• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dropped Object Prevention Procedure

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dropped Object Prevention Procedure"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

2015

DROPS TEAM

PT. Huabei Petroleum Service

Dropped Object Prevention

(2)

2

PROCEDURE

DROPPED OBJECT PREVENTION

HPS-PRO-HES-012

No. Document Document Status

HPS-PRO-HES-012 MASTER COPY NO :

Effective date Revision date Revision no.

09 -Mar- 2015 00 00

Description

Prepared by

Checked by

Approved by

Signature

Name

Misterdiun / Rizki OD Andy Ferdian Atang HS

Classification

HSE Coord / RE HSE Supt Area Manager

Date

09-03-2015 09-03-2015 09-03-2015

List of Document distribution

No. No. Copy Authority Status

1. - Secretary of Occupational Safety &

Health Management System Master

2. 1 Area Manager Controlled copy

3. 1 HES Dept Controlled copy

4. 1 Maintenance Dept Controlled copy

5. 1 Transport Dept Controlled copy

(3)

3 PROCEDURE DROPS PREVENTION No. HPS-PRO-HES-012 Effective Date 9-Mar-15 PROSEDUR PENGENDALIAN BENDA JATUH Revisi 00 Halaman Page 1 of 7 Daftar Halaman 1. Latar Belakang ... 4 2. Tujuan ... 4 3. Ruang Lingkup ... 4

4. Peran dan Tanggung Jawab ... 4

5. Tinjauan dan Referensi ... 5

6. Definisi ... 5

7. Proses dan Interaksi ... 6

7.1. pengelolaan Potensi Benda Jatuh ... 6

7.2. Daftar Benda Jatuh ... 6

7.3. Pemeriksaan ... 7

7.4. Klasifikasi Resiko Benda Jatuh ... 7

7.5. Tindakan Perbaikan ... 8

(4)

4 PROCEDURE DROPS PREVENTION No. HPS-PRO-HES-012

Effective Date 9-Mar-15

PROSEDUR PENGENDALIAN BENDA JATUH Revisi 00 Halaman Page 1 of 7 1. Latar Belakang

Dengan memperhatikan kebijakan K3L PT. Huabei Petroleum Service, salah satu tujuan perusahaan yaitu nihil kecelakaan, dan mengingat kecelakaan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya yang disebabkan oleh benda jatuh yang memiliki dampak mulai dari pertolongan pertama, cacat tubuh bahkan hingga kematian, manajemen menilai perlu menetapkan prosedur penanggulangan bahaya benda jatuh untuk mengidentifikasi, mencegah, menilai dan mengendalikannya

2. Tujuan

Untuk menggambarkan langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencegah terjadinya benda jatuh, sesuai dengan praktek standar terbaik dan memenuhi persyaratan perusahaan dan pemerintah

3. Ruang Lingkup

Prosedur ini mencakup pengelolaan objek yang memiliki potensi untuk jatuh dari ketinggian dan bahaya terhadap cedera pada manusia atau kerusakan pada peralatan selama operasi yang dilakukan saat bekerja dilingkungan operasi perusahaan.

Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan strategi: 1. Penilaian bahaya pada tahap perencanaan

2. Penilaian bahaya pada tahan perizinan sesaat sebelum melakukan aktifitas 3. Pemeriksaan langsung di lokasi operasi kerja

4. Perencanaan mitigasi yang tepat

4. Peran dan Tanggung Jawab

Peran Tanggung Jawab

Tim Pengendali Benda Jatuh Mengembangkan strategi penanggulangan benda jatuh dan rencana tindakannya.

 Mengidentifikasi dan menilai wilayah aktifitas/kerja yang memiliki potensi benda jatuh

Membuat daftar peralatan yang bepotensi jatuh (Drops Register)

 Mengembangkan rencana pemeriksaan penanggulangan benda jatuh dan memastikan pemeriksaan dilakukan secara rutin

 Mengidentifikasi dan/atau melakukan:

(5)

5 PROCEDURE DROPS PREVENTION No. HPS-PRO-HES-012

Effective Date 9-Mar-15

PROSEDUR PENGENDALIAN BENDA JATUH Revisi 00 Halaman Page 1 of 7 dibutuhkan

- Meningkatkan maintenance rutin yang harus dilakukan

- Memberikan instruksi yang sesuai dan pelatihan personil

 Meningkatkan kesadaran anggota kerja mengenai Benda jatuh dan tindakan pengendaliannya

diwilayah kerja

 Mereview tindakan secara teratur

Koordinator Tim Pengendali  Personil Yang bertugas untuk mengkoordinir tim, memberikan instruksi dan pelatihan kepada personil, memfasilitasi pertemuan tim, mentracking close-out dari setiap temuan, mengkomunikasikan pembelajaran dari setiap insiden

Benda Jatuh

 Melaporkan setiap hasil aktifitas tim Pengendali Benda Jatuh kepada Manajer Operasional.

Kepala Kerja Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses yang telah ditetapkan didalam program pengendalian benda jatuh dilaksanakan dan dipatuhi

Karyawan/Pekerja Bertanggung jawab untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap semua benda yang berpotensi jatuh

5. Tinjauan dan Referensi

DROPS Object Management Guideline, PT. Chevron Pasific Indonesia.

6. Definisi

Drop Object (Benda Jatuh)

Setiap benda yang jatuh dari posisi semula ke bawah yang berpotensi menyebabkan cedera bahkan kematian pada manusia, kerusakan peralatan dan lingkungan

Drop Object Control Team (Tim Pengendali Benda jatuh)

Sebuah tim yang terdiri dari orang dengan kemampuan pemahaman daa analisa baik terhadap Benda Jatuh (DROPS), dan dipimpin oleh orang yang paling mengerti dan memiliki kompetensi yang cukup

Tim ini bertujuan untuk melakukan verifikasi terhadap proses Pengendalian Benda Jatuh.

(6)

6 PROCEDURE DROPS PREVENTION No. HPS-PRO-HES-012

Effective Date 9-Mar-15

PROSEDUR PENGENDALIAN BENDA JATUH Revisi 00 Halaman Page 1 of 7

Secondary Safety Systems (Sistem Keamanan Sekunder/Kedua)

Sistem keamanan sekunder adalah sistem yang dihubungkan ke peralatan yang bertujuan untuk memastikan keamanan bahwa bila terjadi kegagalan pada sistem pengaman utama, maka sistem keamanan sekunder akan bekerja.

Contoh : lampu yang terpasang pada peralatan dillengkapi dengan penutup transparan

Secondary Securing Device (Perangkat Pengaman Sekunder/Kedua)

Adalah metode pengamanan komponen yang berada diketinggian bila terjadi kegagalan pada metode pengamanan utama. Perangkat pengaman sekunder dapat berupa jaring pengaman, safety cable (kawat pengaman) ataupun metod rekayasa lainnya.

7. Proses dan Interaksi

7.1. Pengelolaan Potensi Benda Jatuh

Pengelolaan potensi benda jatuh didasarkan pada identifikasi dan pemeriksaan semua wilayah kerja yang berpotensi memiliki benda dapat terjatuh dari ketinggian. Pemeriksaan wilayah kerja secara rutin harus dilakukan untuk memastikan bahwa benda-benda yang berpotensi jatuh tetap aman ditempatnya. Dan memastikan bahwa perangkat pengaman sekunder telah digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Tindakan mitigasi yang tepat harus diterapkan untuk semua item yang terdaftar didalam Daftar benda Jatuh.

7.2. Daftar Benda Jatuh

Menyusun daftar benda yang berpotensi jatuh dari ketinggian

a. Mengidentifikasi peralatan, sarana pengaman/ikatan dan lokasi

b. Mengidentifikasi penilaian resiko benda berpotensi jatuh berdasarkan tinggi/ menengah/ rendah.

c. Mengidentifikasi frekuensi pemeriksaan yang dibutuhkan dari masing-masing benda berpotensi jatuh

d. Melakukan dokumentasi dari setiap temuan yang digunakan untuk mentracking close-out

(7)

7 PROCEDURE DROPS PREVENTION No. HPS-PRO-HES-012

Effective Date 9-Mar-15

PROSEDUR PENGENDALIAN BENDA JATUH Revisi 00 Halaman Page 1 of 7 7.3. Pemeriksaan

Pemeriksaan benda jatuh harus dimasukan kedalam rencana pemeliharaan dan dilakukan oleh para pekerja

Pemeriksaan harus dijadwalkan berdasarkan jenis kegiatan untuk mengidentifikasi potensi benda jatuh lepas atau rusak selama proses operasi/pekerjaan

Pemeriksaan harus meliputi pemeriksaan terhadap pengaman utama, pengaman sekunder. Jika salah satu dari metode pengaman tersbut tidak sesuai atau rusak segera laporkan dan lakukan penghentian pekerjaan untuk kemudian dilakukan mitigasi yang tepat.

Hasil pemeriksaan harus dicatat dan dikomunikasikan kepada seluruh personil. Jika dapat melakukan penyelesaian rekomendasi dari temuan, segera lakukan.

Personil/pekerja yang akan melakukan pemeriksaan harus dibekali dengan informasi yang sesuai dan petunjuk tentang cara mengidentifikasi serta cara tepat untuk melakukan pengendalian benda jatuh.

7.4. Klasifikasi Resiko Benda Jatuh Resiko Tinggi

Item peralatan yang memiliki probabilitas tinggi untuk jatuh semula. Berlokasi dimana pekerja lebih sering berada dibawahnya.

Hal ini dapat terjadi pada:

 Metode pengamanan yang buruk atau tidak tepat 

 Secara terus menerus terkena dampak dari lingkungan atau getaran yang signifikan 

 Secara terus menerus terkena dampak dari radius getaran mesin/kendaraan berat sekitar 

Resiko Menengah

Item peralatan yang memiliki probabilitas sedang untuk jatuh dari tempat semula. Berlokasi dimana pekerja sesekali berada dibawahnya.

Hal ini dapat terjadi pada:

 Metode pengaman yang kurang baik 

 Kemungkinan terkena dampak dari lingkungan atau getaran yang signifikan 

 Kadang-kadang terkena dampak dari radius getaran mesin/kendaraan berat sekitar 

(8)

8  PROCEDURE DROPS PREVENTION No. HPS-PRO-HES-012

Effective Date 9-Mar-15

PROSEDUR PENGENDALIAN BENDA JATUH Revisi 00 Halaman Page 1 of 7 Resiko Rendah

Item peralatan yang memiliki probabilitas rendah untuk dapat jatuh dari tempat semula. Berlokasi dimana pekerja jarang berada dibawahnya.

Hal ini dapat terjadi pada:

 Metode pengaman yang baik .

 Tidak terkena dampak dari lingkungan atau getaran yang signifikan. 

 Tidak terkena dampak dari radius getaran mesin/ kendaraan berat sekitar.

7.5. Tindakan Perbaikan

Tindakan perbaikan harus dilakuakn setelah dilakukan pemeriksaan. Tindakan perbaikan harus selalu dikontrol dan dikelola dengan metode yang tepat hingga close-out.

Tindakan perbaikan harus mengikuti hirarki pengendalian bahaya.

7.6. Hirarki Pengendalian Bahaya

Ketika menerapkan tindakan perbaikan untuk mengurangi resiko tinggi/ mengengah/ rendah harus mempertimbangkan urutan sebagai berikut:

1. Eliminiasi .

Potensi benda jatuh harus benar-benar dihilangkan 2. Subtitution .

Objek benda berpotensi jatuh diganti dengan yang kurang/tidak berbahaya 3. Engineering Control .

Memasang atau menggunakan solusi rekayasa tambahan, seperti memperkuat/mengencangkan atau menambah jarring/safety cable

4. Administrative Control .

Dengan memberikan warning sign atau barikade pada wilayah dimana benda berpotensi akan jatuh.

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian lapangan yang dilakukan oleh tim penilai lapangan PT TUV mengacu pada standar LEI 5000-2 tentang Sistem Pengelolaan Hutan Tanaman Lestari (PHTL), Pedoman LEI 99-31

Laporan ini disusun pada minggu kedua Agustus 2013, paska liburan lebaran, karena dan mengingat maraknya kasus penembakan misterius dan makin banyaknya kekerasan

Genotipe pembanding jagung ketan memiliki nilai yang nyata lebih tinggi pada karakter bobot biji dan produktivitas.. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok genotipe uji

Keputusan kajian menunjukkan bahawa tahap kepuasan bekerja bagi aspek pendorong di kalangan guru - guru adalah lebih tinggi berbanding dengan tahap kep uasan bekerja

Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Kreativitas (Pustaka) 9 Mahasiswa mampu menjelaskan penyusunan perencanaan bisnis pariwisata (CLO 2) Ketepatan penjelasan dan

Cakupan data dasar dari hasil SP2010 adalah jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin, berikut parameter- parameter turunannya seperti kepadatan penduduk,

Industri rumah tangga: pertumbuhan dan pengembangan industri rumah tangga, pengakuan dan perlindungan pemerintah, bantuan

nantinya menimbulkan pendorong lahir dan bathin untuk melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar Negara kita dapat lebih maju dan menciptakan