama Bantul” dengan lancar. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis. menyadari. banyak pihak. yang telah membantu. sehingga. terselesaikannya skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing, mengarahkan dan membantu saya dalam menyusun skripsi ini. Terima kasih juga untuk segala usaha, kesabaran,. x.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. kerajinan, ketelitian, nasihat, perhatian, dan motivasi yang telah bapak berikan kepada saya. 5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan membimbing saya selama proses perkuliahan. 6. Staf Kesekretariatan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang telah membantu saya dalam urusan administrasi selama proses pekuliahan. 7. Bapak Wihilmus Apin yang menjadi alasan saya untuk selalu semangat mengerjakan skripsi ini, yang senantiasa mendukung, memberikan perhatian dan kasih sayangnya, mendoakan, dan mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 8. Ibu Yulita Sulam yang juga menjadi alasan saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini, yang senantiasa mendukung, memberikan perhatian dan kasih sayangnya, mendoakan dan mengingatkan saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 9. Adikku Fransiskus Miky yang telah memberikan dukungan, doa dan menjadi motivasi saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 10. Keluarga besarku yang telah memberikan semangat dan doa untuk menyelesaikan skripsi ini. 11. Sahabat-sahabat terbaikku Herlambang Eka Raharja, Alexander Janu, Albertus Priambodo, Andreas Ari Susanto, Axel Croslie, Edsa Destryan, Fajar Setyono, Ricky David setiawan, Inggwi Tuhila, Aan Fernando,. xi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Deltanio, Aditya Trinanda, Yose Pratayoga, Unong, Dodi Saputra, Julis David, Hezkia, dan lainnya yang selalu memberikan semangat, memberikan motivasi, masukan dan saran, memberikan dukungan, membantu saya dan selalu setia menemani saya dalam mengerjakan skripsi ini. 12. Untuk yang Terkasih Kusfachningtias Defalita Wulandari yang telah memberikan dukungan, nasihat, semangat dan doa, serta perhatian kepada penulis selama kuliah hingga selesai. 13. Teman-teman satu bimbingan yang selalu memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 14. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2014 yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas empat tahun ini dan dinamika kita yang dapat mendewasakan dimasa perkuliahan. Selamat berjuang teman-teman. 15. Teman-teman barista Wuwung Jawi Coffe, Loops Coffe, Overtone Coffe, Boersa Coffe, dan teman kopi khususnya MadjoeDjaya Team Salman Alfarizi Saputra, Julio Mahreza, Rofiqu Sulifan, Vichar, Barera Putra, Valentino, Ricky David Setiawan, Fuji Astuti, Hanis, Saiful, Lino, Supri, Salsabila, Chiko, Alfian, Nanda, Dere, Valentin, Vinonata, Enggar, Antok, Hira, Raka Raksa Ageng, Nopal dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas motivasi, nasihat, saran, kritikan, dan motivasi untuk saya bisa menyelesaikan skripsi ini.. xii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 16. Untuk Elka Lesmono dan Diana Rossa selaku owner yang sudah saya anggap sebagai orangtua, saudara, dan teman, terima kasih atas dinamika, bimbingan dan ilmunya. Semoga kedepan MadjoeDjaya bisa seperti namanya maju dan jaya. 17. Semua pihak yang mendukung membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tentu masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.. Yogyakarta, 17 Desember 2019 Penulis. Ivan Takiki. xiii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv MOTTO ..................................................................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ............................................................................................x DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 5 C. Batasan Masalah.......................................................................................... 6 D. Rumusan Masalah .......................................................................................6 E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6 F. Manfaat Penelitian ......................................................................................7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................8 A. Fasilitas Belajar ............................................................................................8 1. Penyediaan Fasilitas Belajar di Sekolah ..........................................8. xiv.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2. Penyediaan Fasilitas Belajar di Rumah ............................................9 B. Minat Belajar ............................................................................................. 11 1. Macam – Macam Minat .................................................................12 2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ....................................13 3. Cara Meningkatkan Minat..............................................................14 4. Ciri – Ciri Minat .............................................................................14 C. Prestasi Belajar ...........................................................................................16 D. Kerangka Berfikir.......................................................................................22 1. Hubungan Fasilitas Belajar dan Prestasi Belajar ...........................22 2. Hubungan Minat Belajar dan Prestasi Belajar ...............................23 E. Hipotesis.................................................................................................... 25 BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................26 A. Jenis Penelitian ...........................................................................................26 B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ................................................................26 C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................................27 D. Populasi Penelitian .....................................................................................27 E. Teknik Pengambilan Sampel......................................................................30 F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ....................................................30 G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................................31 H. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................32 I. Teknik Pengujian Instrumen ......................................................................33 J. Teknik Analisis Data ..................................................................................40 1. Analisis Deskriptif .........................................................................40 2. Pengujian Prasyarat Analisis ..........................................................41 3. Pengujian Hipotesis ........................................................................41 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................................44 A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................................44 1. Deskripsi Responden Penelitian.....................................................44 2. Deskripsi Variabel ..........................................................................45 B. Pengujian Prasyarat Analisis Data .............................................................49 C. Pengujian Hipotesis ....................................................................................50 xv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. D. Pembahasan ................................................................................................53 BAB V PENUTUP ................................................................................................56 A. Kesimpulan ................................................................................................56 B. Keterbatasan ...............................................................................................56 C. Saran ...........................................................................................................57 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................61. xvi.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik Kelas X .................................................. 28 Tabel 3.2 Jumlah Peserta Didik Kelas XI ................................................. 28 Tabel 3.3 Jumlah Peserta Didik Kelas XII ................................................ 28 Tabel 3.4 Jumlah Peserta Didik Kelas XI Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting ............................................................................ 29 Tabel 3.5 Jumlah Peserta Didik Kelas XII Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting ............................................................................. 29 Tabel 3.6 Skala Likert ............................................................................... 31 Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Fasilitas Belajar .......................... 33 Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Minat Belajar.............................. 33 Tabel 3.9 Uji Validitas Item Variabel Fasilitas Belajar ............................ 35 Tabel 3.10 Hasil Pengujian Ulang Validitas Item Fasilitas Belajar .......... 36 Tabel 3.11 Uji Validitas Item Variabel Minat Belajar .............................. 37 Tabel 3.12 Hasil Pengujian Ulang Validitas Item Minat Belajar.............. 38 Tabel 3.13 Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................... 39 Tabel 3.14 Uji Reliabilitas ........................................................................ 39 Tabel. 3.15 Standar Patokan Penilaian dengan PAP II ............................. 40 Tabel 3.16 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ............................. 43 Tabel 4.1 Data Jumlah Peserta Didik ........................................................ 44 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar ....................................... 46 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Minat Belajar ........................................... 47 Tabel 4.4 Interpretasi Skor Prestasi Belajar .............................................. 48 Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Fasilitas Belajar dan Prestasi Belajar Peserta Didik ................................................................ 49 Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Variabel Minat Belajar dan Prestasi Belajar Peserta Didik............................................................................. 49 Tabel 4.7 Hasil Uji Hubungan Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Peserta Didik............................................................................. 50 Tabel 4.8 Hasil Uji Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Peserta Didik............................................................................. 52. xvii.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I : Instrumen Penelitian...................................................................... 64 Lampiran II : Data Penelitian ............................................................................... 71 Lampiran III : Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas.................................................. 78 Lampiran IV : Uji Normalitas ............................................................................... 83 Lampiran V : Uji Korelasi ................................................................................... 85 Lampiran VI : Surat Keterangan ........................................................................... 87. xviii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama dalam hal ini adalah. pemerintah,. keluarga,. sekolah,. dan. masyarakat.. Pemerintah. bertanggung jawab menyediakan sarana dan prasarana serta membimbing peserta didik dalam menyukseskan program pemerintah tersebut, baik dalam pembangunan sekolah maupun dalam pembinaan masyarakat. Keluarga secara spesifik sangat berperan dalam pendidikan awal anak di luar pendidikan formal sebab pendidikan awal anak serta pengawasan diluar sekolah yang disebut dalam pendidikan keluarga dan pendidikan keluarga ini merupakan tanggung jawab orang tua. Sekolah sebagai institusi pendidikan menyediakan berbagai fasilitas belajar peserta didik seperti ruang belajar, perpustakaan, laboratorium dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang menjadi inventaris sekolah. Namun demikian fasilitas tersebut harus juga didukung oleh fasilitas lain yang disediakan oleh orang tua peserta didik seperti perlengkapan alat sekolah, ruang belajar yang nyaman, komputer/laptop, dan peralatan sekolah. Peran orang tua peserta didik dalam menyediakan fasilitas-fasilitas belajar sangat menentukan prestasi belajar anak di sekolah maupun di rumah. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.. 1.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Fasilitas yang memadai akan menimbulkan minat peserta didik untuk giat dan rajin dalam belajar, oleh karena itu supaya prestasi belajar dapat maksimal maka kelengkapan fasilitas belajar perlu diperhatikan. Keberhasilan seorang peserta didik tergantung pada fasilitas yang ada dan juga tidak menutup kemungkinan faktor yang lain diantaranya seperti ekonomi keluarga, minat peserta didik untuk belajar, dorongan dari dalam diri peserta didik dalam belajar, pergaulan di lingkungan sekitar, dan lainnya. Semakin lengkap fasilitas yang tersedia maka prestasi belajar peserta didik diharapkan agar semakin baik dan didukung oleh kemampuan peserta didik dalam memanfaatkannya secara optimal, namun sebaliknya apabila fasilitas belajar yang didapat oleh peserta didik kurang memadai atau bahkan tidak memiliki fasilitas belajar sama sekali maka hal itu akan mengganggu proses belajar sehinga prestasi belajar yang di dapat oleh peserta didik menjadi kurang baik. Hasil observasi awal terhadap prestasi belajar peserta didik kelas X Akuntansi di SMK Putra Tama Bantul pada tahun 2017, dari 32 peserta didik hanya 9 peserta didik yang mencapai nilai diatas KKM hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar sebagain besar peserta didik masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga dapat disebut bahwa prestasi belajar peserta didik masih rendah. Dengan adanya fasilitas yang memadai akan menumbuhkan minat belajar dalam peserta didik, minat merupakan rasa ketertarikan peserta didik pada suatu hal yang diminati. Namun demikian, minat belajar peserta didik berbeda-beda yang mana sebagian kecil peserta didik masih rendah dalam.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. belajar. Banyak hal yang mempengaruhi tumbuhnya minat belajar peserta didik, diantaranya adalah prestasi belajar selama mengikuti program pendidikan di sekolah yang kurang baik, keinginan peserta didik untuk belajar, serta keaktifan dan perhatian peserta didik selama proses belajar. Prestasi belajar merupakan masalah penting bagi peserta didik, karena menunjukkan tingkat keberhasilannya. Dari prestasi belajar tersebut dapat diketahui perkembangan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik. Minat belajar peserta didik merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran, tanpa adanya minat belajar dari peserta didik proses pembelajaran tidak akan dapat berlangsung secara maksimal. Minat merupakan modal awal untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya minat, maka muncul motivasi dari peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan serius dari awal sampai akhir sehingga tercapailah hasil pembelajaran yang baik melalui prestasi yang didapat di sekolah. Minat belajar setiap peserta didik dalam proses pembelajaran tidak sama, hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya perbedaan dalam penerimaan materi yang mengakibatkan pada perbedaan prestasi belajar. Peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi, akan mudah menerima pelajaran yang diberikan oleh guru karena motivasi keingintahuannya yang tinggi. Peserta didik yang minat belajarnya masih kurang, sulit dalam menerima. pelajaran. karena. cenderung. tidak. ingin. tahu. dan. tidak.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. memperhatikan materi yang diberikan oleh guru sehingga hasil belajarnya kurang maksimal. Minat belajar peserta didik dapat dilihat dari ketertarikannya pada suatu pelajaran atau kegiatan yang diadakan oleh pihak sekolah, dalam hal pelajaran jika peserta didik memiliki minat terhadap pelajaran tersebut maka ia akan aktif dalam mengerjakan tugas ataupun soal-soal yang diberikan oleh gurunya dan memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran didepan kelas, begitu pula dalam suatu kegiatan yang diadakan oleh pihak sekolah seperti kegiatan pramuka, kegiatan organisasi siswa intra sekolah, dan lainya maka peserta didik yang memiliki minat terhadap kegiatan tersebut akan sangat antusias dan bersemangat dalam mengikutinya. Berdasarkan pengalaman saya ketika PPL di SMK Putra Tama Bantul, saya mendapatkan ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan ketika saya sedang menjelaskan materi pelajaran didepan kelas, seperti mengobrol dengan teman satu meja, mengerjakan tugas mata pelajaran lain, dan ijin keluar kelas terlalu sering. Pada kegiatan yang diadakan oleh pihak sekolah seperti kegiatan pramuka saya juga menemukan masih ada peserta didik yang kurang memiliki minat contohnya tidak mengikuti arahan yang diberikan pada saat kegiatan dan sering tidak hadir ketika kegiatan dilaksanakan. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha untuk menumbuhkan potensi peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik. Kegiatan pembelajaran yang terjadi di sekolah atau khususnya di kelas, dapat dikatakan sebagai usaha pelaksanaan pendidikan. Dalam hal ini.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. para pelaksana pendidikan selalu berorentasi pada tujuan yang akan dicapai dan tinjauannya selalu diarahkan pada peserta didik secara perorangan maupun secara kelompok. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa fasilitas belajar dan minat belajar diduga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik. Akan tetapi, fasilitas belajar tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan dan minat belajar peserta didik yang kurang. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini dengan menentukan kajian dalam judul “Hubungan Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Peserta Didik dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting kelas XI dan XII SMK Putra Tama Bantul” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Kurangnya fasilitas belajar yang ada di sekolah dan di rumah sehingga peserta didik mengalami masalah dalam belajar yang berdampak pada prestasi belajarnya. 2. Minat belajar peserta didik yang masih rendah. 3. Prestasi belajar peserta didik di bawah KKM sehingga dapat dikatakan bahwa prestasi belajar peserta didik masih rendah..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. C. Batasan Masalah Untuk mempertajam masalah yang akan dibahas, maka perlunya pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu tentang fasilitas belajar peserta didik yang diberikan oleh orangtua dan pihak sekolah dalam belajar, minat belajar dalam diri peserta didik dan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul. D. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penelitian ini ditemukan rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah ada hubungan fasilitas belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul ? 2. Apakah ada hubungan minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul ? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menyediakan bukti tentang : 1. Adanya hubungan fasilitas belajar dengan prestasi belajar peserta didik jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. 2. Adanya hubungan minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : 1. Secara teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang hubungan antara fasilitas belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar peserta didik pada bidang studi Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII di SMK Putra Tama Bantul. b. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti lain mengenai hubungan fasilitas belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar. 2. Secara praktis Menambah informasi bagi guru tentang hubungan fasilitas belajar dan minat belajar dengan hasil belajar peserta didik sehingga guru dapat memberikan bantuan dan menumbuhkan minat belajar dan meningkatkan fasilitas belajar terutama kepada peserta didik yang hasil belajarnya rendah sehingga hasil belajar dapat meningkat..

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN TEORI A. Fasilitas Belajar Fasilitas pendidikan meliputi semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien sehingga peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Sebagai tempat proses belajar mengajar, sekolah harus didukung dengan sarana prasarana sekolah yang digunakan dalam proses pendidikan seperti ruang belajar yang nyaman, perpustakaan yang dapat menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan, media yang tepat, dan laboratorium yang lengkap Serta lingkungan sekolah yang tenang untuk belajar. Sudah menjadi suatu tuntutan bahwa sekolah harus memiliki fasilitas belajar yang memadai dan dalam kondisi yang baik. “Fasilitas adalah kemudahan, sarana yang memudahkan dalam melakukan tugas dan pekerjaan” (Desi, 2003:139). Untuk meningkatkan hasil pembelajaran, diperlukan sarana penunjang berupa fasilitas. Hasil belajar tersebut dapat ditingkatkan apabila ada sarana penunjang, berupa faktor fasilitas yaitu sebagai berikut : 1. Penyediaan Fasilitas Belajar di Sekolah Fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam proses pembelajaran ada tujuan dan hasil yang ingin dicapai untuk mencapai keinginan tersebut diperlukan fasilitas, karena fasilitas berfungsi sebagai sarana penunjang. 8.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran. Di lingkungan pendidikan dan sekolah, dikenal dengan istilah prasarana dan sarana pendidikan, yang diperlukan dalam proses pembelajaran baik bergerak maupun tidak bergerak, agar pencapaian tujuan pembelajaran dapat berjalan lancar, teratur, efektif, dan efisien, alat atau sarana tersebut dibagi menjadi dua yaitu : a. Prasarana pendidikan, yakni sesuatu yang ada sebelum adanya sarana seperti bangunan sekolah, gedung, kursi, meja, lemari dan alat kantor tata usaha. b. Sarana pendidikan, yakni alat yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti alat yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti alat-alat pelajaran, alat-alat peraga dan media pembelajaran, apabila ditinjau dari sudut fungsinya atau peranannya dalam proses pembelajaran. (Sanaky, 2009:18) 2. Penyediaan Fasilitas Belajar di Rumah Menurut Fuad Ihsan (2010:57) “Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluarga manusia dilahirkan berkembang menjadi dewasa”. Menurut Ahmadi dan Supriyono (2004:88), keadaan peralatan seperti pensil, tinta, penggaris, buku tulis, buku pelajaran, jangka dan lain-lain akan membentuk kelancaran dalam belajar. Kurangnya alat - alat tersebut akan menghambat kemajuan belajar anak. Jadi, jika peserta didik dalam belajarnya didukung dengan fasilitas belajar yang lengkap maka peserta.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. didik tersebut akan lebih mudah dalam memanfaatkannya. Dengan adanya fasilitas belajar di rumah yang lengkap akan sangat penting dan membantu bagi anak dalam proses belajar. Fasilitas tersebut dapat berupa alat tulis, tempat belajar maupun fasilitas belajar lainnya. Fasilitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah fasilitas belajar individual yang dimiliki oleh peserta didik di rumah. Proses belajar tanpa adanya fasilitas belajar yang lengkap serta tanpa adanya motivasi belajar akan memperoleh hasil yang tidak optimal. Peranan fasilitas belajar dirumah seperti penyediaan ruang belajar yang nyaman, komputer/laptop, internet, tempat penyimpanan buku, dan peralatan sekolah lainnya serta adanya motivasi belajar dari orang lain yaitu guru disekolah dan wali murid di rumah harus berjalan seimbangan, saling melengkapi guna mencapai tujuan tertentu yaitu prestasi belajar peserta didik yang optimal. Kedua faktor tersebut adalah sebagian dari banyak faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Faktor kelengkapan fasilitas belajar di rumah dan minat belajar diperlukan dengan tujuan yang memudahkan dan mempelajari proses belajar di rumah yang akhirnya berujung pada hasil belajar yang diinginkan yaitu hasil belajar yang optimal. Fasilitas belajar yang memadai akan dapat menumbuhkan daya imajinasi peserta didik untuk berkreasi dan membuat proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar, teratur dan nyaman, serta dapat menghadapi perkembangan teknologi. Dengan adanya fasilitas belajar yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan dan.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. perkembangan peserta didik, maka dapat mencari konsep, menumbuhkan dan meningkatkan kemampuannya. Tentunya peserta didik harus memanfaatkan fasilitas belajar yang ada dirumah, sekolah dan masyarakat dengan baik agar dapat membantu meningkatkan hasil belajarnya. Menurut Sanaky (2009:18), kesimpulan fasilitas belajar meliputi berbagai macam, antara lain sebagai berikut : a. pemanfaatan sarana dan prasarana; b. penyediaan fasilitas belajar di sekolah; c. perhatian orang tua dalam hal memberikan fasilitas belajar; d. lengkap tidaknya fasilitas yang ada dirumah; B. Minat Belajar Setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu berinteraksi dengan sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya. Apabila ada sesuatu yang memberikan rasa senang dan merasa bermanfaat bagi dirinya, kemungkinan seseorang. akan berminat terhadap. sesuatu. itu. akan. sangat. besar.. Minat merupakan salah satu faktor psikis yang membantu dan mendorong individu dalam memberikan ransangan terhadap suatu kegiatan yang dilksanakan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Minat timbul apabila individu tertarik akan suatu hal yang mereka anggap penting bagi dirinya dan dapat memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Menurut Lusi Nuryanti (2008:59) “Minat adalah kecenderungan seseorang terhadap sesuatu, atau bisa dikatakan apa yang disukai seseorang.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. untuk dilakukan”. Sedangkan menurut Slameto (2003:180) “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh”. Pada dasarnya setiap orang akan lebih senang melakukan sesuatu yang sesuai dengan minatnya daripada melakukan yang kurang disukai. Belajar dalam keadaan hati yang senang tentu saja akan lebih mudah dari pada peserta didik belajar dalam keadaan hati terpaksa. Minat merupakan kekuatan yang mendorong seseorang dalam memberi perhatian terhadap suatu kegiatan tertentu, sehingga adanya dorongan untuk berbuat atau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa peserta didik lebih menyukai suatu hal yang dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Dari paparan beberapa ahli tentang minat tersebut dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap sesuatu yang dapat dipelajari dan dianggap penting serta berguna. Sehingga, sangat diperlukan dan diperhatikan, kemudian diikuti dengan perasaan senang. 1. Macam - Macam Minat Menurut Mursell, J dan Nasution, S (2006:70), macam–macam minat sebagai berikut : Minat untuk pekerjaan jasmani, minat untuk pekerjaan diluar rumah, minat untuk mesin, minat untuk pekerjaan tangan, minat untuk pekerjaan sosial, minat untuk rumah tangga, minat terhadap anak-anak, minat.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. terhadap perdagangan, minat akan ketertiban, minat akan matematika, minat ilmiah, minat estetis, minat untuk menggambar, minat akan musik, minat untuk kesustraan, minat akan ekspresi vocal, minat untuk studi, minat untuk eksperimen, minat untuk mengamati, minat untuk khayalan kreatif. 2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Menurut. Sugihartono. (2013:76). terdapat. dua. faktor. yang. mempengaruhi minat belajar peserta didik. a. Faktor dari dalam yaitu sifat pembawaan seseorang b. Faktor dari luar diantaranya keluarga, sekolah, masyarakat atau lingkungan Menurut Reber dalam Syah (2013:136) terdapat 4 faktor yang mempengaruhi minat belajar, yaitu a. Pemusatan perhatian; b. Keingintahuan; c. Motivasi; d. Kebutuhan; Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar peserta didik dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam peserta didik seperti keingintahuan yang besar terhadap suatu objek, kebutuhan, motivasi dan pemusatan perhatian dan faktor dari luar peserta didik meliputi keluarga, sekolah, masyarakat atau lingkungan sekitar..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. 3. Cara Meningkatkan Minat Menurut Slameto (2010:180-181) “cara meningkatkan minat peserta didik pada subyek yang baru paling efektif adalah dengan menggunakan minat-minat peserta didik yang telah ada”. Tanner (1975) menyarankan agar para pengajar juga berusaha membentuk minat-minat baru pada diri peserta didik. ini dapat dicapai dengan jalan memberikan informasi pada peserta didik mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu menguraikan kegunaannya bagi peserta didik di masa yang akan datang. Sedangkan Rooijakkers (1980) berpendapat bahwa hal ini dapat pula dicapai dengan cara menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional yang sudah diketahui kebanyakkan peserta didik. 4. Ciri – Ciri Minat Menurut Safari (2003:15), ada lima ciri-ciri peserta didik yang minat belajar. a. Pengalaman belajar Pengalaman yang dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tersebut baik, seperti prestasi belajar. b. Mempunyai sikap emosional yang tinggi Seseorang anak berminat dalam belajar mempunyai sikap emosional yang tinggi, misalnya peserta didik tersebut aktif mengikuti pelajaran, selalu mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. c. Pokok pembicaraan Apa yang dibicarakan (didiskusikan) anak dengan orang dewasa atau teman sebaya, dapat memberi petunjuk mengenai minat mereka dan seberapa kuatnya minat tersebut, jadi artinya dalam berdiskusi anak tersebut akan antusias semangat dalam berprestasi. d. Buku bacaan (buku yang dibaca) Biasanya peserta didik atau anak jika diberi kebebasan untuk memilih bacaan tertentu peserta didik akan memilih buku bacaan yang menarik dan sesuai dengan bakat dan minatnya. e. Pertanyaan Bila pada saat proses belajar mengajar berlangsung peserta didik aktif dalam bertanya dan pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan itu bertanda bahwa peserta didik tersebut memiliki minat yang besar terhadap pelajaran tersebut. Kesimpulan dari berbagai pendapat di atas untuk indikator minat belajar meliputi berbagai macam, antara lain sebagai berikut : a.. Perasaan Senang Seorang peserta didik yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap pelajaran Akuntansi.. b.. Ketertarikan Peserta didik Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong peserta didik untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda, atau bisa.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. berupa pengalaman efektif yang di ransang oleh kegiatan itu sendiri. c.. Perhatian Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa terhadap pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu.. d.. Keterlibatan Peserta Didik Ketertarikan seseorang akan sesuatu obyek yang mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari obyek tersebut.. C. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dalam periode tertentu yang dapat diukur menggunakan instrumen yang relevan. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, ada yang dari dalam diri (internal) dan ada yang dari luar diri (eksternal). Untuk mendapatkan suatu prestasi tidaklah semudah. yang. dibayangkan,. karena. memerlukan. perjuangan. dan. pengorbanan dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi. Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik untuk mengetahui sejauhmana ia telah mencapai sasaran belajar inilah yang disebut sebagai prestasi belajar. Seperti yang dikatakan oleh Ahmadi (2004:240) bahwa, ”proses belajar yang dialami oleh siswa menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan dan pemahaman, dalam bidang nilai, sikap dan.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. keterampilan”. Adanya perubahan tersebut tampak dalam prestasi belajar yang dihasilkan oleh siswa terhadap pertanyaan, persoalan atau tugas yang diberikan oleh guru. Melalui prestasi belajar siswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar. Sedangkan Mansur dan Martaniah (2000:71) berpendapat bahwa, “prestasi belajar merupakan hasil kegiatan belajar, yaitu sejauh mana peserta didik menguasai bahan pelajaran yang diajarkan, yang diikuti oleh munculnya perasaan puas bahwa ia telah melakukan sesuatu dengan baik”. Hal ini berarti prestasi belajar hanya bisa diketahui jika telah dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Ratnawati (2006:206) mengatakan bahwa “prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan atau dikerjakan oleh seseorang. Sedangkan prestasi belajar itu sendiri diartikan sebagai prestasi yang dicapai oleh seorang siswa pada jangka waktu tertentu dan dicatat dalam buku rapor sekolah”. Asmara (2009:11) berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang dalam penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan dalam pembelajaran, lazimnya ditunjukan dengan tes, angka, dan nilai yang diberikan oleh guru. Haryati (2008:43) menyatakan bahwa prestasi merupakan hasil usaha yang dilakukan dan menghasilkan sebuah perubahan yang dinyatakan dalam bentuk simbol untuk menunjukan kemampuan pencapaian dalam hasil kerja dalam waktu tertentu. Pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh peserta didik akan mementuk kepribadian, memperluas kepibadian, memperluas wawasan kehidupan serta.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. meningkatkan kemampuan siswa. Bertolak dari hal tersebut, maka peserta didik yang aktif melaksanakan kegiatan dalam pembelajaran akan memperoleh banyak pengalaman. Dengan demikian peserta didik yang aktif dalam mengikuti pembelajaran akan banyak memperoleh pengalaman dan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Dan hal tersebut juga berlaku sebaliknya, peserta didik yang tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran maka sedikit pula pengalaman yang mereka peroleh dan juga dapat dikatakan tidak ada peningkatan prestasi belajar. Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar merupakan hasil usaha belajar yang dicapai seorang peserta didik berupa suatu kecakapan dari kegiatan belajar bidang akademik di sekolah pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada setiap akhir semester di dalam bukti laporan yang disebut rapor. Menurut Mudzikir dan Sutrisno (1997), mengemukakan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa secara lebih rinci: a. Faktor internal (faktor dari dalam diri peserta didik) 1) Inteligensi Inteligensi. merupakan. kemampuan. untuk. bertindak. dengan. mendapatkan suatu tujuan untuk berfikir secara rasional dan untuk berhubungan dengan lingkungan disekitarnya secara memuaskan..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. 2) Motivasi Motivasi merupakan motor penggerak yang mengaktifkan siswa untuk melibatkan dirinya. Sedangkan menurut sadirman (2003) motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin keberlangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. 3) Sikap Sikap merupakan kecenderungan atau kesediaan seseorang untuk bertingkah laku tertentu apabila ia menghadap suatu rangsangan tertentu. 4) Minat Minat mempunyai pengaruh besar terhadap prestasi belajar. Menurut Semiawan (1990:123) minat merupakan kecenderungan yang tepat untuk memperhatikan dan memegang beberapa kegiatan yang diamati siswa dan diperhatikan secara terus menurus disertai dengan rasa senang dan diperoleh suatu kepuasan. 5) Bakat Bakat merupakan kapasitas seseorang atau potensi hipotesis untuk dapat melakukan suatu tugas dimana sebelumnya sedikit mengalami latihan atau sama sekali tidak memperoleh latihan terlebih dahulu..

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. 6) Konsentrasi Konsentrasi merupakan pemusatan pemikiran dengan segala kekuatan perhatian yang ada pada suatu situasi. b. Faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri peserta didik) 1) Faktor keluarga Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan utama. Yang terdiri dari : a) Perhatian orang tua Dalam lingkungan keluarga setiap individu atau peserta didik memerlukan perhatian orang tua dalam mencapai prestasi belajarnya. Karena perhatian orang tua menentukan seseorang peserta didik dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi. Perhatian orang tua diwujudkan dalam hal kasih sayang, dan memberi nasihat-nasihat yang dapat mendorong peserta didik dalam mencapai prestasi belajarnya. b) Keadaan ekonomi orang tua Keadaan ekonomi keluarga juga mempengaruhi prestasi belajar peserta didik, kadang kala peserta didik merasa kurang percaya diri dengan kondisi ekonomi keluarganya, akan tetapi ada juga peserta didik dengan kondisi ekonomi baik, tetapi prestasi belajarnya rendah atau sebaliknya peserta didik yang keadaan ekonominya rendah justru mendapat prestasi belajar yang tinggi..

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. c) Hubungan antara anggota keluarga Dalam keluarga harus terjadi hubungan yang harmonis antara personil yang ada. Dengan adanya hubungan yang harmonis antara anggota keluarga akan mendapat kedamaian, ketenangan, dan ketentraman. Hal ini dapat menciptakan kondisi belajar yang baik, sehingga prestasi belajar peserta didik dapat tercapai dengan baik pula. 2) Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik adalah metode pengajaran yang diberikan oleh sekolah. Guru yang baik yaitu guru yang dapat menuasai kelas dan menggunakan metode yang baik dan tepat dalam mengajar. Karena dengan menggunakan metode pengajaran yang baik sehingga dapat diharapkan peserta didik akan dapat mencapai prestasi belajar yag baik pula. 3) Faktor masyarakat Masyarakat merupakan lingkungan ketiga sesudah keluarga dan sekolah, yang mempengaruhi anak dalam mencapai prestasi belajar yang baik. Anak harus dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya karena dari pengalaman yang dialami dimasyarakat, peserta didik akan banyak memperoleh ilmu yang berguna bagi anak didik..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. D. Kerangka Berpikir 1. Hubungan Fasilitas belajar dengan Prestasi Belajar Fasilitas belajar adalah segala macam benda yang memudahkan dan mendukung proses atau kegiatan belajar mengajar yang diciptakan dengan sengaja untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. penggunaan fasilitas belajar memiliki arti yang sangat penting untuk melengkapi dan memperkaya ilmu. Fasilitas merupakan suatu sarana yang diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar, lancar tidaknya suatu proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh lengkap tidaknya fasilitas yang ada. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukan oleh Widjaya (1994), “proses belajar mengajar akan berjalan lancar jika ditunjang oleh sarana yang lengkap. Fasilitas belajar di sekolah merupakan suatu wadah yang digunakan untuk keperluan peserta didik guna mencapai hasil belajar yang optimal. Fasilitas belajar sekolah adalah segala macam benda yang memudahkan dan mendukung proses atau kegiatan belajar mengajar yang diciptakan dengan sengaja untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik”. Sedangkan menurut Asmara (2009:11) bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang dalam penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan dalam pembelajaran, lazimnya ditunjukan dengan tes, angka, dan nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap peserta didik setelah.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. mengikuti proses pembelajaran dalam periode tertentu yang dapat diukur menggunakan instrumen yang relevan. Kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar merupakan dua hal yang saling berhubungan. Adanya fasilitas belajar juga menguntungkan bagi guru dan peserta didik dalam mencapai prestasi yang tinggi. Dengan menggunakan fasilitas belajar secara maksimal, mereka akan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kemampuan dan kemauan siswa dalam menggunakan fasilitas belajar yang ada maka semakin baik pula hasil belajarnya. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menduga bahwa semakin lengkap fasilitas belajar, maka semakin baik juga hasil belajar yang akan dicapai oleh peserta didik. Namun sebaliknya jika fasilitas belajar kurang lengkap, maka hasil belajar yang akan dicapai oleh peserta didik juga akan berkurang. 2. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Minat merupakan rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan. Minat tersebut akan menetap dan berkembang pada dirinya untuk memperoleh dukungan dari lingkungannya yang berupa pengalaman. Pengalaman akan diperoleh dengan mengadakan interaksi dengan dunia luar, baik melalui latihan maupun belajar. Dan faktor yang menimbulkan minat belajar dalam hal ini adalah dorongan dari dalam individu. Dorongan motif sosial dan dorongan emosional. Dengan demikian disimpulkan bahwa pengertian minat belajar.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. adalah kecenderungan individu untuk memiliki rasa senang tanpa ada paksaan. sehingga. dapat. menyebabkan. perubahan. pengetahuan,. ketrampilan dan tingkah laku . Menurut Slameto (2003:180) “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh”. Sedangkan menurut Asmara (2009:11) bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang dalam penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan dalam pembelajaran, lazimnya ditunjukan dengan tes, angka, dan nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dalam periode tertentu yang dapat diukur menggunakan instrumen yang relevan. Minat belajar dengan prestasi belajar merupakan dua hal yang saling berhubungan. Minat adalah rasa ketertarikan atau suka akan sesuatu yang dilakukan atau akan dilakukan. Begitu pula dengan minat belajar, jika peserta didik suka pada mata pelajaran tersebut maka hasil belajar yang akan dicapai oleh peserta didik akan baik. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menduga bahwa hasil belajar peserta didik di pengaruhi oleh minat belajar dimana semakin tinggi minat belajar peserta didik maka hasil belajar yang diperoleh semakin baik akan tetapi jika minat belajar peserta didik rendah maka hasil belajar yang di peroleh akan lebih rendah..

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. Dari uraian diatas hubungan antara variabel fasilitas belajar dan minat belajar dengan hasil belajar peserta didik pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : X1 Fasilitas belajar Y Prestasi Belajar X2 Minat Belajar Gambar Paradigma Penelitian E. Hipotesis Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 : Ada hubungan antara fasilitas belajar dengan Prestasi belajar peserta didik jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting di SMK Putra Tama Bantul. H2 : Ada hubungan antara minat belajar dengan Prestasi belajar peserta didik jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting di SMK Putra Tama Bantul..

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yang dimaksud dengan penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menurut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut (Sugiyono, 2010:7). Penelitian ini hanya mengungkap data mengenai peristiwa yang telah berlangsung pada responden yang tidak ada perlakuan dan kontrol. Penelitian ex post facto dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel bebas yaitu fasilitas belajar dan minat belajar terhadap variabel terikat yaitu prestasi belajar peserta didik. B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan di SMK Putra Tama Bantul Jl. Mgr. Alb. Sugiyopranoto No. 2 (perempatan klodran ke Timur), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode Bulan Juli 2019 sampai dengan Bulan Agustus 2019.. 26.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting Kelas XI dan XII SMK Putra Tama Bantul.. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah fasilitas belajar, minat belajar dan prestasi belajar peserta didik di SMK Putra Tama Bantul. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Menurut Sudjana (2005:6), Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitas maupun kualitas mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari secara keseluruhan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua peserta didik SMK Putra Tama Bantul yang berjumlah 241 peserta didik. Pembagian tersebut seperti pada tabel 3.1,3.2,3.3. Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik Kelas X SMK Putra Tama Bantul Tahun Ajaran 2018/2019 Jumlah Peserta Didik No Nama Laki-laki Perempuan 1 X Akuntansi 3 29 2 3 4. X Pemasaran X Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio X Teknik Otomotif dan Kendaraan Jumlah. Total 32. 3. 11. 14. 5. 11. 16. 28. 0. 28. 39. 51. 90.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. Tabel 3.2 Jumlah Peserta Didik Kelas XI SMK Putra Tama Bantul Tahun Ajaran 2018/2019 Jumlah Peserta Didik No Nama Laki-laki Perempuan. Total. 1. XI Akuntansi. 5. 22. 27. 2. XI Pemasaran. 11. 9. 20. 3. 12. 15. 16. 1. 17. 35. 44. 79. 3 4. XI Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio XI Teknik Otomotif dan Kendaraan Jumlah. Tabel 3.3 Jumlah Peserta Didik Kelas XII SMK Putra Tama Bantul Tahun Ajaran 2018/2019 Jumlah Peserta Didik No Nama Laki-laki Perempuan. Total. 1. XII Akuntansi. 2. 27. 29. 2. XII Pemasaran. 9. 4. 13. 2. 13. 15. 15. 0. 15. 33. 36. 72. 3 4. XII Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio XII Teknik Otomotif dan Kendaraan Jumlah. 2. Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2002:109), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel juga merupakan bagian yang diambil dari suatu populasi yang karakteristiknya diteliti dan dianggap dapat mewakili populasi secara keseluruhan jadi jenis sampel yang diambil harus mencerminkan populasi. Data yang dianalisis dalam suatu penelitian.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. merupakan data hasil pengukuran yang diperoleh dari sampel. Dalam penelitian ini sampel penelitian terdiri dari kelas XI dan XII akuntansi, pemasaran dan broadcasting yang berjumlah 119 peserta didik. Pembagian tersebut seperti pada tabel 3.4, 3.5 Tabel 3.4 Jumlah Peserta Didik Kelas XI SMK Putra Tama Bantul Tahun Ajaran 2018/2019 Jumlah Peserta Didik No Nama Laki-laki Perempuan. Total. 1. XI Akuntansi. 5. 22. 27. 2. XI Pemasaran. 11. 9. 20. 3. XI Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio. 3. 12. 15. 19. 43. 62. Jumlah. Tabel 3.5 Jumlah Peserta Didik Kelas XII SMK Putra Tama Bantul Tahun Ajaran 2018/2019 Jumlah Peserta Didik No Nama Laki-laki Perempuan. Total. 1. XII Akuntansi. 2. 27. 29. 2. XII Pemasaran. 9. 4. 13. 3. XII Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio. 2. 13. 15. 13. 44. 57. Jumlah. E. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Pada penelitian ini kriteria yang dikehendaki oleh peneliti adalah peserta didik dengan permintaan bidang studi akuntansi, pemasaran dan broadcasting..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya Menurut Arikunto (2010:161), Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel Penelitian a.. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang diselidiki hubungannya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah fasilitas belajar (X1) dan minat belajar (X2).. b.. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah prestasi belajar peserta didik jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting kelas XI dan XII (Y).. 2. Pengukuran Menurut Mujahidin (2014), Pengukuran variabel bebas dan variabel terikat menggunakan skala likert, yaitu menggunakan pernyataanpernyataan dengan menggunakan lima alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Jawaban atas setiap instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju..

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. Tabel 3.6 Skala Likert Alternatif Jawaban. Skor. Sangat Setuju. 5. Setuju. 4. Netral. 3. Tidak Setuju. 2. Sangat Tidak Setuju. 1. G. Definisi Operasional Variabel Penelitian Menurut Sujarweni (2015:77), definisi operasional adalah variabel penelitian yang dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel penelitian. 1. Fasilitas Belajar Fasilitas belajar adalah segala macam benda yang memudahkan dan mendukung proses atau kegiatan belajar mengajar yang diciptakan dengan sengaja untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. 2. Minat Belajar Minat belajar adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap suatu yang dapat dipelajari yang dianggap penting dan berguna sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan dan kemudian diikuti dengan perasaan senang. 3. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil pengukuran terhadap peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran dalam periode tertentu yang dapat diukur menggunakan instrumen yang relevan. Banyak faktor yang.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. mempengaruhi prestasi belajar, ada yang dari dalam diri (internal) dan ada yang dari luar diri (eksternal). I.. Teknik Pengumpulan Data 1. Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengambil dokumen yang tersedia. Pada penelitian ini data yang diambil untuk dokumentasi adalah nilai raport peserta didik Jurusan akuntansi, pemasaran dan Broadcasting. 2. Kuesioner Kuesioner adalah alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pernyataan tetulis yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang fasilitas belajar dan minat belajar. Kuesioner dalam penelitian ini berbentuk tertutup, peneliti hanya menyediakan alternatif jawaban yang telah disediakan sehingga responden diminta memilih jawaban yang ada. Berikut ini disajikan kisi-kisi kuesioner dari fasilitas belajar dan minat belajar pada tabel 3.7,3.8..

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. Tabel 3.7 Kisi-kisi kuesioner Variabel Fasilitas Belajar (X1) Indikator Butir. Dimensi Fasilitas di Sekolah. Fasilitas di Rumah. 1. 2. 3. 4. 5.. 6. 7. 8. 9. 10.. Gedung Sekolah Ruang kelas Perlengkapan belajar Perpustakaan Media pengajaran. Ruang belajar Internet Media belajar Peralatan sekolah Buku-buku pelajaran. Jumlah. 3, 4, 8*. 3. 6, 7*, 11, 13, 17. 5. 5*, 9, 16. 3. 1, 2, 10, 12*, 18. 5. 14, 15. 2. 1, 3, 7. 3. 2. 1. 5, 6. 2. 8. 1. 4. 1. Jumlah. 26. Sumber : (Sanaky, 2009:18) & (Ahmadi dan Supriyono, 2004:88) *) : Butir pernyataan negatif Tabel 3.8 Kisi-kisi kuesioner Variabel Minat Belajar (X2) Indikator Butir 1. Perasaan senang 2. Peningkatan perhatian 3. Partisipasi dalam belajar Jumlah. Jumlah. 6, 7, 8, 12. 4. 2, 9, 10*. 3. 1*,3*,4 ,5 , 11*. 5 12. Sumber : (Safari, 2003:15) *) : Butir pernyataan negatif J.. Teknik Pengujian Instrumen 1. Validitas Menurut Arikunto (2006:168), uji validitas yaitu pengukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen..

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai nilai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk menguji kesahihan dan keandalan soal diguakan teknik korelasi product moment dengan bantuan SPSS. Rumus yang digunakan adalah:. Keterangan: rxy = koefisien korelasi tiap butir N = banyaknya subyek uji coba ΣX = jumlah skor tiap butir ΣY = jumlah skor total ΣX2 = jumlah kuadrat skor tiap butir ΣXY = jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total Kriteria keputusan : rhitung ≥ rtabel maka butir soal yang diuji dinyatakan valid rhitung ≤ rtabel maka butir soal yang diuji dinyatakan tidak valid.. Pengujian validitas dilakukan di SMK Putra Tama Bantul dengan jumlah data (n) 119 peserta didik dengan df = n-2. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 117 (df = 1192) dengan taraf signifikansi 5% menunjukan rtabel sebesar 0, 180. Hasil pengujian dari setiap item pernyataan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. a. Variabel Fasilitas belajar Tabel 3.9 Uji Validitas Item Variabel Fasilitas Belajar Item. Nilai r hitung. Nilai r table. Keterangan. Butir 1. 0,557. 0,180. Valid. Butir 2. 0,404. 0,180. Valid. Butir 3. 0,497. 0,180. Valid. Butir 4. 0,606. 0,180. Valid. Butir 5. 0,464. 0,180. Valid. Butir 6. 0,224. 0,180. Valid. Butir 7. 0,365. 0,180. Valid. Butir 8. 0,552. 0,180. Valid. Butir 9. 0,461. 0,180. Valid. Butir 10. 0,542. 0,180. Valid. Butir 11. 0,563. 0,180. Valid. Butir 12. 0,220. 0,180. Valid. Butir 13. 0,564. 0,180. Valid. Butir 14. 0,223. 0,180. Valid. Butir 15. 0,552. 0,180. Valid. Butir 16. 0,033. 0,180. Tidak Valid. Butir 17. 0,399. 0,180. Valid. Butir 18. 0,169. 0,180. Tidak Valid. Butir 19. 0,365. 0,180. Valid. Butir 20. 0,010. 0,180. Tidak Valid. Butir 21. 0,564. 0,180. Valid. Butir 22. 0,431. 0,180. Valid. Butir 23. 0,428. 0,180. Valid. Butir 24. 0,078. 0,180. Tidak Valid.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. Butir 25. 0,018. 0,180. Tidak Valid. Butir 26. 0,557. 0,180. Valid. Sumber:Data Primer, diolah 2019. Tabel 3.9 menunjukan bahwa ada lima butir pernyataan yang tidak valid yaitu pada butir 16, 18, 20, 24, & 25 karena correted item-total butir 16, 18, 20, 24, & 25 <0,180, oleh karena itu butir 16, 18, 20, 24, & 25 harus dikeluarkan dan dilakukan pengujian ulang. Setelah dilakukan pengujian ulang diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.10 Hasil Pengujian Ulang Validitas Item Variabel Fasilitas Belajar Item. Nilai r hitung. Nilai r table. Keterangan. Butir 1. 0,581. 0,180. Valid. Butir 2. 0,465. 0,180. Valid. Butir 3. 0,531. 0,180. Valid. Butir 4. 0,636. 0,180. Valid. Butir 5. 0,512. 0,180. Valid. Butir 6. 0,238. 0,180. Valid. Butir 7. 0,380. 0,180. Valid. Butir 8. 0,566. 0,180. Valid. Butir 9. 0,445. 0,180. Valid. Butir 10. 0,504. 0,180. Valid. Butir 11. 0,547. 0,180. Valid. Butir 12. 0,214. 0,180. Valid. Butir 13. 0,586. 0,180. Valid. Butir 14. 0,221. 0,180. Valid.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. Butir 15. 0,566. 0,180. Valid. Butir 17. 0,360. 0,180. Valid. Butir 19. 0,312. 0,180. Valid. Butir 21. 0,586. 0,180. Valid. Butir 22. 0,408. 0,180. Valid. Butir 23. 0,425. 0,180. Valid. Butir 26. 0,581. 0,180. Valid. Sumber:Data Primer, diolah 2019. b. Variabel Minat Belajar Tabel 3.11 Uji Validitas Item Variabel Minat Belajar Item. Nilai r hitung. Nilai r table. Keterangan. Butir 1. 0,141. 0,180. Tidak Valid. Butir 2. 0,629. 0,180. Valid. Butir 3. 0,395. 0,180. Valid. Butir 4. 0,430. 0,180. Valid. Butir 5. 0,475. 0,180. Valid. Butir 6. 0,504. 0,180. Valid. Butir 7. 0,629. 0,180. Valid. Butir 8. 0,345. 0,180. Valid. Butir 9. 0,127. 0,180. Tidak Valid. Butir 10. 0,534. 0,180. Valid. Butir 11. 0,534. 0,180. Valid. Butir 12. 0,989. 0,180. Valid. Sumber: Data Primer, diolah 2019.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Tabel 3.10 menunjukan bahwa ada dua butir pernyataan yang tidak valid yaitu pada butir 1 & 9 karena correted item-total butir 1 & 9 <0,180, oleh karena itu butir 1 & 9 harus dikeluarkan dan dilakukan pengujian ulang. Setelah dilakukan pengujian ulang diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3.12 Hasil Pengujian Ulang Validitas Item Variabel Minat Belajar Item. Nilai r hitung. Nilai r table. Keterangan. Butir 2. 0,640. 0,180. Valid. Butir 3. 0,419. 0,180. Valid. Butir 4. 0,440. 0,180. Valid. Butir 5. 0,486. 0,180. Valid. Butir 6. 0,520. 0,180. Valid. Butir 7. 0,640. 0,180. Valid. Butir 8. 0,347. 0,180. Valid. Butir 10. 0,557. 0,180. Valid. Butir 11. 0,557. 0,180. Valid. Butir 12. 0,960. 0,180. Valid. Sumber:Data Primer, diolah 2019 2. Reliabilitas Menurut Arikunto (2013), Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya dan reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. dengan kenyataannya, maka beberapa kali pun diambil, tetap akan sama. Dalam pengujian reliabilitas kuesioner ini digunakan rumus koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 60% sebagai berikut:. r11 = [. K. ] [1 −. K−1. ∑ σ b2 σ12. ]. Keterangan : r11 = realibilitas instrumen k = banyak butir ∑𝞼b2 = jumlah varian butir 2 𝞼1 = varian total Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi menurut Masidjo, (1995) adalah sebagai berikut: Tabel 3.13 Interpretasi Koefisien Korelasi Tingkat Koefisien Korelasi Reliabilitas 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah negatif – 0,20 Sangat Rendah. Uji reliabilitas dilakukan menggunakan bantuan SPSS versi 21.0 For Windows. Kriteria dalam pengujian reliabilitas yaitu apabila hasil koefisien Alpha > 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliable, sedangkan apabila hasil koefisien Alpha < 60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable..

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. Tabel 3.14 Uji Reliabilitas Nilai Variabel. Cronbach’s Alpha. Status. Keterangan. Fasilitas Belajar. 0,872. Reliabel. Tinggi. Minat Belajar. 0,711. Reliabel. Tinggi. Sumber: Data Primer, diolah 2019 Berdasarkan tabel uji reliabilitas di atas, dapat dilihat bahwa koefisien Cronbach’s Alpha untuk semua variabel berada di atas 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. K. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis. deskriptif. dipergunakan. untuk. mengetahui. dan. mendeskripsikan karakteristik yang ada pada peserta didik yaitu fasilitas belajar, minat belajar dan hasil belajar peserta didik bidang studi akuntansi, pemasaran dan broadcasting. Pendeskripsian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan penyajian nilai-nilai statistik. Untuk mendeskripsikan data dapat menggunakan patokan penilaian dengan PAP Tipe II Masidjo, (1995) sebagai berikut :.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. Skor. Tabel 3.15 Standar Patokan Penilain Dengan PAP II Penilaian. 81%-100% 66%-80% 56%-65% 46%-55% Dibawah 46%. Sangat tinggi Tinggi Cukup Kurang Sangat Kurang. Mendeskripsikan kategori variabel maka harus menentukan skor interval dengan rumus sebagai berikut: NTR + (nilai persentil x (NTT – NTR)) Keterangan: NTT = Nilai tertinggi yang mungkin terjadi NTR = Nilai terendah yang mungkin terjadi 2.. Pengujian Prasyarat Analisis Uji Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas berdasarkan uji normalitas bivariat. Ketentuannya yaitu jika nilai R square > 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal. Tetapi sebaliknya, apabila nilai R square < 0,8 maka data tersebut berdistribusi tidak normal..

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. 3.. Pengujian Hipotesis a. Rumusan Hipotesis 1. Hubungan fasilitas belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting SMK Putra Tama Bantul. Ho1 : Tidak ada hubungan fasilitas belajar dengan Prestasi belajar peserta. didik. Jurusan. Akuntansi,. Pemasaran. dan. Broadcasting SMK Putra Tama Bantul. Ha1 : Ada hubungan fasilitas belajar dengan Prestasi belajar peserta. didik. Jurusan. Akuntansi,. Pemasaran. dan. Broadcasting SMK Putra Tama Bantul. 2. Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting SMK Putra Tama Bantul. Ho2 : Tidak ada hubungan minat belajar dengan prestasi belajar peserta. didik. Jurusan. Akuntansi,. Pemasaran. dan. Broadcasting di SMK Putra Tama Bantul. Ha2 : Ada hubungan minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik Jurusan Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting di SMK Putra Tama Bantul..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. b. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis untuk variabel nomor 1 dan 2 menggunakan korelasi Product Moment pearson. Pengujian ini digunakan untuk menguji dua variabel apakah ada hubungan atau tidak, dengan jenis data berdistribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan Spearman Rank.. 𝑟=1 −. 6 ∑ 𝐷2 𝑁 (𝑁2 −1). Keterangan: r = Koefesien korelasi antara X dan Y Σ = Jumlah D = perbedaan N = Banyaknya responden (jumlah frekuensi) 6 = Bilangan konstan. Menurut Siregar (2003), tingkat korelasi dan kekuatan hubungan dikategorikan dalam tabel sebagai berikut:. No. Tabel 3.16 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan Tingkat Hubungan Nilai Korelasi. 1. 0,00 - 0,19. Sangat lemah. 2. 0,20 -0,39. Lemah. 3. 0,40 - 0,59. Cukup. 4. 0,60 - 0,79. Kuat. 5. 0,80 - 0,100. Sangat Kuat. c. Penarikan Kesimpulan Hipotesis Uji Korelasi Spearman Rank a) Jika Jika nilai Sig. (2-tailed) < α = 0,05 maka 𝐻01 diterima dan menolak 𝐻a1. Hal itu berarti ada hubungan yang positif.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar pada minat menjadi guru. b) Jika nilai Sig. (2-tailed) > α = 0,05 maka 𝐻02 diterima dan menolak 𝐻a2. Hal itu berarti tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar pada minat menjadi guru..

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2019 sampai Agustus 2019 di SMK Putra Tama Bantul. Objek dalam penelitian ini adalah hubungan fasilitas belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar peserta didik jursan akuntansi, pemasaran dan broadcasting. Sampel dalam peneltian ini adalah peserta didik kelas XI dan XII SMK Putra Tama yang berjumlah 119 peserta didik. Peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 119 dan kuesioner yang diambil kembali sebanyak 119. Berikut ini akan disajikan deskripsi responden berdasarkan hasil penelitian : 1. Deskripsi Responden Penelitian. No. Tabel 4.1 Data Jumlah Peserta Didik Jumlah Peserta Didik Kelas. 1. XI Akuntansi. 27. 2. XI Pemasaran. 20. 3. XI Broadcasting. 15. 4. XII Akuntansi. 29. 5. XII Pemasaran. 13. 6. XII Broadcasting. 15. Jumlah. 119. Sumber: Data Primer, diolah 2019. 45.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. Tabel 4.1 menunjukan bahwa jumlah peserta didik yang menjadi responden 119 peserta didik. 2. Deskripsi Variabel Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah 3 variabel, yaitu fasilitas belajar, minat belajar, dan prestasi belajar peserta didik. Variabel-variabel tersebut akan dideskripsi berdasarkan PAP tipe II. a. Fasilitas Belajar Untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang fasilitas belajar maka peneliti mengacu Pedoman Acuan Patokan II (PAP II). Variabel fasilitas belajar dalam menghadapi penilaian diukur dengan kuesioner yang terdiri dari 26 pernyataan sehingga skor tertinggi dicapai adalah 21 x 5 = 105, dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 21 x 1 = 21. Perhitungan rentang skor untuk kategorisasi variabel fasilitas belajar dalam menghadapi penilaian adalah sebagai berikut. 21 + (81%(105-21)) = 89,04 = 89 21 + (66%(105-21)) = 76,44 = 76 21 + (56%(105-21)) = 68,04 = 68 21 + (46%(105-21)) = 59,64 = 60 21 + (0%(105-21)) =. 21 = 21.

Gambar

Gambar Paradigma Penelitian  E.  Hipotesis
Tabel 3.6  Skala Likert
Tabel 3.7  Kisi-kisi kuesioner  Variabel Fasilitas Belajar (X 1 )
Tabel 3.9  Uji Validitas Item  Variabel Fasilitas Belajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Faktor-faktor yang mempengaruhi Profit Distribution Management atas Simpanan Deposan Pada Bank Syariah di Indonesia”.. Skripsi S1 Universitas

y Sebagaimana g contoh di atas,, sinyal y listrik memiliki satu variabel bebas waktu, sedangkan sinyal citra memiliki dua variabel bebas berupa titik koordinat.. y Dalam banyak

Gunadi, Reformasi Administrasi Perpajakan dalam rangka Konstribusi Menuju Good Governance , Pidato Pengukuhan yang diucapkan pada Upacara Penerimaan Jabatan Guru

3) Pengguna (yang dimonitoring) mengaktifkan fitur pendeteksi jatuh pada aplikasi dan menghubungkan perangkat miband ke aplikasi. 4) Pengguna menambahkan id akun yang

Disimpulkan bahwa pemberian satu dosis vaksin ND tunggal maupun vaksin kombinasi ND-AI, ternyata mampu memicu respons kekebalan protektif terhadap ND dengan menghasilkan titer

Naskah siap cetak dari 165 buku yang disediakan tahun 2016 telah diserahkan ke Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk selanjutnya diharapkan bisa dicetak

Teori ini merupakan pengembangan dari model kepemimpinan tiga dimensi, yang didasarkan pada hubungan antara tiga faktor, yaitu perilaku tugas (Task behavior), perilaku

Setelah dilakukan pengolahan data, hasil estimasi dari substruktur 1 menunjukkan bahwa secara parsial 1) ekspektasi usaha memiliki keterkaitan yang signifikan terhadap