• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Dukungan Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III Dukungan Sosial"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

A.

A. KeKerarangngka ka KoKonsnsepep V

Vaarriiaabbeel l IInnddeeppeennddeenn VVaarriiaabbeel l DDeeppeennddeenn

B.

B. HiHipopottesesiiss

Hipotesis yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah: Hipotesis yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah:

Ha : Ada hubungan antara dukungan sosial dengan fungsi kognitif dan fungsi afektif  Ha : Ada hubungan antara dukungan sosial dengan fungsi kognitif dan fungsi afektif  lansia di dusun Sumberejo keamatan !eger kabupaten "adiun

lansia di dusun Sumberejo keamatan !eger kabupaten "adiun #.

#. $en$enis dis dan %aan %anannangan &gan &enelenelitiitianan '.

'. $e$eninis &es &enenelilititianan

$enis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Korelasi. &enelitian deskriptif adalah $enis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Korelasi. &enelitian deskriptif adalah  penelitian

 penelitian yang yang bertujuan bertujuan untuk untuk mendeskriptifkan mendeskriptifkan seara seara sistematis dan sistematis dan akurat akurat suatusuatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual.

situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual.()()  Korelasi adalah penelitian  Korelasi adalah penelitian yang menghubungkan *ariabel yang satu dengan yang lain. +ji hipotesis pada uji yang menghubungkan *ariabel yang satu dengan yang lain. +ji hipotesis pada uji korelasi menghasilkan koefisien korelasi.

korelasi menghasilkan koefisien korelasi.,-,- erdapat / *ariabel dalam penelitian ini0 erdapat / *ariabel dalam penelitian ini0

dia

diantarntaranya anya *ari*ariabeabel l indindepenependen den berberupa upa dukudukungan ngan sossosial ial dan dan *ar*ariabiabel el depedependendenn  berupa fungsi kognitif dan fungsi afektif lansia.

 berupa fungsi kognitif dan fungsi afektif lansia. /.

/. %a%ananangngan an &e&enenelilititianan

&enelitianini merupakan penelitian

&enelitianini merupakan penelitian Non – Eksperimental  Non – Eksperimental  dengan ranangan penelitian dengan ranangan penelitian Cross Sectional 

Cross Sectional . . &ene&enelitlitianian CroCross Sectionalss Sectional yaitu penelitian yang dilakukan denganyaitu penelitian yang dilakukan dengan  pengumpulan

 pengumpulan datanya datanya pada pada satu satu titik titik 1aktu 1aktu 22at one point in timeat one point in time30 fenomena yang30 fenomena yang diteliti adalah selama satu periode pengumpulan data.

diteliti adalah selama satu periode pengumpulan data.,','

D.

D. &opu&opulaslasi dan Sami dan Sampel &epel &enelnelitiitianan '

'.. &&ooppuullaassii

4ungsi Kognitif 5ansia 4ungsi Kognitif 5ansia Dukungan Sosial 5ansia

Dukungan Sosial 5ansia

4ungsi Afektif 5ansia 4ungsi Afektif 5ansia

(2)

&opulasi dalam penelitian adalah subjek 2misalnya manusia6 klien3 yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.,/  &opulasi dalam penelitian ini adalah semua lansia

atau seseorang yang telah berusia 7 8- tahun di Dusun Sumberejo. Berdasarkan data yang diperoleh jumlah lansia di Dusun Sumberejo sebanyak '9 lansia.

/. Sampel

Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek   penelitian melalui sampling. Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi

yang dapat me1akili.,( eknik sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling . Sampel penelitian ini adalah lansia di Dusun Sumberejo yang memiliki karakteristik:

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah subjek penelitian yang dapat me1akili sampel penelitian untuk memenuhi syarat sebagai sampel.,,  Kriteria inklusi dalam penelitian ini

adalah:

1) 5ansia berusia 7 8- tahun

2) 5ansia yang tidak mengalami gangguan pendengaran 3) 5ansia yang tidak mengalami gangguan penglihatan 4) 5ansia yang bisa menulis

93 Bersedia menjadi responden dan menandatangani persetujuan menjadi responden pada lembar informed consent 

 b. Kriteria eksklusi adalah subjek penelitian yang tidak dapat me1akili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian.,, Kriteria eksklusi dalam

 penelitian ini adalah:

'3 5ansia yang selama 1aktu penelitian tidak berada atau pindah ke luar Dusun Sumberejo

/3 5ansia yang mengundurkan diri pada saat penelitian ;. Besar Sampel

$umlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik sampling. eknik sampling atau teknik pengambilan sampel merupakan suatu ara untuk menyeleksi jumlah responden yang dapat me1akili populasi penelitian. eknik 

(3)

sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dihitung menggunakan %umus Slo*in.,' Sampel yang didapatkan dengan perhitungan %umus Slo*in berjumlah ''( di

Dusun Sumberejo. %umus Slo*in adalah : n <  N   N 

 (

d

)

2

+

1 n < 158 158

(

0,05 x0,05

)

+1 n < 158 1,395 n < ''( Keterangan: n: Sampel  =: &opulasi

d: =ilai presisi )9> atau sig < -0-9 Sampel yang didapatkan yaitu :

No RT Jumlah Lansia Sampel

'. %' /8 ') /. %/ /? ' (. %( ' '/ ,. %, /, ' 9. %9 /' '( 8. %8 /8 ' ?. %? ') '9 Jumla h ? '9 ''(

4. empat dan @aktu &enelitian '. empat &enelitian

&enelitian ini dilaksanakan di Dusun Sumberejo Keamatan !eger Kabupaten "adiun.

/. @aktu &enelitian

@aktu penelitian ini dilakukan pada bulan =opember /-'8  April /-'?. !. Variabel &enelitian0 Definisi perasional dan Skala &engukuran

(4)

Variabel penelitian adalah suatu atribut0 sifat atau nilai dari orang0 obyek atau kegiatan yang mempunyai *ariasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk  dipelajari dan ditarik kesimpulannya.,9

a3 Variabel Independen 2Bebas3

Variabel bebas adalah *ariabel yang diduga sebagai sebab munulnya *ariabel yang lain dalam konteks ini *ariabel lain yang dimaksud adalah *ariabel terikat. Variabel bebas biasanya dimanipulasi0 diamati0 dan diukur untuk diketahui hubungannya dengan *ariabel terikat.,8 Variabel independen dalam penelitian ini

adalah dukungan sosial.  b3 Variabel Dependen 2erikat3

Variabel terikat adalah *ariabel respons atau output. Variabel respons berarti *ariabel ini akan munul sebagai akibat dari manipulasi suatu *ariabel  *ariabel yang dimanipulasikan dalam penelitian0 yang disebut sebagai *ariabel bebas. Variabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan dari *ariabel bebas.,8 Variabel dependen dalam penelitian ini adalah fungsi kognitif da fungsi afektif lansia.

/. Definisi perasional

Definisi operasional adalah definisi terhadap *ariabel berdasarkan konsep teori namun bersifat operasional0 agar *ariabel tersebut dapat diukur atau bahkan dapat diuji baik oleh peneliti maupun peneliti lain.,?

(5)

(. abel Definisi perasional

No Variabel Definisi operasional Ala u!ur "asil u!ur S!ala '. Dukungan

sosial

Bentuk dukungan sosial dari keluarga0 tetangga0 teman lansia dan orang yang berada di sekitar lansia Kuesioner  SSC Hasil ukur   kuesioner SSC adalah '. Skor '  ?: dukungan sosial  buruk  /. Skor     '9: dukungan sosial baik  rdinal /. 4ungsi kognitif  lansia Kemampuan orientasi0 kemampuan mengingat0  penghitungan angka0 serta bahasa dan  pemahaman Kuesioner  ""S; Hasil ukur   kuesioner  ""S; adalah '. Skor -    '8: definite gangguan kognitif  /. Skor '?    /(:  probable gangguan kognitif  (. Skor /,    (-: kognitif  normal rdinal ( 4ungsi afektif lansia 4ungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga yang terkait dengan saling mengasihi0 saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga. Kuesioner !DS Hasil ukur kuesioner !DS adalah '. -) < normal /. '-') < depresi ringan (. /-(- < depresi  berat rdinal

(6)

H. Alat &enelitian dan #ara &engumpulan Data '. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini berupa data yang diperoleh seara langsung dari lansia dengan menggunakan kuesioner. Data tersebut meliputi data dasar lansia0yaitu nama lansia0 usia lansia0 jenis kelamin0 pendidikan0 dan pekerjaan serta data yang  berhubungan dengan dukungan sosial dan fungsi kognitif lansia.

/. Alat &engumpul Data

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti untuk  mengumpulkan data agar kegiatan tersebut sistematis dan dan dapat mempermudah  peneliti. Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berupa kuesioner0

kuesioner merupakan alat ukur berupa daftar pertanyaan yang mengau pada *ariabel  penelitian dan akan dija1ab oleh responden. &enelitian ini menggunakan dua jenis

kuesioner0 yaitu kuesioner dukungan sosial 2SSC30 kuesioner fungsi kognitif lansia 2""S;3 dan kuesioner fungsi afektif lansia 2!DS3.

a. Kuesioner Dukungan Sosial

Kuesioner ini berupa pertanyaan terbuka yang terdiri atas 8 pertanyaan tentang dukungan sosial. &engukuran skala untuk kuesioner SSC menggunakan skala likert. erdapat enam ja1aban dalam kuesioner ini0 yakni sangat puas0 lumayan  puas0 sedikit puas0 sedikit tidak puas0 kurang puas0 dan tidak puas.

 b. Kuesioner 4ungsi Kognitif 5ansia

Kuesioner ini berupa pertanyaan terbuka yang terdiri atas '' pertanyaan tentang fungsi kognitif lansia yang menakup kemampuan orientasi0 registrasi0 atensi dan kalkulasi0 serta bahasa dan pemahaman. iap item pertanyaan mempunyai nilai masing  masing.',

Kisi  Kisi Kuesioner 4ungsi Kognitif 5ansia(,0 (90 (8

(7)

'. Kemampuan orientasi '0/ /

/. Kemampuan registrasi ( '

(. Kemampuan registrasi atensi dan kalkulasi , ' ,. Kemampuan mengingat kembali 2recall 3 9 ' 9. Kemampuan bahasa 80?00)0'-0'' 8

. Kuesioner Afektif 5ansia

Kuesioner ini berupa pertanyaan terbuka yang terdiri atas (- pertanyaan tentang dysporia0 emas0 gangguan kognitifEmemori0 agitasi dan "AS 2menarik diri0 apatis dan semangat3. Dalam kuesioner ini hanya terdapat dua pilihan ja1aban0 yaitu Fa dan idak.

(. +ji Validitas dan %eliabilitas a. +ji Validitas

Validitas yaitu suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benarbenar  mengukur setiap *ariabel penelitian. Instrumen dapat dikatakan *alid apabila instrumen tersebut mampu mengungkapkan data dari *ariabel yang diteliti seara tepat. Distribusi nilai hasil pengukuran yang mendekati normal0 maka sebaiknya  jumlah responden untuk uji oba paling sedikit /- orang.,'

+ji *aliditas oleh peneliti sebelumnya telah dilakukan dengan melihat daya diskriminasi aitem yaitu melihat koefisien korelasi antara distribusi skor  aitem dengan distribusi skor skala itu sendiri yang dikenal dengan nama koefisien korelasi aitemtotal 2riG3. &enerimaan aitem dikatakan *alid apabila nilai uji melebihi koefisien korelasi atau  (0-. Hasil uji *aliditas pada kuesioner SSC yaitu (0/( pada 9- responden sehingga dapat disimpulkan bah1a kuesioner ini *alid atau dapat diperaya untuk menjadi alat pengumpul data.,

+ji *aliditas kuesioner ""S; telah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Hasil uji nilai sensifitas ukup tinggi untuk kuesioner ""S; terhadap '' item pertanyaan adalah ),> dimana nilai sensifitas berkisar 8(> 

(8)

'-->. =ilai spesifitas menunjukkan > dari nilai kisaran 9/>))>. &eneliti sebelumnya dalam melakukan uji *aliditas menggunakan responden /-' lansia sehingga kuesioner ""S; dinyatakan *alid.,)

+ji *aliditas kuesioner !DS telah dilakakan pada penelitian sebelumnya. +ji *aliditas dilakukan pada (- lansia di panti Budi "ulia -( #iraas. Hasil uji *aliditas menyatakan alfa ronbah < -.'). Hasil ini menyatakan bah1a  penelitian menggunakan !DS layak dilakukan karena ook dan *alid digunakan

untuk menilai tingkat depresi pada lansia.

&eneliti tidak melakukan uji *aliditas pada kuesioner dukungan sosial 2SSC30 kuesioner fungsi kognitif 2""S;30 dan kuesioner fungsi afektif 2!DS3 karena telah dilakukan uji *aliditas oleh peneliti sebelumnya dan hasilnya *alid. Kuesioner dukungan sosial 2SSC3 sudah diuji pada tanggal /'  /( April /-',  pada 9- responden dan hasilnya *alid., Kuesioner fungsi kognitif 2""S;3 diuji

 pada tanggal ? $uni /-'9 pada /-' responden dan hasilnya *alid.,)

 b. %eliabilitas

%eliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat dapat diperaya untuk mengukur konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala  pengukuran tertentu.,' &eneliti tidak melakukan uji reliabilitas pada kuesioner 

SSC0 ""S; dan !DS karena telah dilakukan uji oleh peneliti sebelumnya dan hasilnya dinyatakan reliabel. +ji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus program S&SS ' for windows dan Alpha #ronbah.

+ji reliabilitas pada kuesioner yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya terhadap 8 item pertanyaan dukungan sosial. &eneliti sebelumnya dalam melakukan uji reliabilitas menggunakan program S&SS ' for windows. Hasil uji didapatkan dengan nilai -0),8 dengan koefisien reliabilitas  < -0). Kuesioner  dukungan sosial 2SSC3 dinyatakan reliabel karena nilai uji 7 koefisien

(9)

realibilitas0 sehingga dapat disimpulkan bah1a kuesioner ini dapat diperaya untuk menjadi alat pengumpul data. ,

+ji reliabilitas yang menilai konsistensi ""S; dengan rumus Alfa #ronbah. Hasil uji didapatkannilai yaitu -0/ pada lansia yang dira1at di panti  jompo dengan jumlah (?/ lansia dan -0, pada lansia di komunitas dengan  jumlah (, lansia. Koefisien nilai reliabilitas pada rumus Alfa #ronbah yaitu -08)   -0?. =ilai uji reliabilitas tersebut artinya bah1a kuesioner ""S; reliabel.,)

,. &rosedur &engumpulan Data

&engumpulan data dilakukan oleh peneliti pada bulan "aret dengan menyebarkan kuesioner pada responden yang telah terpilih sesuai dengan kriteria inklusi penelitian. &rosedur pengumpulan data dibagi dua0 yaitu :

a. &rosedur Administratif 

&rosedur administratif penelitian meliputi pengajuan surat iJin penelitian kepada Dekan 4akultas Kedokteran +ndip yang ditujukan kepada Kepala Desa Sumberejo. &engumpulan data dilakukan setelah mendapatkan surat periJinan dari Kepala Desa Sumberejo.

 b. &rosedur eknis

'3 &eneliti memohon iJin kepada Kepala Desa Sumberejo untuk melakukan  penelitian di Dusun Sumberejo.

/3 &eneliti memberikan surat iJin penelitian dari Dekan 4akultas Kedokteran +ndip kepada Kepala Desa Sumberejo

(10)

,3 &eneliti menentukan responden penelitian dengan mengau pada kriteria  penelitian. $umlah responden yang digunakan sebagai sampel berjumlah 9/

responden.

93 &eneliti memilih enumerator untuk membantu proses pengambilan data0 kemudian dilakukan riefing  terlebih dahulu tentang isi kuesioner berupa  pertanyaan dan menjelaskan etika penelitian yang dipilih oleh peneliti

2informed consent! anonimit"! privac" dan confidentialit"3.

83 &eneliti meminta kesediaan lansia untuk menjadi responden dan membagikan kuesioner melalui door to door .

?3 &eneliti memberikan penjelasan pada responden tentang tujuan dan prosedur   penelitian0 serta meminta persetujuan responden untuk berpartisipasi dalam  penelitian ini berupa lembar informed consent#

3 %esponden yang bersedia menjadi responden maka peneliti memberikan  penjelasan tentang ara pengisian kuesioner.

)3 &eneliti mempersilahkan responden mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti.

'-3 Kuesioner penelitian yang sudah diisi oleh reponden0 peneliti melihat kelengkapan ja1aban responden0 jika ada data yang belum terisi peneliti langsung mengkonfirmasi seara langsung pada responden saat itu juga.

''3 &eneliti mengumpulkan kuesioner untuk diolah hasilnya.

I. eknik &engolahan Data dan Analisis Data '. &engolahan Data

(11)

5angkah selanjutnya setelah melakukan pengumpulan data adalah pengolahan data0 agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar0 maka dalam pengolahan data melalui tahapan yaitu:()

a) Editing

 Editing adalah langkah untuk menge*aluasi0 meneliti kembali kelengkapan0 konsistensi dan kesesuaian antara kriteria dengan keperluan untuk menguji hipotesa.,/  &eneliti melakukan  Editing dengan mengeek atau mengoreksi data

yang telah terkumpul0 tujuannya untuk menghilangkan kesalahankesalahan yang terdapat pada penatatan dilapangan dan bersifat koreksi.  Editing   dilakukan ketika mengumpulkan data0 sehingga jika ada kekurangan data dapat segera dikonfirmasikan pada responden yang bersangkutan.

) Coding

Coding adalah merubah data yang berbentuk huruf menjadi data yang berbentuk  angka 2kode3 atau pemberian kode pada tiap  tiap data yang termasuk dalam kategori sama untuk mempermudah proses entr" data.,( &eneliti melakukan

coding dengan memberikan kode pada tiap  tiap data untuk memberikan petunjuk  atau identitas pada suatu informasi data yang akan dianalisis.  Coding yang diberikan pada kuesioner penelitian ini adalah sebagai berikut :

Coding data pada kuesioner penelitian adalah:

Variabel "asil peneliian   Coding  Karakteristik responden dibagi menjadi /: '. Berdasarkan usia responden /. Berdasarkan jenis kelamin responden (. Berdasarkan  pendidikan responden ,. Berdasarkan  pekerjaan '. 8'  ?- tahun ?'  - tahun 7 - tahun /. 5aki  laki &erempuan (. idak sekolah SD S"& S"A &erguruan tinggi ,. Bekerja ' / ( -' -' / ( ,

(12)

responden idakbekerja -' Dukungan sosial Baik  

Buruk 

' / 4ungsi kognitif lansia =ormal

&robable gangguan kognitif  Definite gangguan kognitif 

' / ( 4ungsi afektif lansia =ormal

Depresi ringan Depresi berat ' / ( c) Scoring 

Kegiatan penilaian data dengan memberikan skor pada ja1aban yang telah dipilih oleh responden.Skor yang diberikan peneliti sesuai dengan penjelasan yang tertera dalam instrumen penelitian.,) Skor kuesioner dukungan sosial dianalisa dengan

hasil dukungan sosial baik atau buruk sedangkan untuk kuesioner fungsi kognitif  mempunyai skor fungsi kognitif normal0 proale gangguan kognitif dan definite gangguan kognitif.

d) Entr"

 Entr" adalah proses pengumpulan data0 mengkon*ersikan data tersebut ke dalam  program pengolahan data0 dan menyimpannya di program omputer.,8  &eneliti

melakukan pengumpulan data kemudian mengkon*ersikan data ke program  pengolahan data. Hasil pengolahan data yang sudah jadi kemudian dilakukan

analisis data. e) $aulating

Data yang telah terkumpul dan diprosentase maka tahap selanjutnya melakukan tabulasi silang untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan sosial dengan fungsi kognitif lansia. $aulating   adalah pembuatan tabel  tabel yang

(13)

 berisi data dan telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. &roses melakukan tabulasi diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.,'

 f) Cleaning 

&eneliti melakukan pemeriksaan kembali data yang telah dimasukan untuk   pengeekan ulang pada datadata yeng telah dimasukkan untuk melihat

kemungkinan adanya kesalahan kode0 ketidaklengkapan dan sebagainya. ahapan selanjutnya dilakukan pembetulan atau koreksi oleh peneliti.

9-/. Analisis Data

5angkah selanjutnya setelah melakukan leaning adalah mulai menganalisa data0 dalam menganalisis data peneliti menggunakan / tahap yaitu:

9-a. Analisa +ni*ariat

Analisis uni*ariat merupakan jenis analisa yang digunakan untuk  menjelaskan atau mendeskripsikan data seara sederhana dalam bentuk   prosentase0 tabel0 atau diagram. &ada penelitian ini0 peneliti melakukan analisis

uni*ariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan karakteristik setiap *ariabel penelitian0 yaitu data demografi0 dukungan sosial dan fungsi kognitif  lansia.9'

Analisa uni*ariat digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik masingmasing *ariabel yang diteliti. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat bantu komputer dan ditampilkan dalam  bentuk distribusi frekuensi.9/ Analisa data ini berbentuk gambaran tabel

 berdasarkan kategori dukungan sosial dan fungsi kognitif lansia.  b. Analisa Bi*ariat

Analisa bi*ariat merupakan analisa yang digunakan untuk menjelaskan dua *ariabel yaitu *ariabel independen dan *ariabel dependen. &roses analisa data dia1ali dengan menentukan jenis data dalam penelitian.9' Dalam penelitian ini

(14)

$. ;tika &enelitian

;tika penelitian yang harus diperhatikan adalah:,/

1# (nformed Consent 

 (nformed consent  adalah persetujuan antara peneliti dengan persetujuan responden. (nformed consent  diberikan sebelum penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.  (nformed consent  juga berisi manfaat penelitian0 prosedur   penelitian dan kerahasiaan identitas responden.,9

2# Privac"

 Privac" adalah hak setiap orang atau kebebasan pribadi. &eneliti menjamin privac" responden dengan tidak menanyakan halhal lain selain yang berkaitan dengan lingkup penelitian. Hasil pengisian kuesioner dari responden akan digunakan untuk  kepentingan penelitian.,8

(.  nonimit" 2anpa =ama3

&eneliti menjaga kerahasiaan responden yaitu peneliti tidak menantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data nama0 ukup dengan memberi inisial pada masingmasing lembar tersebut.()

,. Confidentialit" 2Kerahasiaan3

&eneliti menjamin kerahasiaan informasi responden.&eneliti menggunakan beberapa kelompok data tertentu untuk didokumentasikan sebagai hasil penelitian. &eneliti tidak menampilkan informasi mengenai identitas responden0 baik nama maupun alamat dalam kuesionerEalat ukur. &eneliti menggunakan kode 2inisial atau nomor  identitas responden3.,,

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa Jenis flora khas Sulawesi Utara antara lain: aren ( Arenga pinnata Merr), kayu eboni ( Diospyros spp ), cempaka ( Magnolia sp ), gofasa ( Vitex quinata ), kayu arang

Untuk melakukan analisis ini, yang dilakukan oleh bagian financing analyst dalam menganalisis Kemampuan ( Capacity ) Nasabah adalah dengan cara melihat KTP untuk mengetahui

Adapun temuan penulis tentang stuktur interaksi antaretnik mengacu pada pendapat Parsudi Suparlan (1989) tentang struktur hubungan sosial antara etnik dalam

Soru: Klavyeden girilen 10 sayının aritmetik ortalamasını ve toplamını bulup sonucu ekrana Klavyeden girilen 10 sayının aritmetik ortalamasını ve toplamını bulup sonucu

Hasil menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara perilaku sedentari menurut jam / durasi dan METs dengan status gizi, dengan nilai p value 0,120 dan 0,349 &lt; 0,05, dan

Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran matematika melalui metode pembelajaran scaffolding pada materi segiempat dapat meningkatkan hasil belajar matematika

Kekurangan dokumen Prakualifikasi dapat diminta setelah waktu penyerahan/pengajuan dokumen Prakualifikasi, dengan syarat bahwa Formulir Penilaian Prakualifikasi

Hasil uji paired samples t test kelompok III menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik lebih tinggi pada minggu ke-8 setelah diinduksi hipertensi dengan NaCl 8%