Global Investor Study 2017
3
4
6
8
Ikhtisar
10
Bagi banyak orang, merekaberpendapat bahwa pensiun dengan nyaman, kemungkinan besar tidak akan terjadi
19
Alasan utama orang-orang berinvestasi adalah untuk meningkatkan pendapatan pensiun mereka
Pensiunan berhenti bekerja lebih awal dari yang diperkirakan, tetapi mereka berharap telah menabung lebih banyak
Orang-orang tidak cukup menabung untuk masa pensiun
Tabungan dan investasi adalah sumber terbesar untuk pendanaan pensiun
12
13
15
Kaum Milenial lebih banyak menabung dari yang
diperkirakan, tetapi tidak cukup
Mayoritas berharap untuk bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya pensiun
Kebutuhan untuk menabung lebih banyak tercermin pada usia pensiun yang lebih lama
18
Rencana menghasilkan uang untuk pensiun tidak sesuai kenyataan
16
Waktu bersantai dan untuk keluarga adalah hasil pensiun yang paling diharapkan
Daftar Isi
Ikhtisar
Tentang survei ini
Pada bulan Juni 2017, kami mengadakan survei online independen kepada 22.100 investor dari 30 negara di seluruh dunia. Negara tersebut termasuk Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan AS. Masyarakat yang kami survei seluruhnya adalah investor aktif; mereka telah melakukan perubahan pada investasinya dalam 10 tahun terakhir dan akan berinvestasi minimal €10.000 (atau yang setara berdasarkan mata uang negaranya masing-masing) dalam 12 bulan ke depan.
Hasil temuan kami secara ringkas
Mereka yang telah pensiun memasuki masa pensiun lebih awal dari perkiraan, namun mereka berharap seaindainya telah menabung lebih banyak sebelumnya.
Mereka yang sudah pensiun, rata-rata memasuki masa pensiun di usia 59.4 tahun. 33% merasa bahwa penghasilan mereka di masa pensiun tidak memadai guna menunjang penghidupan yang nyaman dan 2 dari 3 berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya..
Tabungan dan investasi adalah sumber terbesar untuk dana pensiun. Seperlima dari penghasilan di masa pensiun bersumber dari tabungan dan investasi. 19% bersumber dari skema pensiun negara dan 18% dari skema pensiun perusahaan. Penduduk di Eropa termasuk yang paling optimis di mana 26% dari penghasilan di masa pensiun diharapkan bersumber dari skema pensiun negara.
Tabungan untuk masa pensiun masih kurang memadai. Mereka yang telah mulai berinvestasi dan masih belum pensiun rata-rata mengesampingkan 11.4% dari penghasilan tahunan mereka untuk mendanai masa pensiun. Tetapi, mereka memperkirakan bahwa sebenarnya perlu mengesampingkan 13.7% guna dapat hidup nyaman setelah pensiun kelak. Perbedaan antara jumlah penghasilan aktual yang dikesampingkan dengan jumlah yang diperkirakan butuh dikesampingkan paling besar di Cile (8.2%) diikuti oleh Hong Kong (5.7%) dan Afrika Selatan (5.5%). Secara rata-rata global, 1 dari 3 (34%), merasa pendapatan mereka kelak di masa pensiun tidak akan memadai guna mendanai gaya hidup yang nyaman.
Kaum Milenial menabung lebih banyak dari yang diharapkan, tetapi tetap tidak cukup. Rata-rata, Kaum Milenial menabung 11,2% dari pendapatan mereka – jumlah yang cukup besar. Namun, kaum ini memperkirakan bahwa mereka perlu untuk mengesampingkan 13.2% dari pendapatan mereka, 1% lebih rendah dari generasi-generasi sebelumnya. Lebih dari seperempat (26%) Kaum Milenial merasa bahwa penghasilan mereka kelak setelah pensiun mungkin tidak akan memadai untuk hidup nyaman.
Mayoritas berharap untuk bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya memasuki masa pensiun. Secara global, 63% dari mereka yang telah berinvestasi, berniat untuk bekerja paruh waktu, selama 3.4 tahun, sebelum sepenuhnya pensiun. Hasil paling tinggi ditemukan di Amerika (3.9 tahun), diikuti oleh Asia (3.4 tahun) dan Eropa (3.2 tahun). Hanya 7% dari mereka yang disurvey menyatakan tidak ingin pensiun sepenuhnya.
Waktu bersantai dan waktu untuk keluarga adalah hal yang paling dinantikan dari masa pensiun. 3 dari 5 (59%) dari mereka yang telah mulai berinvestasi, baik sudah pensiun maupun belum, menyatakan bahwa waktu bersantai yang lebih banyak adalah hal terpenting dari memasuki masa pensiun. Hal ini diutarakan oleh 72% dari mereka yang telah pensiun dibandingkan 57% dari mereka yang belum pensiun. 30% dari mereka yang belum pensiun berharap untuk menjadikan hobi mereka sebagai sumber pendapatan, tetapi hal ini ditemukan hanya di 17% dari mereka yang telah pensiun.
Alasan utama orang-orang berinvestasi adalah untuk meningkatkan pendapatan mereka setelah pensiun. 66% dari mereka yang telah pensiun merasa bahwa
berinvestasi adalah penting guna menambah penghasilan mereka. 75% dari mereka yang belum pensiun merasa investasi adalah hal yang penting guna menunjang penghasilan mereka kelak setelah memasuki masa pensiun. Hal ini ditemukan sebagai motivasi utama untuk berinvestasi dan konsisten di berbagai generasi dan geografis.
Perencanaan atas masa depan merupakan hal utama yang berada di benak kebanyakan orang dan berinvestasi memiliki andil yang penting dalam
mempersiapkan masa depan. Ketika membahas perihal pensiun, sebenarnya terdapat banyak cara bagi seseorang untuk mendapatkan penghasilan setelah memasuki masa pensiun. Namun, tabungan tetap menjadi krusial guna menunjang seseorang untuk dapat hidup dengan tingkat kenyamanan yang dikehendaki setelah memasuki masa pensiun. Global Investor Survey 2017 menelusuri bagaimana orang-orang mempersiapkan masa pensiun dan sekaligus membagi pengalaman dari mereka yang telah pensiun. Sekalipun hasil yang didapat menyatakan bahwa tabungan dan investasi menjadi sumber terbesar bagi penghasilan di masa pensiun, ternyata jumlah yang ditabung masih belum memadai. Sehingga, hasil survey tersebut menyarankan bahwa memperbesar tingkat investasi dapat mengurangi celah antara jumlah yang saat ini sebenarnya ditabung dengan tingkat tabungan yang diperlukan.
Hasil kami menunjukkan bahwa pensiunan memasuki masa pensiun secara rata-rata sekitar 2 tahun lebih awal dari yang mereka perkirakan sebagai usia pensiun ideal. Hampir satu dari sepuluh orang tidak ingin pensiun dan 33% dari pensiunan merasa bahwa penghasilan mereka tidak memadai untuk hidup nyaman. 66% berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya.
89% dari mereka yang berasal dari Asia menyesal karena kurang menabung untuk masa pensiun mereka. Mereka yang dari Eropa terlihat lebih puas dengan hanya 52% berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya.
Terdapat sedikit perbedaan antar gender dengan 70% dari pensiunan wanita berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak,
dibandingkan 64% untuk pensiunan pria. Inggris menjadi negara dengan jumlah paling sedikit yang berharap seandainya telah menabung lebih banyak dengan 58% menyatakan bahwa jumlah yang mereka telah kesampingkan adalah cukup. Sebaliknya, 98% dari mereka yang di Thailand berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya.
Pensiunan berhenti bekerja
lebih awal dari yang
diperkirakan, tetapi mereka
berharap seandainya telah
menabung lebih banyak
Pensiunan yang berharap seandainya mereka telah menabung lebih banyak sebelumnya untuk masa pensiun mereka
Perbandingan antar wilayah
Yes, a little more No Yes, a lot more
Amerika Asia Eropa Global 21% 48% 31% 40% 49% 11% 12% 40% 48% 22% 44% 34% Usia pensiun
Perbandingan antar wilayah (pensiunan)
Tidak ingin pensiun
Usia pensiunan benar-benar pensiun Usia pensiunan ingin pensiun
Amerika Asia Global 9% 59.4 61.1 10% 59.9 61.4 10% 61.5 59.0 8% 58.2 60.1 Eropa
Apakah anda berharap seandainya telah menabung lebih banyak uang untuk pensiun? Negara Kanada Hong Kong Singapura Brasil
Ya, jauh lebih banyak Ya, sedikit lebih banyak Tidak
Tiongkok Jepang Thailand Amerika Serikat Indonesia Taiwan Belgia Italia Swiss Australia Prancis Spanyol Portugal Inggris UEA Cile India Korea Selatan* Austria Jerman Swedia Denmark Rusia* Polandia Afrika Selatan 22% 42% 6% 26% 26% 10% 8% 31% 61% 9% 13% 42% 24% 24% 14% 29% 13% 9% 32% 15% 25% 67% 8% 27% 17% 50% 38% 50% N/A 57% 22% 53% 6% 39% 56% 49% 24% 49% 24% 33% 57% 34% 58% 58% 11% 31% 8% 42% 49% 42% 44% 58% 0% 57% 19% 49% 27% 44% 42% 66% 5% 45% 41% 41% 50% 55% 14% 44% 41% 43% 32% 26% 7% 42% 50% Belanda 9% 36% 54% 68% 5% 41% 41% 35% 15% 60% 2% 38% 13% N/A N/A Amerika Asia Eropa Lainnya 21% 48% 31% 40% 49% 11% 12% 40% 48% 28% 47% 25%
*Perhatian: basis kecil (n<30) – hanya hasil direksional.
Tabungan dan
investasi adalah
sumber terbesar
untuk penghasilan
di masa pensiun
Sumber pendapatan masa pensiun yang Diharapkan/Aktual
5 sumber teratas berdasarkan wilayah
Skema pensiun negara
Pendapatan dari properti, yaitu pendapatan sewa
Skema pensiun perusahaan Tabungan dan investasi lainnya
Dana pensiun pribadi Pekerjaan paruh-waktu
Sumber pendapatan masa pensiun yang Diharapkan/Aktual
5 sumber teratas berdasarkan generasi
Skema pensiun negara
Skema pensiun perusahaan Tabungan dan investasi lainnya
Dana pensiun pribadi Pekerjaan paruh-waktu
20% dari penghasilan diperlukan untuk mendanai gaya hidup di masa pensiun bersumber dari tabungan dan investasi, diikuti oleh berbagai macam skema pensiun lainnya.
Eropa adalah satu-satunya wilayah yang menempatkan skema pensiun negara sebagai sumber utama (26%) yang mana merupakan sumber ketiga untuk Asia dan Amerika. Di Asia dan Amerika, skema pensiun perusahaan dan tabungan/investasi lainnya menjadi dua sumber terbesar bagi penghasilan di masa pensiun.
Skema pensiun negara menempati posisi tertinggi sebagai sumber penghasilan di masa pensiun, baik yang diharapkan maupun secara aktual, untuk negara-negara di Eropa:
• Austria – 43% • Jerman – 34% • Polandia – 32% • Portugal – 32%
Tabungan dan investasi adalah sumber penghasilan terbesar di masa pensiun, baik yang diharapkan maupun secara aktual, untuk negara-negara di Asia:
• Singapura – 38% • Hong Kong – 31% • Taiwan – 29%
Mereka yang berasal dari Singapura menggantungkan hanya 5% dari pendapatan semasa pensiun dari skema pensiun perusahaan, dibandingkan dengan 34% untuk Jepang dan Belanda. Mereka yang berasal dari Hong Kong menggantungkan 5% dari penghasilan mereka semasa pensiun dari skema pensiun negara.
Dana pensiun pribadi menjadi sumber terbesar untuk penghasilan semasa pensiun di Cile (25%).
Proporsi sumber pendapatan semasa pensiun bagi Kaum Milenial cenderung serupa dengan Generasi X, dengan Baby Boomer lebih bergantung kepada skema pensiun negara. 22% 24% 20% 19% 21% 17% 18% 19% 15% 22% 13% 13% 14% 12% 12% 12% 12% 12% 12% 12% 7% 9% 7% 5% Global Kaum Milenial Generasi X Baby Boomers Amerika Asia Eropa 8% 6% 26% 17% 7% 19% 18% 18% 17% 24% 21%
Mempertimbangkan pendapatan Anda semasa pensiun, berapa besaran yang diharapkan/aktual diperoleh yang berasal dari sumber berikut?
Skema pensiun
perusahaan Dana pensiun pribadi Pekerjaan paruh waktu
Pendapatan dari properti, yaitu
pendapatan sewa Lainnya* Skema pensiun
negara Tabungan dan investasi lainnya
15% 15% 11% 34% 13% 30% 15% 15% 21% 18% 16% 23% 18% 13% 5% 18% 15% 12% 25% 14% 24% 15% 14% 19% 20% 22% 17% 43% 18% 13% 26% 34% 17% 16% 17% 13% 17% 8% 20% 18% 13% 14% 16% 13% 20% 13% 24% 5% 31% 29% 16% 11% 38% 28% 16% 10% 22% 6% 24% 21% 12% 16% 29% 5% 22% 12% 27% 7% 23% 8% 7% 16% 4% 8% 3% 8% 6% 9% 4% 11% 5% 25% 8% 11% 8% 15% 6% 12% 9% 16% 7% 13% 5% 15% 6% 14% 5% 10% 8% 13% 4% 11% 8% 13% 7% 10% 5% 15% 5% 17% 5% 8% 6% 10% 7% 9% 22% 7% 18% 6% 11% 5% 9% 6% 18% 6% 16% 10% 13% 11% 28% 6% 23% 9% 23% 8% 21% 5% 17% 8% 16% 6% 18% 9% 19% 5% 15% 7% 27% 13% 25% 8% 19% 34% 21% 16% 10% 3% 4% 12% 5% 15% 10% 18% 9% 24% 9% 24% 12% 17% 13% 9% 26% 20% 20% 19% 32% 20% 20% 17% 32% 17% 26% 23% 21% 4% 10% 5% 11% 4% 11% 6% 6% 6% 10% 10% 6% 14% 5% 16% 7% 13% 5% 24% 7% 18% 9% 15% 12% 27% 17% 13% 22% 12% 7% 7% 22% 18% 13% 24% 12% 6% 8% 19% 19% 26% 17% 12% 5% 6% 16% 17% 10% 21% 15% 6% 9% 21%
*termasuk melepaskan ekuitas dari rumah Anda, uang dari saudara atau pasangan, warisan & ‘lainnya’.
Negara Kanada Hong Kong Singapura Brasil Tiongkok Jepang Thailand Amerika Serikat Indonesia Taiwan Belgia Italia Swiss Australia Prancis Spanyol Portugal Inggris UEA Cile India Korea Selatan* Austria Jerman Swedia Denmark Rusia* Polandia Afrika Selatan Belanda Amerika Asia Eropa Lainnya
Masih kurangnya tabungan
untuk masa pensiun
Mereka yang belum pensiun, secara rata-rata mengesampingkan 11.4% dari pendapatan tahunan mereka. Sekalipun cukup besar, angka tersebut masih sekitar 2.3% lebih rendah jika dibandingkan dengan besaran yang mereka perkirakan akan perlu untuk dikesampingkan guna menikmati hidup yang nyaman kelak setelah pensiun. Dari 30 negara yang disurvei, perbedaan terkecil antara besaran pendapatan tahunan yang sebenarnya ditabung dengan besaran yang perlu ditabung guna mendanai hidup yang nyaman semasa pensiun ditemukan di Denmark. Perbedaan terbesar ditemukan di Cile (selisih 8.3%), diikuti oleh Hong Kong (5.8) dan Afrika Selatan (5.6%).
Menyimpan untuk masa pensiun
Perbandingan antar wilayah (tidak pensiun)
Rata-rata pendapatan tahunan yang perlu ditabung Rata-rata pendapatan tahunan yang sebenarnya ditabung
Global Amerika Asia Eropa 12.5% 15.0% 13.0% 15.3% 9.9% 12.0% 11.4% 13.7%
Menyimpan untuk masa pensiun
Rata-rata pendapatan tahunan yang
sebenarnya ditabung Rata-rata pendapatan tahunan yang perlu ditabung Selisih
12.7% 12.9% 10.3% 8.6% 13.9% 10.5% 11.3% 10.7% 13.0% 11.6% 10.8% 10.2% 10.5% 12.1% 11.2% 10.8% 9.0% 11.5% 14.6% 9.0% 13.5% 15.4% 9.4% 13.1% 9.4% 12.2% 12.7% 8.6% 11.7% 16.2% 3.5% 13.3% 0.4% 12.2% 1.9% 12.0% 3.4% 14.6% 0.7% 12.0% 1.5% 12.4% 1.1% 19.0% 8.3% 15.3% 2.3% 12.0% 0.4% 12.0% 1.2% 12.5% 2.3% 14.3% 3.8% 13.6% 1.5% 13.1% 1.9% 16.6% 5.8% 11.1% 2.1% 12.6% 1.1% 17.7% 3.1% 12.6% 3.6% 14.4% 0.9% 17.0% 1.6% 11.0% 1.6% 9.0% 9.7% 0.7% 17.3% 4.2% 12.9% 3.5% 17.8% 5.6% 16.3% 3.6% 12.5% 3.9% 15.1% 3.4% 12.5% 15.0% 2.5% 13.0% 15.3% 2.3% 9.9% 12.0% 2.1% 12.1% 14.8% 2.7% Negara Kanada Hong Kong Singapura Brasil Tiongkok Jepang Thailand Amerika Serikat Indonesia Taiwan Belgia Italia Swiss Australia Prancis Spanyol Portugal Inggris UEA Cile India Korea Selatan* Austria Jerman Swedia Denmark Rusia* Polandia Afrika Selatan Belanda Amerika Asia Eropa Lainnya
Banyak yang merasa bahwa pensiun dengan
nyaman mungkin tidak akan tercapai
1 dari 3 (34%) merasa sangsi bahwa mereka akan mampu untuk hidup dengan nyaman semasa pensiun. Rasio tertinggi ditemukan di Asia (37%) dibandingkan dengan hanya 26% di Amerika. Sentimen ini kurang lebih serupa baik bagi mereka yang sudah pensiun (33%) dengan mereka yang masih belum pensiun (34%). Sentimen ini terlihat meningkat saat memasuki usia paruh baya dan kemudian perlahan menurun saat memasuki usia pensiun.
Beberapa negara terlihat lebih mengkhawatirkan penghasilan mereka semasa pensiun dibandingkan negara lainnya. Dua pertiga mereka yang berada di Cile (66%) sangsi bahwa penghasilan mereka semasa pensiun akan memadai untuk hidup nyaman, diikuti setelahnya oleh Hong Kong (59%) dan Jepang (54%). Di sisi lain, hanya 12% dari mereka yang berasal dari Indonesia, diikuti oleh Amerika (14%) dan Swedia (19%) yang merasa sangsi bahwa penghasilan mereka semasa pensiun akan memadai untuk hidup nyaman.
Apakah Anda merasa bahwa penghasilan semasa pensiun akan memadai untuk hidup nyaman?
Perbandingan antar wilayah
Proporsi yang merasa penghasilan semasa pensiun tidak akan memadai untuk hidup nyaman
Berdasarkan kelompok umur
Tidak 26-39 40-55 56-69 70+ Ya 18-25 Global 66% 34% Europe 66% 34% Asia 63% 37% Americas 74% 26% 23% 29% 42% 38% 28%
Apakah anda merasa bahwa pendapatan anda saat pensiun telah/akan memadai untuk mendukung hidup yang nyaman? Ya Tidak 72% 73% 68% 62% 41% 72% 74% 34% 77% 79% 64% 56% 55% 73% 71% 41% 54% 81% 54% 52% 86% 88% 63% 54% 60% 53% 78% 46% 66% 28% 27% 32% 38% 59% 28% 26% 66% 23% 21% 36% 44% 45% 27% 29% 59% 46% 19% 46% 48% 14% 12% 37% 75% 25% 46% 40% 47% 22% 54% 34% 74% 26% 63% 37% 66% 34% 68% 32% Negara Kanada Hong Kong Singapura Brasil Tiongkok Jepang Thailand Amerika Serikat Indonesia Taiwan Belgia Italia Swiss Australia Prancis Spanyol Portugal Inggris UEA Cile India Korea Selatan* Austria Jerman Swedia Denmark Rusia* Polandia Afrika Selatan Belanda Amerika Asia Eropa Lainnya
Proporsi penghasilan yang dikesampingkan Kaum Milenial guna mendanai masa pensiun mereka ternyata sedikit lebih rendah dibandingkan Generasi X dan Baby Boomers. Namun, besaran yang diperkirakan dibutuhkan untuk hidup nyaman bagi Kaum Milenialpun ternyata lebih rendah dibandingkan generasi yang lebih tua. Perbedaan antara proporsi penghasilan yang dikesampingkan untuk masa pensiun secara aktual dengan proporsi yang diperkirakan dibutuhkan adalah sebesar 2.0% bagi Kaum Milenial, dibandingkan 2.7% untuk Generasi X dan 2.2% untuk Baby Boomers.
Optimisme Kaum Milenial juga tercermin dengan 74% menyatakan bahwa mereka cukup yakin akan memiliki penghasilan yang cukup semasa pensiun guna menunjang penghidupan yang nyaman. Selain itu, Kaum Milenial memperkirakan bahwa mereka akan memasuki masa pensiun di usia 61.5 tahun. Sebagai perbandingan, bagi mereka yang telah pensiun, hanya 66% yang menyatakan bahwa penghasilan mereka saat ini setelah mereka pensiun dipandang cukup untuk menunjang penghidupan yang nyaman dan kelompok ini pensiun di usia 62.5 tahun. Hal ini mungkin dapat berarti bahwa Kaum Milenial sedikit terlalu naif dengan besaran penghasilan yang perlu dikesampingkan untuk mendanai penghasilan mereka di masa pensiun.
Kaum Milenial
lebih banyak
menabung
dari yang
diperkirakan,
tetapi masih
juga tidak cukup
Apakah Anda merasa bahwa penghasilan Anda semasa pensiun cukup untuk mendanai gaya hidup yang nyaman?
Berdasarkan generasi
Proporsi penghasilan tahunan yang ditabung untuk masa pensiun
Lintas generasi (yang belum pensiun)
Yes
Ditabung saat ini Tabungan dirasa tidak dibutuhkan
No
Millenials juga sedikit
naif dengan jumlah
pendapatan yang perlu
disisihkan
“
Kaum Milenial1
Boomers3
Gen X2
74% 10.9% 11.2% 11.3% 12.7% 13.7% 13.3% 26% 61% 39% 60% 40%1
2
3
Kaum MilenialKebutuhan untuk menabung lebih banyak
tercermin pada usia pensiun yang lebih lama
Secara rata-rata, bagi mereka yang belum pensiun, terdapat selisih tiga tahun antara usia yang diharapkan untuk dapat pensiun (60.2 tahun) dengan usia diperkirakan akan pensiun nantinya (63.0 tahun).
Mereka yang dari Eropa memperkirakan akan dapat pensiun di usia 64.5 tahun, lebih tinggi dari wilayah lain. Perkiraan terserbut sekitar 3 tahun lebih lambat dibandingkan dengan usia di mana penduduk Eropa berharap dapat pensiun. Mereka yang berasal dari Asia menunjukan tingkat keraguan terbesar terhadap kemampuan penghasilan masa pensiun mereka dalam menunjang penghidupan yang nyaman. Namun, mereka yang berasal dari Asia memperkirakan akan dapat pensiun di usia 61 tahun, paling rendah dibandingkan dengan wilayah lain.
Selisih terbesar antara usia diharapkan untuk dapat pensiun dengan usia diperkirakan akan mampu pensiun, dengan selisih sekitar 5 tahun, terdapat di Italia. Di saat bersamaan, mereka yang berasal dari Italia memperkirakan akan mampu pensiun di usia 67.5 tahun, tertinggi dibandingkan negara-negara lain yang kami survei.
Rata-rata usia diharapkan untuk pensiun di Tiongkok dan Korea Selatan serupa dengan rata-rata usia mereka memperkirakan akan mampu untuk pensiun. Thailand dan Jepang juga memiliki selisih di bawah satu tahun.
Australia cukup menonjol dengan 36% menyatakan tidak ingin pensiun sama sekali.
Kaum Milenial ingin pensiun enam tahun lebih awal dari Baby Boomers yang sudah lebih mendekati masa pensiun mereka. Namun, selisih antara usia diharapkan untuk dapat pensiun dengan usia diperkirakan akan mampu pensiun bagi Baby Boomers hanya sekitar satu tahun. Sedangkan, Kaum Milenial memperkirakan bahwa mereka akan harus bekerja tiga tahun lebih lama dibandingkan dengan usia pensiun ideal mereka.
Usia pensiun
Lintas generasi (yang belum pensiun)
Rata-rata usia ingin pensiun
Rata-rata usia diperkirakan akan pensiun
61.5 63.3 65.5 58.2 60.3 64.2 Kaum
Milenial Generasi X BoomersBaby
Usia pensiun
Perbandingan antar wilayah (yang belum pensiun)
Rata-rata usia ingin pensiun Rata-rata usia diperkirakan akan pensiun Tidak bermaksud untuk sepenuhnya pensiun
Amerika Asia Eropa Global 59.1 59.3 61.1 60.2 62.1 61.0 64.5 63.0 15% 18% 14% 16%
Usia pensiun
Rata-rata usia ingin pensiun Rata-rata usia diperkirakan mampu pensiun Selisih Tidak bermaksud untuk sepenuhnya pensiun
57.9 58.6 60.7 61.7 63.4 61.3 59.7 61.9 59.7 59.3 60.9 60.2 61.0 62.0 60.7 58.9 61.8 61.1 58.7 61.9 58.3 55.5 60.7 58.8 61.0 60.0 57.4 58.8 56.8 61.8 3.9 58.5 -0.1 64.7 4.0 65.8 4.1 64.3 0.9 64.8 3.5 62.4 2.7 65.3 3.4 62.6 2.9 61.7 2.4 64.6 3.7 60.2 0.0 64.2 3.2 64.9 2.9 63.2 2.5 60.6 1.7 64.7 2.9 63.5 2.4 63.3 4.6 67.5 5.6 60.8 2.5 58.1 2.6 64.3 3.6 62.0 3.2 63.9 2.9 63.1 3.1 58.0 0.6 60.8 2.0 59.2 2.4 8% 11% 12% 7% 24% 12% 21% 6% 16% 17% 15% 31% 15% 38% 13% 17% 12% 17% 20% 13% 23% 10% 15% 22% 8% 14% 9% 16% 19% 63.8 66.6 2.8 17% 59.1 59.3 61.1 60.3 62.1 61.0 64.5 63.2 3.0 1.7 3.4 2.9 15% 18% 14% 29% Negara Kanada Hong Kong Singapura Brasil Tiongkok Jepang Thailand Amerika Serikat Indonesia Taiwan Belgia Italia Swiss Australia Prancis Spanyol Portugal Inggris UEA Cile India Korea Selatan* Austria Jerman Swedia Denmark Rusia* Polandia Afrika Selatan Belanda Amerika Asia Eropa Lainnya
28% 20% 17% 16% 5% 9% 5% 31% 15% 18% 17% 6% 6% 8% 32% 17% 21% 13% 4% 6% 6% 30% 17% 19% 15% 5% 7% 7%
Mayoritas berharap
untuk bekerja paruh
waktu sebelum
sepenuhnya pensiun
63% dari mereka yang telah mulai berinvestasi dan masih belum pensiun, berharap untuk dapat bekerja paruh waktu selama sekitar 3.4 tahun sebelum benar-benar memasuki masa pensiun. Rata-rata tersebut paling tinggi di Amerika (3.9 tahun) disusul oleh Asia (3.4 tahun) dan kemudian Eropa (3.2 tahun)
Di satu sisi, bekerja paruh waktu sebelum benar-benar pensiun membuat seseorang lebih mampu menahan diri lebih lama untuk tidak menyentuh tabungan yang terkumpul untuk mendanai pensiun mereka. Di sisi lain, dibandingkan dengan mereka yang masih bekerja secara penuh, dengan beralih ke paruh waktu, maka jumlah penghasilan yang dapat dikesampingkan untuk mendanai masa pensiun menjadi lebih rendah.
Kaum Milenial dan Generasi X bermaksud untuk bekerja paruh waktu selama 3.6 tahun, sedangkan Baby Boomers yang belum pensiun hanya bermaksud untuk bekerja paruh waktu selama 2.5 tahun. Proporsi yang cukup besar (12%) dari Baby Boomers tidak ingin pensiun sama sekali. Di sisi lain, hanya seperempat dari Kaum Milenial yang bermaksud bekerja penuh hingga mereka benar-benar pensiun. Perbedaan in mengindikasikan bahwa generasi yang lebih tua mungkin lebih sadar akan realita, berbeda dengan Kaum Milenial yang mungkin terlalu naif.
Apakah Anda bermaksud untuk bekerja paruh waktu sebelum sepenuhnya pensiun?
Perbandingan antar wilayah
Apakah Anda berharap untuk bekerja paruh waktu sebelum Anda sepenuhnya pensiun?
Berdasarkan generasi
Tidak, saya ingin bekerja penuh waktu sampai saya pensiun sepenuhnya
Tidak, saya ingin bekerja penuh waktu hingga saya pensiun sepenuhnya
Hingga 2 tahun
Hingga 2 tahun
Tidak berlaku - saya tidak ingin pensiun sama sekali
Tidak berlaku – saya tidak ingin pensiun sama sekali
2-4 tahun 4-7 tahun
Untuk 2-4 tahun Untuk 4-10 tahun 7-10 tahun Ya, di atas 10 tahun
Untuk lebih dari 10 tahun
Amerika
Kaum Milenial
Generasi X
Baby Boomer
Asia Eropa Global
7% 8% 3% 4% 19% 22% 18% 24% 18% 12% 21% 14% 15% 25% 32% 39% 7% 12%
Ketika diminta untuk memilih tiga aktivitas teratas yang mereka nikmati saat ini atau berharap untuk dinikmati ketika pensiun, mayoritas dari mereka yang sudah mulai berinvestasi menjawab ‘memiliki waktu santai lebih banyak’ (59%) atau ‘menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga / orang tersayang’ (53%). Ini adalah aktivitas yang paling populer, di seluruh wilayah. Di Asia dan Amerika, aktivitas ketiga paling populer setelah kedua diatas adalah ‘menjadikan hobi Anda menjadi sumber pendapatan’ (41% untuk Asia dan 27% untuk Ameria), dan di Eropa, diikuti dengan ‘tidak bekerja lagi’ (27%).
32% dari mereka yang berasal dari Eropa ingin bekerja secara penuh hingga memasuki masa pensiun, dan proporsi ini adalah tertinggi dibandingkan wilayah lain. Di sisi lain, hanya 11% yang ingin bekerja paruh waktu setelah memasuki masa pensiun dan ini adalah rasio terendah dibandingkan dengan wilayah lain. Mereka yang berasal dari Eropa juga memiliki rata-rata terendah atas jumlah tahun bermaksud untuk bekerja paruh waktu sebelum benar-benar pensiun. Hasil ini mengindikasikan bahwa mereka yang berasal dari Eropa lebih memilih untuk ‘berhenti total’ sewaktu memasuki masa pensiun.
Negara-negara dengan rasio tertinggi untuk merubah hobi menjadi sumber penghasilan saat pensiun:
• Indonesia – 58% • Thailand – 57% • Taiwan – 46% • India – 45%
Negara yang paling senang untuk tidak bekerja: • Jerman – 34%
• Rusia – 33% • Spanyol – 33% • Inggris – 32%
India cukup menonjol dengan 40% bermaksud untuk bekerja paruh waktu.
Waktu bersantai
dan waktu untuk
keluarga adalah
keuntungan dari
pensiun yang
paling diharapkan
Apa yang paling Anda nantikan apabila Anda berpikir tentang masa pensiun? Apa yang paling Anda nikmati tentang pensiun?
Perbandingan regional
Memiliki waktu santai lebih banyak
Sukarelawan Bekerja paruh waktu Lainnya
Menjadikan hobi Anda sebagai sumber pendapatan Tidak bekerja lagi Menghabiskan waktu dengan keluarga / yang dicintai
Amerika Asia Eropa Global 56% 54% 27% 24% 23% 19% 13% 59% 59% 41% 22% 20% 17% 8% 60% 50% 27% 22% 18% 13% 11% 59% 53% 29% 23% 21% 16% 11%
Apa yang paling anda nantikan ketika anda berpikir tentang masa pensiun? Apa yang paling anda nikmati tentang pensiun? Tidak bekerja lagi Memiliki waktu lebih banyak untuk bersantai Menghabiskan waktu dengan orang yang
dicintai Sukarelawan Jawaban lain Bekerja paruh waktu Menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan 16% 14% 23% 29% 34% 32% 29% 10% 21% 15% 25% 31% 17% 21% 19% 23% 21% 8% 27% 22% 17% 17% 8% 16% 34% 14% 39% 788 20% 9% 32% 8% 22% 15% 16% 20% 31% 40% 45% 14% 21% 28% 31% 15% 23% 13% 20% 18% 39% 12% 18% 20% 32% 10% 24% 24% 26% 16% 58% 11% 20% 15% 46% 19% 37% 16% 57% 28% 41% 62% 59% 70% 70% 65% 54% 60% 44% 63% 51% 59% 49% 40% 69% 44% 62% 44% 44% 44% 37% 55% 47% 62% 51% 71% 56% 61% 47% 64% 58% 65% 53% 52% 49% 61% 79% 58% 48% 69% 59% 59% 66% 56% 72% 52% 67% 21% 8% 23% 4% 16% 20% 12% 15% 17% 11% 18% 14% 16% 6% 26% 10% 22% 15% 16% 10% 27% 12% 25% 16% 18% 7% 21% 15% 34% 13% 21% 9% 27% 15% 20% 5% 22% 12% 23% 13% 22% 62% 39% 24% 17% 27% 6% 26% 13% 24% 3% 33% 26% 29% 23% 20% 33% 6% 19% 12% 22% 8% 24% 13% 24% 13% 27% 21% 32% 63% 59% 67% 50% 53% 53% 52% 39% 60% 56% 54% 52% 16% 8% 19% 16% 11% 11% 11% 13% 25% 8% 8% 11% 28% 8% 23% 19% 27% 56% 54% 24% 13% 17% 20% 41% 59% 59% 22% 8% 27% 11% 22% 60% 50% 18% 13% 21% 18% 29% 55% 54% 27% 12% Negara Kanada Hong Kong Singapura Brasil Tiongkok Jepang Thailand Amerika Serikat Indonesia Taiwan Belgia Italia Swiss Australia Prancis Spanyol Portugal Inggris UEA Cile India Korea Selatan* Austria Jerman Swedia Denmark Rusia* Polandia Afrika Selatan Belanda Amerika Asia Eropa Lainnya
Ketika dianalisa secara terpisah antara pensiunan dengan mereka yang belum pensiun, terdapat perbedaan yang menarik seputar keinginan untuk merubah hobi menjadi sumber pendapatan. Hampir sepertiga (30%) dari mereka yang belum pensiun mengatakan bahwa mereka cukup menantikan kesempatan untuk merubah hobi mereka menjadi sumber pendatapan sewaktu memasuki masa pensiun. Menariknya, hanya 17% pensiunan yang menyatakan hal ini merupakan aktivitas utama yang mereka nikmati semasa pensiun. Sebaliknya, pensiunan lebih condong untuk hanya menikmati tidak bekerja lagi (35%)
dibandingkan dengan mereka yang belum pensiun (22%). Antar generasi, prospek merubah hobi menjadi sumber pendapatan dipandang menarik oleh 35% dari mereka yang berasal dari Kaum Milenial dan 29% dari Generasi X, lebih tinggi dari pada rata-rata lintas generasi secara keseluruhan sebesar 22%.
Menariknya, waktu bersantai terlihat lebih dihargai saat seseorang mendekati masa pensiun dengan peningkatan dari 53% untuk Kaum Milenial ke 58% untuk Generasi X
Rencana
menghasilkan
uang semasa
pensiun tidak
sesuai kenyataan
Apa yang paling Anda nantikan apabila Anda berpikir tentang masa pensiun? / Apa yang paling Anda nikmati tentang pensiun?
Pensiun vs non-pensiun
Non-pensiun
Memiliki waktu santai lebih banyak Menghabiskan waktu dengan keluarga / yang dicintai Sukarelawan Menjadikan hobi Anda sebagai sumber pendapatan
Pensiun saya masih terlalu jauh untuk dipikirkan Lainnya
Bekerja paruh waktu Tidak bekerja lagi
Pensiun 57% 72% 53% 56% 22% 35% 20% 24% 30% 17% 7% 16% 10% 16% 0% 4%
Apa yang paling Anda nantikan apabila Anda berpikir tentang masa pensiun?
Belum pensiun berdasarkan generasi
Tidak bekerja lagi
Memiliki waktu santai lebih banyak
Bekerja paruh waktu Menjadikan hobi Anda sebagai sumber pendapatan
Menghabiskan waktu dengan keluarga/yang dicintai Sukarelawan Lainnya
Kaum Milenial Generasi X Baby Boomers
20% 18% 35% 53% 55% 21% 8% 23% 15% 29% 58% 53% 19% 11% 24% 14% 23% 63% 50% 22% 16%
Berpikir tentang mengapa Anda berinvestasi, seberapa penting dari hal berikut ini bagi Anda?
Tiga alasan terpenting berdasarkan wilayah
Alasan orang berinvestasi terlihat cenderung serupa. Terlepas dari apakah orang tersebut telah pensiun atau belum, alasan utama berinvestasi (berdasarkan seberapa penting alasan tersebut untuk mereka) adalah untuk menambah penghasilan semasa pensiun kelak (secara keseluruhan, 74% menyatakan bahwa alasan tersebut adalah ‘penting’ atau ‘sangat penting’). Membayar biaya kesehatan menjadi alasan kedua paling penting bagi orang Amerika (72%) dan Asia (75%), sedangkan di Eropa alasan kedua terpenting adalah untuk menambah penghasilan saat ini (61%).
Alasan utama orang-orang berinvestasi
adalah untuk meningkatkan pendapatan
mereka semasa pensiun
Thailand dan Taiwan sepakat akan pentingnya
berinvestasi guna menambah penghasilan
semasa pensiun
“
Thailand (90%) dan Taiwan (89%) sepakat akan pentingnya berinvestasi guna menambah penghasilan semasa pensiun. Di sisi lain, hanya 53% dari mereka yang berasal dari Denmark menyatakan alasan tersebut penting, diikuti oleh Swedia dan Belanda di 57%.
Hasil yang cukup tinggi ini mengindikasikan pentingnya berinvestasi sebagai sarana guna menutup celah antara besaran yang sebenarnya ditabung dengan besaran yang diperkirakan perlu ditabung guna mendanai masa pensiun.
Menambah dana pensiun saat ini ATAU menabung untuk pensiun di masa depan Menambah gaji atau pendapatan Anda saat ini
Membayar biaya kesehatan/pengobatan untuk diri Anda sendiri atau kerabat
Amerika Asia Eropa Global
80% 72% 70% 79% 75% 68% 69% 56% 61% 74% 66% 65%
Berpikir tentang mengapa anda berinvestasi, seberapa penting hal berikut ini bagi anda
Bantuan dana bagi anak anda di masa depan
72% 74% 48% 63% 32% 47% 60% 61% 80% 38% 42% 46% 71% 54% 52% 46% 50% 48% 54% 65% 66% 89% 63% 54% 68% 65% 75% 75% 82% 47% 64% 61% 56% 61%
Membayar biaya pen-didikan anak atau cucu
72% 73% 42% 64% 32% 45% 47% 68% 80% 37% 45% 47% 62% 49% 48% 52% 44% 35% 57% 61% 64% 87% 57% 52% 68% 68% 74% 73% 80% 41% 62% 61% 51% 58% Menambah penghasilan saat ini 80% 73% 59% 67% 48% 57% 58% 74% 78% 38% 57% 55% 69% 60% 58% 64% 62% 55% 69% 69% 71% 82% 60% 69% 70% 76% 84% 82% 72% 54% 70% 68% 61% 65% Biaya kesehatan / pengobatan untuk diri sendiri atau kerabat
80% 79% 50% 55% 59% 52% 56% 69% 85% 40% 49% 57% 65% 72% 57% 70% 58% 46% 77% 67% 78% 83% 59% 81% 71% 79% 85% 76% 79% 44% 72% 75% 56% 74%
Menambah dana pen-siun (saat ini maupun masa depan) 83% 84% 69% 74% 60% 73% 75% 80% 66% 53% 67% 60% 74% 73% 76% 86% 66% 57% 79% 74% 80% 79% 69% 57% 89% 78% 84% 90% 82% 75% 80% 79% 69% 76% Negara Kanada Hong Kong Singapura Brasil Tiongkok Jepang Thailand Amerika Serikat Indonesia Taiwan Belgia Italia Swiss Australia Prancis Spanyol Portugal Inggris UEA Cile India Korea Selatan* Austria Jerman Swedia Denmark Rusia* Polandia Afrika Selatan Belanda Amerika Asia Eropa Lainnya
Analisa lintas generasi mendapatkan bahwa tiga alasan tertinggi untuk berinvestasi bagi Kaum Milenial dan Generasi X ternyata serupa, yaitu menambah penghasilan di masa pensiun, meningkatkan penghasilan saat ini dan membayar biaya kesehatan/ pengobatan.
Ketiga alasan diatas juga didapatkan untuk Baby Boomers, namun dengan urutan yang berbeda, di mana membayar biaya kesehatan dan pengobatan menjadi alasan kedua terpenting.
Menambah penghasilan semasa pensiun merupakan alasan utama berinvestasi lintas geografis dan generasi. Hal ini mengisyaratkan bahwa keuntungan yang didapatkan dari berinvestasi secara langsung mempengaruhi tingkat pendapatan semasa pensiun. Oleh karena itu, keputusan investasi yang baik adalah kunci untuk membantu menutup celah antara tingkat tabungan sebenarnya saat ini dengan tingkat tabungan yang diperkirakan dibutuhkan.
Tiga alasan utama berinvestasi
Berdasarkan generasi
Menambah penghasilan semasa pensiun
Menambah gaji atau pendapatan kerja anda saat ini
Membayar biaya kesehatan/pengobatan diri sendiri atau kerabat
73% 69% 68% 79% 68% 66% 74% 58% 62%
Schroders menugaskan Research Plus Ltd untuk melakukan, antara 1 Maret dan 30 Juni 2017, studi online independen terhadap 22.100 investor di 30 negara di seluruh dunia, yang meliputi Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan AS. Riset ini mendefinisikan ‘investor’ sebagai orang-orang yang akan menginvestasikan paling sedikit €10.000 (atau setara) di dalam 12 bulan ke depan dan telah membuat perubahan pada investasi mereka dalam sepuluh tahun terakhir. Orang-orang ini mewakili pandangan investor di masing-masing negara yang diikutsertakan dalam studi. Materi ini dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai bahan promosi dalam bentuk apa pun. Materi ini tidak dimaksudkan sebagai sebuah penawaran atau permintaan untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Materi ini tidak dimaksudkan untuk menyediakan dan tidak semestinya dijadikan
panduan untuk kinerja masa depan dan mungkin tidak terulang. Nilai investasi dan pendapatan bisa saja menurun dan meningkat dan investor bisa tidak memperoleh kembali jumlah awal yang mereka investasikan. Semua investasi melibatkan risiko yang mencakup risiko kemungkinan kehilangan modal pokok. Informasi yang tercantum di sini diyakini sebagai bisa diandalkan, tetapi Schroders tidak menjamin kelengkapan atau keakuratannya. Pandangan dan informasi di dalam dokumen ini tidak boleh dijadikan landasan ketika mengambil keputusan strategis atau investasi secara individu. Apabila Anda berada di Amerika Utara, materi ini diterbitkan oleh Schroder Investment Management North America Inc., suatu anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya secara tidak langsung oleh Schroders plc dan penasihat terdaftar SEC yang menyediakan produk dan jasa manajemen aset untuk klien di AS dan Kanada. Untuk semua pengguna lainnya,