• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Pelaksanaan Early Warning Score (1) (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Pelaksanaan Early Warning Score (1) (2)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PELAKSANAAN

EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA

2017

(2)

HALAMAN PENGESAHAN DAN PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAKSANAAN

EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA

Jabatan Nama Tanda Tangan

Disiapkan oleh Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien

dr. Akhmad Ikhsan Prafita Putra

Diperiksa oleh Manajer Pelayanan Medis

dr. Aji Darundriyo S.

Disahkan oleh Direktur dr. Dedi Adnan Fauzi, MM

Sokaraja, 18 Agustus 2017

(3)

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA Jl. Menteri Supeno No. 25 Telp. (0281) 6846225 Fax. (0281) 6846371 E-mail: [email protected]

SOKARAJA – BANYUMAS KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA NOMOR:…../SK/DIR/RSWH/08/2017

TENTANG

PEMBERLAKUAN PANDUAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA

Menimbang : a. bahwa Early Warning System (EWS) merupakan sistem skoring status fisiologi pasien sehingga apabila terjadi perburukan dapat segera terdeteksi dan mendapatkan tindakan sesuai dengan kebutuhan;

b. bahwa EWS secara langsung berberan serta dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit;

c. bahwa berdasarkan poin a dan b di atas perlu disusun Panduan Early Warning System di RSU Wirdadi Husada Sokaraja.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1419 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi;

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1438 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;

5. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 6. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

MEMUTUSKAN Menetapkan: KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT

 Pemberlakuan Panduan Pelaksanaan Early Warning Sistem (EWS) di Rumah Sakit Wiradadi Husada.

 Panduan Pelaksanaan Early Warning Sistem (EWS) sebagaimana terinci dalam Lampiran keputusan ini.

 Keputusan ini berlaku selama tiga tahun dan dievaluasi setiap satu tahun.

 Apabila dikemudian hari ditemukan kelemahan dalam penerbitan Peraturan Direktur ini maka akan disempurnakan lebih lanjut

(4)

RUMAH SAKIT UMUM WIRADADI HUSADA SOKARAJA Jl. Menteri Supeno No. 25 Telp. (0281) 6846225 Fax. (0281) 6846371 E-mail: [email protected]

SOKARAJA – BANYUMAS

Ditetapkan di : Sokaraja

Pada tanggal : 18 Agustus 2017 Direktur RSU Wiradadi Husada Sokaraja

dr. Dedi Adnan Fauzi, MM NIPRS.01.10.634

Tembusan Yth:

1. Manajer Pelayanan Medis 2. Manajer Penunjang Medis 3. Manajer Pelayanan Umum 4. Ketua Komite

5. Kepala Instalasi/ Bagian/ Bidang 6. Arsip

(5)

Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada Sokaraja Nomor :…./SK/DIR/RSWH/08/2017

Tentang : Panduan Pelaksanaan Early Warning System.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Pelaksanaan Early Warning System Rumah Sakit Umum (RSU) Wiradadi Husada ini dapat selesai disusun. Panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak dalam memberikan pelayanan pasien RSU Wiradadi Husada.

Dalam panduan ini diuraikan tentang pengertian, ruang lingkup, tata laksana, dan pendokumentasian terkait Panduan Pelaksanaan Early Warning System di RSU Wiradadi Husada. Penyusun menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan panduan ini.

Sokaraja, Agustus 2017

(6)

DAFTAR ISI

BAB I. DEFINISI ... 1

BAB II. RUANG LINGKUP ... 2

BAB III. TATA LAKSANA ... 3

(7)

BAB I DEFINISI

1. Early Warning System (EWS) adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning Score.

2. Tujuan EWS adalah untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya. Pengukuran skor pada pasien dewasa menggunakan National Early Warning Score (NEWS), pada pasien anak menggunakan Pediatric Early Warning System (PEWS), pada pasien ibu hamil menggunakan Modified Obstertic Early Warning Score (MEOWS).

3. National Early Warning Score (NEWS) adalah sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sesorang sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang dewasa (berusia lebih dari 16 tahun), tidak untuk anak-anak dan ibu hamil. Sistem ini dikembangkan oleh Royal College of Physicians, the Royal College of Nursing, the National Outreach Forum and NHS Training for Innovatio, London tahun 2012.

4. Sistem skoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 7 (tujuh) parameter fisiologis yaitu tekanan darah sistolik, nadi, suhu, saturasi oksigen, kebutuhan alat bantu O2 dan status kesadaran untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilanya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya.

5. Pediatric Early Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor peringatan dini dan penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasien anak di rumah sakit.

6. Sistem skoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 9 (sembilan) parameter fisiologis yaitu suhu, nadi, pernafasan, distres pernafasan, pemasangan O2, saturasi, tingkat kesadaran, warna kulit, hipoglikemi.

7. Modified Obstertic Early Warning Score (MEOWS) adalah penggunanaan skor peringatan ini yang mengalami perubahan pada pasien ibu hami dimulai usia 20 minggu sampai kelahiran anak usia 6 minggu.

8. Sistem skoring MEOWS menggunakan pengkajian dengan 10 parameter fisiologis, yaitu respirasi, saturasi, suhu, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, nadi, tingkat kesadaran, nyeri, lochea, protein urin.

(8)

BAB II RUANG LINGKUP

1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Maternal dan Perinatal a. Ruang Nifas (As Salam) b. Ruang Bersalin

3. Pasien Rawat Inap 4. Perawat

(9)

BAB III TATA LAKSANA

A. National Early Warning System

1. NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia 16 tahun atau lebih)

2. NEWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.

3. NEWS tidak digunakan pada:

a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun b. Pasien hamil

c. Pasien dengan PPOK

4. NEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.

5. National Early Warning Score (NEWS)

Parameter 3 2 1 0 1 2 3 Pernafasan ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25 Saturasi Oksigen ≤91 92-93 94-95 96 Penggunaan Alat Bantu O2 Ya Tidak Suhu ≤35 35.1-36.0 36.1-38.0 38.1-39.0 ≥39.1 Tekanan Darah Sistolik ≤90 91-100 101.110 111-219 ≥220 Denyut Jantung ≤40 41-50 51-90 91-110 111-130 ≥131 Tingkat Kesadaran A V,P, atau U TOTAL : Keterangan : 1-4 : rendah 5-6 : sedang  7 : tinggi

(10)

6. Skor NEWS dan Respon Klinis yang Diberikan Skor Klasifikasi Frekuensi

Monitoring

Petugas Respon Klinis

0 Sangat

Rendah

Min 12 jam Perawat jaga Melakukan monitoring

1-4 Rendah Min 4-6 jam Perawat jaga Melakukan menilai dan mengevaluasi oleh perawat yang kompeten dan harus memutuskan apakah perlu meningkatkan frekuensi monitoring.

5-6 Sedang Min 1 jam Perawat jaga

dan dokter jaga

Perawat memonitor dan menilai min 1 jam dan melapor dokter jaga dan

memperisapkan jika

mengalami perburukan kondisi pasien.

≥7 Tinggi Bad set

monitor/ every time

Tim emergensi, DPJP

Perawat, dokter Penanggung jawab (DPJP) harus segera memberikan penilaian darurat oleh Tim emergensi dan persiapan terjadi transfer pasien ke area ICU dengan perawatan alat bantu.

B. Pediatric Early Warning System (PEWS)

1. PEWS digunakan pada pasien anak/ pediatrik ( berusia saat lahir-16 tahun)

2. PEWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.

3. PEWS tidak digunakan pada: a. Pasien dewasa lebih dari 16 tahun

b. Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom VACTERL

4. PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.

(11)

a. Tabel parameter Pediatrik Eearly Warning Score Parameter 3 2 1 0 1 2 3 Suhu Pernafasan : <28 hari < 1 tahun 1-5 tahun 5-11 tahun 12-16 tahun <20 ≤20 <20 <20 <10 30-39 20-29 40-60 30-40 20-30 20-30 10-20 41-50 31-50 31-50 21-30 51-60 51-60 51-60 31-40 >60 ≥60 >60 >60 >40

Alat bantu O2 No L/menit

Saturasi oksigen ≤85 86-89 90-93 >94 Nadi < 28 hari <1 tahun 1-5 tahun 5-11 tahun 12-16 tahun <80 <90 ≤70 <60 <60 81-90 90-99 70-79 60-69 91-99 100-109 80-89 70-79 100-180 110-160 90-140 80-120 55-100 181-190 161-170 141-160 121-140 101-120 171-190 161-170 141-160 121-140 >200 ≥190 >170 >160 >140

Warna kulit PINK Pucat/

Berbintik Tekanan sistolik ≤80 80-89 90-119 120-129 130-139 >140 Tingkat kesadaran A V P/ U TOTAL : Keterangan :

0-2 : skor normal (putih), penialain setiap 4 jam. 3 : skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam 4 : skor menengah (kuning) penilaian setiap 1 jam ≥ 5 : skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.

(12)

b. Respon Klinis terhadap Pediatrik Early Warning System (PEWS). Skor Monitoring

frekuensi

Petugas Tindakan

1 4 jam Perawat jaga Semua perubahan kondisi pasien harus meningkatkan frekuensi monitor untuk tindakan klinis yang tepat

2 2-4 jam

3 Min 1 jam Perawat jaga dan dokter jaga

Perawat jaga melakukan monitoring ulang

4-5 30 menit Melapor ke dokter jaga

6 berlanjutan Perawat jaga, dokter jaga, DPJP

Melapor ke DPJP 7+ berlanjutan Panggilan darurat Menghubungi Tim Emergensi

jaga

C. Modified Early Obstertic Warning Score (MEOWS)

1. MEOWS digunakan pada pasien ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu sampai 6 minggu setelah melahirkan.

2. MEOWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.

3. MEOWS tidak digunakan selama proses pembukaan sampai selesai melahirkan. a. Tabel Parameter Modified Early Obstertic Warning System (MEOWS)

Parameter 3 2 1 0 1 2 3 Respirasi <12 12-20 21-25 >25 Saturasi <92 92-95 >95 Penggunaan O2 Yes No Suhu <36 36.1-37.2 37.5-37.7 >37.7 Tekanan darah sistolik <90 90-140 141-150 151-160 >160 Tekanan darah diastolik 60-90 91-100 101-110 >110 Nadi <50 50-60 61-100 101-110 111-120 >120 Tingkat ksadaran A V, P/U

Nyeri Noormal Abnormal

Pengeluaran/ Lochea

Normal Abnormal

(13)
(14)

Keterangan : 1-4 : Rendah 5-6 : Sedang >7 : Tinggi

b. Respon Klinis terhadap MEOWS

Skor

Monitoring frekuensi

Petugas Tindakan

1-4 4 jam Perawat/ Bidan jaga,

Dokter jaga

1. Meningkatkan frekuensi monitoring jika ada perubahan kondisi pasien

2. Jika perlu menghubungi dokter jaga

Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit kepala, pandangan kabur, nyeri perut) tingkatkan pengawasan.

5-6 1 jam Bidan/ Perawat

jaga, Dokter Sp.OG

1. Lapor bidan/ perawat jaga 2. Bidan/ perawat segera

monitoring ulang pasien 3. Menghubung dokter spesialis

kandungan dan segera konsultasikan

4. Meningkatkan frekuensi monitoring

Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit kepala, pandangan kabur, nyeri perut) tingkatkan pengawasan

7+ berlanjutan Panggilan darurat 1. Menghubungi dokter Sp.OG 2. Menghubungi Tim emergency 3. Melanjutkan TTV secara

berkelanjutan 4. Mempertimbangan

(15)

BAB IV DOKUMENTASI

1. Lembar observasi National Early Warning Score (NEWS) 2. Lembar observasi Pediatrik Early Warning System (PEWS)

a. PEWS Umur <1 Tahun b. PEWS Umur 1-5 Tahun c. PEWS Umur 5-11 Tahun d. PEWS Umur 12-16 Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Nursing Early Warning Score merupakan suatu bentuk evidence based khususnya untuk perawat ataupun tenaga kesehatan agar dapat menerapkan suatu sistem pendeteksian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Early Warning System (EWS) yang diwakili oleh rasio likuiditas, rasio retensi sendiri, rasio beban, dan rasio investasi

Implementation Early Warning Health system expectants mothers and babies at Community health clinic Kepanjen and Health Office of Malang Regency,... Socialization Early Warning System

Original Research: An evaluation of the Triage Early Warning Score in an urban accident and emergency department Therefore, the purpose of this study was to evaluate the use of the

p-ISSN: 2684-8996 DOI : https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6356 1590 IMPLEMENTASI EARLY WARNING SYSTEM EWS DALAM MENDETEKSI PERBURUKAN AKUT PADA PASIEN DEWASA DI RUANG RAWAT

Oleh karenanya, solusi untuk menyampaikan informasi potensi dini tsunami secara lebih cepat dengan Automatic Tsunami Early Warning System Tersinkronisasi BMKG dan Pengeras Suara Tempat

EARLY WARNING PROCESS BASED ON EC-BP First use Efficacy Coefficient Method to evaluate the historical period risk, given an integrated early warning score, according to the score

Perawat di ruangan Akasia memiliki pengetahuan yang baik serta sikap yang positif sehingga keterampilan tentang Early Warning Score yang dilakukan berupa dokumentasi dan observasi