• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Kuesioner untuk Stakeholder PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Kuesioner untuk Stakeholder PENDAHULUAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Kuesioner untuk Stakeholder

PENDAHULUAN

Dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah (PS PWL), Institut Pertanian Bogor (IPB), maka saya :

Nama : Irma Rahmaniah

NRP : A156100234

Program Studi : Ilmu Perencanaan Wilayah

mengajukan tugas akhir tesis dengan judul : Kajian Indikator Pembangunan Berkelanjutan dalam Kaitannya dengan Perencanaan Wilayah di Kota Sukabumi

Berkenaan dengan tugas akhir tersebut, saya menyusun kuisioner yang berkaitan dengan pemahaman tentang pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi. Untuk itu kami mohon kepada Bapak/Ibu untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuisioner ini dengan jawaban yang benar dan akurat agar data tersebut dapat diolah/dianalisa, sehingga menghasilkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu serta kesediaan dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini, kami ucapkan terima kasih.

Hormat Saya, Irma Rahmaniah

PENDAHULUAN

Padaawaldekade 1980-antelahberkembangsuatuparadigmapembangunan

yang disebutparadigmapembangunanberkesinambungan yang kemudiandikenalmenjadipembangunanberkelanjutan.

Alasanpengembanganparadigmapembangunaniniyaituketerbatasandayadukungsu mberdayaalam.Adapundefinisipembangunanberkelanjutanberdasarkanpengertiand ariWorld Commision on Environment and Development (WCED) padatahun

1987yaitupembangunan yang memenuhikebutuhangenerasikinitanpamembahayakankemampuangenerasimendat

anguntukdapatmemenuhisendirikebutuhanmereka.Selanjutnyakomisitersebutmene

gaskanbahwapadadasarnyapembangunanberkelanjutanadalahsuatu proses perubahan yang didalamnyaeksploitasisumberdaya, arahinvestasi, orientasipengembanganteknologi,

(2)

selarassertameningkatkanpotensimasakinidanmasadepanuntukmemenuhikebutuha ndanaspirasimanusia.

Definisiinisangatberkaitaneratdenganintra-generational equity (memenuhikebutuhangenerasikinisecaramerata) dan inter-generational equity (memenuhikebutuhangenerasikinidangenerasimendatangsecaraadil). Umatmanusiamemilikikemampuanuntukmenjadikanpembangunaniniberkelanjuta n (sustainable) - untukmemastikanbahwapembangunaninidapatmencukupikebutuhansekarangtanpa mengkompromikankemampuangenerasimendatanguntukmencukupikebutuhanmer ekasendiri.

Seperti kota-kota lain di Indonesia, Kota Sukabumi merupakan suatu kota yang terus meningkat jumlah penduduknya. Rata-rata laju pertumbuhan penduduk Kota Sukabumi selama kurun waktu lima tahun (tahun 2005-2009) yaitu rata-rata sebesar 1,31% tiap tahunnya. Laju pertumbuhan yang relatif besar ini merupakan suatu hal yang harus diantisipasi mengingat luas lahan di Kota Sukabumi hanya

Peningkatan jumlah penduduk dapat menambah tekanan pada sumberdaya dan memperlambat peningkatan taraf hidup di daerah-daerah yang kemelaratan sudah tersebar luas. Meskipun masalahnya bukanlah semata-mata jumlah penduduk namun adalah distribusi sumberdaya, pembangunan berkelanjutan hanya dapat dicapai bila pembangunan demografi selaras dengan perubahan potensi produktif ekosistem (WCED,1987).

4.800,23 Ha yang berarti bahwa pada tahun 2009 kepadatan penduduk Kota Sukabumi yaitu sebesar 5.879,75 jiwa/km.

Pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam; namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan. Pembangunan berkelanjutan harus diletakkan sebagai kebutuhan dan aspirasi manusia kini dan masa depan. Karena itu hak-hak asasi manusia seperti hak-hak ekonomi, sosial, budaya, dan hak atas pembangunan dapat membantu memperjelas arah dan orientasi perumusan konsep pembangunan yang berkelanjutanTercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan hanya dapat dicapai apabila perencanaan pengembangan suatu wilayah telah dijiwai oleh prinsip keberlanjutan dari suatu pembangunan yang tentunya harus dipahami oleh semua pihak karena akan berperan dan turut serta baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya. 1. Nomor responden : ……… 2. Tempat/Tgl. Lahir/Umur : ……… 3. Tingkat pendidikan : ……… 4. Pekerjaan : ……… 5. Jabatan : ……… 6. Alamat Kantor : ……… 7. No. Tel/HP/Email : ………

(3)

BAGIAN SATU :

1. ApakahBapak/Ibumengetahuitentangistilah-istilahberikut :

a. Pembangunan Daerah : a. Ya b. Tidak

b. Perencanaan wilayah : a. Ya b. Tidak

c. Dokumen perencanaan : a. Ya b. Tidak

d. Pembangunan berkelanjutan : a. Ya b. Tidak

e. Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan: a. Ya b. Tidak

f. Pertumbuhan ekonomi : a. Ya b. Tidak

g. Kesejahteraan sosial : a. Ya b. Tidak

h. Keberlanjutan ekologi : a. Ya b. Tidak

i. Kelembagaan yang berkelanjutan : a. Ya b. Tidak

j. Indikator pembangunan berkelanjutan: a. Ya b. Tidak

k. Perencanaan partisipatif : a. Ya b. Tidak

l. Degradasi lingkungan : a. Ya b. Tidak

m. Kota yang berkelanjutan : a. Ya b. Tidak

2. ApakahBapak/Ibumengetahui sejauhmana pembangunan daerah yang dilaksanakan di Kota Sukabumi ?

A. TidakTahu

B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat)

..……… ..………

3. Apakah Bapak/Ibu merasakan dampak dari pembangunan daerah di Kota Sukabumi?

A. Tidak

B. Ya (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat)

..……… ..……… 4. Apakah Bapak/Ibu mengetahui program-program dari Pemerintah Kota

Sukabumi dalam pembangunan daerah di Kota Sukabumi? A. TidakTahu

B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat)

..……… ..……… 5. Apakah menurutBapak/Ibu masyarakat di Kota Sukabumi cukup

memperhatikan tentang kebutuhan generasi masa yang akan datang (prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan) ?

A. Ya B. Tidak

6. Menurut Bapak/Ibu hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan generasi masa yang akan datang? (sebutkan 4 butir sesuai urutannya).

(4)

b) ... c) ... d) ...

7. Dari 4 butir no.6 diatas, mohon Bapak/Ibu menjelaskan contohkasusterpenting yang mengancampemenuhankebutuhangenerasi yang akandatang.

a) ... b) ... c) ... d) ...

8. Dari contoh-contohyang Bapak/Ibu sebutkan di no.7 diatas, apakah perubahannya dapat diukur seiring perubahan waktu?

A. Tidak

B. Ya (mohon Bapak/Ibu memberi penjelasannya secara berurutan) a) ... b) ... c) ... d) ...

9. Terkait dengan pertanyaan-pertanyaan diatas, apakah menurut Bapak/Ibu upaya menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah diwariskan oleh nenek moyang (generasiterdahulu) dalam bentuk adat istiadat,budaya ataupun tradisi di Kota Sukabumi?

A. Tidak B. Ya (sebutkan) a) ... b) ... c) ... d) ...

10. (Jika jawaban No.9 ya) Bagaimana caranya adat istiadat atau tradisi tersebut diteruskan dari generasi ke generasi?

... ... ... ... 11. Apakahmenurut Bapak/Ibu dokumen perencanaan yang ada di Kota

Sukabumi telah menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ? A. TidakTahu

B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat)

……… ………

(5)

12. ApakahBapak/Ibumengetahui ketercapaian prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang paling menonjol di Kota Sukabumi ?

A. TidakTahu

B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat)

……… ……… 13. (jikapertanyaan No. 12 dijawabtahu) apakah ketercapaian tersebut ada

kaitannya dengan program-program pembangunan daerah Kota Sukabumi ? A. TidakTahu

B. Tahu (mohonBapak/Ibumemberikanpenjelasansecarasingkat)

……… ……… 14. ApakahmenurutBapak/Ibuproses perencanaan wilayah di Kota Sukabumi

sudah melalui proses perencanaan yang partisipatif(melibatkan masyarakat)?

A. Sudah B. Belum

15. (jikapertanyaan No. 14 dijawabbelum) Bagaimana saran Bapak/Ibu untuk memperbaiki keadaan tersebut ?

……… ……… ……… 16. Berdasarkanjawaban-jawabandiatas, apa yang dapat Bapak/Ibusimpulkan

tentang pengertian dari pembangunan berkelanjutan ?

……… ……… ………....

BAGIAN II

KAJIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN WILAYAH DI KOTA

SUKABUMI

Pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam; namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan. Pembangunan berkelanjutan harus diletakkan sebagai kebutuhan dan aspirasi manusia kini dan masa depan. Karena itu hak-hak asasi manusia seperti hak-hak ekonomi, sosial, budaya, dan hak atas pembangunan dapat membantu memperjelas arah dan orientasi perumusan konsep pembangunan yang

(6)

berkelanjutan.Tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan hanya dapat dicapai apabila perencanaan pengembangan suatu wilayah telah dijiwai oleh prinsip keberlanjutan dari suatu pembangunan yang tentunya harus dipahami oleh semua pihak karena akan berperan dan turut serta baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauhmana ketercapaian prinsip pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumidan pemahaman stakeholders tentang prinsip pembangunan berkelanjutan itu sendiri.

Selanjutnya untuk mendapatkan tujuan diatas maka disusun berbagai pertanyaan berhirarki dengan struktur hirarki berikut :

Petunjuk umum : a. Pengisiankuisionerdilakukansecaralangsungdantertulisolehresponden. b. Jawabanmerupakanpendapatpribadidarimasing-masingresponden. c. Dalammengisikuisioner, respondendiharapkanmelakukannyasecarasekaligus (tidakmenunda/sebahagian) untukmenghindariinkonsistensijawaban. Cara Menjawab Kuisioner :

• Respondenhanyamenentukanurutanaspek / kriteriadannilaiskorantara 1-9.Ketentuanpembobotanmasing-masingnilaisepertipadatabel di bawahini :

(7)

1 Kedua elemen sama pentingnya

3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dari elemen yang

lain

5 Elemen yang satu lebih penting dari elemen yang lain

7 Elemen yang satu jelas lebih pentingdari elemen yang

lain

9 Elemen yang satu mutlak lebih penting dari elemen yang

lain

2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan Contoh :

Dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terdapat 4 (empat) aspek untuk mengukur keberhasilan pembangunan berkelanjutan yaitu (1) Lingkungan yang berkelanjutan/Environmentally sustainable(2) Aspek sosial yang bertanggungjawab dan berkembang/Socially responsible/socially progress (3) Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan/Economically Growth & Viable dan (4) Kelembagaan yang Berkelanjutan/Instituionally Sustainable.Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkan keempat aspek urutannyadengan skala 1-9 berapa perbandingan bobot dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya?

Urutan Bobot/Skor (1-9) Kriteria

1. 9 Lingkungan

2. 7 Sosial

3. 5 Ekonomi

4. 3 Kelembagaan

1. Dalam aspek lingkungan, terdapat tiga faktor yang penting yaitu (1) Potensi sumber daya alam,(2) Degradasi lingkungan, dan (3) Neraca sumber daya alam dan lingkungan.Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkankedua aspek urutannyadengan skala 1-9 berapa perbandingan bobot dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya?

Urutan Bobot/Skor (1-9) Kriteria

Potensi sumber daya alam Degradasi lingkungan

Neraca sumber daya alam dan lingkungan

2. Dalam aspek sosial terdapat empat faktor yang penting yaitu (1) Keadilan, (2) Kesetaraan, (3) Rasa Aman, (4) Menghargai perbedaan Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkanaspek sosial

(8)

dan urutannyadengan skala 1-9, berapa perbandingan skor dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya?

Urutan Skor (1-9) Kriteria

Keadilan Kesetaraan Rasa aman

Menghargai perbedaan

3. Dalam aspek ekonomi terdapat empat faktor yang penting yaitu (1) Pendapatan masyarakat, (2) Kesempatan kerja,(3) Investasi dan (4) Pendapatan daerah. Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika diurutkan dan dibandingkanprinsip pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan urutannyadengan skala 1-9, berapa perbandingan skor dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya? Urutan Skor ( 1 – 9 ) Kriteria Pendapatan masyarakat Kesempatan kerja Investasi Pendapatan daerah

4. Dalam aspek kelembagaan terdiri dari lima faktor yang penting yaitu (1) Komunikasi dan koordinasi, (2) Partisipasi dan hak-hak publik,serta (3) Kepemimpinan. Menurut Bapak/ Ibu ditinjau dari tingkat kepentingannya jika

diurutkan dan dibandingkanaspek kelembagaan dan urutannyadengan skala 1-9, berapa perbandingan skor dari masing-masing kriteria tersebut seharusnya?

Urutan Skor ( 1 – 9 ) Kriteria

Komunikasi dan koordinasi Partisipasi dan hak-hak publik Kepemimpinan

(9)

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Saya bernama Irma Rahmaniah (A156100234) mahasiswa Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang “ Kajian Indikator Pembangunan Berkelanjutan dalam Kaitannya dengan Perencanaan Wilayah di Kota Sukabumi”.Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Salah satu bagian dari penelitian saya yaitu mengumpulkan data dan informasi mengenai persepsi masyarakat Kota Sukabumi mengenai pembangunan berkelanjutan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna dalam memberikan masukan dan informasi sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Kota Sukabumi dalam perumusan perencanaan pembangunan di wilayahnya.

Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya saya mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuisioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu.

Terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini.

Sukabumi, Nopember 2011

Peneliti, Responden

Irma Rahmaniah

(10)

PERSEPSI MASYARAKAT KOTA SUKABUMI TENTANG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Petunjuk Pengisian Saudara diharapkan :

1. Menjawabpertanyaan yang tersediadenganmemberikanchecklist (√)

padatempat yang disediakan. 2. Semuapertanyaanharusdijawab.

3. Tiappertanyaandiisidengansatujawaban.

4. Bilaada yang kurangmengertidapatditanyakepadapeneliti.

A. DATA DEMOGRAFI

Usia : _____ Tahun

Jeniskelamin : Laki-laki Perempuan

Agama : Islam Protestan

Katolik Hindu Budha Pendidikanterakhir : SD SMP SMU Akademi/Perguruantinggi Pekerjaan : PNS Pegawaiswasta Wiraswasta/pedagang Lain-lain (sebutkan) ... B. KUISIONER PERSEPSI MASYARAKAT KOTA SUKABUMI

(11)

Berilah tanda (√) pada kolom :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak setuju

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Visi Kota Sukabumi Tahun

2005-2025 adalah “Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat Berlandaskan Iman dan Taqwa”

2. Pembangunan yang telah

dilaksanakan di Kota Sukabumi telah sesuai dengan visi Kota Sukabumi.

3. Pemda Kota Sukabumi telah mampu

mengimplementasikan visi Kota Sukabumi.

4. Masyarakat sudah merasakan

dampak positif dari pembangunan di Kota Sukabumi.

5. Ketercapaian pembangunan di Kota

Sukabumi yang paling menonjol adalah di bidang pendidikan.

6. Ketercapaian pembangunan di Kota

Sukabumi terkait dengan program-program pembangunan yang direncanakan Pemda Kota Sukabumi.

7. Peningkatan aktivitas ekonomi di

Kota Sukabumi merupakan hal yang menggembirakan.

8. Dampak negatif dari pembangunan

di Kota Sukabumi yang paling menonjol yaitu kemacetan.

9. Telah terjadi penurunan kualitas

lingkungan di Kota Sukabumi.

10. Dalam pembangunan di Kota

Sukabumi, keterbatasan lahan merupakan hal yang harus dikhawatirkan.

11. Masyarakat sudah cukup memikirkan

tentang kebutuhan generasi di masa yang akan datang.

(12)

12. Produk perencanaan Kota Sukabumi yang disusun oleh Pemda Kota Sukabumi harus memikirkan kebutuhan generasi masa yang akan datang.

13. Perencanaan yang baik yaitu harus

memikirkan nasib generasi yang akan datang dan keberlanjutannya

14. Masyarakat telah mengetahui

program-program pembangunan daerah yang direncanakan Pemda Kota Sukabumi.

15. Masyarakat sudah dilibatkan dalam

proses perencanaan di Kota Sukabumi.

16. Masyarakat harus dilibatkan dalam

proses perencanaan di Kota Sukabumi.

17. Dalam proses perencanaan,

pemerintah harus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan pihak swasta.

18. Pembangunan yang berkelanjutan

yaitu pembangunan yang

menciptakan keseimbangan

pemanfaatan sumberdaya di masa sekarang dan masa yang akan datang.

19. Pembangunan yang berkelanjutan

merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

20. Tujuan pembangunan berkelanjutan

didasarkan pada empat aspek yaitu aspek lingkungan, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek kelembagaan.

21. Aspek lingkungan dalam

pembangunan berkelanjutan terdiri dari potensi sumber daya, degradasi lingkungan serta neraca sumber daya alam dan lingkungan.

22. Aspek sosial dalam pembangunan

berkelanjutan terdiri dari keadilan, kesetaraan, rasa aman dan menghargai perbedaan.

(13)

23. Aspek ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, investasi dan pendapatan daerah.

24. Aspek kelembagaan dalam

pembangunan berkelanjutan terdiri dari komunikasi dan koordinasi, partisipasi dan hak-hak publik serta kepemimpinan.

25. Kota Sukabumi merupakan kota

yang sudah memikirkan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan dan bisa menjadi kota yang berkelanjutan.

26. Pengertian tentang pembangunan

berkelanjutan harus dipahami oleh seluruh masyarakat di Kota Sukabumi.

27. Prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan sudah diwariskan nenek moyang melalui adat istiadat dan tradisi.

(14)

Lampiran 3 Perhitungan Indator Pembangunan Berkelanjutan di Kota Sukabumi

No.

Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan

Sub Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan Indikator Nilai Indikator Kota Sukabumi Satuan Nilai Indikator Provinsi Jawa Barat Satuan Nilai Indikator Tertinggi Nasional Satuan Nilai Indikator Terendah Nasional Satuan

1. Poverty/Kemiskinan Income Poverty/Pendapatan Penduduk Miskin Jumlah penduduk miskin. 46.254 Jiwa 4.983.600 Jiwa 6.022.600 Jiwa 76.600 Jiwa Persentase penduduk miskin. 16,4 % 11,96 % 37,53 % 3,62 % Garis kemiskinan. 269.925 Rp/kapita/bulan 191.985 Rp/kapita/bulan 316.936 Rp/kapita/bulan 153.715 Rp/kapita/bulan Income Inequality/Ketidaksamaan pendapatan. Distribusi pembagian pengeluaran per kapita (40%berpengeluaran rendah kategori kota+desa) 17,42 41,24 41,24 41,24 Indeks gini. 0,265 0,37 0,37 0,37 Sanitation/Sanitasi Persentase rumah tangga dengan penampungan akhi tinja/ tanki septik tank.

49,28 % 58,33 % 87,86 % 19,28 %

Drinking water/Air minum

Persentase rumah tangga yang menggunakan air bersih

20,21 % 55,62 % 87,86 % 19,28 %

2. Health/Kesehatan Mortality/Kematian Angka kematian bayi.

34 25,6 40,5 7,9

Angka harapan

(15)

Lanjutan Lampiran 3

No.

Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan

Sub Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan Indikator Nilai Indikator Kota Sukabumi Satuan Nilai Indikator Provinsi Jawa Barat Satuan Nilai Indikator Tertinggi Nasional Satuan Nilai Indikator Terendah Nasional Satuan 3. Education/Pendidikan Education Level/Tingkat pendidikan Persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang tamat pendidikan dasar (SD dan SMP). 22,73 % 46,57 % 74,27 % 40,17 % Angka Partisipasi Murni SD 99,7 94,6 97 76,1 Angka Partisipasi Murni SMP 99,75 67,9 77,4 49 Persentase penduduk usia 25-64 tahun dengan pendidikan tertinggi yang ditamatkan minimal SMA. 28,19 % 28,65 % 55,6 % 21 %

4. Demographic/Kependudukan Population/Populasi Jumlah penduduk pendudu 282228 jiwa 43.021.800 jiwa 43.021.800 jiwa 760.900 Jiwa

laju pertumbuhan 1,31 %/tahun 1,89 %/tahun 5,46 %/tahun 0,37 %/tahun Angka beban

ketergantungan

41,64 47,5 59,4 37,3

5. Atmosphere/Atmosfer Air Quality/Kualitas udara

Perkiraan emisi CO2 yang berasal dari kendaraan bermotor 11.237,000 ton/tahun 2.282.800 ribu ton/tahun 8.600.300 ribu ton/tahun 1.300 ribu ton/tahun

6. Land/Lahan Agriculture/Pertanian Luas lahan sawah

1.859 762.594 874.133 71

Forest/Hutan

Persentase luas hutan terhadap luas

wilayah 0,1 % 13 % 87,82 % 0,3 %

(16)

Lanjutan Lampiran 3

No.

Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan

Sub Thema Indikator Pembangunan Berkelanjutan Indikator Nilai Indikator Kota Sukabumi Satuan Nilai Indikator Provinsi Jawa Barat Satuan Nilai Indikator Tertinggi Nasional Satuan Nilai Indikator Terendah Nasional Satuan

7. Fresh water/Sumber daya

air Water quantity/Kuantitas air Produksi air

4.312.000.000 m3 3.141.000.000 m3 3.141.000.000 m3 2.445.000.000 m3 Distribusi air 4.312.000.000 m3 2.581.000.000 2.581.000.000 m3 1.773.000.000 m3 Water quality /Kualitas air Kandungan BOD

dalam air 6,99 mg/l 140 mg/l 323 mg/l 1,57 mg/l Kandungan COD dalam air 60,5 mg/l 399 mg/l 1680 mg/l 2 mg/l 8. Economic Development/Pembangunan Ekonomi Macroeconomic performance/Tampilan makroekonomi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita. 15.279.800 rupiah 15.710.900 rupiah 88.920.100 rupiah 480.800 Rupiah Laju inflasi. 3,49 % 2,78 % 7,52 % 1,15 % Employment/Ketenagakerjaan Persentase penduduk usia 15 tahun yang bekerja.

60,89 % 89,04 % 96,87 % 85,03 %

Information and comunication technologies/Teknologi informasi dan komunikasi

Persentase rumah tangga yang memiliki telepon dan telepon selular.

20,33 % 14,24 % 37,45 % 4,44 %

9.

Consumption and production patterns/Bentuk produksi dan konsumsi

Energi use/Penggunaan energi Jumlah kendaraan bermotor. 57.898 unit 3.236.258 unit 12.071.221 unit 2.148 unit

(17)

Lampiran 4 Perhitungan Analisis Kesenjangan pada Hasil Kuisioner Stakeholder

No. Aspek Utama Dalam

Pernyataan/Pertanyaan Kuisioner Target* (X) Hasil* Penelitian (Y) Kesenjangan (X-Y) Rata-rata Kesenjangan (ΣX-Y)/n

1. Pembangunan di Kota Sukabumi 100 71,43 28,57 4,08

2. Ketercapaian pembangunan dan

dampaknya 100 57,14 42,86 6,12

3. Kepedulian tentang masa yang akan

datang 100 71,42 28,58 4,08

4. Perencanaan Partisipatif 100 57,14 42,86 6,12

5. Pembangunan Berkelanjutan 100 85,71 14,29 2,04

Sumber : Hasil Analisis 2011. Keterangan :

(18)

Lampiran5Perhitungan Analisis Kesenjangan pada Hasil KuisionerMasyarakat

NO. PERNYATAAN TARGET (X)

HASIL PENELITIAN (Y) KESENJANGAN (X-Y) RATA-RATA KESENJANGAN (ΣX-Y)/n

A.PEMBANGUNAN DI KOTA SUKABUMI

1. Visi Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 adalah “Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat

Berlandaskan Iman dan Taqwa” 100 70,49 29,51 1,80

2. Pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Sukabumi telah sesuai dengan visi Kota

Sukabumi 100 65,57 34,43

3. Pemda Kota Sukabumi telah mampu mengimplementasikan visi Kota Sukabumi.

100 55,74 44,26

B.KETERCAPAIAN PEMBANGUNAN DAN DAMPAKNYA

4. Masyarakat sudah merasakan dampak positif dari pembangunan di Kota Sukabumi.

100 65,574 34,426 4,15

5. Ketercapaian pembangunan di Kota Sukabumi yang paling menonjol adalah di bidang

pendidikan. 100 60,656 39,344

6. Ketercapaian pembangunan di Kota Sukabumi terkait dengan program-program

pembangunan yang direncanakan Pemda Kota Sukabumi. 100 59,016 40,98

7. Peningkatan aktivitas ekonomi di Kota Sukabumi merupakan hal yang menggembirakan. 100 54,098 45,90 8. Dampak negatif dari pembangunan di Kota Sukabumi yang paling menonjol yaitu

kemacetan. 100 67,213 32,78

9. Telah terjadi penurunan kualitas lingkungan di Kota Sukabumi. 100 78,689 21,31 10. Dalam pembangunan di Kota Sukabumi, keterbatasan lahan merupakan hal yang harus

dikhawatirkan. 100 65,574 34,42

C.KEPEDULIAN TENTANG MASA YANG AKAN DATANG

11. Masyarakat sudah cukup memikirkan tentang kebutuhan generasi di masa yang akan datang. 100 55,738 44,26 1,83 12. Produk perencanaan Kota Sukabumi yang disusun oleh Pemda Kota Sukabumi harus

memikirkan kebutuhan generasi masa yang akan datang. 100 77,049 22,95

13. Perencanaan yang baik yaitu harus memikirkan nasib generasi yang akan datang dan

(19)

Lanjutan Lampiran 5

NO. PERNYATAAN TARGET (X)

HASIL PENELITIAN (Y) KESENJANGAN (X-Y) RATA-RATA KESENJANGAN (ΣX-Y)/n D. PERENCANAAN PARTISIPATIF

14. Masyarakat telah mengetahui program-program pembangunan daerah yang direncanakan Pemda

Kota Sukabumi. 100 37,705 62,29

3,17 15. Masyarakat sudah dilibatkan dalam proses perencanaan di Kota Sukabumi. 100 39,344 60,65

16. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan di Kota Sukabumi. 100 63,934 36,06 17. Dalam proses perencanaan, pemerintah harus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat

dan pihak swasta. 100 68,852 31,14

E. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

18. Pembangunan yang berkelanjutan yaitu pembangunan yang menciptakan keseimbangan pemanfaatan sumberdaya di masa sekarang dan masa yang akan datang.

100 22,951 72,13

12,21 19. Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan

generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

100 16,393 73,77

20. Tujuan pembangunan berkelanjutan didasarkan pada empat aspek yaitu aspek lingkungan, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek kelembagaan.

100 27,869 68,85

21. Aspek lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari potensi sumber daya, degradasi lingkungan serta neraca sumber daya alam dan lingkungan.

100 18,033 75,41

22. Aspek sosial dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari keadilan, kesetaraan, rasa aman dan menghargai perbedaan.

100 19,672 78,68

23. Aspek ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, investasi dan pendapatan daerah.

100 16,393 77,04

24. Aspek kelembagaan dalam pembangunan berkelanjutan terdiri dari komunikasi dan koordinasi, partisipasi dan hak-hak publik serta kepemimpinan.

100 18,033 75,41

25. Kota Sukabumi merupakan kota yang sudah memikirkan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan dan bisa menjadi kota yang berkelanjutan.

100 16,393 73,77

26. Pengertian tentang pembangunan berkelanjutan harus dipahami oleh seluruh masyarakat di Kota Sukabumi.

100 29,508 68,85

27. Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sudah diwariskan nenek moyang melalui adat istiadat dan tradisi.

100 13,115 68,85

Referensi

Dokumen terkait

Kerjasama BPPT dengan PT IBM Indonesia dalam pengembangan teknologi microgrid listrik cerdas, menurut Sekretaris Utama BPPT, Soni Solistia Wirawan, adalah langkah yang tepat,

Organisasi yang meletakkan matlamat pengabdian diri kepada Allah sudah tentu akan mewujudkan satu budaya dan akhlak yang diredhai oleh Allah. Berakhlak mulia merupakan

Diberikannya kebebasan oleh Spanyol kepada Rusia untuk turut serta mengembangkan sektor wisatanya yang dirancang dalam kerengka kerja strategic partnership tersebut juga merupakan

Jane’s characteristic, thus the writer using a character

Mahasiswa akan mempelajari banyak hal mengenai cara kerja pikiran dan otak, mengingat psikologi kognitif merupakan ilmu mengenai proses berpikir manusia yang memiliki

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan calon ibu rumah tangga terhadap iklan layanan masyarakat keluarga berencana versi “ibu

Memberikan kemampuan untuk memahami prinsip dasar, konsep dasar, dan konteks kelembagaan pembangunan dalam manajemen kota; institusi yang terkait dalam

menjelaskan bahwa populasi cacing tanahpada tegakan aren, durian dan karet tidak berbeda nyata dengan tegakan hutan kemudian pada tegakan durian dan karet