REFERAT
REFERAT
GIZI DALAM KEHAMILAN
GIZI DALAM KEHAMILAN
Oleh :
Oleh :
Prya Chairullah
Prya Chairullah
NIM :
NIM : 11
110.2010.222
0.2010.222
Pe!i!i"# :
Pe!i!i"# :
$r. Ma%hiu& '. Ga&("# '). OG
$r. Ma%hiu& '. Ga&("# '). OG
KEPA
KEPANITRAAN KLINIK
NITRAAN KLINIK ILM* O+'TETRI
ILM* O+'TETRI GINEKOLOGI
GINEKOLOGI
R*MAH 'AKIT TINGKAT II MOCH. RID,AN ME*RAK'A
R*MAH 'AKIT TINGKAT II MOCH. RID,AN ME*RAK'A
FAK*LTA' KEDOKTERAN *NI-ER'ITA' AR'I
FAK*LTA' KEDOKTERAN *NI-ER'ITA' AR'I
201/
201/
KAT
Assalamu’alaikum Wr. Wb Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alham
Alhamdulildulillah lah puji dan puji dan syuksyukur ur senantsenantiasa iasa penulpenulis is panjatpanjatkan kan kehadkehadirat Allahirat Allah SW
SWT T yayang ng teltelah ah memelimlimpahpahkakan n rarahahat t dadan n kakaruruninia-Na-Nyaya. . ShShalalawawat at serserta ta salsalamam terc
tercuraurahkahkan n kepkepada ada NabNabi i MuhMuhammammad ad SASAWW, , dan dan parpara a sahsahabaabat t sertserta a penpengikgikutnutnyaya hingga akhir aman. !arena atas rahmat dan ridh"-Nya, penulis dapat menyelesaikan hingga akhir aman. !arena atas rahmat dan ridh"-Nya, penulis dapat menyelesaikan sari pusta
sari pustaka ka ini dengaini dengan n judjudulul GIZI DALAM KEHAMILANGIZI DALAM KEHAMILAN sebagai salah satu sebagai salah satu persyaratan mengikuti ujian kepaniteraan klinik di bagian #bstetri dan $inek"l"
persyaratan mengikuti ujian kepaniteraan klinik di bagian #bstetri dan $inek"l"gi %Sgi %S M"chammad %idwan Meuraksa.
M"chammad %idwan Meuraksa.
&erbagai kendala yang telah dihadapi penulis sehingga sari pustaka ini selesai &erbagai kendala yang telah dihadapi penulis sehingga sari pustaka ini selesai tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Atas bantuan yang telah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Atas bantuan yang telah diberikan, baik m"ril maupun materil. 'enulis ingin mennyampaikan penghargaan diberikan, baik m"ril maupun materil. 'enulis ingin mennyampaikan penghargaan da
dan n ucucapapan an teteririma ma kakasisih h kekepapadada $r. Ma%hiu& 'iuru Ga&("# '). OG$r. Ma%hiu& 'iuru Ga&("# '). OG selaku selaku k"n
k"nsulesulen n #b#bstetstetri ri dan dan $in$inek"ek"l"gl"gi i %S %S M"M"chamchamad ad %id%idwan wan MeuMeurakraksa sa yayang ng teltelahah banyak
banyak memberikan memberikan ilmu ilmu dan dan masukan masukan kepada kepada penulis penulis selama selama mengenyam mengenyam masamasa kepaniteraan klinik. Terima kasih juga kepada kedua "rang tua tercinta (r. Abdilah, kepaniteraan klinik. Terima kasih juga kepada kedua "rang tua tercinta (r. Abdilah, MM
MM dadan n )h)hrisrisan an 'r'riyiyanandadanining ng ataatas s sesegagala la d"d"a a dadan n kakasih sih saysayanang, g, nanasisihahat t dadann duku
dukungan yang telah ngan yang telah diberdiberikan kepada ikan kepada penulpenulis. Teis. Terima kasih rima kasih pula saya pula saya sampaisampaikankan ke
kepapada da seselulururuh h rerekakan-rn-rekekan an kekepapaniniteteraaraan n klklininik ik #b#bststetretri i dadan n $i$inenek"k"l"l"gi gi %S%S M"c
M"chamhammad mad %id%idwan wan MeuMeurakraksa sa ataatas s kebkebersaersamaamaan n dan dan kerkerja ja samsama a yayang ng terterjalijalinn selama ini.
selama ini. Sei
Seirinring g dendengan gan perperkemkembanbangan gan amaman, an, banbanyayak k seksekali ali perperubaubahan han di di bidbidangang pengetahuan
pengetahuan medis medis yang yang mengarah mengarah kepada kepada kemajuan kemajuan dan dan perbaikan perbaikan kualitaskualitas kes
kesehaehatantan, , banbanyayak k datdata a dan dan *ak*akta ta yayang ng sigsigni*ni*ikaikan n perperlu lu dikdiketaetahui hui teruterutamtama a "le"lehh tenaga medis untuk mengedukasi dengan baik. Sebagai tenaga medis yang berkualitas tenaga medis untuk mengedukasi dengan baik. Sebagai tenaga medis yang berkualitas diperlukan pengetahuan yang cukup agar dapat memberikan penanganan yang tepat. diperlukan pengetahuan yang cukup agar dapat memberikan penanganan yang tepat. +ntuk itu melalui re*erat ini penulis menc"ba untuk sedikit menjabarkan mengenai +ntuk itu melalui re*erat ini penulis menc"ba untuk sedikit menjabarkan mengenai gii dalam kehamilan.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa re*erat ini masih jauh dari sempurna, "leh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan sangat diharapkan demi penyempurnaannya. Sem"ga re*erat ini dapat memberi in*"rmasi yang berguna bagi para pembaca.
akarta, esember /01 'enulis
DAFTAR I'I Halaa" 3u$ul...i Le!ar )e"ilaia"...ii Ka%a )e"#a"%ar...iii Da4%ar i&i...5 Da4%ar Ta!el...5i Da4%ar Ga!ar...5ii +A+ I PENDAH*L*AN...1
+A+ II TIN3A*AN P*'TAKA...6
2.1 DEFINI'I...6 2.2 EPIDEMIOLOGI...6 2.6 ETIOLOGI.../ 2./ PATOGENE'I'...7 2.7 MANIFE'TA'I KLINI'...8...9 2. KLA'IFIKA'I...12 2.; DIAGNO'I'...1 2.< PEMERIK'AAN PEN*N3ANG...1 2.9 TATALAK'ANA...21 2.10 KOMPLIKA'I...27 2.11 PROGNO'I'...2
+A+ III KE'IMP*LAN DA'AR...2; DAFTAR P*'TAKA
+A+ I
PENDAH*L*AN
1.1. La%ar +elaa"#
!ehamilan adalah masa terpenting untuk pertumbuhan janin. Salah satu *akt"r yang mempengaruhi keberhasilan suatu kehamilan adalah gii. Status gii ibu pada waktu pembuahan dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Status gii pada trimester pertama akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan embri" pada masa perkembangan dan pembentukan "rgan 2 "rgan tubuh 3"rgan"genesis4. 'ada trimester (( dan ((( kebutuhan janin terhadap at 2 at gii semakin meningkat. ika tidak terpenuhi, plasenta akan kekurangan at makanan sehingga akan mengurangi kemampuannya dalam mensintesis at-at yang dibutuhkan "leh janin.0
&ayi dengan berat badan lahir rendah 3&&5%4 merupakan salah satu kemungkinan luaran bayi pada ibu dengan nutrisi yang tidak adekuat. &ayi dengan &&5% tidak jarang diikuti dengan berbagai k"mplikasi, sehingga dapat berakibat kematian. 6rekuensi &&5% di negara maju berkisar antara 7,8 2 0/,9:, di negara berkembang berkisar antara 0/ 2 17:. %asi" antara negara maju dan negara berkembang adalah 0 ; 1. i (nd"nesia, berdasarkan Sur<ei em"gra*i dan !esehatan (nd"nesia 3S!(4 //-//7, angka kematian ne"natal sebesar / per 0/// kelahiran hidup. 'enyebab utama kematian ne"natal adalah &&5%, yaitu sebanyak =:. i Medan, diper"leh angka kematian bayi dikarenakan &&5% sebanyak 700 jiwa.1
&&5% dapat dicegah dengan asupan nutrisi seimbang selama kehamilan. 'ada lap"ran pencapaian Millenium Development Goals 3M$s4, untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi masih ditemukan beberapa tantangan, diantaranya masih rendahnya status gii dan kesehatan ibu hamil. %endahnya status gii ibu hamil dapat disebabkan berbagai *akt"r, salah satunya adalah rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi.1
'engetahuan adalah hasil dari tahu dan ini didapat setelah "rang melakukan penginderaan terhadap "byek tertentu. 'erilaku yang didasarkan pengetahuan akan
bertahan lebih lama dibandingkan yang tidak didasarkan pengetahuan. 'engetahuan dapat memicu kesadaran untuk mengubah perilaku.0/
'emenuhan nutrisi ibu hamil tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, sehingga diperlukan pengetahuan dan kesadaran pentingnya nutrisi agar perilaku asupan nutrisi yang adekuat dapat bertahan selama kehamilan.
'enelitian tentang pengetahuan nutrisi sebelumnya pernah dilakukan. >asil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil di berbagai tempat, antara lain ; di 'uskesmas !ecamatan 'asar Minggu akarta Selatan didapatkan 71,?: resp"nden memiliki pengetahuan rendah, dan di 'uskesmas )"l"madu (( !aranganyar Surakarta didapatkan /: resp"nden berpengetahuan rendah.@
ari penelitian sebelumnya, masih banyak ibu hamil yang memiliki pengetahuan rendah tentang nutrisi. >al ini yang menyebabkan peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang asupan nutrisi di Medan, khususnya di '"liklinik (bu >amil epartemen #bstetri dan $inek"l"gi %S+' >. Adam Malik.1
+A+ II
TIN3A*AN P*'TAKA
2.1. Ke!u%uha" Gi=i I!u Hail
Status gii merupakan hal yang penting diperhatikan selama masa kehamilan karena *akt"r gii sangat berpengaruh terhadap status kesehatan ibu guna pertumbuhan dan perkembangan janin. $ii pada saat kehamilan adalah at makanan atau menu yang
takaran semua at giinya dibutuhkan "leh ibu hamil setiap hari dan mengandung at gii
seimbang dengan jumlah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. !"ndisi kesehatan ibu
sebelum dan sesudah hamil sangat menentukan kesehatan ibu hamil. Sehingga demi
suksesnya kehamilan, keadaan gii ibu pada waktu k"nsepsi harus dalam keadaan baik,
dan selama hamil harus mendapat tambahan energi, pr"tein, <itamin, dan mineral.=
'erubahan kebutuhan gii ibu hamil tergantung dari k"ndisi kesehatan si ibu.
asar pengaturan gii ibu hamil adalah adanya penyesuaian *aali selama kehamilan, yaitu
sebagai berikut ;
a. 'eningkatan basal metab"lisme dan kebutuhan kal"ri. Metab"lisme basal pada masa
1 bulan pertama mengalami peningkatanan kemudian menurun /-@: pada /
minggu terakhir.
b. 'erubahan *ungsi alat pencernaan karena perubahan h"rm"nal, peningkatan >)$,
estr"gen, pr"gester"n menimbulkan berbagai perubahan seperti mual muntah,
m"tilitas lambung sehingga penyerapan makanan lebih lama, peningkatan abs"rbsi
nutrien, dan m"tilitas usus sehingga timbul masalah "bstipasi.
c. 'eningkatan *ungsi ginjal sehingga banyak cairan yang dieksresi pada pertengahan
kehamilan dan sedikit cairan dieksresi pada bulan-bulan terakhir kehamilan.
d. 'eningkatan <"lume dan plasma darah hingga @/:, jumlah erytr"sit /-7/:
sehingga terjadi penurunan hem"dilusi dan k"nsentrasi hem"gl"bin.
(bu hamil harus mendapatkan gii yang adekuat baik jumlah maupun susunan
menu serta mendapat akses pendidikan kesehatan tentang gii. Malnutrisi kehamilan
akan menyebabkan <"lume darah menjadi berkurang, aliran darah ke uterus dan plasenta
berkurang dan trans*er nutrien melalui plasenta berkurang sehingga janin pertumbuhan
janin menjadi terganggu.
Adapun *akt"r-*akt"r yang dipertimbangkan dalam meningkatkan kebutuhan gii
pada ibu hamil adalah;
. +sia ibu yang masih sangat muda 7. !ehamilan kembar
1. arak kehamilan yang rapat
@. Tingkat akti<itas *isik yang tinggi
8. 'enyakit-penyakit tertentu yang menyebabkan malabs"rbsi ?. !"nsumsi r"k"k dan alk"h"l
9. !"nsumsi "bat legal 3antibi"tik dan phenyt"in4 maupun "bat ilegal 3nark"ba4.7 'eningkatan berat badan sangat menentukan kelangsungan hasil akhir kehamilan.
&ila ibu hamil sangat kurus makan akan melahirkan bayi dengan berat badan rendah
3&&5%4 dan bayi prematur. Sebab-sebab terjadinya penurunan atau peningkatan berat
badan pada ibu hamil yaitu edema, hipertensi kehamilan, dan makan yang
banyakberlebiha.='r"p"rsi kenaikan berat badan selama hamil adalah sebagai berikut ; a. 'ada trimester ( kenaikan berat badan ibu lebih kurang 0 kg yang hampir
seluruhnya merupaka kenaikan berat badan ibu.
!. 'ada trimester (( sekitar 7 kg atau /,7 kgminggu. Sebesar 8/: dari kenaikan berat badan ini disebabkan pertumbuhan jaringan ibu.
>. 'ada Trimester ((( sekitar 8 kg atau /,7-/,@ kgminggu. Sebesar 8/: dari kenaikan berat badan ini karena pertumbuhan jaringan janin.
2.1.1. E"er#i
Se"rang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Bnergi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Selain itu, tambahan kal"ri dibutuhkan sebagai cadangan lemak serta untuk pr"ses metab"lisme jaringan baru. (bu hamil memerlukan sekitar 9/./// tambahan kal"ri pada kehamilan. Widyakarya Nasi"nal 'angan dan $ii //1 menganjurkan penambahan sebesar 7// kkalhari untuk ibu hamil trimester ketiga. engan demikian dalam satu hari asupan energi ibu hamil trimester ketiga dapat mencapai 7// kkalhari.
sumber lemak, seperti lemak dan minyak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Setelah itu bahan makanan sumber karb"hidrat seperti padi-padian, umbi-umbian, dan gula murni.
2.1.2. Pr(%ei"
'ada saat hamil terjadi peningkatan kebutuhan pr"tein yang disebabkan "leh peningkatan <"lume darah dan pertumbuhan jaringan baru. umlah pr"tein yang harus tersedia sampai akhir kehamilan adalah sebanyak =@ gr yang tertimbun dalam jaringan ibu, plasenta, serta janin. Widyakarya 'angan dan $ii C((( //1 menganjurkan penambahan sebanyak 0? gram untuk kehamilan pada trimester ketiga atau sekitar 0,7
gkghr. engan demikian, dalam satu hari asupan pr"tein dapat mencapai 8?-0// gr.7 'erkiraan *akt"rial pr"tein terhadap k"mp"nen-k"mp"nen pertambahan pada kehamilan n"rmal cukup bulan dapat dilihat dalam tabel .0.
Ta!el 2.1. Periraa" Fa%(rial Pr(%ei" Terha$a) K()("e"?K()("e" Per%a!aha" Pa$a Kehaila" N(ral Cuu) +ula"
K()("e" Per%a!aha" +era% @#r Pr(%ei" @#r
anin 71// 11/ 'lasenta 8@/ 0// )airanamni"n 9// 7 %ahim =?/ 088 arah 0@/ 90 )airan Bkstrasellular 089/ 07@ T(%al <;70 927
&ahan makanan hewani merupakan sumber pr"tein yang baik dalam hal jumlah maupun mutu, seperti telur, susu, daging, unggas, dan kerang.
2.1.6. -i%ai" $a" Mi"eral
&agi pertumbuhan janin yang baik dibutuhkan berbagai <itamin dan mineral seperti <itamin ), asam *"lat, at besi, kalsium, dan ink. Angka kecukupan gii yang dianjurkan "leh Widyakarya 'angan dan $ii //1 untuk tambahan gii ibu hamil pada trimester ketiga adalah <itamin A D7// %B, <itamin ) D0/ mg, tiamin D/,7 mg, rib"*la<in D/,7 mg, niasin D1 mg, asam *"lat D// Eg, <itamin &0 D/, Eg, kalsium D0@/ mg, magnesium D1/ mg, at besi D07 mg, ink D0/, mg,serta i"dium D@/ Eg.
Selama hamil, at besi banyak dibutuhkan untuk mensuplai pertumbuhan janin
dan plasenta serta meningkatkan jumlah sel darah merah ibu. Fat besi merupakan
senyawa yang digunakan untuk mempr"duksi hem"gl"bin yang ber*ungsi untuk ;
0. Mengangkut "ksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
. Sintesis enim yang terkait besi
3. 'enggunaan "ksigen untuk pr"duksi energi sel.7
T"tal besi yang diperlukan selama hamil adalah 0/1/ mg. ari jumlah ini, // mg 6e tertahan "leh tubuh ketika melahirkan dan 91/ mg sisanya hilang. Sebanyak 7// mg ditrans*er ke janin dengan rincian @/-?@ mg untuk pembentukan plasenta, 1@/ mg untuk menambah jumlah sel darah merah, dan // mg lenyap ketika melahirkan. Widyakarya Nasi"nal 'angan dan $ii //1 menganjurkan penambahan sebanyak 07 mg untuk kehamilan pada trimester ketiga.
engan demikian, angka kecukupan gii yang dianjurkan bagi ibu hamil trimester ketiga adalah 7= mghari.
Ada dua bentuk besi yang terdapat dalam pangan, yaitu besi heme yang terdapat dalam pr"duk-pr"duk hewani dan besi n"nheme yang terdapat dalam pr"duk-pr"duk nabati. Makanan dari pr"duk hewani seperti hati, ikan dan daging yang harganya relati* mahal dan belum sepenuhnya terjangkau "leh kebanyakan masyarakat (nd"nesia.7 Selain sumber hewani, ada juga makanan nabati yang kaya akan at besi seperti singk"ng, kangkung, dan sayuran berwarna hijau lainnya. Namun, at besi dalam makanan tersebut lebih sulit penyerapannya. ibutuhkan p"rsi besar sumber nabati untuk mencukupi kebutuhan besi sehari.
Makanan-makanan yang dapat meningkatkan abs"rpsi besi selama hamil
diantaranya sebagai berikut ;
1. !"nsumsi makanan yang dapat meningkatkan abs"rpsi besi, yaitu daging, sayur, dan buah yang kaya <itamin ).
2. Menghindari penghambat 3inhibit"r4 abs"rpsi besi seperti teh dan k"pi.
!ebutuhan akan at besi yang besar terutama pada kehamilan yang menginjak
suplementasi at besi sangat penting sekali, bahkan kepada ibu hamil status giinya sudah baik.7
2.1.6.2. A&a F(la%
Asam *"lat berperan dalam berbagai pr"ses metab"lik seperti metab"lisme beberapa asam amin", sintesis purin, dan timidilat sebagai senyawa penting dalam sintesis asam nukleat.7 Selain itu asam *"lat juga dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sum-sum tulang belakang dan untuk pendewasaannya.0 Sekitar 1-8/: wanita baik di negara berkembang maupun yang telah
maju mengalami kekurangan asam *"lat karena kandungan asam *"lat di dalam makanan mereka sehari-hari Widyakarya 'angan dan $ii //1 menganjurkan penambahan sebanyak // Eg untuk ibu hamil, yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka disaat hamil. !ekurangan asam *"lat berkaitan dengan tingginya insiden k"mplikasi kehamilan seperti ab"rsi sp"ntan, t"Gemia, prematur, pendeknya usia kehamilan dan hem"rrhage 3pendarahan4.7
dapat dipenuhi dengan mengk"nsumsi suplemen. Suplementasi sebaiknya diberikan sekitar 9 hari setelah "<ulasi atau pada 9 hari pertama kehamilan. &esarnya suplementasi adalah 9/, 88/, dan 1?/ Eg per hari, masing-masing pada trimester (, ((, dan (((. enis makanan yang banyak mengandung asam *"lat antara lain ragi, hati, br"k"li, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, daging, jeruk, dan telur.
&eberapa nutrisi membutuhkan perhatian khusus pada masa kehamilan, yaitu;
0. Asam *"lat
6"lat merupakan <itamin & yang berperan mencegah de*ek pada neural tube 3mencegah abn"rmalitas yang cukup berat pada "tak dan medulla spinalis. !ekurangan *"lat pada kehamilan dapat meningkatkan resik" kelahiran premature. Asam *"lat yang dibutuhkan sebelum k"nsepsi 9// mikr"gram dan asam *"lat yang dibutuhkan selama kehamilan 0/// mikr"gram
Ta!el 2.2 C("%(h aa"a" e"#a"$u"# a&a 4(la%
C("%(h Maa"a" Taara" &aBi Ka"$u"#a" a&a 4(la%
'ereal 0@-1@ gram sereal siap saji 1// mikr"gram
+aya =/ gram bayam rebus 0// mikr"gram
Ka>a"#?a>a"#a" 99 gram kacang rebus =/ mikr"gram
3eru 0 buah jeruk kecil 7/ mikr"gram
2.1.6.6. Kal&iu
(bu hamil dan bayi membutuhkan kalsium untuk menunjang perrtumbuhan tulang dan gigi serta persendian janin. Selain itu kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berk"ntrkasi dan berdilatasi. ika kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan diambil dari tulang ibu yang mengakibatkan tulang ibu menjadi ker"p"s atau "ste"p"r"sis.00
Widya !arya 'angan dan $ii menganjurkan penambahan sebesar 0@/ mg kalsium untuk ibu hamil trimester ketiga. engan demikian kebutuhan kalsium yang harus dipenuhi "leh ibu hamil adalah =@/ mghari. Makanan yang menjadi sumber kalsium diantaranya ikan teri, udang, sayuran hijau, dan berbagai pr"duk "lahan susu seperti keju dan y"ghurt. !ekurangan kalsium selama hamil akan menyebabkan tekanan darah ibu menjadi meningkat.
umlah kalsium yang dibutuhkan ; 0///mghari
Ta!el 2.6 Ta!el aa"a" e"#a"$u"# Kal&iu )"nt"h
makanan
Takaran saji !andungan
kalsium (#ur% ? gram y"gurt tawar,
rendah lemak
10@ milligram 'u&u 1@ gram susu skim 7/8 milligram KeBu 17 gram keju m"arella ?@ milligram
3u& 098 gram jus jeruk // t" 8/ milligram 'al(" 9@ gram salm"n 090 milligram ')i"a>h =/ gram bayam matang 0/ milligram
'ereal /-8/ gram sereal 0//-0./// milligram
2.2. P(la Maa" I!u Hail
!eadaan kesehatan ibu hamil tergantung dari p"la makannya sehari-hari yang dapat ditentukan "leh kualitas dan kuantitas hidangan. '"la makan adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit. Menurut Margaret Mead, p"la makan 3 food patern4 diartikan
sebagai cara sese"rang meman*aatkan pangan yang tersedia sebagai reaksi terhadap tekanan s"si"-ek"n"mi yang dialaminya dan dikaitkan dengan kebiasaan makan.0 Sedangkan >usada menyebutkan, pengertian p"la makan pada dasarnya mendekati de*inisi pengertian diet dalam ilmu gii. iet diartikan sebagai pengaturan jumlah dan jenis makanan yang dimakan agar sese"rang tetap sehat. +ntuk mencapai p"la makan sehat tersebut tidak terlepas dari masukan gii yang merupakan pr"ses "rganisme menggunakan makanan yang dik"nsumsi melalui pr"ses digesti, abs"rbsi, transp"rtasi, penyimpanan, metab"lisme, dan pengeluaran at-at yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan *ungsi n"rmal "rgan serta menghasilkan energi.
i dalam susunan p"la makan sese"rang ada satu bahan makanan yang dianggap penting, dimana satu hidangan dianggap tidak lengkap apabila bahan makanan tersebut tidak ada, bahan makanan tersebut adalah bahan makanan p"k"k. i (nd"nesia bahan makanan p"k"k adalah beras dan di beberapa daerah menggunakan jagung, sagu, dan ubi jalar.
'"la makan di suatu daerah berubah-ubah sesuai dengan perubahan beberapa *akt"r ataupun k"ndisi setempat yang dapat dibagi dalam dua bagian ;
0. 6akt"r yang berhubungan dengan persediaan atau pengadaan bahan pangan. alam kel"mp"k ini termasuk ge"gra*i, iklim, kesuburan tanah yang dapat mempengaruhi jenis tanaman dan jumlah pr"duksinya di suatu daerah.
2. 6akt"r adat istiadat yang berhubungan dengan k"nsumen. Tara* s"si"-kultural setempat memegang peranan penting dalam k"nsumsi pangan penduduk. Menurut en >art"g dan >aut<ar, *ungsi makanan menurut aspek s"si"-kultural adalah sebagai *ungsi kenikmatan 3gastr"n"mik4, untuk menyatakan jati diri, *ungsi religi 3magis4, *ungsi k"munikasi, dan status ek"n"mi.0 umlah penduduk adalah kunci utama yang menentukan tinggi rendahnya jumlah k"nsumsi bahan pangan di suatu daerah. emikian juga dalam hal keluarga, jumlah angg"ta keluarga akan mempengaruhi p"la k"nsumsi angg"ta keluarga. Apalagi dengan pengetahuan, pendapatan yang rendah dan jumlah anak yang banyak cenderung p"la k"nsumsi berkurang pula.?
Adapun aspek-aspek yang dapat mempengaruhi p"la makan sese"rang yaitu ; 0. umlah makanan, yaitu banyaknya makanan yang dimakan atau diminum yang
dihitung untuk mendapatkan gambaran secara kuantitati* mengenai asupan at gii tertentu.
. enis makanan, yaitu bahan makanan yang di"lah, disusun, dan dihidangkan yang dibagi kedalam kel"mp"k makanan p"k"k, kel"mp"k lauk-pauk, kel"mp"k sayur, dan kel"mp"k buah cuci mulut.
7. 6rekuensi makanan, yaitu tingkat keseringan mengk"nsumsi sejumlah bahan makanan tertentu atau makanan jadi selama peri"de tertentu seperti hari, minggu, bulan, dan tahun. 6rekuensi makanan menggambarkan p"la k"nsumsi makanan
secara kualitati*.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan "leh !risnawati pada tahun /0/, terdapat hubungan yang signi*ikan antara p"la makan ibu dengan kejadian !ekurangan Bnergi !r"nis 3!B!4 pada ibu hamil. >asil %iskesdas tahun /0/ menunjukkan persentase ibu hamil yang mengk"nsumsi energi dibawah kebutuhan
minimal adalah sebesar 11,1:, sedangkan untuk persentase ibu hamil yang mengk"nsumsi pr"tein dibawah kebutuhan minimal sebesar 1=,@:.
'"la makan merupakan hal yang penting diperhatikan pada masa kehamilan, sebab apa yang dik"nsumsi "leh ibu akan mempengaruhi janin di dalam kandungan.07 #leh karena itu ibu hamil harus memiliki p"la makan yang baik diantaranya harus memenuhi sumber karb"hidrat, pr"tein, lemak, serta <itamin dan
mineral demi tercapainya kesehatan ibu dan bayi. Senada dengan hal itu, >usada juga menyatakan bahwa salah satu ped"man p"la makan sehat adalah makanan triguna, yaitu;
0. Mengandung at tenaga seperti beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, r"ti, dan mie yang mengandung karb"hidrat serta minyak dan lemak yang mengandung lemak.
. Mengandung at pembangun yang berguna untuk pertumbuhan dan mengganti
jaringan yang rusak. &ahan makanan sumber at pembangun yang berasal dari hewan mengandung pr"tein hewani adalah telur, ikan, ayam, daging, kerang, udang, kepiting, susu, serta hasil "lahannya. Sedangkan jenis makanan yang mengandung pr"tein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah kacang tanah, kacang merah, kacang ij", kacang kedelai dan hasil "lahannya seperti tempe, tahu, dan lain sebagainya.
7. Mengandung at pengatur yang berguna untuk mengatur semua *ungsi tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit. &ahan makanan sumber at pengatur adalah semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan. &ahan makanan ini mengandung berbagai macam <itamin dan mineral.
Th"rn mengungkapkan, cara termudah untuk menjamin p"la makan yang sehat adalah dengan memilih berbagai makanan segar secara keseluruhan, karena makanan yang telah mengalami pemr"sesan tinggi akan kehilangan banyak at gii
yang dibutuhkan "leh tubuh. Makanan ibu selama hamil diharapkan dapat memenuhi kebutuhan at gii karena dengan diet yang tepat saat hamil, akan dapat mengurangi resik" pembentukan janin abn"rmal dan membantu menjamin bayi tumbuh dengan baik.1
+ntuk memper"leh pengaruh yang lebih baik dari p"la makan ibu hamil, perlu diperhatikan prinsip ibu hamil, yaitu jumlah lebih banyak, mutu lebih baik, selain itu susunan menu juga harus seimbang. (bu hamil harus mengk"nsumsi makanan yang ber<ariasi setiap hari, minimal mengandung @ p"rsi buah dan sayur, @ p"rsi
karb"hidrat k"mpleks, @ p"rsi pr"tein dan lemak, dan dilengkapi dengan k"mbinasi makanan pr"duk susu.07
Menurut (riant", ada beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil yaitu ;
0. Menyediakan energi yang cukup 3kal"ri4 untuk kebutuhan kesehatan tubuh ibu dan pertumbuhan bayi.
. Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi 3meliputi pr"tein, lemak, <itamin, mineral4.
7. apat menghindarkan pengaruh negati* bagi bayi.
1. Mendukung metab"lisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar gula darah, dan tekanan darah.
S"phia menyatakan, kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita yang tidak hamil, kegunaan makanan tersebut adalah ;
0. +ntuk pertumbuhan janin dalam kandungan
. +ntuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan ibu sendiri 7. Agar luka-luka akibat persalinan cepat sembuh dalam masa ni*as 1. Sebagai cadangan untuk masa laktasi.
2.6 Ke!u%uha" Gi=i !a#i ,a"i%a Hail e"uru% a%u 2.6.1 Ke!u%uha" Gi=i I!u Hail Me"uru% Trie&%er I
!ebutuhan gii ibu hamil pada trimester ( meningkat secara minimal, karena pertumbuhan janin pada tiga bulan pertama ini masih lambat. Akan tetapi seluruh at
gii yang dik"nsusi ibu hamil harus memenuhi kebutuhan janin, karena gii menentukan nasib jabang bayi di kemudian hari. 'ada trimester pertama kebutuhan at gii yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
0. !al"ri
!al"ri dibutuhkan untuk perubahan dalam tubuh ibu hamil, meliputi pembentukan sel-sel baru., pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta dan pembentukan enim serta h"rm"ne yang mengatur pertumbuhan janin. Selama trimester pertama, wanita hamil perlu tambahan berat badan sebanyak
0- kg. berdasarkan Angka !ecukupan $ii rata-rata yang dianjurkan, ibu hamil perlu tambahan 9@ !kal setiap hari 3tidak termasuk penambahan akibat perubahan temperature, kegiatan *isik dan pertumbuhan atau sama dengan 19@ !kal per hari. &andingkan dengan wanita dewasa 3/-1@ tahun4 dalam keadaan n"rmal tidak hamil hanya membutuhkan energy // !kal.
. 'r"tein
'r"tein dibutuhkan untuk membangun sel-sel baru janin, termasuk sel darah, kulit, rambut, kuku dan jaringan "t"t. 'r"tein juga diperlukan plasenta untuk membawa makanan ke janin dan juga pengaturan h"rm"ne sang ibu dan janin. !ebutuhan wanita hamil akan pr"tein meningkat sampai 89: dari sebelum hamil. umlah pr"tein yang harus tersedia sampai akhir kehamilan diperkirakan sebanyak =@ g yang tertimbun dalam jaringan ibu, plasenta, serta janin.
7. Citamin dan mineral
Citamin A dalam bentuk retin"l berk"ntribusi terhadap kualitas penglihatan anak. Citamin &0 dan & serta niasin diperlukan dalam pr"ses metab"lism tubuh. Sedangkan <itamin &8 dan b0 berguna untuk mengatur penggunaan pr"ten dalam tubuh. Citamin ) penting untuk membantu penyerapan at besi selama hamil untuk mencegah anemia. +ntuk pembentukan tulang serta persendian janin diperlukan <itamin yang membantu penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Magnesium juga diperlukan. Citamin B diperlukan untuk pembentukan sel-sel
darah merah serta melindungi lemak dari kerusakan. Asam *"lat dibutuhkan di masa awal kehamilan.
2.6.2 Ke!u%uha" Gi=i I!u Hail Trie&%er II
!ebutuhan at gii pada trimester keduan dan ketiga perlu diperhatikan karena terkait erat dengan perkembangan intelegensia janin. Tambahan kal"ri pada trimester kedua 9@ kal"ri setiap hari dibandingkan sebelum hamil. i akhir bulan kehamila, k"nsumsi karb"hidrat 3@/-8/: dari t"tal kal"ri4 diperlukan dalam takaran yang cukup untuk persiapan tenaga ibu dalam masa persalinan.
'r"tein penting untuk pertumbuhan janin dan plasenta, juga untuk memenuhi kebutuhan suplai darah merah. Citamin dan mineral tetap dibutuhkan pada trimester kedua. Fat besi biasanya mulai dik"nsumsi pada kehamilan trimester kedua.
2.6.6 Ke!u%uha" Gi=i I!u hail Trie&%er III
'ada trimester ketiga tubuh membuthkan <itamin &8 dalam jumlah banyak dibandingkan sebelum hamil. Citamin ini dibutuhkan untuk membentuk pr"tein dari asam amin", darah merah, sara* "tak dan "t"t-"t"t tubuh. Fink dibutuhkan bagi system imun"l"gi 3kekebalan4 tubuh. !"nsumsi ink juga dapat menghindari lahirnya janin premature dan berperan dalam perkembangan "tak janin, terutama trimester
terakhir. !alsium dibutuhkan pada trimester pertama hingga trimester ketiga, karena merupakan at gii penting selama kehamilan. !ebutuhan at besi meningkat terutama pada awal trimester kedua kehamilan.9
2./ Fa%(r?4a%(r a"# Me)e"#aruhi Keura"#a" A&u)a" Za% Gi=i Pa$a I!u Hail
Masalah gii pada masyarakat (nd"nesia sangat berkaitan erat dengan pangan, karena gii sese"rang sangat terpengaruh pada k"ndisi pangan yang dik"nsumsinya. Masalah pangan antara lain menyangkut ketersediaan pangan dan kerawanan k"nsumsi pangan yang disebabkan kemiskinan, rendahnya pendidikan, dan adat kepercayaan yang
terkait dengan tabu makanan.
0. Tabu Makanan 3'antangan4
'antangan atau tabu adalah suatu larangan untuk mengk"nsumsi jenis makanan tertentu karena terdapat ancaman bahaya terhadap barang siapa yang melanggarnya. &eberapa alasan tabu diantaranya khawatir terjadi keracunan, tidak biasa, takut mandul, kebiasaan yang bersi*at pribadi, khawatir menimbulkan penyakit, larangan agama,
pembatasan makanan hewani karena disucikan "leh adatbudaya.
'enelitian yang dilakukan "leh >artati &ahar pada tahun /0/, menyimpulkan bahwa kepercayaan berpantang makanan tertentu memiliki k"ntribusi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. iantara makanan yang menjadi pantangan adalah makanan yang kaya akan at besi baik g"l"ngan hewani, nabati, dan gabungan dari keduanya. $"l"ngan makanan hewani seperti cumi-cumi, udang, kepiting, gurita, tel"r bebek, dan beberapa jenis ikan. $"l"ngan nabati meliputi daun kel"r, rebung, tebu, nenas, durian, ter"ng, serta beberapa jenis buah-buahan.
i beberapa negara berkembang umumnya masih ditemukan larangan, pantangan atau tabu tertentu bagi makanan ibu hamil, tidak terkecuali di (nd"nesia. Walaupun demikian, harus diakui bahwa tidak semua tabu itu berakibat negati* terhadap k"ndisi gii dan kesehatan. Tabu yang tidak jelas pengaruhnya bagi kesehatan dibiarkan saja, sambil terus dipelajari pengaruhnya untuk jangka panjang.0
. %endahnya 'enghasilan dan 'endidikan
'endidikan kurang merupakan salah satu *akt"r yang mendasari penyebab gii kurang. 'endidikan yang rendah akan menyebabkan sese"rang kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak. >al ini akan menyebabkan rendahnya penghasilan sese"rang yang akan berakibat pula terhadap rendahnya sese"rang dalam menyiapkan makanan baik secara kualitas maupun kuantitasnya.0
Studi tentang perilaku makan telah dilakukan "leh er"me yang dikutip "leh S"eharj", menemukan bahwa jumlah uang belanja untuk makan erat kaitannya dengan serentetan karakteristik masyarakat daripada dengan pendapatan keluarga. Analisis er"me menyimpulkan bahwa pendapatan bukan sebagai *akt"r penentu dalam perilaku k"nsumen, tetapi *akt"r-*akt"r gabungan antara pendapatan dan gaya hidup dapat memberikan andil bagi perilaku kel"mp"k yang kebudayaannya cenderung berubah.0
Tablet at besi adalah at besi-*"lat yang berbentuk tablet, tiap tablet berisi 8/ mg besi elemental dan @// Eg asam *"lat. Tablet besi diberikan "leh pemerintah kepada ibu hamil untuk mengatasi masalah anemia gii besi terutama pada kehamilan yang menginjak trimester ketiga. !"nsumsi tablet besi diperlukan karena kebutuhan at besi yang tinggi pada masa kehamilan tidak akan bisa terpenuhi hanya dari asupan makanan sehari-hari.7
'enambahan asupan besi baik lewat makanan ataupun suplemen terbukti mampu mencegah penurunan >b akibat hem"dilusi. 'enelitian yang dilakukan "leh 6atimah, dkk juga menyimpulkan bahwa kadar hem"gl"bin berkaitan erat dengan k"nsumsi tablet besi
ibu selama kehamilannya. Tanpa suplementasi cadangan besi dalam tubuh ibu akan mengalami penurunan yang tajam dan akan habis pada akhir kehamilan. #leh karena itu tablet besi sebesar 7/-8/ mg yang dimulai pada minggu ke-0 kehamilan yang diteruskan sampai tiga bulan pascapartum perlu diberikan setiap hari.
2.7.1 'ara"a Pe"$i&%ri!u&ia" Ta!le% +e&i
+ntuk mengatasi masalah anemia gii besi pada ibu hamil, pemerintah
melalui epkes sejak tahun 0=?@ lewat +paya 'erbaikan $ii !eluarga 3+'$!4 mulai mendistribusikan tablet besi. (ni merupakan cara yang e*isien untuk mencegah dan meng"bati anemia gii besi pada ibu hamil karena kandungan besinya padat dan dilengkapi asam *"lat. Selain itu tablet besi diberikan secara cuma-cuma sehingga dapat dijangkau "leh masyarakat luas dan mudah didapat.
Menurut ketentuan epkes %(, tablet besi diberikan kepada sasaran melalui sarana-sarana pelayanan pemerintah maupun swasta, sebagai berikut ;
0. 'uskesmas 'uskesmas pembantu
. '"lindes 3'"nd"k &ersalin esa4 &idann di desa 7. '"syandu
1. %umah Sakit 'emerintah Swasta
@. 'elayanan Swasta &idan, "kter 'raktek Swasta dan '"liklinik 8. Ap"tek t"k" "bat warung
?. '# 3'"s #bat esa4
2.7.2 D(&i& $a" Cara Pe!eria" Ta!le% +e&i
Waktu yang tepat untuk memulai suplementasi besi dengan d"sis 7/ mghari adalah setelah 0 minggu kehamilan 3awal trimester kedua4 ketika kebutuhan besi mulai meningkat. Selanjutnya pemberian dengan d"sis 8/-0/ mghari dib"lehkan bila terdapat bukti lain yang menunjukkan anemia dan d"sis besi bisa diturunkan kembali menjadi 7/ mghari bila kadar >b sudah kembali n"rmal.7 Sedangkan menurut epkes %( tablet besi
diberikan kepada ibu hamil sesuai dengan d"sis dan cara yang ditentukan, yaitu ;
0. "sis pencegahan, diberikan pada kel"mp"k sasaran tanpa pemeriksaan >b, yaitu 0 tablet berturut-turut selama minimal =/ hari masa kehamilan. Mulai pemberian saat pertama kali ibu memeriksakan kehamilannya 3!04.
. "sis peng"batan, diberikan kepada sasaran yang anemia 3>b H 00 grdl4, pemberian menjadi 7 tablet sehari selama =/ hari kehamilannya.
Ta!el 2.2. D(&i& Pe!eria" Ta!le% Za% +e&i
Kel()( 'a&ara" *ur D(&i&
(bu hamil sampai ni*as - >b H 00 grdl pemberian 7 tablet sehari selama =/ hari
>b I 00 grdl pemberian 0 tablet sehari minimal =/ hari
Anak usia sek"lah 8-0 tahun Sehari J tablet, kali seminggu selama 7 bulan
%emaja 'utri W+S 0-1= tahun >b H 0 grdl pemberian 7 tablet sehari selama 0/ hari pada waktu haid
2.7.6 Fa%(r a"# Me)e"#aruhi K("&u&i Ta!le% +e&i
&eberapa *akt"r yang mempengaruhi k"nsumsi tablet besi pada ibu hamil antara lain ;
'engetahuan kesehatan akan berpengaruh kepada perilaku sebagai hasil jangka menengah dari pendidikan kesehatan yang selanjutnya akan berdampak pada derajat kesehatan.0/
Ada kemungkinan bahwa tingkat pendidikan yang rendah merupakan salah satu *akt"r penyebab tidak tercukupinya asupan at besi, sebagai k"nsekuensi dari kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan dan gii. Sese"rang cenderung men"lak
untuk mengk"nsumsi tablet besi karena ketidaktahuan mereka bahwa selama kehamilan mereka memrlukan tambahan at besi.7
2.7.6.2. *&ia Kehaila"
umlah at besi yang dibutuhkan pada waktu hamil jauh lebih besar dari pada wanita yang tidak hamil. 'ada kehamilan trimester (, kebutuhan at besi lebih rendah daripada sebelum hamil karena tidak menstruasi dan jumlah at besi yang ditrans*er ke janin masih rendah. 'ada waktu kehamilan mulai menginjak trimester (( terjadi peningkatan sel darah merah sebanyak 1@/ mg. #leh sebab itulah kebutuhan at besi pada trimester (( dan ((( akan jauh lebih besar dari jumlah at besi yang terdapat di dalam
makanan sehingga suplementasi tablet besi sangat diperlukan. 2.7.6.6 Duu"#a" '(&ial
ika keluarga dan petugas kesehatan memberikan dukungan pada ibu hamil
untuk mengk"nsumsi tablet besi, maka ibu hamil tersebut akan cenderung mengikuti nasehat medis yang diberikan. Namun, jika m"ti<asi dari keluarga dan petugas kesehatan kurang atau tidak ada sama sekali, bisa mengakibatkan ibu hamil tidak akan mengk"nsumsi tablet besi tersebut. >al ini disebabkan karena dukungan s"sial sangat besar pengaruhnya terhadap tindakan sese"rang, terutama ibu hamil yang berada dalam
keadaan *isi"l"gis khusus.
!eberadaan kader p"syandu dan petugas kesehatan sangat diperlukan untuk memberikan m"ti<asi dan membantu dalam upaya pemenuhan gii, dintaranya adalah
pendistribusian tablet besi pada ibu hamil.
A6TA% '+STA!A
0. Almatsier, S. 'erinsip asar (lmu $ii. 'enerbit; 'T.$ramedia 'ustaka +tama. akarta; //8.
. Arisman, //?. Gi=i $ala Daur Kehi$u)a". &uku !ed"kteran B$), akarta. 7. Arit"nang, B., /0/. Ke!u%uha" Gi=i I!u Hail. ('& 'ress. &"g"r.
1. &appenas, //?. La)(ra" Pere!a"#a" Pe">a)aia" Mille""iu De5el()e"% G(al& I"$("e&ia 200;. akarta.
@. epkes %(., //1. 'a%u Dari Dua Ora"# I"$("e&ia Me"$eri%a A"eia. http;www.depkes.g".id.indeks.phpK"pti"nInewsLtaskI<iewarticleLite midI. iakses 9 Maret /00.
8. !emenkes %(., /0/. Pr(4il Ke&eha%a" I"$("e&ia Tahu" 2009. akarta. ?. epkes %(., //=. 'i&%e Ke&eha%a" Na&i("al. akarta
9. KeBa$ia" +ayi +era% Lahir Re"$ah @++LR Di +a$a" Pe"#el(la Ruah 'ai% *u @+PR'* Ra"%au)ra)a% Ka!u)a%e" La!uha" +a%u Tahu"
200<. Skripsi 6!M +S+
=. !usumawati, uli. //1. >ubungan 'endidikan dan 'engetahuan $ii (bu
dengan &erat &ayi 5ahir di %S+ %. M"ewardi Surakarta. (n*"kes <"l. 9 N". 0 Maret 2 September //1. A<ailable at http;www.g""gle.c"m. Accessed "n April /00.
0/. !usmiyati, uni. //=. 'erawatan (bu >amil. "gyakarta 6itramaya
00. N"t"atm"dj", S, //7. 'endidikan dan 'erilaku !esehatan )etakan 'ertama. 'T. %ineka )iptan; akarta
0. Simanjuntak, N.A., //=. Hu!u"#a" A"eia Pa$a I!u Hail De"#a" 07. Supariasa. et.al. //0. 'enilaian Status $ii. akarta ; B$).
Freue"&i Pea"4aa%a" Pelaya"a" Ke&eha%a" De"#a" '%a%u& A"eia I!u Hail Di Ka!u)a%e" +a"##ai. Skripsi 6! +$M.