• Tidak ada hasil yang ditemukan

SELF ASSESSMENT KREITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL AREA BANDENGAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA AREA BANDENGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SELF ASSESSMENT KREITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL AREA BANDENGAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA AREA BANDENGAN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

SELF ASSESSMENT

KREITERIA

PENILAIAN

KINERJA UNGGUL

AREA BANDENGAN

PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA

AREA BANDENGAN

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

Dengan memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT,

kami dapat

Self Asessment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul Area Bandengan Tahun 2017

Penilaian Tingkat Kematangan Proses Bisnis ini disusun berdasarkan hasil pencapaian kinerja ekselen organisasi yang diukur dari hasil selfassessment oleh Bidang Perencanaan.

Penilaian ini digunakan PLN DISJAYA

 Sebagai Pedoman dalam menetapkan Pencapaian Tingkat Kematangan Proses Bisnis Unit Pelaksana selaras dengan program Unit Induk dan PLN secara Korporat.

 Sebagai Panduan dalam pelaksanaan Asesmen yang dilaksanakan secara periodik untuk mengidentifikasi peluang dan melakukan perbaikan.

Diharapkan dengan adanya umpan balik berdasarkan Kriteria KPKU, PLN DISJAYA dapat selalu meningkatkan implementasi Sistem Manajemen Mutu dan melakukan continuous improvement sehingga menjadi perusahaan yang memiliki Kinerja Ekselen sebagai pengelola distribusi tenaga listrik yang efisien, andal dan berkualitas dengan kinerja unggul berbasis SDM yang kompeten.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada seluruh insan PLN DISJAYA Area Bandengan , yang diharapkan menjadi semakin profesional dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis.

(3)

No. indikator Kinerja Satuan

Unit Area Bandengan

2016 2017

Target Realisasi Target Realisasi

1 Kecepatan Pasang Baru

TR Tanpa Perluasan JTR Hari 5 4.34 5 3

TR Dengan Perluasan JTR Hari 15 11.31 15 8

TM Hari 75 51.57 75 75

2 Kecepatan Perubahan Daya

TR Tanpa Perluasan JTR Hari 5 2.86 5 3

TR Dengan Perluasan JTR Hari 15 13.46 15 8

TM Tanpa Perluasan & Tanpa Bangun Gardu Hari 5 2.86 5 3 TM Dengan Perluasan & Bangun Gardu Hari 75 53.64 75 75

6 COP Hari 1.95 31.89 24.87 31.84 8 Susut distribusi % 8.29 4.81 4.75 4.08 9 Gangguan Penyulang x/100 kms 23.75 19.59 13.69 9.69 10 Gangguan Trafo % 0.28 0 0.07 0.05 12 SAIDI Menit/Plg/Th 109.97 - 138.68 86.46 13 SAIFI Kali/Plg/Th 1.88 - 2.18 0.85

(4)

Resume Penilaian Per Katagori dan Subkatagori

LEADERSHIP / KEPEMIMPINAN

AREA SUB AREA LEVEL EVIDENCE

Alignment Sasaran Kinerja

Ekselen Membuat roadmap (ukuran dan target penting) selaras dengan tujuan strategi Unit Pelaksana Induk menuju kinerja ekselen kelas

dunia.

3 Foto Road Map

Melakukan Komunikasi ke pegawai terkait tujuan dan sasaran yang akan dicapai sesuai

roadmap.

(5)
(6)
(7)

Melakukan kaskading ukuran dan

target penting ke pegawai. 3 SIMKPNAS

Personal Involvement Menjadi role model, “menjalankan apa yang dikatakan” dalam

penerpan nilai-nilai dan peningkatan kinerja Unit.

3

Menunjukkan dan mengajak perilaku taat hukum dan etika

secara nyata kepada seluruh pegawai di Unitnya

(8)

Membuat dan mendorong iklim kepercayaan, kejujuran, dan

keterbukaan di Unit

3 Ruang HTS , CCTV, Komitmen PLN

(9)

Komunikasi Melakukan dialog dan pemahaman kepada seluruh

pegawai terhadap tujuan, program, perkembangan dan

capaian Unit.

(10)

Melakukan CMC (Coaching, Mentoring, Counceling) kepada setiap pegawai untuk memastikan

target kinerja individu dan Unit tercapai.

3

Change Management Menjalankan program baru dan menetapkan standard target tinggi, membuat rencana

pelaksanaan.

(11)

Menyiapkan dan mengalokasikan sumberdaya yang dibutuhkan, membuat pelatihan yang tepat dalam mendukung pelaksanaan

perubahan.

(12)

Keterlibatan pada proses

(13)

Melakukan analisa, evaluasi dan perbaikan proses pelaksanaan

perubahan secara rutin.

3 Notulen rapat kinerja (s.d.a.)

Perbaikan Kinerja Berkelanjutan

Membuat target stretch (menantang) untuk kinerja utama

yang didukung oleh penyediaan sumberdaya.

3 Notulen rapat kinerja (s.d.a.)

Melakukan monitoring, evaluasi

dan perbaikan kinerja Unit 3 Notulen rapat kinerja (s.d.a.) Reward and consequnce kepada

(14)

Resume Penilaian Per Katagori dan Subkatagori

PEOPLE / SDM

AREA

SUB AREA

LEVEL

EVIDENCE

Engagement Pegawai pegawai secara jujur dan fair. Melakukan penilaian kinerja

Level 3

Penilaian

SIMKPNAS

Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada seluruh

pegawai.

Level 3

Melakukan survey EES untuk mengukur tingkat engagement

dari pegawai.

Level 3

Absen survey EES

(15)

Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap metode

pelaksanaan asesmen EES.

Level 3

Action Plan EES

(16)

Melakukan analisa kebutuhan terhadap jumlah dan keahlian (kompetensi) yang dibutuhkan untuk melakukan unit secara

rutin.

Melakukan pelatihan,

promosi, rotasi berdasarkan

pada analisa hasil

kebutuhan.

Level 3

Monitoring Diklat

Pengembangan Pegawai

Menggunakan tim kerja

lintas fungsi (penugasan)

untuk menyelesaikan

masalah unit dan

pengembangan pegawai.

(17)
(18)

Melakukan transfer

knowledge dan knowledge

sharing untuk menyebarkan

pengetahuan dan praktek

terbaik di unit.

Level 4

Laporan KS bidang

Membuat rencana

pengembangan individu

untuk menyiapkan suksesi

jabatan.

(19)

Budaya Kinerja Unggul

Menggunakan Nilai SIPP

(Saling Percaya, Integritas,

Peduli, Pembelajar) sebagai

pedoman dalam bekerja

sehari-hari bagi seluruh

pegawai.

Level 3

Rekap survey visi

misi

(20)

Menggunakan alat RCPS,

OEE, OME, dll untuk

perbaikan proses

kerja/kinerja di unit.

Level 2

Lampiran RCPS

semua bidang

Iklim Tenaga Kerja

Membangun iklim kerja yang

bersih, sehat, nyaman, aman,

selamat baik di tempat kerja

dan lingkungan kerja.

Level 3

Foto 5S

(21)

Membangun sarana dan

prasarana pendukung

aktifitas pegawai.

Level 3

Inventarisasi AT

(22)

Resume Penilaian Per Katagori dan Subkatagori

MANAGEMENT SYSTEM

No Area Sub Area Maturity Evidence

1 Rencana Operasi Menggunakan ukuran / indikator utama dan target roadmap yang dijabarkan dalam inisiatif.

3

Membuat rencana perbaikan proses kerja

yang berfokus kepada pelanggan. 4 Laporan call back center (CBC)

Penyusunan anggaran Unit terkait dengan

rencana kerja dan target Unit. 3 Program Rencana Kerja (PRK)

(23)

Penyusunan inisiatif berdasarkan RCPS dan

(24)

2 Implementasi Menyusun Workplan yang lebih detil, sehingga

dapat dilaksanakan. 5

Melaksanakan kegiatan operasional sesuai

rencana aksi operasi sesuai prosedur operasi yang ditetapkan.

(25)

Monitoring progres eksekusi rencana aksi. 4

(26)

3 Performance Review Melakukan identifikasi permasalahan ketidaktercapaian kinerja utama berdasarkan fakta data pengukuran.

(27)

Melakukan performance dialogue untuk evaluasi kinerja operasional dan rencana tindakan perbaikan.

4 Notulen raker internal

(28)

4 Peformance

Measurement Proses memilih, mengumpulkan data dan informasi Pembanding terkait kinerja proses dan hasil.

4 Data realisasi KPI Area Bandengan

(29)

Sistem Early Warning untuk indikator utama secara visual (hard / soft) sehingga seluruh pegawai dan pemimpin terkait dapat mengetahui progres, permasalahan dan tindaklanjut perbaikannya .

3 Screenshot VM screen saver

(30)

Proses membuat sistem informasi data kinerja yang dibutuhkan, sehingga valid, uptodate, reliable, dapat diakses seluruh pegawai, aman dari akses orang yang tidak berhak, menjaga validitas data secara periodik di periksa, dibackup dan dievaluasi.

2 Foto akses ftp://10.3.66.15 - kinerja

5 Standarisasi Proses

Bisnis Membuat standarisasi setiap proses bisnis yang berhasil meningkatkan kinerja, dalam bentuk prosedur standard.

4 Foto plakat PLN

Berintegritas

Melaksanakan seluruh proses kerja sesuai prosedur yang distandarkan. 3 SOP Penangganan Gangguan 1. PERALATAN KERJA

 Alat-alat tulis

 Note-book yang terinstall software meter elektronik

 Optical Probe

 Tang segel

 Tang dan obeng

(31)

2. MATERIAL KERJA

 Meter Elektronik

 Kawat dan timah segel

 Label sticker identifikasi

 Blanko Berita Acara Parameterisasi Meter Elektronik

3. LANGKAH KERJA

 Membuka tutup terminal meter elektronik

 Menghubungkan meter elektronik dengan sumber tegangan

 Menghubungkan meter elektronik dengan note-book melalui optical probe

 Menghidupkan note-book dan membuka software meter elektronik

 Mengisikan data parameter sesuai chek-list parameterisasi seperti DIS-AMR-1.2.1, atau LM-DIS-AMR-1.2.2 atau LM-DIS-AMR-1.2.3 atau LM-DIS-AMR-1.2.4 sesuai merek & type meter elektronik yang diparameterisasi.

 Mengisi password meter elektronik oleh petugas yang berwenang, berdasarkan tingkat kewenangannya (Security Level Pasword) seperti LM-DIS-AMR-1.2.5 atau LM-DIS-AMR-1.2.6 atau LM-DIS-AMR-1.2.7 atau LM-DIS-AMR-1.2.8 sesuai merk & type meter elektronik yang diparameterisasi.

 Mematikan sumber tegangan yang masuk ke meter elektronik

 Menyegel tombol reset dan tutup batere

 Membuat Berita Acara Parameterisasi sesuai formulir FR-DIS-AMR-1.2.1

 Memasang label sticker untuk identifikasi meter elektronik

 Melakukan penyegelan metrologi oleh Badan Metrologi

 Menyimpan arsip Berita Acara dan sertifikat kalibrasi dari pabrikan

 Mengemas dan menata meter elektronik yang sudah di-parameterisasi

4. DOKUMEN TERKAIT

 PM-DIS-AMR-01 : Pemasangan Meter Elektronik Pada Pelanggan > 200 kVA

 LM-DIS-AMR-01 : Istilah dan Definisi

5. FORMULIR

 FR-DIS-AMR-1.2.1 : Berita Acara Parameterisasi Meter Elektronik

6. LAMPIRAN

 LM-DIS-AMR-1.2.1 : Chek-list Parameterisasi Meter Elektronik Indigo+

 LM-DIS-AMR-1.2.2 : Chek-list Parameterisasi Meter Elektronik SL 7000

 LM-DIS-AMR-1.2.3 : Chek-list Parameterisasi Meter Elektronik Landys+Gyr

(32)

 LM-DIS-AMR-1.2.5 : Security Level Pasword Meter Elektronik Indigo+

 LM-DIS-AMR-1.2.6 : Securty Level Pasword Meter Elektronik SL7000

 LM-DIS-AMR-1.2.7 : Securty Level Pasword Meter Elektronik Landys+Gyr

 LM-DIS-AMR-1.2.8 : Securty Level Pasword Meter Elektronik EDMI

 FR-DIS-AMR-1.2.1 : Berita Acara Parameterisasi Meter Elektronik Melakukan evaluasi dan perbaikan Prosedur

yang telah ditetapkan untuk perbaikan kinerja operasional ekselen yang

berkelanjutan. 3 Notulen & Absensi Rakor ; Form Tindakan Korektif & Preventif sesuai Form ISO 7. PERALATAN KERJA  Alat-alat tulis

 Kendaraan roda empat

8. MATERIAL KERJA

 Kode 7 : Bon permintaan/pemakaian barang-barang gudang

 Kode 3 : Bon Pengembalian Barang

9. LANGKAH KERJA

3.1 Pengambilan Material Dari Gudang

 Mengisi blanko kode 7 dengan mencantumkan nama dan jumlah material yang akan diambil (FR-DIS-AMR-1.1.1)

 Menandatangani blanko kode 7 oleh pejabat yang berwenang

 Menyerahkan kode 7 ke petugas gudang untuk diproses lanjut

 Menerima barang dan mengecek sesuai dengan permintaan

 Menandatangani bukti serah terima material/ surat izin pengeluaran barang (FR-DIS-AMR-1.1.2)

 Membawa material dari gudang ke Kantor Distribusi

 Menempatkan material sesuai dengan pengelompokannya

 Menyimpan arsip rekaman kode 7

3.2 Pengembalian Material Ke Gudang

 Mengisi blanko kode 3 dengan mencantumkan nama dan jumlah material yang akan dikembalikan (FR-DIS-AMR-1.1.3)

 Menandatangani blanko kode 3 oleh pejabat yang berwenang

 Membawa material dari Kantor Distribusi ke gudang

 Menyerahkan barang yang akan dikembalikan berikut formulir kode 3 untuk diproses lebih lanjut

(33)

pemeriksaan di formulir kode 3

 Petugas gudang menanda tangani formulir kode 3

 Menyimpan arsip rekaman formulir kode 3 10. DOKUMEN TERKAIT

 PM-DIS-AMR-01 : Pemasangan Meter Elektronik (ME) Pada Pelanggan > 200 kVA

 LM-DIS-AMR-01 : Istilah dan Definisi

11. FORMULIR

 FR-DIS-AMR-1.1.1 : Formulir Kode 7

 FR-DIS-AMR-1.1.2 : Surat Izin Pengeluaran Barang

 FR-DIS-AMR-1.1.3 : Formulir Kode 3

12. LAMPIRAN -

(34)

1 Alignment Sasaran Kinerja Ekselen 1. Membuat roadmap (ukuran dan target penting) selaras dengan tujuan strategi Unit Pelaksana Induk menuju kinerja ekselen kelas dunia.

Melakukan review kinerja triwulan semua bidang untuk dilakukan evaluasi sebagai upaya pencapaian target kinerja akhir tahun agar selaras dengan roadmap yang telah dideklarasikan

1 Alignment Sasaran Kinerja Ekselen 2. Melakukan Komunikasi ke pegawai terkait tujuan dan sasaran yang akan dicapai sesuai roadmap.

Membentuk tim khusus (PRR, OPTANG, AOC, PIKET LEBARAN, PIKET BANJIR) dan memberikan pengarahan kepada setiap pegawai terkait fungsi dan tugas pada tim tersebut untuk dapat mendukung program kerja yang ditetapkan

2 Personal Involvement 1. Menjadi role model, “menjalankan apa yang dikatakan” dalam penerpan nilai-nilai dan peningkatan kinerja Unit.

Menjalankan setiap program kerja baru yang diturunkan oleh manajemen dan menjadi pioner terdepan terhadap pelaksanaan program kerja tersebut (contoh SPLU) Area Bandengan menjadi Area potensial terkait permintaan pemasangan SPLU

2 Personal Involvement 2. Menunjukkan dan mengajak perilaku taat hukum dan etika secara nyata kepada seluruh pegawai di Unitnya.

Melakukan CMC dan penerapan reward serta punisment terhadap setiap pegawai untuk dapat meningkatkan kualitas dirinya

2 Personal Involvement 3. Membuat dan mendorong iklim kepercayaan, kejujuran, dan keterbukaan di Unit.

Melakukan sosialisasi PLN Berintegritas baik dilingkungan internal maupun eksternal, contoh lingkungan eksternal disosialisasikan pada saat temu pelanggan untuk memperoleh dukungan masyarakat terkait program PLN Berintegritas

3 Komunikasi 1. Melakukan dialog dan pemahaman kepada seluruh pegawai terhadap tujuan, program, perkembangan dan capaian Unit.

Dialog dilakukan secara rutin setiap COC (5 hari kerja) dengan cara koordinasi antar bidang dan informasi terbaru manajemen terkait program atau target baru

3 Komunikasi 2. Melakukan CMC (Coaching, Mentoring, Counceling) kepada setiap pegawai untuk memastikan target kinerja individu dan Unit tercapai.

Melakukan kegiatan CMC kepada bawahan untuk mendorong produktifitas kerjanya

4 Change Management 1. Menjalankan program baru dan menetapkan standard target tinggi, membuat rencana pelaksanaan.

Membuat program kerja baru untuk meningkatkan produktifitas kinerja Area contoh (Program penagihan PRR, Program berani jual tanggal satu, program SPLU, program PD gratis sisir pemakaian > 720 jam, program berani putus tanggal 21)

4 Change Management 2. Menyiapkan dan mengalokasikan sumberdaya yang dibutuhkan, membuat pelatihan yang tepat dalam mendukung pelaksanaan perubahan.

Melakukan evaluasi SDM

(35)

No Area Sub Area OFI (Oportunity For Improvement) 4 Change Management 3. Keterlibatan pada proses perubahan Melaukan evaluasi secara rutin

4 Change Management 4. Melakukan analisa, evaluasi dan perbaikan proses pelaksanaan perubahan secara rutin sesuai workplan yang sudah ditetapkan pasca raker

Setiap progres pencapaian dilaporkan pada workplan masing-masing bidang dan dievaluasi setiap COC Pleno 5 Perbaikan Kinerja Berkelanjutan 1. Membuat target stretch (menantang) untuk kinerja utama

yang didukung oleh penyediaan sumberdaya.

Penerapan Target Stretch untuk seluruh pegawai 5 Perbaikan Kinerja Berkelanjutan 2. Melakukan monitoring, evaluasi dan perbaikan kinerja Unit Evaluasi mingguan

(36)

No Area Sub Area OFI (Oportunity For Improvement)

1 Engagement Pegawai 1. Melakukan penilaian kinerja pegawai secara jujur, dan fair. Penilaian kinerja pegawai dilakukan oleh dua pihak atasan dan pegawai, dan berdasarkan bukti pencapaian kinerja pegawai (SIMKP sebagai media pelaporan). Atau hasil survey terkait penilaian kinerja pegawai dengan skala 5, hasilnya kurang dari 3,5.

1 Engagement Pegawai 2. Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada seluruh pegawai.

Ada pemberian penghargaan kepada pegawai terhadap ide-ide perbaikan dan pencapain melebihi target, atau berhasil melaksanakan efisiensi di Unit. bila ada

permintaan/kebijakan dari Unit Induk / Pusat 1 Engagement Pegawai 3. Melakukan survey EES untuk mengukur tingkat engagement

dari pegawai.

Melakukan survey EES terhadap seluruh pegawai untuk mengukur tingkat engagement dari pegawai secara periodik.

1 Engagement Pegawai 4. Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap metode pelaksanaan asesmen EES.

Pernah melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap metode atau pelaksanaan survey EES untuk meningkatkan akurasi pengukuran dalam satu tahun terakhir.

2 Kapabilitas dan Kapasitas 1. Melakukan analisa kebutuhan terhadap jumlah dan keahlian (kompetensi) yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara rutin Unit.

Sudah melakukan analisa terhadap jumlah dan keahlian (kompetensi) pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara rutin.

2 Kapabilitas dan Kapasitas 2. Melakukan pelatihan, promosi, rotasi berdasarkan pada hasil analisa kebutuhan.

Membuat rencana untuk pelatihan, promosi, rotasi terhadap pegawai sesuai hasil analisa kebutuhan Unit dan pengembangan pegawai serta diusulkan ke Kantor Unit Induk dan ditindaklanjuti sesuai kewenangan Unit. 3 Pengembangan Pegawai 1. Menggunakan tim kerja lintas fungsi (penugasan) untuk

menyelesaikan masalah Unit dan pengembangan pegawai.

Sudah ada tim kerja lintas fungsi (penugasan) lebih dari satu tim untuk menyelesaiakan masalah tertentu. 3 Pengembangan Pegawai 2. Melakukan transfer knowledge dan knowledge sharing,

untuk menyebarkan pengetahuan dan praktek terbaik di Unit.

Melaksanakan transfer knowledge dan knowledge sharing, untuk menyebarkan pengetahuan, semua bidang/ bagian terlibat yang dilaksanakan paling tidak dua kali setahun terakhir (periode : dua kali setahun).

3 Pengembangan Pegawai 3. Membuat rencana pengembangan individu untuk menyiapkan suksesi jabatan.

Membuat usulan kepada pegawai / jabatan tertentu untuk (belum semua) suksesi jabatan di Unit.

4 Budaya Kinerja Unggul 1. Menggunakan nilai – nilai SIPP (Saling Percaya, Integritas, Peduli dan Pembelajar) sebagai pedoman dalam bekerja sehari-hari bagi seluruh pegawai.

PLN Area Bandengan sudah melakukan pengukuran terhadap Visi Misi bagi seluruh pegawai di Unit. 5 Iklim Tenaga Kerja 1. Membangun iklim kerja yang bersih, sehat, nyaman, aman,

selamat baik di tempat kerja dan lingkungan kerja.

Menerapkan 5 S, untuk membangun lingkungan kerja yang bersih, sehat, nyaman, aman, pada semua bagian di Unit. 5 Iklim Tenaga Kerja 2. Membangun sarana dan prasarana untuk mendukung

aktifitas seluruh pegawai

Sarana dan prasarana untuk mendukung aktifitas seluruh pegawai sudah cukup memadai

(37)

No Area Sub Area OFI (Oportunity For Improvement) 1 Rencana Operasi 1. Menggunakan ukuran / indikator utama dan target roadmap

yang dijabarkan dalam inisiatif.

Semua ukuran / indikator dan target roadmap di analisa dan dievaluasi agar dapat dipakai sebagai acuan fokus pencapaian kinerja proses dan hasil yang lebih tinggi. 1 Rencana Operasi 2. Membuat rencana perbaikan proses kerja yang berfokus

kepada pelanggan.

Rencana perbaikan proses kerja yang berfokus kepada pelanggan ( komplain pelanggan, persaratan produk, dan harapan pelanggan), secara periodik, diukur, dimonitor dan dievaluasi untuk perbaikan proses kerja demi 1 Rencana Operasi 3. Penyusunan anggaran Unit terkait dengan rencana kerja dan

target Unit.

Rencana kerja Unit dijabarkan berdasarkan target Unit yang harus dicapai dan penyusunan anggaran Unit berdasarkan rencana kerja yang telah disusun dan telah memperhitungkan analisa risiko.

1 Rencana Operasi 4. Penyusunan inisiatif berdasarkan RCPS dan prioritisasi. Semua Penyusunan inisiatif akan didasarkan berdasarkan (analisis) RCPS dan prioritisasi (ada metodologi)

berdasarkan efektifitasnya. Akan diukur, dimonitor dan dievaluasi efektifitas proses penyusunan inisiatif. 2 Implementasi 3. Monitoring progres eksekusi rencana aksi. Eksekusi / pelaksanaan rencana aksi, pekerjaan

operasional secara periodik akan dimonitor baik dari progres proses maupun hasil secara harian, mingguan dan bulanan. Akan dilakukan evaluasi atas progres pencapaian dan ditindaklanjuti untuk perbaikan/ koreksi/

peningkatan. 3 Performance Review 2. Melakukan performance dialogue untuk evaluasi kinerja

operasional dan rencana tindakan perbaikan.

Performance dialogue sebagai pertemuan membahas laporan kinerja Unit setiap periode pelaporan dilakukan mingguan.

4 Peformance Measurement 1. Proses memilih, mengumpulkan data dan informasi Pembanding terkait kinerja proses dan hasil.

Inovasi untuk mendorong pencapaian KPI 4 Peformance Measurement 2. Sistem Early Warning untuk indikator utama secara visual

(hard / soft) sehingga seluruh pegawai dan pemimpin terkait dapat mengetahui progres, permasalahan dan tindaklanjut perbaikannya .

Sistem Early Warning indikator kinerja utama diupdate rutin dan bisa diakses oleh seluruh pegawai.

4 Peformance Measurement 3. Proses membuat sistem informasi data kinerja yang dibutuhkan, sehingga valid, uptodate, reliable, dapat diakses seluruh pegawai, aman dari akses orang yang tidak berhak, menjaga validitas data secara periodik di periksa, dibackup dan dievaluasi.

Pembuatan SOP update data dan grading hak akses pada sistem informasi data kinerja.

5 Standarisasi Proses Bisnis 2. Melaksanakan seluruh proses kerja sesuai prosedur yang distandarkan.

Pembuatan prosedur untuk seluruh proses kerja menggunakan yang distandarkan.

(38)

1 Engagement Pegawai 1. Melakukan penilaian kinerja pegawai secara jujur, dan fair. Penilaian kinerja pegawai dilakukan oleh dua pihak atasan dan pegawai, dan berdasarkan bukti pencapaian kinerja pegawai (SIMKP sebagai media pelaporan). Atau hasil survey terkait penilaian kinerja pegawai dengan skala 5, hasilnya kurang dari 3,5.

1 Engagement Pegawai 2. Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada seluruh

pegawai.

Ada pemberian penghargaan kepada pegawai terhadap ide-ide perbaikan dan pencapain melebihi target, atau berhasil melaksanakan efisiensi di Unit. bila ada

permintaan/kebijakan dari Unit Induk / Pusat

1 Engagement Pegawai 3. Melakukan survey EES untuk mengukur tingkat engagement

dari pegawai. Melakukan survey EES terhadap seluruh pegawai untuk mengukur tingkat engagement dari pegawai secara periodik.

1 Engagement Pegawai 4. Melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap metode

pelaksanaan asesmen EES. Pernah melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap metode atau pelaksanaan survey EES untuk meningkatkan akurasi pengukuran dalam satu tahun terakhir.

2 Kapabilitas dan Kapasitas 1. Melakukan analisa kebutuhan terhadap jumlah dan keahlian (kompetensi) yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara rutin Unit.

Sudah melakukan analisa terhadap jumlah dan keahlian (kompetensi) pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara rutin.

2 Kapabilitas dan Kapasitas 2. Melakukan pelatihan, promosi, rotasi berdasarkan pada hasil

analisa kebutuhan. Membuat rencana untuk pelatihan, promosi, rotasi terhadap pegawai sesuai hasil analisa kebutuhan Unit dan pengembangan pegawai serta diusulkan ke Kantor Unit Induk dan ditindaklanjuti sesuai kewenangan Unit.

3 Pengembangan Pegawai 1. Menggunakan tim kerja lintas fungsi (penugasan) untuk

menyelesaikan masalah Unit dan pengembangan pegawai. Sudah ada tim kerja lintas fungsi (penugasan) lebih dari satu tim untuk menyelesaiakan masalah tertentu.

3 Pengembangan Pegawai 2. Melakukan transfer knowledge dan knowledge sharing, untuk

menyebarkan pengetahuan dan praktek terbaik di Unit. Melaksanakan transfer knowledge dan knowledge sharing, untuk menyebarkan pengetahuan, semua bidang/ bagian terlibat yang dilaksanakan paling tidak dua kali setahun terakhir (periode : dua kali setahun).

3 Pengembangan Pegawai 3. Membuat rencana pengembangan individu untuk

menyiapkan suksesi jabatan. Membuat usulan kepada pegawai / jabatan tertentu untuk (belum semua) suksesi jabatan di Unit. 4 Budaya Kinerja Unggul 1. Menggunakan nilai – nilai SIPP (Saling Percaya, Integritas,

Peduli dan Pembelajar) sebagai pedoman dalam bekerja sehari-hari bagi seluruh pegawai.

PLN Area Bandengan sudah melakukan pengukuran terhadap Visi Misi bagi seluruh pegawai di Unit.

5 Iklim Tenaga Kerja 1. Membangun iklim kerja yang bersih, sehat, nyaman, aman,

selamat baik di tempat kerja dan lingkungan kerja. Menerapkan 5 S, untuk membangun lingkungan kerja yang bersih, sehat, nyaman, aman, pada semua bagian di Unit.

5 Iklim Tenaga Kerja 2. Membangun sarana dan prasarana untuk mendukung

aktifitas seluruh pegawai Sarana dan prasarana untuk mendukung aktifitas seluruh pegawai sudah cukup memadai II. FEEDBACK OFI - PEOPLE / SDM

(39)

1 Rencana Operasi 1. Menggunakan ukuran / indikator utama dan target roadmap

yang dijabarkan dalam inisiatif. Semua ukuran / indikator dan target roadmap di analisa dan dievaluasi agar dapat dipakai sebagai acuan fokus pencapaian kinerja proses dan hasil yang lebih tinggi. 1 Rencana Operasi 2. Membuat rencana perbaikan proses kerja yang berfokus

kepada pelanggan. Rencana perbaikan proses kerja yang berfokus kepada pelanggan ( komplain pelanggan, persaratan produk, dan harapan pelanggan), secara periodik, diukur, dimonitor dan dievaluasi untuk perbaikan proses kerja demi meningkatkan kepuasan pelanggan.

1 Rencana Operasi 3. Penyusunan anggaran Unit terkait dengan rencana kerja dan

target Unit. Rencana kerja Unit dijabarkan berdasarkan target Unit yang harus dicapai dan penyusunan anggaran Unit berdasarkan rencana kerja yang telah disusun dan telah memperhitungkan analisa risiko.

1 Rencana Operasi 4. Penyusunan inisiatif berdasarkan RCPS dan prioritisasi. Semua Penyusunan inisiatif akan didasarkan berdasarkan (analisis) RCPS dan prioritisasi (ada metodologi) berdasarkan efektifitasnya. Akan diukur, dimonitor dan dievaluasi efektifitas proses penyusunan inisiatif.

2 Implementasi 3. Monitoring progres eksekusi rencana aksi. Eksekusi / pelaksanaan rencana aksi, pekerjaan operasional secara periodik akan dimonitor baik dari progres proses maupun hasil secara harian, mingguan dan bulanan. Akan dilakukan evaluasi atas progres pencapaian dan ditindaklanjuti untuk perbaikan/ koreksi/ peningkatan.

3 Performance Review 2. Melakukan performance dialogue untuk evaluasi kinerja

operasional dan rencana tindakan perbaikan. Performance dialogue sebagai pertemuan membahas laporan kinerja Unit setiap periode pelaporan dilakukan mingguan. 4 Peformance Measurement 1. Proses memilih, mengumpulkan data dan informasi

Pembanding terkait kinerja proses dan hasil.

Inovasi untuk mendorong pencapaian KPI 2. Sistem Early Warning untuk indikator utama secara visual

(hard / soft) sehingga seluruh pegawai dan pemimpin terkait dapat mengetahui progres, permasalahan dan tindaklanjut perbaikannya .

Sistem Early Warning indikator kinerja utama diupdate rutin dan bisa diakses oleh seluruh pegawai.

3. Proses membuat sistem informasi data kinerja yang dibutuhkan, sehingga valid, uptodate, reliable, dapat diakses seluruh pegawai, aman dari akses orang yang tidak berhak, menjaga validitas data secara periodik di periksa, dibackup dan dievaluasi.

Pembuatan SOP update data dan grading hak akses pada sistem informasi data kinerja.

5 Standarisasi Proses Bisnis 2. Melaksanakan seluruh proses kerja sesuai prosedur yang

distandarkan. Pembuatan prosedur untuk seluruh proses kerja menggunakan yang distandarkan.

III. FEEDBACK OFI - MANAGEMENT SYSTEM / SISTEM OPERASI

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

bermasalah adalah integritas penjaga pintu penjara itu, ia dapat dibeli dengan uang, sehingga pintu yang digembok dengan gembok raksasa itu dapat dibuka begitu

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat, rahmat dan karunianya, sehingga penulisan skripsi yang bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

Pada Tabel 5 memperlihatkan bahwa nilai indeks panjang akar, bobot kering tajuk, bobot kering tajuk/akar nyata mempunyai hubungan yang nyata dengan terhadap bobot biji

Kegiatan belajar 5 membahas cara menentukan rumus volume prisma dan limas. Dalam kegiatan ini materi disajikan secara terstruktur. Peserta didik diajak aktif untuk

Seperti yang terdapat dalam lirik lagu grup band Efek Rumah Kaca yang berjudul Di Udara yang merupakan single ketiga dari album "Efek Rumah Kaca," yang berkaitan tentang

Namun juga suatu rancangan yang memadukan bangunan dan ruang luar yang terintegrasi secara tematik pada cerita legenda Tumatenden tersebut, dimana tujuan dari

Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana Penguasaan Kosakata, Kemampuan Membaca Pemahaman dan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di SD Negeri Kecamatan

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam bentuk proses pengkajian berdaur 4 tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan