KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 116 TAHUN 2OT3
TENTANG
SERAH SIMPAN I(ARYA CETAK DAN KARYA REKAM
DI LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,
Menimbang: a. bahwa karya cetak dan karya rekam merupakan salah satu karya budaya bangsa sebagai perwujudan cipta, rasa dan karsa sebagai hasil karya manusia yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang Pembangunan Pendidikan, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Penelitian dan Penyebaran Informasi Sgrta Pelestarian Kekayaan Budaya Bangsa;
bahwa seluruh karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan oleh unit kerja BPPT agar dapat terdokumentasikan secara tertib, terpadu darr dapat diakses setiap saat maka telah ditetapkan Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan' Tuknologi Nomor tO7 /Kp/BPPI/IV /2OO8 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
b .
c .
Mengingat : 1. d .
bahwa dalam Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor LO7 |Kp/BPPT /N /2008 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi masih terdapat kekurangan dan belum dapat menarnpung perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi maka perlu diganti;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Lingkungan Badan Pengkajian yang memadai;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun I97I tentang Ketentuarr-Ketentuan Pokok Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun L971 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 296!;
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48 Tahun L99O, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3418 );
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2OO2 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oo2 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a2L9);
2 .
Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah-Simpan Karya Cetak Dan Karya Rekam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun L99L Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3a571;
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Penelitian dan Pengembangan Oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 20 Tambatran Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a3l;
Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2OOL tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2OL3; Keputusan Presiden Nomor 1 10 Tahun 2ool tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2OL3; Keputusan Presiden Nomor L44/M Tahun 2OO8;
Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Peneraparr Teknologi Nomor L7O lKplKA /pYn 1IV /2006 tentang organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkafian dan Penerapan Teknologi; 5 . 6 . 7 . 8 . 9 . MEMUTUSI(AN:...
Menetapkan :
MEMUTUSKAN:
PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN I(ARYA REKAM DI LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang selanjutny? disingkat BPPT adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah darr bertanggungjawab kepada Presiden.
Unit Kerja adalah Pusat, Balai, Balai Besar,Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Laboratorium yang berada di bawah Instansi BPPT.
Perpustakaan BPPT adalah unit kerja di bawah Pusat Data Informasi dan Standardisasi yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan.
Karya intelektual adalah hasil kegiatan penelitian, pengembangan, perekayasaan dan inovasi yang dihasilkan baik oleh perorangan maupun unit kerja di lingkungan BPPT berupa Karya Cetak, Karya Rekam, Literatur Kelabu, Kontent Lokal.
Karya cetak adalah semua jenis terbitan da"ri setiap karya intelektual dan atau artistik yang dicetak dan digandakan dalam bentuk buku, majalah, surat kabar, peta, brosur, dan sejenisnya yang diperuntukkan bagi 1 .
2 .
3 .
4 .
6 . Karya rekam adalah semua jenis dan atau artistik yang direkam piringan, dan bentuk lain sesuai diperuntuld<an bagi umum;
rekaman dari setiap karya intelektual dan digandakan dalam bentuk pita, dengan perkembangan teknologi yang
( 1 )
(21
(3)
BAB II
KEWAJIBAN DAN PELAKSANAAN
SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM
Bagian Kesatu
Kewajiban Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam
Pasal 2
Setiap Unit Kerja atau Biro yang menerbitkan karya cetak dan/atau karya rekam wajib menyerahkan ke Perpustakaan BPPT.
Pegawai yang memiliki hasil karya cetak d,anlatau karya rekam yang cara perolehannya menggunakan fasilitas dan/atau biaya dan/atau waktu jam kerja dari BPPT wajib menyerahkarr ke Perpustakaarr BPPT. Perpustakaan BPPT berkewajiban untuk menghimpun, menyimpan, memelihara, melestarikan dan mendayagunakan karya cetak dan karya rekam sebagai koleksi deposit BPPT.
Bagian Kedua
Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam
Pasal 3
Jumlah penyerahan karya cetak dan karya rekam yang tidak atau belum memiliki ISBN/ISSN sebanyak 2 (dua) buah cetakan beserta sofi copA. ( 1 )
(21 Jumlah penyerahan karya cetak dan karya rekam yang dipublikasikan dartlatau )rang memiliki ISBN/ISSN sebanyak 4 (empat) buah cetakan beserta sofr copA.
(3) Penyerahan karya cetak dan karya rekam selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak diterbitkan.
Pasal 4
Karya cetak dan karya rekam yang diserahkan dan disimpan di Perpustakaan BPPT tidak dimanfaatkan untuk tujuan komersial.
BAB III
JENIS-JENIS KARYA CETAK DAN KARYA REKAM
Pasal 5
(1) Jenis kar5ra cetak terdiri dari:
a. karya ilmiah yang dipublikasikan berupa: bulm; prosiding; majalah, jurnal, buletin; paten, standard; annual report; disertasi; thesis;
skripsi; laporan penelitian; program dokumen; peta; brosur, laporan tahunan atau profil unit kerja.
b. karya ilmiah yang tidak dipublikasikan yang tidak bersifat rahasia berupa: literahtre kelabu (greU literahtrel seperti konten lokal atau Local Content; prosiding yang tidak dipublikasikan; laporan hasil kerekayasaan, pro gram dokum en; technical rep ort.
(21 Jenis karya rekam terdiri atas karya intelektual yang direkam dan digandakan baik perorangan maupun unit keda dalam bentuk multimedia (digital), dan bentuk lain sesuai dengan perkembangan teknologi yang diperuntukan bagr umum, seperti : book, journal,
e-( 1 )
BAB IV
PENGELOLAAN KARYA CETAK DAI{ KARYA REKAM
Pasal 6
Karya Cetak dan Karya Rekam yang sudah diterima oleh Perpustakaan BPPT dicatat, diolah, disimpan, didayagunakan, dan dilestarikan sesuai dengan ketentuarl pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Terhadap Karya Cetak dan Karya Rekam yang merupakarr koleksi Perpustakaan BPPT yang bersifat rahasia, tidak dapa! diakses bebas oleh umum, hanya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu setelah mendapat izin khusus dari pejabat yang berwenang.
Karya Cetak dan Karya Rekam yang telah diserah terimakan dan diolah Perpustakaan BPPT dimuat dalam Katalog Koleksi Perpustakaan BPPT dan dis4jikan dalam bentuk digital di intranet BPPT atau website perpustakaan : digilib.bppt.go.id
(21
(3) BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 7Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur dengan pedoman teknis Perpustakaan BPPT yang merupakan satu kesatuan dengan peraturan ini.
Pasal 8
Peraturarr ini mulai berlaku pada tarrggal ditetapka"n. ( 1 )
(21
Dengan berlalnrnya Peraturan ini maka Peraturan Kepala Badan Pengakjiarr dan Penerapan Teknologi Nomor LO7 /W/B'PPT /IV /2OO8 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di Lingkungan Badan Peng!4jian dan Penerapan Teknologi dinyatakan dicabut darr tidak berlakut lagi.Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2t April 2OLg
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,