Dosen : Dosen :
Ir Winarso D.Widodo Ms. PhD Ir Winarso D.Widodo Ms. PhD
Ir Kett S!"eti Msi Ir Kett S!"eti Msi Asisten Pra"ti"!# : Asisten Pra"ti"!# : Ki"i Ri$"i A%riani SP Ki"i Ri$"i A%riani SP
&!#iat!n SP &!#iat!n SP Dis!s!n o'eh : Dis!s!n o'eh : Ke'o#%o" ( )ti*a+ ,
Ke'o#%o" ( )ti*a+ , Pra"ti"!# - )sat!+Pra"ti"!# - )sat!+ Daen
Daen Diah Diah P!ast!t P!ast!t )&(G--/012+)&(G--/012+ M
Moohh. . MMii33ttaahh!!rrrraa44hh##aan n ))&&((GG----//001155++ Resn!
Resn! Adi"!#ara Adi"!#ara )&(G--/0(2+)&(G--/0(2+ M!ha##ad
M!ha##ad Sai3!' Sai3!' Fandhori Fandhori )&(G--/0((+)&(G--/0((+ F
Faannnn AA''66oonniitta a ))&&((GG----//00((//++ Sri
Sri WaWa3da 3da Fa$riani Fa$riani )&(G--/0(2+)&(G--/0(2+
PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI 7ENIH PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INDUSTRI 7ENIH
PROGRAM DIPLOMA PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN 7OGOR INSTITUT PERTANIAN 7OGOR
10-8 10-8
ii
KAT
KATA PENGA PENGANTAR ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mem
memberiberikan kan rahrahmamat t dan dan karkaruniunia-Nya-Nya, a, sehsehingingga ga kamkami i dapdapat at menmenyeyelesalesaikaikann laporan hasil praktikum selama satu semester ini.
laporan hasil praktikum selama satu semester ini. Lapo
Laporan Hasil Praktiran Hasil Praktikum kum ini merupaini merupakan salah satu tugakan salah satu tugas akhir semests akhir semester er pada
pada mata mata kuliah kuliah isiologi isiologi TaTanaman, naman, didalam didalam laporan laporan akhir akhir ini ini berisiberisi pembahasan-pembahasan
pembahasan-pembahasan sebanyak sebanyak delapan delapan bab bab hasil hasil praktikum praktikum selama selama satusatu semester.
semester. !en
!engan gan selselesaesainyinya a laplaporaoran n prapraktiktikum kum ini ini tidtidak ak terlterlepaepas s dardari i banbantuatuann banyak
banyak pihak pihak yang yang telah telah memberikan memberikan masukan-masukan masukan-masukan kepada kepada kelompok kelompok kam
kami. "ntuk itu kami mengi. "ntuk itu kami mengu#au#apkapkan n banbanyak teriyak terimakmakasiasih h kepkepada ada !os!osen danen dan $sisten Praktikum
$sisten Praktikum
$khir kata kami berharap semoga laporan praktikum tentang isiologi $khir kata kami berharap semoga laporan praktikum tentang isiologi Ta
Tanaman ini dapat memberikan %a%asan naman ini dapat memberikan %a%asan yang lebih luas dan menyang lebih luas dan menjadi sumbanganjadi sumbangan pemikiran kepada pemba#a,
pemikiran kepada pemba#a, khususnykhususnya para mahasis%a Program !iploma &nstituta para mahasis%a Program !iploma &nstitut Pertanian 'ogor. (ami menyadari bah%a masih banyak kekurangan dari laporan Pertanian 'ogor. (ami menyadari bah%a masih banyak kekurangan dari laporan in
ini, i, babaik ik dadari ri mamateteri ri mamaupupun un tektekninik k pepenynyajiajianannynya, a, memengnginingagat t kukurarangngnynyaa pengetahuan
pengetahuan dan dan pengalaman pengalaman kami. kami. )leh )leh karena karena itu, itu, kritik kritik dan dan saran saran yangyang membangun sangat kami harapkan.
membangun sangat kami harapkan.
'ogor, !esember *+ 'ogor, !esember *+ Penyusun Penyusun DAFTAR ISI DAFTAR ISI
(ata
(ata Pengantar...Pengantar... ii !atar
!atar &si...&si... iiii !atar
!atar TaTabel...bel... iiii !atar
!atar /ambar.../ambar... iiii Laju
Laju Tranpirasi Tranpirasi ... )smosis ... 0 )smosis ... 0 (ur1a 2igmoid ... * (ur1a 2igmoid ... * Laju oto
Laju otosintessintesis pada berbagis pada berbagai panjang geloai panjang gelombanmbang 3ahaya...g 3ahaya... 00 Transport
Transport 4ylem...4ylem... 55 "ji (emasakan 'uah 6E
"ji (emasakan 'uah 6ET&LEN7...T&LEN7... ... 8*8* Nutrisi T
Nutrisi Tanaman...anaman... 99 &nisiasi Pembentukan
&nisiasi Pembentukan $kar...$kar... :9:9
DAFTAR TA7EL DAFTAR TA7EL ;umlah
;umlah dan dan gambar gambar stomata...stomata... 99 Luas
Luas !aun...!aun... 99 Laju
Laju TransTranspirasi...pirasi... :: !ata kelas Per
!ata kelas Perubahaubahan 1olumn 1olume a%al dan 1olume a%al dan 1olume akhir kentane akhir kentang....g... 99 !ata (elas
!ata (elas PerubPerubahan ukuran ahan ukuran kentakentang...ng... 99 /ambar mikroskopis jaringan kulit ba%ah merah
/ambar mikroskopis jaringan kulit ba%ah merah yang diberiyang diberi perlakuan...
perlakuan... :: Hasil
Hasil Pengamatan Pengamatan ;umlah ;umlah !aun !aun 6n7...6n7... *<*< Hasil Pengamata
Hasil Pengamatan n Lebar !aun Lebar !aun 6#m7..6#m7... *<*< Hasil
Hasil Pengamatan Pengamatan Panjang Panjang !aun !aun 6#m7...6#m7... 0+0+ Hasil %arna daun setelah diberi perlak
Hasil %arna daun setelah diberi perlakuan...uan... 0909 Tingkat
Tingkat (elayuan (elayuan 'unga 'unga (risan...(risan... 55-5:55-5: Tingkat
Tingkat (elayuan (elayuan 'unga 'unga sedap sedap malam...malam... 5<-05<-0 "ji
"ji (emasakan (emasakan 'uah 'uah mangga...mangga... 85-8885-88 "ji
"ji (emasakan (emasakan 'uah 'uah pisang...pisang... 88-8<88-8< Penila
Penilaian ian %arna daun %arna daun tanamtanaman an kangkkangkung ...ung ... :*:* =a
iii iii
DAFTAR GAM7AR DAFTAR GAM7AR Pengamatan
Pengamatan Tiap Tiap (elompok (elompok pada pada TingTinggi gi TaTanaman...naman... *5*5 Penga
Pengamatan Tmatan Tiap (iap (elompelompok ok pada ;upada ;umlah !aumlah !aun ....n ... *5*5 Pengamatan
Pengamatan Tiap Tiap (elompok (elompok pada pada Lebar Lebar !aun...!aun... ** Penga
Pengamatan Tiap (elompmatan Tiap (elompok ok pada Panjang !aun...pada Panjang !aun... ** Pertumbuhan Panjang $kar pada tanaman kangkung
Pertumbuhan Panjang $kar pada tanaman kangkung perlakuan
perlakuan kontrol...kontrol... 9:9: Pertumbuhan
Pertumbuhan Panjang akar Panjang akar pada tanaman pada tanaman kangkungkangkung perlakuan
perlakuan Hypone>...Hypone>... 9:9: Pertumbuhan Panjang
Pertumbuhan Panjang $kar tan$kar tanaman aman kangkungkangkung pada
pada perlakuan /ro%more...perlakuan /ro%more... 9<9< Pertumbuhan ;u
Pertumbuhan ;umlah !aun mlah !aun pada tanaman kpada tanaman kangkungangkung perlakuan #ontrol...
perlakuan #ontrol... 9<9< Pertumbuhan ;umlah !aun pada tanaman kangkung
Pertumbuhan ;umlah !aun pada tanaman kangkung perlakuan /ro%more...
perlakuan /ro%more... :+:+ Pertumbuhan ;umlah !aun pada tanaman kangkung
Pertumbuhan ;umlah !aun pada tanaman kangkung perlakuan
perlakuan Hypone>...Hypone>... :+:+ Pertumbuhan
Pertumbuhan ;umlah $;umlah $kar pada tanaman kangkukar pada tanaman kangkungng perlakuan #ontrol...
perlakuan #ontrol... :: Pertumbuhan ;umlah $kar pada tanaman kangkung
Pertumbuhan ;umlah $kar pada tanaman kangkung perlakuan /ro%more...
perlakuan /ro%more... :: Pertumbuhan ;umlah akar pada tanaman kangkung
Pertumbuhan ;umlah akar pada tanaman kangkung perlakuan Hypone>...
perlakuan Hypone>... :*:* Panjan
Panjang akar pada pu#ug akar pada pu#uk media oasik media oasis dan arang sekas dan arang sekam ...m ... <+<+ Panjan
Panjang akar pag akar pada batanda batang tengag tengah medih media oasis daa oasis dan arang n arang sekam ..sekam ... << Panjan
Panjang akar pag akar pada bagiada bagian ba%ah n ba%ah media omedia oasis daasis dan arang sn arang sekam.ekam... <*<* ;uml
;umlah akar pada pu#uah akar pada pu#uk media oasik media oasis dan arang seks dan arang sekam...am... <0<0 ;uml
;umlah akah akar paar pada bada batang tang tengah tengah media media oasis oasis dan dan arang arang sekamsekam... <5<5 ;uml
LA&U TRANSPIRASI LA&U TRANSPIRASI
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
$ir merupkan salah satu aktor penentu bagi berlangsungnya kehidupan $ir merupkan salah satu aktor penentu bagi berlangsungnya kehidupan tumb
tumbuhan. uhan. $ir juga menga$ir juga mengandunndung ?at g ?at terlaruterlarut berupa unsur hara. 'anyakt berupa unsur hara. 'anyaknya air nya air yang
yang ada ada didalam didalam tubuh tubuh tumbuhan tumbuhan selalu selalu mengalami mengalami luktuasi luktuasi tergantungtergantung pada
pada ke#epatan ke#epatan proses proses masuknya masuknya air air kedalam kedalam tumbuhan, ke#epatan tumbuhan, ke#epatan prosesproses penggunaan
penggunaan air air oleh oleh tumbuhan, tumbuhan, dan dan ke#epatan ke#epatan proses proses hilangnya hilangnya air air dari dari tubuhtubuh tumbuhan. Hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berupa #airan dan uap atau tumbuhan. Hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berupa #airan dan uap atau gas. Proses keluarnya atau hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berbentuk gas gas. Proses keluarnya atau hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berbentuk gas ke udara disekitar tumbuhan dinamakan
ke udara disekitar tumbuhan dinamakan transpirasi 62yamsuri *++97.transpirasi 62yamsuri *++97.
Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah mele%ati stomata, lubang hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah mele%ati stomata, lubang kutikula, dan lentisel. Transpirasi merupakan pengeluaran berupa uap H
kutikula, dan lentisel. Transpirasi merupakan pengeluaran berupa uap H**) dan) dan 3)
3)**, terjadi siang hari saat panas, melaui stomata 6mulut daun7 dan lentisel 6#elah, terjadi siang hari saat panas, melaui stomata 6mulut daun7 dan lentisel 6#elah batang7.
batang7. TranspTranspirasi irasi berlangsung berlangsung melalui melalui bagian bagian tumbuhan tumbuhan yang yang berhubunganberhubungan dengan udara luar, yaitu melalui pori-pori daun seperti stomata, lubang kutikula, dengan udara luar, yaitu melalui pori-pori daun seperti stomata, lubang kutikula, dan lentisel oleh proses isiologi tana
dan lentisel oleh proses isiologi tanaman.man. Tr
Transpianspirasi rasi dapat ddapat diartikiartikan sebagan sebagai prosai proses kehes kehilangailangan n air dalaair dalam bentum bentuk k uap
uap dari dari jaringjaringan an tumbtumbuhan uhan melalmelalui ui stomstomata, ata, kemukemungkingkinan nan kehilkehilangan angan air air dari jaringan
dari jaringan tanaman melalui bagian tanaman melalui bagian tanaman yang lain tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapidapat saja terjadi, tetapi porsi
porsi kehilangan kehilangan tersebut tersebut sangat sangat ke#il ke#il dibandingkan dibandingkan dengan dengan yang yang hilang hilang melaluimelalui sto
stomatmata. a. 2e#2e#ara ara umumum, um, proproses ses trantranspispirasrasi i berberlanlangsugsung ng daldalam am * * tahtahap, ap, yayaituitu e1aporasi air dan diusi air. Pada dasarnya transpirasi ditentukan oleh seberapa e1aporasi air dan diusi air. Pada dasarnya transpirasi ditentukan oleh seberapa besar
besar antara antara dua sel dua sel penutup stomata, penutup stomata, sehingga proses-proses sehingga proses-proses yang menyebabkanyang menyebabkan memb
membuka uka dan dan menumenutupnytupnya a stomstomata ata juga juga menenmenentukan tukan besarbesarnya nya transtranspirasipirasi.. 'eberapa a#tor lingkungan yang mempengaruhi proses transpirasi diantaranya 'eberapa a#tor lingkungan yang mempengaruhi proses transpirasi diantaranya adalah radiasi #ahaya, kelembaban, suhu, angin dan keadaan air tanah 62antoso adalah radiasi #ahaya, kelembaban, suhu, angin dan keadaan air tanah 62antoso *++57.
*++57.
$ir diserap ke dalam akar se#ara osmosis melalui rambut akar, sebagian $ir diserap ke dalam akar se#ara osmosis melalui rambut akar, sebagian besar
besar bergerak menurut bergerak menurut gradien gradien potensial air potensial air melalui melalui >ilem. $ir >ilem. $ir dalam dalam pembuluhpembuluh >ilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom >ilem mengalami tekanan besar karena molekul air polar menyatu dalam kolom berlanjut
berlanjut akibat akibat dari dari penguapan yang penguapan yang berlangsung di berlangsung di bagian bagian atas. atas. 2ebagian 2ebagian besar besar ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke >ilem, dan kemudian ke atas ion bergerak melalui simplas dari epidermis akar ke >ilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi.
melalui arus transportasi.
Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar 3)*, #ahaya, Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar 3)*, #ahaya, suh
suhu, u, aliraliran an udaudara, ra, kelkelembembabaaban, n, dan dan tertersedsedianianya ya air air tantanah. ah. akaktortor-a-aktoktor r iniini mempengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh mempengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan
perubahan tekanan tekanan turgor turgor sel sel penjaga penjaga yang yang berkorelasi berkorelasi dengan dengan kadar kadar ion ion kaliumkalium 6(@7 di dalamnya. 2elama stoma terbuka, terjadi pertukaran gas antara daun 6(@7 di dalamnya. 2elama stoma terbuka, terjadi pertukaran gas antara daun dengan atmoser dan air akan hilang ke dalam atmoser. "ntuk mengukur laju dengan atmoser dan air akan hilang ke dalam atmoser. "ntuk mengukur laju transpirasi tersebut dapat digunakan potometer. Transpirasi pada tumbuhan yang transpirasi tersebut dapat digunakan potometer. Transpirasi pada tumbuhan yang se
sehahat t sesekakalilipupun n titidadak k dadapapat t didihihindndararkakan n dadan n jijika ka beberlerlebibihahan n akakan an sasangngatat merugikan karena tumbuhan akan menjadi la
merugikan karena tumbuhan akan menjadi layu bahkan mati.yu bahkan mati. 2ebagian
2ebagian besar besar transpirasi transpirasi berlangsung berlangsung melalui melalui stomata stomata sedang sedang melaluimelalui kutikula daun dalam jumlah yang lebih sedikit. Transpirasi terjadi pada saat kutikula daun dalam jumlah yang lebih sedikit. Transpirasi terjadi pada saat tumbuhan membuka stomatanya untuk mengambil karbon dioksida dari udara tumbuhan membuka stomatanya untuk mengambil karbon dioksida dari udara
untuk berotosintesis. Lebih dari *+ A air yang diambil oleh akar dikeluarkan ke untuk berotosintesis. Lebih dari *+ A air yang diambil oleh akar dikeluarkan ke udara sebagai uap air. 2ebagian besar uap air yang ditranspirasi oleh tumbuhan udara sebagai uap air. 2ebagian besar uap air yang ditranspirasi oleh tumbuhan tingkat tinggi berasal dari daun selain dari batang, bunga dan buah. Transpirasi tingkat tinggi berasal dari daun selain dari batang, bunga dan buah. Transpirasi menimbulkan arus transpirasi yaitu translokasi air dan ion organik terlarut dari menimbulkan arus transpirasi yaitu translokasi air dan ion organik terlarut dari akar ke
akar ke daun melalui >ilem. Transpdaun melalui >ilem. Transpirasi dipengairasi dipengaruhi oleh ruhi oleh aktoaktor r luar meliputi 7luar meliputi 7 kel
kelembembabaaban n udaudara ra yayakni kni semsemakiakin n tintinggi ggi kelkelembembaban aban udaudara ra makmaka a tratranspnspirairasisi semakin lambat. Pada saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga semakin lambat. Pada saat udara lembab transpirasi akan terganggu, sehingga tumbuhan akan melakukan gutasi *7 suhu udara. 2emakin tinggi suhu maka tumbuhan akan melakukan gutasi *7 suhu udara. 2emakin tinggi suhu maka transpirasi semakin #epat 07 intensitas #ahaya. 2emakin banyak intensitas #ahaya transpirasi semakin #epat 07 intensitas #ahaya. 2emakin banyak intensitas #ahaya maka transpirasi semakin giat. 57 ke#epatan angin B semakin ken#ang angin maka maka transpirasi semakin giat. 57 ke#epatan angin B semakin ken#ang angin maka transpirasi semakin #epat 7 kandungan air tanah.
transpirasi semakin #epat 7 kandungan air tanah. ak
aktor tor yayang ng memmempenpengargaruhiuhi, , melmelipuiputi ti a7 a7 ukuukuran ran 6lu6luas7 as7 daudaun n b7 b7 tebtebalal tip
tipisnisnya ya daudaun n #7 #7 ada ada tidtidaknaknya ya laplapisaisan n lillilin in padpada a perpermumukaakaan n daudaun n d7 d7 jumjumlahlah stomata e7 jumlah bulu akar 6trikoma7.
stomata e7 jumlah bulu akar 6trikoma7. 2emakin
2emakin #epat #epat laju laju transpirasi transpirasi berarti berarti semakin semakin #epat #epat pengangkutan pengangkutan air air dandan ?at hara terlarut, demikian pula sebaliknya. $lat untuk mengukur besarnya laju ?at hara terlarut, demikian pula sebaliknya. $lat untuk mengukur besarnya laju transpirasi melalui daun disebut otometer atau transpirometer.
transpirasi melalui daun disebut otometer atau transpirometer.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengukur laju transpirasi pada dua Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengukur laju transpirasi pada dua jenis
jenis tanaman, tanaman, membandingkan membandingkan laju laju transpirasi transpirasi pada pada dua dua jenis jenis tanaman,tanaman, mengamati jumlah stomata bagian atas dan bagian ba%ah daun, serta menghitung mengamati jumlah stomata bagian atas dan bagian ba%ah daun, serta menghitung ke#epatan stomata pada daun.
ke#epatan stomata pada daun.
TIN&AUAN PUSTAKA TIN&AUAN PUSTAKA
Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah mele%ati stomata, lubang hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah mele%ati stomata, lubang kutikula, dan lentisel. :+A air yang ditranspirasikan berjalan mele%ati lubang kutikula, dan lentisel. :+A air yang ditranspirasikan berjalan mele%ati lubang stomata, paling besar peranannya dalam transpirasi. 2ebagian besar air yang stomata, paling besar peranannya dalam transpirasi. 2ebagian besar air yang diserap tanaman ditranspirasikan 6&ndrade%a
diserap tanaman ditranspirasikan 6&ndrade%a *+*+7.7.
(egiatan transpirasi dipengaruhi oleh banyak aktor baik aktor dalam (egiatan transpirasi dipengaruhi oleh banyak aktor baik aktor dalam maupun aktor luar.
maupun aktor luar. YYang terhituang terhitung sebagian aktor dalam adalah besar ng sebagian aktor dalam adalah besar ke#ilnyake#ilnya daun, tebal tipisnya daun, berlapis lilin atau tidaknya stomata. Hal-hal ini semua daun, tebal tipisnya daun, berlapis lilin atau tidaknya stomata. Hal-hal ini semua mempengaruhi kegiatan trasnpirasi pada tumbuhan 6
mempengaruhi kegiatan trasnpirasi pada tumbuhan 6 /ardner dkk << 7./ardner dkk << 7.
(erapatan uap air udara tergantung pada kelembaban nisbi dan suhu udara (erapatan uap air udara tergantung pada kelembaban nisbi dan suhu udara tersebut. "ntuk perhitungan laju transpirasi, kelembaban nisbi di dalam rongga tersebut. "ntuk perhitungan laju transpirasi, kelembaban nisbi di dalam rongga substomatal dianggap +
substomatal dianggap ++A. aktor-aktor +A. aktor-aktor yang mempengaruhi laju yang mempengaruhi laju transpirasitranspirasi adalah 63ampbell *++*7B
adalah 63ampbell *++*7B
. aktor-aktor internal yang mempengaruhi mekanisme buka-tutup stomata. . aktor-aktor internal yang mempengaruhi mekanisme buka-tutup stomata. *. (elembaban udara disekitar tanaman.
*. (elembaban udara disekitar tanaman. 0. 2uhu udara.
0. 2uhu udara.
5. 2uhu daun tanaman. 5. 2uhu daun tanaman.
akto
aktor r lingklingkungaungan n sangsangat at mempmempengaruengaruhi hi ke#epake#epatan tan transtranspirasi pirasi #ahay#ahayaa tr
00
meningkatkan laju angkut air dan garam mineral, mengatur suhu tubuh dengan meningkatkan laju angkut air dan garam mineral, mengatur suhu tubuh dengan #ara melepaskan kelebihan panas dari tubuh, serta mengatur turgor optimum #ara melepaskan kelebihan panas dari tubuh, serta mengatur turgor optimum dalam sel 62astromihardjo <<87. $ngin dapat pula mempengaruhi laju transpirasi dalam sel 62astromihardjo <<87. $ngin dapat pula mempengaruhi laju transpirasi jika
jika udara udara yang yang bergerak bergerak mele%ati mele%ati permukaan permukaan daun daun tersebut tersebut lebih lebih keringkering 6kelem
6kelembaban nisbbaban nisbihnyihnya rendah7 dari udara a rendah7 dari udara sekitsekitar tumbuhar tumbuhan an tersebtersebut 6 /ardner ut 6 /ardner dkk << 7.
dkk << 7.
!aya hantar se#ara langsung dipengaruhi oleh besarnya bukaan stomata. !aya hantar se#ara langsung dipengaruhi oleh besarnya bukaan stomata. 2emakin besar bukaan stomata maka daya hantarnya akan semakin tinggi. Pada 2emakin besar bukaan stomata maka daya hantarnya akan semakin tinggi. Pada beberapa
beberapa tulisan tulisan digunakan digunakan beberapa beberapa istilah istilah resistensi resistensi stomata. stomata. !alam !alam hubunganhubungan ini
ini daydaya a hanhantar tar stostomatmata a berberbanbandinding g dendengan gan resresististensensi i stostomatmata a 6!%6!%ijoijosepseputrutroo <:07.
<:07.
$da tiga tipe transpirasi yaitu B $da tiga tipe transpirasi yaitu B a.
a. TrTransanspirpirasi asi (ut(utikuikula la adaadalah lah e1ae1aporporasi asi 6pe6pengunguapaapan7 n7 air air yanyang g tejatejadi di se#se#araara langsung melalui kutikula epidermis. (utikula daun se#ara relati tidak tembus air, langsung melalui kutikula epidermis. (utikula daun se#ara relati tidak tembus air, dan pada sebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya sebesar + dan pada sebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya sebesar + persen
persen atau atau kurang kurang dari dari jumlah jumlah air air yang yang hilang hilang melalui melalui daun-daun. daun-daun. )leh )leh karenakarena itu, sebagian besar air hilang melalu stomata.
itu, sebagian besar air hilang melalu stomata. b.
b. TranspTranspirasi irasi 2tomata 2tomata adalah adalah sel-sel sel-sel mesoil mesoil daun daun tidak tidak tersusun tersusun rapat, rapat, tetapitetapi diantara sel-sel tersebut terdapat ruang-ruang udara yang dikelilingi oleh diantara sel-sel tersebut terdapat ruang-ruang udara yang dikelilingi oleh dinding-dinding sel mesoil yang
dinding sel mesoil yang jenuh air. $ir menguap dari dinding-dinding basah ini kejenuh air. $ir menguap dari dinding-dinding basah ini ke ruang antar sel, dan uap air kemudian berdiusi melalui stomata dari ruang antar sel, dan uap air kemudian berdiusi melalui stomata dari ruang-ruang antar sel ke atmoser di luar. 2ehingga dalam kondisi normal e1aporasi ruang antar sel ke atmoser di luar. 2ehingga dalam kondisi normal e1aporasi membuat ruang-ruang itu selalu
membuat ruang-ruang itu selalu jenuh uap air. $salkan stomata terbuka, diusi uapjenuh uap air. $salkan stomata terbuka, diusi uap air ke atmoser pasti terjadi ke#uali bila atmoser itu sendiri sama-sama lembab. air ke atmoser pasti terjadi ke#uali bila atmoser itu sendiri sama-sama lembab. #. Transpirasi Lentikuler Lentisel adalah daerah pada
#. Transpirasi Lentikuler Lentisel adalah daerah pada kulit kayu yang berisi sel-selkulit kayu yang berisi sel-sel yang tersusun lepas yang dikenal sebagai alat komplementer, uap air yang hilang yang tersusun lepas yang dikenal sebagai alat komplementer, uap air yang hilang melalui jaringan ini sebesar +. A dari total transpirasi.
melalui jaringan ini sebesar +. A dari total transpirasi. !al
!alam am proproses ses tratranspnspirairasi, si, air air menmenguaguap p dardari i dindindinding g selsel-se-sel l parparenkenkimim palisade dan
palisade dan parenkim spongy ke parenkim spongy ke ruang interseluler. (edua jenis ruang interseluler. (edua jenis sel-sel parenkimsel-sel parenkim ini se#ara kolek disebut sebagai sel mesoil. Congga udara yang relati luas yang ini se#ara kolek disebut sebagai sel mesoil. Congga udara yang relati luas yang berada
berada di di ba%ah ba%ah posisi posisi stomata stomata di di dalam dalam daun daun disebut disebut rongga rongga substomatasubstomata 62alisbury dan Coss <<*7.
62alisbury dan Coss <<*7.
METODELOGI KER&A METODELOGI KER&A
Te
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium 3$ '&) , pukul +:.++ =&' Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium 3$ '&) , pukul +:.++ =&' sDd selesai pada hari 2elasa tanggal : 2eptember *+.
sDd selesai pada hari 2elasa tanggal : 2eptember *+.
A'at dan 7ahan A'at dan 7ahan
$lat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tiga buah $lat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah tiga buah gelas ukur + ml, ka#a preparat, timbangan analitik, mikroskop, gunting, rak gelas ukur + ml, ka#a preparat, timbangan analitik, mikroskop, gunting, rak tab
tabungung, , penpenggaggarisris, , dua dua ranrantinting g tantanamaaman n yayang ng berberbedbeda a yayaitu itu tantanamaaman n #ol#oleuseus 66Coleus .sp)Coleus .sp) dan tanaman pu#uk merah 6 dan tanaman pu#uk merah 6Syzygium oleana),Syzygium oleana), minyak kelapa, kuteksminyak kelapa, kuteks
bening, selotip bening, dan
bening, selotip bening, dan kertas kuarto.kertas kuarto.
Metode Kera Metode Kera a. La! Trans%irasi.
9. Pen*a#atan Sto#ata. 9. Pen*a#atan Sto#ata.
HASIL DAN PEM7AHASAN HASIL DAN PEM7AHASAN
99
Hasi' Hasi' Ta9e' - &!#'ah dan Ga#9ar Sto#ata Ta9e' - &!#'ah dan Ga#9ar Sto#ata
No
No Nama TaNama Tanamannaman /ambar 2tomata/ambar 2tomata ;umlah 2tomata;umlah 2tomata Bougainvillea glabra Bougainvillea glabra 8888
** Coleus .spColeus .sp :+:+
Ta9e' 1 L!as Da!n Ta9e' 1 L!as Da!n
(elompok
(elompok CCoolleeuus s ..sspp SSyyzzyyggiiuum m oolleeaannaa Syzygium oleanaSyzygium oleana
6kontrol7 6kontrol7 ::..::+ + ##mm** *.* #m*.* #m** *.* #m*.* #m** ** 55..55 ##mm** *.0* #m*.0* #m** *.55 #m*.55 #m** 00 ::..550 0 ##mm** *.55 #m*.55 #m** 5.88 #m5.88 #m** 55 88..<<: : ##mm** *.99 #m*.99 #m** *.88 #m*.88 #m** 88..998 8 ##mm** 0.00 #m0.00 #m** 0.50 #m0.50 #m** 88 88..99* * ##mm** 0.5 #m0.5 #m** 0.5 #m0.5 #m** C Caattaaaann ..<<* * ##mm** *.95 #m*.95 #m** 0.0 #m0.0 #m**
Ta9e' ( La! Trans%irasi Ta9e' ( La! Trans%irasi
** 88..++ ..:: .. 00 88..** ..:: ..88 55 88..++ ..00 .. 88..++ ..** ..<< 88 88..++ ..** 55..<< C Caattaaaann 88..++00 ..55 ..0088 Pe#9ahasan Pe#9ahasan 'e
'erdrdasasarkarkan an hahasisil l peper#r#obobaan aan pepengngamamataatan n lalaju ju tratransnspipirasrasi i papada da duduaa tanaman berbeda
tanaman berbeda Coleus .spColeus .sp dan dan Syzygium oleanaSyzygium oleana, selisih 1olume a%al 6+ menit7, selisih 1olume a%al 6+ menit7
dan 1olume akhir 68+ menit7 paling besar terjadi pada tanaman
dan 1olume akhir 68+ menit7 paling besar terjadi pada tanaman Coleus spColeus sp. Hal ini. Hal ini
me
mengnginindidikakasisikakan n babah%h%a a tatananamamann CoColeuleus s .s.spp memmempunpunyayai i tintingkagkat t eiseisieniensisi
transpirasi yang lebih rendah karena laju transpirasinya tinggi. transpirasi yang lebih rendah karena laju transpirasinya tinggi.
Pad
Pada a kegkegiatiatan an penpengamgamatan atan stostomatmata a dardari i daudaunn Coleus .spColeus .sp d danan SygyziumSygyzium oleina
oleina, jumlah stomata sangat ber1ariasi, dan tentu hal ini mempengaruhi tingkat, jumlah stomata sangat ber1ariasi, dan tentu hal ini mempengaruhi tingkat
eis
eisieniensi si trantranspispirasrasi i tantanamaaman n tertersebsebut. ut. ;u;umlamlah h stostomatmata a palpaling ing banbanyayak k adaadalahlah
Coleus .sp
Coleus .sp dan yang paling sedikit adalah dan yang paling sedikit adalah Syzygium oleanaSyzygium oleana..
Pa
Pada da kekelolompmpok ok 0 0 dedengngan an peperlrlakakuauann CoColeleus .sus .spp yang disimpan diluar yang disimpan diluar
ruangan memiliki luas daun sebesar :.50 #m
ruangan memiliki luas daun sebesar :.50 #m**
..
olume a%al pada perlakuan olume a%al pada perlakuanC
Coolleeuus s ..sspp yyang ang didisisimpmpan an didiluluar ar ruruanangagan n yayaititu u 8.8.8 8 ml ml kemkemududiaian n sesetetelalahh
didiamkan selama 0+ menit 1olumenya berkurang menjadi 8.5 ml dan setalah didiamkan selama 0+ menit 1olumenya berkurang menjadi 8.5 ml dan setalah jam
jam didiamkan didiamkan 1olumenya 1olumenya menjadi menjadi 8.* 8.* ml. ml. Hal Hal ini ini terjadi terjadi karena karena tanamantanaman men
mengalgalami ami trantranspispirasi rasi yayang ng #ep#epat, at, lualuasnysnya a daudaun n dan dan #ah#ahayaya a matmatahaahari ri yayangng me
mempmpenengagaruruhi hi susuhu hu didiluluar ar ruruanangagan n memembmbuauat t tatananamaman n memembmbukuka a ststomomatataa sehingga mengalami transpirasi yang #epat. 2edangkan pada perlakuan
sehingga mengalami transpirasi yang #epat. 2edangkan pada perlakuan SyzygiumSyzygium oleana
oleana yang disimpan diluar ruangan memiliki luas daun sebesar *.55 #m yang disimpan diluar ruangan memiliki luas daun sebesar *.55 #m** dandan
me
memimililiki ki 1o1olulume me a%a%al al 8.8.* * ml ml kekemumudidian an didididiamamkakan n seselalama ma 0+ 0+ memeninit t dadann 1olumenya berubah menjadi .: ml dan seteah jam menjadi .8 ml. Hal ini 1olumenya berubah menjadi .: ml dan seteah jam menjadi .8 ml. Hal ini terj
terjadi adi karkarena ena tantanamaaman n menmengalgalami ami tratranspnspirairasi si yayang ng #ep#epat, at, lualuasnysnya a daudaun n dandan #ahaya matahari yang mempengaruhi suhu diluar ruangan membuat tanaman #ahaya matahari yang mempengaruhi suhu diluar ruangan membuat tanaman membuka stomata sehingga mengalami transpirasi yang #epat.
membuka stomata sehingga mengalami transpirasi yang #epat.
PPaaddaa SyzygiSyzygium um oleanoleanaa dendengan gan perperlaklakuan uan konkontrotrol l memmemilikiliki i lualuas s daudaunn
sebes
sebesar ar 5.88 #m5.88 #m** dan memiliki 1olumdan memiliki 1olume e a%al 8.* ml a%al 8.* ml kemukemudian didiamkdian didiamkan selamaan selama 0+ menit dan 1olumenya berubah menjadi .8 ml dansetelah jam didiamkan 0+ menit dan 1olumenya berubah menjadi .8 ml dansetelah jam didiamkan menjadi .5 ml. Hal ini terjadi banyaknya daun pada tanaman
menjadi .5 ml. Hal ini terjadi banyaknya daun pada tanaman Syzygium oleanaSyzygium oleana
sehingga tanaman memiliki laju transpirasi yang #ukup #epat %alaupun disimpan sehingga tanaman memiliki laju transpirasi yang #ukup #epat %alaupun disimpan didalam ruangan.
<<
Syzygi
Syzygium um oleanoleanaa dengan perlakuan kontrol memiliki rataan luas daun dengan perlakuan kontrol memiliki rataan luas daun
0.0#m
0.0#m** dan memiliki rataan 1olume a%al 8.+0 ml, setelah didiamkan 0+ menit dan memiliki rataan 1olume a%al 8.+0 ml, setelah didiamkan 0+ menit menja
menjadi .0 ml di .0 ml dan seteldan setelah jam menjadi .5< ml. pada perlaah jam menjadi .5< ml. pada perlakuan konkuan kontrol initrol ini masih terjadi transpirasi.
masih terjadi transpirasi.
Coleus .sp
Coleus .sp yang disimpan diluar ruangan memiliki rataan luas daun .<* yang disimpan diluar ruangan memiliki rataan luas daun .<*
#m
#m** dadan n ratrataaaan n 1o1olulume a%al 8. ml me a%al 8. ml dadan n beberurubabah h memenjnjadadi i ..9 ml 9 ml sesetetelalahh di
dididiamamkakan n 0+ 0+ memeninit t kekemumudidian an sesetetelalah h jam jam memenajnajadadi i .. mlml. . 2e2edadangngkakann
Syzygium oleana
Syzygium oleana yang disimpan diluar ruangan memiliki rataan luas daun *.95 yang disimpan diluar ruangan memiliki rataan luas daun *.95
#m
#m** dan memiliki 1olume a%al dan memiliki 1olume a%al 8.+0 ml kemudian 1olume berkurang menjadi .58.+0 ml kemudian 1olume berkurang menjadi .5 ml setelah didiamkan 0+ menit dan setelah jam menjadi .08 ml.
ml setelah didiamkan 0+ menit dan setelah jam menjadi .08 ml. Tanaman
TanamanSyzygium oleanaSyzygium oleana memilmemiliki laju iki laju transtranspirasi yang lebih #epat pirasi yang lebih #epat daridari
pada
pada tanamantanaman ColColeus eus .sp.sp, , hahal l inini i teterjrjadadi i kakarerena na tatananamamann SyzygiSyzygium um oleanoleanaa
memiliki banyak daun sehingga transpirasi dapat terjadi
memiliki banyak daun sehingga transpirasi dapat terjadi dengan #epat. Tedengan #epat. Tetapi padatapi pada
Coleus sp
Coleus sp laju tranlaju tranpirpirasi relatiasi relati stastabil dan bil dan leblebih ih lamlambat dari bat dari tantanamaamann SyzygiumSyzygium oleana
oleana, %alaupun, %alaupun Coleus .spColeus .sp memiliki memiliki daun yang lebar atau ludaun yang lebar atau luas daun yang bas daun yang besar.esar.
Hal ini terjadi karena daun yang ada pada tanaman
Hal ini terjadi karena daun yang ada pada tanaman ColColeus .speus .sp lebih sedikit darilebih sedikit dari
pada tanaman
pada tanamanSyzygium oleanaSyzygium oleana..
Laju transpirasi seharusnya lebih #epat pada tanaman yang disimpan diluar Laju transpirasi seharusnya lebih #epat pada tanaman yang disimpan diluar ruangan karena aktor lingkungan dapat mempengaruhi transpirasi, terutama suhu ruangan karena aktor lingkungan dapat mempengaruhi transpirasi, terutama suhu karena apabila suhu tinggi maka tanaman akan mengeluarkan uap air dengan #ara karena apabila suhu tinggi maka tanaman akan mengeluarkan uap air dengan #ara membuka stomata.
membuka stomata.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN
Kesi#%!'an Kesi#%!'an
•
• Laju transpirasi diluar ruangan lebih #epat dari pada yang didalam ruangan.Laju transpirasi diluar ruangan lebih #epat dari pada yang didalam ruangan. •
• Transpirasi dipengaruhi oleh suhu, luas daun, jumah stomata, angin, danTranspirasi dipengaruhi oleh suhu, luas daun, jumah stomata, angin, dan
kelembaban udara. kelembaban udara.
•
• Laju transpirasi padaLaju transpirasi pada Sygyzium oleianaSygyzium oleiana lebih #epat dari pada lebih #epat dari pada Coleous .sp.Coleous .sp.
Saran Saran
•
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
!%
!%ijijososepepututroro, , !. !. <<:0:0.. Pengantar Fisiologi Pengantar Fisiologi TuTumbuhanmbuhan..
/ramedia. ;akarta /ramedia. ;akarta
2yamsuri. 6*++97. 'iologi. Erlangga. ;akarta. 2yamsuri. 6*++97. 'iologi. Erlangga. ;akarta.
&ndrade%a, !idik dan Eka Tar%a#a 2usila Putra. *+.
&ndrade%a, !idik dan Eka Tar%a#a 2usila Putra. *+. Fisiologi Tumb Fisiologi Tumbuhanuhan..
PPT.isiologi Tumbuhan "&. ;akarta. PPT.isiologi Tumbuhan "&. ;akarta.
/ardner, . P., C. '. Pear#e dan C. L. Mit#hell. <<. isiologi Tanamaman /ardner, . P., C. '. Pear#e dan C. L. Mit#hell. <<. isiologi Tanamaman
'udidaya. "&-Press. ;akarta. 'udidaya. "&-Press. ;akarta.
3ambpell, N. $. *++0. 'iologi Edisi (elima ;ilid &&. Erlangga. ;akarta. 3ambpell, N. $. *++0. 'iologi Edisi (elima ;ilid &&. Erlangga. ;akarta. '
'eennjjamamiinn. . LL. . **++++.. Dasar-Dasar Dasar-Dasar Fisiologi Fisiologi TuTumbuhanmbuhan..
Caja%ali Pers. ;akarta. Caja%ali Pers. ;akarta.
LAMPIRAN LAMPIRAN 6a7 6a7 66aa77 66bb77
Gambar a) Syzygium oleana
Gambar a) Syzygium oleana saat saat diberi perlakuan diberi perlakuan F F 6b76b7 Coleus .spColeus .sp saat diberi saat diberi
perlakuan. perlakuan.
0 0 OSMOSIS OSMOSIS PENDAHULUAN PENDAHULUAN
)smosis merupakan suatu enomena alami tetapi dapat dihambat se#ara )smosis merupakan suatu enomena alami tetapi dapat dihambat se#ara buatan
buatan dengan dengan meningkatkan meningkatkan tekanan tekanan pada pada bagian bagian dengan dengan konsentrasi konsentrasi pekatpekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih en#er. (arena itu osmosis menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih en#er. (arena itu osmosis adalah proses perpindahan molekul-molekul ?at pelarut 6air7 dari tempat yang adalah proses perpindahan molekul-molekul ?at pelarut 6air7 dari tempat yang konsentrasi rendah menuju ketempat yang berkonsentrasi tinggi dengan mele%ati konsentrasi rendah menuju ketempat yang berkonsentrasi tinggi dengan mele%ati me
membmbran ran sesemi mi pepermrmiabiabelel. . !a!apapat t jujuga ga di di kakataktakan an peperprpinindadahahan n aiair r memelallaluiui membran permeabel selekti dari bagian yang lebih en#er kebagian yang lebih membran permeabel selekti dari bagian yang lebih en#er kebagian yang lebih pekat. Membran semipermiabel harus dapat di tembus melalui pelarut, tetapi
pekat. Membran semipermiabel harus dapat di tembus melalui pelarut, tetapi tidak tidak ole
oleh h ?at ?at terlterlaruarut, t, yayang ng menmengakgakibaibatkatkan n gragradiedient nt tektekanaanan n sepsepanjanjang ang memmembrabran.n. Peristi%a osmosis dapat kita temukan dalam kehidupan sehari hari misalnya pada Peristi%a osmosis dapat kita temukan dalam kehidupan sehari hari misalnya pada penyerapan air
penyerapan air melalui akar, dan melalui akar, dan mengerutnya sel darah mengerutnya sel darah merah yang merah yang di masukkandi masukkan ke
kedadalalam m lalarurutatan n hihipepertrtononisis. . $$kakar r mmemempupunynyai ai uungngsi si pepenynyererapapan an dadann penyimpanan.
penyimpanan.
$kar meyerap air dari lingkungan kita se#ara osmosis. $kar menyerap $kar meyerap air dari lingkungan kita se#ara osmosis. $kar menyerap mineral dari lingkungan sekitarnya bersama dangan penyerapan air. $ir masuk mineral dari lingkungan sekitarnya bersama dangan penyerapan air. $ir masuk kedalam akar melalui rambut-rambut akar. Cambut akan meningkatkan jumlah air kedalam akar melalui rambut-rambut akar. Cambut akan meningkatkan jumlah air yang di serap atau yang diambil oleh tumbuhan. $ir yang ada di tanah masuk yang di serap atau yang diambil oleh tumbuhan. $ir yang ada di tanah masuk karena adanya perbedaan konsentrasi air dan akan masuk melalui akar dan akan karena adanya perbedaan konsentrasi air dan akan masuk melalui akar dan akan mele%ati epidermis-korteks-endodermis-berisikel>ilem. Penyerapan air oleh akar mele%ati epidermis-korteks-endodermis-berisikel>ilem. Penyerapan air oleh akar melalui mekanisme perbedaan tekanan antara sel-sel akar, air dan tanah. (etika melalui mekanisme perbedaan tekanan antara sel-sel akar, air dan tanah. (etika te
tekakananan n babagigian an dadalam lam sesel, l, akakar ar leblebih ih rerendndah ah dadari ri tetekakananan n luluarar, , tutumbmbuhuhanan memasukkan air dari luar, jadi sel akar mengambil air dari luar tidak setiap saat memasukkan air dari luar, jadi sel akar mengambil air dari luar tidak setiap saat da
dan n teterurus s mmenenererusus, , memelalaininkakan n hahanynya a keketitika ka sesel l tetersrsebebut ut memememerlrlukukanan.. !i
!i industri industri makanan makanan ringan ringan baik baik skala skala rumah rumah tangga tangga maupun maupun pabrik pabrik seringsering memanaatkan konsep tekanan osmosis pada penga%etan selai dan jeli. Tekanan memanaatkan konsep tekanan osmosis pada penga%etan selai dan jeli. Tekanan osmosis juga dapat di alikasikan dalam bidang pertanian. 3ontohnya bila kentang osmosis juga dapat di alikasikan dalam bidang pertanian. 3ontohnya bila kentang dibiarkan di ruang terbuka dengan %aktu yang #ukup lama kentang akan menjadi dibiarkan di ruang terbuka dengan %aktu yang #ukup lama kentang akan menjadi lunak. (entang akan tampak segar jika di rendam dalam air, akan menyerap lunak. (entang akan tampak segar jika di rendam dalam air, akan menyerap kembali kandungan air hilang karena menguap. (entang dapat menjadi segar kembali kandungan air hilang karena menguap. (entang dapat menjadi segar kembali di karenakan terjadinya proses osmosis ketika kentang di rendam dalam kembali di karenakan terjadinya proses osmosis ketika kentang di rendam dalam air. Tu
air. Tujuan praktikum ini juan praktikum ini untuk mengetahui peristi%a osmosis pada untuk mengetahui peristi%a osmosis pada sel dan konsepsel dan konsep dasar osmosis pada sel. Mengetahui perbedaan antara larutan isotonik, hipotonik dasar osmosis pada sel. Mengetahui perbedaan antara larutan isotonik, hipotonik dan hipertonik.
dan hipertonik.
TIN&AUAN PUSTAKA TIN&AUAN PUSTAKA
!iusi adalah penyebaran molekul-molekul ?at se#ara le
!iusi adalah penyebaran molekul-molekul ?at se#ara lebar, baik ?at padat,bar, baik ?at padat, ?at #air maupun gas, kesegala arah yang digerakkan oleh energi kinetik yang ?at #air maupun gas, kesegala arah yang digerakkan oleh energi kinetik yang menyebabkan molekul ?at selalu dalam keadaan bergerak. Molekul-molekul ?at menyebabkan molekul ?at selalu dalam keadaan bergerak. Molekul-molekul ?at itu saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak. !iusi berlangsung dari larutan itu saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak. !iusi berlangsung dari larutan yang berkadar tinggi kelarutan yang berkadar rendah, sehingga kadar larutan yang berkadar tinggi kelarutan yang berkadar rendah, sehingga kadar larutan tersebut merata. (e#eptan diusi tergantung pada tekanan, konsentrasi ?at terlarut tersebut merata. (e#eptan diusi tergantung pada tekanan, konsentrasi ?at terlarut dan suhu 63ampblle <<*7.
dan suhu 63ampblle <<*7. )smo
)smosis sis adalah proses berpindahadalah proses berpindahnya nya molekmolekul-molul-molekul ekul air air dari dari larutanlarutan yang mengandung molekul air tinggi menuju kelarutan yang molekul airnya yang mengandung molekul air tinggi menuju kelarutan yang molekul airnya rendah melalui selaput semipermeabel. !engan kata lain osmosis adalah peristi%a rendah melalui selaput semipermeabel. !engan kata lain osmosis adalah peristi%a berpindahnya
berpindahnya molekul-molekul molekul-molekul air air dari dari larutan larutan yang yang berkonsentrasi berkonsentrasi rendahrendah 6hipotonis7 menuju larutan yang berkonsentrasi tinggi 6hipertonis7.
6hipotonis7 menuju larutan yang berkonsentrasi tinggi 6hipertonis7.
Tumbuhan mengambil bahan makanan berupa air dan garam mineral yang Tumbuhan mengambil bahan makanan berupa air dan garam mineral yang ter
terlalarurut t di di dadalalamnmnya ya sesertrta a ))** dan 3) dan 3)**dari dari lingklingkunganungannya. nya. PengPengambilambilan an dandan pengangkutan
pengangkutan bahan bahan makanan makanan terjadi terjadi melalui melalui proses proses diusi, diusi, osmosis, osmosis, dandan tran
transposporakraktiti. . GatGat-?at -?at yayang ng berberupa upa air air dan dan bahbahan an kimkimia ia masmasuk uk melmelalualui i akaakar,r, sedangkan gas )
sedangkan gas )** dan 3) dan 3)**masumasuk k melalumelalui i daundaun. . Gat yang diperlukan dan sisa-Gat yang diperlukan dan sisa-sisa metabolisme perlu ditransp
sisa metabolisme perlu ditransportasikan. ortasikan. 2istem transportasi sangat pen2istem transportasi sangat penting bagiting bagi ttuummbbuuhhaan n ddaan n hhee%%aan n yyaanng g bbeerrkkaaiittaan n ddeennggaan n mmaassssa a oorrggaanniissmmee ters
tersebuebut. Tt. Tranransposportasrtasi i yayang ng terjterjadi adi daldalam am tubtubuh uh he%he%an an maumaupun pun tumtumbuhbuhanan berlangsung
berlangsung se#ara se#ara akti akti maupun maupun pasi pasi 6Puspita 6Puspita TaTasmania smania <<97.<<97.
METODOLO
METODOLOGI GI PRAKTIKUMPRAKTIKUM
Te
Praktikum osmosis dilaksanakan di L$' 3$ '&) , pada hari 2elasa Praktikum osmosis dilaksanakan di L$' 3$ '&) , pada hari 2elasa 2eptember
2eptember *+ Pukul *+ Pukul +9.++ sDd +9.++ sDd B++B++..
A'at dan 7ahan A'at dan 7ahan
$lat yang digunakan dalam praktikum osmosis antaralain
$lat yang digunakan dalam praktikum osmosis antaralain pisau, penggaris,pisau, penggaris, tisu, ka#a preparat, petridish, pinset, mikroskop, gelas piala, stop%at#h, gelasukur tisu, ka#a preparat, petridish, pinset, mikroskop, gelas piala, stop%at#h, gelasukur + ml, kentang, ba%ang merah, larutan
+ ml, kentang, ba%ang merah, larutan isotonis, larutan hipertonis.isotonis, larutan hipertonis.
Metode Kera Metode Kera a.Per!9ahan o'!#e %ada "entan*
9.Per!9ahan 7ent!" Se' %ada 7a;an* Merah 9.Per!9ahan 7ent!" Se' %ada 7a;an* Merah
9 9
HASIL DAN PEM7AHASAN HASIL DAN PEM7AHASAN
Hasi' Hasi'
Ta
Tabel !ata bel !ata kelas Perubahan 1olume a%al dan kelas Perubahan 1olume a%al dan 1olume akhir kentang.1olume akhir kentang.
Nomor 2ampel Nomor 2ampel
olume (entang olume (entang
6ml7
6ml7 oolume lume 6ml76ml7 $ $%%aall $$kkhhiir r 88..++88 ..++88 ** ..9988 ++..9988 00 ..++:: 88..++55 ++..<<88 55 ..<<:: ++..<<:: 88.. .. 88 88 C Caattaa--rraattaa 88 Ta
Tabel * !ata bel * !ata (elas Perubahan ukuran kentang.(elas Perubahan ukuran kentang.
Ta
Tabel 0 /ambar mikroskopis jaringan kulit bel 0 /ambar mikroskopis jaringan kulit ba%ah merah yang diberi ba%ah merah yang diberi perlakuan.perlakuan. Nomor 2ampel
Nomor 2ampel
olume (entang olume (entang
6ml7
6ml7 oolume lume 6ml76ml7 $ $%%aall $$kkhhiir r ..++998855 ..**55 ++..88** ** ++..8888 ++..99<< ++..00 00 ++..::<< ++..::<<55 --55 ++..99** ++..<<55 ++..:::: ++..5555 ++..88** ++..:: 88 ++..::0055 ++..::55 ++..**55 C Caattaa--rraattaa ++..9988 ++..::8899 ++..**<<
(elompok
(elompok merah perlakuan gula 0Amerah perlakuan gula 0A;aringan kulit ba%ang;aringan kulit ba%ang ;aringan kulit ba%ang merah dengan;aringan kulit ba%ang merah dengan perlakuan air steril perlakuan air steril
** 00 55 88
< <
Pe#9ahasan Pe#9ahasan
)smosis merupakan peristi%a perpindahan ?at melalui membrane selekti )smosis merupakan peristi%a perpindahan ?at melalui membrane selekti permiabel
permiabel dari dari konsentrasi konsentrasi rendah rendah ke ke konsentrasi konsentrasi tinggi. tinggi. )leh )leh sebab sebab itu, itu, jikajika mentimun dan ba%ang merah dimasukkan ke dalam larutan hiperonik maka mentimun dan ba%ang merah dimasukkan ke dalam larutan hiperonik maka sel-selnya akan kehilangan rigiditas 6kekakuannya7. Hal ini disebabkan konsentrasi selnya akan kehilangan rigiditas 6kekakuannya7. Hal ini disebabkan konsentrasi da
dalam lam sesel l kekentntanang g dadan n baba%a%ang ng memerah rah lelebibih h rerendndah ah didibabandndiningkgkan an dedengnganan konsentrasi air pada larutan garam, sehingga ?at-?at dari dalam sel ba%ang merah konsentrasi air pada larutan garam, sehingga ?at-?at dari dalam sel ba%ang merah dan kentang akan keluar ke dalam larutan tersebut dan menyebabkan tekstur dan kentang akan keluar ke dalam larutan tersebut dan menyebabkan tekstur kentang dan ba%ang merah semakin mengkerut, ketebalannya semakin menipis kentang dan ba%ang merah semakin mengkerut, ketebalannya semakin menipis dan
dan benbentuktuknynya a semsemakiakin n kiskisut.ut. PadPada a penpengamgamatan atan perperubaubahan han benbentuk tuk sel sel yayaituitu jaringan
jaringan kulit kulit ba%ang ba%ang merah merah yang yang di di beri beri larutan larutan gula gula dengan dengan konsentrasi konsentrasi 0A0A men
mengalagalami mi plaplasmosmodisdisi. i. PlaPlasmosmodisdisi i adaadalah lah suksukrosrosa a yayang ng sepseperterti i hiphipertoertoniknik,, sedangkan untuk perbandingannya hanya menggunakan auadest.
sedangkan untuk perbandingannya hanya menggunakan auadest.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN
Kesi#%!'an Kesi#%!'an
•
• 'erdas'erdasarkan arkan praktipraktikum kum isiolisiologi ogi tanamatanaman n yang yang telah telah dilakdilakukan,ukan,osmoosmosissis
adalah pergerakan ?at melalui membrane selekti permeabel dari konsentrasi adalah pergerakan ?at melalui membrane selekti permeabel dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa memerlukan
tinggi ke konsentrasi rendah tanpa memerlukan energienergi
•
• aktor-aktor yang memperngaruhi osmosis yaitu temperatur ?at pelarut,aktor-aktor yang memperngaruhi osmosis yaitu temperatur ?at pelarut,
luas permuakaan, jarak ?at terlarut dan pelarut, ukuran molekul dan tebal luas permuakaan, jarak ?at terlarut dan pelarut, ukuran molekul dan tebal membran.
membran.
Saran Saran
•
• 2ebaiknya ada penjelasan lebih lengkap tentang peristi%a osmosis dari2ebaiknya ada penjelasan lebih lengkap tentang peristi%a osmosis dari
asisten dosen untuk generasi yang akan datang dalam melakukan praktikum asisten dosen untuk generasi yang akan datang dalam melakukan praktikum osmosis.
osmosis.
•
• 2elain itu bahan yang akan digunakan dala praktikum osmosis harus lebih2elain itu bahan yang akan digunakan dala praktikum osmosis harus lebih
da
dari ri dudua a #o#ontntoh oh da da alalat at yayang ng didigugunanakakan n haharurus s susudadah h didisisiapapkakan n ununtutuk k kelan#aran praktikum osmosis.
kelan#aran praktikum osmosis.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA $nshory. <:5
Prati%i. *++8.
Prati%i. *++8. Biologi untu! S"# $elas %& Biologi untu! S"# $elas %& . ;akarta. Erlangga.. ;akarta. Erlangga.
H
Haalllliiddaay y ddaan n CCeessnnii##kk. . <<<<.. Fisi!a'ili( Fisi!a'ili( & & TTeremahan)eremahan). ;;aakkaarrttaa...
PenerbitErlangga. PenerbitErlangga. $nonim.
$nonim. *++5.*++5. Di*usi +smosis (an Plasmolisis. '.+smois. 'a!arta Di*usi +smosis (an Plasmolisis. '.+smois. 'a!arta
$nshory. <:5
$nshory. <:5. Biologiumum. Biologiumum. /enesa E>a#t. 'andung.. /enesa E>a#t. 'andung.
(imbal. ;. =.
(imbal. ;. =. Biology. Biology.$ddison =e$ddison =esley Pulb. sley Pulb. 3o. Ceading Ma3o. Ceading Massa#husetsssa#husets
Prati%i. *++8.
Prati%i. *++8. Biologi untu! S"# $elas %& Biologi untu! S"# $elas %& . ;akarta. Erlangga.. ;akarta. Erlangga.
2i
2ihohombmbining. g. 'e'etstsyy. . dkdkk. k. *+*+++.. Penuntun Penuntun Pra!ti!um Pra!ti!um Biologi Biologi mummum. . ;;akakarartata..
;urusan 'iologi
;urusan 'iologi M&P$ M&P$ "ni1ersitasNegeri ;akarta."ni1ersitasNegeri ;akarta. 2ri Lestari, Endang. *++<.
2ri Lestari, Endang. *++<. Biologi Biologi untu! untu! $elas $elas %& %& , ;akarta . Pusat Perbukuan, ;akarta . Pusat Perbukuan
!epdiknas. !epdiknas. "%ie.*++.
"%ie.*++. Di*usi +smosis (anPlasmolisis.e-(u!asi Di*usi +smosis (anPlasmolisis.e-(u!asi
KURA
KURA SIGMSIGMOIDOID PENDAHULUAN PENDAHULUAN
* *
2alah satu #iri kehidupan tumbuhan adalah bah%a tumbuhan mengalami 2alah satu #iri kehidupan tumbuhan adalah bah%a tumbuhan mengalami proses pertumbuhan. Pertumbuhan berarti
proses pertumbuhan. Pertumbuhan berarti pertambahan ukuran, karena pertambahan ukuran, karena organismeorganisme multisel tumbuh dari ?igot, pertambahan itu bukan hanya pada 1olume, tapi juga multisel tumbuh dari ?igot, pertambahan itu bukan hanya pada 1olume, tapi juga dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. Pada dalam bobot, jumlah sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. Pada banyak
banyak kajian, kajian, pertumbuhan pertumbuhan perlu perlu diukur. diukur. Pada Pada pertambahan pertambahan 1olume 1olume 6ukuran7,6ukuran7, sering ditentukan dengan #ara mengukur perbesaran kesatu atau dua arah, seperti sering ditentukan dengan #ara mengukur perbesaran kesatu atau dua arah, seperti panjang 6misalnya, tinggi
panjang 6misalnya, tinggi batang7, diameter batang7, diameter 6misalnya diameter 6misalnya diameter batang7, atau batang7, atau luasluas 6misalnya, luas daun7.
6misalnya, luas daun7. Per
Pertumtumbuhbuhan an padpada a tantanamaaman n yayang ng bisbisa a diudiukur kur tadtadi, i, mulmula-ma-mula ula lamlambatbat kemudian berangsur-angsur lebih #epat sampai ter#apai suatu titik maksimum. kemudian berangsur-angsur lebih #epat sampai ter#apai suatu titik maksimum. ;ika pertumbuhan tanaman tersebut dibuat sebuah graik, maka akan berbentuk 2 ;ika pertumbuhan tanaman tersebut dibuat sebuah graik, maka akan berbentuk 2 yang lebih dikenal dengan kur1a sigmoid.
yang lebih dikenal dengan kur1a sigmoid.
(ur1a sigmoid adalah suatu ungsi pertumbuhan yang men#irikan pola (ur1a sigmoid adalah suatu ungsi pertumbuhan yang men#irikan pola pertumbuhan ta
pertumbuhan tanaman naman sepanjang sepanjang suatu suatu generasi generasi se#ara se#ara khas. khas. (ur1a (ur1a ini ini terbentuk terbentuk oleh 1ariabel berupa massa tanaman 6bobot kering7, 1olume, luas daun, tinggi, oleh 1ariabel berupa massa tanaman 6bobot kering7, 1olume, luas daun, tinggi, atau penimbunan bahan kimia yang digambarkan terhadap %aktu menjadi suatu atau penimbunan bahan kimia yang digambarkan terhadap %aktu menjadi suatu garis yang dapat ditarik dari data se#ara normal akan berbentuk sigmoid yang garis yang dapat ditarik dari data se#ara normal akan berbentuk sigmoid yang menyerupai huru 2. Pada kur1a sigmoid digambarkan garis generalisasi atau menyerupai huru 2. Pada kur1a sigmoid digambarkan garis generalisasi atau kur1a ukuran 6meliputi bobot, tinggi, panjang, lebar, luas, dan isi7,
kur1a ukuran 6meliputi bobot, tinggi, panjang, lebar, luas, dan isi7, log ukuran, danlog ukuran, dan laju pertumbuh
laju pertumbuhan, an, masing-masing dmasing-masing digambarkan terhadap igambarkan terhadap %aktu.%aktu.
(ur1a sigmoid berlaku bagi tumbuhan lengkap, untuk bagian-bagiannya (ur1a sigmoid berlaku bagi tumbuhan lengkap, untuk bagian-bagiannya ata
ataupuupun n selsel-se-selnylnya. a. PerPertumtumbuhbuhan an tantanamaaman n padpada a mumulanylanya a lamlambat bat kemkemudiudianan berangsur-angsur
berangsur-angsur lebih lebih #epat #epat sampai sampai ter#apai ter#apai titik titik maksimum maksimum akhirnya akhirnya lajulaju tumbuh menurun. Pola pertumbuhan tersebut #epat pada ase 1egetati sampai tumbuh menurun. Pola pertumbuhan tersebut #epat pada ase 1egetati sampai titik tertentu akibat pertambahan sel tanaman kemudian melambat dan akhirnya titik tertentu akibat pertambahan sel tanaman kemudian melambat dan akhirnya menurun pada ase senesen. 'entuk kur1a sigmoid untuk semua tanaman kurang menurun pada ase senesen. 'entuk kur1a sigmoid untuk semua tanaman kurang le
lebibih h tetetatap, p, tetetatapi pi pepenynyimimpapangngan an dadapapat t teterjrjadadi i sesebabagagai i akakibibat at 1a1aririasasi i didi lingkungan. "kuran akhir, rupa, dan bentuk tumbuhan ditentukan oleh kombinasi lingkungan. "kuran akhir, rupa, dan bentuk tumbuhan ditentukan oleh kombinasi pengaruh aktor genetik dan lingkun
pengaruh aktor genetik dan lingkungan.gan.
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari laju tumbuh organ 1egetati Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari laju tumbuh organ 1egetati dan generati atau bagian-bagian tanaman.
dan generati atau bagian-bagian tanaman.
TIN&AUAN PUSTAKA TIN&AUAN PUSTAKA (ur1a
(ur1a pertupertumbuhmbuhan an berbenberbentuk-2 tuk-2 6sigm6sigmoid7yoid7yang ang ideal, ideal, yanyang g dihasdihasilkanilkan ole
oleh h banbanyayak k tumtumbuhbuhan an setsetahuahun n dan dan bebbeberaperapa a bagbagian ian terttertententu u dardari i tumtumbuhbuhanan setahun maupun bertahunan, dengan mengambil #intoh tanaman jagung. (ur1a setahun maupun bertahunan, dengan mengambil #intoh tanaman jagung. (ur1a menunjukan ukuran kumulati sebagai ungsi dari %aktu. Tiga ase logarikmik, menunjukan ukuran kumulati sebagai ungsi dari %aktu. Tiga ase logarikmik, ase linier dan
ase linier dan penuaan 6sinnot <8+ F Ci#hards <8<7.penuaan 6sinnot <8+ F Ci#hards <8<7. Pada ase logari
Pada ase logaritmik, ukutmik, ukuranran )) bertambah se#ara eksponensial sejalan bertambah se#ara eksponensial sejalan
dengan %aktu
dengan %aktu t)t) itu artinya itu artinya lau pertumbuhan (v/(t)lau pertumbuhan (v/(t) lambat pada a%alnya,tapi lambat pada a%alnya,tapi
kemu
kemudian dian meninmeningkat gkat terus. Laju terus. Laju berbanberbanding ding lurus dengan lurus dengan ukuraukuran n orgaorganismnismeFeF se
semamakikin n bebesasar r ororgaganinismsme, e, sesemamakikin n #ep#epat at ia ia tumtumbubuh. h. PaPara ra ahahli li mamatemtematatikaika membandingkan ase logaritmik <ini dengan pertumbuhan uang yang bunganya membandingkan ase logaritmik <ini dengan pertumbuhan uang yang bunganya berbunga.
berbunga. 'unga 'unga uang uang diuangkan diuangkan lagi, lagi, sehingga sehingga jumlah jumlah totalnya totalnya tumbuh tumbuh se#arase#ara ekspotensial.
Pada ase linier, pertambahan ukuran berlangsung se#ara konstan,biasanya Pada ase linier, pertambahan ukuran berlangsung se#ara konstan,biasanya pada laju maksimum selama beberapa %aktu lamanya. T
pada laju maksimum selama beberapa %aktu lamanya. Tidak begitu jelas mengapaidak begitu jelas mengapa laju pertumbuhan pada ase ini harus konstan, dan bukan sebanding dengan laju pertumbuhan pada ase ini harus konstan, dan bukan sebanding dengan peningkatan
peningkatan ukuran ukuran organisme. organisme. TaTapi, pi, pada pada batang batang tidak tidak ber#abang, ber#abang, ase ase linier linier disebabkan hanya oleh akti1itas yang konstan dari
disebabkan hanya oleh akti1itas yang konstan dari meristem apikalnya.meristem apikalnya. a
ase se pepenunuaan aan didi#i#irikrikan an ololeh eh lalaju ju pepertrtumumbubuhahan n yyanang g memenunururun n sasaatat tumbuhan sudah men#apai kematangan dan mulai menua.
tumbuhan sudah men#apai kematangan dan mulai menua.
METODELOG
METODELOGI I KER&AKER&A
Te
Te#%at #%at dan Wa"t! Per4o9aandan Wa"t! Per4o9aan
Pe
Per#r#oobbaaaan n inini i ddililakaksasannakakan an ddii Green Green 0ou0ousese !i!iplplomoma a &P&P' ' dadann
laboratorium 3$ '&) +, pada hari 2elasa ** 2eptember *+ jam 9B++ sDd laboratorium 3$ '&) +, pada hari 2elasa ** 2eptember *+ jam 9B++ sDd selesai.
selesai.
A'at dan 7ahan A'at dan 7ahan
*0 *0
$la
$lat t dan dan bahbahan an yayang ng digdigunaunakan kan daldalam am prapraktiktikum kum ini ini melmelipuiputiB tiB benbenihih jangung,
jangung, polibag, polibag, arang arang sekam, sekam, pupuk pupuk kandang, kandang, tanah, tanah, air, air, pupuk pupuk "rea, "rea, pupuk pupuk 2P8 dan (3l.
2P8 dan (3l.
Metode Kera Metode Kera
HASIL DAN PEM7AHASAN HASIL DAN PEM7AHASAN
Hasi' Hasi'
/raik Pengamatan Tiap (elompo
/raik Pengamatan Tiap (elompok k pada Tingpada Tinggi Tagi Tanaman.naman.
/raik * Pengamatan Tiap (elompok pada ;umlah !aun. /raik * Pengamatan Tiap (elompok pada ;umlah !aun.
/raik 0 Pengamatan Tiap (elompok pada Lebar !aun. /raik 0 Pengamatan Tiap (elompok pada Lebar !aun.
* *
/raik 5 Pengamatan Tiap (elompok pada Panjang !aun. /raik 5 Pengamatan Tiap (elompok pada Panjang !aun.
Pe#9ahasan Pe#9ahasan
Hasil pengamat
Hasil pengamatan an dari tiap dari tiap kelomkelompok pok pada pertumbupada pertumbuhan han tinggtinggi i tanamtanamamam jagung
jagung terus terus mengalami mengalami peningkatan. peningkatan. Pada Pada graik graik kelompok kelompok 0 0 lebih lebih rendahrendah pertumbuhannya
pertumbuhannya dibanding dibanding dengan dengan graik graik dari dari kelompok kelompok lainnya, lainnya, karena karena padapada penanaman
penanaman pertama pertama benih benih yang yang ditanam ditanam tidak tidak berke#ambah. berke#ambah. 2ehingga dilakukan2ehingga dilakukan penyulaman pada minggu ke-*.
penyulaman pada minggu ke-*. (urangnya air yang (urangnya air yang masuk kedalam polibag masuk kedalam polibag padapada saat penyiraman juga mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman.
saat penyiraman juga mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman.
!ilihat dari graik diatas, kelompok 0 memiliki graik jumlah daun yang !ilihat dari graik diatas, kelompok 0 memiliki graik jumlah daun yang sama setara dengan kelompok lainnya, dibandingkan kelompok 8 yang memiliki sama setara dengan kelompok lainnya, dibandingkan kelompok 8 yang memiliki graik jumlah daun yang meningkat tajam pada minggu ke- dan menurun drastis graik jumlah daun yang meningkat tajam pada minggu ke- dan menurun drastis pada
pada minggu minggu ke-8. ke-8. Namun Namun pada pada kelompok kelompok 0 0 jumlah jumlah daun daun terus terus menurun menurun mulaimulai dari minggu ke-5 setelah tanam hingga minggu ke-8 setelah tanam lalu meningkat dari minggu ke-5 setelah tanam hingga minggu ke-8 setelah tanam lalu meningkat perlahan pada minggu-minggu b
perlahan pada minggu-minggu berikutnya.erikutnya.
/raik dari rataan tiap kelompok untuk lebar daun terus bertambah tiap /raik dari rataan tiap kelompok untuk lebar daun terus bertambah tiap mi
mingnggugunynya. a. NaNamumun n papada da kekelolompmpok ok 0 0 mememimililiki ki grgraiaik k yyanang g lelebibih h renrendadahh diban
dibanding dengading dengan kelompon kelompok lainnya, k lainnya, pada kelompada kelompok 0 peningkapok 0 peningkatan tertingtan tertinggigi pada minggu ke-5 lalu terjadi penurunan di minggu ke- dan kemudian menin pada minggu ke-5 lalu terjadi penurunan di minggu ke- dan kemudian meningkatgkat
la
lagi gi peperlrlahahan an didititiap ap mimingnggugunynya. a. 2e2edadangngkakan n grgraiaik k lelebabar r dadaun un kekelolompmpokok-8-8 memiliki graik yang men#olok dibanding kelompok lainnya. ;ika di lihat, pada memiliki graik yang men#olok dibanding kelompok lainnya. ;ika di lihat, pada ming
minggu gu ke-* terjadi ke-* terjadi peninpeninggkatggkatan an drastidrastis s kemudkemudian ian turun lagi turun lagi hinghingga ga mendemendekatikati titik a%al jumlah
titik a%al jumlah daun yang tumbuh.daun yang tumbuh.
Pada graik panjang daun tiap kelompoknya terus mengalami peningkatan Pada graik panjang daun tiap kelompoknya terus mengalami peningkatan ditiap minggunya, namun pada kelompok 0 dan 5 mulai terjadi penurunan di ditiap minggunya, namun pada kelompok 0 dan 5 mulai terjadi penurunan di minggu ke-9. kelompok 0 mengalami penurunan yang lebih drastis dibandingkan minggu ke-9. kelompok 0 mengalami penurunan yang lebih drastis dibandingkan kelompok
kelompok 5, 5, yaitu pada yaitu pada minggu minggu ke-9.ke-9. !ilih
!ilihat at dari graik maka dari graik maka pertumpertumbuhan tanaman terus meningkbuhan tanaman terus meningkat at dan padadan pada beberapa
beberapa kelompok kelompok mulai mulai terjadi terjadi penurunan penurunan di di minggu minggu ke-9 ke-9 dan dan minggu minggu ke-:.ke-:. !ilihat dari kur1a hasil pertumbuhan tanaman, pertumbuhan jagung masih berada !ilihat dari kur1a hasil pertumbuhan tanaman, pertumbuhan jagung masih berada pada
pada ase ase logaritmik logaritmik dan dan ase ase linier. linier. !ikatakan !ikatakan demikian demikian karena karena pada pada a%ala%al pertumbuhan
pertumbuhan tanaman tanaman jagung jagung 6meliputiB 6meliputiB tinggi tinggi tanaman, tanaman, jumlah jumlah daun,lebar daun,lebar daundaun dan panjang daun7 pertumbuhannya terus meningkat tiap minggunya, dan pada dan panjang daun7 pertumbuhannya terus meningkat tiap minggunya, dan pada minggu ke-5 pertumbuhan konstan. Pertumbuhan tanaman tersebut belum masuk minggu ke-5 pertumbuhan konstan. Pertumbuhan tanaman tersebut belum masuk pada
pada ase ase penuaan, penuaan, karena karena beberapa beberapa tanaman tanaman belum belum berbunga berbunga dan dan beberapabeberapa lainnya belum terjadi pengisian pada
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN
Kesi#%!'an Kesi#%!'an
•
• Pertumbuhan tanaman mengalami peningkatan tiap minggunya.Pertumbuhan tanaman mengalami peningkatan tiap minggunya. •
• PemberiPemberian an air air padpada a penpenyiyiramraman an memmempenpengargaruhi uhi laju laju perpertumtumbuhbuhan an padpadaa
tanaman. tanaman.
•
• ase pertumbuhan yang dialami jagung masih pada ase logaritmik danase pertumbuhan yang dialami jagung masih pada ase logaritmik dan
linier. linier.
Saran Saran
•
• PengamPengamatan atan yayang ng dildilakuakukan kan akaakan n leblebih ih baibaik k jikjika a penpenyiyiramraman an tantanamaamann
dilakukan setiap hari. dilakukan setiap hari.
•
• Polibag di letakan ditempat yang #ukup penyinaran mataharinya sehinggaPolibag di letakan ditempat yang #ukup penyinaran mataharinya sehingga
tanaman bisa tumbuh optimal. tanaman bisa tumbuh optimal.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA /ardner,.P., C.'. Pear#e, dan C L Mit#hell 6<<7.
/ardner,.P., C.'. Pear#e, dan C L Mit#hell 6<<7. Physiology o* Crop Plants Physiology o* Crop Plants..
;akartaB "& Press. ;akartaB "& Press.
*9 *9
Tjitrosoepomo, /. 6<<<7.
Tjitrosoepomo, /. 6<<<7. Botani mum 'ili( Botani mum 'ili( . 'andungB Penerbit . 'andungB Penerbit $ngkasa.$ngkasa.
rank, '. 2alisbury, dan 3leon, = Coss 6<<7.
rank, '. 2alisbury, dan 3leon, = Coss 6<<7. Fisiologi Tu Fisiologi Tumbuhan 'ili( 1mbuhan 'ili( 1..
'andungB Penerbit &T'. 'andungB Penerbit &T'.
LAMPIRAN LAMPIRAN Tabel Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman
Tabel Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Tanaman
Tanaman Tinggi Tanaman 6#m7Tinggi Tanaman 6#m7
** 00 55 88 99 :: ..00 00++..++++ 5555.. ::55..::++ <<<<..**55 00.. <<..++ **::..**99 ** **..9955 **..**55 55**..00:: 8888..** <<99..00 00..0000 00..<<** **55..::00 00 ..88++ 99..::++ ..++++ 99..++++ **++..00++ 00++..8800 55<<..++ ..99 55 ..**88 **::..**<< 5555..::88 99..8899 <<99..99 55..0099 ++..99<< 99..::55 88..55++ **<<..++ 5588..99++ 88**..::++ 9988..++ ::99..::++ ++00..++ **++..++ 88 ++..++++ 00..++ ..9988 **..++ 55..55 ::++..++++ ::::..:: ++00..++ Ta
Tanaman
Tanaman ;umlah !aun 6n7;umlah !aun 6n7
** 00 55 88 99 :: ..++ 55..** 88..++++ 99..++++ ::..++++ <<..++++ ..99 00..++ ** ++..<<55 00..99 ..88<< 99..++++ 99..++:: ::..00 ::..00 99..<<88 00 **..++++ 55..++++ ..55++ 88..8800 ..99++ ..++ 88..++ 88..00++ 55 ..**88 00..99<< 88..** 88..00 88..:::: ..::00 88..++<< 88..** ..99 55..++++ 88..++ 88..++ 99..** 88..++ 88..99 88..99 88 ++..++++ 00..00 00..99** 88..0000 <<..8888 99..++++ 99..++ ::..** Ta
Tabel 0 Hasil Pengamatan Lebar bel 0 Hasil Pengamatan Lebar !aun 6#m7!aun 6#m7
Tanaman
Tanaman Lebar !aun 6#m7Lebar !aun 6#m7
** 00 55 88 99 :: ..++ .. **..99++ 00..99 55..<< 88..++++ 88..55++ 88..<<++ ** ++..9988 ..5588 **..<< 88..**++ ..88** 88..<<00 99..0088 99..9900 00 ..00++ ..++ ..99++ 00..99 **..00:: 00..99 ..++ 88..00++ 55 ..**88 **..++ 00..0000 00..++:: 00..<< ..++ 88..++ ..5500 ..55++ ..00 ..<<++ **..++ 00..99++ 55..88++ ..::++ 88..55++ 88 ++..++++ <<..88++ **..++88 **..88 00..55 ..88 ..9955 88..8800 Ta
Tabel 5 Hasil Pengamatan Panjang bel 5 Hasil Pengamatan Panjang !aun 6#m7!aun 6#m7
Tanaman
Tanaman Panjang !aun 6#m7Panjang !aun 6#m7
* 0 5 8 9 : * 0 5 8 9 : ..**++ **88..++ 0099..99 ++..88 99..88++ 88..<<99 88<<..55 99**..55++ ** ++..:: ..++00 **::..99 9900..::00 8855..5555 99..99<< ::++..9900 ::..55** 00 **..::++ ..++++ ::..++++ **<<..88 55++..::00 55..++++ <<..++ 00..:: 55 ..**88 00..::<< ::..<<:: 00..**55 ..5599 88**..::<< 88..5500 8855..99:: 55..<<99 00..::++ ****..55++ 0000..::++ 55++..:: ..++ <<..99++ 8888..88++
*< *<
88 ++..++++ ..9900 <<..<<++ ..55 **..00++ 88..++:: 88..55 99**..0000 /ambar Hasil Pengamatan
/ambar Hasil Pengamatan
66aa77 66bb77 66##77
66##77 66dd77 66ee77
6677 66gg77 /ambar Pertumbuhan tanaman
/ambar Pertumbuhan tanaman jagung 6a7 jagung 6a7 M2TFM2TF6b7 * 6b7 * M2TFM2TF6#7 0M2TF6d7 56#7 0M2TF6d7 5 M2TF6e7 M2T 67 8 M2TF 6g7 9 M2T
M2TF6e7 M2T 67 8 M2TF 6g7 9 M2T
LA&U FOTOSINTESIS PADA 7ER7AGAI PAN&ANG LA&U FOTOSINTESIS PADA 7ER7AGAI PAN&ANG
GELOM7ANG <AHA=A GELOM7ANG <AHA=A
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
otosintesis berasal dari kata oton yang berarti #ahaya, dan sintesis yang otosintesis berasal dari kata oton yang berarti #ahaya, dan sintesis yang berarti
berarti menyusun. menyusun. ;adi ;adi otosintesis otosintesis dapat dapat diartikan diartikan sebagai sebagai suatu suatu penyusunanpenyusunan senya%a kimia kompleks yang memerlukan energi #ahaya. 2umber energi #ahaya senya%a kimia kompleks yang memerlukan energi #ahaya. 2umber energi #ahaya