• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI BERDASARKAN PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEMENTERIAN KOPERASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 06/PER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI BERDASARKAN PERATURAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEMENTERIAN KOPERASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 06/PER."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI

BERDASARKAN PERATURAN DEPUTI BIDANG

PENGAWASAN KEMENTERIAN KOPERASI REPUBLIK

INDONESIA NOMOR: 06/PER./DEP.6/IV/2016 TENTANG

PEDOMAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI

(Studi Kasus Pada KPRI Universitas Brawijaya Malang)

SKRIPSI

Oleh :

DIONSIUS

NIM: 2016120048

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

(2)

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi Republik Indonesia Nomor: 06/Per./Dep.6/IV/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan (Studi kasus pada KPRI Universitas Brawijaya Malang)”. Penilaian tingkat kesehatan koperasi menggunakan 7 aspek: aspek modal, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, dan identitas koperasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan kuantitatif.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2014 memperoleh rata-rata nilai skor sebesar 80,4 dengan persentase 80,4% yang menunjukkan bahwa tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang berada pada predikat sehat. Pada tahun 2015 memperoleh rata-rata nilai skor sebesar 80,65 dengan presentase 80,65% yang menunjukkan bahwa tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang berada pada predikat sehat. Pada tahun 2016 memperoleh rata-rata nilai skor sebesar 79,9 dengan presentase 79,9% yang menunjukkan bahwa tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang berada pada predikat cukup sehat. pada tahun 2017 memperoleh rata-rata nilai skor sebesar 79,15 dengan presentase 79,15% yang menunjukkan bahwa tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang berada pada predikat cukup sehat dan pada tahun 2018 diperoleh rata-rata nilai skor sebesar 74,9 dengan presentase 74,9% yang menunjukkan bahwa tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang berada pada predikat cukup sehat. Rata-rata skor tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang dari tahun 2014-2018 sebesar 78,8 dengan presentase 78,8% yang menunjukkan bahwa tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang berada pada predikat yang cukup sehat.

Kata Kunci: 7 Aspek, Tingkat Kesehatan Koperasi, KPRI Universitas Brawijaya Malang

(3)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Manajemen merupakan individu yang mempunyai tanggung jawab dalam menganalisis dan mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi (Gunawan dan Anggraeni, 2017). Sedangkan menurut Anwar (2019:5), manajemen keuangan merupakan ilmu disiplin yang mempelajari tentang suatu pengelolaan keuangan perusahaan baik dari sisi pencairan sumber dana dan pengalokasian dana, maupun pembagian hasil keuntungan perusahaan. Manajemen keuangan berfungsi sebagai suatu

perencanaan (planning), penganggaran (budgeting), pengawasan

(controlling), pemeriksaan (auditing) dan yang terakhir sebagai pelaporan (reporting). Tujuan dari manajemen keuangan bagi suatu organisasi agar bisa mengelola keuangan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang memaksimalkan.

Selain itu, laporan keuangan juga merupakan indikator yang terpenting bagi organisasi untuk suatu proses akuntansi dalam mengukur dan menilai kinerja keuangan suatu organisasi (Gunawan, Mukoffi dan Handayanto, 2018:21). Sedangkan menurut Hidayat (2018:2), laporan keuangan adalah bagian dari informasi yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, dimana keuangan tersebut dikelola untuk kinerja keuangan perusahaan.

Kinerja keuangan adalah upaya yang dilakukan untuk mengukur atau menilai kondisi keuangan dalam periode tertentu dengan menganalisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan merupakan proses pertimbangan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan pada masa sekarang dengan masa lalu, yang bertujuan untuk menentukan prediksi terhadap kinerja (performance) perusahaan pada masa mendatang (Kariyoto, 2017:21). Data utama digunakan untuk menginput laporan keuangan di dalam analisis laporan keungan yaitu, neraca dan laporan laba rugi. Dengan data neraca dan laporan laba rugi dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan keuangan perusahaan.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 tentang perkoperasian menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya dan masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan, koperasi melakukan berbagai kegiatan unit usaha maupun pelayanan atas dasar kebutuhan anggotanya dan masyarakat.

(4)

Sehingga, koperasi memiliki peran yang besar dalam perkembangan dan pembangunan perekonomian di Indonesia untuk mengurangi tingkat kemiskinan (Permana, Sasmito dan Gunawan, 2018).

Di era revolusi industri 4.0 perkembangan koperasi di Indonesia mengalami ketertinggalan, karena di saat ini merupakan era digital. Di mana era digital ini merupakan era yang menggunakan serba digital salah satunya yaitu bisnis online. Di mana bisnis online ini merupakan bisnis yang setiap orang bisa melakukan suatu penjualan barang, peminjaman uang dan penawaran jasa yang dipromosikan secara online. Menurut Rifa’i (2017), promosi online merupakan kegiatan yang menawarkan suatu produk maupun jasa menggunakan media online yang dilakukan oleh pihak perusahaan kepada pihak konsumen, sehingga tidak terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli.

Untuk itu koperasi di Indonesia juga harus mengikuti perkembangan di era digital, sehingga dengan mengikuti perkembangan saat ini koperasi di Indonesia tidak mengalami ketertinggalan dan bisa bersaing dengan pebisnis dan pengusaha lainnya. Meskipun tidak semua koperasi di Indonesia mampu dari sisi SDM dan modal untuk mengikuti perkembangan di era digital. Tetapi setidaknya koperasi di Indonesia sudah harus memiliki langkah-langkah rencana untuk kemajuan dan masa depan yang akan mendatang. KPRI Universitas Brawijaya Malang salah satu koperasi di Indonesia yang telah mulai mengikuti perkembangan industri 4.0. KPRI Universitas Brawijaya Malang ini didirikan pada tanggal 12 Mei 1969, yang bergerak di bidang perdagangan umum/toserba dan unit simpan pinjam.

Perkembangan KPRI Universitas Brawijaya Malang saat ini sudah mengunakan sistem online salah satunya aplikasi UBpay. Di mana UBpay ini merupakan suatu aplikasi android yang memudahkan untuk melakukan berbagai kebutuhan seprti pembayaran PLN, BPJS, isi ulang pulsa, paket data, beli iket kereta, pesawat, dan lainnya. Perkembangan KPRI Universitas Brawijaya Malang dari segi omzet divisi perdagangan dan perkembangan piutang dari devisi unit simpan pinjam serta pendapatan SHU dari tahun 2014 sampai 2018 terus mengalami peningkatan. Dengan demikian bahwa KPRI Universitas Brawijaya Malang dapat dikatakan pertumbuhan secara signifikan.

Permasalahan yang dihadapi oleh KPRI Universitas Brawijaya Malang selama 5 (lima) tahun terakhir sebagai berikut:

1. Hutang dari tahun ketahun mengalami peningkatan segnifikan. 2. Piutang selalu mengalami kenaikan.

3. Laba rugi mengalami naik turun. 4. Biaya usaha selalu meningkat.

(5)

5. Perbedaan kas dari tahun ketahun tidak stabil.

Berdasarkan 5 (lima) masalah yang dihadapi yang terdapat di KPRI Universitas Brawijaya Malang, maka diperlukan analisis mendalam yang berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi Republik Indonesia Nomor: 06/Per./Dep.6/IV/2016 Pasal 5 Ruang Lingkup Penilaian Kesehatan Koperasi yaitu aspek permodalan koperasi, kualitas aktifva produktif, manajemen, efesiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan serta jati diri koperasi untuk menilai tingkat kesehataan koperasi sebagai bahan evaluasi demi kemajuan KPRI Universitas Brawijaya Malang. Dari permasalahan yang dihadapi KPRI Universitas Brawijaya Malang, peneliti mengambil judul “Analisis Tingkat Kesehatan

Koperasi Berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi Republik Indonesia Nomor: 06/Per./Dep.6/IV/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan (Studi Kasus Pada KPRI Universitas Brawijaya Malang)”. Dengan

menggunakan beberapa aspek-aspek penilaian tersebut diharapkan dapat mengetahui tingkat kesehatan KPRI Universitas Brawijaya Malang pada priode 2014-2018.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaiaman analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi Republik Indonesia Nomor: 06/Per./Dep/IV/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi (Studi kasus pada KPRI Universitas Brawijaya Malang 2014-2018) ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi Republik Indonesia Nomor: 06/Per./Dep/IV/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi (Studi kasus pada KPRI Universitas Brawijaya Malang 2014-2018).

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi KPRI Universitas Brawijaya Malang

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi KPRI Universitas Brawijaya Malang dalam rangka melakukan perbaikan kinerja keuangan di masa mendatang.

(6)

b. Hasil penelitian ini sebagai masukan dan pertimbangan dalam mengevaluasi kinerja keuangan KPRI Universitas Brawijaya Malang tersebut.

2. Bagi Universitas

a. Hasil penelitian ini bisa dijadikan refrensi atau acuan bagi generasi selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang analisis tingkat kesehatan koperasi.

b. Hasil penelitian ini bisa memperluas pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa/mahasiswi Universitas Tribhuawana Tunggadewi Malang. 3. Bagi Peneliti

a. Hasil penelitian ini sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman selama mengikuti perkuliahan di Universitas Tribhuawana Tunggdewi Malang.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan reprensi bagi peneliti selanjutnya terutama dalam menghadapi permasalahaan sejenis.

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. (2018). Manajemen Agribisnis Perikanan. Cetakan Pertama. Penerbit UB Press: Malang.

Adenk Sudarwanto. (2013). Akuntansi Koperasi. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Anoraga, Pandji dan Ninik Widiyati. (2007). Dinamika Koperasi. PT. Rineka Cipta: Jakarta

Anwar, Mokhamad. (2019). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Edisi Pertama. Kencana: Jakarta.

Ayu, I. G,.Sari, N & Mahmudah, N. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Handayani Kabupaten Pemalang Periode 2011-2015. Jurnal MONEX. Vol, 6. No 2. Pp 256-260. Bambang, Riyanto. (2012). Dasar-dasar Pembelanjaan. Edisi 4. BPFE:

Yogyakarta

Daryati, Eryasi. (2017). Analisis Aspek-Aspek Penilaian Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Pada Kud Karya Mukti Desa Karya Harapan Mukti Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. Jurnal AKRAB Juara. Vol 3. No 1. Pp 164-183.

Eindrias, T. D & Azizah, D. F. (2017). Analisa Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Berdasarkan Peraturan Nomor: 06/PER/DEP.6/IV/2016 (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Bahagia Kota Kediri). Jurnal Administrasi Bisnis

(JAB). Vol. 51, No 2. Pp 135-150.

Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-2. Alfabeta: Bandung.

Gunawan, C. I & Anggraeni, L. P. (2017). Analisis Manajemen Strategi PT. Semen Indonesia Tbk VS PT. Holcim Indonesia Tbk. Jurnal Ilmu Manajemen dan

Akuntansi. Vol 3. No 2. Pp 13-23.

Gunawan, C. I., Mukoffi, A & Handayanto, A. J. (2018). Model Strategi Perbankan

Syariah Menghadapi Persaingan Di Era MEA. CV. IRDH: Purwokerto.

Hery. (2015). Praktis Menyusun Laporan Keuangan. PT. Grasindo: Jakarta. Hidayat, W. W. (2018). Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan. Cetakan

Pertama. Uwais Inspirasi Indonesia: Ponogoro.

Hanafi, M. M dan Halim, A. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kelima. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

Harahap, S. S. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Rajawali Pers: Jakarta.

Hodsay, Z & Yolanda, Z. (2019). Analisis Penilaian Kesehatan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera SMK Muhammadiyah 2 Palembang.

Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi. Vol 6 No

(8)

Ilyas, Andre & Sartika, Dewi. (2018). Analisis Penilaian Kesehatan Koperasi Syari’ah Di Kota Padang. Jurnal Ekonomi & Bisnis Dharma Andalas.Vol 20. No 2. Pp 201-209.

Kariyoto.(2017). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan pertama. Penerbit Universitas Brawijaya Press (UB Press): Malang.

Kasmir.(2015). Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan.PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Kunriawan, Chandra & Arianti, Vera, D. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Pada

Koperasi Simpan Pinjam Wira Karya Lahat Kabupaten Lahat. Jurnal

Neraca. Vol 2 No 1. Pp 1-15.

Rifa’i, M. (2017), Efektivitas Promosi Online Dalam Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen. Jurnal OPTIMA. Vol 1. No 2. Pp 67-73

Maqfiroh, J., Nuringwahyu, Sri & Hardati, R. N. (2019). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kesehatan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Setia Budi Wanita Malang.

JIAGABI.Vol 8. No 3. Pp 230-237.

Marina, A., Wahjono, S. I., Syaban, M dan Suarni A. (2017). Sistem Informasi

Akuntansi. UM Surabaya Publishing: Surabaya.

Musthafa. (2017). Manajemen Keuangan. CV. Andi Offset: Yogyakarta.

Pariyanti, Eka & Zein Rafika. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah

Keuangan dan Perbankan.Vol 1. No 2. Pp 1-19.

Peraturan Debuti Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 06/Per/Dep.6/IV/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam Dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.

Permana, A. C., Sasmito, C & Gunawan, C. I. (2018). Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program Keluarga Harapan Untuk Memutus Ranting Kemiskinan Di Kota Malang. MADANI Jurnal Politik dan Sosial

Kemasyarakatan. Vol 10. No 2. Pp 64-74.

Prastowo, D. D. (2015). Analisis Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

Putri, Y. I., Dewi, P. E. D. M & Yudantara, I. G. A. P. (2019). Analisis Kinerja Keuangan Dan Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Anugrah Sari Desa Kalianget Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi (JIMAT). Vol 10. No 2. Pp 92-103.

Sathyamoorthi C. R., Mbekomize, C. J., Radikoko, I and Wally-Dima L. (2016). An Analysis of the Financial Performance of Selected Savings and Credit

(9)

Co-Operative Societies in Botswana International. Journal of Economics

and Finance.Vol 8. No 8. Pp 180-193.

Sudrajad, M. A & Khoiri, M. T. (2018). Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Wanita Di Kota Madiun. Jurnal Akuntansi. Vol. 1, No. 2, Pp 116-133. Suratiningsih. (2019). Analisis Kinerja Keuangan Pada KPRI Kokelgam

Berdasarkan Analisis Rasio Keuangan Tahun 2013-2017. Jurnal Perilaku

Dan Strategi Bisnis (JPSB). Vol 7. No 1. Pp 76-90.

Syachrudin, D., Nurlis and Widyanto, M. L. (2018). Analysis Of Financial Distress Prediction In Cooperative Financial Institutions International. Journal Of

Scientific & Technology Research. Vol 7.Issue 10. Pp 100-105.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian

W, Kromkratoke and Suwanmaneepong, S. (2018) Performance financial analysis of rubber cooperatives in Trat province, Thailan. International Journal of

Agricultural Technology.Vol 14. No 7. Pp 1335-1346.

Wardani, N. R. F., Djaja, S & Kartin, T. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Primer Koperasi Darma Putra Uddhata Jember Periode 2015-2017. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol 13. No 1. Pp 30-35.

Wulandari, Yulia E. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Simpan Pinjam

(KSP) Mitra Sejahtera Abadi Pakem Sleman Yogyakarta. Jurnal Ekobis

Dewantara Vol 1. No 8. Pp 24-33.

Referensi

Dokumen terkait

Keberagaman penduduk kota Pangkalpinang tercermin dalam kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Mereka hidup rukun clan harmonis sehingga penyelenggaraan kehidupan

a) lembaga pendidikan Islam, dengan mendirikan bangunan sekolah maupun pondok pesantren dan bangunan lainnya yang dapat meng- hasilkan sumber daya insani yang

Menurut Budiono (2016:138), komitmen organisasional pada perawat merupakan hal penting yang perlu diperhatikan apabila rumah sakit ingin memberikan kualitas

Jakarta (19 April 2012) – Sehari setelah pembacaan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Penjelasan Pasal 115 ayat (1) UU Kesehatan yang semula berbunyi, “khusus  bagi

Tingkat kepentingan aplikasi e-SPT sangat berpengaruh positif bagi para penggunannya (user) karena Penyampaian SPT dapat dilakukan secara cepat dan aman karena lampiran dalam

Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang dialami seseorang bila mereka dihadapkan pada suatu masalah atau situasi yang harus dipecahkan. 14) menyatakan bahwa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk topeng Dongkrek sanggar Krido Sakti kecamatan Mejayan kabupaten Madiun memiliki keunikan dari topeng dari daerah lain mulai dari

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui Kepala Daerah atau Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak