Pada Bulan Desember 2016 kedua kota IHK di Provinsi Papua tercatat mengalami perubahan angka indeks yang sama dimanaKota Jayapura dan Merauke mengalami Inflasi masing-masing sebesar 1,76 persen dan sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen ( IHK) masing-masing sebesar 128.65 dan sebesar 132,12. Dari 82 kota IHK tercatat78 kota mengalami inflasi(termasuk Kota Jayapura dan Merauke) dan4 kota lainnya mengalami inflasi.Inflasi tertinggi terjadi di Lhoksumawe sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di Tembilahan dan Padang Sidimpuan sebesar 0,02 persen. Sedangkan inflasi terbesar terjadi di Manado sebesar –1,52 persen dan inflasi terkecil terjadi di Tegal sebesar -0,09 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke empat di tingkat nasional dan urutan ke satu di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-62 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sulampua.
Inflasi diKota Jayapurapada Desember 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan 1,28 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 6,80 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar -0,05 persen, sedangkan kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan angak indeks yaitu kelompok sandang. Inflasi di Meraukepada Desember 2016 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran: kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,13 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,34 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks di Merauke adalah bahan makanan sebesear -1,21 persen; kelompok sandang sebesar -0,07 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga -0,01 persen .
Laju inflasi bulan Desember 2016 Kota Jayapura sebesar 1,76 lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan Desember 2016 nasional yang sebesar 0,42 persen. Laju inflasi tahun kalender Kota Jayapura sebesar 4,13 persen juga lebih tinggi daripada laju inflasi tahun kalender nasional sebesar 3,03 persen. Laju inflasiyear on year Kota Jayapura sebesar 4,13 persen lebih tinggi dibandingkan denga laju inflasiyear on year nasional sebesar 3,03 persen. Laju inflasi bulan Desember 2016 Merauke sebesar 0,24 persen lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional. Laju inflasi tahun kalender Merauke sebesar 0,82 persen lebih rendah
No. 01/ 01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
K
OTA
J
AYAPURA
DAN
M
ERAUKE
D
ESEMBER
2016
INFLASI
1,76 P
ERSEN DAN
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 2
Berdasarkan hasil
pemantauan BPS Provinsi Papua
dengan menggunakan
penghitungan dan tahun dasar baru tahun 2012 (2012 = 100) hasil
SBH 2012, di Kota Jayapura pada
Desember 2016 terjadi inflasi
sebesar 1,76 persen atau terjadi
kenaikan angka Indeks Harga
Konsumen (IHK) dari 126,43 pada November 2016 menjadi 128,65
pada Desember 2016. Merauke
pada Desember 2016 terjadi Inflasi sebesar 0,24 persen atau terjadi kenaikan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,81 pada November 2016 menjadi 132,12 pada Desember 2016
Secara umum, dari 82 kota IHK tercatat 78 kota mengalami inflasi
(termasuk Kota Jayapura dan
Merauke) dan 4 kota lainnya
mengalami inflasi(termasuk Kota
Jayapura). Kenaikan harga barang
dan jasa di Kota Jayapura ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan
sebesar 1,28 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau sebesar 0,01 persen;
Kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 6,80 persen. Kelompok pengeluran yang penurunan harga barang dan jasa adalah kelompok pendidikan,rekreasi dan olah raga sebesar -0,05, sedangkan kelompok sandang tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa, yaitu: kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69 persen; kelompok perumahan, listrik, air dan gas sebesar 0,13 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,34 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks di Merauke adalah bahan makanan sebesear -1,21 persen; kelompok sandang sebesar -0,07 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga -0,01 persen .
Faktor pendorong terjadinya
inflasi di Kota Jayapura bulan
Desember 2016 adalah kenaikan
harga yang cukup signifikan pada
beberapa komoditi antara lain:
angkutan udara, cabai rawit, tarif pulsa ponsel, ikan cakalang, bawang putih, bawang merah, daging sapi, beras,
kangkung dan telur ayam ras.
Beberapa komoditi yang mengalami
penurunan harga antara lain: ikan
merah, ikan salam, cakalang asap, buku tulis bergaris, teri, sawi hijau, tomat buah, tomat sayur, ekor kuning dan ikan kembung
Faktor pendorong terjadinya inflasi di Merauke bulan Desember 2016 adalah
kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain angkutan
udara, cabai rawit, bawang merah, udang basah, air kemasan, tarif pulsa ponsel, bawang putih, kubis, daun singkong, dan beras. Beberpa komoditi yang mengalami
penurunan harga antara lain; kepiting, buncis, bayam, cabai merah, telur ayam ras, daun
kemangi, ketimun, kangkung, mujair, dan kacang panjang
Besaran andil masing-masing kelompok komoditi terhadap inflasi bulan Desember 2016 di Kota Jayapura yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,34 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,00 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,40 persen. Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Desember 2016 di
Merauke adalah: kelompok bahan makanan sebesar -0,40 persen; kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 0,00 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,49 persen.
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 4 Inflasi Desember 20161) 2 3 4 5 KOTA JAYAPURA U m u m 128,65 1,76 4,13 4,13 1 Bahan Makanan 138,13 1,28 6,37 6,37
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 133,44 0,01 7,43 7,43
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,87 0,09 1,34 1,34
4 Sandang 113,93 0,00 1,37 1,37
5 Kesehatan 116,32 0,01 2,41 2,41
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 109,78 -0,05 0,32 0,32
7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 131,11 6,80 4,61 4,61
MERAUKE
U m u m 132,12 0,24 0,82 0,82
1 Bahan Makanan 134,83 -1,21 -7,70 -7,70
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 133,95 0,62 6,18 6,18
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 131,23 0,13 4,87 4,87
4 Sandang 120,75 -0,07 0,07 0,07
5 Kesehatan 127,27 0,24 1,96 1,96
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 124,84 -0,01 1,36 1,36
7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 134,78 4,34 12,45 12,45
1) 2) 3)
Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015
Tabel 1 Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2016 Inflasi Tahun Kalender 20162) Inflasi Year on Year3) 1
IHK dan Laju Inflasi Desember 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016 dan Inflasi Year on Year 2016 Kota Jayapura dan Merauke menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)
Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan sebelumny a
2 3
U m u m 1,76 0,24
1 Bahan Makanan 0,34 -0,40
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 0,00 0,10 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,02 0,03
4 Sandang 0,00 0,00
5 Kesehatan 0,00 0,01
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,00 0,00 7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 1,40 0,49
1
Tabel 2
Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Jayapura dan Merauke Desember 2016 (persen)
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi (Persen) Kota
URAIAN INFLASI DUA KOTA DI PROVINSI PAPUA MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada
Desember 2016 di Kota Jayapura
mengalami inflasi 1,28 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari
136,39 pada November 2016
menjadi 138,13 pada Desember 2016.
Lain halnya dengan Merauke
mengalami deflasi -1,21 persen
atau terjadi penurunan angka indeks dari 136,48 pada November 2016 menjadi 134,83 pada Desember 2016. Dari sebelas subkelompok pada kelompok bahan makanan tercatatat di Kota Jayapura sebanyak delapan subkelompok mengalami inflasi, dua subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat enam subkelompok mengalami inflasi, emapat subkelompok mengalami deflasi dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan andil inflasi sebesar 0,34
persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu:
cabai rawit sebesar 0,08 persen, cakalang sisik sebesar 0,06 persen, bawang putih sebesar 0,06 persen, bawang merah dan daging sapi sebesar 0,04 persen, beras dan kangkung sebesar 0,03 persen dan lain-lain. Komoditi yang menjadi penahan laju inflasi adalah ikan kembung , ekor kuning dan tomat syur masing-masing sebesar -0,02 persen, tomat buah sebesar -0,01 persen dan lain-lain.
Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar -0,40 persen terhadap inflasi di
Merauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu cabai rawit 0,20 persen, bawang
merah 0,15 persen, udang basah sebesar 0,12 persen, bawang putih sebesar 0,06 persen, kubis dan daun singkong sebesar 0,05 persen, beras sebesar 0,04 persen dan lain-lain. Komoditi yang memberikan andil sebagai penahan laju inflasi yaitu: kacang panjang sebesar -0,3 persen, mujair sebesar - 0,19 persen, kangkung sebesar -0,16 persen, ketimun dan daun kemangi masing-masing sebesar -0,13 persen , telur ayam ras dan bawang merah sebesar -0,07 persen dan lain-lain.
Inflasi Andil Inflasi Andil
1 2 3 4 5 6
BAHAN MAKANAN 1,28 0,34 -1,21 -0,40
1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan Hasil- 0,73 0,03 0,81 0,05 2 Daging dan Hasil-Hasilnya 3,61 0,07 0,86 0,04
3 Ikan Segar 0,16 0,01 -1,50 -0,09
4 Ikan Diawetkan 0,21 0,00 -4,01 -0,01
5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya 1,40 0,03 -2,29 -0,07
6 Sayur-sayuran 0,71 0,02 -13,37 -0,70
7 Kacang - kacangan -0,02 0,00 0,67 0,01
8 Buah - buahan -0,83 -0,01 1,22 0,02
9 Bumbu - bumbuan 6,44 0,18 10,71 0,34
10 Lemak dan M inyak 0,06 0,00 0,69 0,01
11 Bahan M akanan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 Tabel 3
Inflasi dan S umbangan kelompok Bahan Makanan Desember 2016 (Persen)
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 6
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau
pada November 2016 di Kota
Jayapura mengalami inflasi 0,01
persen atau terjadi kenaikan
angka indeks dari 133,43 pada
November 2016 menjadi 133,44
pada Desember 2016, sedangkan
Merauke mengalami inflasi
sebesar 0,62 persen atau terjadi
kenaikan angka indeks dari 133,13
November 2016 menjadi 133,95
pada Desember 2016.
Dari tiga subkelompok dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, di Kota Jayapura tercatat hanya satu subkelompok yang mengalami kenaikan angka indeks, sedangkan dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Lain halnya di Merauke tercatat hanya satu subkelompok yang tidak mengalami perubahan angka indeks, sedangkan dua subkelompok lainnya mengalami kenaikan angka indeks.
Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan andil yang sangat kecil terhadap inflasi di Kota Jayapura yaitu sebesar 0,00 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: gula pasir 0,002 persen. Kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar
0,10 persen terhadap inflasi diMerauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: air
kemasan sebesar 0,09 persen dan coklat bubuk instan sebesar 0,01 persen.
Inflasi Andil Inflasi Andil
1 2 3 4 5 6
MAKANAN JADI, MINUMAN,
ROKOK & TEMBAKAU 0,01 0,00 0,62 0,10
1 Makanan Jadi 0,00 0,00 0,12 0,01
2 Minuman yang Tidak Beralkohol 0,06 0,00 2,43 0,09 3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00 0,00 0,00
Tabel 4
Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
Desember 2016 (Persen)
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar pada
Desember 2016 di Kota Jayapura
mengalami inflasi 0,09 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari
124,76 pada November 2016
menjadi 124,87 pada Desember
2016. Merauke mengalami inflasi
sebesar 0,13 persen atau terjadi
penurunan angka indeks dari 131,06
pada November 2016 menjadi
131,23 pada Desember 2016. Dari keempat sub kelompok dalam kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, di Kota Jayapura tercatat keempat subkelompok mengalami inflasi. Lain halnya di
Merauke tercatat 3 subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan satu
subkelompok mengalami penurunan angka indeks
Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan sumbangan sebesar 0,02 persen
terhadap inflasi di Kota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi yaitu: tarif listrik sebesar 0,01 persen, dan lain-lain. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi
sebesar 0,03 persen terhadap inflasi diMerauke. Komoditi yang memberikan andil inflasi
yaitu: tarif listrik dan meja kursi tamu sebesar 0,01 persen
Inflasi Andil Inflasi Andil
1 2 3 4 5 6
PERUMAHAN, AIR, LIS TRIK, GAS &
BAHAN BAKAR 0,09 0,02 0,13 0,03
1 Biaya Tempat Tinggal 0,02 0,00 -0,01 0,00
2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,20 0,01 0,23 0,01
3 Perlengkapan Rumah Tangga 0,18 0,00 0,57 0,01
4 Penyelenggaraan Rumah Tangga 0,14 0,00 0,58 0,01
No Komoditi Kota Jayapura Merauke
Tabel 5
Inflasi dan S umbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Desember 2016 (Persen)
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 8 4. S a n d a n g
Kelompok sandang pada Desember 2016 di Kota Jayapura tidak mengalami
perubahan. Merauke mengalami deflasi sebesar -0,07 persen atau terjadi penurunan
angka indeks dari 120,83 pada November 2016 menjadi 120,75 pada Desember 2016.
Dari empat subkelompok
dalam kelompok sandang, di
Kota Jayapura tercatat satu
subkelompok mengalami inflasi,
tiga subkelompok mengalami
tidak mengalami perubahan
angka indeks. Di Merauke
tercatat satu subkelompok yang
tidak mengalami perubahan
angka indeks, satu subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan dua seubkelompok mengalami penurunan angka indeks.
Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan sumbangan inflasi yang relatif
kecil terhadap inflasi di Kota Jayapura. Kelompok ini juga memberikan andil yang relatif
kecil terhadap inflasi di Merauke.
Inflasi Andil Inflasi Andil
1 2 3 4 5 6
SANDANG 0,00 0,00 -0,07 0,00
1 Sandang Laki-Laki 0,00 0,00 0,06 0,00
2 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Sandang Anak-Anak 0,00 0,00 -0,04 0,00
4 Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,02 0,00 -0,53 0,00
No Komoditi Kota Jayapura Merauke
Tabel 6
Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang Desember 2016 (Persen)
5. K e s e h a t a n
Di Kota Jayapura kelompok kesehatan pada Desember 2016 mengalami inflasi
sebesar 0,01 persen, atau mengalami kenaikan angka indeks dari 116,31 pada
November 2016 menjadi 116,32 pada Desember 2016. Di Merauke kelompok ini
mengalami inflasi sebesar 0,24 persen, atau mengalami kenaikan angka indeks dari 126,96 pada November 2016 menjadi 127,27pada November 2016.
Dari empat subkelompok dalam kelompok kesehatan, di Kota Jayapura tercatat satu subkelompok mengalami
penurunan angka indeks, satu
subkelompok lainnya mengalami
kenaikan angka indeks dan dua
subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat satu subkelompok mengalami penurunan angka indeks dan dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks serta satu subkelompok tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan sumbangan inflasi relatif kecil
terhadap inflasi di Kota Jayapura. sedangkan di Merauke tercatat kelompok ini
memberikan andil/sumbangan inflasi 0,01 persen. Komoditi yang memberikan andil
terhadap inflasi yaitu: pasta gigi dan parfum masing-maisng sebesar 0,01 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Desember 2016 di Kota
Jayapura mengalami deflasi 0,05 persen atau terjadi penurunan angka indeks yaitu
109,83 pada bulan November 2016
menjadi 109,78 pada bulan
Desember 2016. Begitu juga di
Merauke mengalami deflasi -0,01
persen atau terjadi penurunan
angka indeks yaitu 124,85 pada
bulan November 2016 menjadi
124,84pada bulan Desember 2016. Dari lima subkelompok dalam kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, di Kota Jayapura tercatat
Inflasi Andil Inflasi Andil
1 2 3 4 5 6
KESEHATAN 0,01 0,00 0,24 0,01
1 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,24 0,00
2 Obat-obatan 0,05 0,00 -0,02 0,00
3 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,01 0,00 0,44 0,01
No Komoditi Kota Jayapura Merauke Desember 2016 (Persen)
Tabel 7
Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan
Inflasi Andil Inflasi Andil
1 2 3 4 5 6
PENDIDIKAN, REKREAS I DAN
OLAH RAGA -0,05 0,00 -0,01 0,00
1 Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00
2 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan -0,32 0,00 0,00 0,00
4 Rekreasi 0,00 0,00 0,00 0,00
5 Olahraga 0,00 0,00 -0,45 0,00
No Komoditi Kota Jayapura Merauke
Desember 2016 (Persen) Tabel 8
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 10
mengalami perubahan angka indeks. Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan yang relatif kecil baik terhadap inflasi Kota Jayapura maupun terhadap inflasi Merauke. Komoditi yang mengalami kenaikan yaitu vcd playersebesar 0,004 persen.
7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan
Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Desember 2016 di
Kota Jayapura mengalami inflasi
6,80 persen atau terjadi kenaikan
angka indeks dari 122,76 pada november 2016 menjadi 131,11
pada Desember 2016. Di Merauke
mengalami inflasi sebesar 4,34
persen atau terjadi kenaikan angka
indeks dari 129,17 pada
November 2016 menjadi 134,78 pada Desember 2016.
Dari empat subkelompok
dalam kelompok transportasi,
komunikasi dan jasa keuangan, di Kota Jayapura tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan daua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks. Di Merauke tercatat dua subkelompok mengalami kenaikan angka indeks dan dua subkelompok tidak mengalami perubahan angka indeks.
Kelompok ini pada Desember 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,40
persen terhadap inflasi diKota Jayapura. Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah:
angkutan udara 1,32 persen, tarif pulsa ponsel. Di Merauke tercatat kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,49 persen. Komoditi yang memberikan andil inflasi adalah: angkutan udara 0,40 persen, bensin 0,01 persen dan tarif pulsa ponsel sebesar 0,09 persen .
Inflasi Andil Inflasi Andil
1 2 3 4 5 6
TRANS POR, KOMUNIKAS I DAN
JAS A KEUANGAN 6,80 1,40 4,34 0,49
1 Transpor 9,15 1,33 5,18 0,41
2 Komunikasi dan Pengiriman 1,45 0,07 3,60 0,09 3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00
No Komoditi Kota Jayapura Merauke
Desember 2016 (Persen)
Inflasi dan S umbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Tabel 9
Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju IHK Laju
Desember Inflasi Desember Inflasi Desember Inflasi
4 5 6 7 8 9
UMUM 128,65 1,76 132,12 0,24 126,71 0,42
I. BAHAN MAKANAN 138,13 1,28 134,83 -1,21 140,58 0,50
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 126,68 0,73 123,47 0,81 127,84 0,14 Daging dan Hasil-hasilnya 116,95 3,61 127,79 0,86 133,20 1,59
Ikan Segar 162,09 0,16 129,79 -1,50 137,82 1,39
Ikan Diawetkan 146,48 0,21 99,55 -4,01 141,00 1,48 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 132,26 1,40 127,04 -2,29 127,56 2,82 Sayur-sayuran 126,24 0,71 172,00 -13,37 160,65 1,04 Kacang – kacangan 120,72 -0,02 133,13 0,67 130,76 -0,06 Buah – buahan 154,97 -0,83 117,08 1,22 146,4 -0,04 Bumbu – bumbuan 164,24 6,44 176,43 10,71 213,4 -2,81 Lemak dan Minyak 110,65 0,06 118,71 0,69 116,94 0,61 Bahan Makanan Lainnya 120,78 0,00 141,08 0,00 128,4 -0,16
II.MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 133,44 0,01 133,95 0,62 133,27 0,45
Makanan Jadi 135,57 0,00 126,39 0,12 132,25 0,41
Minuman yang Tidak Beralkohol 130,35 0,06 123,64 2,43 124,56 0,09 Tembakau dan Minuman Beralkohol 130,74 0,00 156,78 0,00 144,47 0,87
III.PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 124,87 0,09 131,23 0,13 121,68 0,18
Biaya Tempat Tinggal 120,32 0,02 130,48 -0,01 116,07 0,19 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 147,90 0,20 142,20 0,23 139,83 0,11 Perlengkapan Rumahtangga 110,04 0,18 129,36 0,57 118,03 0,24 Penyelenggaraan Rumahtangga 120,01 0,14 113,33 0,58 119,38 0,22 IV.SANDANG 113,93 0,00 120,75 -0,07 113,5 -0,46 Sandang Laki-laki 108,49 0,00 121,15 0,06 116,56 0,19 Sandang Wanita 110,08 0,00 138,43 0,00 114,31 0,11 Sandang Anak-anak 118,03 0,00 125,93 -0,04 113,94 0,24 Barang Pribadi dan Sandang Lain 118,32 0,02 90,12 -0,53 108,9 0,22
V.KESEHATAN 116,32 0,01 127,27 0,24 121,48 0,32
Jasa Kesehatan 105,40 0,00 111,26 0,24 115,39 0,17
Obat-obatan 109,81 0,05 119,79 -0,02 117,54 -0,01
Jasa Perawatan Jasmani 144,50 0,00 174,84 0,00 132,48 0,13 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 116,63 -0,01 137,61 0,44 126,95 0,6
VI.PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 109,78 -0,05 124,84 -0,01 117,88 0,05
Jasa Pendidikan 113,25 0,00 142,64 0,00 123,47 0,01 Kursus-kursus/Pelatihan 102,46 0,00 118,64 0,00 118,82 0,32 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 104,34 -0,32 122,11 0,00 111,05 0,1 Rekreasi 105,30 0,00 99,01 0,00 111,17 0,03 Olahraga 102,98 0,00 141,93 -0,45 113,06 0,38 NASIONAL Tabel 10
Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional, Kota Jayapura dan Merauke Menurut Kelompok Desember 2016
MERAUKE
1
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 12
Di Kota Jayapura tercatat laju inflasi bulanan sebesar 1,76 persen dimana inflasi bulanan Desember 2015 sebesar 0,76 persen dan inflasi bulanan November 2014 sebesar 4,26 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari – Desember 2016) sebesar 4,13 persen dimana inflasi tahun kalender 2015 sebesar 0,76 persen dan inflasi tahun kalender 2014 sebesar 7,98 persen. Laju inflasi year on year (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 4,13 persen dimana inflasi year on year 2015 sebesar 4,01 persen dan inflasi year on year 2014 sebesar 7,98 persen. Di Merauke tercatat laju inflasi bulanan sebesar 0,24 persen dimana inflasi bulanan Desember 2015 sebesar 1,12 persen dan inflasi bulanan Desember 2014 sebesar 4,53 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari – Desember 2016) sebesar 0,82 persen dimana inflasi tahun kalender 2015 sebesar 1,12 persen dan inflasi tahun kalender 2014 sebesar 12,31 persen. Laju inflasi year on year
(Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 0,82 persen dimana inflasi year on year 2015 sebesar 5,13 persen dan inflasiyear on year2014 sebesar 12,31 persen.
2014 2015 2016 2014 2015 2016
1 3 4 5 6
1. Bulan Desember 4,26 0,76 1,76 4,53 1,12 0,24
2. T ahun Kalender (Desember (t) terhadap Desember (t-1)) 7,98 0,76 4,13 12,31 1,12 0,82 3. T ahun ke T ahun (Desember (t) terhadap Desember (t-1)) 7,98 4,01 4,13 12,31 5,13 0,82
Tabel 11
Inflasi Bulan Desember, Tahun Kalender, dan Year on Year Kota Jayapura dan Merauke Tahun 2014 - 2016 (2012=100)
Inflasi
No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 MEULABOH 125,83 0,31 3,77 3,77 42 KEDIRI 122,56 0,36 1,30 1,30
2 BANDA ACEH 119,94 0,71 3,13 3,13 43 MALANG 126,35 0,58 2,62 2,62
3 LHOKSEUMAWE 124,94 2,25 5,60 5,60 44 PROBOLINGGO 123,08 0,38 1,53 1,53
4 SIBOLGA 132,51 0,29 7,39 7,39 45 MADIUN 122,74 0,45 2,25 2,25
5 PEMATANG SIANTAR 132,07 0,54 4,76 4,76 46 SURABAYA 125,77 0,56 3,22 3,22
6 MEDAN 132,93 0,16 6,60 6,60 47 TANGERANG 133,61 0,66 2,65 2,65 7 PADANGSIDIMPUAN 125,36 0,02 4,28 4,28 48 CILEGON 130,99 0,94 4,22 4,22 8 PADANG 133,48 0,07 5,02 5,02 49 SERANG 133,02 0,12 3,26 3,26 9 BUKITTINGGI 126,29 -0,57 3,93 3,93 50 SINGARAJA 135,10 0,63 4,57 4,57 10 TEMBILAHAN 129,89 0,02 2,58 2,58 51 DENPASAR 123,10 0,69 2,94 2,94 11 PEKANBARU 127,95 0,27 4,19 4,19 52 MATARAM 124,29 0,75 2,47 2,47 12 D U M A I 127,63 0,07 3,98 3,98 53 BIMA 129,11 0,26 3,11 3,11 13 BUNGO 124,35 -0,11 3,11 3,11 54 MAUMERE 121,86 1,65 3,62 3,62 14 JAMBI 127,21 0,36 4,54 4,54 55 KUPANG 129,07 1,96 2,31 2,31 15 PALEMBANG 124,96 0,67 3,68 3,68 56 PONTIANAK 134,80 0,93 3,88 3,88 16 LUBUKLINGGAU 123,81 0,11 2,74 2,74 57 SINGKAWANG 125,54 0,83 2,58 2,58 17 BENGKULU 135,03 0,14 5,00 5,00 58 SAMPIT 126,99 1,30 2,46 2,46
18 BANDAR LAMPUNG 127,31 0,70 2,75 2,75 59 PALANGKA RAYA 123,35 1,28 1,91 1,91
19 METRO 134,08 0,13 2,92 2,92 60 TANJUNG 127,47 1,02 2,18 2,18
20 TANJUNG PANDAN 134,23 0,90 4,92 4,92 61 BANJARMASIN 126,28 0,82 3,68 3,68
21 PANGKAL PINANG 133,40 1,95 7,78 7,78 62 BALIKPAPAN 131,58 1,26 4,13 4,13
22 B A T A M 126,96 0,26 3,61 3,61 63 SAMARINDA 128,83 0,87 2,83 2,83
23 TANJUNG PINANG 126,01 0,21 3,06 3,06 64 TARAKAN 136,60 0,41 4,31 4,31
24 DKI JAKARTA 126,27 0,27 2,37 2,37 65 MANADO 125,64 -1,52 0,35 0,35
25 BOGOR 126,07 0,16 3,60 3,60 66 PALU 127,09 1,15 1,49 1,49 26 SUKABUMI 125,09 0,45 2,57 2,57 67 BULUKUMBA 130,24 0,30 1,48 1,48 27 BANDUNG 125,28 0,63 2,93 2,93 68 WATAMPONE 120,27 0,24 1,50 1,50 28 CIREBON 121,16 0,06 1,87 1,87 69 MAKASSAR 126,44 0,29 3,18 3,18 29 BEKASI 123,07 0,27 2,47 2,47 70 PARE-PARE 122,09 0,53 2,11 2,11 30 DEPOK 124,35 0,18 2,60 2,60 71 PALOPO 123,78 0,27 2,74 2,74 31 TASIKMALAYA 124,43 0,48 2,75 2,75 72 KENDARI 121,68 0,13 3,07 3,07 32 CILACAP 127,81 0,09 2,77 2,77 73 BAU-BAU 128,87 0,59 1,71 1,71 33 PURWOKERTO 123,23 0,37 2,42 2,42 74 GORONTALO 121,78 0,47 1,30 1,30 34 KUDUS 131,20 0,30 2,32 2,32 75 MAMUJU 125,52 0,98 2,23 2,23 35 SURAKARTA 122,41 0,30 2,15 2,15 76 AMBON 125,85 0,53 3,28 3,28 36 SEMARANG 124,59 0,20 2,32 2,32 77 TUAL 140,13 1,70 2,97 2,97 37 TEGAL 122,49 -0,09 2,71 2,71 78 TERNATE 130,27 0,32 1,91 1,91 Tabel 12
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 14 Perbandingan antar-kota secara Nasional dan antar-kota
di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua)
Pada Desember 2016 Kota Jayapura mengalami inflasi 1,76 persen dan Merauke mengalami inflasi 0,24 persen. Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) tercatat 78 kota mengalami inflasi (termasuk Kota Jayapura dan Merauke) dan 4 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhoksumawe sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di Tembilahan dan Padang Sidimpuan sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Manado sebesar -1,52 persen dan deflasi terkecil terjadi di Tegal sebesar -0,09 persen. Kota Jayapura menempati urutan ke-4 di tingkat nasional dan urutan ke satu di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Sedangkan Merauke menempati urutan ke-62 di tingkat nasional dan urutan ke-16 di tingkat Sulampua (lihat tabel 13).
IHK Inflasi (%) Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sulampua 1 2 3 4 5 6 1 MANADO 125,64 -1,52 82 18 2 PALU 127,09 1,15 11 4 3 BULUKUMBA 130,24 0,30 52 12 4 WATAMPONE 120,27 0,24 61 15 5 MAKASSAR 126,44 0,29 54 13 6 PARE-PARE 122,09 0,53 34 7 7 PALOPO 123,78 0,27 58 14 8 KENDARI 121,68 0,13 70 17 9 BAU-BAU 128,87 0,59 29 6 10 GORONTALO 121,78 0,47 38 9 11 MAMUJU 125,52 0,98 13 5 12 AMBON 125,85 0,53 35 8 13 TUAL 140,13 1,70 5 2 14 TERNATE 130,27 0,32 48 11 15 MANOKWARI 122,35 1,18 10 3 16 SORONG 126,84 0,45 41 10 17 MERAUKE 132,12 0,24 62 16 18 JAYAPURA 128,65 1,76 4 1 Nasional 0,42 No Tabel 13
Perbandingan Indeks dan Inflasi Desember 2016
Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100)
Kota
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 16 Inflasi Komponen Inti Kota Jayapura dan Merauke Desember 2016
Pada Desember 2016 inflasi bulanan pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 0,13 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 7,39 persen dan komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 1,47 persen. Di Merauke inflasi bulanan pada komponen inti sebesar 0,14 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 2,66 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -0,85 persen.
Laju inflasi tahun kalender pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 3,30 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 5,22 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 5,39 persen. Di Merauke inflasi tahun kalender pada komponen inti sebesar 4,07 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami sebesar 9,12 persen, sedangkan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -8,07 persen.
Laju inflasi year on year pada komponen inti Kota Jayapura sebesar 3,30 persen, inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 5,22 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar 5,39 persen. Di Merauke inflasi tahun year on year
pada komponen inti sebesar 4,07 persen. Inflasi pada komponen yang harganya diatur pemerintah sebesar 9,12 persen dan inflasi pada komponen bergejolak sebesar -8,07 persen.
IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Komponen Desember Desember Tahun Kalender Year on Year
2016 2016 2016
1 2 3 4 5
Umum 128,65 1,76 4,13 4,13
Inti 120,27 0,13 3,30 3,30
Harga Diatur Pemerintah 148,84 7,39 5,22 5,22
Bergejolak 137,57 1,47 5,39 5,39
Umum 132,12 0,24 0,82 0,82
Inti 125,12 0,14 4,07 4,07
Harga Diatur Pemerintah 155,02 2,66 9,12 9,12 Bergejolak 135,02 -0,85 -8,07 -8,07 Kabupaten/Kota IHK
IHK, Laju Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Kota Jayapura dan Merauke menurut Kelompok Komponen Desember 2016
Tabel 14
Merauke Kota Jayapura
ULASAN SINGKAT INFLASI TAHUN 2016 KOTA JAYAPURA
Pada Tahun 2016, Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar 4,13 persen lebih tinggi dibanding Nasional sebesar 3,03 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Jayapura disebabkan adanya kenaikan indeks dari 123,55 pada Bulan Desember tahun 2015 menjadi 128,65 pada Bulan Desember tahun 2016. Kelompok Bahan Makanan yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Kota Jayapura Tahun 2016 yaitu sebesar 1,63 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 1,00 persen; kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,99 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,34 persen; kelompok sandang dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,07 dan 0,08 persen dan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga masing-masing sebesar 0,02 persen. Sedangkan di Merauke mengalami inflasi sebesar 0,82 persen lebih rendah dibanding Nasional sebesar 3,03 persen. Inflasi yang terjadi di Merauke disebabkan adanya
kenaikan indeks dari 131,04 pada Bulan Desember tahun 2015 menjadi 132,12
pada Bulan Desember tahun 2016. Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Merauke Tahun 2016 yaitu sebesar 1,32 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar dan kelompok kesehatan masing-masing sebesar 1,12 persen; kelompok Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,97 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,06 persen; kelompok Sandang
sebesar 0,00 persen,sedangkan kelompok Bahan Makanan memberikan sumbanga
sebagai penahan laju inflasi sebesar -2,75. (lihat Tabel 15).
Selama tahun 2016 Kota Jayapura mengalami tujuh bulan inflasi dan lima bulan deflasi. Inflasi bulanan di Kota Jayapura tertinggi terjadi pada Bulan Juni yaitu sebesar 1,78 persen. Sedangkan yang menahan terjadinya inflasi di Kota Jayapura selama tahun 2016 atau terjadi deflasi terendah yaitu pada Bulan Juli sebesar -1, 1 persen. Komoditas-komoditas dominan penyumbang inflasi pada tahun 2016 adalah: angkutan udara, ekor kuning, bawang merah, nasi dengan lauk, kangkung, talas, tarif pulsa ponsel, buah pinang, gula pasir, bawang putih, ikan cakalang dan lain-lain. Komoditas yang dominan menahan laju inflasi selama tahun 2016 adalah: bensin, cabai merah, minyak goreng, buncis, teri, besi beton, tahu mentah, daun singkong, kol putih dan lain-lain. Merauke pada tahun 2016 mengalami tujuh bulan inflasi dan lima bulan deflasi. Inflasi bulanan di Merauke tertinggi terjadi pada Bulan Juni yaitu sebesar 1,15 persen. Sedangkan yang menahan terjadinya inflasi di Merauke selama tahun 2016 atau terjadi deflasi terendah yaitu pada Bulan Februari sebesar -2,95 persen. Komoditas- komoditas dominan penyumbang inflasi pada tahun 2016 adalah: angkutan udara, sewa rumah, bawang merah, daging babi, bawang putih, donat, air kemasan, tarif pulsa ponsel, rokok kretek filter , rokok putih dan lain-lain, sedangkan komoditas-komoditas yang dominan menahan laju inflasi selama tahun 2016 adalah: cabai rawit, kangkung, kacang panjang, bayam, cabi merah, bensin, mujair, telur ayam ras, emas perhiasan, udang basah dan lain-lain.
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 18
2 3
U m u m 4,13 0,83
1 Bahan Makanan 1,63 -2,75
2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 1,00 0,97
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,34 1,13
4 Sandang 0,07 0,00
5 Kesehatan 0,08 0,10
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,02 0,06
7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,99 1,32
1
Tabel 15
Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap I nflasi Kota Jayapura dan Merauke Tahun 2016 (persen)
Kelompok Pengeluaran
Andil I nflasi (Persen) Kota
Jayapura Merauke
Adanya musim liburan sekolah dan perayaan Hari Raya pada pertengahan dan penghujung tahun memberikan dampak terhadap perubahan harga pada beberapa komoditas bahan makanan seperti cabai rawit, minyak goreng, bawang putih , bawang merah dan lain-lain. Selain itu juga memberikan dampak pada tingginya harga tiket pesawat udara.
Inflasi Kota Jayapura Tahun 2016 menempati urutan ke-17 untuk tingkat nasional dan urutan ke dua untuk tingkat Sulampua. Merauke menempati urutan ke-81 untuk tingkat nasional dan urutan ke-17 untuk tingkat Sulampua. Inflasi tahunan tertinggi tingkat nasional terjadi di Pangkal Pinang sebesar 7,78 persen, sedangkan inflasi tahunan yang terendah terjadi di Manado sebesar 0,35 persen. Pada tingkat Sulampua inflasi tahunan tertinggi terjadi di Manokwari yaitu sebesar 5,75 dan inflasi terendahnya terjadi di Manado sebesar 0,35 persen. (lihat tabel 16 dan tabel 17)
No Kota I nflasi Peringkat No Kota I nflasi Peringk at
1 2 5 6 7 8 11 12
1 PANGKAL PINANG 7,78 1 42 CILACAP 2,77 42
2 SIBOLGA 7,39 2 43 BANDAR LAMPUNG 2,75 43
3 MEDAN 6,60 3 44 TASIKMALAYA 2,75 44
4 MANOKWARI 5,75 4 45 PALOPO 2,74 45
5 LHOKSEUMAWE 5,60 5 46 LUBUKLINGGAU 2,74 46
6 PADANG 5,02 6 47 TEGAL 2,71 47
7 BENGKULU 5,00 7 48 TANGERANG 2,65 48
8 TANJUNG PANDAN 4,92 8 49 MALANG 2,62 49
9 PEMATANG SIANTAR 4,76 9 50 DEPOK 2,60 50
10 SINGARAJA 4,57 10 51 TEMBILAHAN 2,58 51 11 JAMBI 4,54 11 52 SINGKAWANG 2,58 52 12 TARAKAN 4,31 12 53 SUKABUMI 2,57 53 13 PADANGSIDIMPUAN 4,28 13 54 MATARAM 2,47 54 14 CILEGON 4,22 14 55 BEKASI 2,47 55 15 PEKANBARU 4,19 15 56 SAMPIT 2,46 56 16 BALIKPAPAN 4,13 16 57 PURWOKERTO 2,42 57
17 JAYAPURA 4,13 17 58 DKI JAKARTA 2,37 58
18 DUMAI 3,98 18 59 KUDUS 2,32 59 19 BUKITTINGGI 3,93 19 60 SEMARANG 2,32 60 20 PONTIANAK 3,88 20 61 KUPANG 2,31 61 21 MEULABOH 3,77 21 62 YOGYAKARTA 2,29 62 22 BANJARMASIN 3,68 22 63 MADIUN 2,25 63 23 PALEMBANG 3,68 23 64 MAMUJU 2,23 64 24 MAUMERE 3,62 24 65 SUMENEP 2,19 65 25 BATAM 3,61 25 66 TANJUNG 2,18 66 26 BOGOR 3,60 26 67 SURAKARTA 2,15 67 27 AMBON 3,28 27 68 PARE-PARE 2,11 68 28 SERANG 3,26 28 69 JEMBER 1,93 69 29 SURABAYA 3,22 29 70 BANYUWANGI 1,91 70 30 MAKASSAR 3,18 30 71 TERNATE 1,91 71
31 BANDA ACEH 3,13 31 72 PALANGKARAYA 1,91 72
32 BUNGO 3,11 32 73 CIREBON 1,87 73
33 BIMA 3,11 33 74 BAU-BAU 1,71 74
34 KENDARI 3,07 34 75 PROBOLINGGO 1,53 75
35 TANJUNG PINANG 3,06 35 76 WATAMPONE 1,50 76
36 TUAL 2,97 36 77 PALU 1,49 77
37 SORONG 2,95 37 78 BULUKUMBA 1,48 78
Tabel 16
Berita Resmi Statistik No: 01/01/ 94 /Th. XIX, 03 Januari 2017 20 I nflasi (%) Urutan Tingkat Nasional Urutan Tingkat Sulampua 1 2 3 4 5 1 MANADO 0,35 82 18 2 PALU 1,49 77 14 3 BULUKUMBA 1,48 78 15 4 WATAMPONE 1,50 76 13 5 MAKASSAR 3,18 30 4 6 PARE-PARE 2,11 68 10 7 PALOPO 2,74 45 8 8 KENDARI 3,07 34 5 9 BAU-BAU 1,71 74 12 10 GORONTALO 1,30 80 16 11 MAMUJU 2,23 64 9 12 AMBON 3,28 27 3 13 TUAL 2,97 36 6 14 TERNATE 1,91 71 11 15 MANOKWARI 5,75 4 1 16 SORONG 2,95 37 7 17 MERAUKE 0,82 81 17 18 JAYAPURA 4,13 17 2 Nasional 3,03 Tabel 17
Perbandingan I nflasi Tahun 2016
Kota-kota di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (2012=100)
No Kota
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua
Jl.Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail:bps9400@bps.go.idHomepage:http://papua.bps.go.id