• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. Seputar Hypnosis. kemudian menjadi nyaman. Bisa jadi ada ketakutan hadir. dalam fikiran kita. Jangan-jangan yang dimaksud dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I. Seputar Hypnosis. kemudian menjadi nyaman. Bisa jadi ada ketakutan hadir. dalam fikiran kita. Jangan-jangan yang dimaksud dengan"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

(1)

Arief Wicaksono, CI, CT

1

BAB I

Seputar Hypnosis

Mendengar kata hipnosis, tidak semua dari kita yang kemudian menjadi nyaman. Bisa jadi ada ketakutan hadir dalam fikiran kita. Jangan-jangan yang dimaksud dengan hipnosis adalah kejahatan yang ada di sekitar kita. Atau jangan-jangan hipnosis itu adalah sebuah ilmu ghaib seperti halnya yang sering kita lihat di layar televisi selama ini, seorang penghipnosis yang memiliki kemampuan mempermainkan fikiran seseorang sehingga orang tersebut dibikin lupa nama atau hingga bertingkah yang aneh-aneh. Atau jangan-jangan

(2)

Arief Wicaksono, CI, CT

2

nanti kita akan terlibat dalam ilmu hitam, ilmu ghaib atau bahkan berhubungan dengan makhluk halus.

Apakah benar yang seperti itu dinamakan hipnosis? Atau bahkan anda mulai semakin bertanya-tanya Benarkah hipnosis itu mistik? Benarkah hipnosis itu mengandung unsur syirik dan menggunakan makhluk halus? Mari kita simak uraian berikut.

Apa Hypnosis Itu ?

Samakah Hypnosis dengan Hypnotis ?

Untuk mengetahui pengertian tentang hypnosis dan memahami manakah yang benar tentang hypnosis dan hypnotis, mungkin kita lebih baik mencari dari makna katanya. Menurut kamus bahasa online yaitu dapat kita akses di

(3)

Arief Wicaksono, CI, CT

3

http://www.thefreedictionary.com/ Definisi Hipnotis adalah sebagai berikut: pertama berarti hypnotist. Kedua, Proses terjadinya dari suatu hipnosis. Ketiga, Orang yang melakukan Hipnosis.

Selain itu, masih menurut kamus online yang bisa diakses kapan pun (http://www.thefreedictionary.com) didapati bahwa Hypnosis itu sendiri memiliki arti sebagai “Suatu kondisi baru yang dialami seseorang sehingga mengalami imajinasi didalam fikirannya melalui kekuatan sugesti”. Jika demikian lantas mana yang benar hipnotis atau hipnosis? Pengertian pribadi saya hypnosis yaitu keadaan (kondisi) seseorang pada fokus tingkat tinggi sehingga daya kritisnya mengecil bahkan tidak ada dengan teknik-teknik tertentu.

Jadi mana yang lebih tepat, hypnosis atau hypnotist…? Secara pribadi, pengertian yang lebih tepat seharusnya yaitu hipnosis, karena jika dilihat dari sisi bahasa hypnosis adalah ilmunya sedangkan hypnotist adalah pelaku dari hypnosis. Namun karena yang sudah terlanjur beredar di telinga kita yaitu

(4)

Arief Wicaksono, CI, CT

4

kata “hipnotis”, maka dalam tulisan saya kali ini akan menggunakan kedua kata tersebut dengan pengertian bahwa hypnosis adalah ilmunya dan hypnotis adalah orang yang mempraktikkannya.

Sejarah Singkat Hipnosis a. Hipnosis Awal

Kalau diteliti dari sejarahnya, hipnotis/ hipnosis berawal dari kata Hypnos berarti TIDUR. Hal ini disebabkan ketika seseorang tidur, maka dia akan mengalami kondisi yang berbeda ketika dia terjaga. Tidak jarang dari orang yang tidur mengalami halusinasi yang kemudian terbawa hingga bangun. Kemampuan di dalam orang tidur ini dimanfaatkan oleh

(5)

Arief Wicaksono, CI, CT

5

peradaban zaman dulu untuk kekuatan kebal, pengobatan dan yang lainnya.

Pada awal abad 19 tersebut ada seorang tokoh medis bernama Mesmer (nama singkatnya). Dia mempelajari proses pengobatan peradaban kuno. Dari penelitiannya, Mesmer memiliki keyakinan ada sebuah kekuatan magnetik di alam semesta yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Sehingga dengan penelitiannya Mesmer menemukan bahwa ada sebuah teknik sugesti yang bermanfaat di dunia kesehatan sehingga membantu seseorang untuk sembuh. Salah satu teknik yang digunakan adalah membuat seseorang anesthesia.

Kemudian pada tahun 1841, James Braid memperkenalkan istilah Neuro Hypnotism yang memiliki arti tidur cemas (nervous sleep). Neuro Hypnotism dapat dimaknai sebagai kondisi seseorang yang berbeda dengan kondisi aslinya, dengan kekuatan fikiran seseorang mampu mengimajinasikan sesuatu hal yang dianggap menjadi

(6)

Arief Wicaksono, CI, CT

6

kenyataan. Pemikiran Braid ini tertuang berdasarkan penelitian Mesmer.

Pada era ini hipnosis sudah dikenal sebagai kekuatan fikiran melalui sugesti. Namun kekuatan magnetism masih kental pada zaman mesmerism. Mesmer meyakini adanya magnetis di tubuh kita yang mampu membuat orang lebih mudah terpengaruh melalui hipnosis.

b. Hipnosis Modern

Sesuai dengan perkembangan zaman, hipnosis berkembang sebagai ilmu yang menguasai fikiran melalui sugesti. Tak sedikit kejahatan yang berlaku dengan kekuatan hipnotis yang masih dikuasai oleh sekelompok orang ini. Hingga akhirnyadi tahun 1960, seorang therapist bernama

(7)

Arief Wicaksono, CI, CT

7

Milton Erickson, menggunakan kembali hipnosis untuk ranah kebaikan.

Dengan kemampuan hipnosis yang beliau kembangkan, ternyata hipnosis sangat bermanfaat untuk menterapi korban trauma pasca perang dunia. Metode inilah yang kemudian dikenal sebagai Hipnotherapy. Erickson sudah memisahkan antara dunia hypnosis tradisional yang masih menggunakan efek magnetism dengan komunikasi murni. Di era Erickson inilah, timbul gagasan hipnotis modern menyimpulkan bahwa kekuatan hipnosis sebenarnya adalah kekuatan linguistic semata.

Sejak adanya hipnotherapist, hypnosis tidak lagi sebagai permainan semata, atau sebagai anesthesia semata, karena hipnosis sudah mulai diterima kalangan luas sebagai ilmu therapy. Kalau di peradaban masa lalu, hipnosis/ hipnotis masih erat dengan mitos, dupa, kemenyan dan sejenisnya, maka dalam peradaban modern ini, ditemukan bahwa kekuatan hipnotis bukanlah pada dupa, kemenyan ataupun bahan mistik

(8)

Arief Wicaksono, CI, CT

8

yang lainnya. Kekuatan hipnotis bukanlah pada hal-hal yang mistik melainkan pada kekuatan sugesti.

Di tahun 2005, dengan semakin berkembangnya zaman, para Hypnotist terkemuka di dunia mencetuskan sebuah definisi baru dari hipnotis:

"Hypnosis typically involves an introduction to the procedure during which the subject is told that suggestions for imaginative experiences will be presented".

"Hipnosis adalah suatu hal yang terjadi kepada seseorang dimana seseorang tersebut diberikan sugesti sehingga memberikan pengalaman imajinatif pada saat itu."

Menurut saya, hypnosis adalah membawa seseorang ke kondisi fikiran dan tubuh yang tenang/ rileks yang akhirnya orang tersebut masuk dalam kondisi hypnos yang mirip seperti tidur. Namun pengertian hypnosis dapat berkembang di saat hypnosis di sinergikan dengan disiplin ilmu yang lain. Seperti dalam hypnolearning saya mendefinisikan hypnosis yaitu suatu teknik membawa seseorang berada pada kondisi fokus dan siap belajar serta penuh motivasi dan perhatian. Sehingga kondisinya berbeda dengan hypnosis yang biasa kita lihat.

(9)

Arief Wicaksono, CI, CT

9

c. Pandangan dan Penilaian Terhadap Hypnosis

Mendengar kata hypnosis, apa yang langsung timbul dalam fikiran Anda? Takut, apatis, mengharamkan, cuek, ingin tahu, atau…?

Pertama kali saya mendengar kata hypnosis, dahulu saya berfikir hypnosis itu haram, terlebih saat saya melihat berita kejahatan yang katanya menggunakan cara menghypnosis korbannya. Terlebih apa yang sering saya dengar dari orang-orang yang menganggap hypnosis itu berbahaya karena menggunakan jin/ syetan dalam praktiknya.

(10)

Arief Wicaksono, CI, CT

10

Kata orang Hypnosis itu menggunakan jin/ makhluk halus. Hal tersebut membuat saya penasaran dan ingin mengetahui kebenarannya. Suatu ilmu yang sangat berharga yang pernah saya dapatkan. bahwa jika kamu mendapatkan suatu berita maka cari tahu dan perdalam isi berita tersebut. Itulah yang pernah saya dapatkan pada sebuah hadist rasul di saat saya masih menuntut ilmu di pesantren.

Ditambah rasa penasaran saya terhadap acara the

master di RCTI yang menampilkan adegan hypnosis membuat

saya bertambah penasaran dan ingin sekali mempelajarinya. Kemudian saya pun mencari lembaga Pelatihan Hypnosis yang kompeten melalui internet, kemudian saya mendapatkan IBH (Indonesian Board of Hypnotherapy) dan langsung mendaftarkan diri untuk bergabung mempelajari hypnosis.

Setelah saya mempelajarinya ternyata, hypnosis dan hypnotherapy adalah ilmu yang alamiah berbasiskan kekuatan fikiran yang jauh dan bebas dari unsur ghaib, mistik dan sihir. Kemudian setelah saya mempelajari dan menguasai ilmu

(11)

Arief Wicaksono, CI, CT

11

hypnosis dan hypnotherapy saya mengkajinya dari sisi agama. Sebagai seorang muslim segala sesuatu harus disesuaikan dengan sisi agama. Maka saya mengkaji dari aspek al Qur’an, al Hadist dan Qowa’idul fiqhiyyah.

Di dalam al Qur’an memang terdapat ayat tentang sihir, namun sihir dan hypnosis tentu berbeda jauh. Hypnosis adalah kejadian alamiah yang memanfaatkan kekuatan fikiran manusia, sedangkan sihir menggunakan kekuatan jin atau pun syetan. Hypnosis itu dekat dengan apa yang kita alami, seperti saat kita sholat dalam keadaan khusyu’ itu kita sedang berada dalam kondisi hypnos. Saat kita menenangkan diri, membaca, belajar, mengikuti seminar, mendengarkan ceramah dan sebagainya, sesungguhnya saat itu kita tengah berada pada kondisi hypnos.

Sampai saat ini pun, saya pribadi belum mendapatkan hadist yang menyatakan langsung bahwa hypnosis itu haram. Memang ada yang mengaitkan makna hypnosis dengan sihir, namun itu adalah perspektif individual dari seseorang. Saya

(12)

Arief Wicaksono, CI, CT

12

mendapatkan pengertian dari sebuah hadist yang disampaikan oleh dosen saya –seorang Guru Besar dan Dekan Fakultas Ushuludin dan Filsafat- Prof. Dr. Zainun Kamal, beliau memberikan sebuah ungkapan dari sebuah hadits “Asholaatu Mi’rojul Muslimin” yang artinya sholat itu adalah tangganya orang Islam (untuk menuju Allah). Kenapa hadits ini saya tampilkan? Apa ada hubungannya dengan hypnosis? Ya, tentunya ada hubungannya dengan hypnosis .

Kondisi khusyu’ di dalam sholat adalah puncak keadaan di mana seseorang berada pada level trance yang paling tinggi. Karena pada saat sholat, fokus dan fikiran hanya tertuju kepada Allah SWT semata. Saat itulah seluruh hal keduniawian harus dikesampingkan, yang ada ketika sholat hanyalah masalah ukhrawi semata, atau dengan istilah lain hanya antara ia dan Tuhan. Jadi sesungguhnya kondisi hypnos adalah fenomena alami yang sering dialami oleh kita semua, termasuk saat kita melaksanakan ibadah sholat.

(13)

Arief Wicaksono, CI, CT

13

Dalam qo’idah ushul fiqh dikatakan “al ashlu fil asy-yai al ibahah, illa ma dallad dalil ‘alaa haraamihi”. Maknanya yaitu segala sesuatu memiliki hukum dasar yaitu boleh, kecuali jika ada dalil yang membuatnya berubah menjadi haram. Dalil di sini, saya mengkategorikan dalil menjadi dua kategori; yang pertama yaitu dalil Naqli yang berasal dari al Qur’an dan al hadits. Yang ke dua yaitu dalil zhohiri yaitu dalil yang berwujud fenomena atau boleh disebut fakta.

Jika kita tidak menemukan dalil keharaman di dalam al Qur’an atau pun al hadits, namun dalam fakta kenyataannya sesuatu itu berhaya dan membahayakan, maka sesuatu itu otomatis menjadi haram. Sebagai contoh pisau, di dalam al Qur’an maupun al hadits tidak didapatkan ayat atau pun hadits nabi yang menyatakan bahwa pisau itu haram atau halal. Jika pisau dipakai untuk membunuh, menodong atau digunakan untuk perbuatan buruk lainnya, maka otomatis kedudukan pisau pun hukumnya menjadi haram.

(14)

Arief Wicaksono, CI, CT

14

Selain itu, jika segala sesuatu yang manfaat lebih banyak dari pada mudhorotnya, maka tentu saja sesuatu tersebut dibolehkan sepanjang tidak bertentangan dengan syari’at Islam. Hypnosis contohnya, jika dipakai untuk membantu mengatasi permasalahan orang lain, meringankan kesulitan orang, menghilangkan masalah kecanduan dan rasa stress orang, apakah tidak boleh? Sebenarnya, saat hypnosis diaplikasikan pada hal-hal yang sangat membantu kebutuhan orang banyak dalam berbagai hal maka hypnosis bisa menjadi salah satu penyelamat kehidupan. Karena yang sering diekspos di media dan yang telah beredar di kalangan kita hanya yang bersifat negatif. Maka persepsi orang pun menjadi negatif dan antipasti terhadap hypnosis yang begitu besar manfaatnya.

Sebagai contoh yang sering kita saksikan di berita bahwa terjadi peristiwa orang yang katanya menjadi korban kejahatan yang katanya akibat di hypnosis, langsung semua orang memberikan anggapan dan label buruk bahkan haram

(15)

Arief Wicaksono, CI, CT

15

kepada hypnosis. Nyatanya, apa yang dialami orang tersebut bukanlah karena ia dihypnosis, bahkan banyak dari korban setelah diminta keterangan dan setelah dianalisa ternyata hal yang dialaminya bukanlah karena dihypnosis, tetapi karena dibius sehingga tidak sadar atau karena korban menjadi korban penipuan namun sang korban mengatakannya ia telah dihypnosis. Hal tersebut karena ia sesungguhnya hanya mengetahui bahwa jenis kejahatan yang seperti itu dinamakan hypnosis.

Jadi, disini saya menegaskan bahwa hypnosis itu sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan di antaranya untuk kesehatan, mental, beberapa masalah fisik dan sebagainya. Sehingga secara pribadi saya menyatakan hypnosis itu halal dan boleh dipelajari dan dipraktikkan untuk kemashlahatan manusia. Tetapi hypnosis pun bisa menjadi haram saat digunakan untuk kejahatan. Namun esensinya hypnosis itu bagaikan alat yang dapat digunakan untuk kebaikan dan

(16)

Arief Wicaksono, CI, CT

16

kebahagian hidup. Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat hypnosis, dibahas tersendiri pada bab selanjutnya.

(17)

Arief Wicaksono, CI, CT

17

BAB II

Manfaat Hypnosis

A. Hypnosis Bermanfaat Untuk Semua Cabang Disiplin Ilmu

Bagi para praktisi dan pemerhati hypnosis menyadari bahwa sangat banyak manfaat yang dapat diambil dari hypnosis. Bagi orang awam mungkin acuh, cuek bahkan antipasti dan bahkan tidak mau tahu dengan hypnosis. Sementara itu, semakin modern zaman semakin modern pula perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak disiplin ilmu yang mulai melirik fenomena hypnosis ini. Terlebih di saat hypnosis ini telah berdiri sendiri menjadi disiplin ilmu sendiri.

Sebut saja seperti bidang kedokteran, kebidanan, pendidikan, komunikasi, pemasaran dan psikologi kini mulai memanfaatkan ilmu hypnosis untuk mendukung bidangnya

(18)

Arief Wicaksono, CI, CT

18

masing-masing. Para praktisi pada bidang tersebut banyak yang menekuni dan mendalami ilmu hypnosis untuk mengambil manfaat dan mensinergikan dengan ilmu yang menjadi bidangnya sendiri. Dengan mensinergikan ilmunya dengan ilmu hypnosis maka saat ini banyak muncul ilmu-ilmu gabungan yang sangat bermanfaat sekali.

Sebagai contoh praktisi pendidikan mensinergikan hypnosis dengan ilmu ketrampilan mengajar sehingga menghasilkan hypnoteaching, dokter gigi mensinergikan ilmunya dengan hypnosis sehingga menghasilkan hypnodential. Para praktisi pemasaran mensinergikan ilmunya dengan ilmu hypnosis sehingga menghasilkan hypnomarketing dan hypnoselling. Praktisi komunikasi mensinergikan ilmunya dengan hypnosis sehingga menjadi hypnocommunication. Kepolisian mensinergikan hypnosis dalam investigasi melahirkan cabang ilmu yang disebut hypnoinvestigasi. Praktisi kebidanan mensinergikan ilmunya dengan hypnosis sehingga

(19)

Arief Wicaksono, CI, CT

19

memunculkan ilmu hypnobirthing, dan masih banyak lagi para praktisi ilmu lainnya yang mensinergikan ilmunya dengan ilmu hypnosis.

B. Manfaat Hypnosis Dalam Kehidupan

Di atas telah dijelaskan di antara manfaat hypnosis

untuk bidang keilmuan yang ada sehingga melahirkan cabang keilmuan baru yang bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung di dalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari hypnosis dapat membantu banyak masalah yang dimiliki seseorang baik secara fisik mau pun mental. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya seperti:

a. Stress akibat permasalahan yang dialami di tempat kerja, rumah tangga atau pun akibat dari sosialisasi di lingkungan. b. Lelah, letih, lesu dan lemas yang diakibatkan banyaknya

(20)

Arief Wicaksono, CI, CT

20

c. Menurunnya semangat dan motivasi dalam melakukan kegiatan.

d. Pusing dan nyeri di kepala yang diakibatkan oleh stress atau tekanan mental.

e. Trauma terhadap sesuatu akibat peristiwa yang membuat seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan sehingga trauma tersebut selalu mengganggunya.

f. Kebiasaan buruk yang dimiliki sehingga kebiasaan tersebut membuat tidak nyaman dirinya dan orang lain, seperti latah, gagap, tidur sambil berjalan, tidak bisa tidur, dll.

g. Penyakit hati seperti pendendam, iri, dengki dan selalu benci terhadap sesuatu atau seseorang.

h. Sulit konsentrasi atau fokus dalam melakukan kegiatan keseharian.

i. Selalu gelisah dan merasa khawatir yang berlebihan sehingga mengganggu kegiatan keseharian.

(21)

Arief Wicaksono, CI, CT

21

Masalah di atas merupakan sebagian dari beberapa masalah kehidupan lainnya yang sering dihadapi oleh kita. Hypnosis untuk mengatasi masalah-masalah seperti di atas (baik fisik maupun mental) sering disebut oleh para praktisi hypnosis dengan hypnotherapy.

Selain itu dalam perkembangannya di dunia kesehatan, beberapa masalah berikut dapat pula diatasi dengan metode hypnotherapy, yaitu:

a. Maag

b. Migraine dan vertigo. c. Asma

d. Sakit di ulu hati e. Pegal-pegal

f. Darah tinggi dan kolesterol g. Pegal-pegal

(22)

Arief Wicaksono, CI, CT

22

Penyakit-penyakit tersebut muncul karena kreasi atau persepsi dari pikiran negatif, yang dinamakan psikosomatik, bisa terdeteksi oleh medis bisa juga tidak, bahkan saat ini juga dikembangkan pemanfaatan hypnotherapy untuk kanker, manfaat minimal agar stadiumnya tidak meningkat dan nantinya diturunkan stadiumnya dan akhirnya disembuhkan.

Melihat dari banyaknya manfaat yang dihasilkan dari hypnotherapy, sudah selayaknya hypnotherapy dipelajari oleh semua kalangan terutama praktisi kesehatan. Terlebih jika semua orang menguasai hypnotherapy maka dapat mengurangi masalah kehidupan terutama masalah kesehatan dan masalah mental yang banyak terjadi di kalangan masyarakat.

(23)

Arief Wicaksono, CI, CT

23

BAB III

Struktur Hypnosis

Dalam bab ini kita akan membahas tentang struktur hypnosis dan langkah-langkah melakukan hypnosis. Sebelum kami berikan tahapan dalam menghypnosis, kami yakinkan Anda bahwa tahapan hypnosis sangat mudah dan lebih mudah dibanding dengan tahapan membuat mie instan. Jika kita lapar dan ingin mengkonsumsi mie, ada langkah-langkah dalam membuat mie tersebut. Ternyata tahapan dalam membuat mie lebih rumit dan lebih panjang dibandingkan dengan tahapan melakukan hypnosis. Mau buktinya…?

(24)

Arief Wicaksono, CI, CT

24

Baik akan kita buktikan sekarang. Biasanya jika kita ingin membuat mie, langkah pertama nya yaitu kita membeli mie nya terlebih dahulu. Kemudian kedua kita buka bungkus mie tersebut. Ketiga kita ambil panci kecil, keempat kita isi panci kecil tersebut dengan air kemudian kelima kita didihkan air tersebut. Sesudah mendidih, langkah keenam kita masukkan mie tersebut selama 3-5 menit.

Langkah ketujuh kita siapkan piring atau mangkok untuk menyajikan. Kedelapan kita siapkan bumbu mie tersebut di atas piring atau mangkok. Langkah kesembilan setelah mie direbus selama 3-5 menit kita taruh di atas piring atau mangkok yang sudah kita taruhkan bumbu. Kesepuluh, kita aduk mie dengan bumbu dan kesebelas kita sajikan mie tersebut. Itulah tahapan membuat mie secara sederhana dan mungkin bisa lebih dari tahapan yang saya sebutkan di atas.

(25)

Arief Wicaksono, CI, CT

25

1. Mempersiapkan seseorang untuk siap untuk dihypnosis (pre-induction process).

2. Membawa seseorang masuk ke kondisi hypnos (induction process).

3. Membawa seseorang masuk lebih dalam ke kondisi hypnos (deepening process).

4. Memberikan sugesti kepada seseorang yang sudah berada dalam kondisi hypnos (suggestion process).

5. Membawa seseorang dari kondisi hypnos ke kondisi normal (emerging/ termination process).

Nah sekarang telah terbukti bahwa tahapan melakukan hypnosis itu lebih mudah dan tidak serumit membuat mie instan kan…? Jadi, proses melakukan hypnosis benar-benar sangat mudah dan siapa pun dapat melakukannya. Berikut ini adalah tahapan hypnosis:

(26)

Arief Wicaksono, CI, CT

26

Pre induksi merupakan struktur paling mendasar dalam hypnosis. Pre induksi ini adalah proses paling awal dan sangat menentukan bagi sang hypnotis untuk menuju ke proses selanjutnya. Dalam tahap pre induksi, hypnotis mempersiapkan situasi dan kondisi menjadi kondusif antara ia dan suyet sehingga mendukung dan memudahkan proses hypnosis. Biasanya hypnotis melakukan percakapan ringan dengan suyet. Hypnotis sering memperkenalkan dirinya kepada suyet agar tercipta kedekatan antara dirinya dan suyet (orang yang dihypnosis) “secara mental”. Proses tersebut dapat berjalan cepat tergantung keahlian si hypnotis.

Setelah terjadi kedekatan, maka hypnotist dapat melanjutkan dengan menggunakan teknik lain, entah dengan menatap mata suyet atau dengan menyentuh bagian anggota tubuh suyet. Dalam dunia hypnosis konvensional, praktik yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan test sugetivitas. Keahlian dasar (menguasai test sugestivitas) ini harus dikuasai

(27)

Arief Wicaksono, CI, CT

27

oleh hypnotis agar dapat membuat suyet yang belum pernah merasakan hypnosis langsung merasakan kondisi hypnos.

b. Induksi

Induksi adalah teknik membawa suyet ke kondisi hypnos. Jenis dalam teknik induksi sangat beragam, tergantung pada tingkat sugestivitas suyet yang kemudian dikombinasikan sesuai kebutuhan. Berikut saya berikan beberapa model teknik induksi yang sering dipraktikkan selama pelatihan.

1) Fiksasi Mata

Dalam teknik fiksasi mata ini, suyet diajak memfokuskan pandangannya kepada satu objek. Bisa dengan menggunakan jari telunjuknya, telapak tangannya atau dengan media visual.

Fiksasi mata memfokuskan suyet pada titik fokus tingkat tinggi

(28)

Arief Wicaksono, CI, CT

28

2) Shock Induction

Teknik shock induction yaitu teknik induksi dimana suyet diberikan sesuatu yang mengejutkan, bisa berupa sentuhan, tarikan cepat yang mengejutkan, tepukan tangan, dsb. Saat suyet diberikan kejutan, hypnotis segera memberikan sugesti agar suyet masuk ke kondisi hypnos.

3) Pendulum Pendulum sebagai alat untuk menginduksi. Shock Induction adalah salah satu teknik induksi cepat dengan memberikan kejutan.

(29)

Arief Wicaksono, CI, CT

29

Untuk teknik pendulum, hypnotis dianjurkan menggunakan pendulum yang baik sehingga membantu proses induksi. Suyet diajak memfokuskan pandangannya ke pendulum, kemudian pendulum digerak-gerakkan ke kanan dan ke kiri perlahan-lahan. Sementara itu pandangan suyet harus terus fokus kepada gerakan pendulum diiringi sugesti agar suyet menutup mata dan menuju ke alam hypnos.

4) Relaksasi

Relaksasi dalam teknik induksi ini menuntun suyet untuk merelaksasikan tubuhnya perlahan-lahan secara bertahap perbagian tubuh. Contoh diawali dari bagian jari-jari kaki, kemudian ke bagian betis, paha, terus hingga ke bagian kepala. Sehingga pada akhirnya suyet benar-benar masuk ke dalam kondisi hypnos yang sangat luar biasa.

(30)

Arief Wicaksono, CI, CT

30

c. Deepening

Merupakan teknik untuk membawa suyet ke tingkat trance yang lebih dalam setelah induksi dilakukan. Filosofi dari Deepening adalah “mengajak” suyet untuk mengalami sesuatu secara “nyata”. Dalam deepening seseorang diajak untuk terhipnosis lebih jauh lagi sehingga bisa mengalami halusinasi hingga sampai yang diinginkan, apakah ingin anesthesia (kehilangan indera peraba).

Berikut contoh dari Deepening Script:

“Saya akan menghitung mundur dari 5 hingga 1… dan pada hitungan ke 1 anda akan merasa berada di tempat yang paling anda sukai… dan menikmati keindahannya… lima anda berada di tempat yang paling anda sukai… empat… rasakan benar-benar suasananya… tiga... anda benar-benar-benar-benar dapat menikmati suasana di tempat itu… dua… rasakan semakin jelas…

(31)

Arief Wicaksono, CI, CT

31

semakin nyata… satu… anda benar-benar merasakan tempat itu sangat nyata… Bagus… Sekarang Anda benar-benar sudah berada di tempat tersebut dan Anda semakin merasakan kenyamanan yang luar biasa dan semakin nyaman…”

d. Trance Level Test

Trance adalah kondisi seseorang saat berada dalam kondisi hypnos. Level atau tingkat kedalaman trance membutuhkan waktu dalam prosesnya menuju tingkat kedalaman tertentu. Ada beberapa jenis skala tingkat kedalaman yang dikenal di kalangan praktisi hypnosis, di antaranya yaitu:

1. Skala Davis – Husband 2. Skala Lecron – Bordeaux 3. Skala Arons

Ketiga skala ini memiliki kategori kedalaman yang hampir sama, yaitu light (ringan), medium (sedang) dan deep

(32)

Arief Wicaksono, CI, CT

32

(dalam). Tiap kategori terbagi lagi tingkat kedalamannya dan untuk masuk ke tiap kategori melalui teknik deepening.

e. Sugesti.

Sugesti merupakan salah satu inti dari tahapan hypnosis. Sugesti merupakan rangkaian kalimat bersifat menyuruh yang disampaikan kepada suyet dalam proses hypnosis. Dalam Stage Hypnosis tahap sugesti merupakan ruh dari pertunjukkan. Jika partisipan telah memasuki kondisi trance yang sesuai (medium atau deep), maka Stage Hypnotist dapat memulai aksi dengan memberikan berbagai sugesti yang diinginkan. Misal dalam hypnoanesthesi:

“Sekarang, Anda merasa bahwa perlahan-lahan tangan Anda menjadi es yang sangat dingin, Anda rasakan dinginnya

(33)

Arief Wicaksono, CI, CT

33

tangan es Anda dan Anda merasa kedinginan dan kehilangan indera peraba, sehingga setiap cubitan, atau reaksi benda tajam di tangan Anda hanya terasa seperti sentuhan semata ….!”

f. Termination/ Awakening/ Emerge.

Termination atau pengakhiran adalah tahap untuk mengakhiri hipnosis dan membawa partisipan kembali ke kondisi normal. Termination sering disebut juga awakening (membangunkan) dan Emerging (mengembalikan kembali). Ada suatu etika yang tidak tertulis, yaitu termination harus dilakukan sebaik mungkin, sehingga partisipan akan kembali ke “kesadaran semula” dengan lebih positif dan lebih sehat. Artinya, setiap Hypnotist bertanggung-jawab agar partisipan selalu

(34)

Arief Wicaksono, CI, CT

34

mengakhiri hipnosis dengan kondisi yang positif. Biasanya proses termination menggunakan hitungan.

Contoh Termination Script :

“Dalam 5 hitungan anda akan bangun … kembali ke kesadaran semula secara utuh sehat dan positif …. satu … tarik nafas panjang ….. dua ….. hembuskan dengan lepas ….tiga …rasakan anda semakin sehat semakin positif dan mulai kembali berada di sini ….. empat …anda semakin fresh … semakin segar … dan siap-siap untuk membuka mata …. dan lima ….. perlahan-lahan buka mata anda… Dan Anda merasakan diri Anda sangat bersemangat dari sebelumnya…”

(35)

Arief Wicaksono, CI, CT

35

BAB IV

20++ Teknik Induksi

1. Tangan Keras Penjelasan

Teknik ini dikenal dengan arm catalepsy di kalangan praktisi hypnosis. Teknik ini sangat mudah dan biasa digunakan untuk test sugestivitas. Namun bisa juga dipakai untuk menginduksi suyet. Awalnya saya tidak menyangka teknik arm catalepsy ini bisa digunakan untuk menginduksi, namun ternyata setelah saya bereksperimen berulang kali ternyata arm catalepsy bisa digunakan untuk menginduksi.

Saat arm catalepsy, suyet

merasakan tangannya

mengeras dan semakin

mengeras.

(36)

Arief Wicaksono, CI, CT

36

Tahapan

Ajak suyet untuk merileks kan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafasnya. Minta suyet melakukan tarikan dan hembusan nafas minimal 5 kali sampai terlihat tubuh suyet sangat rileks. Minta suyet mengangkat salah satu tangan (boleh kiri dan boleh kanan) dengan mata terbuka. Kemudian minta suyet mengepalkan tangannya yang diangkat dengan sangat kuat, kemudian perintahkan untuk mengeraskan tangannya dengan bantuan sugesti. Disarankan sugesti yang digunakan bersifat authoritarian dengan intonasi nada yang tegas dan agak keras.

Setelah suyet mengalami ketegangan pada tangannya minta suyet untuk mencoba membengkokkan tangannya namun sugestikan bahwa suyet sulit untuk membengkokkannya karena tangannya kini sangat keras dan kaku. Kemudian setelah beberapa detik ajak suyet untuk menarik nafas dalam dan sugestikan bahwa setelah menarik nafas dalam suyet

(37)

Arief Wicaksono, CI, CT

37

merasakan tangannya melemas dan suyet mengalami kantuk yang luar biasa dan suyet akhirnya tertidur.

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Sekarang dalam keadaan mata terbuka silakan angkat tangan (bisa tangan kanan/ kiri) Anda lurus ke depan, kemudian kepalkan jari-jari Anda dengan kuat, lebih kuat lagi yah bagus lebih kuat lagi dan sangat kuat. Bagus sekali, kini jari-jari Anda terkepal sangat kuat. Sekarang silakan kuatkan kepalan Anda kembali, bagus keraskan dan kuatkan kepalan Anda, keraskan tangan Anda hingga bagian atas

(38)

Arief Wicaksono, CI, CT

38

lengan Anda. Bagus, terus keraskan dan kuatkan tangan Anda, terus keraskan… Keraskan sekuat-kuatnya, lebih kuat lagi, bagus dan kini tangan Anda benar-benar keras dan kaku. Yah, tangan Anda saat ini benar-benar kaku dank eras. Sehingga tangan Anda kaku seperti batu, keras dan kaku. Karena keras dan kaku, setiap kali Anda membengkokkan tangan Anda, Anda pun sulit untuk membengkokkannya. Semakin Anda membengkokkannya yang ada tangan Anda semakin kaku dan keras. Setiap Anda berusaha sekuat tenaga untuk membengkokkan tangan Anda, maka semakin sulit Anda membengkokkannya dan tangan Anda semakin keras dan kaku.

Baik, sekarang silakan tarik nafas yang dalam dan kemudian hembuskan perlahan-lahan. Setiap Anda menarik dan menghembuskan nafas Anda, maka tangan Anda pun terasa lemas, semakin lemas dan saat Anda merasa tangan

(39)

Arief Wicaksono, CI, CT

39

Anda semakin melemas, Anda pun merasakan kantuk yang luar biasa dan akhirnya Anda pun tertidur dengan pulas.

Setelah suyet teridur, lakukan deepening seperlunya atau sesuai kebutuhan Anda.

(40)

Arief Wicaksono, CI, CT

40

2. Jari Telunjuk Bermagnet.

Penjelasan

Teknik ini merupakan pengembangan dari teknik induksi formal yaitu fiksasi mata. Kenapa jari telunjuk yang digunakan? Karena posisinya yang strategis dan mudah dipakai. Sebenarnya jari apa pun bisa digunakan, namun yang biasa saya gunakan yaitu jari telunjuk mengingat posisinya strategis.

Tahapan

Ajak suyet untuk merileksasikan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafasnya. Secara perlahan-lahan minta suyet terus melakukan tarikan dan hembusan

(41)

Arief Wicaksono, CI, CT

41

nafas sampai suyet merasa tubuhnya rileks. Kemudian perintahkan suyet untuk mengangkat tangan kanannya (boleh juga tangan kirinya) dengan posisi mengepal dan jari telunjuk mengacung di depan mata. Kemudian minta suyet untuk mengangkat sedikit posisi jari telunjuk sehingga berada sekitar 5-7 cm di atas mata. Saat memposisikan telunjuk ke atas mata, minta suyet untuk tidak menggerakkan kepalanya ke atas. Hal ini agar dengan posisi telunjuk yang berada 5-7 cm di atas mata dapat membuat mata suyet cepat lelah dan cepat mengantuk.

Kemudian ajak suyet untuk memfokuskan pandangan ke ujung jarinya. Terus sugestikan suyet untuk fokus dan melipat gandakan fokusnya. Setelah dirasa suyet sudah berada pada kondisi fokus tinggi, sugestikan semakin lama jari telunjuknya bergerak mendekati wajahnya seakan ada gaya magnet yang menariknya. Terus sugestikan jari telunjuknya mendekati wajah si suyet. Ketika itu pula, di saat jari suyet

(42)

Arief Wicaksono, CI, CT

42

bergerak mendekati wajahnya, sugestikan bahwa saat jari telunjuknya menyentuh wajahnya nanti ia langsung merasakan kantuk yang luar biasa dan langsung tertidur dengan sangat pulas.

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Sekarang dalam keadaan mata terbuka silakan angkat tangan (bisa tangan kanan/ kiri) Anda dengan posisi jari telunjuk mengacung dan sekarang posisikan telunjuk Anda berada 5/ 7 cm di atas pandanga mata Anda. Bagus, sekarang silakan fokuskan pandangan Anda ke ujung

(43)

Arief Wicaksono, CI, CT

43

jari telunjuk Anda. Terus lipat gandakan fokus Anda, bagus, semakin fokus, semakin fokus dan makin fokus. Bagus sekarang Anda sudah sangat fokus dan terus tambahkan fokus Anda agar semakin fokus. Semakin fokus, Anda merasa jari telunjuk Anda bergerak kea rah wajah Anda seakan ada gaya magnet yang menarik jari telunjuk Anda. Bagus, Anda pun melihat dan merasa jari telunjuk Anda bergerak mendekati wajah Anda dan saat jari telunjuk Anda menyentuh wajah Anda, ketika itu Anda pun merasakan kantuk yang luar biasa dan langsung tertidur dengan sangat pulas.

Setelah suyet tertidur maka berilah deepening sesuai dengan kebutuhan.

(44)

Arief Wicaksono, CI, CT

44

3. Mata Lengket

Penjelasan

Teknik ini merupakan pengembangan dari teknik visualisasi dengan mata tertutup. Teknik ini mengajak suyet untuk membayangkan matanya terasa lengket karena dberikan perekat bisa lem, solasiban, lakban atau perekat lainnya. Dengan visualisasi suyet benar-benar merasakan matanya lengket dan sulit untuk dibuka kemudian suyet merasa ngantuk luar biasa dan akhirnya tertidur.

Tahapan

Ajak suyet untuk merileksasikan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafasnya dengan keadaan mata

Saat mata lengket, suyet

merasakan matanya

merekat kuat dan

semakin kuat sehingga

sulit dibuka.

(45)

Arief Wicaksono, CI, CT

45

tertutup. Secara perlahan-lahan minta suyet terus melakukan tarikan dan hembusan nafas sampai suyet merasa tubuhnya rileks. Setelah suyet merasakan tubuhnya rileks, minta suyet berimajinasi bahwa di depannya ada lem yang paling lengket yang pernah suyet ketahui dalam hidup suyet. Perjelas imajinasi suyet dengan mengajak suyet untuk benar-benar melihat dengan jelas lem tersebut, dan ajak suyet untuk membuka tutup lem dan mencium aroma lem tersebut, kemudian ajak suyet untuk mengoleskan lem tersebut pada kedua kelopak mata. Sugestikan bahwa lem tersebut mengering dan merekatkan mata suyet sehingga sulit dibuka. Terus sugestikan mata suyet sulit untuk dibuka sambil disisipkan sugesti bahwa suyet semakin nyaman dengan lengketnya mata suyet sehingga suyet merasa malas membuka mata dan ingin tidur. Terus sugestikan suyet merasanyaman dengan matanya yang terpejam dan ingin sekali tidur. Dan sugestikan suyet pun tidur dengan sangat lelap.

(46)

Arief Wicaksono, CI, CT

46

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Sekarang dalam keadaan mata tertutup Anda sangat baik dalam berimajinasi. Silakan imajinasikan di depan Anda ada satu jenis lem yang sangat lengket yang pernah Anda tahu dalam hidup Anda. Anda dapat melihat lem tersebut dengan sangat jelas. Anda dapat melihat kemasan lem tersebut, warna kemasan sangat jelas sekali terlihat oleh Anda dalam imajinasi Anda. Kemudian perlahan-lahan Anda membuka tutup lem tersebut dan Anda mencium aroma lem tersebut.

(47)

Arief Wicaksono, CI, CT

47

Kemudian Anda mulai mengoleskan lem tersebut ke kedua kelopak mata Anda yang kiri dan kanan. Kemudian Anda merasakan lem itu mongering dan merekatkan kelopak mata Anda sehingga kedua mata Anda sulit untuk dibuka. Setiap kali Anda mencoba membuka mata Anda, yang ada kedua kelopak mata Anda sangat melekat kuat dan sulit untuk dibuka. Karena mata Anda sulit dibuka Anda pun merasa nyaman dan merasa sangat mengantuk dan sangat malas membuka mata. Saking malasnya membuka mata Anda pun semakin merasa mata Anda mengantuk dan Anda pun memilih untuk tidur dan Anda pun sekarang tertidur dengan sangat pulas… sangat lelap… sangat lelap...

Setelah suyet tertidur maka berilah deepening sesuai kebutuhan.

(48)

Arief Wicaksono, CI, CT

48

4. Tetes Air Buah Jeruk.

Penjelasan

Teknik ini mengedepankan kekuatan visualisasi suyet. Sub modalitas penglihatan dan pengecap suyet dikuatkan. Suyet diajak merasakan rasa asam pada jeruk menjadi nikmat dan membuatnya mengantuk. Di saat jeruk nipisnya habis ia pun segera tertidur.

Tahapan

Suyet diajak untuk berimajinasi melihat sebuah jeruk nipis yang sangat asam rasanya. Suyet diajak benar-benar melihat dengan jelas buah jeruk nipis tersebut. Warna kulit jeruk

(49)

Arief Wicaksono, CI, CT

49

nipis pun benar-benar dapat dilihat dengan jelas dengan imajinasi si suyet.

Kemudian suyet diajak untuk memotong jeruk nipis tersebut dan melihat warna isi buah jeruk nipis tersebut. Kemudian beritahukan bahwa jeruk nipis yang dilihat sangat lah asam. Sehingga meski pun hanya melihatnya, ia langsung merasakan air liurnya keluar sangat banyak dan mengisi mulutnya. Kemudian ajak suyet untuk membuka mulut dan menjulurkan lidahnya. Lalu imajinasikan dalam keadaan lidah yang menjulur keluar dari atas diteteskan air jeruk nipis ke lidahnya yang sedang menjulur. Saat tetesan air jeruk nipis mengenai lidahnya sugestikan ia merasakan rasa asam yang sangat luar biasa namun nikmat. Sugestikan pula saking nikmatnya, suyet merasa nyaman dengan rasa tersebut dan sangat menikmatinya. Karena sangat menikmati, sugestikan ia menyukai rasa tersebut dan sugestikan ia sangat ingin menghabiskan jeruk nipis tersebut karena rasanya yang nikmat.

(50)

Arief Wicaksono, CI, CT

50

Suyet pun diajak menghabiskan jeruk nipis tersebut dan sugestikan di saat ia menikmati jeruk nipis, rasa asamnya membuat ia menjadi mengantuk. Dan di saat jeruk nipisnya habis ia pun merasa sangat ngantuk dan kemudian tertidur sangat pulas.

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Sekarang dalam keadaan mata tertutup Anda sangat baik dalam berimajinasi. Silakan imajinasikan di depan Anda ada sebuah jeruk nipis yang sangat asam yang pernah Anda rasakan dalam hidup Anda. Perjelas

(51)

Arief Wicaksono, CI, CT

51

bentuknya dan Anda benar-benar dapat melihat jeruk tersebut dengan sangat jelas. Anda dapat melihat warnanya, sangat jelas sekali. Kemudian jeruk nipis tersebut saya belah menjadi dua bagian dan Anda dapat melihat warna isi buah jeruk nipis tersebut, yah… sangat jelas.

Anda pun mulai merasa air liur Anda membanjiri dalam mulut Anda dan Anda sangat ingin sekali mencobanya. Anda pun mulai menjulurkan lidah Anda ke luar sekarang. Anda melihat di atas lidah Anda sudah ada buah jeruk nipis yang sudah terbelah menjadi dua. Kemudian saya mulai memeras buah jeruk nipis tersebut dan meneteslah air dari jeruk nipis tersebut dan mengenai ujung lidah Anda. Hmmm… asam sekali, wajah Anda pun bereaksi karena merasakan rasa asam buah jeruk nipis tersebut. Meski pun asam, namun Anda sangat menyukainya dan Anda menjadi ketagihan ingin merasakannya lagi.

(52)

Arief Wicaksono, CI, CT

52

Anda pun menikmati rasa asam jeruk nipis tersebut, yah…sangat nikmat. Sakit nikmatnya rasa asam jeruk nipis tersebut membuat Anda mengantuk dan semakin ngantuk. Sedikit lagi jeruk nipis akan habis dan ketika air jeruk nipis yang menetes habis Anda langsung tertidur dengan sangat pulas. Sekarang Anda masih menikmati rasa asam jeruk nipis tersebut dan Anda pun semakin merasakan kantuk yang luar biasa. Kemudian Anda pun melihat tetesan jeruk pun habis, dan Anda tidur sekarang…!!! Zzzzz……zzzzz

(53)

Arief Wicaksono, CI, CT

53

5. Jam Pasir

Penjelasan

Teknik ini memanfaatkan kekuatan fokus suyet dan termasuk ke dalam teknik (eye fixation). Suyet diminta fokus ke arah reruntuhan pasir yang ada dalam jam pasir. Saat suyet berada pada fokus tinggi memandang reruntuhan pasir yang ada pada jam pasir, saat itu pula suyet disugestikan bahwa “semakin suyet fokus, maka suyet akan merasa semakin mengantuk, dan sangat mengantuk, yang akhirnya suyet tidur”.

(54)

Arief Wicaksono, CI, CT

54

Tahapan

Ajak suyet untuk merileksasikan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafasnya dengan keadaan mata tertutup. Secara perlahan-lahan minta suyet terus melakukan tarikan dan hembusan nafas sampai suyet merasa tubuhnya rileks. Setelah suyet merasakan tubuhnya rileks, minta suyet untuk menatap reruntuhan pasir yang ada di dalam jam pasir. Sugestikan agar suyet melipat gandakan fokusnya. Sugestikan pula di saat suyet memfokuskan pandangannya ke dalam jam pasir semakin suyet merasakan kantuk yang luar biasa. Di saat suyet sudah terlihat sangat mengantuk, sugestikan suyet untuk menutup mata dan tidur dengan sangat lelap.

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali

(55)

Arief Wicaksono, CI, CT

55

tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Sekarang dalam keadaan mata terbuka silakan fokuskan pandangan Anda pada runtuhan pasir yang ada di dalam. Terus fokuskan pandangan Anda ke reruntuhan pasir. Semakin fokus pandangan Anda sekarang, yah…bagus sekali, kini Anda semakin fokus, sangat fokus, yah…saat ini Anda sangat fokus. Terus fokuskan pandangan Anda ke pasir yang runtuh itu, semakin fokus Anda semakin merasakan mata Anda mulai mengantuk sekarang, yah mata Anda sangat berat sekarang, karena mata Anda sangat ngantuk. Mata Anda sangat ingin sekali tertutup dan biarkan saja, ikuti saja kemauan mata Anda dan sekarang izinkan mata Anda tertutup dan Anda pun tidur sekarang…!!!.

Setelah suyet tertidur, lakukan deepening secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

(56)

Arief Wicaksono, CI, CT

56

6. Stopwatch Penidur

Penjelasan

Teknik ini memanfaatkan visualisasi dan konsenterasi suyet. Teknik ini bagian dari fiksasi mata (eye fixation). Suyet diajak merilekskan tubuh dengan menarik dan menghembuskan nafas panjang. Setelah itu sugestikan bahwa saat suyet melihat angka tertentu (tentukan oleh Anda) maka suyet langsung tidur.

Tahapan

Ajak suyet untuk merilekskan tubuh dengan menarik dan menghembuskan nafas dalam. Minta suyet untuk melakukan tarikan dan hembusan nafas berulang-ulang hingga

(57)

Arief Wicaksono, CI, CT

57

suyet berada pada kondisi yang begitu rileks. Setelah suyet rileks, minta suyet membuka mata dan berkonsenterasi pada stopwatch. Sugestikan pada suyet jika suyet melihat angka … (tentukan angka sesuai kemauan Anda) suyet akan tidur dengan pulas.

Setelah disugestikan dan suyet faham dengan sugesti Anda, jalankan stopwatch dan biarkan suyet berkonsenterasi sambil kita lihat reaksi pada saat angka yang telah kita tentukan. Ketika sudah sampai pada angka yang sudah ditentukan maka kita akan melihat suyet akan tertidur.

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap

(58)

Arief Wicaksono, CI, CT

58

tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Sekarang dalam keadaan mata terbuka silakan fokuskan pandangan Anda pada stopwatch yang saya pegang ini dan jika nanti Anda melihat angka 25 (contoh angka yang saya tentukan) Anda akan tidur dengan lelap. Saat Anda melihat angka 25, Anda langsung tidur dengan lelap sangat lelap.

Setelah suyet tidur, lakukan deepening secukupnya sesuai kebutuhan.

(59)

Arief Wicaksono, CI, CT

59

7. Tisu dan Api

Penjelasan

Teknik ini memanfaatkan kekuatan sugesti yang kuat dan kekuatan fokus yang tinggi dari suyet. Alat yang digunakan yaitu tisu kering dan korek api gas. Suyet disugesti saat melihat api suyet langsung tidur. Sugesti diberikan berulang-ulang sampai suyet faham dan siap. Setelah itu suyet diajak fokus ke tisu yang dipegang hypnotis sambil disugestikan saat melihat api suyet langsung tidur.

(60)

Arief Wicaksono, CI, CT

60

Tahapan

Minta suyet untuk merilekskan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafas dalam berulang-ulang. Lihatlah kondisi suyet, apakah sudah berada pada kondisi rileks atau belum. Jika suyet sudah berada pada kondisi rileks maka minta suyet untuk mendengarkan sugesti dari Anda.

Sugestikan suyet jika nanti melihat api maka suyet akan tidur. Ulangi sugesti tersebut minimal 3-5 kali. Kemudian ajak suyet untuk melihat dan fokus ke tisu yang Anda pegang sambil Anda sugesti jika nanti melihat api suyet langsung tidur. Kemudian tunjukan tisu dan posisikan tisu tepat di hadapan suyet. Lalu setelah beberapa saat bakarlah tisu tersebut sambil agak dilemparkan ke atas dengan perlahan.

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha.

(61)

Arief Wicaksono, CI, CT

61

Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Sekarang dalam keadaan mata terbuka silakan fokuskan pandangan Anda ke arah tisu yang ada di depan wajah Anda. Bagus, sekarang dengarkan sugesti dari saya dan lakukan apa yang saya katakan. Saat Anda melihat api Anda langsung tidur. Yah.. jika Anda melihat api Anda tidur. Baik, sekarang lihat tisu ini, fokuskan pandangan Anda ke tisu ini. Bagus, satu…dua…tiga…api… dan Anda tidur sekarang dengan lelap.

(62)

Arief Wicaksono, CI, CT

62

8. Ganjil dan Genap

Penjelasan

Teknik ini memanfaatkan konsenterasi suyet dan kekuatan sugesti angka yang diberikan oleh hypnotis. Suyet diminta mengikuti sugesti hypnotis dengan membuka mata untuk hitungan ganjil dan menutup mata untuk hitungan genap. Pada saat hitungan genap, biarkan suyet untuk menutup mata beberapa saat sambil diberi sugesti bahwa suyet mengalami rasa ngantuk. Teruskan hitungan angka ganjil dan genap tersebut dengan diiringi membuka mata untuk angka ganjil dan tutup mata untuk angka genap. Sugestikan terus suyet saat menutup mata dengan merasakan bahwa mata suyet semakin lelah, semakin mengantuk, malas untuk membuka nya dan

(63)

Arief Wicaksono, CI, CT

63

ingin sekali untuk tidur. Lakukan berulang-ulang hingga suyet tertidur.

Tahapan

Minta suyet untuk merilekskan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafas dalam berulang-ulang. Lihatlah kondisi suyet, apakah sudah berada pada kondisi rileks atau belum. Jika suyet sudah berada pada kondisi rileks maka minta suyet untuk mendengarkan sugesti dari Anda.

Minta suyet membuka matanya saat mendengar angka ganjil dan minta suyet menutup matanya saat mendengar angka genap. Arahkan suyet untuk fokus mendengarkan sugesti dari hypnotis. Kemudian mulailah menghitung boleh dari angka 1 dan seterusnya, atau bisa dari angka tertentu. Di saat angka genap dan suyet menutup mata, maka perlamalah waktu menutup matanya dengan diiringi sugesti bahwa mata suyet mulai mengantuk, lelah, dan malas untuk dibuka dan sangat ingin sekali tidur dan tidur.

(64)

Arief Wicaksono, CI, CT

64

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan Anda tarik nafas yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Silakan Anda ikuti sugesti saya, baik…sekarang silakan dengarkan saya, sebentar lagi saya akan menghitung dari angka satu sampai seterusnya, saat Anda mendengar angka ganjil silakan silakan buka mata Anda dan saat Anda mendengar angka genap silakan Anda pejamkan mata Anda. Apakah Anda mengerti apa yang saya katakana? Jika Anda mengerti silakan anggukan kepala Anda.

Bagus sekali, kini Anda mengerti dengan apa yang saya katakana dan sekarang saya mulai menghitung. Satu

(65)

Arief Wicaksono, CI, CT

65

silakan buka mata Anda, dua silakan tutup mata Anda, tiga…empat…anda merasa dengan menutup mata Anda merasa sangat nyaman, tiga…empat…Anda mulai merasa menutup mata lebih nyaman daripada membuka mata, lima…enam…sekarang mata Anda benar-benar sangat nyaman dengan menutup mata dan Anda mulai merasa sangat malas untuk membuka mata, tujuh…delapan…Anda saat ini benar-benar malas membuka mata dan hanya ingin menutup mata, sembilan…sepuluh…Anda saat ini sudah benar-benar malas untuk membuka mata dan hanya ingin menutup mata, apa pun yang Anda dengar dan Anda fikirkan hanya menutup mata dan tidur lah yang hanya ingin Anda lakukan. Sebelas…dua belas…dan Anda sekarang benar-benar menikmati tidur Anda yang begitu nyaman dan Anda pun semakin lelap tidurnya sekarang.

Setelah suyet sudah tertidur maka lakukanlah deepening sesuai dengan kebutuhan.

(66)

Arief Wicaksono, CI, CT

66

9. Relaksasi

Penjelasan

Teknik ini memanfaatkan konsenterasi dan kekuatan imajinasi suyet. Hypnotis mengajak suyet untuk berimajinasi bahwa bagian tubuhnya terasa rileks, lemas dan nyaman. Suyet diajak merasakan rileksasi tubuhnya per bagian, mulai dari kaki kemudian menjalar ke bagian tubuh atas lainnya hingga ke bagian kepala. Hypnotis mensugestikan suyet untuk merasakan rasa rileks dan nyaman sehingga suyet benar-benar merasakan seluruh tubuhnya rileks dan nyaman.

(67)

Arief Wicaksono, CI, CT

67

Minta suyet untuk merilekskan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafas dalam berulang-ulang. Lihatlah kondisi suyet, apakah sudah berada pada kondisi rileks atau belum. Jika suyet sudah berada pada kondisi rileks maka minta suyet untuk mendengarkan sugesti dari Anda.

Minta suyet untuk menutup matanya dan ajak suyet untuk berimajinasi bahwa ia merasakan tubuhnya semakin rileks mulai dari bagian tubuh bawah yaitu jari-jari kaki, kemudian menjalar ke telapak kaki, pergelangan telapak kaki, betis, paha, perut, dada, geger, pundak dan kepala. Sugestikan suyet merasakan seluruh otot-otot pada bagian tubuh masing-masing melemas dan nyaman.

Script

Silakan tutup mata anda… dan silakan ambil posisi yang paling membuat anda merasa nyaman… okey bagus

(68)

Arief Wicaksono, CI, CT

68

sekali… sekarang ambil nafas panjang dari hidung dan buanglah perlahan-lahan dari mulut… bagus sekali… kembali ambil nafas yang panjang dari hidung dan perlahan lahan buang nafas anda… terus pertahankan pola nafas anda dan rasakan pula setiap tarikan nafas yang anda lakukan membuat anda semakin rileks dan semakin nyaman…

Okey sekarang bayangkan udara sekeliling anda memiliki warna… warna tersebut adalah warna kesukaan anda… okey sekali lagi bayangkan udara di sekeliling anda memiliki warna… warna tersebut adalah warna kesukaan anda… bagus sekali… Sekarang silakan anda ambil nafas yang panjang lihat dan rasakan warnanya masuk ke dalam tubuh anda… dan perlahan-lahan buang nafas anda… membuat anda semakin nyaman dan rileks… dan suara-suara musik yang anda dengar di sekitar anda membuat tubuh anda semakin nyaman, rileks dan tenang… silakan ambil nafas yang panjang… kirimkan perasaan rileks ini menuju ke bagian kepala

(69)

Arief Wicaksono, CI, CT

69

anda… ambil semua ketegangan yang ada dalam kepala anda. Dan perlahan-lahan buang…

Kemudian kirimkan suatu energi positif kebagian kepala anda… rasakan energi positif ini membuat kepala dan leher anda semakin rileks dan semakin nyaman… lemaskan semua otot-otot yang ada di bagian kepala dan leher anda… biarkan otot-otot yang ada di kepala dan leher anda untuk beristirahat sebentar dan energi yang saya kirimkan kebagian kepala dan leher anda membuat anda rileks dan nyaman dari sebelumnya… Dan sekarang anda memasuki alam relaksasi anda jauh lebih dalam jauh lebih dalam dari sebelumnya… energi positif yang anda berikan menyebar ke kedua tangan anda… energy tersebut mengambil semua ketegangan yang ada di kedua tangan anda… dan kemudian keluar perlahan-lahan lewat nafas anda… rasakan energi positif ini mengalir ke kedua tangan anda dan biarkan otot-otot yang ada di ke dua tangan anda beristirahat sebentar dan membuat tangan anda

(70)

Arief Wicaksono, CI, CT

70

semakin sangat rileks… energi positif ini mengalir menuju badan anda… ambil semua ketegangan yang ada di badan anda dan perlahan-lahan buanglah lewat nafas… rasakan energi positif ini mengalir di badan anda biar otot-otot yang ada di badan anda beristirahat… dan rasakan energi positif membuat badan anda menjadi sangat rileks sangat rileks dari sebelumnya… energi positif ini turun ke bagian kedua kaki anda… ambil semua ketegangan yang ada di kedua kaki anda dan perlahan-lahan buanglah lewat nafas… rasakan energi positif ini mengalir di kedua kaki anda….. dan biarkan otot-otot yang anda di kedua kaki anda beristirahat dan membuat kaki anda menjadi rileks dan nyaman dari sebelumnya… energi positif ini sekarang mengalir ke seluruh tubuh anda dari atas sampai bawah membuat tubuh anda menjadi sangat rileks dan nyaman dari sebelumnya… udara-udara yang anda di sekitar anda membuat anda sangat nyaman… tenang… dan damai… okey bagus sekali rasakan terus energi positif ini…

(71)

Arief Wicaksono, CI, CT

71

Sekali lagi berikan sugesti kepada anda… mulailah menghitung dari 1 sampai 5, tiap-tiap hitungan rasakan ketenangannya, kerileksannya dan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda jauh lebih dalam jauh lebih dalam dari sebelumnya… 1 rasakan tubuh anda semakin lebih nyaman dan rileks… 2 badan anda semakin lemas dan tidak dapat di gerakan dan setiap tarikan nafas yang anda lakukan membuat warna yang paling anda sukai masuk kedalam tubuh anda merasa tubuh anda begitu sangat rileks dan tenang… 3 anda jauh sangat rileks 10x lipat dari sebelumnya… 4 anda akan menuju alam bawah sadar anda dalam keadaanya nyaman, tenang dan rileks… dan pada hitungan ke 5 nanti silakan anda memasuki alam bawah sadar anda jauh lebih dalam jauh lebih dalam dari sebelumnya… dan 5 silakan anda masuk alam bawah sadar anda jauh lebih dalam jauh lebih dalam dari sebelumnya…

(72)

Arief Wicaksono, CI, CT

72

Oke, bagus sekali… bayangkan anda berada di sebuah tempat yang paling anda sukai… yang membuat diri anda senang dan nyaman… saya akan menghitung dari 1 sampai 3 dan pada hitungan ke 3 anda sudah berada di tempat yang paling anda sukai… 1… 2… 3… Okey sekarang anda sudah berada di tempat yang paling anda sukai……. yang membuat diri anda merasa nyaman… senang… dan rileks… sekarang anda rasakan dengan panca indra anda… keindahan tempat tersebut… ketenangannya yang membuat anda nyaman… rasakan angin yang berhembus di sekitar anda membuat anda semakin rileks dan tenang… (script bisa dimodifikasi sesuai kreatifitas hypnotis).

10. Cincin Sakti

(73)

Arief Wicaksono, CI, CT

73

Penjelasan

Teknik ini memanfaatkan kekuatan fokus suyet yang dibimbing melalui arahan hypnotis. Suyet diajak memfokuskan pandangannya kea rah batu cincin yang ditunjukkan oleh hypnotis. Kemudian suyet terus diajak melipatgandakan fokusnya berlipat-lipat sambil disugestikan bahwa semakin fokus pandangan suyet maka suyet akan melihat cahaya terang yang membuat suyet merasa mengantuk dan akhirnya suyet tertidur.

(74)

Arief Wicaksono, CI, CT

74

Minta suyet untuk merilekskan tubuhnya dengan menarik dan menghembuskan nafas dalam berulang-ulang. Lihatlah kondisi suyet, apakah sudah berada pada kondisi rileks atau belum. Jika suyet sudah berada pada kondisi rileks maka minta suyet untuk mendengarkan sugesti dari Anda.

Setelah itu ajak suyet untuk melihat ke arah cincin yang Anda pakai, minta suyet untuk melipat terus memfokuskan pandangannya ke arah batu cincin yang Anda pakai. Sugestikan suyet saat semakin fokus melihat batu cincin yang Anda kenakan semakin bersinar batu tersebut dan terus semakin terang sinarnya. Kemudian semakin terang cahaya yang terlihat maka semakin membuat suyet merasa silau dan mengantuk dan akhirnya tidur.

(75)

Arief Wicaksono, CI, CT

75

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan tarik nafas Anda yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Silakan Anda dengarkan dan ikuti sugesti saya, baik…sekarang silakan dengarkan saya, sebentar lagi saya akan menunjukkan cinci dan silakan fokuskan pandangan Anda ke arah batu cincin ini. Bagus sekali, terus fokuskan pandangan Anda ke batu cincin ini… Semakin Anda fokus, semakin bertambah fokus Anda dan semakin Anda melihat batu cincin ini mengeluarkan cahaya yang menyilaukan… Cahaya tersebut semakin silau… Semakin silau… Semakin membuat mata Anda semakin mengantuk… Semakin mengantuk… Dan sekarang mata Anda pun terasa berat dan

(76)

Arief Wicaksono, CI, CT

76

perlahan-lahan mata Anda mulai terpejam dan Anda pun tertidur sekarang…

(77)

Arief Wicaksono, CI, CT

77

Penjelasan

Teknik ini memanfaatkan keterkejutan suyet sebagai celah untuk memasukkan sugesti untuk menggiring ke kondisi hypnos. Suyet dikejutkan dengan tarikan, sentuhan atau dorongan kemudian saat suyet berada dalam keterkejutan suyet disugesti untuk tidur.

Tahapan

Ajak suyet untuk merilekskan diri dengan menarik dan menghembuskan nafas berulang-ulang sampai suyet merasa tubuhnya rileks. Terus ajak suyet untuk merilekskan diri sampai hypnotis melihat suyet sudah rileks hypnotis bisa melakukan

(78)

Arief Wicaksono, CI, CT

78

sentuhan, dorongan atau pun tarikan untuk mengejutkan suyet. Saat melakukan kejutan, sugestikan kepada suyet untuk tidur saat itu juga.

Script

Baik, silakan posisikan duduk Anda senyaman mungkin dengan kedua telapak tangan berada di atas ke dua paha. Silakan tarik nafas Anda yang dalam kemudian tahan selama dua detik kemudian hembuskan perlahan-lahan. Ulangi kembali tarik nafas dan hembuskan nafas Anda perlahan-lahan, tiap tarikan dan hembusan nafas Anda membuat Anda merasa rileks dan tubuh Anda benar-benar sangat rileks dan nyaman.

Baik, bagus sekali. Silakan jabat tangan saya dan dengarkan serta ikuti sugesti yang saya berikan. Baik…sekarang silakan dengarkan saya, sebentar lagi Anda merasakan tangan lemas karena Anda fokus ke tangan Anda. Bagus sekali, terus fokuskan pandangan Anda ke tangan Anda ini… Semakin Anda fokus, semakin bertambah fokus Anda dan semakin Anda

(79)

Arief Wicaksono, CI, CT

79

merasa tangan Anda semakin lemas… (saat suyet sedang fokus dengan kelemasan tangannya, hypnotis menarik cepat dan kuat tangan suyet). Kemudian sugestikan suyet dengan kata tidur Anda sekarang (dengan intonasi tegas dan jelas). Suyet pun langsung tidur dan tambahkan sugesti untuk deepening kepada suyet dengan menekan perlahan-lahan salah satu pundak suyet…

12. Lambaian Sakti

(80)

Arief Wicaksono, CI, CT

80

Teknik ini memanfaatkan kekuatan sugesti hypnotis kepada suyet, maka hypnotis harus memiliki keyakinan yang kuat saat melakukan teknik ini. Hypnotis harus membuat suyet menjadi rileks dan berada pada kondisi trance baik dengan mata terbuka ataupun tertutup. Saat suyet sudah berada pada kondisi trance, hypnotis mensugestikan suyet untuk tidur sambil melakukan gerakan lambaian tangan yang diperlihatkan oleh hypnotis.

(81)

Arief Wicaksono, CI, CT

81

Hypnotis mensugestikan suyet untuk menuju ke kondisi trance dan menginstruksikan suyet untuk mengikuti dan melakukan sugesti yang diberikan. Sugesti diberikan agar suyet rileks dan mengikuti instruksi yang hypnotis berikan. Instruksikan suyet untuk memfokuskan pandangan ke arah hypnotis dan perintahkan juga untuk tidur ketika melihat hypnotis melambaikan tangan.

Script

Baik, silakan rilekskan tubuh Anda serileks mungkin. Terus rilekskan tubuh Anda dan sekarang Anda boleh menarik dan menghembuskan nafas Anda secara perlahan-lahan sehingga Anda makin merasa rileks dan semakin rileks. Kini Anda merasakan tubuh Anda rileks dan benar-benar sangat rileks. Baik, bagus… sekali. Sekarang dalam keadaan yang rileks ini sebentar lagi saya akan memberikan sugesti kepada Anda dan di saat saya memberikan sugesti maka Anda pun menerima sugesti dari saya dan mematuhi apa yang saya sugestikan

Referensi

Dokumen terkait

Namun karena persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah mekanika fluida adalah mata kuliah dengan tingkat kesulitan tinggi seperti matematika, maka minat

Tren metodologi yang digunakan sepertinya juga bergantung pada tren subyek penelitian, misalnya pada prosiding KNSI 2005, 2006 dan 2007 yang memiliki subyek Sistem Informasi,

(3) Jika Nilai Perolehan Objek Pajak BPHTB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a sampai dengan huruf n tidak diketahui atau lebih rendah daripada NJOP yang digunakan

Saya tahu bahwa saya akan membuat film lain, sebuah film yang membawa kita melangkah ke ruang-ruang angker itu dan meresapi perasaan para penyintas yang dipaksa hidup di

Persoalan cabai merah sebagai komoditas sayuran yang mudah rusak, dicirikan oleh produksinya yang fluktuatif, sementara konsumsinya relatif stabil. Kondisi ini menyebabkan

Air bercampur dengan partikel-partikel kecil yang berperilaku seperti cairan yang kental; partikel-partikel yang lebih besar ada pada arus dengan kemampuan

Permasalahan yang ingin diselesaikan adalah memperbaiki sinyal arus dan tegangan pada keluaran inverter untuk pengendalian kecepatan dan meningkatkan efisiensi motor

keadaan dari pita hantaran dapat dinyatakan dalam tingkat Fenni lain F<- dcngan:. (2.. Jika bed.as cahaya jatuh pada semikonduktor seperti itu, jumlah kuanta N. yang