PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA
KELAS IV SDN PAGAK 04 KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
OLEH:
YUDHA FERDIANTO
NIM: 09390274
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUKMENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJARIPS
SISWA KELAS IV SDN PAGAK 04KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
YUDHA FERDIANTO NIM 09390274
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul :
PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA
UNTUKMENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJARIPS SISWA KELAS IV SDN PAGAK 04KABUPATEN MALANG
Oleh :
Yudha Ferdianto
NIM : 09390274
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
di depan dewan penguji dan disetujui
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
v
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yudha Ferdianto
Tempat tanggal lahir : Malang, 10Februari 1989
NIM : 09390274
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Interakasi dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Pagak
04 Kabaupaten Malang” adalah hasil karya saya dan dalam naskah skripsi ini
tidak dapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik
sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang
telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalti
non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
vi MOTTO
Barang Siapa Sungguh-Sungguh, Sesungguhnya Kesungguhannya Itu Untuk Dirinya Sendiri
(QS. Al-Ankabut 6)
“Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong sesama saudaranya.”
(H.R. Muslim, Abu Daud, dan Turmuzi)
"Hidup itu bagaikan mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus tetap melaju."
(Albert Einstein)
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu
orang-orang yang beriman.”
vii
PERSEMBAHAN
Teriring doa, ketulusan dan harapan yang diberikan serta terucap rasa
syukur kepada Allah SWT yang teramat dalam memberikan Rahmat-Nya dan
hidayah-Nya serta Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk jalan yang benar
dan memberikan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini.Tugas akhir ini saya persembahkan kepada orang-orang yang aku sayangi dan
senantiasa memberikan do’a serta motivasi.
∗ Orang tuaku tercintaBapakWiyadi, Ibu Yuni Lestari serta kakak Ika E.Wiyundari tercinta yang selalu memberikan do’a, dorongan, motivasi
serta kasih sayang yang tulus dan ikhlas yang diberikan, dan terima kasih
atas segala yang Bapak dan Ibu berikan, ananda tidak bisa membalas
pengorbanan yang telah beliau lakukan, ananda hanya berharap bisa
membuat bangga dan bahagia, sehingga tugas akhir ini bisa terselesaikan,
kesuksesan dan keberhasilan ini tidak lain karena ijin Allah.
∗ Kakak tercinta Ika E.Wiyundariterima kasih telah memberikan perhatian dan semangat selama ini.
∗ Teman-teman PGSD F Bersinar angkatan 2009 yang telah bersama-sama
dalam perjuangan kuliah dan kebersamaan kalian selama 4 tahun yang
akan selalu berkesan, semoga persahabatan kita terkenang. Amien
∗ Sahabat-sahabat terbaikkuZen, Farid, Anggit, Catur, Deborayang selalu
memberikan do’a, motivasi, membantu dan menemani saya disaat suka
viii ABSTRAK
Ferdianto, Yudha. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Interaksi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015. Pembimbing (I)Dr.Rr.Eko Susetyorini,M.Si (II) Dr.Ribut Wahyu E,M.Si
Kata kunci: Tutor Sebaya,Interaksi, Hasil Belajar.
Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang, terdapat kurangnyainteraksi dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan olehmetode yang digunakan oleh guru pada saat proses pembelajaran di kelas masih bersifat berpusat pada guru. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) peningkatan pembelajaran IPS KD “Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Serta Pengalaman Menggunakannya” di kelas IV SDN Pagak04 Kabupaten Malang melalui tutor sebaya, (2) peningkatan interaksi belajar IPS KD “Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Serta Pengalaman Menggunakannya” di kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang melalui tutor sebaya, (3) peningkatan hasil belajar IPS KD “Mengenal Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi Serta Pengalaman Menggunakannya” di kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang melalui tutor sebaya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dari mode Elliot dengan empat tahap, yaitu; (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) refleksi. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa IV SDN Pagak 04Malang yang berjumlah 18 siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Pagak 04 Malang, serta instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar tes evaluasi, dan dokumentasi.
ix ABSTRACT
Ferdianto, Yudha. 2015. Application of Peer Tutor Learning Method to Improve Interaction and Learning Result for Students of Grade IV SDN Pagak 04 Elementary School of Malang Regency. Elementary School Teacher Education Study Program. Faculty of Education and Teacher Training, 2015. Advisors: (I) Dr.Rr.Eko Susetyorini, M.Si (II) Dr.Ribut Wahyu E, M.Si Keywords: peer tutor, interaction, Learning Result.
Observation done in grade IV SDN Pagak 04 Elementary School of Malang, it is found low students interaction in learning process and low learning result. It because method used by teacher in learning process are still teacher-centered. That's why the research is aimed to describe: (1) Improvement of Basic Competence for Social Science “Knowing the Development of Production, Communication, and Transportation Technology and the Experience in Use It” in grade IV SDN Pagak 04 Elementary School of Malang Regency via Peer Tutor,
(2) Improving learning interaction of Basic Competence for Social Science
“Knowing the Development of Production, Communication, and Transportation Technology and the Experience in Use It” in grade IV SDN Pagak 04 Elementary
School of Malang Regency via Peer Tutor, (3) Improving learning result of Basic
Competence for Social Science “Knowing the Development of Production, Communication, and Transportation Technology and the Experience in Use It” in grade IV SDN Pagak 04 Elementary School of Malang Regency via Peer Tutor.
Method used in this research is class action research. Research design used from Elliot model with four phases, they are; (1) planning, (2) application, (3) observation, (4) reflection. Research subjects are students of grade IV SDN Pagak 04 Elementary School of Malang consist of 18 students. Data source in this research are teacher and students of grade IV SDN Pagak 04 Elementary School of Malang, also instrument used in this research are observation sheet, evaluation test sheet, and documentation.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul: “Penerapan Metode Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Interaksi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Pagak 04Kabupaten Malang”.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, do’a, dukungan, dan bantuan dari semua pihak (baik yang disadari atau tidak) sangatlah berperan penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini. Secara khusus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: Dr.Rr.Eko Susetyorini,M.SidanDr.Ribut Wahyu E,M.Sisebagai pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan tugas akhir ini.
Penulis juga berterima kasih kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Drs. H. Muhadjir Effendy, M.AP, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, beserta segenap jajarannya yang telah berupaya meningkatkan situasi kondusif pada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tak lupa peneliti berterima kasih kepada Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dr. Ichsan Anshory, AM, M.Pd. Demikian juga penulis menyampaikan terima kasih kepada dosen dan staf administrasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, termasuk rekan-rekan mahasiswa PGSD angkatan 2009 khususnya kelas F bersinar yang telah menaruh simpati dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ayahanda Wiyadi dan ibunda Yuni Lestari serta seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan moral, do’a dan perhatian sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Teriring do’a semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWTdan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.
xi DAFTAR ISI
Halaman Judul ... ii
Lembar Persetujuan ... iii
Lembar Pengesahan ... iv
Surat Pernyataan Keaslian ... v
Halaman Motto ... vi
Halaman Persembahan ... vii
Abstrak ... viii
Abstrack ... ix
Kata Pengantar ... x
Daftar Isi ... xii
Daftar Tabel ... xv
Daftar Gambar ... xvi
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 7
C.Rumusan Masalah ... 7
D.Tujuan Penelitian ... .. 8
E.Manfaat Penelitian ... 9
F.Penegasan Istilah ... 10
G.Batasan Penelitian ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 13
a. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 15
b. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 16
2. Tutor Sebaya ... 17
a. Pengertian Tutor Sebaya ... 17
b. Langkah-langkah Pembelajaran Tutor Sebaya ... 18
xii
3. Interaksi Belajar Siswa ... 20
a. Pengertian Interaksi Belajar ... 20
b. Ciri-ciri Interaksi Belajar Siswa ... 21
c. Komponen-komponen dalam Interaksi Belajar Siswa ... 22
1. Tujuan ... 22
2. Bahan pembelajaran ... 22
3. Metode ... 23
4. Alat ... 23
5. Evaluasi ... 23
d. Jenis-jenis Interaksi Belajar Siswa ... 23
4. Hasil Belajar ... 25
1. Pengertian Hasil Belajar ... 25
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 27
a. Faktor Internal ... 27
b. Faktor Eksternal ... 27
B. Temuan Terdahulu ... 27
BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis dan disain Penelitian ... 31
1. Jenis Penelitian ... 31
2. Desain Penelitian ... 31
B.Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33
1. Lokasi Penelitian ... 33
2. Waktu Penelitian ... 33
C.Subjek Penelitian ... 33
D.Prosedur Penelitian ... 33
1. Perencanaan Tindakan ... 34
2. Pelaksanaan Tindakan ... 34
3. Observasi ... 35
4. Refleksi ... 35
E.Tehnik Pengumpulan Data ... 36
1. Observasi ... 36
2. Tes ... 37
3. Wawancara ... 37
F. Instrumen ... 37
G.Teknik Analisis Data ... 38
1. Data Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tutor Sebayab ... 39
2. Data tentang Interaksi belajar Siswa ... 40
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Pembahasan
1. Paparan Data ... 43
2. Paparan Data Sebelum Tindakan ... 43
3. Paparan Data Sikus I 44 1. Perencanaan ... 44
2. Pelaksanaan ... 44
3. Hasil observasi ... 48
4.Refleksi ... 54
4. Paparan Data Siklus II ... 55
1. Perencanaan ... 55
2. Pelaksanaan ... 56
3. Hasil observasi ... 59
4. Refleksi ... 65
B. Pembahasan 1. Pembelajaran IPS melalui tutor sebaya ... 66
2. Interaksi siswa melalui tutor sebaya ... 67
3. Peningkatan hasil belajar melalui tutor sebaya ... 69
C. Temuan Penelitian 1. Temuan Tiap Siklus ... 71
2. Temuan Lengkap ... 72
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 73
B. Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standart Kompetensi Lulusan ... 16
Tabel 3.2 Kriteria Skor Pelaksanaan Pembelajaran Tutor Sebaya... 39
Tabel 3.3 Kriteria Skor Interaksi Siswa ... 40
Tabel 3.4 Nilai Tingkat Keberhasilan Hasil Belajar ... 41
Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar ... 42
Tabel 4.1 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Tutor Sebaya Siklus I ... 49
Tabel 4.2 Hasil Observasi Interaksi Siswa Siklus I ... 50
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 52
Tabel 4.4 Hasil Obervasi Pelaksanaan Pembelajaran Tutor Sebaya Siklus II ... 59
Tabel 4.5 Hasil Observasi Interaksi Siswa Siklus II ... 61
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 63
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jenis-Jenis Interaksi Belajar ... 24
Gambar 2.2 Kerangka Pikir Metode Tutor Sebaya ... 30
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Model Elliot ... 32
Gambar 4.1 Siswa Mendengarkan Penjelasan Guru ... 45
Gambar 4.2 Proses Pemilihan Tutor ... 46
Gambar 4.3 Siswa Berdiskusi Kelompok ... 47
Gambar 4.4 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi ... 48
Gambar 4.5 Proses Tanya Jawab Dengan Siswa... 56
Gambar 4.6 Proses Pembentukan Kelompok ... 57
Gambar 4.7 Tutor Menyampaikan Materi ... 57
Gambar 4.8 Perwakilan Kelompok Menyampaikan Materi ... 58
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. RPP Siklus 1 ... 76
Lampiran 2. Ringkasan Materi Siklus I ... 81
Lampiran 3. Kisi Kisi Soal Kelompok Siklus I ... 86
Lampiran 4. Lembar Kerja Kelompok ... 86
Lampiran 5. Kisi Kisi Soal Post Test Siklus I ... 87
Lampiran 6. Soal Evaluasi ... 89
Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Evaluasi ... 91
Lampiran 8. Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 92
Lampiran 9. Observasi Pembelajaran Penerapan Tutor Sebaya SK I ... 93
Lampiran 10. Lembar Penilaian Interaksi Siswa SK I ... 96
Lampiran 11. Lembar Penilaian Interaksi Siswa SK I ... 98
Lampiran 12. RPP Siklus II ... 99
Lampiran 13. Ringkasan Materi Siklus II ... 104
Lampiran 14. Kisi Kisi Soal Kelompok SK II ... 106
Lampiran 15. Lembar Kegiatan Kelompok ... 109
Lampiran 16. Kisi Kisi Soal Post Test Siklus II ... 110
Lampiran 17. Soal Evaluasi SK II ... 112
Lampiran 18. Kunci Jawaban Soal Evaluasi SK II ... 114
Lampiran 19. Lembar hasil Belajar Siswa SK II ... 115
Lampiran 20. Lembar Obeservasi Pembelajaran Tutor Sebaya SK II ... 116
Lampiran 21. Lembar Penilaian Interaksi Siswa SK II ... 119
Lampiran 29. Lembar Wawancara Awal ... 142
Lampiran 31.Surat Ijin Melakukan Penelitian ... 145
xvii
Daftar Pustaka
Akbar, Sa’dun. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Filosofi, Metodologi, & Implementasi. Malang: Surya Pena Gemilang
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
______ . 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Daldjoeni, N. 1997. Dasar-dasar IPS untuk Mahasiswa IKIP dan Guru
Sekolah Lanjutan. Bandung: ALUMNI.
Daryanto. 1998. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Apollo. Dimyati dan Mujiono. 2006.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Damayanti, Elusi, dkk. 2009. “Pendekatan Tutor Sebaya”. Tersedia pada
http://diskusicagur.blogspot.com/2009/12/pendekatan-tutor-sebaya.html. (Diakses Pada 25 Mei 2014)
Fitriyah, Husnul. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Bilangan Pecahan Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Siswa Kelas V SDN Kauman 01 kecamatan Kepanjenkidul kota Blitar. Skripsi, tidak diterbitkan. Malang : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Hanik,Umi. 2011. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Tutor Sebaya Siswa Kelas V SDN Pandanwangi 4 Kota Malang. Skripsi, tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Mashudi, Toha. 2009. Strategi Belajar Mengajar IPS. Malang: PHK S1 PGSD-A.
Nawawi, Hadari. 1991. Metode-metode Mengajar. Jakarta: Pustaka Pelajar. Peraturan Mendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta:
Depdiknas.
xviii
Pratomo, S. (2006). Pendidikan Lingkungan Untuk Sekolah Dasar: Bandung: Sonagar Press
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardjiyo, dkk. 2008. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sardjuli, dkk. 1996. Terjemahan Active Learning 101 Strategies to Teach
Any Subject. Printed in the United States of America.
Sodikin. 2010. Penggunaan Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SDN Susukanrejo 1 Kabupaten Pasuruan.Skripsi, tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Soetomo. 1993. Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2009. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 2009. Penillaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharjo. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Suherman, Erman, dkk. 2003. StrategiPembelajaran Matematika Kontemporer . Bandung: UPI.
Supriyono, Agus. 2009. Cooperatif Learning. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Surya, Moh. 2001. Pengajaran Remedial. Jakarta: Depdikbud.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-Dasar Proses Pembelajaran Matematika. Bahan AjarS1 Program Studi Pendidikan Matematika. Semarang: UNNES.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, Moh Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Lembaga pendidikan dipertimbangkan sebagai jalur strarategis
yang memberikan harapan untuk menunjang upaya memecahkan masalah
jangka
panjang.
Pendidikan
merupakan
suatu
program
yang
berkesinambungan yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk
mengembangkan kognitif. Program pendidikan melibatkan sejumlah
komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan
yang diprogramkan. Sebagai sebuah program, pendidikan merupakan
aktivitas sadar dan sengaja yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan
(Pratomo, 2006:140).
Pendidikan terasa semakin penting ketika seseorang harus
memasuki kehidupan masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan
harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk menghadapi
problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang
akan datang, sehingga sudah banyak usaha yang ditempuh pemerintah dalam
rangka meningkatkan kualitas pendidikan khususnya ditingkat sekolah dasar
(SD), antara lain berupa alokasi dana pendidikan, perubahan kurikulum,
peningkatan kualitas guru sekolah dasar, pengadaan sarana dan prasarana
2
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar antara lain: proses
pembelajaran, guru, siswa, sarana dan prasarana pembelajaran, lingkungan
sosial siswa di sekolah, kurikulum sekolah, dan sumber belajar (Dimyanti dan
Moedjiono, 1994:248).
Proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang paling
penting karena jika proses pembelajaran berjalan baik dengan didukung oleh
faktor penentu keberhasilan yang lainnya, akan menghasilkan anak didik
yang bermutu. Guru hendaknya secara ideal melaksanakan pembelajaran,
dalam pembelajaran terjadi intertaksi antara guru-siswa, siswa-siswa, dan
siswa-media. Untuk itu, antara siswa dan guru menjalankan perannya
masing-masing. Guru membelajarkan siswa dan siswa belajar bagaimana belajar,
dengan kata lain dalam pembelajaran harus terjadi interaksi yang bersifat
multi arah (Dimyanti dan Mudjiono, 1994:120).
Interaksi multi arah akan terjadi bila guru telah mempersiapkan
administrasi, materi, dan media pembelajaran yang refresentatif yang akan
digunakan dalam melaksanakan pembelajarannya. Menurut Arifin (2010:11)
pembelajaran harus bersifat interaktif dan komunikatif. Berkualitas atau
tidaknya proses pembelajaran dan hasil belajar bergantung pada kemampuan
dan perilaku guru dalam mengemas dan mengelola pembelajaran.
Pembelajaran di sekolah dasar, siswa dibelajarkan sejumlah mata
pelajaran, salah satu di antaranya adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) mengkaji seperangkat fakta, konsep dan
3
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memuat materi Geografi,
Sejarah, Antropologi, Sosiologi, Ekonomi dan Tata Negara. Melalui mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan sosial (IPS), siswa diarahkan untuk dapat
menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab,
serta warga dunia yang cinta damai. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
merupakan bidang pengetahuan yang digali dari kehidupan praktis sehari-hari
di masyarakat.
Masyarakat merupakan sumber serta objek kajian materi
pendidikan IPS, yaitu berpijak pada kenyataan hidup yang riil (nyata). Pada
hakekatnya sisiwa sekolah dasar merupakan bagian dari masyarakat dan
sebagai anggota masyarakat sejak dini, anak sudah dilatih untuk belajar
bagaimana cara berhubungan dengan sesama anggota keluarga, mengetahui
aturan-aturan yang berlaku dalam keluarga, sehingga memahami hak dan
kewajibannya sebagai warga negara. Di masa yang akan datang siswa akan
menghadapi tantangan karena kehidupan masyarakat selalu mengalami
perubahan setiap saat. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan
analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan
bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan
dimasyarakat. Dengan demikian siswa diharapkan akan memperoleh
4
Fakta yang ditemukan di SDN Pagak 04 Kabupaten Malang dari
hasil wawancara dengan guru kelas IV pada tanggal 7 Juli 2014, tahun ajaran
2013/2014 bahwa hasil belajar IPS KD
: “
Mengenal perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
”.
Dapat dikatakan masih rendah, hal ini terlihat dari hasil ulangan harian yang
belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan
SDN Pagak 04 yaitu 70. Dari 18 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan
8 siswa perempuan, terdapat 6 siswa (33,3%) yang mencapai nilai di atas
KKM, sedangkan 12 siswa (66,7%) memiliki nilai dibawah KKM. Maka
peneliti berasumsi bahwa rendahnya hasil berlajar siswa disebabkan karena
pembelajaran kurang menarik minat belajar siswa, pembelajaran masih
berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif dan kurang mandiri.
Oleh
karena itu diperlukan perbaikan pembelajaran agar siswa menjadi lebih aktif
dan meningkatkan hasil belajarnya.
Sementara itu berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas
IV SDN Pagak 04 kabupaten Malang, khususnya tentang bagaimana cara
guru membelajarkan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang
kenyataannya masih banyak pendidik yang menggunakan pembelajaran
konvensional dimana pelaksanaan pembelajaran di kelas masih didominasi
oleh guru sebagai faktor utama pengetahuan. Sebagaimana dikatakan
Nasution (Widiyanto, 2011) berpendapat bahwa dalam pembelajaran
konvensional, komonikasi yang terjadi satu arah, peserta didik pasif, peserta
5
tidak diharuskan berpikir dan menggunakan hapalan tanpa ada hubungan
dengan konteks kehidupan nyata mereka. Padahal IPS merupakan ilmu yang
mempelajari konteks kehidupan nyata siswa di lingkungan sosial mereka
masing-masing, maka dari itu, sebagai seorang guru hendaknya kita selalu
bisa berinovasi dalam memberikan pembelajaran kepada siswa agar
terciptanya pembelajaran yang efektif dan bermakna.
Berdasarkan kesulitan pembelajaran yang dialami guru dan siswa,
perlu didiskusikan permasalahan tersebut dengan wali kelas IV SDN Pagak
04 Kabupaten Malang. Untuk memperbaiki kesulitan pembelajaran yang
dialami oleh guru dan siswa, maka diadakan pemilihan pola pembelajaran
sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya.
Damayanti, dkk (2009) mengidentifikasi tutor sebaya adalah
seseorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk oleh guru sebagai
pembantu guru dalam melakukan bimbingan terhadap kawan sekelas.
Pembelajaran dengan tutor sebaya adalah suatu metode pembelajaran yang
menempatkan siswa itu sendiri untuk melakukan kegiataan pembelajaran.
Siswa yang memiliki kemampuan lebih cepat menyerap materi pelajaran akan
bertindak sebagai tutor sebaya untuk membantu siswa lainya yang kurang
cepat menyerap materi pelajaran.
Penerapan metode pembelajaran tutor sebaya maka siswa akan
lebih aktif dalam melakukan diskusi kelompok, karena jika siswa kurang
6
tutor sebaya dikelompoknya. Kemudian, karena memiliki usia yang hampir
sebaya, adakalanya seorang siswa lebih mudah menerima keterangan yang
diberikan oleh siswa lain karena tidak adanya rasa canggung atau malu untuk
bertanya. Berkaitan hal ini peneliti ingin mengangkat sebuah judul maka
penulis tertarik untuk menelitinya melalui skripsi dengan judul
“
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK
MENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS
7
B.
Fokus Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, terdapat permasalahan
pada pembelajaran IPS di kelas IV, di antaranya:
1.
Pembelajaran yang konvensional yang berpusat pada guru sehingga
lebih banyak siswa yang pasif.
2.
Kurang interaksi siswa karena kepasifan siswa.
3.
Kurang aktifnya siswa dalam menyampaikan pendapat, kerjasama, dan
komunikasi dalam proses pembelajaran.
4.
Hasil belajar siswa pada mata pelajran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
dapat dikatakan masih rendah karena masih belum memenuhi KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan SDN Pagak 04
yaitu 70.
5.
Sulitnya siswa dalam memahami seluruh materi IPS yang cukup luas
yang tersaji dalam bentuk hafalan.
C.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah telah
dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.
Bagaimana penerapan metode pembelajaran tutor sebaya pada mata
pelajar ilmu pengetahuan social (IPS) siswa kelas IV SDN Pagak 04
8
2.
Bagaimana peningkatan interaksi belajar siswa dengan metode tutor
sebaya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan social (IPS) siswa kelas
IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang ?
3.
Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan metode tutor sebaya
pada mata pelajaran ilmu pengetahuan social (IPS) siswa kelas IV SDN
Pagak 04 Kabupaten Malang ?
D.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus, pengembangan dari kedua tujuan tersebut sebagai berikut:
1.
Untuk mendiskripsikan
penerapan metode pembelajaran tutor sebaya
pada mata pelajar ilmu pengetahuan social (IPS) siswa kelas IV SDN
Pagak 04 Kabupaten Malang.
2.
Untuk menjelaskan peningkatan interaksi belajar siswa dengan metode
tutor sebaya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan social (IPS) siswa
kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang
3.
Untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar siswa dengan metode tutor
sebaya pada mata pelajaran ilmu pengetahuan social (IPS) siswa kelas
IV SDN Pagak 04 Kabupaten Malang
E.
Manfaat Penelitian
Suatu penelitian tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat
9
1.
Bagi guru
a)
Dapat memberikan wacana strategi pembelajaran baru dalam
meningkatkan pembelajaran IPS khususnya pada materi perkembangan
teknologi komunikasi dan transportasi.
2. Bagi siswa
a)
Dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran
b)
Dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar
c)
Dapat menumbuhkan jiwa sosial dan kepedulian dengan bekerja sama
d)
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2.
Bagi Sekolah
a)
Dapat meningkatkan kualitas sekolah serta menjadi alternatif metode
pembelajaran untuk mata pelajaran lain di sekolah.
3.
Bagi Peneliti
a)
Dapat meningkatkan kualitas peneliti selama proses pembelajaran dan
mengetahui sejauh mana kemampuan peneliti dalam melakukan
penelitian serta dapat menambah pengalaman dengan menggunakan
strategi baru.
F.
Penegasan Istilah
Penjelasan istilah adalah penjelasan kata-kata kunciyang ada dalam
rumusan masalah penelitian, untuk menyamakan persepsi antara peneliti
10
1.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah program pendidikan atau bidang
studi dalam kurikulum sekolah yang mempelajari kehidupan manusia
dalam masyarakat serta perhubungan atau interaksi antara manusia
dengan lingkungannya (Mashudi, 2009: 50). Sebagai bahan kajian yang
terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan
modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan
keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi.
Penelitian ini akan mengambil ruang lingkup pada pembelajaran IPS
kelas IV di SDN Pagak 04 Kabupaten Malang.
2.
Interaksi adalah
”saling mempengaruhi”, sehingga interaksi adalah
hubungan timbal balik antara satu orang dengan orang lainnya.
Sedangkan menurut Sardiman (2008: 7) “interaksi belajar adalah
interaksi yang berlangsung dalam satu ikatan untuk tujuan pendidikan
dan pengajaran.
3.
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima
pengalaman
belajarnya.
keberhasilan
siswa
dalam
mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk
skor atau nilai dari hasil tes mengenai sejumlah pelajaran tertentu
(Nawawi 1991:100)
4.
Metode tutor sebaya adalah suatu metode pembelajaran yang
menempatkan siswa itu sendiri untuk melakukan kegiataan
pembelajaran. Siswa yang memiliki kemampuan lebih cepat menyerap
11
siswa lainya yang kurang cepat menyerap materi pelajaran (Damayanti,
dkk 2009).
G. Batasan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini memiliki keterbatasan yang perlu
dikemukakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyelesaikan seluruh
proses penelitian. Penelitian ini difokuskan pada upaya meningkatkan
interaksi dan hasil belajar siswa materi perkembangan teknologi
transportasi dan komunikasi dengan menggunakan metode pembelajaran
tutor sebaya
. Keterbatasan-keterbatasan yang berhubungan dengan fokus
penelitian sebagai berikut.
1.
Meteri IPS sangat luas. Penelitian ini difokuskan pada materi
perkembangan teknologi dan komunikasi. Materi mengenal perkembangan
teknologi transportasi dan komunikasi tercantum dalam mata pelajaran IPS
kelas IV semester 2. Standar kompetensinya mengenal sumber daya alam,
kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota
dan propinsi. Kompetensi dasarnya adalah mengenal perkembangan
teknologi produksi,komuikasi, dan transportasi serta pengalaman
mengunakannya. Indikatornya adalah mengidentifikasi perkembangan
teknologi komunikasi, transportasi dan membedakan keunggulan dan
kelemahan alat komunikasi dan transportasi pada zaman dulu dan
12
2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Pagak 04 Kabupaten
Malang semester genap tahun ajaran 2014/2015.
3. Indikator interaksi siswa yang akan diamati dalam penelitian ini yaitu : 1)
kerjasama 2) keaktifan 3) berpendapat 4) menghargai.
4. Hasil belajar yang akan dilihat dari alat ukur tes (tes subjektif) dan non tes