• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Portofolio Aplikasi pada STMIK Bina Patria Magelang dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perencanaan Portofolio Aplikasi pada STMIK Bina Patria Magelang dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

146

Perencanaan Portofolio Aplikasi pada STMIK Bina Patria Magelang

dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard

Robet Habibi

Teknik Informatika, STMIK Bina Patria Magelang Email: robeth.steve@gmail.com

Abstrak

STMIK Bina Patria menyadari bahwa setiap perusahaan membutuhkan strategi Sistem Informasi untuk mendukung keseluruhan strategi bisnis perusahaan. Strategi Sistem Informasi dihubungkan dengan konteks bisnis, mempertimbangkan dampak persaingan bisnis dan kebutuhan perusahaan terhadap Sistem Informasi (SI) atau Teknologi Informasi (TI) yang selaras dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. STMIK Bina Patria telah memanfaatkan SI/TI dalam mendukung proses bisnis perusahaan. SI/TI yang sudah diterapkan adalah Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Perpustakaan, Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru. Seiring dengan perkembangan lingkungan serta teknologi dapat berpengaruh terhadap persaingan bisnis antar perusahaan. Analisis pada penerapan strategi SI saat ini, perlu dilakukan untuk mengetahui manfaat strategis dari penerapan SI/TI. Pengkajian ulang bisnis (rethinking business) perlu dilakukan melalui analisis masalah bisnis saat ini dan perubahan lingkungan sekitar serta mempertimbangkan SI/TI sebagai bagian dari solusi. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah membahas tentang perencanaan portofolio aplikasi pada STMIK Bina Patria dengan menggunakan metode Ward and Peppard. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi portofolio aplikasi sistem informasi di masa mendatang. Rekomendasi portofolio aplikasi terpetakan dalam empat kuadran aplikasi yaitu 0 aplikasi strategic, 4 aplikasi high potential, 5 aplikasi key operational, dan 2 aplikasi support.

Kata Kunci: Strategi sistem informasi, perusahaan, portofolio aplikasi, metode ward and peppard Abstract

STMIK Bina Patria realize that every company requires of Information Systems (IS) to support the overall business

strategy of the company. IS strategy linked to business conText, consider the impact of competition on the company's business and the needs of the Information System or Information Technology (IT) are aligned with the goals, vision and mission of the company. STMIK Bina Patria have made use of IS/IT in support of business processes. IS/IT has been implemented is the Academic IS, Financial IS, Library IS, Admissions IS. Along with the development of environment and technology may affect the business competition between firms. Analysis on the application of the current IS strategy, needs to be done to determine the strategic benefits of the IS/IT application. Business assessment (rethinking business) needs to be done through analysis of current business problems, the environment changes and consider the IS/IT as a part of the solution. The purpose of the research is to discuss about the planning of application portfolio on STMIK Bina Patria using the method of Ward and Peppard. Recommended application portfolio mapped into four quadrants applications, 0 strategic application, 4 high potential application, 5 key operational applications and 2 support applications.

Keyword: Information systems strategy, corporate, applications portfolio, ward and peppard methods

1. PENDAHULUAN

Berdasarkan Akte Notaris Hendrik Lembertus Han Van Hoeven No. 39 tanggal 31 Agustus 1998, Yayasan Bina Patria Nusantara resmi berdiri bertempat di Magelang. Dalam rapat Yayasan Bina Patria Nusantara, melalui berbagai pertimbangan dan saran dari Koordinator Kopertis Wilayah VI maka diputuskan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Komputer yaitu Bina Patria. Pada tanggal 9 Juni 1999 berdasarkan SK Mendikbud No. 100/ D/0/1999, STMIK Bina Patria secara resmi berdiri dan dapat melaksanakan kegiatan operasional sebagai Perguruan Tinggi Swasta. STMIK Bina Patria Magelang mempunyai program studi yaitu, Strata Satu Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Diploma Tiga Manajemen Informatika. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Patria berlokasi di Jalan Raden Saleh No. 02, Magelang 56116, Telepon (0293) 362993 Fax (0293) 364461. Jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Jawa Tengah pada tahun 2014 sebanyak 247 perguruan tinggi terdiri dari 35 Universitas, 2 Institut, 77 Sekolah Tinggi, 111 Akademi dan 22 Politeknik yang tersebar diseluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Sementara khusus di kota Magelang jumlah perguruan tinggi berjumlah 6 perguruan tinggi yang terdiri dari 2 Universitas, 1 Sekolah Tinggi, 1 Akademi, 3 Politeknik [1].

STMIK Bina Patria menyadari bahwa dalam perusahaan dibutuhkan strategi Sistem Informasi (SI) untuk mendukung keseluruhan strategi bisnis yang dimiliki perusahaan [2]. Strategi SI dihubungkan dengan

(2)

147

konteks bisnis dengan mempertimbangkan dampak persaingan bisnis dan kebutuhan perusahaan terhadap sistem informasi atau teknologi informasi yang selaras dengan tujuan, visi dan misi perusahaan [3]. Saat ini, STMIK Bina Patria telah memanfaatkan sistem informasi atau teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Sistem informasi yang sudah diterapkan adalah Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Perpustakaan, Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru.

Kebutuhan SI/TI terus berkembang seiring dengan perkembangan lingkungan serta teknologi. Perkembangan tersebut berpengaruh terhadap persaingan bisnis antar perusahaan. Sehingga perlu dilakukan analisis terhadap penerapan strategi SI yang sedang berjalan untuk mengetahui manfaat strategi SI yang berjalan terhadap persaingan bisnis saat ini [4, 5]. Cara efektif untuk mengetahui manfaat strategis dari penerapan SI/TI adalah dengan melakukan kaji ulang bisnis (rethinking business) melalui analisis masalah bisnis saat ini dan perubahan lingkungan serta mempertimbangkan SI/TI sebagai bagian dari solusi [6]. Analisis yang dilakukan akan menghasilkan pemetaan sistem informasi yang ada sekarang dan potensi aplikasi yang akan datang, disebut portofolio aplikasi [7]. Portofolio aplikasi adalah salah satu bagian dari perencanaan strategis SI/TI. Di dalam portofolio aplikasi terangkum pemetaan sistem informasi yang ada sekarang atau situasi saat ini dan potensi aplikasi sistem informasi mendatang yang bisa digunakan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Portofolio aplikasi dimaksudkan untuk menilai secara keseluruhan terhadap kesuksesan suatu bisnis [8, 9].

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah membahas tentang perencanaan portofolio aplikasi pada STMIK Bina Patria dengan menggunakan metode Ward and Peppard. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT, analisis lingkungan eksternal (PORTER), analisis lingkungan internal (Value Chain), Analisis Critical Succes Factors (CSFs), Analisis Strategi Perusahaan [3]. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi portofolio aplikasi sistem informasi di masa mendatang yang terpetakan kedalam empat kuadran (McFarlan‟s Strategic Grid) aplikasi yaitu aplikasi strategic, aplikasi high potential, aplikasi key operational, dan aplikasi support.

2. METODE

2.1 Metode Ward and Peppard

Penelitian ini menggunakan metode Ward and Peppard, dengan metode ini dapat mengetahui kondisi investasi SI/TI masa lalu sampai pada saat ini, menangkap peluang bisnis baru, serta meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan seiring dengan perkembangan kondisi internal perusahaan, lingkungan serta teknologi [10]. Gambar 2 adalah tahapan yang dilakukan dalam perencanaan strategi SI/TI dengan metode Ward and Peppard.

Gambar 2. Tahapan model strategis SI/TI ward and peppard

Metode Ward and Peppard terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran. Tahapan masukan adalah sebagai berikut [10]:

1. Analisis lingkungan bisnis internal, mencakup aspek-aspek strategi bisnis saat ini, sasaran, sumber daya, proses, serta budaya nilai-nilai bisnis perusahaan.

(3)

148

2. Analisis lingkungan bisnis eksternal, mencakup aspek-aspek ekonomi, industri, dan iklim persaingan antar perusahaan.

3. Analisis lingkungan SI/TI internal, mencakup kondisi SI/TI perusahaan dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi terhadap bisnis, ketrampilan sumber daya manusia, sumber daya dan infrastruktur teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio dari SI/TI yang ada saat ini.

4. Analisis lingkungan SI/TI eksternal, mencakup tren teknologi dan peluang pemanfaatannya, serta penggunaan SI/TI oleh kompetitor, pelanggan dan pemasok.

Sedangkan tahapan keluaran merupakan bagian yang dilakukan untuk menghasilkan suatu dokumen perencanaan strategis SI/TI. Tahapan masukan adalah sebagai berikut:

1. Strategi SI bisnis, mencakup bagaimana setiap unit/fungsi bisnis memanfaatkan SI/TI untuk mencapai sasaran bisnisnya, portofolio aplikasi dan gambaran arsitektur informasi.

2. Strategi TI, mencakup kebijakan dan strategi bagi pengelolaan teknologi dan sumber daya manusia SI/TI.

3. Strategi Manajemen SI/TI, mencakup elemen-elemen umum yang diterapkan melalui perusahaan, untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan SI/TI yang dibutuhkan.

2.2 Metode Analisis

Beberapa teknik/metode analisis yang digunakan dalam perencanaan strategis SI/TI pada metodologi ini, adalah:

1. Analisis SWOT

Analisis SWOT digunakan untuk menganalisis situasi saat ini meliputi kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) internal perusahaan saat ini, peluang (Opportunities) yang ada, dan ancaman (Threats) yang mungkin muncul dari eksternal STMIK Bina Patria. Hasil analisis SWOT digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan serta memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada. Perusahaan dapat memperbaiki kelemahan perusahaan dan meminimalisir ancaman dari luar eksternal.

2. Analisis PORTER

Analisis PORTER digunakan untuk menganalisis keadaan lingkungan eksternal yang mungkin dihadapi oleh STMIK Bina Patria. Analisis ini menggunakan lima kekuatan yang mempengaruhi STMIK Bina Patria dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menangkap peluang positif serta meningkatkan keunggulan kompetitif.

3. Analisis Value Chain

Analisis Value Chain digunakan untuk menganalisis aktifitas-aktifitas utama dan pendukung yang ada di STMIK Bina Patria. Berdasarkan hasil analisis, diketahui nilai dan keuntungan kompetitif dari setiap aktifitas bisnis dalam perusahaan. Aktifitas yang memiliki nilai dan keuntungan kompetitif menjadi fokus utama dalam pertimbangan strategi SI untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

4. Analisis Critical Succes Factors (CSFs)

Analisis CSFs merupakan suatu ketentuan dari perusahaan dan lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan. CSFs dapat ditentukan dengan mengidentifikasi sasaran yang dimiliki oleh STMIK Bina Patria. CSFs digunakan untuk menginterpretasikan sasaran secara lebih jelas kemudian menentukan aktifitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.

5. Analisis Strategi Perusahaan

STMIK Bina Patria memiliki visi dan misi perusahaan yang harus dicapai. Dalam menentukan strategi SI harus mampu mendukung pecapaian visi dan misi perusahaan. Analisis strategi perusahaan dilakukan dengan menganalisis permasalahan bisnis yang ada, perubahan lingkungan, dan menyadari bahwa SI/TI merupakan salah satu solusi yang ditawarkan.

6. McFarlan‟s Strategic Grid

McFarlan Strategic Grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan konstribusinya terhadap

perusahaan. Pemetaan dilakukan pada empat kuadran (strategic, high potential, key operation, and

support). Pemetaan dilakukan berdasarkan pertanyaan [10]:

a. Result in a clear competitive advantage for the business?

b. Enable the achievement of specific business objectives and/or critical success factors? c. Overcome known business disadvantages in relation to competitors?

d. Avoid foreseeable business risks becoming major problems in the near future? e. Improve the productivity of the business and, hence, reduce long-term costs?

(4)

149 f. Enable the organization to meet statutory requirements?

g. Provide benefits not yet known, but may result in (a) or (b) above?

Dari hasil pemetaan dapat diketahui konstribusi sebuah aplikasi SI terhadap perusahaan dan pengembangan dimasa akan datang.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Portofolio Aplikasi Saat Ini

STMIK Bina Patria saat ini telah memiliki 4 aplikasi yaitu Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), Sistem Informasi Keuangan (SIKEU), Sistem Informasi Perpustakaan (SIPERPUS), Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPMB). Aplikasi saat ini digunakan untuk membantu kegiatan operasional sehari-hari di dalam perusahaan. Aplikasi yang digunakan sudah memberikan manfaat yang baik terhadap proses bisnis di perusahaan. Tabel 1 merupakan penjelasan dari aplikasi-aplikasi yang telah digunakan di STMIK Bina Patria saat ini:

Tabel 1. Portofolio aplikasi saat ini di STMIK Bina Patria

Aplikasi Deskripsi

SIAKAD SIAKAD menyediakan layanan informasi kepada mahasiswa terkait dengan kegiatan akademik seperti Indeks Prestasi Semester, Indeks Prestasi Akademik, Jadwal Kuliah dan Ujian, Presensi Kuliah, dan Informasi Pembayaran SPP. SIKEU SIKEU adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk

menunjang proses administrasi pembayaran biaya kuliah. SIPERPUS SIPERPUS adalah aplikasi berbasis web yang digunakan

untuk menunjang proses administrasi perpustakaan. SIPMB SIPMB adalah aplikasi yang digunakan untuk menunjang

proses administrasi penerimaan mahasiswa baru.

Pada Tabel 2 adalah pengelompokkan aplikasi ke dalam kuadran McFarlan‟s Strategic Grid. Aplikasi yang dikelompokkan juga termasuk aplikasi yang bersifat pendukung yang digunakan untuk menunjang kegiatan operasional seperti MS-Office, Email.

Tabel 2. Pembagian portofolio aplikasi saat ini dalam kuadran

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

tidak ada aplikasi tidak ada aplikasi

KEY OPERATIONAL SUPPORT

SIAKAD SIPERPUS

SIKEU

Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)

SIPMB

Email

Semua aplikasi yang dimiliki STMIK Bina Patria saat ini, berada pada kuadran key operasional dan

support. Aplikasi yang berada pada kuadran key operational atau support digunakan untuk aktifitas

sehari-hari di perusahaan, tetapi belum bisa mendukung perusahaan dalam kompetisi bisnis dengan perusahaan atau perguruan tinggi lain. STMIK Bina Patria belum memiliki aplikasi yang berada pada kuadran high potential dan strategi. Aplikasi yang berada pada kuadran high potential dan strategi mampu memberikan manfaat kompetitif kepada perusahaan karena dapat memberikan manfaat kompetitif serta dapat menciptakan peluang baru pada saat ini dan masa datang. Berdasarkan hasil pemetaan

McFarlan‟s Strategic Grid, maka strategi SI/TI saat ini diperbaiki sehingga memunculkan portofolio

aplikasi baru yang dapat meningkatkan keunggulan kompetitif STMIK Bina Patria. 3.2 Rekomendasi Portofolio Aplikasi

Berdasarkan hasil analisis SWOT, PORTER, Value Chain, CSFs pada STMIK Bina Patria Magelang, terdapat 9 aplikasi yang merupakan SI baru, pengembangan SI serta SI yang tidak memerlukan pengembangan. Berikut ini adalah rekomendasi portofolio aplikasi pada STMIK Bina Patria:

(5)

150

1. Sistem Informasi Alumi (SILUMNI), pembuatan SI baru SILUMNI bertujuan menyimpan data alumni untuk keperluan komunikasi pihak STMIK Bina Patria. Menyediakan tempat bagi perusahaan untuk mempromosikan lowongan pekerjaan kepada alumni atau calon alumi. Adapaun fitur utama pada SI ini adalah:

a. Pencatatan data alumni, alumni mendapatkan sebuah akun yang digunakan untuk mendaftarkan diri di SILUMNI dan melihat informasi lowongan pekerjaan.

b. Portal bagi perusahaan yang bekerja sama dengan STMIK Bina Patria. Perusahaan mendapatkan akun untuk dapat mengisi profil perusahaan dan melakukan posting pengumuman lowongan pekerjaan.

c. Menampilkan lowongan untuk user yang sudah login kedalam sistem SILUMNI.

2. Sistem Informasi Personalia (SIPERSON), pembuatan SI baru SIPERSON bertujuan untuk menyimpan data karyawan dan dosen. SIPERSON diharapkan dapat menjadi sarana untuk pengembangan diri karyawan dan dosen pengajar. Adapaun fitur utama pada SI ini adalah:

a. Pencatatan data karyawan STMIK Bina Patria. b. Penggajian dilakukan diluar sistem SIPERSON.

c. Presensi karyawan untuk keperluan harian dan penggajian.

d. Presensi dosen pengajar untuk keperluan penggajian dan quality control.

e. Karyawan dapat masuk ke dalam sistem SIPERSON untuk melihat presensi, kinerja, dan data terkait kepegawaian.

f. Karyawan mendapatkan akses untuk e-learning khusus karyawan pada SILERNING.

3. Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPMB), pengembangan SIPMB dari SI yang sudah ada untuk meningkatkan pelayanan penerimaan mahasiswa baru dengan cara daftar online untuk meningkatkan kemudahan mendaftar. Adapaun pengembangan fitur pada SI ini adalah:

a. Pendaftaran online.

b. Pengumuman online melalui email.

4. Sistem Informasi Perpustakaan (SIPERPUS), pengembangan SIPERPUS, menambahkan fitur pencatatan penelitian untuk SIPERPUS. Adapaun pengembangan fitur pada SI ini adalah:

a. Menyediakan akses ke beberapa jurnal menggunakan proxy atau single login SIPERPUS. b. SIPERPUS dapat diakses diluar kampus STMIK Bina Patria.

c. Pencatatan dan pencarian judul penelitian milik dosen maupun mahasiswa STMIK Bina Patria. 5. Sistem Informasi Business Intelegent (SIBI), pembuatan SI baru SIBI bertujuan menyediakan sarana

bagi tim manajemen dalam melihat data dan informasi untuk keperluan pengambilan keputusan. Adapun fitur utama pada SI ini adalah:

a. Dashboard BI.

b. Dashboard untuk membuat laporan sesuai dengan kebutuhan tim manajemen.

6. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), pengembangan SIAKAD dilakukan dengan cara menambahkan 2 fitur, yaitu presensi fingerprint dan e-kelas. Fitur presensi fingerprint menjadi sarana pencatatan data untuk keperluan presensi mahasiswa dan dosen pada proses belajar mengajar. Data presensi yang dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan data SIBI dan SIPERSON. Sedangkan fitur e-kelas digunakan untuk sarana belajar mengajar. Adapaun pengembangan fitur pada SI ini adalah: a. Presensi mahasiswa dan dosen menggunakan fingerprint.

b. Fitur pencatatan mata kuliah dan mahasiswa yang mengikuti kelas. c. Fitur pencatatan materi kuliah.

d. Fitur pengumuman kelas.

e. Fitur ujian online multiple choice.

7. Sistem Informasi E-Learning (SILERNING), pembuatan SI baru SILERNING sebagai sarana belajar untuk mahasiswa STMIK Bina Patria, mahasiswa luar dan masyarakat umum. Sasaran pengisi konten SILERNING adalah dosen dan mahasiswa dan dosen tamu pilihan. Adapaun fitur utama pada SI ini adalah:

a. Fitur user untuk pengajar atau mahasiswa STMIK Bina Patria dan dosen tamu pilihan. b. Fitur CRUD materi e-learning bagi user yang sudah terdaftar.

c. Fitur approval untuk melakukan penerimaan materi e-learning yang dibuat oleh mahasiswa atau dosen tamu pilihan, approval dilakukan oleh dosen untuk melakukan validasi konten materi. d. Fitur belajar untuk para mahasiswa, dosen serta masyarakat umum.

(6)

151

8. Sistem Informasi Bina Patria (SIBIPA), pembuatan SI baru SIBIPA, sebagai sarana penghubung antara STMIK Bina Patria dengan masyarakat umum. SIBIPA memiliki sasaran seluruh konsumen. SIBIPA akan berisi informasi yang dapat dipublikasi oleh STMIK Bina Patria. Adapaun fitur utama pada SI ini adalah:

a. Fitur halaman berita.

b. Fitur kegiatan-kegiatan terbaru. c. Fitur halaman contact us.

9. Sistem Informasi Keuangan (SIKEU) adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk menunjang proses administrasi pembayaran biaya kuliah di STMIK Bina Patria Magelang. Pada SI ini tidak ada pengembangan, karena sudah dapat memberikan manfaat yang baik untuk STMIK Bina Patria. Rekomendasi portofolio aplikasi baru dimasukkan ke dalam kuadran McFarlan‟s Strategic Grid. Tabel 3 merupakan hasil pemetaan rekomendasi portofolio aplikasi. Pada Tabel 3 terdapat tanda * artinya adalah aplikasi saat ini yang tidak perlu dikembangkan, tanda ** artinya adalah aplikasi baru yang direkomendasikan, () artinya adalah aplikasi saat ini yang membutuhkan pengembangan.

Tabel 3. Pembagian rekomendasi portofolio aplikasi dalam kuadran

STRATEGIC HIGH POTENTIAL

tidak ada aplikasi

** SILUMNI ** SIBI ** SILERNING ** SIBIPA

KEY OPERATIONAL SUPPORT

**SIPERSON

* Microsoft Office (Word, Excel,

Power Point)

* SIKEU

( ) SIAKAD * Email

( ) SIPMB ( ) SIPERPUS

Key : * Existing System is Satisfactory ( ) Existing System needs improvement ** Planned System

Pada Tabel 3 terdapat 2 aplikasi pada kuadran support, 5 aplikasi pada kuadran key operational, 4 aplikasi pada kuadran high potential, 0 aplikasi pada kuadran strategic. Pada kuadran support adalah

Microsoft Office dan email, aplikasi ini digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan operasional

sehari-hari di perusahaan. Microsoft Office dan email masih dibutuhkan karena memberikan manfaat terkait pembuatan dokumen serta pengiriman data, informasi atau berkas antar pihak-pihak di dalam atau di luar perusahaan.

Pada kuadaran key operational adalah SIPERSON sebagai aplikasi baru. SIKEU adalah aplikasi saat ini dan tidak membutuhkan pengembangan. SIAKAD, SIPMB, SIPERPUS adalah aplikasi saat ini dan membutuhkan pengembangan untuk meningkatkan manfaat produktifitas di dalam perusahaan.

Pada kuadran high potential adalah SILUMNI, SIBI, SILERNING, SIBIPA. Rekomendasi portofolio aplikasi baru yang berada pada kuadran high potential merupakan aplikasi yang mungkin sangat penting dalam pencapaian keberhasilan perusahaan dimasa mendatang. Aplikasi pada high potential diharapkan dapat menjadi aplikasi strategic yang dapat memberikan manfaat kompetitif bagi perusahaan. Rekomendasi portofolio aplikasi baru yang selaras dengan tujuan, visi dan misi, sasaran serta proses bisnis yang dimiliki perusahaan, dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan rekomendasi portofolio aplikasi baru sebagai pertimbangan untuk menentukan strategi SI yang tepat. Penggunaan SI/TI yang tepat diharapkan dapat meningkat kinerja seluruh aktifitas-aktifitas utama dan pendukung dalam perusahaan, sehingga dapat menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan terhadap persaingan bisnis dengan perusahaan lain.

(7)

152 4. SIMPULAN

Penelitian ini telah menghasilkan rekomendasi portofolio aplikasi di masa mendatang berdasarkan analisis masalah bisnis saat ini dan perubahan lingkungan sekitar serta mempertimbangkan SI/TI sebagai bagian dari solusi. Rekomendasi portofolio aplikasi terpetakan dalam 4 kuadran aplikasi McFarlan‟s

Strategic Grid yaitu 0 aplikasi strategic, 4 aplikasi high potential, 5 aplikasi key operational, dan 2

aplikasi support. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh STMIK Bina Patria sebagai pertimbangan menentukan strategi SI yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. 5. REFERENSI

[1] Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2014. Banyaknya Mahasiswa dan Dosen Pada

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Menurut PTS di Jawa Tengah Tahun Akademik 2013/2014.

http://jateng.bps.go.id/index.php/ linkTabelStatis/878, diakses 1 September 2016.

[2] Hari, H.N. 2016. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan-Jawa timur. Indonesian Journal on Networking and Security. Vol. 5(2): 2302-5700. [3] Wedhasmara, A. 2009. Langkah-Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan

Menggunakan Metode Ward And Peppard. Jurnal Sistem Informasi (JSI). Vol. 1(1): 2085-1588. [4] Heriadi, A., Suyanto, M., dan Sudarmawan. 2014. Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK

Cahaya Surya Kediri. Citec Journal. Vol. 1(1): 15-24.

[5] Widiati, I.S., Utami, E., dan Henderi. 2015. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Islam Terpadu. Citec Journal.Vol. 2(4): 329-40. [6] Earl, M. J. 1996. Management Strategies for Information Technology 1st ed. Prentice-Hall, Inc.

Upper Saddle River.

[7] Silanegara, I., Tama, B.A., Nurhidayat, D., dan Adi L, M.H. 2011. Perencanaan Strategis Teknologi Informasi (Studi Kasus: Politeknik Negeri Jakarta). Jurnal Generic. Vol. 6(1): 1907-4093.

[8] Ghozali, K., Muqtadiroh, F.A., dan Afandy, A. 2011. Perencanaan Portofolio Aplikasi Pt. Xyz Unit Otonom Abc. Seminar Nasional SESINDO-Jurusan Sistem Informasi ITS, Surabaya, Desember 3, 2011.

[9] Satyareni, D.H. 2016. Perencanaan Portofolio Aplikasi Pada Perguruan Tinggi Xyz. TEKNOLOGI. Vol. 6(1): 138-143.

[10] Ward, J., Peppard, J. 2002. Strategic Planning For Information Systems, Third Edition. John Willey & Sons, England.

Gambar

Gambar 2. Tahapan model strategis SI/TI ward and peppard
Tabel 2. Pembagian portofolio aplikasi saat ini dalam kuadran
Tabel 3. Pembagian rekomendasi portofolio aplikasi dalam kuadran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dapat diketahui jika sebuah universitas atau lembaga pendidikan tinggi memiliki rencana strategis yang baik, maka risiko

Penelitian dilakukan untuk membuat perencanaan fortofolio aplikasi mendatang berdasarkan strategi sistem dan teknologi informasi yang dapat mendukung kegiatan

Analisis selanjutnya menggunakan metode Five Forces. Metode Five Forces digunakan untuk menganalisa lingkungan eksternal dari perusahaan. Pertama pesaing bisnis

fasilitas dan operasional yang terdapat di beberapa lokasi di Indonesia. Grahacipta Bangko Jaya memiliki misi untuk dapat menjadi perusahaan yang dapat memanfaatkan

Penelitian ini dengan menggunakan analisis perencanaaan strategis sistem informasi Ward And Peppard, analisis Ward And Peppard merupakan identifikasi portofolio aplikasi yang berbasis

Musi Karya Teknik terdapat aplikasi yang termasuk dalam Strategic application yaitu Website MUSI untuk pengelolaan anggaran bulanan perusahaan dan menampilan laporan keuangan secara

Future Application Portfolio Strategic High Potential Traveloka, Instagram, SI Kepegawaian Website Hotel Anugerah, Facebook, Gmail Canva.com, Facebook Ads Manager, Tiktok,

Dalam penelitian ini, metode Ward and Peppard digunakan dengan menganalisis lingkungan bisnis internal dan eksternal organisasi, serta menggunakan teknik analisis SWOT dan PEST untuk