1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Arcapada Motor
Arcapada Motor adalah sebuah perusahaan penyedia service center, distributor spare part, dan sales yang terspesialisasi pada merk Bajaj. Arcapada Motor didirikan pada bulan Juli 2013 oleh Dea Aryandhana. Hal yang melatar belakangi didirikannya Arcapada Motor adalah karena hengkangnya PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) sebagai distributor resmi Bajaj di Indonesia pada tahun 2013 yang menyebabkan para pecinta merk Bajaj kesulitan untuk mendapatkan spare part dan service center bagi motor mereka. Arcapada Motor berlokasi di Jl. Inhoftank No. 47A, Bandung.
Gambar 1.1 Logo Arcapada Motor
2 Gambar 1.2
Foto Lokasi Arcapada Motor
Sumber: Dokumentasi Penulis, Maret 2015
Selain sebagai service center, bengkel dari Arcapada Motor pun digunakan sebagai basecamp dari Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahyangan, yaitu komunitas motor Bajaj tipe Naked Street 200cc (NS200). Arcapada Motor pun memberikan sponsor terhadap acara-acara besar yang dilakukan oleh Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahyangan.
Gambar 1.3
Struktur Organisasi Arcapada Motor
Sumber: Internal Perusahaan, 2015 Staff Administrasi Direktur Manajer Manajer Pemasaran Manajer Operasional Teknisi
3
1.1.2 Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahyangan
Naked Wolves Indonesia (NWI) adalah komunitas yang mewadahi para pemilik Bajaj Pulsar NS200. Naked Wolves sendiri berasal dari India, negara asal motor Bajaj, dan Naked Wolves Indonesia telah mendapatkan izin resmi dari Naked Wolves pusat.
Dalam setiap kegiatan, NWI selalu berpegangan kepada tiga pilar utama, yaitu:
1) Menjaga nama baik Naked Wolves dengan bersikap santun dan disiplin dalam berkendara.
2) Mematuhi peraturan yang berlaku, baik dalam organisasi ataupun dalam kehidupan bernergara.
3) Menjadi pelopor Bikers Social Responsibility dengan memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Gambar 1.4
Logo Naked Wolves Indonesia
Sumber: www.nakedwolvesindoesia.net
Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahyangan (NWI Chapter Bhupar) adalah Naked Wolves Indonesia untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Koordinator cabang (Korcab) dari NWI Chapter Bhupar saat ini adalah Andika Fernanda. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh NWI Chapter Bhupar antara lain adalah mengadakan kopi darat setiap minggunya, touring menengah setiap bulan, anniversary dan touring panjang setiap tahun, serta musyawarah nasional (Munas) setiap dua tahun sekali.
4 1.2 Latar Belakang Penelitian
Alat transportasi merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia di zaman modern yang membutuhkan mobilitas tinggi seperti saat ini. Alat transportasi terdiri dari alat transportasi darat, alat transportasi laut, dan alat transportasi udara. Di Indonesia, sebagai negara kepulauan, alat transportasi laut dan alat transportasi udara merupakan alat transportasi yang penting untuk menjamin mobilitas penduduk maupun barang antar pulau. Namun untuk melakukan transportasi sehari-hari dan transportasi dalam pulau, pada umumnya yang digunakan adalah alat transportasi darat.
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Tahun 2009-2013
Sumber: Publikasi Statistik Transportasi, Badan Pusat Statistik (BPS), 2013
Salah satu sarana terpenting dalam transportasi darat adalah kendaraan bermotor (Publikasi Statistik Transportasi, BPS, 2014). Pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kendaraan bermotor terus meningkat setiap tahunnya dengan pertumbuhan rata-rata pertahun mencapai 11,51%. Kendaraan bermotor yang memiliki jumlah dan pertumbuhan per tahun yang paling besar adalah sepeda motor, yaitu 12,57%.
5
Semakin banyaknya sepeda motor di Indonesia membuat beberapa penduduk yang mengendarai sepeda motor membentuk komunitas sepeda motor, baik berdasarkan merk ataupun tidak. Komunitas sepeda motor ini tersebar di seluruh Indonesia, namun pada umumnya berbasis di kota-kota besar di Indonesia. Salah satu komunitas sepeda motor yang ada di Indonesia adalah Naked Wolves Indonesia, komunitas sepeda motor khusus untuk sepeda motor Bajaj jenis Naked Street (NS) 200 cc. Naked Wolves Indonesia telah mendapatkan lisensi khusus dari Naked Wolves India, sebagai komunitas official dari Bajaj NS200. (www.nakedwolvesindonesia.net/faq/, diakses pada 27 Maret 2015)
Pada tahun 2013, PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), sebagai pemegang lisensi resmi Bajaj, hengkang dari Indonesia yang juga diikuti oleh tutupnya seluruh dealer dan service center bagi Bajaj. Hal ini menyebabkan para pengguna sepeda motor Bajaj harus melakukan service di bengkel non-resmi dan bahkan di bengkel merk sepeda motor lain. Mereka juga terpaksa menggunakan spare part dari merk sepeda motor lain karena sulitnya mendapatkan spare part asli Bajaj setelah BAI tutup. (news.motorplus-online.com, diakses pada 27 Maret 2015)
Melihat kondisi tersebut beberapa anggota komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahyangan (Bhupar), sebutan bagi Naked Wolves Indonesia untuk wilayah Bandung, melakukan diskusi untuk dapat mencari spare part asli Bajaj. Lalu pada Juli 2013 seorang anggota Naked Wolves Indonesia Bhupar bernama Dea Aryandhana, atau yang akrab disapa Kang Dea, resmi membangun sebuah perusahaan bernama Arcapada Motor. Perusahaan ini menyediakan spare part asli Bajaj yang sudah jarang ditemukan di Indonesia dan service center untuk motor-motor Bajaj. Selain itu, Kantor dan bengkel Arcapada Motor pun dijadikan sekretariat oleh komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bhupar untuk melakukan acara-acara penting maupun untuk sekedar kopi darat dari para anggota komunitas.
6 Tabel 1.2
Pendapatan Arcapada Motor Tahun 2013 – 2014
Tahun Semester Pendapatan
2013 Semester 2 Rp 223.799.053
2014 Semester 1 Rp 294.959.328
Semester 2 Rp 497.483.950 Sumber: Internal Perusahaan, Data yang telah diolah
Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa sejak berdiri pada Juli 2013 hingga akhir tahun 2013 pendapatan Arcapada Motor adalah Rp 223.799.053. Pada semester satu di tahun 2014 pendapatan Arcapada Motor meningkat dari semester sebelumnya sebesar Rp 71.160.275. Selanjutnya pada semester dua di tahun 2014 pendapatan Arcapada Motor meningkat dari semester sebelumnya secara signifikan, yaitu sebesar Rp 202.524.662. Peningkatan pendapatan menjadi salah satu tanda dari berkembangnya sebuah perusahaan (Sitanggang, 2011).
Melalui wawancara informal dengan Kang Dea selaku pemilik dan pemimpin perusahaan, perkembangan perusahaan yang dapat dilihat lewat peningkatan pendapatan dari Arcapada Motor merupakan dampak dari pengembangan-pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan dan juga bantuan dari komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bhupar, salah satunya adalah bantuan berupa positive word of mouth kepada para pengguna motor Bajaj.
Dari latar belakang diatas, peniliti tertarik untuk meneliti peran komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bhupar untuk pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Arcapada Motor sebagai perusahaan yang berawal dari komunitas. Maka dari itu peniliti memilih judul “Identifikasi Peran Komunitas dalam Pengembangan Bisnis (Studi Kasus Pada Arcapada Motor dan Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahyangan)”.
7 1.3 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana arah dan metode pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Arcapada Motor?
2. Apa peran yang diberikan oleh komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahyangan pada arah dan metode pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Arcapada Motor?
1.4 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah dapat ditentukan tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Mengetahui arah dan metode pengembangan bisnis yang dilakukan oleh
Arcapada Motor.
2. Mengetahui peran yang diberikan komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bhumi Parahayangan dalam arah dan metode pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Arcapada Motor.
1.5 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini memiliki kegunaan atau manfaat yang dibagi ke dalam dua aspek, yaitu aspek teoritis dan aspek praktis yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi peneliti mengenai pengembangan bisnis, komunitas, dan peran yang dapat diberikan oleh komunitas dalam pengembangan bisnis.
2. Aspek Praktis
a) Membuat dokumentasi mengenai arah dan metode pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Arcapada Motor.
8
b) Membuat dokumentasi mengenai peran komunitas Naked Wolves Indonesia dalam pengembangan bisnis Arcapada Motor.
1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Pembahasan dalam tugas akhir ini akan dibagi dalam lima bab yang terdiri dari beberapa sub-bab. Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memberikan penjelasan mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab ini berisi uraian umum tentang teori-teori yang digunakan, literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian sebagai acuan perbandingan dalam masalah yang terjadi sehingga akan diperoleh gambaran yang cukup jelas, kerangka pemikiran, serta ruang lingkup penelitian yang menjelaskan dengan rinci batasan dan cakupan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, variabel penelitian, operasional variabel, teknik pengumpulan data, teknik sampling dan teknik analisa data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan penjelasan setelah diadakan penelitian.Hal tersebut hasil analisis data dan hasil analisis perhitungan statistik serta pembahasan. Bab ini juga menjelaskan deskripsi hasil penelitian yang telah diidentifikasi, analisis
9
model dan hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan mengenai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil pembahasan yang disertai dengan saran atau rekomendasi bagi perusahaan yang diteliti.
