Melahirkan Raksasa
melalui
R
eaktor
D
aya
E
ksperimental
Dr.Eng. Topan Setiadipura
Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir
Project Management Organization - RDE Badan Tenaga Nuklir Nasional
I. Tentang Program RDE
•
Tujuan Program RDE
•
Justifikasi Teknologi dan Desain
•
Desain RDE 10 MWt HTGR tipe
Pebble
Bed Reactor
.
•
Simpulan #1
II. Tentang Kita dan Mimpi Kita
Landasan Filosofi Nuklir
1. Mengutamakan asas keselamatan dan
keamanan;
2. Untuk tujuan kesejahteraan; dan
3. Dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
.
Tujuan Program RDE
1. Memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan
PLTN
kecil menengah
secara masal untuk
memenuhi pasokan
listrik di seluruh penjuru negeri
, dan mendukung program
kemaritiman.
2. Memberikan berkontribusi dalam
optimalisasi sumber daya
alam di Indonesia
melalui kemampuan
kogenerasi
.
3. Mengaplikasikan kemampuan SDM nuklir dalam
pe
nguasaan rekayasa, teknologi reaktor, manajemen proyek,
inovasi, dan operasi PLTN
4. Mewujudkan Indonesia sebagai Center of Excellence di
Asia-Pasifik untuk bidang energi nuklir
.
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 5
Wilayah Pengembangan HTGR/SMR Wilayah Pengembangan PLTN Besar Kepadatan Penduduk
Perlu kerjasama nasional untuk menguasai enabling technology
terkait RDE.
Seleksi Teknologi dan Desain RDE
Di Puspiptek Tempat lain ? HTGR Jenis lain? PebbleBed Tipe lain?
10MWt >10MWt
RDE ?
Dipilih
Tidak Dipilih
Mengapa di PUSPIPTEK Serpong ?
•
Kekuatan Aspek legal:
o Lokasi ini telah mendapat izin dari KEMENRISTEKDIKTI. Perlu proses
panjang untuk mendapatkan daerah lain yang memiliki RTRW yang siap untuk pembangunan RDE.
o Telah diperoleh Persetujuan Evaluasi Tapak dari BAPETEN pada
Februari 2015. Persetujuan ini bagian dari proses Izin Tapak RDE.
•
Kekuatan Aspek Utilisasi:
o Berdekatan dengan aktifitas riset nuklir lainnya.
o Memiliki potensi pemanfaatan temperatur tinggi dari RDE misalnya
Mengapa HTGR ?
•
Teknologi Gen4 dengan
sistem
keselamatan pasif
sehingga dalam kondisi
terparah sekalipun
tidak akan mengalami
pelelehan teras
.
•
D
apat dibangun pada daerah padat
atau
disekitar fasilitas riset lain yang sudah
terbangun sebelumnya.
Mengapa HTGR ?
•
Memiliki potensi kogenerasi.
Gas temperature
tinggi yang dapat dihasilkan oleh reaktor tipe
HTGR berpotensi untuk berkontribusi dalam
optimalisasi sumber daya alam di Indonesia.
•
Teknologi yang
sudah teruji
(
proven technology
).
Sudah ada beberapa reaktor HTGR yang pernah
(Jerman, Inggris, USA) dan sedang aktif (Jepang,
Tiongkok) dalam skala reaktor demo dan tes.
Mengapa Pebble Bed Reactor ?
•
Memiliki fitur online refueling.
Meningkatkan
potensi ekonomi dari pemanfaatan tipe ini lebih
lanjut.
•
Memiliki
efektifitas pemanfaatan bahan bakar
yang tinggi
yang ditunjukkan dengan derajat
bakar (burnup) yang tinggi.
•
Dapat didesain dengan
bahan bakar
pengayaan tunggal
(
single enrichment fuel
). Hal
ini akan mempermudah ketika Indonesia
kedepan mencoba melakukan fabrikasi bahan
bakar secara mandiri.
Mengapa Pebble Bed Reactor ?
• Investasi R&D dan Pra-project BATAN:
o Era 90`:
• Pengembangan tools desain Pebble Bed Reactor
(BATAN-MPASS)
• Studi awal kogenerasi Pebble Bed Reactor untuk ladang
minyak DURI dan gas alam NATUNA (kerjasama dengan Julich Jerman).
o Status terkini:
• R&D desain pebble bed reaktor (RGTT200K: 2009 – 2014) • R&D fabrikasi bahan bakar pebble bed reaktor (2009 –
sekarang)
• Pra-Proyek RDE dengan tipe pebble bed reaktor • Studi tapak RDE.
• Jejaring R&D: INL (tools desain teras PBR), MIT (tools analisis
Studi Bahan Bakar PBR
Fuel Failure Analysis
dan
Fabrication
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 13
Fitur Keselamatan(1): Control
Secara inherent/melekat teras reaktor dapat mengkontrol laju reaksi fisi
bahkan hingga menghentikannya.
6/9/15 14
HTR-Module Siemens Design
Fitur Keselamatan(2):
Cooling
Mampu mengeluarkan panas yang dihasilkan dengan hanya bergantung
pada
mekanisme alamiah
tanpa perlu tindakan aktif:
6/9/15 15
Fitur Keselamatan(3):
Contain
Rilis zat radioaktif yang sangat kecil kepada lingkungan dalam kondisi
apapun, bahkan pada kecelakaan terparah sekalipun:
Mengapa 10MWt ?
•
Daya 10MWt sudah mencukupi:
o untuk target awal penguasaan teknologi baik di ranah R&D
maupun industri;
o sebagai bekal untuk dapat masuk pada fase selanjutnya,
melakukan komersialisasi dengan daya yang lebih besar.
•
Minimalisasi resiko kegagalan Program
RDE.
o Aspek ketersediaan lahan: radius zona ekslusi, daya dukung
lingkungan mis. ketersediaan air.
o Aspek perizinan.
Desain RDE 10MWt
Dokumen Tapak
Dokumen Konseptual Desain
Front-End Engineering Design (FEED)
Dokumen Laporan Analisis Keselamatan
Parameter Desain Umum
Parameter Nominal UnitReactor Power 10 MWt
Mean power density 2 MW/m3
Core height / diameter 200 / 180 cm
Primary system pressure 30 bar
Primary coolant temp. (in / out) 250 / 700 oC
Number of pebble core-pass 5 times
Heavy metal charge 5 g/pebble
No. of fuel pebbles in core ~27000 fuel pebble
Target burnup 80 MWd/t-HM
Total residence time ~1160 days
Dokumen Teknis RDE
Introduction
1. Site Specific
2. General Design Features of the RDE
3. Power Plant
4. Radioactive Materials and Radiological Protection
5. Power Plant Operation
6. Accident Analysis
7. Quality Assurance
8. Decommissioning
9. Waste Management Provisions
10. Guidelines and Technical Rules
3. Power Plant
1. Structures
2. Reactor Core
3. Nuclear Steam Supply System
4. Reactor Auxiliary System
5. HVAC Systems
6. Steam / Power Conversion System
7. Cooling Water System
8. Power Plant Auxiliary Systems
9. Electrical Equipment
10. Instrumentation and Control Equipment
11. Man Machine Interface
3.3 Nuclear Steam Supply System
Components of the Nuclear Steam Supply
System:
a. Reactor Pressure Vessel
b. Gas Duct Pressure Vessel with internals
c. Steam Generator
d. Support for Pressure Vessel Unit
e. Primary Gas Blower
f. Pressure Control and Pressure Relief System
g. Primary System Isolation
a. Reactor Pressure Vessel b. Gas Duct Pressure Vessel
with internals c. Steam Generator d. Support for Pressure
Vessel Unit
e. Primary Gas Blower f. Pressure Control and
Pressure Relief System g. Primary Isolation System h. Pressure Vessel Unit
Inspection
Nuclear Steam Supply System
Reaktor referensi:
HTR-Module 200MWt
oleh Siemens Jerman.
Essential functions:
Fuel particle/kernel
Generation of energy by nuclear fission.
Coating (especially SiC)
Retention of fission products
Matrix
-Moderation of fission neutrons, heat transfer
Unfueled Shell
Neutron moderator, heat transfer, mechanical and chemical protection of TRISO.
Pembangunan – Komisioning – Operasi RDE
Survei Tapak Evaluasi TapakDesain
Persiapan Konstruksi Persetujuan Perubahan Desain Komisioning dan OperasiKonsep , FS Basic Detil
Dokumen Ijin Konstruksi 2016 2021 Persetujuan Program Evaluasi Tapak IZIN TAPAK PERSETUJUAN DESAIN IZIN KONSTRUKSI IJIN KOMISIONING DAN OPERASI
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 26
Tahapan Proyek RDE
Pre-Project,
Done in 2015 !
Next,
EPC Project!
Simplified to single box.Dokumen Basic Design?
Ditinjau dari bidang keteknikan,
penyusunan
Basic Design
memerlukan
penguasaan:
•
Bidang Proses
termasuk bid.nuklir.
•
Bidang Mekanik dan
Piping
•
Bidang Elektrik
•
Bidang Instrumentasi dan Kontrol
•
Bidang Sipil
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 27
Simpulan #1 ?
•
Proyek RDE
sangat strategis
bagi
pengembangan R&D dan Industri
Nuklir Nasional.
•
Proyek RDE telah
dimulai
dan
telah menyelesaikan
beberapa
tahap awal
yang sangat penting.
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 28
Simpulan #1 ? (lanj.)
•
Dengan proyek RDE, hingga kini,
telah terakumulasi knowledge dan
experience yang baik.
•
Namun perlu terus dikembangkang
melalui sinergi berbagai pihak.
o
Penguasaan Teknologi
Menyusun
Basic Design Merah Putih ??
o
Komersialisasi ??
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 29
Tentang Kita
dan
Mimpi Kita
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 30
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 31
Wilayah Pengembangan HTGR/SMR Wilayah Pengembangan PLTN Besar Kepadatan Penduduk
C.V Raman: Courageous Devotion.
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 32
Pesan C.V. Raman kepada pemuda India:
Sumber: `Ignited Minds` karya A.P.J. Abdul Kalam
Indonesia
C.V Raman: Courageous Devotion
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 33
Pesan C.V. Raman kepada pemuda India: (lanjutan)
Sumber: `Ignited Minds` karya A.P.J. Abdul Kalam
Indonesia
Odaira:
we’re in no way inferior
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 34
Dalam catatan hariannya tertanggal hari rabu 26
Juli 1893,
Namihei Odaira
muda berkomitmen:
They’re start already!
6/3/2016 Badan Tenaga Nuklir Nasional 35
Bisakah KOMMUN melahirkan inisiatif seperti ini?
Sebagai
tech.provider
, BATAN siap mendukung dan
bersinergi!
www.transatomicpower.com