TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
SISTEM PERKEMIHAN SISTEM PERKEMIHAN
DOSEN PEMBIMBING: DOSEN PEMBIMBING: HIKAY
HIKAYAATI, S. KepTI, S. Kep., Ns., Ns., M.Kep., M.Kep
DISUSUN OLEH DISUSUN OLEH NA
NAMAMA : D: DELELA A NUNURARAININII N
NIIMM : : 004400221122881122000022!! KEL
KELASAS : REG: REGULAULAR 201R 201
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
"AKULTAS KEDOKTERAN "AKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS SRIWI$AYA UNI#ERSITAS SRIWI$AYA TAHUN 201! TAHUN 201!
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
TRAUMA #ESIKA URINARIA TRAUMA #ESIKA URINARIA
A
A.. KKAASSUUSS
Tn. C datang ke RSUD X pada pukul 09.00 WIB, klien mengeluh sakit di Tn. C datang ke RSUD X pada pukul 09.00 WIB, klien mengeluh sakit di daerah perut bagian baah setelah ter!atuh dari m"t"r. #lien memegangi daerah perut bagian baah setelah ter!atuh dari m"t"r. #lien memegangi perutn$a, terdapat !e!as
perutn$a, terdapat !e!as di perut di perut bagian baah. Dari hasil bagian baah. Dari hasil pemeriksaan urinepemeriksaan urine terdapat hematuria, TD% &00'(0 mm)g , RR *+ 'menit, S% -,+/C, % * terdapat hematuria, TD% &00'(0 mm)g , RR *+ 'menit, S% -,+/C, % * 'menit, )B% ,+ gram'dl.
B. PENGKA$IAN 1. B%&'()(
ama % Tn. C
Umur % -0 th
1enis kelamin % 2aki3laki
4gama % Islam
Suku ' Bangsa % Sumatera'Ind"nesia 5endidikan % Strata &
Bahasa % 5alembang'Ind"nesia
4lamat % 5la!u
Tgl masuk RS % Senin, &6 "7ember *0& Tgl pengka!ian % Senin, &6 "7ember *0& ". Register % &*-6
Diagn"sa medis % Trauma 8esika Urinaria
2. Ke*+(- U)((
5asien mengatakan sakit'n$eri pada perut bagian baah
. R%/(() Pe-(%) Se((-3
5ada hari senin tanggal &6 "7ember *0& pasien hendak pulang ke rumah dari mengantar istrin$a beker!a ke kant"r dengan mengendarai sepeda m"t"r, namun saat diper!alanan pulang karena menghindari "rang $ang ngebut3ngebutan di!alan Tn. C mengerem mendadak. Sehingga Tn. C ter!atuh dari sepeda m"t"r ke:elakaan tunggal;, perut bagian baah klien terbentur pembatas !alan. Sehingga klien dibaa ke RSUD X.
4. R%/(() Pe-(%) D(+*+
#lien tidak memiliki ria$at pen$akit sebelumn$a
. R%/(() Pe-(%) Ke*+(3(
!. D()( S+5e)%6
a. #lien mengeluh n$eri pada perut bagian baah bledeer; $ang terkena benturan pembatas !alan
b. #lien mengatakan ken:ingn$a ber:ampur darah
:. #lien mengatakan ada memar pada abd"men baah setelah dia ter!atuh
7. D()( &5e)%6
a. $eri pada daerah trauma b. )ematuri
:. )T menurun d. )B menurun
e. 5ada pemeriksaan B<% =emperlihatkan suatu daerah $ang berarna abu3abu di daerah trauma dan memperlihatkan ekstra7asase urine
>. Ur"gram ekskresi% =emperlihatkan gangguan >ungsi ' ekstra7asase urine pada sisi $ang terkena.
g. CT S:an% =emperlihatkan adan$a hemat"m retr"penial dan k"n>igurasi gin!al.
. PEMERIKSAAN "ISIK 1. Pee%s((- AB
A 9A% W(
a. Tidak ada gangguan !alan na>as b. Tidak ada suara tambahan
:. Tidak ada !e!as di daerah dada B 9Be()%-3
a. 5eningkatan >rekuensi na>as b. a>as dangkal
:. Distress perna>asan
d. =enggunakan "t"t3"t"t perna>asan 9%;+*()%&-
a. TD menurun
b. adi peri>er teraba lemah :. Ter!adi hematuri
a. #epala
Bentuk kepala simetris, kulit kepala :ukup bersih, p"sisi kepala tegak dapat digelengkan ke kiri ' ke kanan, tidak terdapat luka !ahitan.
b. Rambut
Bentuk rambut lurus, berarna hitam, kebersihan :ukup baik. :. =ata 5englihatan;
Terlihat bersih tidak ada k"t"ran;, struktur mata simetris, >ungsi penglihatan baik, sklera tidak ikterik, k"n!ungti7a tidak anemis, klien
tidak memakai alat bantu penglihatan ' ka:amata. d. )idung 5en:iuman;
Bentuk simetris, >ungsi pen:iuman baik, tidak ada perdarahan, p"lip dan tidak ada peradangan, terlihat bersih tidak ada benda asing atau se:ret serta k"t"ran $ang menempel;.
e. Telinga 5endengaran;
Bentuk dan p"sisi simetris, >ungsi pendengaran baik, tidak terdapat luka dan klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
>. =ulut dan ?igi
=uk"sa bibir agak kering, lidah tampak bersih, !umlah gigi lengkap, kebersihan gigi :ukup baik, tidak ter:ium bau mulut, >ungsi penge:apan baik dapat membedakan rasa; tidak ada masalah dalam
menelan tapi klien :uma kurang na>su makan. g. 2eher
Terlihat bersih tidak terdapat k"t"ran dilipatan kulit;, tidak terdapat pembesaran getah bening maupun kelen!ar tir"id, dan tidak ada
keterbatasan gerak pada leher. h. Th"ra @ungsi 5erna>asan;
Bentuk simetris, >rekuensi na>as *6 'menit, tidak terlihat sesak na>as ' tidak menggunakan alat bantu perna>asan, dada teraba datar dan tidak ada n$eri tekan dan tidak terdengar bun$i na>as tambahan r"n:hi dan heeAing.
3 Inspeksi% bentuk simetris, tampak kebiruan pada perut bagian baah.
3 4uskultasi% bising usus n"rmal ('m
3 5alpasi% terdapat n$eri tekan pada abd"men bagian baah. !. Repr"duksi
#lien ber!enis kelamin laki3laki, terpasang kateter dan keluar darah saat B4# melalui kateter.
k. kstremitas
3 4tas% kstremitas atas sebelah kanan terpasang in>us R2 *0 tetes'menit dan ekstremitas atas sebelah kiri dan kanan terdapat luka le:et.
3 Baah% kstremitas baah terdapat luka le:et pada kedua lutut dan n$eri apabila digerakkan.
l. Integument
Turg"r kulit baik kembali kurang dari * detik, arna kulit sa" matang, suhu -,+ /C, dan terdapat hemat"ma serta lesi.
D. ANALISA DATA E. ". Data G. ti"l"gi H. 5r" ble m I. $. DS% K. #lien mengatakan takut ketika melihat darah $ang keluar dari alat repr"duksin$a saat B4#. L. M. D<% N. TD% &00'(0 mm)g O. RR *+ 'menit P. % * 'menit <. S$"k hip"7"lem ik R. #e:emasan S. T. DS% U. #lien mengatakan tidak dapat B4# dengan teratur. #. W.D<% 3 5ada pemeriksaan B<% =emperlihatkan suatu daerah $ang berarna abu3 abu di daerah trauma dan memperlihatkan ekstra7asase urine
3 Ur"gram ekskresi% =emperlihatkan gangguan >ungsi ' ekstra7asase urine pada sisi $ang terkena.
3 CT S:an% =emperlihatkan adan$a hemat"m retr"penial dan k"n>igurasi gin!al.
=. Trauma bleder Y. ?a ng gu an eli mi nas i uri n >. AA. DS% 3 AB. A. D<%
AD. Terpasang kateter dan keluar darah
A".#ateterisa si AG. R esi k" in> eks
saat B4# melalui kateter. AE. i AH. AI. A$.DIAGNOSA KEPERAWATAN
&. Cemas berhubungan dengan s$"k hip"7"lemik
*. ?angguan eliminasi urine berhubungan dengan trauma bleder -. Resik" in>eksi berhubungan dengan kateterisasi
AK. INTER#ENSI KEPERAWATAN
AL.
AM.Diagn"sa keperaatan
AN. Tu!uan dan #riteria hasil
<C;
AO. Inter7ensi
AP.IC;
A<. AR. e(s 5e+5+-3(- 'e-3(- s& %p&?&*e%
AS. @akt"r resik"%
AT.@akt"r keturunan, #risis situasi"nal, stress, perubahan status kesehatan, an:aman kematian, perubahan k"nsep diri, kurang pengetahuan dan h"spitalisasi
AU. D<'DS%
3Ins"mnia
3#"ntak mata kurang 3#urang istirahat
3Ber>"kus pada diri sendiri 3Iritabilitas 3Takut 3$eri perut A#. <C AW. K&-)&* e;e(s(-A=. K&p%-3
AY. #riteria hasil%
@#lien mampu mengidenti>ikasi dan mengungkapkan ge!ala :emas @=engidenti>ikasi, mengungkapkan dan menun!ukkan tehnik untuk meng"nt"l :emas
@8ital sign dalam batas n"rmal
A>. IC
BA. A-%e) Re'+;)%&-
9pe-++-(-BB. e;e(s(-
3?unakan pendekatan $ang menenangkan 3$atakan dengan !elas harapan terhadap
pelaku pasien
31elaskan semua pr"sedur dan apa $ang dirasakan selama pr"sedur
3Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
3Berikan in>"rmasi >aktual mengenai diagn"sis, tindakan pr"gn"sis
32ibatkan keluarga untuk mendampingi klien 3Instruksikan pada pasien untuk menggunakan
35enurunan TD dan den$ut nadi 3Diare, mual, kelelahan
3?angguan tidur 3?emetar
34n"reksia, mulut kering
35eningkatan TD, den$ut nadi, RR 3#esulitan berna>as
3Bingung
3Bl"king dalam pembi:araan 3Sulit berk"nsentrasi
@5"stur tubuh, ekspresi a!ah, bahasa tubuh dan tingkat
akti7itas menun!ukkan berkurangn$a ke:emasan
3Dengarkan dengan penuh perhatian 3Identi>ikasi tingkat ke:emasan 3Bantu pasien mengenal situasi $ang
menimbulkan ke:emasan
3D"r"ng pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi 3#el"la pemberian "bat anti :emas
B. BD. G(-33+(- e*%%-(s% +%-e
5e+5+-3(- 'e-3(- )(+( 5*e'e
BE. B".
BG. <C
BH. Pe-3(/(s(-
+%-BI. #riteria hasil%
3=engatakan keinginan untuk B4#
3=enentukan p"la B4# 3=engatakan dapat B4#
dengan teratur
3Waktu $ang adekuat antara keinginan B4# dan mengeluarkan B4# ke
B$. IC
BK. Pe(/()(- e)e-s% +%-@=engatakan keinginan untuk B4# @=enentukan p"la B4#
@=engatakan dapat B4# dengan teratur @Waktu $ang adekuat antara k eingian B4# dan
mengeluarkan B4# ke t"ilet
@Bebas dari keb":"ran urin sebelum dengan B4#
@=ampu memulai dan mengakhir aliran B4# @=eng"s"ngkan kandung kemih se:ara
t"ilet
3Bebas dari keb":"ran urin sebelum B4#
BL.BM. Res%& %-6es% 5e+5+-3(- 'e-3(-()e)e%s(s%
BN. @akt"r resik"% 35en$akit kr"nis
BO.Diabetes melitus
35engetahuan $ang tidak :ukup untuk menghindari peman!anan pat"gen
35ertahankan tubuh primer $ang adekuat 3?angguan peristalsis
3#erusakan integritas kulit 35erubahan seksresi p) 35enurunan ker!a siliaris 35e:ah ketuban dini 35e:ah ketuban lama 3=er"k"k
3Status :airan tubuh 3Trauma !aringan
3#etidakadekuatan pertahanan sekunder 38aksinasi tidak adekuat
35ema!anan terhadap pat"gen lingkungan meningkat 35r"sedur in7asi7e malnutrisi
BP. <C B<. I+-e s)()+s BR. K-&/*e'3e : %-6e;)%&-;&-)&* BS.R%s ;&-)&* BT. #riteria hasil%
3 #lien bebas dari tanda dan ge!ala in>eksi
3 =endeskripsikan pr"ses penularan pen$akit, >akt"r
$ang mempengaruhi penularan serta penatalaksanaann$a 3 =enun!ukan kemampuan untuk men:egah B#. IC
3 Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
3 5ertahankan teknik is"lasi 3 Batasi pengun!ung bila perlu
3 Instrusikan pada pengun!ung untuk :u:i tangan dan setelah berkun!ung
meninggalkan pasien
3 ="nit"r tanda dan ge!ala in>eksi sistemik dan l":al
3 ="nit"r hitung granul"sit,WBC 3 ="nit"r kerentanan terhadap in>eksi 3 4!arkan pasien dan keluarga tanda dan
ge!ala in>eksi
3 4!arkan :ara menghindari in>eksi 3 2ap"rkan ke:urigaan in>eksi 3 2ap"rkan kultur p"siti>.
timbuln$a in>eksi 3 1umlah leuk"sit dalam
batas n"rmal 3 =enun!ukan perilaku hidup sehat BU. BW. B=. IMPLEMENTASI
&. =elakukan pendekatan kepada pasien dan keluarga pasien untuk mempermudah pr"ses keperaatan *. =emberikan pen!elasan dan m"ti7asi pada pasien tentang pen$akitn$a
-. =elakukan pengka!ian pada pasien untuk mengetahui tindakan selan!utn$a 6. =eng"bser7asi TT8
BY. E#ALUASI B>.
<
A. Diagn"sa B. 7aluasi S<45
. & D. Cemas berhubungan dengan s$"k hip"7"lemik E. S% ".#lien mengatakan perasaan takutn$a sudah
hilang. G. <%
&. 5"stur tubuh, ekspresi a!ah, bahasa tubuh dan tingkat akti7itas klien menun!ukkan berkurangn$a ke:emasan
*. 8ital sign klien dalam batas n"rmal
H. 4%
I. =asalah teratasi sebagian $.5% K. 2an!utkan inter7ensi L. M. * N. ?angguan eliminasi urine berhubungan dengan trauma bleder O. S%
&. #lien mengatakan dapat B4# dengan teratur
*. #lien mengatakan keinginan untuk B4#
P.<%
&. #lien memiliki aktu $ang adekuat antara keingian B4# dan mengeluarkan B4# ke t"ilet *. #lien mampu meng"s"ngkan
kandung kemih se:ara k"mplit <. 4%
R. =asalah teratasi sebagian S. 5% T. 2an!utkan inter7ensi U. -#. Resik" in>eksi berhubungan dengan kateterisasi W. S%
=. #lien mengatakan sudah tidak keluar darah lagi saat B4#
Y. <%
>. 1umlah leuk"sit klien dalam batas n"rmal
DA. 4%
D. 5%