• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Web

Pada saat ini perkembangan teknologi informasi semakin berkembang di berbagai aspek kehidupan. Pembuatan aplikasi web bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan serta mekanisme dunia kerja menjadi lebih mudah, maka dibuatkan aplikasi web.

Menurut Ardhana (2012:3) “Web adalah suatu layanan layanan yang disajikan informasi yang menggunkan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet)” Menurut Dipraja (2013:9) “Web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia”. Sedangkan dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa web adalah suatu aplikasi yang dibangun dengan menggunkan perangkat lunak, jika penggunanya mengakses dan berinteraksi melalui webbrowser, pada tampilan web sendiri berupa gambar, video, dan multimedia.

2.1.1 Website

Website dan Internet adalah dua kata yang saling berhubungan dimana pada saat kita mengakses website atau alamat web memerlukan jaringan internet, begitu juga sebaliknya. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, internet bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat, karena bagi negara-negara maju internet sudah menjadi kebiasaan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

(2)

Menurut Ardhana (2012:3) “Website adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau berkas lainnya”. Sedangkan menurut Sibero (2013:10) “internet (Interconnected Network) adalah jaringaan komputer yang menghubungkan antara jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”. Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer local maupun jaringan komputer area, internet juga menggunkan protocol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Tranmission Control Protocol/Internet Protocol).

Bedasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah aplikasi komputer yang memiliki jaringan yang luas dan juga menggunkan protocol TCP dan HTTP.

A. Internet

Internet atau yang sering sebut dengan dunia maya suatu media yang mempunyai jaringan begitu luas dan tidak terbatas oleh pentingan suatu golongan, siapapun bisa berpatisipasi di dalamnya.

Menurut Sibero (2013:10) Internet adalah “jaringan global yang menghubungkan computer yang antara jaringan secara global”. Menurut Hidayatuli dan Kawistara (2014:1) Internet adalah “global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia”.

Dalam beberapa kutipan diatas dapat dirangkum bahwa internet adalah merupkan kependekan dari kata internetwork yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian global yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh dunia.

(3)

B.Web Browser

Untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi-informasi yang diinginkan pengguna dari suatu layanan Web yang tersimpan di dalam komputer maka diperlukanlah sebuah WebBrowser.

Menurut Sibero (2013:12) “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”. Menurut Kadir (2014:186) “Web Browse atau biasa disebut (peramban) saja adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informasi web ataupun melakukan transaksi via web”. Contohnya dari web browser yang sering kita pakai adalah mozila firefox, opera, google chrome dan lainnya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa web browser adalah program yang digunakan untuk memberikan informasi serta menampilkan dokumen dan gambar membuat web.

C.Web Server

untuk memberikan service (layanan) kepada klien yang meminta informasi berkaitan dengan web maka diperlukannya Web Server. Web Server sendiri terdiri dari dua komponen, yang pertama adalah komputer itu sendiri dan software web server yang dipakainya.

Menurut Sibero (2013:11) “Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”.Sedangkan menurut Bekti (2015:28) Web server merupakan “software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPs dari klien yang dikenal dengan browser web yang umumnya berbentuk dokumen HTML”. Sedangkan menurut Bekti (2015:28) Web server merupakan “software yang memberikan layanan data yang

(4)

berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirm kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML”.

Dari pemgertian diatas disimpulkan Web server adalah sebuah perangkat lunak yang dijalankan pada komputer dan server sebagai media penyimpanan dokumen web agar dapat diakses oleh pengguna internet.

2.1.2. Bahasa Pemograman

Untuk intruksi standar memerintahkan komputer maka diperlukan bahasa pemograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemograman komputer, bahasa pemograman ini adalah suatu hal yang penting dalam pembuatan web.

A. HyperText Markup Language(HTML)

HTML (HyperText Markup language) digunakan dalam membuat sebuah halaman web yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web intenet (Browser).

Menurut Siberto (2013:19) HyperText Markup Language atau HTML adalah “bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”. Sedangkan menurut Hidayatullah dan Kawistra (2014:13) HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa standard yang digunkan untuk menampilkan halaman web”.

Dari uriain diatas dapat di simpulkan bahwa HTML itu adalah sebuah bahasa pemograman yang dapat membuat, menampilkan dan menyebarkan informasi dari seubah website dan HTML sebuah standar internet yeng penggunanya dikendalikan oleh word wide web.

(5)

B. Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, PHP atau Hypertext Preprocessor sering kali digunakan untuk hal merancang, membuat dan juga memprogram sebuah website berapa kode atau script yang biasa ditambahkan ke dalam Bahasa Pemrograman HTML.

Menurut Prasetio (2012:122) “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang ditanam disisi server”. Menurut Siberto (2013:49) PHP adalah “pemograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

Dalam beberapa kutipan diatas dapat dirangkum bahwa Hypertext Preprocessor (PHP) adalah pemograman interpreter yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

C.Cascading Style sheet (CSS)

Cascading Style sheet (CSS) digunakan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan serangam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Woerd yang dapat mengatur style, misalnya heading, subbah, bodytext, footer, image, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-bersama dalam beberapa berkas (file).

Menurut Sulistiyono dkk (2012:41) “Cascading Style Sheet (CSS) adalah kumpulan aturan-aturan pemformatan yang mengontrol tampilan dari konten dalam sebuah halaman web”. Menurut Aditama (2013:37) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemograman web yang bertujuan untuk membuat web kita menjadi lebih menarik dan terstruktur”.

(6)

Dalam beberapa kutipan diatas dapat dirangkum bahwa Cascading Style Sheet (CSS) adalah merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berisi kumpulan aturan-aturan pemformatan yang bertujuan untuk menata gaya pengaturan halaman web yang ditulis dengan HTML atau XHTML.

D. JavaScript

JavaScript bahasa skrip yang popular di internet dan dapat bekerja disebagian besar penjelajahan web seperti Internet Explore (IE), Mozila Firefox, Netscape dan operan dan kode javaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunkan tag SCRIPT sehingga akan memudahkan bagi penggunanya.

Menurut Saputra (2012:300) “javascript adalah bahasa pemograman yang digunkan untuk membuat web lebih dari dinamis dan interaktif”. Menurut Sibero (2013:150) “JavaScripta adalah suatu bahasa pemograman yang dikembangkan untuk dapat berjalanya Web Browser”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas bahwa javascript adalah sebuah bahasa pemogramanya itu bahasa script yang berbasis bahasa pemograman java yang dapat digunakan untuk mengedalikan beberapa bagian system pada halaman web dinamis yang berjalan pada sisi klien dan diletakan pada kode HTML.

E. jQuery

jQuery dirancang sedimikian rupa sehingga membuat program menggunkan javascript menjadi relatif sangat mudah, jQuery digunakan untuk manipulasi komponen di dokumen HTML seperti menangani event, animasi, efek dan memproses interaksi ajax.

Menurut Adimata (2013:24) jQuery adalah “JavaScript library yang berisikan kode-kode JavaScript yang bertujuan untuk mempersingkat dalam penulisan kode

(7)

JavaScript dan pastinya cepat dan ringan, dengan alasan jQuery ini lebih mempermudah pejuang-pejuang dalam membuat sebuah program, karena banyak tool yang menarik dan juga perlu diketahui”. Sedangkan menurut Bekti (2015:59) JQuery merupakan suatu “library JavaScript yang memunginkan anda untuk membuat program web pada suatu halaman web tanpa harus menambahkan event taupun property pada halaman web tersebut”.

Dalam beberapa kutipan diatas dapat dirangkum bahwa jQuery adalah JavaScript library yang berisikan kode-kode JavaScript yang bertujuan untuk mempersingkat dalam penulisan kode JavaScript dan pastinya cepat dan ringan jQuery memiliki ciri khas pada pengguna perintahnya, prefix untuk jQuery dengan tanda $ kemudian dilanjutkan dengan fungsi atau perintah.

2.1.3. Basis data

Basis Data digunakan untuk menyimpan berbagai informasi dan data-data yang suatu saat akan di perlukan, dengan basis data pengguna dapat menimpan data secara terorganisasi.

Menurut Fathansyah (2012:11) Database adalah “tempat media penyimpanan data kita dalam sebuah program yang berisikan table, field dan record, yang diselimuti namanya DBMS (DataBase Management System)”. Menurut Rosa dan Shalaudin (2014:43) sistem basis data adalah “sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Dalam beberapa kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Database adalah kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, sedangkan fungsi dari database tersebut untuk menyimpan data.

(8)

A.Structured Query Language (SQL)

Structured Query Language (SQL) suatu bahasa (language) yang digunkan untuk mengakses data di dalam sebuat databaserelasion. SQL sering juga disebut dengan istilah query, dan bahasa SQL secara praktinya digunkan sebagai bahasa standar untuk manajemen database relasion. Hingga saat ini hampir seluruh server databaseatau softwaredatabase mengenal dan mengerti bahasa SQL.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:46) “SQL Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS”. Menurut Priyadi (2014:82) Structured Query Language (SQL) adalah “suatu aplikasi computer yang merujuk pada konsep RDBMS, terdapat suatu struktur bahasa yang sudah standar untuk membangun basis datanya”.

Dalam kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Structured Query Language adalah bahasa yang digunkan untuk mengakses babsis data yang rajuk pada konsep Relational Database Management Systems (RDBMS).

Stuctured Query language (SQL) dibagi menjadi tiga yaitu Data Definition Language (DCL) (Priyadi,2014:82).

1. Data Defitional Language (DDL)

Data Defitional Language (DDL) digunkan untuk melakukan definisi awal suatu berbasis data dan table pada konsep RDBMS, DDL terdiri dari create alter, drop.

a. Create

Perintah create digunakn untuk membuat suatu basis data seperti untuk membuat table baru, untuk membuat fungsi, untuk membuat index, untuk

(9)

membuat procedur, untuk membuat trigger dan untuk membuat database baru.

b. Alter

Perintah alter pada SQL ini digunkan untuk mengubah sruktur table yang terdapat didalam databse sehingga akan memudahkan pengguna untuk mengubah tabel jika ada kesalahan dalam tabel yang dibuat.

c. Drop

Perintah drop pada SQL ini digunkan untuk menghapus tabel yang terdapat didalam databse jika tabel yang digunkan tidak di perlukan lagi.

2. Data Manipulational Language (DML)

Data Manipulational Language (DML) sebuah perintag SQL yang diguankan untuk melakukan pengelola record atau manipulasi record pada table dalam suatu basis data, DML terdiri dari Insert, select, update dan delete

a. Insert

Merupakan perintah yang berfungsi untuk menambah dan memasukan data pada databse.

b. Select

Merupakan perintah yang berfungsi untuh memilih record yang akan ditampilkan berdasarkan data pada dalam database.

c. Update

Merupakan perintah yang berfungsi untuk merubah memperbarui data pada database.

(10)

d. Delete

Merupakan perintah yang berfungsi untuk menghapus data dalam suatu tabel berdasarkan suatu field sebagai kriteria penghapusan record-nya pada database.

3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) sebuah perintah SQL yang diguna untuk melakukan pengaturan hak akses suatu objek data para pengguna dalam basis data, DCL terdiri dari grndt dan revoke.

a. Grant

Perintah SQL ini, digunakan oleh seseorang administrator data untuk memberikan hak aksesnya kepada pengguna berupa hak membuat (create), Mengambil (select), menghapus (delete), mengubah (update), dan hak khusus yang berkenan dengan sistem databasenya.

b. Revoke

Perintah SQL ini, digunakan oleh seseorang administrator basis data, untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.

B.Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan penulis saat ini pengembangan perangkat lunak ini adalah model waterfall. Model air terjun (waterfall) menyediakan pendekar alur hidup perangkat lunak secara sekeunsial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean dan pengujian.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2014:28) metode waterfall terbagi menjadi beberapa bagian, adalah sebagai berikut:

(11)

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensi untuk memspesifikasi kebetuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langka yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur dan arsitektur perangkat lunak, represensi antarmuka, dan prosedur pengodean.

3. Perangkat kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. 4. Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.

5. Pendukung (support) atau pemeliaharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user.

Adapun gambar pada model air terjun (waterfall) menurut Rosa dan Shalahudin adalah sebagi berikut:

(12)

Sumber : Rosa dan Shalahudin (2014:29)

Gambar II.1. Ilustrasi model waterfall

2.2. Teori Pendukung

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulisan juga menggunakan beberapa teori pendukung, guna menunjang kerberhasilan dalam pembuatan tugas akhir ini. Adapun teori pendukung yang digunakan diantarnya adalah sebagi berikut:

A.Aplikasi

Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan tugas yang diinginkan pengguna.

Menurut Nazrudin Safaat H (2012:9) perangkat lunak aplikasi “adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna”. Sedangkan menurut arif dkk (2013:27) aplikasi adalah “program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju”.

(13)

Dalam beberapa kutipan diatas dapat dirangkum bahwa aplikasi program siap pakai yang bermanfaat melakukan tugas yang diinginkan pengguna.

B. Struktur Navigasi

Dalam pembuatan website, kita juga memerlukan yang namanya struktur navigasi, dimana struktur navigasi merupakan alur dari suatu program yang merupakan rancangan.

Ada beberapa desain struktur navigasi yang bias digunkan dalam merancang sebuah program, menurut Binanto (2010:269) yaitu:

1. Struktur Navigasi Liner

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2 Struktur Navigasi Liner

2. Struktur Navigasi Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur liner dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon terstuktur yang terbentuk oleh logika isi.

(14)

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Hierarki 3. Struktur Navigasi Nonliner

Pengguna akan lebih melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binato (2010:270)

Gambar II.4 Struktur Navigasi Nonliner 4. Struktur Navigasi Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linet) tetapi terkadang dibatasi persentasi linear film atau informasi penting dan atau pada data yang paling terorganisasi logis pada sumber suatu hierarki :

(15)

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.5 Struktur Navigasi Komposit C. Entity Relationship Diagram (ERD)

Dalam model ERD ini bisa digunakan untuk mempermudah designer web dalam menganalisa suatu sistem, melakukan pengujian serta menjelaskan hubungan data yang saling berelasi. ERD berperan penting sebagai rangkaian data yang saling berhubungan dengan objek-objek yang ada pada suatu basis data yang dihubungkan dalam sebuah relasi.

Menurut Nugroho (2011:57) Model E-R (ERD) adalah “perincian yang merupakan representasi logika dari data suatu organisasi atau area bisnis tertentu”. Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:142) dalam bukunya menjelaskan ERD adalah “suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”.

Berdasarkan pengertian para ahli tentang ERD maka penulisan dapat menyimpulkan bahwa ERD adalag suatu model jaringan yang menggunakan susunan data diri suatu organisasi yang disimpan secara absatrak.

(16)

Adapun beberapa macam yang termasuk bagian dalam pembuatan web adalah sebagai berikut:

1. Komponen ERD

Tabel II.1 Komponen ERD

Simbol Deskripsi

Entitas / entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memilih data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.

Atribu Field atau kolom data yang

butuh dsimpan dalam suatu entitas.

Atribut kunci primeri Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagi kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primari dapat lebih dari satu kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada Nama_atribut

Nama_kunci primer Nama_entitas

(17)

yang sama).

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagi kunci akses record yang diinginkan biasanya berupa id; kunci primeri dapat lebih dari satu, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama). Atribut multinilai/multivalue Filed atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi Relasi yang berhubungan antara

entitas; biasanya diawali dengan kata kerja.

Asosiasi/accociation

N

Penghubungan antara relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas satu dengan entitas lain disebut dengan kardinalitas. Nama_atri

but

(18)

Misalnya ada kardinilitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas B

Sumber : Rosa ada Shalahudin (2015:50) 2. Derajat Relasi (Relationship Degree)

Derajat relasi atau Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimun dari entitas pada himpunan entitas yang lain.

Menurut Ladjamudin (2013:144) Derajat Relationship adalah “jumlah entitas yang berpatisipasi dalam satu relationship

Adapun gambar Kardinalitas atau Derajat Relationship menurut Fathansyah (2012:79) adalah sebagi berikut:

a. Satu ke satu (One to one)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

A B

Sumber : Fathansayah (2012:79)

Gambar II.6 Kardinalitas Relasi Satu ke Satu. Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4

(19)

b. Satu ke banyak (One to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

A B

Sumber : Fathansyah (2012:79)

Gambar II.7 Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada humpuna entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5

(20)

A B

Sumber : Fathansyah (2012:80)

Gambar II.8 Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

A B

Sumber : Fathansyah (2012:81)

Gambar II.9 Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5 Entitas 3 Entitas 3 Entitas 3 Entitas 3 Entitas 3 Entitas 3 Entitas 3 Entitas 3

(21)

2.3. Logika Record Strukture (LRS)

Logika Recor d Strukture (LRS) sering dipakai oleh para pengembang aplikasi web untuk membangun sebuah aplikasi web yang dinamis. Sebagai contoh kerjanya dengan representasi dari stuktur record-record pada tabel yang terbentuk dari hasil himpunan antara entitas.

Menurut Hasugia dan Shidiq (2012:608) Logika Record Strukture (LRS) merupakan sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola dan aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, maka perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan seperti berikut ini:

1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kota dan sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika dihubungkan yang terjadi pada digram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinalty M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai primery key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.

Menurut buku yang sama Logical Record Structure (LRS) terdiri dari link-link diantar tipe record, link menunjukan arah dari satu tipe record lainnya.

A. Pengujian Web

Pengujian web salah satu bagian yang sangat penting. Sebuah sistem atau aplikasi perangkat lunak harus bebas dari eror atau kesalahan, untuk itu perlu

(22)

adanya tahapan dan pengujian untuk mengetahui beberapa kekurangan atau kesalahan yang ada sebelum sistem perangkat lunak diterapkan dan digunakan.

Menurut rosa dan shalaludin (2013:237) mengemukakan bahwa “black box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”. Menurut rosa dan Shalahudin (2015:275) Black box testing (pengujian kotak hitam) yaitu “menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain kode program”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa black box testing adalah pengujian perangkat lunak dari segi fungsionalitas input/output dari suatu perangkat lunak.

2.4. Software Pendukung

Dalam tugas ini penulis menggunkan perang lunak, adapun perangkat lunak yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

A. Adobe Dreamweaver CS 5

Adobe Dreamweaver program yang digunkan untuk membuat atau menyunting halaman web. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan developer web dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan juga dukungan terhadap teknologi terkini.

Menurut Wahana Komputer (2012:2) “Adobe Dreamweaver CS5 merupakn versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya Aplikasi Adobe Dreamweaver CS5 memberikan tampilan yang lebih baik dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaan. Aplikasi ini mengintegrasikan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan pengembang website, termasuk halam web dan

(23)

pengelolanya”.Menurut Sibero (2013:384) Adobe Dreamweaver adalah “suatu produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe System inc”.

Dalam beberapa kutipan diatas dapat dirangkul bahwa Adobe Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe systems yang dulu dikenal sebagai Marcomedia Dreamweaver yangdidalamnya terdapat fitur untuk memenuhi kebutuhan pengembang website, termasuk pembutan halaman web dan pengelolanya.

B.MySQL

Setiap pengguna dapat secar bebas menggunakan MySQL karena MySQL sistem manajemen basis data relasion (RDBMS) yang distribusikan secara gratis, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

Menurut Sibero (2013:97) MySQL atau dibaca “My Sekuel” adalah “suatu RDBMS (Relational Database Management System) yaitu aplikasi sistem yang yang menjalankan fungsi pengelola data”. Sedangkan menurut sidik (2014:333) MySQL merupakan “software database yang termasuk paling popular di Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performasi query dari databasenya yang saat itu bias dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah”.

Dalam bebrapa kutipan diatas dapat dirangkum bahwa MySQL adalah sebuah software database untuk menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dan suatu RDMS yang menjalankan fungsi pengelola data sebagai sumber yang menggunakan pengolahan data sebagai sumber yang menggunakan pengelola data seperti oracle, MS SQL, postagre SQL, dan lain-lain.

(24)

C.Wampserver

Wampserver dapat dijalankan di kumputer tanpa memerlukan sabungan Internet. Server di komputer ini disebut dengan Local Server (LocalHost) yang man server ini nantinya akan di install pada Website Hostingyang sudah memiliki system CMS (Control Management System).

Menurut Sibero (2013:370) mengemukan bahwa WAMP (Window, Apache, MySQL, dan PHP) adalah “suatu paket yang berisi kumpulan Softwareyang digunakan untuk membangun suatu website”.

Dalam beberapa kutipan diatas adalah dapat dirangkum bahwa Wampserver adalah sebuah software yang mengemas MySQL, PHP, dan Apache sehingga memudahkan para pengembang sistem untuk membangun suatu website.

D.PhpMyAdmin

Aplikasi open source yang digunakan untuk memudahkan dalam manajemen MySQL. PhpMyadmin mendukung berbagai aplikasi MySQL, diantaranya mengelola basis data, tabel-tabel, bidang, relasi, index, pengguna, dan lain-lain.

Menurut Purwanto dan Mazalisa (2012:5) phpMyadmin adalah “perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunkan untuk menangani administrasi MySQL melalui jaringan jagat lembar (World Wide Web)”. Menurut Sadeli (2013:10) phpMyadmin adalah “sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada webserver”.

Berdasarkan pengertian phpMyAdmin menurut paraahli, penulis menyimpulkan bahwa phpMyAdmin adalah tempat mengelola database MySQL yang gratis berbasis web.

Gambar

Gambar II.1. Ilustrasi model waterfall
Gambar II.2 Struktur Navigasi Liner
Gambar II.3 Struktur Navigasi Hierarki  3.  Struktur Navigasi Nonliner
Gambar II.5 Struktur Navigasi Komposit  C.  Entity Relationship Diagram (ERD)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sugiyono metode penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek

Padding dapat membuat batasan-batasan pada komponen web lain seperti tabel, disamping pengaturan batas halaman...

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Peningkatan

Jika dilihat dari masing-masing kompetensi, pada kompetensi pedagogik dengan persentase paling tinggi berada pada kategori baik sekali yaitu sebesar 65,60%,

CSS (Cascading Style Sheet) adalah stylesheet language yang digunakan untuk mendeskripsikan penyajian dari dokumen yang dibuat dalam mark up language. CSS

Suatu keyakinan atau pusat kendali dalam diri individu dalam penentu sumber perilaku yang ditinjau dari aspek internal, yaitu suka bekerja keras, memiliki

Pada Gambar 4.6 diatas pembuatan tampilan materi pembahasan ini terdiri dari tombol next yang jika ditekan tombol tersebut akan mengarah ke materi halaman berikutnya dan

tahapan-tahapan dalam penyelesaian penelitian ini adalah: (a) Tahap pertama melakukan pencarian data kondisi faktual tentang kondisi muzaki, Badan Amil Zakat Nasional