LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II
PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II
PEWARISAN SIFAT DAN
PEWARISAN SIFAT DAN KEANEKARAGAMAN
KEANEKARAGAMAN
(CAKRAM GENETIKA) PADA MANUSIA
(CAKRAM GENETIKA) PADA MANUSIA
Disusun oleh :
Disusun oleh :
1.1. Erlin Erlin Aprilia Aprilia 1331224100413312241004 2.
2. Wahyu Wahyu Marliyani Marliyani 1331224100513312241005 3.
3. Endah Endah Setyorini Setyorini 1331224101013312241010 4.
4. Sopa Sopa Saniah Saniah 1331224101113312241011 5.
5. Lutfi Lutfi Rahmawati Rahmawati Nurhadi Nurhadi 1331224102813312241028 6. 6. Imamah Imamah 1331224104013312241040
Kelas: IPA A 2013
Kelas: IPA A 2013
Kelompok V
Kelompok V
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014 2014
PEWARISAN SIFAT DAN
PEWARISAN SIFAT DAN KEANEKARAGAMANKEANEKARAGAMAN (CAKRAM GENETIKA) PADA MANUSIA (CAKRAM GENETIKA) PADA MANUSIA
A.
A. TopikTopik 1.
1. Pewarisan sifat pada manusia.Pewarisan sifat pada manusia. 2.
2. Keanekaragaman pada manusia (Cakram Genetika).Keanekaragaman pada manusia (Cakram Genetika).
B.
B. TujuanTujuan
Sesudah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa agar dapat: Sesudah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa agar dapat: 1.
1. Mengetahui keanekaragaman genetik pada manusia melalui pengamatanMengetahui keanekaragaman genetik pada manusia melalui pengamatan fenotip.
fenotip. 2.
2. Mengamati bermacam-bermacam gejala fenotipe pada manusia danMengamati bermacam-bermacam gejala fenotipe pada manusia dan menemukan keseksamaan dan perbedaan yang ada.
menemukan keseksamaan dan perbedaan yang ada. 3.
3. Memberikan argumen terhadap sifat-sifat yang muncul.Memberikan argumen terhadap sifat-sifat yang muncul. 4.
4. Menelusur/ menjelaskan bagaimana sifat-sifat Menelusur/ menjelaskan bagaimana sifat-sifat itu diturunkan.itu diturunkan.
C.
C. Latar BelakangLatar Belakang
Gen merupakan serangkaian DNA yang mempresentasikan sebuah unit Gen merupakan serangkaian DNA yang mempresentasikan sebuah unit cetak biru. Gen untuk tinggi badan, ataupun sifat lain dapat ditentukan dalam dua cetak biru. Gen untuk tinggi badan, ataupun sifat lain dapat ditentukan dalam dua atau lebih bentuk alternatif yang dikenal dengan alel. Jika sepasang alel pada atau lebih bentuk alternatif yang dikenal dengan alel. Jika sepasang alel pada suatu individu adalah sama, individu disebut homozigot. Suatu individu dengan suatu individu adalah sama, individu disebut homozigot. Suatu individu dengan sepasang faktor yang berlawanan disebut heterozigot atau hibrid. Alel-alel yang sepasang faktor yang berlawanan disebut heterozigot atau hibrid. Alel-alel yang terdapat dalam genom merupakan penyusun genotipe suatu individu. Genotipe terdapat dalam genom merupakan penyusun genotipe suatu individu. Genotipe berinteraksi dengan lingkungan
berinteraksi dengan lingkungan untuk menghasilkan fenotipe akhuntuk menghasilkan fenotipe akhir.ir.
Keanekaragaman merupakan dasar ciri-ciri dari benda hidup. Adanya Keanekaragaman merupakan dasar ciri-ciri dari benda hidup. Adanya kenekaragaman genetik merupakan hasil seleksi alam dari suatu spesi terhadap kenekaragaman genetik merupakan hasil seleksi alam dari suatu spesi terhadap lingkungannya. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri yang dapat lingkungannya. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri yang dapat dilihat dengan mudah melalui fenotip atau penampilannya. Beberapa dari ciri-ciri dilihat dengan mudah melalui fenotip atau penampilannya. Beberapa dari ciri-ciri yang nampak tidak mengalami seleksi alam sehingga tetap ada sampai sekarang yang nampak tidak mengalami seleksi alam sehingga tetap ada sampai sekarang dan dapat ditentukan oleh para ahli genetika.
Adanya keanekaragaman tersebut, setiap manusia memiliki keunikan Adanya keanekaragaman tersebut, setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. Keturunan dari hasil perkawinan individu memiliki susunan masing-masing. Keturunan dari hasil perkawinan individu memiliki susunan perangkat
perangkat gen gen yang yang berasal berasal dari dari kedua kedua induk/orangtuanya. induk/orangtuanya. Kombinasi Kombinasi ini ini akanakan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa variasi yang menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa variasi yang terjadi secara alami maupun buatan.
terjadi secara alami maupun buatan.
Keanekaragaman secara alami muncul akibat pengaruh lingkungan. Keanekaragaman secara alami muncul akibat pengaruh lingkungan. Faktor lingkungan mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip), disamping Faktor lingkungan mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip), disamping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Dengan kita mengetahui gejala ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Dengan kita mengetahui gejala fenotip maka kita dapat mengamati variasi sifat pada manusia, khususnya sifat fenotip maka kita dapat mengamati variasi sifat pada manusia, khususnya sifat yang tampak. Selain itu, kita bisa membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang tampak. Selain itu, kita bisa membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang terbanyak dalam suatu populasi, misalnya populasi dalam kelas.
yang terbanyak dalam suatu populasi, misalnya populasi dalam kelas.
Untuk mengamati fenotip suatu individu digunakan suatu cakram Untuk mengamati fenotip suatu individu digunakan suatu cakram genetika, dengan menggunakan ciri-ciri diantaranya adalah rambut yang lurus dan genetika, dengan menggunakan ciri-ciri diantaranya adalah rambut yang lurus dan yang tidak lurus, kisaran rambut ke kanan atau ke kiri, lesung pipi atau tidak, yang tidak lurus, kisaran rambut ke kanan atau ke kiri, lesung pipi atau tidak, kuping melekat atau bebas, lidak dapat melipat atau tidak, dan golongan darah kuping melekat atau bebas, lidak dapat melipat atau tidak, dan golongan darah ABO.
ABO.
Berdasarkan hal tersebut maka untuk mengetahui keanekaragaman pada Berdasarkan hal tersebut maka untuk mengetahui keanekaragaman pada manusia melalui pengamatan fenotip dan membandingkan angka-angka fenotipe manusia melalui pengamatan fenotip dan membandingkan angka-angka fenotipe beberapa sifat manusia, maka dilakukan percobaan ini.
beberapa sifat manusia, maka dilakukan percobaan ini.
D.
D. Dasar TeoriDasar Teori
Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada individu Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing. Tidak ada individu yang tepat sama, sekalipun pasangan kembar identik. Keturunan dari hasil yang tepat sama, sekalipun pasangan kembar identik. Keturunan dari hasil perkawinan
perkawinan individu individu memiliki memiliki susunan susunan perangkat perangkat gen gen yang yang berasal berasal dari dari keduakedua induk/orang tuany
induk/orang tuanya. a. Kombinasi susunan perangkat Kombinasi susunan perangkat gen dari dua gen dari dua induk tersebutinduk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.
varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan. Keanekaragaman merupakan dasar ciri
Keanekaragaman merupakan dasar ciri – – ciri makhluk hidup. Adanyaciri makhluk hidup. Adanya keanekaragaman genetik merupakan hasil seleksi alam dari suatu spesies terhadap keanekaragaman genetik merupakan hasil seleksi alam dari suatu spesies terhadap lingkungannya. Keanekaragaman tidak hanya terjadi pada tumbuhan dan hewan lingkungannya. Keanekaragaman tidak hanya terjadi pada tumbuhan dan hewan
hanya pada tingkat gen dan berkaitan dengan pewarisan sifat. Manusia hanya pada tingkat gen dan berkaitan dengan pewarisan sifat. Manusia memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dengan mudah memperlihatkan variasi pada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat dengan mudah melalui fenotip atau sifat yang tampak (Cummings, 2011 : 6-7).
melalui fenotip atau sifat yang tampak (Cummings, 2011 : 6-7).
Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri
penyesuaian diri setiap isetiap individu dengan lindividu dengan lingkungan. Faktor lingkungan juga ngkungan. Faktor lingkungan juga turutturut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Faktor lingkungan dapat berupa nutrisi yang oleh faktor genetiknya (genotip). Faktor lingkungan dapat berupa nutrisi yang mempengaruhi tinggi, latihan fisik mengubah bentuk badan, berjemur dan mempengaruhi tinggi, latihan fisik mengubah bentuk badan, berjemur dan menggelapkan kulit. Bahkan kembar identik, yang secara genetik sama pun, menggelapkan kulit. Bahkan kembar identik, yang secara genetik sama pun, menampakan perbedaan fenotipe sebagai akibat dari pengalaman mereka menampakan perbedaan fenotipe sebagai akibat dari pengalaman mereka sendiri-sendiri. Meskipun penelitian dan penyelidikan tentang peristiwa genetik sendiri. Meskipun penelitian dan penyelidikan tentang peristiwa genetik (hereditas) pada manusia lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan penyelidikan (hereditas) pada manusia lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan penyelidikan pada
pada hewan hewan ataupun ataupun tumbuhan. tumbuhan. Akan Akan tetapi, tetapi, kita kita dapat dapat menyelidikimenyelidiki keanekaragaman manusia dari keanekaragaman suatu populasi, misalnya : kita keanekaragaman manusia dari keanekaragaman suatu populasi, misalnya : kita bisa mengamati variasi
bisa mengamati variasi sifat pada manusia sifat pada manusia khususnya sifat-sifat khususnya sifat-sifat fisik yang tampakfisik yang tampak maupun kita bisa membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang terbanyak maupun kita bisa membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang terbanyak dalam populasi kelas
dalam populasi kelas ((teachingteam.files.wordpress.comteachingteam.files.wordpress.com ).). 1.
1. KromosomKromosom
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibagi menjadi 2 Berdasarkan fungsinya, kromosom dibagi menjadi 2 a.
a. Kromosom tubuhKromosom tubuh
Kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh. Kromosom yang menentukan ciri-ciri tubuh. b.
b. Kromosom kelaminKromosom kelamin
Kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan atau Kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan atau betina.
betina. 2.
2. GenotipGenotip
Genotip ialah seluruh gen yang dimiliki suatu individu. Genotip yang Genotip ialah seluruh gen yang dimiliki suatu individu. Genotip yang terekpresikan menampakan fenotip pada suatu individu. Genotip yang melibatkan terekpresikan menampakan fenotip pada suatu individu. Genotip yang melibatkan alel-alel pada suatu lokus tunggal dapat menghasilkan genotip yang homozigot. alel-alel pada suatu lokus tunggal dapat menghasilkan genotip yang homozigot. Keturunan
Keturunan homozigot dapat dihasilkan dhomozigot dapat dihasilkan dari galur murni. Perpaduan ari galur murni. Perpaduan heterozigotheterozigot dihasilkan dari alel yang berbeda (Starr and McMillan, 2010 : 374).
dihasilkan dari alel yang berbeda (Starr and McMillan, 2010 : 374). 3.
Fenotip dapat dikatakan sebagai karakteristik atau ciri-ciri yang dapat Fenotip dapat dikatakan sebagai karakteristik atau ciri-ciri yang dapat diukur atau sifat yang nyata yang dmiliki oleh organisme. Ciri itu tampak oleh diukur atau sifat yang nyata yang dmiliki oleh organisme. Ciri itu tampak oleh mata, seperti warna kulit atau tekstur rambut. Fenotip dapat juga diuji untuk mata, seperti warna kulit atau tekstur rambut. Fenotip dapat juga diuji untuk identifikasinya, seperti pada penentuan angka respiratoris atau uji serologi tipe identifikasinya, seperti pada penentuan angka respiratoris atau uji serologi tipe darah. Fenotip merupakan hasil produk-produk gen yang diekspresikan di dalam darah. Fenotip merupakan hasil produk-produk gen yang diekspresikan di dalam lingkungan tertentu. Namun, gen memiliki batasan-batasan di dalamnya sehingga lingkungan tertentu. Namun, gen memiliki batasan-batasan di dalamnya sehingga lingkungan dapat memodifikasi fenotip (Stansfield, 1983 : 19).
lingkungan dapat memodifikasi fenotip (Stansfield, 1983 : 19). 4.
4. GenGen
Gen sebenarnya adalah serangkaian DNA yang merepresentasikan sebuah Gen sebenarnya adalah serangkaian DNA yang merepresentasikan sebuah unit cetak biru. Gen untuk tinggi badan, atau sifat lain apapun, dapat di tentukan unit cetak biru. Gen untuk tinggi badan, atau sifat lain apapun, dapat di tentukan dalam dua atau lebih bentuk alternatif yang dikenal sebagai alel, minsalnya sifat dalam dua atau lebih bentuk alternatif yang dikenal sebagai alel, minsalnya sifat tinggi dan sifat pendek. Jika sepasang alel pada suatu individu adalah sama, tinggi dan sifat pendek. Jika sepasang alel pada suatu individu adalah sama, individu itu disebut homozigot bagi sifat tersebut. Suatu individu dengan sepasang individu itu disebut homozigot bagi sifat tersebut. Suatu individu dengan sepasang faktor yang berlawanan (berbeda) disebut heterozigot atau hibrid. Alel-alel yang faktor yang berlawanan (berbeda) disebut heterozigot atau hibrid. Alel-alel yang terdapat dalam genom merupakan penyusun genotipe suatu individu. Genotipe terdapat dalam genom merupakan penyusun genotipe suatu individu. Genotipe berinteraksi
berinteraksi dengan dengan lingkungan lingkungan untuk untuk menghasilkan menghasilkan fenotipe fenotipe akhir akhir (George,(George, 2005: 107).
2005: 107). 5.
5. DominanDominan
Apabila gen tersebut bersama dengan gen lain akan menutup sifat gen Apabila gen tersebut bersama dengan gen lain akan menutup sifat gen pasangannya.
pasangannya. 6.
6. ResesifResesif
Apabila gen yang berpasangan dengan gen lain, maka gen tersebut tidak Apabila gen yang berpasangan dengan gen lain, maka gen tersebut tidak akan muncul.
akan muncul. 7.
7. IntermedietIntermediet
Intermediet adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari Intermediet adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama kuat.
sama kuat. 8.
8. HibridHibrid
Hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda. Hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda. 9.
Homozigot adalah pasangan gen yang sama, bisa homozigot dominan bisa Homozigot adalah pasangan gen yang sama, bisa homozigot dominan bisa homozigot resesif.
homozigot resesif. 10.
10. HeterozigotHeterozigot
Heterozigot adalah pasangan gen yang berlainan. Heterozigot adalah pasangan gen yang berlainan. 11.
11. AlelAlel
Gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif terhadap sesamanya Gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif terhadap sesamanya dan terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom yang homolog.
dan terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom yang homolog. 12.
12. Hukum MendelHukum Mendel a.
a. Setiap individu memiliki hasil persilangan yang mengandung gamet dariSetiap individu memiliki hasil persilangan yang mengandung gamet dari kedua induknya (bersifat diploid= 2n)
kedua induknya (bersifat diploid= 2n) b.
b. Hukum Mendel IHukum Mendel I
Pada pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan dipisahkan ke Pada pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam dua sel/gamet secara bebas.
dalam dua sel/gamet secara bebas. c.
c. Hukum Mendel IIHukum Mendel II
Pada pembentukan gamet, gen-gen yang memisahkan diri dari suatu pasangan Pada pembentukan gamet, gen-gen yang memisahkan diri dari suatu pasangan akan secara bebas berkelompok dengan gen-gen lain yang berasal dari akan secara bebas berkelompok dengan gen-gen lain yang berasal dari pasangan lain.
pasangan lain.
Pewarisan Sifat pada Manusia Pewarisan Sifat pada Manusia
Orang tua memberikan informasi terkode kepada anak-anaknya dalam Orang tua memberikan informasi terkode kepada anak-anaknya dalam bentuk unit heredias yang disebut dengan gen. Gen-gen yang diwarisi dari ibu dan bentuk unit heredias yang disebut dengan gen. Gen-gen yang diwarisi dari ibu dan
ayah merupakan tautan genetik dengan orang tua, dan gen-gen
ayah merupakan tautan genetik dengan orang tua, dan gen-gen yang menyebabkanyang menyebabkan kemiripan keluarga. Gen-gen memprogram sifat-sifat spesifik yang muncul saat kemiripan keluarga. Gen-gen memprogram sifat-sifat spesifik yang muncul saat kita berkembang dari sel yang terfertilisasi menjadi dewasa.
kita berkembang dari sel yang terfertilisasi menjadi dewasa.
Program genetik tersebut tertulis dalam bahsa DNA, polimer dari empat Program genetik tersebut tertulis dalam bahsa DNA, polimer dari empat nukleotida berbeda. Informasi yang terwariskan diteruskan dalam bentuk sekuens nukleotida berbeda. Informasi yang terwariskan diteruskan dalam bentuk sekuens spesifik nukleotida DNA dari setiap gen, mirip seperti informasi cetak yang spesifik nukleotida DNA dari setiap gen, mirip seperti informasi cetak yang disampaikan dalam bentuk urut-urutan huruf bermakna. Sebagian besar gen disampaikan dalam bentuk urut-urutan huruf bermakna. Sebagian besar gen menjadi bintik-bintik dan ciri-ciri lain, serta memprogram sel agar menyintesis menjadi bintik-bintik dan ciri-ciri lain, serta memprogram sel agar menyintesis enzim-enzim spesifik dan berbagai protein lain, dengan kerja kumulatif yang enzim-enzim spesifik dan berbagai protein lain, dengan kerja kumulatif yang menghasilkan sifat-sifat dalam bentuk DNA (Neil A Campbell, 2008: 268).
6 6
Pewarisan sifat-sifat hereditas memiliki baris molekular pada replikasi Pewarisan sifat-sifat hereditas memiliki baris molekular pada replikasi DNA secara tepat, yang menghasilkan salinan gen-gen yang dapat diwariskan dari DNA secara tepat, yang menghasilkan salinan gen-gen yang dapat diwariskan dari orang tua kepada anak. Pada hewan dan tumbuhan, sel-sel reproduksi disebut orang tua kepada anak. Pada hewan dan tumbuhan, sel-sel reproduksi disebut gamet. Gamet merupakan wahana yang meneruskan gen dari satu generasi ke gamet. Gamet merupakan wahana yang meneruskan gen dari satu generasi ke generasi berikutnya. Selama fertilisasi, gamet jantan dan betina bergabung, generasi berikutnya. Selama fertilisasi, gamet jantan dan betina bergabung, sehingga meneruskan gen-gen dari induk ke anakn
sehingga meneruskan gen-gen dari induk ke anaknya.ya.
Gambar 1.
Gambar 1. Bagian-Bagian Kromosom Bagian-Bagian Kromosom Sumber:
Sumber: www.biologi-news.blogspot.comwww.biologi-news.blogspot.com
Sejumlah kecil DNA dalam mitokondria dan kloroplas, DNA sel Sejumlah kecil DNA dalam mitokondria dan kloroplas, DNA sel eukariotik dikemas dalam kromosom-kromosom di dalam nukleus. Setiap spesies eukariotik dikemas dalam kromosom-kromosom di dalam nukleus. Setiap spesies memiliki jumlah kromosom yang khas misalnya manusia memiliki 46 kromosom memiliki jumlah kromosom yang khas misalnya manusia memiliki 46 kromosom dihampir semua selnya. Setiap kromosom terdiri atas satu molekul DNA tunggal dihampir semua selnya. Setiap kromosom terdiri atas satu molekul DNA tunggal yang panjang yang terkumpar secara rumit bersama dengan berbagai protein. yang panjang yang terkumpar secara rumit bersama dengan berbagai protein. Suatu kromosom mengandung beberapa ratus atau bahkan beribu-ribu gen, yang Suatu kromosom mengandung beberapa ratus atau bahkan beribu-ribu gen, yang masing-masing merupakan sekuens spesifik dari nukleotida dalam molekul DNA. masing-masing merupakan sekuens spesifik dari nukleotida dalam molekul DNA. Lokasi spesifik suatu gen pada suatu kromosom disebut lokus (Neil A Campbell, Lokasi spesifik suatu gen pada suatu kromosom disebut lokus (Neil A Campbell, 2002: 243).
2002: 243).
Hereditas dipercaya sebagai hasil penambahan pengaruh maternal dan Hereditas dipercaya sebagai hasil penambahan pengaruh maternal dan paternal,
paternal, suatu suatu pencampuran pencampuran garis-garis garis-garis keturunan keturunan yang yang mirip mirip dengandengan pencampuran
pencampuran cat. cat. Mendel Mendel menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa hereditas hereditas melibatkan melibatkan interaksiinteraksi antara faktor-faktor diskret yang dapat dipisah-pisahkan. Teori pewarisan antara faktor-faktor diskret yang dapat dipisah-pisahkan. Teori pewarisan partikulat dan bukannya suatu pr
Hasil penyelidikan Mendel mengenai kawin silang terhadap dua varietas Hasil penyelidikan Mendel mengenai kawin silang terhadap dua varietas menghasilkan hukum-hukum yang berlaku juga untuk manusia. Dari silsilah menghasilkan hukum-hukum yang berlaku juga untuk manusia. Dari silsilah orang, dapat kita tentukan kebenarannya melalui hukum Mendel berdasarkan orang, dapat kita tentukan kebenarannya melalui hukum Mendel berdasarkan keterangan- keterangan yang terkumpul. Contoh silsilah keluarga dengan daun keterangan- keterangan yang terkumpul. Contoh silsilah keluarga dengan daun telinga melekat dan bebas. Faktor yang membawakan daun telinga bebas adalah telinga melekat dan bebas. Faktor yang membawakan daun telinga bebas adalah gen dominan, sedangkan gen resesif akan menampakkan daun telinga melekat gen dominan, sedangkan gen resesif akan menampakkan daun telinga melekat ((id.wikipedia.org/wiki/daun_telinga).id.wikipedia.org/wiki/daun_telinga).
Pada manusia, setiap sel somatik (somatic cell), sel apapun selain yang Pada manusia, setiap sel somatik (somatic cell), sel apapun selain yang terlibat dalam pembentukan gamet, mengandung 46 kromosom. Selama mitosis, terlibat dalam pembentukan gamet, mengandung 46 kromosom. Selama mitosis, kromosom menjadi cukup terkondensasi sehingga bisa terlihat dengan mikroskop kromosom menjadi cukup terkondensasi sehingga bisa terlihat dengan mikroskop cahaya. Karena kromosom berbeda-beda dalam ukuran , posisi sentromer, dan cahaya. Karena kromosom berbeda-beda dalam ukuran , posisi sentromer, dan pola
pola pita pita berwarna berwarna akibat akibat zat zat pewarna pewarna tertentu, tertentu, kromosom kromosom yang yang cukupcukup terkondensasi dapat dibedakan satu sama lain melalui pemeriksaan mikroskopik terkondensasi dapat dibedakan satu sama lain melalui pemeriksaan mikroskopik (Triwibowo Yuwono, 2010: 49).
(Triwibowo Yuwono, 2010: 49).
Pemeriksaan sakrama dari mikrograf ke-46 kromosom manusia dari satu Pemeriksaan sakrama dari mikrograf ke-46 kromosom manusia dari satu sel saat mitosis mengungkapkan bahwa ada dua kromosom untuk masing-masing sel saat mitosis mengungkapkan bahwa ada dua kromosom untuk masing-masing dari ke-23 tipe. Hal ini menjadi jelas ketika citra-citra kromosom disusun dari ke-23 tipe. Hal ini menjadi jelas ketika citra-citra kromosom disusun berpasangan,
berpasangan, dimulai dimulai dari dari kromosom kromosom terpanjang. terpanjang. Tampilan Tampilan susunannya susunannya yangyang dihasilkan disebut kariotipe. Kedua kromosom yang menyusun satu pasangan dihasilkan disebut kariotipe. Kedua kromosom yang menyusun satu pasangan memilii kesamaan panjang, posisi sentromer dan pola pewarnaan. Keduanya memilii kesamaan panjang, posisi sentromer dan pola pewarnaan. Keduanya disebut kromosom homolog.
disebut kromosom homolog.
Gambar 2. Kromosom Maternal dan Paternal Gambar 2. Kromosom Maternal dan Paternal Sumber:
Dua kromoso yang berbeda yang disebut X dan Y merupakan Dua kromoso yang berbeda yang disebut X dan Y merupakan pengecualian
pengecualian penting penting dari dari pola pola umum umum kromosom kromosom homolog homolog pada pada sel-sel sel-sel somatiksomatik manusia. Perempuan memiliki sepasang kromosom X homolog (XX), namun manusia. Perempuan memiliki sepasang kromosom X homolog (XX), namun laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y yang homolog (XY). laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y yang homolog (XY). Sebagian besar gen yang terkandung dalam kromosom X tidak memiliki pasangan Sebagian besar gen yang terkandung dalam kromosom X tidak memiliki pasangan di Y yang mungil, dan kromosom Y mengandung beberapa gen yang tidak ada di di Y yang mungil, dan kromosom Y mengandung beberapa gen yang tidak ada di X. Karena menentukan jenis kelamin seseorang, kromosom X dan Y disebut X. Karena menentukan jenis kelamin seseorang, kromosom X dan Y disebut kromosom seks. Kromosom-kromosom ain disebut autosom.
kromosom seks. Kromosom-kromosom ain disebut autosom.
Keberadaan pasangan kromosom homolog dalam setiap sel somatik Keberadaan pasangan kromosom homolog dalam setiap sel somatik manusia merupakan akibat dari asal muasal seksual. Satu kromosom yang manusia merupakan akibat dari asal muasal seksual. Satu kromosom yang diwariskan dari setiap pasangan dari masing-masing orangtua. Dengan demikian, diwariskan dari setiap pasangan dari masing-masing orangtua. Dengan demikian, ke-46 kromosom dalam sel-sel somatik merupakan dua set direpresentasikan ke-46 kromosom dalam sel-sel somatik merupakan dua set direpresentasikan sebagai n. Sel apapun dengan dua set kromosom disebut diploid (Neil A sebagai n. Sel apapun dengan dua set kromosom disebut diploid (Neil A Campbell, 2008: 270).
Campbell, 2008: 270). Cakram Genetika Cakram Genetika
Cakram genetika biasanya menggunakan 6 ciri-ciri. Keenam ciri-ciri yang Cakram genetika biasanya menggunakan 6 ciri-ciri. Keenam ciri-ciri yang diamati antara lain:
diamati antara lain: 1.
1. RambutRambut
Rambut juga dapat dipakai sebagai indikator keanekaraman pada manusia. Rambut juga dapat dipakai sebagai indikator keanekaraman pada manusia. Rambut manusia dibedakan menjadi dua yaitu rambut tidak lurus dan rambut Rambut manusia dibedakan menjadi dua yaitu rambut tidak lurus dan rambut lurus. Ciri pada rambut tersebut membedakan gen pada manusia. Jika seseorang lurus. Ciri pada rambut tersebut membedakan gen pada manusia. Jika seseorang mempunyai rambut tidak lurus berarti dia membawa sifat dominan dan mempunyai rambut tidak lurus berarti dia membawa sifat dominan dan sebaliknya.
sebaliknya. 2.
2. Lesung pipiLesung pipi
Lesung pipi merupakan cekungan pada pipi manusia. Cekungan ini dapat Lesung pipi merupakan cekungan pada pipi manusia. Cekungan ini dapat terlihat saat wajah seseorang yang mempunyai lesung pipi ini diam atau sedang terlihat saat wajah seseorang yang mempunyai lesung pipi ini diam atau sedang berekspresi.
berekspresi. Orang Orang yang yang mempunyai mempunyai lesung lesung pipi pipi merupakan merupakan pembawa pembawa sifatsifat dominan dan sebaliknya.
dominan dan sebaliknya. 3.
Ujung daun telinga dibedakan menjadi dua yaitu ujung daun telinga bebas Ujung daun telinga dibedakan menjadi dua yaitu ujung daun telinga bebas dan ujung telinga melekat. Ujung telinga bebas merupakan pembawa sifat dan ujung telinga melekat. Ujung telinga bebas merupakan pembawa sifat dominan dan sebaliknya ujung telinga melekat merupakan pembawa sifat resesif. dominan dan sebaliknya ujung telinga melekat merupakan pembawa sifat resesif.
4.
4. LidahLidah
Lidah dibedakan menjadi dua yaitu lidah yang dapat melipat dan tidak Lidah dibedakan menjadi dua yaitu lidah yang dapat melipat dan tidak dapat melipat. Lidah yang dapat melipat merupakan pembawa sifat dominan dan dapat melipat. Lidah yang dapat melipat merupakan pembawa sifat dominan dan lidah yang tidak dapat melipat merupakan pembawa sifat resesif.
lidah yang tidak dapat melipat merupakan pembawa sifat resesif. 5.
5. Letak Kisaran RambutLetak Kisaran Rambut
Letak kisaran rambut ada dua macam yaitu letak kisaran rambut ke kanan Letak kisaran rambut ada dua macam yaitu letak kisaran rambut ke kanan dan letak kisaran rambut ke kiri.
dan letak kisaran rambut ke kiri. 6.
6. Golongan darahGolongan darah
Glongan darah, golongan darah manusia dibagi menjadi beberapa macam. Hal Glongan darah, golongan darah manusia dibagi menjadi beberapa macam. Hal ini dapat dilihat dari aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) yang ini dapat dilihat dari aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) yang terkandung dalam darah seseorang. Penggolongan darah ini pertama kali terkandung dalam darah seseorang. Penggolongan darah ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Lendsteiner dan Donath di dalam darah manusia terdapat ditemukan oleh Dr. Lendsteiner dan Donath di dalam darah manusia terdapat aglutinogen pada eritrosit dan aglutinin yang terdapat dalam plasma darah.
aglutinogen pada eritrosit dan aglutinin yang terdapat dalam plasma darah.
Penemuan Karl Landsteiner diawali dari penelitiannya, yaitu ketika eritrosit Penemuan Karl Landsteiner diawali dari penelitiannya, yaitu ketika eritrosit seseorang dicampur dengan serum darah orang lain, maka terjadi penggumpalan seseorang dicampur dengan serum darah orang lain, maka terjadi penggumpalan (aglutinasi), tetapi pada orang lain, campuran itu tidak menyebabkan (aglutinasi), tetapi pada orang lain, campuran itu tidak menyebabkan penggumpalan
penggumpalan darah. darah. Menurut Menurut sistem sistem ABO, ABO, golongan golongan darah darah manusia manusia dibedakandibedakan menjadi empat yaitu sebagai berikut
menjadi empat yaitu sebagai berikut
A, apabila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A danA, apabila di dalam sel darah seseorang mengandung aglutinogen A dan serumnya mengandung aglutinin B
serumnya mengandung aglutinin B
B, apabila di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen B sedangkanB, apabila di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen B sedangkan dalam serumnya terdapat aglutinin A
dalam serumnya terdapat aglutinin A
AB, apabila di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen A dan BAB, apabila di dalam sel darah seseorang terdapat aglutinogen A dan B sedangkan di dalam serumnya tidak
sedangkan di dalam serumnya tidak mengandung aglutininmengandung aglutinin
O, apabila di dalam sel darah seseorang tidak terdapat aglutinogen sedangkanO, apabila di dalam sel darah seseorang tidak terdapat aglutinogen sedangkan dalam serumnya mengandung aglutinin a dan B
dalam serumnya mengandung aglutinin a dan B
Darah seseorang dapat ditentukan dari orang tuanya. Apabila orang tuanya Darah seseorang dapat ditentukan dari orang tuanya. Apabila orang tuanya (ibu) bergolongan darah A dan ayahnya A maka anaknya bisa bergolongan darah (ibu) bergolongan darah A dan ayahnya A maka anaknya bisa bergolongan darah
A atau O, jika ibu bergolongan darah B dan ayahnya A maka anaknya bisa A atau O, jika ibu bergolongan darah B dan ayahnya A maka anaknya bisa bergolongan darah A, B
bergolongan darah A, B dan O tadan O tapi masih pi masih tergantung perhitungan Homozigot dantergantung perhitungan Homozigot dan Heterozigot kedua golongan darah orang tuanya
Heterozigot kedua golongan darah orang tuanya
Gambar 3.
Gambar 3. Cakram Genetika Cakram Genetika Sumber:
E.
E. Alat dan BahanAlat dan Bahan 1.
1. Pewarisan sifat pada manusiaPewarisan sifat pada manusia
MeteranMeteran
Dokumen medisDokumen medis
Tubuh praktikan dan keluarga praktikanTubuh praktikan dan keluarga praktikan 2.
2. Keanekaragaman pada manusiaKeanekaragaman pada manusia
Gambar cakram genetikaGambar cakram genetika
Tubuh praktikanTubuh praktikan
F.
F. Langkah KerjaLangkah Kerja 1.
1. Pewarisan sifat pada manusiaPewarisan sifat pada manusia
Menyusun laporan dan mengkomunikasikan hasil. Menyusun laporan dan mengkomunikasikan hasil.
Menyatakan kesimpulan hasil pengamatan. Menyatakan kesimpulan hasil pengamatan. Mendiskusikan mengapa variasi sifat diantara anak-anak
Mendiskusikan mengapa variasi sifat diantara anak-anak keturunannyketurunannya terjadi.a terjadi. Mpersamaan dan perbedaan yang terjadi.
Mpersamaan dan perbedaan yang terjadi. Mencatat data hasil pengamatan pada tabel
Mencatat data hasil pengamatan pada tabel pengamatan.pengamatan. Melakukan pula pengamatan untuk beberapa ciri
Melakukan pula pengamatan untuk beberapa ciri yang mungkin mudah/ dapatyang mungkin mudah/ dapat praktikan temukan pada saudara-saudara sekandung, ay
praktikan temukan pada saudara-saudara sekandung, ayah dan ibu praktikan.ah dan ibu praktikan. Melakukan pengamatan/mengumpulkan data tentang beberapa ciri
Melakukan pengamatan/mengumpulkan data tentang beberapa ciri yangyang dijadikan sasaran pengamatan.
2.
2. Keanekaragaman pada manusiaKeanekaragaman pada manusia
G.
G. Data Hasil PengamatanData Hasil Pengamatan 1.
1. Pewarisan Sifat pada ManusiaPewarisan Sifat pada Manusia
No.
No. Gejala/ Ciri yangGejala/ Ciri yang diamati diamati
Sifat Orang Tua
Sifat Orang Tua Sifat pada anakSifat pada anak keturunannya keturunannya ke-Bapak
Bapak Ibu Ibu 1 1 22
1.
1. Daun Daun telingatelinga
-- MenggantungMenggantung
-- MelekatMelekat
2.
2. Bentuk Bentuk rambutrambut
Melaporkan angka yang Anda peroleh serta mengidentifikasi ciri-ci
Melaporkan angka yang Anda peroleh serta mengidentifikasi ciri-ci ri yangri yang dimiliki oleh teman satu
dimiliki oleh teman satu kelompok dan membandingkannykelompok dan membandingkannya a dengan kelompokdengan kelompok lain.
lain.
Membaca angka yang tertulis untuk kombinasi dari ciri-ciri
Membaca angka yang tertulis untuk kombinasi dari ciri-ciri khusus yang telahkhusus yang telah teramati.
teramati.
Memindah pada garis lingkaran ke dua pada roda cakram, kemudian Memindah pada garis lingkaran ke dua pada roda cakram, kemudian menentukan pada bagian mana sifat Anda tersebut. Selanjutnya sampai menentukan pada bagian mana sifat Anda tersebut. Selanjutnya sampai lingkaran terakhir (terluar), yaitu tipe golongan darah, memilih salah s
lingkaran terakhir (terluar), yaitu tipe golongan darah, memilih salah s atu dariatu dari keempat macam tipe golongan darah.
keempat macam tipe golongan darah. Dengan menggunakan gambar cakram genetika, memulai dari
Dengan menggunakan gambar cakram genetika, memulai dari bagian tengahbagian tengah dengan ciri pertama dan menentukan apakah Anda berada di sisi kanan atau sisi dengan ciri pertama dan menentukan apakah Anda berada di sisi kanan atau sisi
kiri dari garis vertikal. kiri dari garis vertikal.
Menentukan ciri-ciri yang ada pada diri praktikan sesuai dengan keenam ciri Menentukan ciri-ciri yang ada pada diri praktikan sesuai dengan keenam ciri
yang sudah disebutkan dalam skema gambar cakram genetika. yang sudah disebutkan dalam skema gambar cakram genetika.
-- LurusLurus -- IkalIkal
-- KeritingKeriting 3.
3. Kisaran Kisaran rambutrambut
-- ke kananke kanan -- ke kirike kiri
4. Kebotakan 4. Kebotakan -- BotakBotak
-- Tidak botakTidak botak 5.
5. Sifat Sifat lidahlidah -- DapatDapat
menggulung menggulung -- Tidak Tidak dapatdapat
menggulung menggulung
6.
6. Lesung Lesung pipipipi -- YaYa
-- TidakTidak
7.
7. Bentuk Bentuk wajahwajah
-- BulatBulat
-- LonjongLonjong 8.
8. Golongan Golongan darahdarah
-- AA
-- BB
-- ABAB
-- OO
9.
9. Hemofili/ Hemofili/ DiabetesDiabetes -- YaYa
-- TidakTidak
Keterangan: keluarga saudara Wahyu Marliyani Keterangan: keluarga saudara Wahyu Marliyani
2.
2. Keanekaragaman pada ManusiaKeanekaragaman pada Manusia
S S a a m m p p e e l l
Gejala/ Ciri yang diamati Gejala/ Ciri yang diamati
N N o o C C a a k k r r a a m m Bentuk Bentuk Rambut Rambut Kisaran Kisaran Rambut Rambut Lesung Lesung Pipi Pipi Daun Daun Telinga Telinga Sifat Sifat Lidah
Lidah Golongan DarahGolongan Darah
L L u u r r u u s s K K e e r r i i t t i i n n g g K K e e K K a a n n a a n n K K e e K K i i r r i i Y Y a a
T T i i d d a a k k M M e e n n g g g g a a n n t t u u n n g g M M e e l l e e k k a a t t M M e e n n g g g g u u l l u u n n g g T T i i d d a a k k A
A B B A A B B O O
1 1 101101 2 2 112112 3 3 101101 4 4 4444 5 5 102102 6 6 101101 7 7 121121 8 8 100100 9 9 3333 10 10 9999 11 11 113113 12 12 9898 13 13 3434 14 14 121121 15 15 6868 16 16 101101 17 17 117117 18 18 3838 19 19 6767 20 20 4545 21 21 8080
22 22 104104 23 23 102102 24 24 102102 25 25 3636 26 26 105105 27 27 7474 28 28 4040 29 29 5555 30 30 100100 31 31 9797 32 32 9797 33 33 8585 34 34 6868 35 35 22 36 36 100100 37 37 7070 38 38 112112 J J u u m m l l a a h h 29 29 9 9 31 31 8 8 6 6 32 32 28 28 10 10 20 20 18 18 14 14 9 9 3 3 1212 Keterangan : Keterangan : 1 1 = Suciningtyas P= Suciningtyas P 2
2 = Rofi Noviani= Rofi Noviani 3
3 = Arfin Hasanah= Arfin Hasanah 4
4 = Erlin Aprilia= Erlin Aprilia 5
5 = Wahyu Marliyani= Wahyu Marliyani 6
6 = Muhamad Ansori= Muhamad Ansori 7
7 = Aldyana Pertiwi F= Aldyana Pertiwi F 8
8 = Annastasya Tri A= Annastasya Tri A 9
9 = Annisa Nur J= Annisa Nur J
10
10 = Endah Setyo R= Endah Setyo R 11
11 = Sopa Saniah= Sopa Saniah 12
12 = Diyanah Fajriyah= Diyanah Fajriyah 13
13 = Firda Putri D= Firda Putri D 14
14 = Ani Nurhidayah= Ani Nurhidayah 15
15 = Dessy R= Dessy R 16
16 = Kartika Arum= Kartika Arum 17
17 = Titik Wulandari= Titik Wulandari 18
19
19 = Desi Aulia= Desi Aulia 20
20 = Dwi Katon R= Dwi Katon R 21
21 = Ema N= Ema N 22
22 = Erwan Aditya= Erwan Aditya 23
23 = Taufik Mailana F= Taufik Mailana F 24
24 = Anggistia Devianti I= Anggistia Devianti I 25
25 = Windi A= Windi A 26
26 = Annisa Fitri S= Annisa Fitri S 27
27 = Lutfi Rahmawati N= Lutfi Rahmawati N 28
28 = Putri Chandra H= Putri Chandra H
29
29 = Ulin Nuha= Ulin Nuha 30
30 = Desi Hartinah= Desi Hartinah 31
31 = Viontika= Viontika 32
32 = Maya N= Maya N 33
33 = Iput Karnila= Iput Karnila 34
34 = Hariani Rahayu= Hariani Rahayu 35
35 = Esny Yanuartika= Esny Yanuartika 36 36 = Ika D= Ika D 37 37 = Miftakhuljannah= Miftakhuljannah 38 38 = Imamah= Imamah H. H. PembahasanPembahasan
Praktikum yang berjudul “
Praktikum yang berjudul “Pewarisan Sifat dan Keanekaragaman (CakramPewarisan Sifat dan Keanekaragaman (Cakram Genetika) pada Manusia
Genetika) pada Manusia”” yang telah dilaksanakan, memiliki dua kegiatanyang telah dilaksanakan, memiliki dua kegiatan percobaan
percobaan yaitu yaitu yang yang pertama pertama tentang tentang pewarisan pewarisan sifat sifat pada pada manusia manusia dengandengan tujuan untuk mengamati bermacam-bermacam gejala fenotipe pada manusia dan tujuan untuk mengamati bermacam-bermacam gejala fenotipe pada manusia dan menemukan keseksamaan dan perbedaan yang ada, memberikan argumen menemukan keseksamaan dan perbedaan yang ada, memberikan argumen terhadap sifat yang muncul serta menelusur/ menjelaskan bagaimana terhadap sifat yang muncul serta menelusur/ menjelaskan bagaimana sifat-sifat itu diturunkan. Sedangkan pada kegiatan yang kedua yaitu keanekaragaman sifat itu diturunkan. Sedangkan pada kegiatan yang kedua yaitu keanekaragaman pada
pada manusia manusia (cakram (cakram genetika) genetika) yang yang bertujuan bertujuan untuk untuk mengetahuimengetahui keanekaragaman genetik pada manusia melalui pengamatan fenotip.
keanekaragaman genetik pada manusia melalui pengamatan fenotip. 1.
1. Pewarisan Sifat pada ManusiaPewarisan Sifat pada Manusia Sifat induk dari Ayah dan
Sifat induk dari Ayah dan Ibu diturunkan kepada anak-anaknya. PewarisanIbu diturunkan kepada anak-anaknya. Pewarisan sifat terjadi melalui gen-gen pada kromosom sel-sel kelamin. Variasi sifat yang sifat terjadi melalui gen-gen pada kromosom sel-sel kelamin. Variasi sifat yang muncul pada anak dapat terjadi melalui berbagai mekanisme atau peristiwa proses muncul pada anak dapat terjadi melalui berbagai mekanisme atau peristiwa proses pewarisan gen,
pewarisan gen, antara antara lain lain penurunan sifat penurunan sifat oleh gen oleh gen tunggal yang tunggal yang bebas, interaksibebas, interaksi beberapa
beberapa gen, gen, gen gen ganda, alganda, alel el ganda, ganda, gen gen terpaut terpaut kromosom kromosom seks, seks, pindah pindah silang,silang, dan gen efek lethal. Sel-sel gamet akan memiliki susunan gen yang berbeda. dan gen efek lethal. Sel-sel gamet akan memiliki susunan gen yang berbeda. Perbedaan genotip terjadi pada saat gametogenesis, yaitu proses pembentukan Perbedaan genotip terjadi pada saat gametogenesis, yaitu proses pembentukan gamet melalui pembelahan meiosis sel-sel induk kelamin pada gonad (tetes pada gamet melalui pembelahan meiosis sel-sel induk kelamin pada gonad (tetes pada
gen sehingga anak-anaknya akan memiliki susunan genotipe yang selalu berbeda. gen sehingga anak-anaknya akan memiliki susunan genotipe yang selalu berbeda. Gejala yang tampak (phenotype) pada seseorang merupakan hasil interaksi atau Gejala yang tampak (phenotype) pada seseorang merupakan hasil interaksi atau perpaduan antara
perpaduan antara faktor faktor genotipe dengan genotipe dengan faktor lfaktor lingkungan. Gejala ingkungan. Gejala fenotipe padafenotipe pada manusia dapat dilihat dari gejala struktural maupun fungsional, dari tingkat manusia dapat dilihat dari gejala struktural maupun fungsional, dari tingkat sel-molekul sampai tingkat individu.
molekul sampai tingkat individu.
Dalam percobaan pada kegiatan pertama ini praktikan mengamati gejala Dalam percobaan pada kegiatan pertama ini praktikan mengamati gejala fenotipe yang terjadi pada silsilah keluarga saudara Wahyu Marliyani. Adapun fenotipe yang terjadi pada silsilah keluarga saudara Wahyu Marliyani. Adapun hasil dari pengamatan ini yaitu sebagai berikut:
hasil dari pengamatan ini yaitu sebagai berikut: a.
a. Daun TelingaDaun Telinga
Jenis daun telinga yang teramati sebagai ciri-ciri fenotip adalah bebas dan Jenis daun telinga yang teramati sebagai ciri-ciri fenotip adalah bebas dan melekat. Daun telinga yang bebas (artinya tidak tumbuh melekat). Daun telinga melekat. Daun telinga yang bebas (artinya tidak tumbuh melekat). Daun telinga yang bebas (menggantung) ditentukan oleh gen dominan pada autosom. yang bebas (menggantung) ditentukan oleh gen dominan pada autosom. Sebaliknya ujung telinga melekat merupakan pembawa sifat resesif (gen resesif Sebaliknya ujung telinga melekat merupakan pembawa sifat resesif (gen resesif pada autosom).
pada autosom).
Berdasarkan data hasil pengamatan, Ayah memiliki bentuk daun telinga Berdasarkan data hasil pengamatan, Ayah memiliki bentuk daun telinga melekat dan Ibu memiliki bentuk daun telingan bebas. Sehingga pada keturunan melekat dan Ibu memiliki bentuk daun telingan bebas. Sehingga pada keturunan pertamanya
pertamanya memiliki memiliki daun daun telinga telinga yang yang melekat melekat dan dan pada pada keturunan keturunan keduanyakeduanya memiliki daun telinga bebas. Berikut adalah salah satu peluang munculnya memiliki daun telinga bebas. Berikut adalah salah satu peluang munculnya keturunan dengan daun telinga bebas maupun melekat adalah:
Berdasarkan silsilah tersebut dua huruf kecil (ff) menunjukkan gen Berdasarkan silsilah tersebut dua huruf kecil (ff) menunjukkan gen tersebut bersifat resesif sehingga sifat/ciri daun telinga melekat. Sedangkan huruf tersebut bersifat resesif sehingga sifat/ciri daun telinga melekat. Sedangkan huruf besar
besar semua semua (FF) (FF) dengan dengan salah salah satu satu berhuruf berhuruf kecil kecil memiliki memiliki sifat sifat dominandominan sehingga memiliki sifat/ciri daun telinga bebas.
sehingga memiliki sifat/ciri daun telinga bebas.
b.
b. RambutRambut
Bentuk rambut yang diamati adalah lurus dan keriting. Untuk rambut ikal Bentuk rambut yang diamati adalah lurus dan keriting. Untuk rambut ikal atau bergelombang masuk ke dalam rambut jenis keriting. Berdasarkan data hasil atau bergelombang masuk ke dalam rambut jenis keriting. Berdasarkan data hasil pengamatan,
pengamatan, Ayah Ayah memiliki memiliki bentuk bentuk rambut rambut keriting, keriting, sedangkan sedangkan Ibu Ibu memilikimemiliki rambut lurus. Pada anak keturunan pertama berambut keriting dan pada anak rambut lurus. Pada anak keturunan pertama berambut keriting dan pada anak keturunan kedua berambut lurus. Dari hasil tersebut dapat menunjukkan adanya keturunan kedua berambut lurus. Dari hasil tersebut dapat menunjukkan adanya keseragaman dan keanekaragaman satu sama lain. Adanya keseragaman keseragaman dan keanekaragaman satu sama lain. Adanya keseragaman ditunjukkan dengan ekspresi gen untuk bentuk rambut adalah sesama lurus dan ditunjukkan dengan ekspresi gen untuk bentuk rambut adalah sesama lurus dan sesama bentuk keriting. Dari keseragaman tersebut akan menunjukkan adanya sesama bentuk keriting. Dari keseragaman tersebut akan menunjukkan adanya kesamaan jenis keturunan pertama dengan jenis keturunan kedua. Sedangkan kesamaan jenis keturunan pertama dengan jenis keturunan kedua. Sedangkan keanekaragaman terletak pada bentuk rambut lurus dengan bentuk rambut keanekaragaman terletak pada bentuk rambut lurus dengan bentuk rambut keriting. Hal ini dikarenakan perbedaan respon individu-individu terhadap keriting. Hal ini dikarenakan perbedaan respon individu-individu terhadap lingkungan atas dasar perubahan adaptif. Kombinasi susunan perangkat gen dari lingkungan atas dasar perubahan adaptif. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk (parental) tersebut menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu dua induk (parental) tersebut menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa variasi yang terjadi secara alami atau secara buatan.
spesies berupa variasi yang terjadi secara alami atau secara buatan.
Keanekaragaman pada keturunan satu dengan keturunan kedua memiliki Keanekaragaman pada keturunan satu dengan keturunan kedua memiliki ekspresi gen yang berbeda, salah satunya adalah dilihat dari bentuk rambutnya. ekspresi gen yang berbeda, salah satunya adalah dilihat dari bentuk rambutnya. Dari sifat yang ditunjukkan itu tidak mungkin muncul secara tiba-tiba, melainkan Dari sifat yang ditunjukkan itu tidak mungkin muncul secara tiba-tiba, melainkan adanya pewarisan sifat yang diturunkan dari orangtua ke anak-anaknya. Dari hasil adanya pewarisan sifat yang diturunkan dari orangtua ke anak-anaknya. Dari hasil pengamatan,
pengamatan, percobaan percobaan ini ini mengetahui mengetahui sifat-sifat/sifat-sifat/ciri-ciri ciri-ciri dari dari keturunan keturunan kesatukesatu dan keturunan kedua dengan mengetahui silsilah keluarga yang jelas. Salah dan keturunan kedua dengan mengetahui silsilah keluarga yang jelas. Salah satunya adalah bentuk rambut, untuk rambut lurus akan diumpamakan genotipnya satunya adalah bentuk rambut, untuk rambut lurus akan diumpamakan genotipnya (LL) dan rambut keriting akan diumpamakan (Ll) sehingga dalam persilangannya (LL) dan rambut keriting akan diumpamakan (Ll) sehingga dalam persilangannya diperoleh hasil sebagai berikut:
c.
c. Kisaran rambutKisaran rambut
Dalam pengamatan ini akan diamati ciri-ciri fenotip dilihat dari kisaran Dalam pengamatan ini akan diamati ciri-ciri fenotip dilihat dari kisaran rambutnya. Bila dari rambut individu banyak menuju ke kanan dinamakan kisaran rambutnya. Bila dari rambut individu banyak menuju ke kanan dinamakan kisaran ke kanan. Apabila banyak yang menuju ke arah kiri dinamakan kisaran rambut ke ke kanan. Apabila banyak yang menuju ke arah kiri dinamakan kisaran rambut ke kiri.
kiri.
Menurut hasil pengamatan, Ayah, Ibu, dan kedua keturunannya memiliki Menurut hasil pengamatan, Ayah, Ibu, dan kedua keturunannya memiliki kisaran rambut ke kanan. Munculnya banyak kesamaan pada ciri/parameter yang kisaran rambut ke kanan. Munculnya banyak kesamaan pada ciri/parameter yang digunakan pada kisaran rambut ini, menunjukkan bahwa individu tersebut digunakan pada kisaran rambut ini, menunjukkan bahwa individu tersebut memiliki fenotip yang sama. Namun, meskipun in
memiliki fenotip yang sama. Namun, meskipun individu tersebut memiliki fenotipdividu tersebut memiliki fenotip yang sama, belum tentu mempunyai genotip yang sama. Genotip ini merupakan yang sama, belum tentu mempunyai genotip yang sama. Genotip ini merupakan sifat dasar dan bersifat tetap, dimana sifat yang dimiliki oleh individu tersebut sifat dasar dan bersifat tetap, dimana sifat yang dimiliki oleh individu tersebut dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alel. Sepasang gen berasal dari dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alel. Sepasang gen berasal dari orang tua. Sifat tersebut dapat diturunkan melalui sebuah perkawinan atau orang tua. Sifat tersebut dapat diturunkan melalui sebuah perkawinan atau persilangan
persilangan dari dari induk jainduk jantan ntan dan dan induk betiinduk betina. na. Sifat-sifat Sifat-sifat pada pada anak anak bisa bisa berasalberasal dari ayah, ibu, maupun perpaduan antara keduanya dan sifat resesif yang dibawa dari ayah, ibu, maupun perpaduan antara keduanya dan sifat resesif yang dibawa oleh orang tuanya.
oleh orang tuanya. d.
d. KebotakanKebotakan
Kebotakan yang terjadi pada manusia disebabkan oleh gen-gen. Kelainan Kebotakan yang terjadi pada manusia disebabkan oleh gen-gen. Kelainan ini disebabkan oleh gen dominan B dan gen resesif b yang menyebabkan rambut ini disebabkan oleh gen dominan B dan gen resesif b yang menyebabkan rambut normal. Genotip BB orang yang botak, Bb orang yang normal (pembawa), dan bb normal. Genotip BB orang yang botak, Bb orang yang normal (pembawa), dan bb orang normal tidak botak. Kebanyakan kebotakan diderita oleh kaum lelaki, orang normal tidak botak. Kebanyakan kebotakan diderita oleh kaum lelaki, sedangkan pada perempuan tidak karena hormon estrogen yang dimiliki sedangkan pada perempuan tidak karena hormon estrogen yang dimiliki perempuan menutup sifat kebotakan
perempuan menutup sifat kebotakan tersebut.tersebut.
Berdasarkan data hasil pengamatan, Ayah, Ibu, dan kedua keturunannya Berdasarkan data hasil pengamatan, Ayah, Ibu, dan kedua keturunannya tidak memiliki gen kebotakan (tidak mengalami kebotakan). Berikut adalah salah tidak memiliki gen kebotakan (tidak mengalami kebotakan). Berikut adalah salah satu persilangan munculnya keturunan yang tidak mengalami kebotakan adalah: satu persilangan munculnya keturunan yang tidak mengalami kebotakan adalah:
Gambar 4.
Gambar 4. Tipe Kebotakan Tipe Kebotakan Sumber:
Sumber: www.sulemannaniu1.blogspot.comwww.sulemannaniu1.blogspot.com
e.
e. LidahLidah
Salah satu sifat tingkah laku yang dipengaruhi oleh gen adalah melipat Salah satu sifat tingkah laku yang dipengaruhi oleh gen adalah melipat lidah/tongue rolling. Lidah yang dapat melipat merupakan pembawa sifat lidah/tongue rolling. Lidah yang dapat melipat merupakan pembawa sifat dominan dan lidah yang tidak dapat melipat merupakan pembawa sifat resesif. dominan dan lidah yang tidak dapat melipat merupakan pembawa sifat resesif.
Berdasarkan hasil pengamatan, Ayah, Ibu dan kedua keturunannya tidak Berdasarkan hasil pengamatan, Ayah, Ibu dan kedua keturunannya tidak memiliki kemampuan melipat lidah. Berikut adalah peluang terjadinya memiliki kemampuan melipat lidah. Berikut adalah peluang terjadinya persilangan
persilangan yang yang menghasilkan menghasilkan keturunan keturunan dengan dengan sifat sifat lidah lidah tidak tidak dapatdapat menggulung:
Berdasarkan persilangan di atas, dapat diketahui bahwa pembawa sifat Berdasarkan persilangan di atas, dapat diketahui bahwa pembawa sifat dominan adalah lidah dapat melipat/menggulung disimbolkan dengan genotip dominan adalah lidah dapat melipat/menggulung disimbolkan dengan genotip MM, Mm, Mm sedangkan pembaawa sifat resesif adalah lidah tidak dapat MM, Mm, Mm sedangkan pembaawa sifat resesif adalah lidah tidak dapat melipat/menggulung dengan genotip mm.
melipat/menggulung dengan genotip mm. f.
f. Lesung PipiLesung Pipi
Lesung pipi merupakan lekuk kecil yang ada di pipi seseorang. Dalam Lesung pipi merupakan lekuk kecil yang ada di pipi seseorang. Dalam makalahnya yang berjudul The Anatomy of The Check Dumple (1998), Joel makalahnya yang berjudul The Anatomy of The Check Dumple (1998), Joel Pesca, ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center, Pesca, ahli bedah plastik di University of Texas Health Science Center, mengatakan bahwa lesung pipi kemungkinan disebabkan oleh otot wajah yang mengatakan bahwa lesung pipi kemungkinan disebabkan oleh otot wajah yang disebut otot zygomaticus mayor yang terbelah dua. Lesung ini akibat otot wajah disebut otot zygomaticus mayor yang terbelah dua. Lesung ini akibat otot wajah tersebut lebih pendek daripada ukuran normal sehingga otot te
tersebut lebih pendek daripada ukuran normal sehingga otot te rsebut menarik kulitrsebut menarik kulit dan membentuk lekukan pada kulit wajah.
dan membentuk lekukan pada kulit wajah. Ada sesuatu dalam
Ada sesuatu dalam genetika yang mgenetika yang menentukan, gen lesung enentukan, gen lesung pipi adalah genpipi adalah gen dominan sehingga jika salah satu orang memiliki lesung maka kemungkinan dominan sehingga jika salah satu orang memiliki lesung maka kemungkinan anaknya memiliki lesung pipi. Setiap manusia memiliki sekitar 25.000 gen. Setiap anaknya memiliki lesung pipi. Setiap manusia memiliki sekitar 25.000 gen. Setiap gen bertanggung jawab untuk semua aspek dalam sifat seseorang. Lesung pipi gen bertanggung jawab untuk semua aspek dalam sifat seseorang. Lesung pipi adalah sifat dominan yang berarti bahwa gen ini diperlukan hanya dari satu orang adalah sifat dominan yang berarti bahwa gen ini diperlukan hanya dari satu orang tua untuk mewarisi lesung pipi. Kedua orangtua sendiri mungkin tidak memiliki tua untuk mewarisi lesung pipi. Kedua orangtua sendiri mungkin tidak memiliki lesung pipi, tapi satu atau keduanya mungkin membawa gen yang mereka lewat. lesung pipi, tapi satu atau keduanya mungkin membawa gen yang mereka lewat.
Selama proses reproduksi, masing-masing orangtua memberi kontribusi Selama proses reproduksi, masing-masing orangtua memberi kontribusi satu dari gen-gen mereka untuk anak. Karena lesung pipi termasuk gen dominan, satu dari gen-gen mereka untuk anak. Karena lesung pipi termasuk gen dominan, anak pasti akan mendapatkannya. Artinya jika kedua orangtua memiliki lesung anak pasti akan mendapatkannya. Artinya jika kedua orangtua memiliki lesung pipi,
pipi, peluang peluang anak anak untuk untuk mewarisi mewarisi sifat sifat tersebut tersebut adalah adalah rentang rentang 50-100%.50-100%. Sedangkan jika hanya satu orangtua yang memiliki lesung pipi, maka peluangnya Sedangkan jika hanya satu orangtua yang memiliki lesung pipi, maka peluangnya adalah 50%. Jika kedua orangtua tidak memiliki lesung pipi, tidak ada peluang adalah 50%. Jika kedua orangtua tidak memiliki lesung pipi, tidak ada peluang bagi
bagi anak anak untuk untuk mendapatkannya. mendapatkannya. Tetapi, Tetapi, anak-anak anak-anak mereka mereka kelak kelak bisabisa menghantarkan gen lesung yang terpendam ke generasi
menghantarkan gen lesung yang terpendam ke generasi berikutnya.berikutnya.
Berdasarkan tabel hasil pengamatan terlihat bahwa Ayah, Ibu, dan kedua Berdasarkan tabel hasil pengamatan terlihat bahwa Ayah, Ibu, dan kedua keturunannya tidak memiliki lesung pipi. Berikut ini merupakan persilangan keturunannya tidak memiliki lesung pipi. Berikut ini merupakan persilangan antara Ayah tidak memiliki lesung pipi yang akan diumpamakan bergenotipe (pp) antara Ayah tidak memiliki lesung pipi yang akan diumpamakan bergenotipe (pp)
dan Ibu tidak memiliki lesung pipi (pp), sehingga keturunannya tidak dan Ibu tidak memiliki lesung pipi (pp), sehingga keturunannya tidak memungkinkan memiliki lesung pipi, yaitu:
memungkinkan memiliki lesung pipi, yaitu:
g.
g. Bentuk WajahBentuk Wajah
Berdasarkan tabel hasil pengamatan terlihat bahwa Ayah, Ibu, dan Berdasarkan tabel hasil pengamatan terlihat bahwa Ayah, Ibu, dan keturunan pertamanya memiliki bentuk wajah yang lonjong (oval), sedangkan keturunan pertamanya memiliki bentuk wajah yang lonjong (oval), sedangkan pada
pada keturunannya keturunannya yang yang kedua kedua memiliki memiliki bentuk bentuk wajah wajah yang yang bulat. bulat. Berikut Berikut iniini merupakan bentuk-bentuk wajah pada manusia, yaitu:
merupakan bentuk-bentuk wajah pada manusia, yaitu:
Gambar 5.
Gambar 5. Bentuk Wajah Manusia Bentuk Wajah Manusia Sumber:
Sumber: www.facenews2n.blogspot.comwww.facenews2n.blogspot.com h.
h. Golongan DarahGolongan Darah
Pada golongan darah ABO, terdapat dua alela kodominan menentukan Pada golongan darah ABO, terdapat dua alela kodominan menentukan substansi kimia yang dikenal dengan mukopolisakarida pada permukaan sel-sel substansi kimia yang dikenal dengan mukopolisakarida pada permukaan sel-sel darah merah. Pada gen I
darah merah. Pada gen IAA menentukan individu mempunyai suatu tipe menentukan individu mempunyai suatu tipe B
mukopolisakarida lain menghasilkan darah tipe B, I
mukopolisakarida lain menghasilkan darah tipe B, IAAIIBB (heterozigot) mempunyai (heterozigot) mempunyai 2 mukopolisakarida A dan B sehingga disebut tipe darah AB. Individual yang 2 mukopolisakarida A dan B sehingga disebut tipe darah AB. Individual yang homozigot atau memiliki tipe darah O tidak memiliki mukopolisakarida.
homozigot atau memiliki tipe darah O tidak memiliki mukopolisakarida.
Berdasarkan data hasil pengamatan Ayah bergolongan darah O dan Ibu Berdasarkan data hasil pengamatan Ayah bergolongan darah O dan Ibu bergolongan darah
bergolongan darah AB. AB. Pada Pada keturunan keturunan pertamanya pertamanya adalah adalah bergolongan bergolongan darah darah OO dan keturunan keduanya bergolongan darah B. Pada golongan darah O tidak dan keturunan keduanya bergolongan darah B. Pada golongan darah O tidak memiliki antigen A maupun B. Tipe golongan darah
memiliki antigen A maupun B. Tipe golongan darah B mempunyai antigen tipe B,B mempunyai antigen tipe B, yang ditentukan oleh gen I
yang ditentukan oleh gen IBB. Darah tipe A memiliki antigen A yang ditentukan. Darah tipe A memiliki antigen A yang ditentukan oleh gen I
oleh gen IAA. Begitu . Begitu pula darah tipe AB pula darah tipe AB memiliki 2 jenis antigen ymemiliki 2 jenis antigen yang ditentukanang ditentukan oleh gen I
oleh gen IAA, I, IBB..
Berikut adalah beberapa peluang yang bisa muncul dalam pewarisan sifat Berikut adalah beberapa peluang yang bisa muncul dalam pewarisan sifat tipe golongan darah parental kepada filialnya menurut hasil percobaan:
tipe golongan darah parental kepada filialnya menurut hasil percobaan:
Sehingga berdasarkan persilangan di atas, seorang laki-laki bergolongan Sehingga berdasarkan persilangan di atas, seorang laki-laki bergolongan darah O menikah dengan seorang perempuan AB. Kemungkinan anak-anak darah O menikah dengan seorang perempuan AB. Kemungkinan anak-anak mereka adalah 50% bergolongan darah A
mereka adalah 50% bergolongan darah A dan 50% bergolongan darah B.dan 50% bergolongan darah B. i.
i. Hemofili/ DiabetesHemofili/ Diabetes
Hemofili merupakan penyakit darah, dimana mekanisme
Hemofili merupakan penyakit darah, dimana mekanisme pembekuan darahpembekuan darah pada
pada orang orang itu itu tidak tidak bekerja bekerja baik baik (Apandi, (Apandi, 1992: 1992: 59). 59). Berdasarkan Berdasarkan hasilhasil pengamatan, Ayah, Ibu dan kedua k
pengamatan, Ayah, Ibu dan kedua keturunannya tidak memiliki penyakit eturunannya tidak memiliki penyakit hemofilihemofili atau diabetes. Terdapat 5 kemungkinan geenotip hemofili:
atau diabetes. Terdapat 5 kemungkinan geenotip hemofili: X
XHHXXHH = = wanita wanita normalnormal X
XhhXXhh = = wanita wanita hemofilihemofili X
XHHXXhh = = wanita wanita pembawa pembawa buta buta hemofilihemofili X
XHHY Y = = pria pria normalnormal X
Berikut ini merupakan persilangan antara Ayah normal bergenotipe X Berikut ini merupakan persilangan antara Ayah normal bergenotipe XHHYY dan Ibu normal X
dan Ibu normal XHHXXHH, sehingga keturunannya juga normal, , sehingga keturunannya juga normal, yaitu:yaitu:
2.
2. KeanekarKeanekaragaman (Cakram Genetika) agaman (Cakram Genetika) pada Manusiapada Manusia
Dalam percobaan pada kegiatan kedua ini, untuk mengetahui Dalam percobaan pada kegiatan kedua ini, untuk mengetahui keanekaragaman genetik pada manusia melalui pengamatan fenotip. Menurut keanekaragaman genetik pada manusia melalui pengamatan fenotip. Menurut teori, fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati oleh teori, fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati oleh panca
panca indera. indera. Oleh Oleh karena karena itu, itu, dengan dengan mengetahui mengetahui fenotip fenotip dari dari masing-masingmasing-masing individu, maka kita akan lebih mengetahui keberagaman beberapa individu individu, maka kita akan lebih mengetahui keberagaman beberapa individu manusia. Untuk melihat keanekaragaman genetika dari setiap individu, digunakan manusia. Untuk melihat keanekaragaman genetika dari setiap individu, digunakan 6 ciri-ciri yang ada pada cakram genetika. Enam ciri tersebut diantaranya adalah 6 ciri-ciri yang ada pada cakram genetika. Enam ciri tersebut diantaranya adalah rambut yang tidak lurus dan lurus, kisaran rambut ke kanan atau ke kiri, lesung rambut yang tidak lurus dan lurus, kisaran rambut ke kanan atau ke kiri, lesung pipi
pipi atau atau tidak, tidak, ujung ujung daun daun telinga telinga yang yang bebas bebas dan dan yang yang melekat, melekat, lidah lidah dapatdapat melekat atau tidak, serta golongan darah ABO.
melekat atau tidak, serta golongan darah ABO.
Variasi genetik manusia merupakan keanekaragaman gen yang menunjukan Variasi genetik manusia merupakan keanekaragaman gen yang menunjukan jumlah
jumlah total total dari dari karakteristik karakteristik gen gen yang yang dapat dapat diamati diamati pada pada manusia. manusia. SetiapSetiap manusia memiliki gen-gen yang berbeda-beda. Tidak
manusia memiliki gen-gen yang berbeda-beda. Tidak ada dua orang manusia ada dua orang manusia yangyang secara genetik sama meskipun mereka kembar identik. Adanya perbedaan gen secara genetik sama meskipun mereka kembar identik. Adanya perbedaan gen tersebut terjadi baik pada tingkat spesies maupun tingkat populasi. Perbadaan tersebut terjadi baik pada tingkat spesies maupun tingkat populasi. Perbadaan pada tingkat spesies
pada tingkat spesies maupun tingkat populasi. Perbedaan maupun tingkat populasi. Perbedaan gen pada tingkat gen pada tingkat spesiesspesies dapat terlihat dari adanya variasi fenotip pada setiap individu.
dapat terlihat dari adanya variasi fenotip pada setiap individu.
Dalam menggunakan cakram genetika, dimulai dari bagian tengah sebagai Dalam menggunakan cakram genetika, dimulai dari bagian tengah sebagai ciri pertama, yaitu rambut yang tidak lurus dan lurus. Kemudian menentukan ciri pertama, yaitu rambut yang tidak lurus dan lurus. Kemudian menentukan berada dimana apakah berada di sisi kanan atau sisi kiri dari garis vertikal. Setelah berada dimana apakah berada di sisi kanan atau sisi kiri dari garis vertikal. Setelah itu pindah pada garis lingkaran kedua pada roda cakram, lalu menentukan bagian itu pindah pada garis lingkaran kedua pada roda cakram, lalu menentukan bagian
praktikan memil
praktikan memilih ih salah salah satu satu macam macam tipe tipe golongan yang golongan yang sesuai sesuai dengan apa dengan apa yangyang dimiliki. Yang terakhir adalah menetukan angka yang tertulis pada roda cakram dimiliki. Yang terakhir adalah menetukan angka yang tertulis pada roda cakram sesuai dengan ciri-ciri dari awal sampai akhir.
sesuai dengan ciri-ciri dari awal sampai akhir.
Berdasarkan data hasil pengamatan, terdapat jumlah sampel individu Berdasarkan data hasil pengamatan, terdapat jumlah sampel individu sejumlah 38 orang, dimana sampel merupakan data mahasiswa Pendidikan IPA sejumlah 38 orang, dimana sampel merupakan data mahasiswa Pendidikan IPA kelas A 2013. Dari ke-38 sampel tersebut terdapat berbagai ciri yang dapat kelas A 2013. Dari ke-38 sampel tersebut terdapat berbagai ciri yang dapat diamati dari tiap individu. Dari berbagai ciri yang diamati dapat ditentukan diamati dari tiap individu. Dari berbagai ciri yang diamati dapat ditentukan adanya kesamaan dan perbedaan dari segi fenotipnya. Berikut adalah adanya kesamaan dan perbedaan dari segi fenotipnya. Berikut adalah penjelasannya:
penjelasannya: a.
a. RambutRambut
Bentuk rambut yang diamati adalah lurus dan keriting. Untuk rambut ikal Bentuk rambut yang diamati adalah lurus dan keriting. Untuk rambut ikal atau bergelombang masuk ke dalam rambut jenis keriting. Karena pengamatan atau bergelombang masuk ke dalam rambut jenis keriting. Karena pengamatan kurang spesifik, dimana hanya terpaku pada diagram roda cakram genetika, kurang spesifik, dimana hanya terpaku pada diagram roda cakram genetika, penggolongan b
penggolongan bentuk rambut lurus dan keriting.entuk rambut lurus dan keriting.
Berdasarkan data hasil pengamatan, dari ke-38 sampel, sampel yang Berdasarkan data hasil pengamatan, dari ke-38 sampel, sampel yang memiliki bentuk rambut keriting berjumlah 9 orang. Sedangkan sampel yang memiliki bentuk rambut keriting berjumlah 9 orang. Sedangkan sampel yang memiliki rambut lurus ada 29 orang. Adanya penggolongan di atas, dapat memiliki rambut lurus ada 29 orang. Adanya penggolongan di atas, dapat menunjukkan adanya keseragaman dan keanekaragaman satu sama lain. Adanya menunjukkan adanya keseragaman dan keanekaragaman satu sama lain. Adanya keseragaman ditunjukkan dengan ekspresi gen untuk bentuk rambut adalah keseragaman ditunjukkan dengan ekspresi gen untuk bentuk rambut adalah sesama lurus dan sesama bentuk keriting. Dari keseragaman tersebut akan sesama lurus dan sesama bentuk keriting. Dari keseragaman tersebut akan menunjukkan adanya kesamaan jenis individu satu dengan jenis individu lain. menunjukkan adanya kesamaan jenis individu satu dengan jenis individu lain. Sedangkan keanekaragaman terletak pada bentuk rambut lurus dengan bentuk Sedangkan keanekaragaman terletak pada bentuk rambut lurus dengan bentuk rambut keriting. Hal ini dikarenakan perbedaan respon individu-individu terhadap rambut keriting. Hal ini dikarenakan perbedaan respon individu-individu terhadap lingkungan atas dasar perubahan adaptif. Kombinasi susunan perangkat gen dari lingkungan atas dasar perubahan adaptif. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk (parental) tersebut menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu dua induk (parental) tersebut menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa variasi yang terjadi secara alami atau secara buatan.
spesies berupa variasi yang terjadi secara alami atau secara buatan.
Keanekaragaman satu dengan individu lain memiliki ekspresi gen yang Keanekaragaman satu dengan individu lain memiliki ekspresi gen yang berbeda,
berbeda, salah salah satunya satunya adalah adalah dilihat dilihat dari dari bentuk bentuk rambutnya. rambutnya. Dari Dari sifat sifat yangyang ditunjukkan itu tidak mungkin muncul secara tiba-tiba, melainkan adanya ditunjukkan itu tidak mungkin muncul secara tiba-tiba, melainkan adanya pewarisan sifat yang diturunkan dari orangtua ke anak-anakny