• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH VISI MISI DAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN NASKAH VISI MISI DAN PROGRAM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LEMBAR PENGESAHAN

NASKAH VISI MISI DAN PROGRAM

BAKAL PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TASIKMALAYA TAHUN 2020

Tasikmalaya, September 2020

Dibuat Oleh :

Bakal Calon Wakil Bupati

Drs. H. Padil Karsoma, M.Si

Bakal Calon Bupati

CEP ZAMZAM DZULFIKAR NUR, S.Sos.

SEKRETARIAT TIM PEMENANGAN

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Alloh SWT, penyusunan Naskah Visi Misi dan Program Pasangan Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Tahun 2020 dapat diselesaikan.

Banyak hal yang menyebabkan satu pasangan memilih untuk maju lewat jalur independen, diantaranya jalur independen mencerminkan dengan sosok yang idealisme, tangguh dan berkualitas. Juga satu hal yang pasti, yaitu orang yang berani maju lewat jalur independen merupakan orang yang berusaha menjadi simbol baru dalam kancah politik.

Maka dari itu Bakal Pasangan Calon Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma bisa jadi sebagai sosok perubahan dan pencetak sejarah Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang berangkat dari jalur independen. Niat baik ini tentu tidak dicurahkan begitu saja, akan tetapi melalui beberapa proses mulai dari datangnya amanat dari orang tua, dukungan dari tim hingga dorongan dari para alim ulama dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Maka munculah Visi Misi dan Program Bakal Pasangan Calon Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2021-2025.

Visi Misi dan Program ini dituangkan dalam satu kata slogan CEKAS, yang mempunyai arti Cager bager masyarakatna, Endah wilayahna, Kapeunteun Agamana, Amanah Pamarentahana dan Sejahtera Kahirupana atau singkatan dari CEp Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil KArSoma. Visi misi dan Program ini menjelaskan uraian program yang akan dijalankan di Kabupaten Tasikmalaya baik dari segi Keagamaan, pendidikan, kesehatan, Infrastruktur, perekonomian serta pemerintahan yang anti korupsi. Hal ini tentunya saling berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025, yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Tasikmalaya, serta merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 dan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008.

(4)

Demikian kata pengantar yang kami sajikan sebagai gambaran dari isi Naskah Visi Misi dan Program Bakal Pasangan Calon Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Tahun 2020. Terimakasih.

Tasikmalaya, September 2020

(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ……….…. i

DAFTAR ISI ……….………. iii

I. PENDAHULUAN ……….…. 1

1.1. Latar Belakang ……….…. 1

1.2. Tujuan ……….………… 1

1.3. Dasar Hukum Pengaturan Calon Independen Dalam Pemilukada ………. 2

II. PEMBAHASAN ……….…. 3 1. Visi ……….……….. 3 2. Misi ……….……….. 3 3. Program ……….…………. 3 III. KESIMPULAN ……….…….. 5 iii

(6)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Adanya hak setiap warga negara untuk mencalonkan diri dari jalur perseorangan atau independen dalam pemilihan kepala daerah merupakan suatu demokrasi yang menghadirkan kebebasan, partisipasi maupun kompetisi, serta mencoba merombak model monopoli dalam penentuan calon pimpinan yang harus berasal dari parpol. Sebagai sebuah organisasi, parpol memang memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya terkadang partai politik lebih mengutamakan kepentingan partai atas kepentingan nasional dan loyalitas yang diajarkan adalah loyalitas kepada partai, melebihi loyalitas kepada negara.1

Dalam UUD RI 1945 dengan tegas mengatur bahwa setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Hal tersebut sejalan dengan ajaran oleh filsuf politik Amerika John Rawls yang menyatakan bahwa semua jabatan politik terbuka bagi setiap orang atas dasar persamaan hak2 . Sekalipun calon independen telah diberikan ruang untuk menggunakan haknya bukan berarti keberadaan calon independen bebas tanpa hambatan. Dalam kenyataannya, banyak problematika yang dihadapi oleh calon independen dalam mengikuti suatu pemilukada.

Kabupaten Tasikmalaya dalam usianya ke 388 tahun, dalam perjalanan sejarahnya belum pernah dipimpin oleh seorang bupati dari jalur independen. Maka dengan hadirnya Bakal Pasangan Calon Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma yang muncul pada perhelatan Pilkada tahun 2020 diharapkan menjadi sosok perubahan dan pencetak sejarah Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Bakal Pasangan Calon Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma memiliki niat baik menjadi kepala daerah tentu tidak dicurahkan begitu saja, akan tetapi melalui beberapa proses mulai dari perintah atau amanat dari orang tuanya, dukungan dari tim hingga dorongan dari para alim ulama dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dengan pembuktian yang menjadi syarat mutlak untuk maju dari jalur independen, berupa salinan Kartu Tanda Penduduk elektronik dan tandatangan masyarakat sesuai dengan persyaratan perundang-undangan.

1.2. Tujuan

Sejalan dengan perumusan latar belakang diatas, maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dasar hukum pengaturan calon independen dan juga untuk mengetahui problematika yang dihadapi calon indepeden dalam pemilukada.

(7)

1.3. Dasar Hukum Pengaturan Calon Independen Dalam Pemilukada

Yang menjadi dasar hukum pengaturan calon independen dalam pemilukada tahun 2020 adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Berdasarkan Pasal 18 ayat (4) UUD RI 1945 menyatakan bahwa “Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis”. Apabila kita menganalisis kata “demokratis” tersebut maka, secara tidak langsung pasal tersebut telah memberikan kesempatan bagi calon independen untuk ikut serta dalam pemilihan kepala daerah. Dalam Pasal 27 ayat (1) UUD RI 1945 yang menyatakan bahwa “segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya”. Selain itu dalam Pasal 28d menyatakan bahwa“setiap warga berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan”. Jadi pasal-pasal tersebut mengakomodir keikutsertaan calon independen dalam pemilukada.3

Pada tahun 2007, Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan yudisial review atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dengan mengeluarkan putusan Mahkamah Konstitusi No. 5 /PUU-V/2007 yang isinya membatalkan Pasal 59 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pasangan calon yang diusulkan secara bersamaan oleh parpol atau gabungan parpol.5 Setelah adanya Putusan Mahkamah Konstitusi No. 5 /PUU-V/2007, calon independen diatur lebih lanjut dalam UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah tepatnya pada Pasal 59 ayat (1) yang menyatakan bahwa “peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah:

a. Pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik b. Pasangan calon perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang”.

__________________________________________

3. Saartje Sarah Alfons, “Calon Independen Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah, Jurnal Konstitusi Fakultas Hukum Universits Pattimura, Volume II Nomor 2, November 2010, h. 3

(8)

PEMBAHASAN

Visi misi dan program Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma adalah sebagai berikut :

1. VISI :

“KABUPATEN TASIKMALAYA BARU YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA BERBASIS PESANTREN”

2. MISI :

1) Mewujudkan Masyarakat Beriman, Bertaqwa, Berakhlaq, Berkualitas, Mandiri dan Berdaya Saing Berbasis Pesantren

2) Membangun Perekonomian yang Maju, Tangguh dan Berkeadilan dalam Bingkai Kolaborasi antara Keunggulan Lokal dan Pesantren

3) Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Adil, Bersih, Cepat Tanggap, Efektif dan Melayani

4) Mewujudkan Percepatan Pembangunan Melalui Perencanaan Tataruangdan Pembangunan Infrastuktur yang Merata, Berkualitas, Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan.

3. PROGRAM :

Program ini dituangkan dalam satu kata slogan CEKAS, yang mempunyai arti Cager bager masyarakatna, Endah wilayahna, Kapeunteun Agamana, Amanah Pamarentahana dan Sejahtera Kahirupana.

1) Cager Bageur Masyarakatna

a. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah di Karangnunggal, Cikatomas, Ciawi dan Manonjaya

b. Mendirikan balai kesehatan yang menjangkau desa terpencil berbasis pesantren c. Beasiswa santri berprestasi yang tidak mampu

d. Tunjangan guru honorer & tenaga sukarelawan e. Biaya hidup & sekolah gratis untuk yatim & piatu

(9)

d. Pemerataan penerangan sarana umum dan jalan umum di seluruh desa beserta pemeliharaannya

e. Pengadaan alat berat di setiap kecamatan f. Pengelolaan sampah kabupaten

3) Kapeunteun Agamana

a. Pemerataan sarana dan prasarana pesantren dan madrasah b. Program siswa dan guru masuk pesantren

c. Program musyawarah & evaluasi 4 bulanan dengan para ulama & ajengan se-Kabupaten Tasikmalaya beserta unsur pemerintah daerah terkait pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya

d. Tunjangan guru madrasah diniyah & ajengan kampung

4) Amanah Pamarentahna

a. Pelayanan administrasi kemasyarakatan dan perizinan yang super cepat dan anti pungli b. Akses informasi untuk masyarakat berbasis online

c. 2,5% dari pendapatan asli daerah untuk anak yatim berbasis pesantren d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik bebas korupsi

5) Sejahtera Kahirupanana

a. Pendirian industri dan industri rumahan sesuai dengan potensi unggulan daerah di seluruh kecamatan dengan pangsa pasar yang akan disediakan oleh pemerintah daerah b. Kredit murah mudah berantas rentenir dan “Bank Emok”

c. Bantuan langsung untuk fakir miskin & jompo

d. Pembagian sembako setiap bulan untuk masyarakat se-Kabupaten Tasikmalaya yang membutuhkan

e. Pembukaan lapangan kerja

f. Pelatihan kewirausahaan sesuai potensi daerah berbasis pesantren g. Pemerataan dan optimalisasi kelistrikan

h. Penyediaan titik-titik sumber air bagi masyarakat berbasis pesantren i. Pasar dadakan kebutuhan pokok murah bulanan di desa terpencil

j. Bantuan kemandirian ekonomi pondok pesantren & lembaga keagamaan lainnya

(10)

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pemaparan diatas yaitu :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

2. Dasar hukum pengaturan calon independen dalam pemilukada yaitu Pasal 18 ayat (4) UUD RI 1945 dan Pasal 59 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mana dikeluarkannya undang-undang ini merupakan tindak lanjut dari Putusan Mahkamah Konstitusi No. 5 /PUU-V/2007.

3. Bakal Pasangan Calon Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma diharapkan sebagai sosok perubahan dan pencetak sejarah Pilkada Kabupaten Tasikmalaya berangkat dari jalur independen.

4. Program Bakal Pasangan Calon Cep Zamzam Dzulfikar Nur dan H. Padil Karsoma dituangkan dalam satu kata slogan CEKAS, yang mempunyai arti Cager bager masyarakatna, Endah wilayahna, Kapeunteun Agamana, Amanah Pamarentahana dan Sejahtera Kahirupana.

Referensi

Dokumen terkait

(4) Banyak orang tua yang ingin anaknya masuk ke sekolah dengan kualitas yang baik (5) Dengan bersekolah yang berkualitas, orang tua memiliki anak yang dapat dibanggakan.. (6)

Pada tahun 2016, daerah ini menjadi salah satu daerah yang memiliki risiko gagal panen komoditi padi yang disebabkan oleh kekeringan (Lampiran 4) dengan luas panen

Ketika kita berhasil menjadi tauladan yang baik untuk anak- anak, bukan menjadi komandan yang memaksakan anak untuk terus mengikuti perintah kita, maka kita sebagai orang tua

Selain peran Kepala Sekolah Sosaku Kobayashi dalam membina dirinya menjadi seseorang yang memiliki konsep diri dan nilai moral yang baik, peran orang tua dalam hal ini yang

Dokumen VMTS Program Studi Mesin Otomotif 2 Untuk mewujudkan visi mulia “Menjadi Universitas yang Unggul dan Islami”, UMMagelang menetapkan tujuan untuk (1)

Walikota Sibolga sebagai kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat pada pemilihan kepala daerah memiliki tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan

Menjadi pusat pendidikan statistika lanjutan yang memiliki keunggulan dalam bidang Aktuaria, Biomedis, Sosial, dan Bisnis- Industri dan diakui di tingkat regional ASEAN

Membina hubungan baik dengan orang tua siswa terutama dalam hal yang berkaitan dengan kemajuan belajar siswa atas perintah atau sepengetahuan kepala sekolah.. Memberi masukan pada