• Tidak ada hasil yang ditemukan

UN SMA 2008 Bahasas Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UN SMA 2008 Bahasas Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Doc. Version : 2011-06

Kode Soal P67

halaman 1

Teks untuk menjawab soal nomor 1 s.d. 4. Bacalah teks berikut dengan saksama!

Kekerasan Proses yang Dipelajari

Kekerasan adalah proses belajar. Barang siapa sering terpapar kekerasan, akan ter-dorong menjadi pelaku (atau korban) kekerasan melalui proses identifikasi. Dan kekerasan itu seperti siklus dari satu generasi ke generasi berikutnya. Demikian juga berba-gai perilaku kekerasan yang sering disaksikan setiap hari melalui kehidupan atau media masa jelas-jelas akan menjadi media belajar yang efektif bagi mereka yang sudah me-mendam potensi untuk menyalurkan rasa marah, frustasi, dan permusuhanya untuk meniru.

Hal lain yang mendorong perilaku kekerasan adalah rasa frustasi. Akumulasi frustasi yang tersumbat akan menjadi pusaran energi yang mendesak untuk dile-dakkan bila tidak tersedia outlet yang me-madai. Dengan demikian, rasa frustasi dapat menimbulkan berbagai bentuk kekerasan. 01. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks

terse-but adalah ....

(A) Apakah yang dimaksud dengan kekerasan ?

(B) Bagaimanakah perilaku kekerasan dapat terjadi ?

(C) Mengapa seseorang bisa melakukan kekerasan ?

(D) Apakah yang mendorong perilaku kekerasan ?

(E) Di manakah perilaku kekerasan terjadi ?

02. Mengapa perilaku kekerasan dinyatakan se-bagai proses yang dipelajari ?

Jawab yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah karena ....

(A) perilaku kekerasan pada seseorang ter-bentuk dari akumulasi rasa frustasi (B) perilaku kekerasan terbentuk dari proses

identifikasi atau karena menyaksikan kekerasan melalui kehidupan dan media massa

(C) perilaku kekerasan pada umumnya dalam bentuk penindasan, pukulan, ben-takan, pelecehan, sinisme, dan sarkasme (D) perilaku kekerasan merupakan hasil bela-jar disengaja oleh mereka yang memen-dam potensi marah

(E) perilaku kekerasan selalu berkaitan den-gan perubahan yang diperoleh melalui belajar

03. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi teks adalah ....

(A) Frustasi yang terakumulasi dapat men-jadi sarana belajar bagi seseorang untuk melakukan kekerasan.

(B) Kehidupan sehari-hari dapat menimbul-kan rasa marah, frustasi, dan perilaku kekerasan.

(C) Seseorang yang sering mengalami kekerasan dapat menjadi pelaku kekerasan yang frustasi.

(D) Siapapun dapat menjadi pelaku kekerasan atau korban kekerasan jika mau belajar.

(E) Berbagai perilaku kekerasan dalam me-dia massa dapat menjadi meme-dia belajar yang efektif bagi seseorang.

(2)

doc. version : 2011-06 | halaman 2

04. Simpulan isi teks tersebut yang tepat adalah ....

(A) Frustasi dapat menimbulkan berbagai bentuk kekerasan.

(B) Barangsiapa sering mengalami kekerasan akan menjadi pelaku kekerasan dan korban kekerasan.

(C) Identifikasi kekerasan dapat melahirkan perilaku kekerasan yang membahayakan. (D) Frustasi yang terakumulasi dapat

mele-dak menjadi korban kekerasan. (E) Setiap orang memiliki potensi

melaku-kan kekerasan dan menjadi korban kekerasan.

Paragraf berikut untuk soal nomor 5 s.d. 8. Bacalah paragraf berikut dengan saksama!

(1) Musik terbukti mempunyai per-samaan seperti bahasa yakni suatu artikulasi rangkaian bunyi yang kemudian bermakna lebih dari bunyi. (2) Dia mengungkapkan sesuatu, bisa politis bisa manusiawi. (3) Di tengah padang rumput Glastonbury – suatu kawasan pertanian di daerah Somerset, Ing-gris, seruan untuk menaruh perhatian terha-dap persoalan pemanasan global, masalah rasial, dan ketidakadilan terdengar bersama eksplosi hybrid punk-disco-rock. (4) Begitu juga bahasa dapat mempengaruhi manusia untuk melakukan sesuatu. (5) Jadi, musik dan bahasa memiliki persamaan.

05. Ide pokok paragraf tersebut adalah .... (A) musik mengungkapkan ideologi (B) sifat musik manusiawi

(C) persamaan musik dan bahasa (D) musik menyerukan kebenaran (E) wujud artikulasi musik

06. Kalimat yang berupa fakta pada paragraf tersebut adalah nomor ....

(A) (1) dan (2) (B) (1) dan (3) (C) (2) dan (3) (D) (3) dan (4) (E) (2) dan (5)

07. Kalimat yang berupa opini pada paragraf terse-but adalah nomor ....

(A) (1), (2), dan (3) (B) (1), (2), dan (4) (C) (2), (3), dan (5) (D) (2), (4), dan (5) (E) (3), (4), dan (5)

08. Simpulan paragraf tersebut terdapat pada kalimat .... (A) (1) (B) (2) (C) (3) (D) (4) (E) (5)

Paragraf berikut untuk soal nomor 9 s.d. 11. Bacalah paragraf berikut dengan saksama !

(1) Objek wisata Pangandaran menyediakan transportasi rekreasi untuk memudahkan wisa-tawan menikmati keindahan pantai. (2) Wisata-wan domestik maupun mancanegara dapat menggunakan transportasi untuk menikmati keindahan alam. (3) Di sepanjang tepi Pantai Pangandaran terlihat berjejer perahu untuk disewakan. (4) Dengan biaya Rp 1.000,00 saja per orang, para wisatawan dapat berputar di sekitar pantai dan menikmati keindahan taman laut. (5) Para pedagang ikut meramaikan situasi Pantai Pangandaran.

09. Kalimat utama paragraf tersebut terdapat pada nomor .... (A) (1) (B) (2) (C) (3) (D) (4) (E) (5)

10. Makna kata domestik dalam paragraf tersebut adalah ....

(A) asli Indonesia (B) pribumi (C) dalam negeri (D) luar negeri (E) kenegaraan

(3)

doc. version : 2011-06 | halaman 3

11. Kalimat penjelas yang tidak mendukung kali-mat utama dalam paragraf tersebut adalah nomor ....

(A) (1) (D) (4)

(B) (2) (E) (5)

(C) (3)

12. Cermatilah paragraf berikut !

(1) Setiap pagi tampak siswa SMA Negeri itu sedang bersenam atau berolahraga. (2) Mereka berolahraga dipandu oleh guru olah-raga. (3) Setiap hari olahraga yang mereka lakukan jenisnya berbeda-beda. (4) Ada yang basket, volley, senam, dan sebagainya. (5) Dengan demikian, tentulah tubuh mereka akan sehat dan bugar.

Kalimat yang berupa opini pada teks tersebut adalah kalimat nomor ....

(A) (1) (D) (4)

(B) (2) (E) (5)

(C) (3)

13. Cermatilah Silogisme berikut !

PU = Semua anak terlantar akan ditampung di panti asuhan pemerintah.

PK = ...

K = Bayu akan ditampung di panti asuhan-pemerintah.

Pernyataan yang paling tepat untuk mengisi premis khusus adalah ....

(A) Bayu pasti ditampung di panti asuhan. (B) Bayu anak terlantar yang ditampung di

panti asuhan. (C) Bayu anak terlantar.

(D) Bayu dan anak terlantar lain ditampung di panti.

(E) Bayu dan temannya ditampung di panti asuhan.

14. Cermatilah kutipan berikut!

Manusia yang memiliki ilmu yang luas akan merasa dirinya tidak memiliki apa-apa. Dia merasa dirinya banyak kekurangan, ban-yak orang yang lebih pintar daripada dirinya. Ia pun merasa kecil. Bila berjalan dia akan merunduk. Sama halnya dengan setangkai padi. Padi itu bila butirnya makin berisi, makin berat sehingga tangkainya tidak kuat menahan, dan akhirnya batang tangkai men-jadi merunduk. ....

Kalimat simpulan yang tepat untuk men-gakhiri paragraf tersebut adalah ....

(A) Begitulah bila padi itu berisi, bulirnya semakin berat dan tidak akan kuat tang-kainya menahan.

(B) Contohnya ilmu padi bila Anda tidak dikatakan seorang sombong dan tidak memiliki ilmu.

(C) Ilmu itu akan berguna bila diamalkan seperti halnya bulir padi yang berbuah bernas (padat).

(D) Jadi, orang yang berilmu luas sama hal-nya dengan tangkai padi yang berbulir bernas (padat) akan semakin merunduk. (E) Demikianlah kesamaan padi dan diri

se-seorang yang tidak memiliki rasa som-bong dan tinggi hati.

(4)

doc. version : 2011-06 | halaman 4

15. Bacalah teks berikut dengan saksama !

Ceriyati, pekerja migran di Malaysia ber-hasil meloloskan diri dari kejamnya majikan setelah nekat keluar dari lantai 15 sebuah aparteman. Nun jauh di Arab Saudi, Siti Nur Fadillah terancam hukuman mati. Pembantu rumah tangga asal Bondowoso itu saat ini diadili dengan tuduhan membunuh maji-kannya. Siti mengaku mempertahankan diri karena akan diperkosa.

Sejak Januari hingga April 2007 tercatat sebanyak 44 buruh migran Indonesia tewas di luar negeri karena penyiksaan, jatuh dari bangunan tinggi, dan penyakit. Di Malaysia sebanyak 43 persen dari sekitar 400 ribu TKI telah menjadi korban penyiksaan majikan. Simpulan generalisasi yang tepat untuk paragraf tersebut adalah ....

(A) Oleh sebab itu, pemerintah perlu mem-buat undang-undang yang tepat untuk buruh migran di luar negeri.

(B) Pemerintah tidak boleh memalingkan wajah dan hanya mengambil keuntungan dari para TKI.

(C) Namun, ternyata tragedi ini seperti mata rantai yang seolah-olah tidak akan per-nah terputus.

(D) Jadi, pembantu rumah tangga itu sesung-guhnya bukanlah bagian belakang dari tubuh kita mereka adalah wajah kita. (E) TKI di luar negeri banyak yang

menda-pat perlakuan buruk dari majikannya.

16. Bacalah kutipan berikut dengan cermat ! Pertama yang perlu kita lakukan dalam mengarang adalah menentukan topik. Ke-mudian langkah berikutnya adalah menyusun kerangka karangan berdasar topik tersebut. Kerangka karangan yang sudah kita susun tersebut lalu kita kembangkan menjadi ben-tuk karangan utuh. Adapun langkah yang terakhir adalah melakukan penyuntingan dan pemilihan judul yang tepat. Itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam membaca sebuah karangan

Perbaikan yang tepat untuk simpulan yang tercetak miring tersebut adalah .... (A) itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan

dalam menyunting sebuah karangan. (B) Itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan

dalam memilih isi dan bentuk karangan. (C) Itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan

dalam menyusun kerangka karangan. (D) Itulah hal-hal yang perlu kita perhatikan

dalam menentukan topik karangan. (E) Itulah langkah-langkah yang perlu kita

lakukan dalam menulis karangan. Tabel berikut untuk soal nomor 17 dan 18. Cermatilah tabel berikut dengan saksama!

17. Pernyataan yang sesuai dengan tabel tersebut adalah ....

(A) Berdasarkan ijazah tertinggi, tenaga pen-didikan SMA lebih sedikit yang berijazah sarjana daripada tenaga pendidikan SMK (B) Sebagian besar tenaga pendidikan

seko-lah dasar hanya memiliki ijazah tertinggi. (C) Tenaga pendidikan SMK berijazah

tertinggi D3 lebih sedikit daripada tenaga pendidik pada sekolah dasar. (D) Berdasarkan persentase ijazah tertinggi,

seluruh tenaga pendidikan pada pergu-ruan tinggi berijazah sarjana dan pasca-sarjana.

(E) Berdasarkan jumlah guru, tanaga pen-didik SMP lebih sedikit berijazah sarjana daripada tenaga pendidik SMK.

(5)

doc. version : 2011-06 | halaman 5

18. Simpulan isi tabel tersebut yang tepat adalah ....

(A) Tenaga pendidik pada SMK tidak ada yang memiliki ijazah S3.

(B) Jumlah guru untuk SLB tidak berbeda dengan TK.

(C) Jumlah guru SLTP paling banyak di In-donesia.

(D) Ijazah S3 banyak dimiliki oleh guru SLTP.

(E) Tenaga pendidik pada SMA paling ban-yak memiliki ijazah sarjana.

19. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama ! Rumah bambu itu cukup jauh masuk dari jalan utama Imogiri-Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Selain sempit sekali (3 x 3,5 meter) rumah itu juga sangat sederhana. Se-buah dipan lengkap dengan kelambu antinya-muk dan kipas angin kecil tertata apa

adanya .... Kursi itu biasa digunakan Sudi-harjo melihat-lihat sekitar rumah. Satu pera-latan lagi yang selalu dekat dengan Sudiharjo adalah pispot dan alat bantu jalan (kerk). Se-mua peralatan tersebut harus selalu tersedia agar korban gempa itu dapat beraktivitas. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang dalam paragraf deskripsi tersebut adalah ....

(A) Sebuah kursi roda tergeletak di luar kamar.

(B) Sebuah kursi roda diletakkan di luar kamar.

(C) Sebuah kursi roda teronggok di luar kamar.

(D) Sebuah kursi roda didudukan di luar kamar.

(E) Sebuah kursi roda tersimpan di luar kamar.

20. Bacalah kalimat berikut dengan saksama ! Tiba-tiba di siang bolong ... di surat ka-bar bahwa pemerintah akan .... kode etik ... yang mengatur isi ....

Kata berimbuhan berikut yang tepat un-tuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... (A) ditulis, dibuat, siaran, penyiaran

(B) tertulis, membuat, penyiaran, siaran (C) menulis, membuat, menyiarkan, penyiaran (D) ditulis, dibuat, disiarkan, siarkan

(E) tertulis, membuat, tersiar, siaran

21. Cermatilah kalimat rumpang berikut !

Tujuan pelatihan kecerdasan emosional ini .... orang tua sadar terhadap emosi mereka sendiri dan dapat menggunkan ke-pekaan mereka ... menyelaraskan diri secara tulus dengan perasaan anak mereka.

Kata penghubung antarklausa yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... (A) demi, bagi

(B) bila, agar (C) agar, untuk (D) kalau, demi (E) bahwa, yang

22. Judul karangan : penyakit akibat kekurangan gizi dan olahraga

Penulisan judul karangan yang sesuai dengan EYD adalah ....

(A) Penyakit Akibat Kekurangan Gizi Dan Olah Raga

(B) PENYAKIT akibat KEKURANGAN GIZI dan OLAH RAGA

(C) Penyakit akibat kekurangan gizi dan olah raga

(D) Penyakit Akibat kekurangan Gizi dan Olahraga

(E) Penyakit Akibat Kekurangan Gizi dan Olahraga

23. Cermatilah kalimat berikut !

Sanksi yang mana dikenakan pada lem-baga penyiaran daripada produk di mana di-siarkan atau ditayangkan.

Perbaikan struktur kalimat tersebut yang tepat adalah ....

(A) Sanksi di mana dikenakan buat lembaga penyiaran yang mana produk disiarkan atau ditayangkan.

(B) Sanksi dikenakan pada lembaga peny-iaran atas produk yang mana disiarkan atau ditayangkan.

(C) Sanksi dikenakannya buat lembaga peny-iaran atas produk yang mana disiarkan atau ditayangkan.

(D) Sanksi dikenakan pada lembaga peny-iaran atas produk yang disiarkan atau ditayangkan.

(E) Sanksi dikenakan buat lembaga daripada penyiaran atas produk yang disiarkan atau ditayangkan.

(6)

doc. version : 2011-06 | halaman 6

24. Cermatilah tema karya tulis berikut !

Penerapan Ejaan yang disempurnakan (EYD) dalam karangan siswa SMA di Ja-karta.

Latar belakang karya tulis yang sesuai dengan tema tersebut adalah ....

(A) Sering ditemukan kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa SMA di Ja-karta.

(B) Siswa SMA di Jakarta perlu belajar ten-tang cara mengarang yang baik.

(C) Setiap mengarang siswa SMA di Jakarta selalu menggunakan kalimat baku. (D) Siswa SMA harus menggunakan kaidah

penulisan dalam mengarang.

(E) Setiap mengerjakan tugas bahasa Indo-nesia sejak SMA tidak menggunakan EYD.

25. Cermatilah penggunaan kata dalam kutipan karya tulis berikut !

Dalam karya tulis ini penulis ingin me-maparkan bagaimana cara yang efektif yang dapat memudahkan siswa untuk mempelajari rumus-rumus matematika. Penulis tergelitik untuk menulis karena ingin mengubah ang-gapan sebagian siswa bahwa pelajaran mate-matika tersebut adalah pelajaran yang sangat sulit.

Kata tergelitik dalam kutipan tersebut dapat diganti dengan kata bermakna lugas yang tepat yaitu ....

(A) tergerak (D) terpikat (B) tergiur (E) tersentuh (C) terjun

26. Bacalah kutipan iklan lowongan berikut dengan cermat !

DICARI APOTEKER

Jujur, Tanggung jawab, Pengalaman 2 tahun Domisili Semarang

Berbadan sehat Alamat PO BOX 123

Suara Merdeka, 29 Juni 2007 Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat sesuai dengan iklan lowongan tersebut adalah ....

(A) Saya seorang apoteker yang telah ber-pengalaman bertahun-tahun, untuk itu saya mengajukan lamaran kepada Bapak. (B) Untuk mengamalkan segala ilmu yang

telah saya miliki, saya bermaksud menga-jukan lamaran di perusahaan Bapak. (C) Membaca iklan Bapak yang dimuat

dalam harian Suara Merdeka, 29 Juni 2007, saya mengajukan lamaran kerja kepada Bapak untuk mengisi lowongan tersebut.

(D) Atas dasar iklan dalam harian Suara Mer-deka, 29 Juni 2007, saya berniat menga-jukan lamaran.

(E) Dengan ini saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai apoteker karena saya ingin bekerja di perusahaan Bapak untuk mengisi lowongan itu.

(7)

doc. version : 2011-06 | halaman 7

27. Adapun identitas saya adalah sebagai berikut Penulisan identitas pelamar yang tepat untuk melanjutkan kalimat tersebut adalah ....

(A) Nama: Hanum Sulistyorini

Tempat dan tanggal lahir : Malang, 12 Januari 1982

Alamat : Jalan Magelang 12 Malang Pendidikan: SMA

(B) nama: Hanum Sulistyorini

tempat dan tanggal lahir: Malang, 12 Janu-ari 1982

alamat: Jalan Magelang 12, Malang pendidikan: SMA

(C) nama: Hanum Sulistyorini

tempat dan tanggal lahir : Malang, 12 Januari 1982

alamat: Jln. Magelang 12, Malang pendidikan : SMA

(D) Nama: Hanum Sulistyorini

Tempat dan tanggal lahir: Malang, 12 Januari 1982

Alamat : Jln. Magelang 12, Malang Pendidikan: SMA

(E) Nama: Hanum Sulistyorini

Tempat dan tanggal lahir: Malang , 12 Januari 1982

Alamat : Jln. Magelang 12 Malang Pendidikan : SMA

28. Atas kebijaksanaanya menerima saya, saya ucapkan terima kasih.

Kalimat penutup surat lamaran kerja terse-but salah. Perbaikan yang tepat adalah .... (A) Atas kebijakansanaan Ibu, saya

mengu-capkan terima kasih.

(B) Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

(C) Atas kebijakansanaan bapak, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih.

(D) Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.

(E) Atas kebijaksanaanya, saya mengucapkan terima kasih banyak.

29. Bacalah kutipan resensi berikut dengan cermat ! Inti dari buku hanya meminta kita untuk mencoba selalu berpikir positif karena segala sesuatu berawal dari pikiran kita. Dalam buku ini disajikan pula kisah-kisah yang menarik tentang menyembuhkan penyakit. Selain itu, buku ini berisi tentang pengeta-huan rahasia "berpikir positif" untuk menca-pai kesehatan dan kesejahteraan. Dengan ketebalan 232 halaman penulis mampu memberi informasi pengetahuan berpikir positif secara lengkap. Bahasanya pun enak dinikmati.

Kalimat resensi yang berhubungan den-gan simpulan yang berupa ajakan yang sesuai dengan isi teks adalah ....

(A) Buku ini mempelajari kita selalu berfikir positif dan berbagai cara menyem-buhkan penyakit diri.

(B) Tiap orang selalu berpikir macam-macam tentang penyakit yang akan men-impa dirinya.

(C) Rahasia berpikir positif sangat perlu kita ketahui caranya agar terhindar dari ber-bagai penyakit.

(D) Berbagai pengetahuan tentang berbagai penyakit dapat ditemukan rahasianya dalam buku ini.

(E) Dalam buku ini pembaca akan mem-peroleh cara berpikir positif dan berba-gai cara menyembuhkan penyakit. 30. Cermatilah kalimat-kalimat berikut !

(1) Syukur-syukur jadi anak superior dengan IQ di atas 130.

(2) alam paradigma IQ dikenal kategori hamper atau genius kalau seorang punya IQ di atas 140.

(3) Hingga hari ini pun masih bayak orang tua yang mengharapkan anak-anaknya pintar, terlahir dengan IQ (intelligence quotient) di atas level normal (lebih dari 100).

(4) Harapan ini tentu sah saja.

(5) Albert Einstein adalah ilmuwan yang IQ -nya disebut-sebut lebih dari 160. Agar menjadi paragraf yang baik urutan kalimat-kalimat di atas yang benar adalah .... (A) (1), (2), (3), (4), (5)

(B) (2), (3), (4), (5), (1) (C) (3), (1), (4), (2), (5) (D) (4), (2), (5), (3), (1) (E) (5), (3), (1), (4), (2)

(8)

doc. version : 2011-06 | halaman 8

31. Bacalah kutipan berikut dengan saksama ! (1) Sekarang Bambang telah menjadi atlit sepak bola. (2) Ia menjadi team nasional. (3) Mereka berlatih di komplek Senayan. (4) Mereka berlatih secara teori dan praktik. (5) Pelatih menasehati setiap pemain dengan sa-bar.

Perbaikan penulisan kata-kata bercetak miring pada teks tersebut adalah ....

(A) atelit, teem, kompleks, manasehati (B) atliet, tem, komplex, menasihati (C) atlet, tim, kompelek, menasihati (D) atlet, team, komplex, mensehati (E) atlet, tim, kompleks, menasihati 32. Bacalah kutipan artikel berikut dengan cermat !

Senam erobik banyak manfaatnya untuk kesehatan, misalnya: kesehatan jantung, pere-daran darah, dan menghilangkan stress. Apalagi erobik diikuti dengan teratur dan sistimatik ....

Perbaikan kata tidak baku dalam para-graf tersebut adalah ....

(A) erobik, setres, sistematic (B) aerobic, stres, sistimatick (C) aerobik, stress, sistematis (D) aerobik, stres, sistematis (E) erobik, setres, sistematik

33. Bacalah dengan saksama paragraf narasi berikut ! Namun semua terjadi di luar perhitun-gan. Tidak dapat dihindari, mereka melihat anak itu dan dapat menandai dari seragam sekolah yang dikenakannya. Seorang dari mereka datang ke arah kami, mencengkeram, dan meranggut kerah baju di bagian le-hernya. Terdengar benang putus di bagian kerah yang direnggut anak itu. Mereka men-yeretnya dari sisiku. Aku langsung bertindak mencegahnya ....

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....

(A) Kelompok pelajar yang sedang diamuk marah itu langsung memukuli anak itu. (B) Kemudian dengan sangat brutal mereka

melakukan penganiayaan pada anak itu. (C) Akan tetapi, mereka mendorongku den-gan kasar, membiarkan aku terjungkal di atas lantai.

(D) Mereka dengan berang kembali menen-dang, memukul, dan menghempas anak itu.

(E) Untunglah pada saat yang sama seorang polisi sedang merazia pelajar di gerbong lain.

34. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama! (1) Di bagian belakang pasar berderet kios-kios yang sebagian besar dibiarkan ter-buka tanpa penutup. (2) Tidak jauh dari situ tampak tumpukan sampah yang meng-gunung dan meluber hingga ke depan kios.

(3) Kotoran dan sampah pun menumpuk di dalam kios. (4) Kesibukan orang-orang

bertransaksi sudah terlihat. (5) Bau busuk sampah menyengat tercium di mana-mana. Kalimat yang tidak padu dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor ....

(A) (1) (D) (4)

(B) (2) (E) (5)

(9)

doc. version : 2011-06 | halaman 9

35. Cermatilah penggalan puisi berikut !

SEORANG LELAKI BERJALAN MALAM HARI MENYUSUR

MALIOBORO

Seorang lelaki berjalan malam hari menyusur Malioboro

Ketika hiruk pikuk reda dan engkau lelap dalam ninabobo

Suara gending dari warung kopi, kendaraan yang melintas sesekali

Para lelaki, perempuan, dan anak-anak yang tertidur di lantai

...

Emha Ainun Najib Kalimat berupa majas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah .... (A) Para turis pergi dan Malioboro sepi

karena semua kegiatan berhenti (B) Menjadi tumbal nasib, dipeluk dingin

kemarau yang bermulut sepi

(C) Sunyi selalu Malioboro, setiap lorong tidak terlihat seorang pun

(D) Sesekali kudengar dengkuran orang yang tidur di sana sini

(E) Aku tertidur dan bermimpi bertemu kekasih yang kucintai

Teks berikut untuk soal nomor 36 s.d. 37. Cermatilah penggalan cerita pendek berikut !

Melihat tingkah kedua remaja itu, ditam-bah dengan ajakannya yang menggoda, serta musik pengiringnya yang merangsang, pe-numpang-penumpang yang banyak itu pun tergelitik ikut menari. Semua mereka sekarang menari. Anak gadis yang duduk di sebelahku mungkin tergoda pula untuk menari. Dia menoleh kepadaku dan berkata, "Mari kita ikut menari, Pak."

"Taklah. Badan Bapak masih terasa sakit. Kau sajalah yang menari."

"Tapi tak ada pasangan yang tersisa un-tukku. Ayolah! Temani saya. Tak apalah sakit -sakit sedikit. Apa kata anak muda itu ? Lu-pakan sejenak segala duka ! Ayo. Mari se-jenak kita ikut berlupa-lupa."

"Bapak tidak pantas menari bersamamu. Malu dilihat orang. Apa kata mereka nanti? Si tua yang tak tahu dituanya!"

"Semua seorang sekarang ini sedang gila menari! Tak pantas kalau tak ikut menari di

tengah orang yang sedang menari. Ayolah, Pak. Ayolah. Malu bukan lagi milik orang sekarang ini. Ayolah. Lupakan sejenak segala duka!

Mari bergembira." Ditariknya tanganku. "Saya ingin sekali menari di atas kereta rel listrik yang sedang berjalan. Bagaimana rasanya melenggok di atas lantai yang ber-goyong. Tak pernah saya temukan suasana gila seperti ini, seumur-umur. Ayolah, Pak. Mumpung ada orang yang mengambil inisi-atif."

Di Atas Kereta Rel Listrik, Hamsad Rangkuti 36. Masalah yang diungkapkan dalam kutipan

cerpen tersebut adalah ....

(A) ajakan seorang gadis kepada tokoh "aku" untuk ikut menari

(B) keinginan tokoh "aku"' terhadap ajakan gadis untuk menari

(C) suasanan gila di atas kereta rel listrik yang sedang berjalan

(D) seorang gadis yang ingin ikut menari di atas kereta rel listrik

(E) kesadaran tokoh "aku" untuk menari mengikuti ajakan seorang gadis

37. Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....

(A) Rasa malu hendaknya disesuaikan den-gan situasi dan kondisi pada saat itu. (B) Anak-anak muda sebaiknya tidak

mengi-kuti perkembangan budaya asing. (C) Orang harus mempertimbangkan

se-suatu sebelum melakukan perbuatan (D) Sebaiknya orang harus pandai

menye-suaikan diri dengan lingkungan saat itu. (E) Anak-anak muda sebaiknya jangan

(10)

doc. version : 2011-06 | halaman 10

Kutipan berikut untuk soal nomor 38 dan 39.

Bacalah dengan seksama kutipan Hikayat Bayan Budiman berikut ini!

Alkisah seorang raja Hindustan bernama Gair Malik yang mempunyai dua anak laki-laki bernama Sahil dan Naim. Walaupun istri baginda telah meninggal tujuh tahun yang lalu, Baginda masih lagi keseorangan. Suatu hari, Gair Malik bermimpi bertemu seorang putri cantik rupawan yang muncul dari dalam laut. Baginda meminta kepada kedua puter-anya untuk mencari putri itu untuk dijadikan istri baginda. Sahil dan Naim pun berlayar ke negeri seberang. Dalam perjalanan, ribut tau-fan telah menghancurkan kapal mereka. Sahil terselamatkan, sementara Naim hilang di dalam kemalangan tersebut. Sahil pulang ke istana dengan berita sedih.

Sebenarnya Naim selamat dan mendarat di sebuah negeri. Ia bertemu dengan seorang syeikh dan menceritakan hajat perjalanannya. Syeikh itu memberitahu bahwa puteri itu adalah putri Raja Jin Afrit yang sedang ber-perang dengan Raja Jin Kafir Arkas. Syeikh mengajar Naim dengan doa taju's-Sulaiman untuk menghadapi jin itu. Di dalam perla-wanan itu, Naim berjaya mengalahkan Raja Jin kafir Arkas sehingga Raja Jin Afrit men-gucapkan terima kasih dengan menyerahkan puterinya untuk dipersunting oleh ayahanda Naim. Setelah perkawinan tersebut, hubun-gan kedua kerajaan tadi menjadi sangat baik, tidak ada lagi peperangan. Masing-masing menghormati di antara satu sama lain. 38. Watak Sahil dan Naim dalam kutipan

terse-but adalah ....

(A) tunduk kepada peraturan (B) patuh kepada orang tua (C) setia kepada kerajaan (D) tegar menghadapi cobaan (E) selalu menepati janji

39. Amanat yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah ....

(A) Berterimakasihlah kepada orang yang telah menyelamatkan kita.

(B) Kasihilah orang yang telah memberikan bantuan kepada kita

(C) Taklukkan musuh dengan mengambil simpati orang tersebut.

(D) Janganlah menyerah sebelum mengha-dapi suatu pertempuran.

(E) Berkorbanlah untuk kebahagian orang-tuamu.

40. Cermatilah dialog berikut!

Pardi : (Monolog) Ah, semoga hujan lekas turun kembali. Jika hujan turun, tanaman yang dahulunya kering bisa hijau kembali. (Dari dalam rumah ibunya muncul menemui anaknya yang sedang menanam pohon) Ibu : Sedang apa kau, Pardi ?

Pardi: ...

Ibu: Kau memang seperti Bapakmu dulu, Pardi. Sewaktu Bapakmu masih hidup, sangat gemar menanam pohon-pohon akasia. Pardi: Ah, daripada waktu terbuang percuma, Bu Pardi menanam pohon-pohonan untuk menangkal arus banjir yang deras di depan rumah kita ini.

Ibu: Baiklah, tapi kau jangan bekerja terlalu lama. Ingat, kamu kan baru sakit.

Pardi: Tidak, Bu. Pardi akan bekerja seringan mungkin dan jika capek, pekerjaan ini akan saya lanjutkan besok pagi.

Kalimat berikut yang tepat untuk melengkapi dialog tersebut adalah ....

(A) E, sedang membaca tanaman akasia, Bu. (B) E, sedang menyiram akasia, Bu.

(C) E, sedang menyiangi akasia, Bu. (D) E, sedang mencangkok akasia, Bu. (E) E, sedang menanam pohon akasia, Bu.

(11)

doc. version : 2011-06 | halaman 11

41. Cermatilah penggalan drama berikut!

(1) Ken Arok: Mpu, bagaimana dengan keris pesanan saya?

(2) Mpu Gandring: Sudah kubilang, keris yang baik hanya dapat diselesaikan dalam satu tahun.

(3) Ken Arok: Apa tidak bisa dipercepat ? (4) Mpu Gandring: Tidak, Arok. Membuat keris tidak hanya berarti menempa atau men-yepuh. Membuat keris berarti bertapa, samadi, memuja, membakar dupa dan se-terusnya .... itu yang mesti dilakukan. (5) Ken Arok: Rasanya enam bulan cukup lama, Mpu.

(6) Mpu Gandring: Enam bulan terlalu sing-kat. Aku tak bisa mempertanggungjawabkan keris yang dibuat itu.

(7) Ken Arok: Dapatkan saya melihat keris pesanan saya?

(8) Mpu Gandring: Tidak boleh. (pergi ke tempat penyimpanan keris, lalu mengambil satu dan menyerahkannya kepada Ken Arok).

(9) Tita: Alangkah bagusnya.

(10) Mpu Gandring: Kau lihat gagangnya belum selesai.

(Ken Arok, Saini K.M.)

Perbaikan dialog yang tercetak tebal adalah ....

(A) Apa maksudmu? (B) Apa gunanya? (C) Mengapa tidak?

(D) Di mana akan kau lihat? (E) Bagaimana keinginanmu? Teks untuk soal noor 42 dan 43.

Bacalah kutipan berikut dengan saksama!

(1) Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air. (2) Benar saja seperti yang dikatakan oleh orang tuanya. (3) Pada suatu hari yang panas, hujan turun rintik-rintik dan ada pelangi. (4) Terlihat air sungai berubah menjadi putih seperti susu. (5) Itulah tanda bahwa kedua orang tuanya telah menang dalam perkela-hian maut dengan naga putih. (6) Namun, anak itu tak dapat hidup sendiri tanpa orang tuanya. (7) Oleh karena itu, ia tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya.

(Legenda Lok Si Naga: Cerita Rakyat dari Kalimantan, oleh James Danandjaja)

42. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra di atas adalah ....

(A) Seorang anak yang merasa bahagia atas kemenangan kedua orang tuanya. (B) Seorang anak yang sering duduk

ter-menung di pinggir sungai sambil me-mandang ke arah air sungai.

(C) Seorang anak yang setia menunggu ke-datangan orang tua sampai akhir hayat. (D) seorang anak yang selalu patuh dan

menurut nasihat orang tua.

(E) Seorang anak yang senang melihat air sungai berwarna putih seperti susu.

43. Bukti latar tempat digambarkan pada kalimat nomor .... (A) (1) dan (2) (B) (1) dan (4) (C) (2) dan (5) (D) (3) dan (6) (E) (4) dan (7)

Kutipan berikut untuk soal nomor 44 dan 45. Bacalah dengan saksama !

"Delapan puluh?" pekiknya." Mengapa dela-pan puluh? Sungguh saya tak mengerti men-gapa pula ban-ban sepeda yang meletus di-hubung-hubungkan dengan soal ini? Oh, jangan berolok-olok. Saya tidak mau tahu, apakah ban sepeda Saudara meletus di-hubung-hubungkan dengan tiba-tiba atau meledak seperti bom hidrogen. Dan saya tidak mau tahu apakah Saudara menitipkan sepeda itu atau melemparkannya di jalanan. Bahkan saya, kan tidak tahu apakah Saudara memiliki sebuah sepeda atau tidak. Dan saya memang tidak peduli semua itu. Yang saya tahu pasti ialah Saudara telah mengakui di hadapan saya dan semua khalayak di muka loket ini, bahkan Saudara telah menerima kelebihan uang kertas ratusan dari saya. Dan jumlah itulah yang harus saya terima kembali. Sesenpun tak boleh dikurangi. Ketahuilah, uang itu bukan uang saya, tapi milik negara!" 44. Watak tokoh dalam kutipan tersebut

adalah ....

(A) pemarah, ceroboh, egoistis (B) pengkhianat, ceroboh, tak suci (C) penyebar, jujur, suci

(D) pembangkang, pencemburu, egoistis (E) penipu, pemarah, sok suci

(12)

doc. version : 2011-06 | halaman 12

45. Watak tokoh dalam kutipan tersebut dideskripsikan melalui ....

(A) gambaran fisik tokoh (B) ucapan-ucapan tokoh (C) jalan pikiran tokoh (D) dialog antartokoh (E) pendapat tokoh lain

Penggalan cerpen berikut untuk soal nomor 46 s.d. 48 Bacalah penggalan cerpen berikut !

Malam itu, delapan hari setelah perde-batan yang tidak kunjung habis antara Pra-koso dan sejumlah orang Dewan Kota, dusun Jambuanom terlihat agak membara. Sejumlah pemuda dusun itu tengah men-gadakan pertemuan dengan sekitar empat puluh orang pendatang (tubuh mereka besar kekar, ada beberapa orang yang bertato naga di lengan sebelah kiri). Mereka membicara-kan masalah lokalisasi yang hampir-hampir gagal.

"penghalang modernisasi dusun kita ha-rus dihancurkan!" Orang tinggi kekar dengan ikat abu-abu tiba-tiba berteriak. Orang-orang itu berbisik satu sama lain. Para pemuda yang masih bimbang pada akhirnya menyetujui usulan para tamunya. "Malam senin siap di ujung jalan itu!"

Walaupun sangat lelah karena habis meli-put sidang kasus korupsi sejumlah proyek, Prakoso berangkat juga ke dusun Jam-buanom karena Pak lurah mengundangnya dalam acara tasyakuran.

"Nak Prakoso itu kok berani benar menolak proyek Dewan Kota. Apa tidak ta-kut mendapat masalah?" Pak lurah bertanya di sela-sela makan malam.

"Itu risiko, Pak. Memang masih banyak jalan lain untuk memajukan dusun ini." Pu-kul dua belas Prakoso pulang karena esok hari masih mau meliput kasus korupsi jam-batan layang.

Pagi harinya dusun Jambuanom gempar. Ada mayat terbujurn kaku di pinggir jalan sekitar dua kilometer dari perbatasan dusun Jambuanom. Mas Prakoso, sang wartawan itu tewas mengenaskan.

46. Konflik yang terdapat pada cuplikan cerpen tersebut adalah ....

(A) Rasa marah pemuda terhadap Prakoso terkait dengan rencana modernisasi desa mereka.

(B) Prakoso mati terbunuh di pinggir jalan dusun Jambu anom.

(C) Pak lurah menjamu Prakoso dan akhirnya Prakoso mati mengenaskan. (D) Prakoso penghalang modernisasi

meli-put kasus korupsi jembatan layang. (E) Prakoso mempertahankan desa

Jam-buanom untuk pendirian lokalisasi. 47. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan

tersebut adalah ....

(A) Pak lurah bimbang dalam pendirian lo-kalisasi di Dusun Jambuanom.

(B) Para pemuda kekar marah terhadap Pra-koso yang tidak mematuhi perintah mereka.

(C) Tindakan orang-orang yang akan mela-kukan rencana modernisasi desa mereka. (D) Prakoso keras kepala meliput kasus

korupsi jembatan layang di desanya. (E) Dewan Kota tetap menunjuk Dusun

Jambuanom sebagai tempat lokalisasi. 48. Peristiwa yang terjadi akibat konflik

adalah ....

(A) Pemuda kekar marah pada Prakoso. (B) Prakoso mati terbunuh di pinggir jalan. (C) Pak lurah mengundang Prakoso untuk

rapat.

(D) Prakoso tetap mempertahankan desanya. (E) Dewan kota memutuskan pembatalan

(13)

doc. version : 2011-06 | halaman 13

Kutipan puisi berikut untuk nomor 49 dan 50 Cermatilah kutipan puisi berikut dengan saksama!

MENYESAL Pagi hilang sudah melayang Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang membayang Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi Beta lengah di masa muda Kini hidup meracun hati Miskin ilmu, miskin harta ...

A. Hasymi

49. Kata petang pada larik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambang ....

(A) waktu sore hari (B) kehidupan manusia (C) suasana senja (D) masa tua

(E) perasaan manusia

50. Maksud bait kedua puisi tersebut adalah .... (A) seseorang yang lengah di pagi hari

se-hingga hidupnya sangat menderita di usia muda

(B) seseorang yang menderita hidupnya karena tidak mempunyai ilmu dan harta (C) seseorang yang miskin harta dan miskin

ilmu pada masa muda karena ia lupa waktu

(D) seseorang yang telah menyia-nyiakan masa mudanya dalam menuntut ilmu sehingga hidup menderita di hari tua (E) seseorang yang melalaikan waktu di

masa muda karena dia tidak memiliki ilmu dan harta.

Gambar

Tabel berikut untuk soal nomor 17 dan 18.

Referensi

Dokumen terkait

A.4.9.2 Agar berfungsi sebagaimana dimaksud, sistem pembuangan bangunan memerlukan bukaan saluran masuk udara segar dalam jumlah besar mencukupi pada level bawah. Itu

Kegiatan dalam taman nasional tidak hanya sekedar melindungi dan mengamankan sumberdaya alam didalamnya, beberapa kegiatan dalam rangka pemanfaatan potensi taman

Kurva respon temperatur keluaran atas perubahan pada set point dan gangguan (disturbance) pada aliran masukan (feed flow) F i terjadi, pada menit ke

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode

Pada kulit pisang kepok mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan kuinon (Saraswati, 2015), dimana senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri

Kebutuhan dan pertukaran informasi secara umum sudah terlihat pada uraian tentang pemodelan proses bisnis, sehingga penentuan arsitektur aplikasi yang digunakan

 Direct Labor Cost Method Direct Labor Cost Method  Direct Labor Hours Method Direct Labor Hours Method  Machine Hours Machine Hours.  Activity-based Costing (ABC)