• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

22

Dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan sebagai implementasi

dari berbagai dokumen perencanaan Pemerintah Kabupaten Sumbawa agar efektif,

efisien dan akuntabel, berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sumbawa 2011-2015;

- Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Sumbawa

tahun 2012;

- Penetapan Kinerja Tahun 2012.

A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Sumbawa 2011-2015

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sumbawa merupakan rencana strategis Pemerintah Kabupaten Sumbawa

sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 7 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa

Tahun 2011-2015. Visi-Misi Pembangunan Kabupaten Sumbawa dan prioritas

RPJMD Kabupaten Sumbawa 2011 –2015 adalah sebagai berikut:

1. Visi

Visi Pembangunan Kabupaten Sumbawa 2011-2015 adalah

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT SUMBAWA BERDAYASAING

DALAM MEMANTAPKAN SAMAWA MAMPIS RUNGAN.”

Kata kunci dari pernyataan visi tersebut adalah MASYARAKAT SUMBAWA,

BERDAYA SAING, MEMANTAPKAN SAMAWA MAMPIS RUNGAN. Kata kunci

tersebut bermakna sebagai berikut:

Masyarakat Sumbawa

Masyarakat Sumbawa terdiri dari kata masyarakat dan Sumbawa. Masyarakat

secara sosiologis memiliki pengertian kumpulan orang per orang dengan

BAB

2

PERENCANAAN DAN

PERJANJIAN KINERJA

(2)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

23

beragam latar belakang suku, ras dan agama yang bertempat tinggal pada

suatu wilayah. Kumpulan orang per orang tersebut dalam tata kelola

pemerintahan dikelompokkan dalam tiga institusi yakni intitusi pemerintah

atau dalam konteks ini pemerintahan daerah, intitusi dunia usaha dan

institusi masyarakat sipil seperti ormas, lembaga swdaya masyarakat,

organisasi profesi, dll. Orang per orang dalam institusi tersebut dalam istilah

manajemen sumberdaya merupakan sumberdaya manusia (human

resources). Kata Sumbawa merujuk pada Kabupaten Sumbawa yakni salah

satu wilayah adminsitrasi kabupaten di wilayah Provinsi NTB.

Berdaya Saing

Kemampuan pengelolaan Sumberdaya Daerah secara bermutu, ekonomis,

efektif dan efisien, sehingga lebih unggul dari daerah lainnya. Berdaya saing

juga mengandung makna kemampuan untuk berprestasi dalam bidang kerja

masing-masing, dengan kualifikasi atau kualitas tertentu, sehingga dapat

sejajar atau bahkan lebih tinggi dengan daerah lain.

Memantapkan Samawa Mampis Rungan

Kondisi Kabupaten Sumbawa yang Makmur Aman Mandiri, Partisipatif,

Inovatif dan Sehat yang bersendikan Semangat Religius, Ulet dan uNggul,

Gotong royong, Akuntabel dan transparaN. Memantapkan Samawa Mampis

Rungan. Memantapkan mengandung pengertian mempertahankan prestasi

yang telah dicapai sebelumnya sekaligus memperbaiki dan meningkatkan

hal-hal yang masih kurang atau belum tercapai. Secara harfiah Samawa

Mampis Rungan berarti Sumbawa yang menebarkan kabar baik. Samawa

Mampis Rungan merupakan bagian dari syiar masyarakat Sumbawa yang

berkehendak tenteram secara spiritual religius (senap semu), rukun damai

secara social (riam remo) dan makmur secara material-ekonomis

(nyaman nyawe). Memantapkan terwujudnya Samawa Mampis Rungan

dilakukan dengan fokus utama pada peningkatan pelayanan dasar,

peningkatan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dan

percepatan pengembangan potensi agribsnis wilayah.

(3)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

24

2. Misi

Pencapaian visi di atas, dilakukan dengan misi sebagai berikut :

1) Mengembangkan masyarakat yang religius/beriman, berbudaya, menghargai

pluralitas, kesetaraan gender dan berkesadaran hukum.

2) Menyelenggarakan pelayanan dasar yang lebih berkualitas dan terjangkau

dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

3) Meningkatkan pelayanan publik dan penyelenggaraan tata pemerintahan

daerah yang baik (good local governance).

4) Mempercepat pengembangan ekonomi daerah berbasis agrobisnis melalui

percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan strategis,

penguatan kelembagaan ekonomi lokal dan peningkatan investasi.

5) Memastikan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara

berkelanjutan.

3. Prioritas RPJMD Kabupaten Sumbawa 2011-2015

Adapun prioritas pembangunan 2011-2015 sesuai dengan visi, misi adalah

sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas kehidupan beragama untuk mewujudkan Tau

Samawa Berimtaq tinggi;

2) Menciptakan pemerintahan yang bersih, melanjutkan reformasi birokrasi,

peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi.

3) Menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan terjangkau dari tingkat SD

hingga SMA (Wajib Belajar 12 tahun) serta pembebasan biaya pendidikan di

sekolah bagi siswa dari keluarga miskin dari tingkat SD hingga SMA.

4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau serta

pembebasan biaya bagi keluarga miskin di puskesmas dan rumah sakit

daerah.

5) Mendekatkan pelayanan KTP, Kartu Keluarga, Pertanahan dan Pelayanan

Perizinan hingga di tingkat Desa.

6) Percepatan pembangunan infrastruktur wilayah terutama penanganan

kerusakan jalan dan jembatan, air bersih dan krisis listrik.

(4)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

25

7) Mengembangkan usaha ekonomi lokal masyarakat desa melalui layanan

permodalan, peningkatan skill kewirausahaan dan menjadikan Badan Usaha

Milik Desa (BUMDES) sebagai pilar lembaga ekonomi desa.

8) Mengembangkan program peningkatan produksi pertanian, perkebunan,

peternakan dan perikanan untuk menjadikan Kabupaten Sumbawa sebagai

lumbung beras nasional, pusat pengembangan sapi dan kerbau, pusat

pengembangan madu hutan, dan pusat agrobisnis jagung, rumput laut dan

perikanan.

9) Mengembangkan pembinaan pemerintahan desa dan pemberdayaan

masyarakat melalui Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM)

sebagai inovasi PNPM di daerah dan peningkatan Alokasi Dana Desa (ADD).

10) Mengembangkan kebudayaan, kepariwisataan, generasi muda, peranan

perempuan dan olah raga.

11) Menjaga keserasian pemanfaatan ruang, pengelolaan lingkungan hidup dan

mitigasi bencana.

4. Tujuan dan Sasaran

Sebagai penjabaran visi-misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Sumbawa 2011-2015 sebagai berikut.

Tabel 2.1.

Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Kabupaten Sumbawa 2011-2015

TUJUAN SASARAN

Misi 1 : Mengembangkan masyarakat yang religius/beriman, berbudaya, menghargai pluralitas, kesetaraan gender dan berkesadaran hukum.

1. Masyarakat religius/beriman 2. Masyarakat berbudaya

3. Masyarakat menghargai pluralitas

4. Masyarakat menghargai kesetaraan gender 5. Masyarakat berkesadaran hukum

1. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

2. Meningkatnya upaya pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan budayaserta keragaman budaya.

3. Berkembangnya masyarakat yang menghargai pluralitas.

4. Membaiknya kesadaran gender masyarakat.

(5)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

26

TUJUAN SASARAN

5. Meningkatnya kesadar hukum masyarakat

Misi 2 : Menyelenggarakan pelayanan dasar yang lebih berkualitas dan terjangkau dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

1. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat 2. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat 3. Peningkatan kualitas kependudukan 4. Peningkatan kualitas kesejahteraan sosial

1. Meningkatnya aksesibilitas dan pemerataan pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin.

2. Meningkatnya mutu pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah.

3. Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat dan layanan perpustakaan.

4. Tersedianya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin. 5. Meningkatnya status kesehatan dan

gizi masyarakat.

6. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit umum daerah.

7. Meningkatnya akses dan kualitas kehidupan bagi Masyarakat

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

8. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan layanan kependudukan, kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak. 9. Meningkatnya partisipasi pemuda

dalam pembangunan daerah

10. Meningkatnya pembinaan olahraga edukasi dan dukungan olahraga prestasi.

Misi 3 : Meningkatkan pelayanan publik dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (good local governance).

1. Pelaksanaan Reformasi birokrasi 2. Peningkatan Pencegahan korupsi 3. Peningkatan Integritas pelayanan publik 4. Peningkatan kinerja pengelolaan keuangan

daerah

5. Peningkatan sistem pendukung manajemen pembangunan daerah

1. Terlaksananya agenda reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan pencegahan korupsi 2. Meningkatnya kualitas pelayanan

publik

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pengelolaan Keuangan, aset dan penerimaan Daerah

4. Meningkatnya efisiensi pelayanan adminitrasi perkantoran dan memantapkan manajemen SKPD 5. Meningkatkan kualitas sistem

pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

6. Meningkatnya pelayanan adminsitrasi publik dibidang pertanahan,

(6)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

27

TUJUAN SASARAN kearsipan daerah. 7. Meningkatnya kualitas

penyelenggaran pelayanan publik di kecamatan

8. Meningkatnya kualitas pelayanan kepegawaian daerah

9. Meningkatnya akuntabilitas dan kapasitas lembaga perwakilan rakyat. 10. Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan pelayanan publik di desa.

Misi 4 : Mempercepat pengembangan ekonomi daerah berbasis agrobisnis melalui percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan strategis, penguatan

kelembagaan ekonomi lokal dan peningkatan investasi. 1. Peningkatan perekonomian daerah

2. Peningkatan infrastruktur daerah

3. Peningkatan produksi komoditi agrobisnis 4. Peningkatan kelembagaan ekonomi lokal 5. Peningkatan investasi

1. Peningkatan daya dukung

infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi

2. Meningkatnya kualitas pekerjaan jasa konstruksi

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas permukiman layak huni

4. Meningkatnya pemanfataan prasarana dan sarana perhubungan, potensi pos dan telekomunikasi.

5. Meningkatnya kesejahteraan petani tanaman pangan.

6. Meningkatnya kesejahteraan peternakan.

7. Meningkatnya kesejahteraan nelayan. 8. Meningkatnya kesejahteraan petani

perkebunan.

9. Meningkatnya pelaku industri kepariwisataan daerah.

10. Meningkatnya kesejahteraan pelaku koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agrobisnis.

11. Berkembangnya industri daerah dan Meningkatnya kelancaran lalulintas perdagangan barang dan jasa seiring dengan upaya perlindungan terhadap konsumen.

12. Meningkatnya pelayanan perizinan dan realisasi investasi

13. Terwujudnya percepatan pembangunan kawasan

14. Meningkatnya pelayanan kelistrikan dan migas

Misi 5 : Memastikan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

1. Peningkatan pengelolaan hutan dan lahan 2. Peningkatan pencegahan kegiatan ilegal

loging, ilegal mining dan ilegal fishing.

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan peningkatan kualitas lingkungan

(7)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

28

TUJUAN SASARAN

3. Peningkatan penanganan persampahan 4. Peningkatan ketaatan terhadap hukum

lingkungan.

hidup.

2. Meningkatnya kualitas penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang 3. Meningkatnya pembinaan dan

pengawasan kegiatan pertambangan serta mitigasi bencana geologi. 4. Menurunnya tingkat kerusakan hutan

dan lahan serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan

5. Meningkatnya upaya mitigasi dan penanggulangan bencana

B. Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 30 Tahun 2012 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun

2012, tema dasar pembangunan daerah Kabupaten Sumbawa tahun 2012 adalah :

“Percepatan Pembangunan Melalui Peningkatan Pelayanan Publik”.

Kata kunci dari tema pembangunan tersebut adalah “Percepatan

Pembangunan” dan “Peningkatan Pelayanan Publik” dengan fokus program dan

kegiatan pada upaya penanggulangan kemiskinan dan penuntasan pembelajaran

buta aksara.

Prioritas Pembanguan daerah (RKPD 2012) Kabupaten Sumbawa adalah

sebagai berikut:

- Pemantapan layanan birokrasi serta peningkatan keamanan dan ketertiban

masyarakat.

- Peningkatan sistem perlindungan social dan ketenagakerjaan serta penataan

kelembagaan.

- Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

- Pengembangan pemanfaatan komoditi unggulan serta peningkatan produksi

pertanian dan pertumbuhan UMKM.

- Peningkatan pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi serta

Peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya alam.

(8)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

29

1. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menetapkan Indikator Kinerja Utama

(IKU) secara berjenjang (dari tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah), sebagai

ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.

Penetapan IKU mengacu pada RPJMD Kabupaten Sumbawa 2011-2015. Indikator

kinerja utama ditetapkan berdasarkan indikator-indikator kinerja yang ada dalam

RPJMD Kabupaten Sumbawa 2011-2015 yang memiliki fokus pada perspektif

stakeholder, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines proses (peningkatan

kapasitas internal organisasi) tidak dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama.

Indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2012,

sebagai berikut :

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

Tingkat Kabupaten Sumbawa Tahun 2012

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatnya aksesibilitas dan

pemerataan pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Angka partisipasi kasar (APK) PAUD (%) Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTs Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

Angka rata-rata lama sekolah SD/MI

Angka rata-rata lama sekolah SMP/MTs

Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI

Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs

Angka Putus Sekolah (Drop Out) SD/MI (%)

Angka Putus Sekolah (Drop Out) SMP/MTs (%)

Angka partisipasi kasar (APK) SMA/SMK/MA

Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C

Angka rata-rata lama sekolah SMA/MA/SMK

Angka partisipasi sekolah (APS) SMA/MA/SMK

Angka Putus Sekolah (Drop Out) SMA/SMK/MA (%)

(9)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

30

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SD/MI

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP/MTs

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMA/MA/SMK

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik (%)

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik (%)

Sekolah pendidikan SMA/MA/SMK kondisi bangunan baik (%)

Meningkatnya mutu pendidik, tenaga

kependidikan dan manajemen sekolah. Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi S1 keguruan

Guru SMP/MTs yang memenuhi kualifikasi S1 keguruan

Guru SMA/MA/SMK yang memenuhi kualifikasi S1 keguruan

Rasio guru terhadap murid SD/MI

Rasio guru terhadap murid SMP/MTs

Rasio guru terhadap murid SMA/MA/SMK

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SD/MI

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMP/MTs

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMA/MA/SMK

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik (%)

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik (%)

Sekolah pendidikan SMA/MA/SMK kondisi bangunan baik (%)

Tersedianya pelayanan kesehatan gratis

bagi masyarakat miskin. Cakupan Jamkesmaskin di puskesmas Jumlah frkuensi pengawasan obat dan makanan (%)

Meningkatnya status kesehatan dan gizi

masyarakat. Persentase Penduduk berakses air bersih Balita gizi buruk (kasus)

Jumlah rumah tangga pengguna air bersih

Rasio daya tampung tempat pembuangan sampah (TPS) per penduduk

Menurunnya kasus malaria (%)

Dilaksanakannya Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Menular :ISPA, Diare,Kusta dan

TBCBTA (+), Kecacingan (%) Meningkatnya mutu pelayanan

(10)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

31

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

umum daerah. Keluhan pelayanan rumah sakit daerah

Rasio dokter per satuan penduduk Rasio tenaga medis per satuan penduduk Cakupan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan (%)

Rasio posyandu per satuan balita Rasio Sarana Puskesmas

Rasio sarana Pustu

Rasio sarana Polindes

Rasio sarana Poliklinik

Rasio sarana Posyandu

Kegiatan/operasi yang dilakukan bersama swasta

Kualitas pelayanan kesehatan lansia

Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Bayi (AKB)

Kualitas kesehatan masyarakat

Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar (%)

Peningkatan daya dukung infrastruktur

jalan, jembatan dan irigasi Proporsi panjang jalan Kabupaten terhadap panjang jalan

Peningkatan panjang jalan kabupaten rata-rata pertahun (%)

Ketersediaan saluran drainase/gorong-gorong (%) Kondisi kemantapan jalan kabupaten (%)

Tersedianya dokumen inspeksi jalan secara lengkap

Meningkatnya daya dukung ketersediaan sarana dan prasarana kebinamargaan

Rasio saluran induk terhadap luas irigasi

Rasio saluran sekunder terhadap luas irigasi

Rasio saluran induk thdp luas baku

Rasio saluran sekunder terhadap luas baku

Ketersediaan sumberdaya air

Terbangunnya bangunan pengendali banjir dan pengaman tebing pantai

Terlaksanya pembangunan infrastruktur pedesaan berbasis pemberdayaan masyarakat desa

Meningkatnya kuantitas dan kualitas

permukiman layak huni Rasio rumah layak huni per 1000 penduduk Persentase rumah tangga menggunakan listrik Persentase rumah tangga pengguna air bersih Jumlah rumah tangga pengguna air bersih Terbangunnya taman kota di ibu kota kecamatan Cakupan pelayanan penerangan jalan di ibu kota kabupaten

(11)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

32

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatnya kualitas penataan,

pemanfaatan dan pengendalian ruang

Dokumen perencanaan tata ruang: 1. Perda RTRW 2. Perda RDTRK

Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

Terwujudnya percepatan pembangunan

kawasan Terlaksananya koordinasi percepatan pembangunan daerah tertinggal (%)

UPT yang dibina

Kondisi infrastruktur dasar

Berkembangya Kota Terpadu Mandiri (KTM) Labangka

Meningkatkan kualitas sistem

pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

RKPD LAKIP

Laporan Evaluasi Kinerja

Laporan midterm review

LKPJ

LPPD

SIMRENAS

Kebijakan umum anggaran

Prioritas dan plafon anggaran sementara

Statistik ekonomi daerah

Dokumen monitoring dan evaluasi perencanaan sektor sosial dan budaya

Sumberdaya Alam Spasial Kabupaten Sumbawa

Dokumen monitoring dan evaluasi perencanaan sektor Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam

Pelayanan protokoler kedinasan KDH/WKDH

Koordinasi kegiatan pembangunan daerah (%)

PDRB ADHK (juta) PDRB ADHB (juta) Pertumbuhan PDRB ADHK (%) Pertumbuhan PDRB ADHB (%) Laju inflasi PDRB per kapita (%) Tingkat kemiskinan (%)

Indeks pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita

Pengeluaran konsumsi rumah tangga non pangan (%)

(12)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

33

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

Daerah Dalam Angka (DDA)

Kecamatan Dalam Angka

PDRB Kabupaten Sumbawa

PDRB Kecamatan

Profil Daerah

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Gini Rasio

Indeks Williamson

Indeks Harga Konsumen

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

Sumberdaya Alam Spasial Kabupaten Sumbawa

Angkatan kerja (jiwa)

Bukan angkatan kerja (jiwa)

Rasii Ketergantungan (%)

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)

Tingkat pengangguran terbuka (%)

Jumlah tanah pemda yang bersertifikat (lembar)

Jumlah Bank umum (jenis)

Jumlah BPR (jenis)

Meningkatnya pemanfataan prasarana dan sarana perhubungan, potensi pos dan telekomunikasi.

Jumlah arus penumpang angkutan umum per tahun

Jumlah arus barang (darat, laut, udara)(juta trip) Rasio panjang jalan terhadap ketersediaan sarana angkutan

Rasio ijin trayek Jumlah ijin trayek

Ketersediaan terminal angkutan darat

Rasio terminal klas A thdp AKAP

Rasio terminal klas B thdp Angkutan AKDP

Rasio terminal klas C dan Shelter thdp Angkt Kota dan Angkutan Perdesaan

Jumlah uji kir angkutan umum (unit)

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Jumlah tempat pembuangan sampah (TPS) (unit) Rata-rata daya tampung TPS (m³)

Rasio TPS per penduduk

Rasio daya tampung tempat pembuangan sampah (TPS) per penduduk

Luas lahan kritis (Ha)

Rehabilitasi hutan dan lahan (Ha)

(13)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

34

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

Meningkatnya pelayanan adminsitrasi publik dibidang pertanahan,

kependudukan dan catatan sipil, dan kearsipan daerah.

Rasio penerbitan sertifikat terhadap pengajuan sertifikat

Penyelesaian batas wilayah kabupaten Batas desa yang sudah di Perda-kan

Jumlah tanah pemda yang bersertifikat (lembar)

Jumlah KTP yang diterbitkan per tahun

Rasio kepemilikan KTP

Rasio kepemilikan akte perkawinan

Rasio kepemilikan akte kelahiran

Rasio kepemilikan akte kematian

Membaiknya kesadaran gender

masyarakat. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

Jumlah perempuan pada jabatan struktural

Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta

Rasio kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan layanan kependudukan, kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak.

Rata-rata jumlah penduduk per kepala keluarga Peserta KB aktif (%)

Rasio akseptor KB

Peningkatan pemahaman dan pengetahuan anggota kelompok UPPKS (%)

Cakupan penyampaian informasi KB/KS/KR (%)

Angkatan kerja (jiwa)

Bukan angkatan kerja (jiwa)

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)

Tingkat pengangguran terbuka (%)

Meningkatnya akses dan kualitas kehidupan bagi Masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)(jiwa)

Tingkat kemiskinan (%) Jumlah penyandang cacat (%) Jumlah Anak terlantar (%) Jumlah karang taruna (klpk) Meningkatnya kesejahteraan pelaku

koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agrobisnis.

Jumlah BPR/LKM (unit)

Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan manajemen pengelola koperasi (%)

ketersediaan sarana dan prasarana UMKM (%)

Persentase koperasi aktif

Meningkatnya pelayanan perizinan dan

realisasi investasi Rata-rata lama proses perijinan (hari kerja) Jumlah perijinan pendukung investasi

Rasio daya serap tenaga kerja

(14)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

35

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

Jumlah investor (PMDN/PMA) (rata-rata)

Jumlah realisasi investasi (PMDN/PMA) (milyar)

Rata-rata lama proses perijinan (hari kerja)

Jumlah perijinan pendukung investasi

Meningkatnya upaya pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan budayaserta keragaman budaya.

Terlaksananya fasilitasi kegiatan Lembaga Adat Tana Samawa (LATS)

Jumlah lembaga kesenian dan lembaga kebudayaan (lembaga)

Rasio lembaga seni budaya per 10.000 penduduk Prasarana pertunjukan seni dan budaya (unit)

Berdirinya Pusat pengembangan Kebudayaan Samawa

Jumlah benda cagar budaya

Terlaksananya fasilitasi kegiatan Dewan Kesenian Sumbawa (DKS)

Penyelenggaraan event seni dan budaya (kali)

Meningkatnya partisipasi pemuda dalam

pembangunan daerah Jumlah organisasi pemuda Pembinaan pemuda Pelopor keamanan

lingkungan (%)

Pemuda yang mendapat pelatihan kewirausahaan dan kecakapan hidup (skill life) (%)

Meningkatnya pembinaan olahraga

edukasi dan dukungan olahraga prestasi. Pembinaan olahraga sekolah SD, SMP, SMP dan Mahasiswa

Jumlah organisasi olahraga Jumlah klub olahraga

Rasio klub olahraga per 10.000 penduduk

Rasio lapangan olahraga per 10.000 penduduk

Rasio gedung olah raga per 10.000 penduduk

Meningkatnya kesadaran hukum

masyarakat Jumlah desa/kelurahan sadar hukum

Angka kriminalitas

Jumlah demonstrasi

Rasio Pos Siskamling per desa/kelurahan

Rasio Polisi pamong praja per 10.000 penduduk

Rasio linmas per 10.000 penduduk

Harmonisasi hubungan antar wilayah Kab/Kota(%)

Penyuluhan bahaya minuman keras dan narkoba bagi pelajar

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Pengelolaan Keuangan, aset dan penerimaan Daerah

Dokumen keuangan daerah

Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(15)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

36

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Jumlah pajak daerah (jenis)

Retribusi daerah (jenis)

Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

Jumlah Perda dan Perbup

Jumlah Bank umum (jenis)

Jumlah BPR (jenis)

Jumlah surat kabar nasional/lokal

Jumlah penyiaran radio lokal

Jumlah penyiaran TV lokal

Meningkatnya kualitas kehidupan

beragama Rasio masjid per satuan penduduk

Rasio gereja per satuan penduduk

Rasio pura per satuan penduduk

Rasio wihara per satuan penduduk

Terlaksananya agenda reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan pencegahan korupsi

Adanya evaluasi beban kerja

Penanganan kasus pelanggaran disiplin (%) Jumlah aparatur pengawasan yang dilatih Meningkatnya akuntabilitas dan

kapasitas lembaga perwakilan rakyat.

Pembahasan Perda yang dilaksanakan Meningkatnya kualitas pelayanan

kepegawaian daerah

Ujian kedinasan

Data Base informasi kearsipan kepegawaian

Meningkatnya kualitas penyelenggaran pelayanan publik di kecamatan

Aparatur kecamatan terampil dan profesional

Tercapainya hasil pembaangunan secara memadai

Pembangunan kecamatan bidang sosial ekonomi

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di desa.

Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

cakupan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa semua setiap tahun

Cakupan desa yang mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD)

Jumlah LSM aktif

Jumlah BUMDes

Meningkatnya kualitas pelayanan publik Jumlah surat kabar nasional/lokal

Jumlah penyiaran radio lokal

Jumlah penyiaran TV lokal

Jumlah webside resmi pemerintah daerah

Kesadaran pengguna dalam pemanfaatan perangkat lunak legal atau open sources (%)

(16)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

37

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

Jangkauan jarak penerimaan

Indeks Kepuasan Masyarakat

Indeks Pelayanan Minimum

Indeks Pelayanan Publik

Survey indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

Jumlah Perda dan Perbup

Meningkatnya efisiensi pelayanan adminitrasi perkantoran dan memantapkan manajemen SKPD

Penerapan pengelolaan arsip secara baku (%) Persentase pengelola arsip terpadu

Ketersediaan informasi kearsipan Meningkatnya minat dan budaya gemar

membaca masyarakat dan layanan perpustakaan.

Jumlah perpustakaan (unit)

Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah (eksp)

Jumlah pengunjung perpustakaan (orang) Meningkatnya kesejahteraan petani

tanaman pangan. Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB ADHB (%)

Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB ADHK (%)

Jumlah kelompok tani binaan (klpk)

Produksi GKG (ton)

Produksi Beras (ton)

Surplus (Defisit) (juta kg)

Produktivitas padi (Ton/Ha)

Produktivitas jagung (Ton/Ha)

Produksi Padi (Ton)

Produksi jagung (Ton)

Pencetakan sawah baru (Ha)

Meningkatnya kesejahteraan petani

tanaman pangan. Penyakit ternak yang ditangani (kasus) Populasi kerbau Sumbawa (ekor)

Populasi sapi Sumbawa (ekor) Populasi sapi bali (ekor) Populasi kuda Sumbawa (ekor)

Ketersediaan Lar ternak (Ha)

Jumlah pengeluaran ternak ke luar daerah (ekor)

Cakupan bina kelompok peternak (klpk)

PPL dan petani yang mengikuti pelatihan (%)

Menurunnya tingkat kerusakan hutan dan lahan serta meningkatnya

kesejahteraan masyarakat sekitar hutan

Pengembangan hutan tanaman (%) Perencanaan pengembangan hutan kemasyarakatan (%)

Luas kawasan hutan (Ha) Luas lahan kritis (Ha)

(17)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

38

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Kecenderungan illegal logging (%)

Tertibnya tata usaha kayu (TUK) hasil hutan kayu dan bukan kayu pada pemegang ijin dan pengecer hasil hutan

Pemanfaatan kayu dan non kayu secara legal

Dokumen statistik kehutanan dan perkubunan

Produktivitas areal perkebunan (%)

produksi komoditas perkebunan (ton)

Luas areal komoditas perkebunan (Ha)

Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB ADHB (%)

Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras) terhadap PDRB ADHK (%)

Meningkatnya pembinaan dan pengawasan kegiatan pertambangan serta mitigasi bencana geologi.

sosialisasi peraturan pertambangan (%)

Kontribusi sektor Pertambangan terhadap PDRB ADHB (%)

Kontribusi sektor Pertambangan terhadap PDRB ADHK (%)

Meningkatnya pelayanan kelistrikan dan

migas Inventarisasi kegiatan penambangan skala kecil (%)

Jumlah desa terlayani listrik PLN Jumlah pelanggan PLN (sambungan)

Persentase rumah tangga menggunakan listrik

Rasio elektrifikasi (%)

Jumlah frekuensi pembinaan dan pengawasan pengusaha migas (%)

Dokumen Mitigasi bencana alam geologi

Meningkatnya pelaku industri

kepariwisataan daerah. Tingkat hunian hotel (orang) Obyek wisata yang ditangani (%)

Kontribusi sektor Pariwisata (hiburan dan rekreasi) terhadap PDRB ADHB (%)

Kontribusi sektor Pariwisata (hiburan dan rekreasi) terhadap PDRB ADHK (%)

Standarisasi pelayanan kepariwisataan (%)

Jumlah penginapan/ hotel (unit)

Meningkatnya kesejahteraan nelayan. Cakupan bina kelompok budidaya rumput laut (klp)

Cakupan bina kelompok nelayan perikanan tangkap (klpk)

Cakupan desa pesisir yang diberikan penyuluhan (%)

Cakupan penyuluhan budaya kelautan (%)

Produksi perikanan tangkap (%)

(18)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

39

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

Produksi perikanan tangkap (%)

Tingkat konsumsi ikan per kapita / tahun (Kg)

Kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB ADHB (%)

Kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB ADHK (%)

Pemanfaaatan sumberdaya lahan perikanan (Ha)

Data base dan dokumen statistik perikanan (dok)

Dokumen pengendalian dan pengawasan pembangunan kelautan dan perikanan (dok)

Fasilitas jalan antar kampung (%)

Cakupan listrik tenaga surya (%)

Ketersediaan jalan wisata pulau keramat (%)

Berkembangnya industri daerah dan Meningkatnya kelancaran lalulintas perdagangan barang dan jasa seiring dengan upaya perlindungan terhadap konsumen

Jumlah usaha mikro perdagangan (unit) Jumlah usaha kecil perdagangan (unit) Jumlah usaha menengah perdagangan (unit) Jumlah usaha besar (unit)

Persentase tera/tera ulang

Ketersediaan sarana pasar tradisional (unit)

Perda yang mendukung iklim usaha

Berkembangnya teknologi dalam pengolahan/produksi

Jumlah unit usaha sentra industri

Jumlah IKM (unit)

2. Penetapan Kinerja

Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan Surat

Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan

Kinerja. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya

yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah: (a)

meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; (b) sebagai wujud

nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; (c) sebagai

dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;

(19)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

40

(d) menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; (e) dan

sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah membuat penetapan kinerja tahun

2012 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.

Penetapan kinerja mengacu pada Renstra untuk tingkat SKPD dan RPJMD

Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2015 untuk tingkat Pemerintah Kabupaten

Sumbawa. Oleh karena itu Indikator-indikator kinerja dan target tahunan yang

digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah indikator kinerja utama tingkat

Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang telah ditetapkan dan telah diintegrasikan

dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2011-2015.

Penetapan Kinerja tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan tingkat

Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2012 yang telah ditandatangani pada bulan

Maret 2012. Adapun Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa Tahun

2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3

Penetapan Kinerja Tingkat Kabupaten Sumbawa Tahun 2012

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya aksesibilitas dan

pemerataan pendidikan Angka partisipasi kasar (APK) PAUD (%) 51.53

Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI 136.20

Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTs 128.49

Angka Partisipasi Murni (APM)

SD/MI/Paket A 119.03

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B 86.49

Angka rata-rata lama sekolah SD/MI 5.85

Angka rata-rata lama sekolah SMP/MTs 3.01

Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI 118.87

Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs

99.06 Angka Putus Sekolah (Drop Out) SD/MI

(%) 0.10

Angka Putus Sekolah (Drop Out)

SMP/MTs (%) 0.51

Angka partisipasi kasar (APK)

SMA/SMK/MA 92.84

Angka Partisipasi Murni (APM))

SMA/SMK/MA/Paket C 60.08

Angka rata-rata lama sekolah SMA/MA/SMK

(20)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

41

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Angka partisipasi sekolah (APS)

SMA/MA/SMK 1.33

Angka Putus Sekolah (Drop Out)

SMA/SMK/MA (%) 1.33

Angka melek huruf (%) 100.00

Rasio ketersediaan sekolah terhadap

penduduk usia sekolah SD/MI 97.13

Rasio ketersediaan sekolah terhadap

penduduk usia sekolah SMP/MTs 62.75

Rasio ketersediaan sekolah terhadap

penduduk usia sekolah SMA/MA/SMK 27.70

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi

bangunan baik (%) 91.47

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi

bangunan baik (%) 97.55

Sekolah pendidikan SMA/MA/SMK

kondisi bangunan baik (%) 100

Meningkatnya mutu pendidik, tenaga kependidikan dan manajemen sekolah.

Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi

S1 keguruan 1.40

Guru SMP/MTs yang memenuhi

kualifikasi S1 keguruan 1,912

Guru SMA/MA/SMK yang memenuhi

kualifikasi S1 keguruan 1,476

Rasio guru terhadap murid SD/MI 1,156.70

Rasio guru terhadap murid SMP/MTs 1,131.40

Rasio guru terhadap murid

SMA/MA/SMK 1,176.45

Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SD/MI

97.13 Rasio ketersediaan sekolah terhadap

penduduk usia sekolah SMP/MTs 62.75

Rasio ketersediaan sekolah terhadap

penduduk usia sekolah SMA/MA/SMK 27.70

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi

bangunan baik (%) 91.47

Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi

bangunan baik (%) 97.55

Sekolah pendidikan SMA/MA/SMK kondisi bangunan baik (%)

100 Tersedianya pelayanan

kesehatan gratis bagi masyarakat miskin.

Cakupan Jamkesmaskin di puskesmas 32.57

Jumlah frkuensi pengawasan obat dan

makanan (%) 100

Meningkatnya status kesehatan

dan gizi masyarakat. Persentase Penduduk berakses air bersih 54.22

Balita gizi buruk (kasus) 93.52

Jumlah rumah tangga pengguna air

bersih 58.13

(21)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

42

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

pembuangan sampah (TPS) per penduduk

Menurunnya kasus malaria (%) 3.46

Dilaksanakannya Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Menular :ISPA, Diare,Kusta dan TBCBTA (+),

Kecacingan (%)

22.21

Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit umum daerah.

Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan penduduk 4.71

Keluhan pelayanan rumah sakit daerah sedang

Rasio dokter per satuan penduduk 2.82

Rasio tenaga medis per satuan penduduk 23.36

Cakupan ketersediaan obat dan

perbekalan kesehatan (%) 100

Rasio posyandu per satuan balita 13.86

Rasio Sarana Puskesmas 13.86

Rasio sarana Pustu 0.271

Rasio sarana Polindes 16.10

Rasio sarana Poliklinik 0.0030

Rasio sarana Posyandu 9.85

Kegiatan/operasi yang dilakukan

bersama swasta belum ada

Kualitas pelayanan kesehatan lansia baik

Angka Kematian Ibu (AKI) 0.33

Angka Kematian Bayi (AKB) 4.24

Kualitas kesehatan masyarakat baik

Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai

standar (%) 24.61

Peningkatan daya dukung infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi

Proporsi panjang jalan Kabupaten

terhadap panjang jalan 73.98

Peningkatan panjang jalan kabupaten

rata-rata pertahun (%) 4.92

Ketersediaan saluran drainase/gorong-gorong (%)

24.61 Kondisi kemantapan jalan kabupaten

(%) 50.05

Tersedianya dokumen inspeksi jalan secara lengkap

Rasio saluran induk terhadap luas irigasi 5.28

Rasio saluran sekunder terhadap luas

irigasi 15.56

Rasio saluran induk thdp luas baku 3.85

Rasio saluran sekunder terhadap luas

baku 13.05

Ketersediaan sumberdaya air 20%

Terbangunnya bangunan pengendali banjir dan pengaman tebing pantai

(22)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

43

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Terlaksanya pembangunan infrastruktur pedesaan berbasis pemberdayaan masyarakat desa

20% Meningkatnya kuantitas dan

kualitas permukiman layak huni Rasio rumah layak huni per 10.000 penduduk 251.88

Persentase rumah tangga menggunakan

listrik 96.25

Persentase rumah tangga pengguna air bersih

52.90 Jumlah rumah tangga pengguna air

bersih 58,130

Terbangunnya taman kota di ibu kota

kecamatan 1 Kec.

Cakupan pelayanan penerangan jalan di

ibu kota kabupaten 1 Kec.

Meningkatnya kualitas penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang

Dokumen perencanaan tata ruang: 1. Perda RTRW 2. Perda RDTRK Rasio bangunan ber- IMB per satuan

bangunan 0.018

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan

Luas Wilayah ber HPL/HGB 10.75

Terwujudnya percepatan

pembangunan kawasan Terlaksananya koordinasi percepatan pembangunan daerah tertinggal (%) 24.61

UPT yang dibina 11

Kondisi infrastruktur dasar

Berkembangya Kota Terpadu Mandiri (KTM) Labangka

Meningkatkan kualitas sistem pendukung manajemen pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Tersedianya dokumen perencanaan

RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA 1

Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

1

RKPD 1

LAKIP 1

Laporan Evaluasi Kinerja 1

Laporan midterm review 1

LKPJ 1

LPPD 1

SIMRENAS 1

Kebijakan umum anggaran 1

Prioritas dan plafon anggaran sementara 1

Statistik ekonomi daerah 1

Dokumen monitoring dan evaluasi

perencanaan sektor sosial dan budaya 1

Sumberdaya Alam Spasial Kabupaten

(23)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

44

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Dokumen monitoring dan evaluasi perencanaan sektor Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam

1 Pelayanan protokoler kedinasan

KDH/WKDH 1

Koordinasi kegiatan pembangunan

daerah (%) 24.61 PDRB ADHK (juta) 2,055,709 PDRB ADHB (juta) 5,162,641 Pertumbuhan PDRB ADHK (%) 6.02 Pertumbuhan PDRB ADHB (%) 13.92 Laju inflasi 7.45 PDRB per kapita (%) 20.3 Tingkat kemiskinan (%) -10.8

Indeks pengeluaran konsumsi rumah

tangga per kapita 1.56

Pengeluaran konsumsi rumah tangga

non pangan (%) 37.12

Dokumentasi kegiatan 1

Daerah Dalam Angka (DDA) 1

Kecamatan Dalam Angka 1

PDRB Kabupaten Sumbawa 1

PDRB Kecamatan 1

Profil Daerah 1

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 1

Indeks Gini Rasio 1

Indeks Williamson 1

Indeks Harga Konsumen 1

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah 1

Sumberdaya Alam Spasial Kabupaten

Sumbawa 1

Angkatan kerja (jiwa) 257,626

Bukan angkatan kerja (jiwa) 129,902

Rasii Ketergantungan (%) 65.92

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 81,748

Tingkat pengangguran terbuka (%) 4.78

Jumlah tanah pemda yang bersertifikat

(lembar) 288

Jumlah Bank umum (jenis) 9

Jumlah BPR (jenis) 14

Meningkatnya pemanfataan prasarana dan sarana

perhubungan, potensi pos dan telekomunikasi.

Jumlah arus penumpang angkutan

umum per tahun 544.735

Jumlah arus barang (darat, laut,

udara)(juta trip) 373

Rasio panjang jalan terhadap

ketersediaan sarana angkutan 6.00

(24)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

45

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Jumlah ijin trayek 374

Ketersediaan terminal angkutan darat 11

Rasio terminal klas A thdp AKAP 1.35

Rasio terminal klas B thdp Angkutan

AKDP 1.34

Rasio terminal klas C dan Shelter thdp

Angkt Kota dan Angkutan Perdesaan 1.34

Jumlah uji kir angkutan umum (unit) 2,814

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengendalian pencemaran dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Jumlah tempat pembuangan sampah

(TPS) (unit) 142.64

Rata-rata daya tampung TPS (m³) 90.31

Rasio TPS per penduduk 3.97

Rasio daya tampung tempat pembuangan sampah (TPS) per penduduk

29.13

Luas lahan kritis (Ha) 454.98

Rehabilitasi hutan dan lahan (Ha) 1.25

Tersedianya dokumen Status

Lingkungan Hidup Daerah 1 dok

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan

Luas Wilayah ber HPL/HGB 10.75

Meningkatnya pelayanan adminsitrasi publik dibidang pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, dan kearsipan daerah.

Rasio penerbitan sertifikat terhadap

pengajuan sertifikat 100.00

Penyelesaian batas wilayah kabupaten Batas desa yang sudah di Perda-kan Jumlah tanah pemda yang bersertifikat

(lembar) 288

Jumlah KTP yang diterbitkan per tahun 409.294

Rasio kepemilikan KTP 98.54

Rasio kepemilikan akte perkawinan 1.36

Rasio kepemilikan akte kelahiran 1.52

Rasio kepemilikan akte kematian 1.33

Membaiknya kesadaran gender

masyarakat. Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 92.85

Jumlah perempuan pada jabatan

struktural 224

Persentase partisipasi perempuan di

lembaga swasta 29.86

Rasio kekerasan dalam rumah tangga

(KDRT) 0.066

Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan layanan kependudukan, kesejahteraan keluarga dan

Rata-rata jumlah penduduk per kepala

(25)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

46

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

perlindungan anak.

Peserta KB aktif (%) 88.00

Rasio akseptor KB 115.64

Peningkatan pemahaman dan

pengetahuan anggota kelompok UPPKS (%)

21.22 Cakupan penyampaian informasi

KB/KS/KR (%) 20

Angkatan kerja (jiwa) 257,626

Bukan angkatan kerja (jiwa) 129,902

Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) 81,748

Tingkat pengangguran terbuka (%) 4.78

Meningkatnya akses dan kualitas kehidupan bagi Masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

Jumlah penyandang masalah

kesejahteraan sosial (PMKS)(jiwa) 69,046

Tingkat kemiskinan (%) -10.8

Jumlah penyandang cacat (%) 0.13

Jumlah Anak terlantar (%) 8.69

Jumlah karang taruna (klpk) 194

Meningkatnya kesejahteraan pelaku koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis agrobisnis.

Jumlah BPR/LKM (unit) 57

Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan manajemen pengelola koperasi (%)

30.74 ketersediaan sarana dan prasarana

UMKM (%) 19.22

Persentase koperasi aktif 50.26

Meningkatnya pelayanan perizinan dan realisasi investasi

Rata-rata lama proses perijinan (hari kerja)

5

Jumlah perijinan pendukung investasi 122

Rasio daya serap tenaga kerja 40.53

Jumlah even promosi yang diikuti

setahun (kali) 1

Jumlah investor (PMDN/PMA)

(rata-rata) 7.08

Jumlah realisasi investasi (PMDN/PMA)

(milyar) 826

Rata-rata lama proses perijinan (hari

kerja) 5

Jumlah perijinan pendukung investasi 122

Meningkatnya upaya

pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan

budayaserta keragaman budaya.

Terlaksananya fasilitasi kegiatan

Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) meningkat

Jumlah lembaga kesenian dan lembaga

(26)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

47

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Rasio lembaga seni budaya per 10.000

penduduk 2.21

Prasarana pertunjukan seni dan budaya

(unit) 16

Berdirinya Pusat pengembangan

Kebudayaan Samawa belum berdiri

Jumlah benda cagar budaya 43

Terlaksananya fasilitasi kegiatan Dewan

Kesenian Sumbawa (DKS) aktif

Penyelenggaraan event seni dan budaya

(kali) 9

Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah

Jumlah organisasi pemuda 21

Pembinaan pemuda Pelopor keamanan

lingkungan (%) 13.37

Pemuda yang mendapat pelatihan kewirausahaan dan kecakapan hidup (skill life) (%)

2.61 Meningkatnya pembinaan

olahraga edukasi dan dukungan olahraga prestasi.

Pembinaan olahraga sekolah SD, SMP, SMP dan Mahasiswa

Jumlah organisasi olahraga 25

Jumlah klub olahraga 676

Rasio klub olahraga per 10.000

penduduk 19.96

Rasio lapangan olahraga per 10.000

penduduk 17.26

Rasio gedung olah raga per 10.000 penduduk

0.21 Meningkatnya kesadaran hukum

masyarakat Jumlah desa/kelurahan sadar hukum 10%

Angka kriminalitas 0.0066

Jumlah demonstrasi 42

Rasio Pos Siskamling per

desa/kelurahan 4.83

Rasio Polisi pamong praja per 10.000

penduduk 5,122

Rasio linmas per 10.000 penduduk 72.06

Harmonisasi hubungan antar wilayah

Kab/Kota(%) 30.84

Penyuluhan bahaya minuman keras dan narkoba bagi pelajar

Intensif Meningkatnya akuntabilitas

kinerja Pengelolaan Keuangan, aset dan penerimaan Daerah

Dokumen keuangan daerah ada

Opini BPK terhadap Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah WDP

Proporsi realisasi PAD terhadap APBD

(%) 5.58

(27)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

48

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Retribusi daerah (jenis) 33

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

Jumlah Perda dan Perbup 135

Jumlah Bank umum (jenis) 9

Jumlah BPR (jenis) 14

Jumlah surat kabar nasional/lokal 11

Jumlah penyiaran radio lokal 3

Jumlah penyiaran TV lokal 1

Meningkatnya kualitas kehidupan beragama

Rasio masjid per satuan penduduk 1.48

Rasio gereja per satuan penduduk 0.17

Rasio pura per satuan penduduk 0.84

Rasio wihara per satuan penduduk 0.02

Terlaksananya agenda reformasi birokrasi, peningkatan kapasitas kelembagaan dan pencegahan korupsi

Adanya evaluasi beban kerja belum ada

Penanganan kasus pelanggaran disiplin

(%) 5.00

Jumlah aparatur pengawasan yang

dilatih 10%

Meningkatnya akuntabilitas dan kapasitas lembaga perwakilan rakyat.

Pembahasan Perda yang dilaksanakan 10%

Meningkatnya kualitas

pelayanan kepegawaian daerah Ujian kedinasan 10%

Data Base informasi kearsipan

kepegawaian 20%

Meningkatnya kualitas penyelenggaran pelayanan publik di kecamatan

Aparatur kecamatan terampil dan

profesional 20%

Tercapainya hasil pembaangunan secara

memadai 20%

Pembangunan kecamatan bidang sosial

ekonomi 20%

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di desa.

Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

23 Rata-rata jumlah kelompok binaan

lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM)

23.00 cakupan evaluasi penyelenggaraan

pemerintahan desa semua setiap tahun 100%

Cakupan desa yang mendapatkan

Alokasi Dana Desa (ADD) 100%

Jumlah LSM aktif 30

Jumlah BUMDes Meningkatnya kualitas

pelayanan publik Jumlah surat kabar nasional/lokal 11

(28)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

49

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Jumlah penyiaran TV lokal 1

Jumlah webside resmi pemerintah

daerah 1

Kesadaran pengguna dalam

pemanfaatan perangkat lunak legal atau open sources (%)

20 Jangkauan jarak penerimaan

Indeks Kepuasan Masyarakat 20%

Indeks Pelayanan Minimum 20%

Indeks Pelayanan Publik

Survey indeks Kepuasan Layanan Masyarakat

Jumlah Perda dan Perbup 135

Meningkatnya efisiensi pelayanan adminitrasi

perkantoran dan memantapkan manajemen SKPD

Penerapan pengelolaan arsip secara baku

(%) 100

Persentase pengelola arsip terpadu 85.69

Ketersediaan informasi kearsipan 12.26

Meningkatnya minat dan budaya gemar membaca masyarakat dan layanan perpustakaan.

Jumlah perpustakaan (unit) 54

Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah (eksp) 99,976

Jumlah pengunjung perpustakaan

(orang) 72,139

Meningkatnya kesejahteraan

petani tanaman pangan. Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB ADHB (%) 77,210

Kontribusi sektor pertanian (palawija)

terhadap PDRB ADHK (%) 68,467

Jumlah kelompok tani binaan (klpk) 2.928

Produksi GKG (ton) 469,586

Produksi Beras (ton) 295,830

Surplus (Defisit) (juta kg) 220

Produktivitas padi (Ton/Ha) 6.17

Produktivitas jagung (Ton/Ha) 4.56

Produksi Padi (Ton) 472

Produksi jagung (Ton) 124.00

Pencetakan sawah baru (Ha) 123

Meningkatnya kesejahteraan

petani tanaman pangan. Penyakit ternak yang ditangani (kasus) 1.785

Populasi kerbau Sumbawa (ekor) 67.059

Populasi sapi Sumbawa (ekor) 3.122

Populasi sapi bali (ekor) 189.685

Populasi kuda Sumbawa (ekor) 46.033

Ketersediaan Lar ternak (Ha) 33.549

Jumlah pengeluaran ternak ke luar

daerah (ekor) 398.526

(29)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

50

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PPL dan petani yang mengikuti pelatihan

(%) 24.59

Menurunnya tingkat kerusakan hutan dan lahan serta

meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar hutan

Pengembangan hutan tanaman (%) 6.39

Perencanaan pengembangan hutan

kemasyarakatan (%) 4.92

Luas kawasan hutan (Ha) 398.108

Luas lahan kritis (Ha) 454,979

Rehabilitasi hutan dan lahan (Ha) 1.25

Kecenderungan illegal logging (%) 16.31

Tertibnya tata usaha kayu (TUK) hasil hutan kayu dan bukan kayu pada pemegang ijin dan pengecer hasil hutan

10.49 Pemanfaatan kayu dan non kayu secara

legal 13.78

Dokumen statistik kehutanan dan

perkubunan 9.92

Produktivitas areal perkebunan (%) 57.81

produksi komoditas perkebunan (ton) 11.511

Luas areal komoditas perkebunan (Ha) 24.291

Kontribusi sektor perkebunan (tanaman

keras) terhadap PDRB ADHB (%) 7.01

Kontribusi sektor perkebunan (tanaman

keras) terhadap PDRB ADHK (%) 7.80

Meningkatnya pembinaan dan pengawasan kegiatan

pertambangan serta mitigasi bencana geologi.

sosialisasi peraturan pertambangan (%) 4.92

Kontribusi sektor Pertambangan

terhadap PDRB ADHB (%) 3.85

Kontribusi sektor Pertambangan

terhadap PDRB ADHK (%) 4.03

Meningkatnya pelayanan

kelistrikan dan migas Inventarisasi kegiatan penambangan skala kecil (%) 24.6

Jumlah desa terlayani listrik PLN 158

Jumlah pelanggan PLN (sambungan) 82,422

Persentase rumah tangga menggunakan

listrik 96.25

Rasio elektrifikasi (%) 75.02

Jumlah frekuensi pembinaan dan

pengawasan pengusaha migas (%) 24.6

Dokumen Mitigasi bencana alam geologi ada

Meningkatnya pelaku industri

kepariwisataan daerah. Tingkat hunian hotel (orang) 39.34

Obyek wisata yang ditangani (%) 34.80

Kontribusi sektor Pariwisata (hiburan

dan rekreasi) terhadap PDRB ADHB (%) 1.36

Kontribusi sektor Pariwisata (hiburan

(30)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

51

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Standarisasi pelayanan kepariwisataan

(%) 1.88

Jumlah penginapan/ hotel (unit) 26

Meningkatnya kesejahteraan

nelayan. Cakupan bina kelompok budidaya rumput laut (klp) 125

Cakupan bina kelompok nelayan

perikanan tangkap (klpk) 461

Cakupan desa pesisir yang diberikan

penyuluhan (%) 24.59

Cakupan penyuluhan budaya kelautan

(%) 17.57

Produksi perikanan tangkap (%) 126,536

Produksi perikanan budidaya pertahun

Produksi perikanan tangkap (%) 53.927

Tingkat konsumsi ikan per kapita / tahun (Kg)

Kontribusi sektor perikanan terhadap

PDRB ADHB (%) 9.51

Kontribusi sektor perikanan terhadap

PDRB ADHK (%) 12.90

Pemanfaaatan sumberdaya lahan perikanan (Ha)

1,124.89 Data base dan dokumen statistik

perikanan (dok) 1

Dokumen pengendalian dan pengawasan pembangunan kelautan dan perikanan (dok)

1

Fasilitas jalan antar kampung (%) 7.39

Cakupan listrik tenaga surya (%) 3.78

Ketersediaan jalan wisata pulau keramat

(%) 6.02

Berkembangnya industri daerah dan Meningkatnya kelancaran lalulintas perdagangan barang dan jasa seiring dengan upaya perlindungan terhadap konsumen.

Jumlah usaha mikro perdagangan (unit) 8,401

Jumlah usaha kecil perdagangan (unit) 7,186

Jumlah usaha menengah perdagangan

(unit) 331

Jumlah usaha besar (unit) 23

Persentase tera/tera ulang 97

Ketersediaan sarana pasar tradisional

(unit) 18

Perda yang mendukung iklim usaha 8

Berkembangnya teknologi dalam pengolahan/produksi

7.68

Jumlah unit usaha sentra industri 3.421

(31)

LAKIP - PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

2012

Referensi

Dokumen terkait

Hasil simulasi akan menampilkan nilai koefisien perpindahan panas, temperatur keluar fluida dan juga model dari STHE yang digunakan seperti pada Gambar 1.. Reynolds Number pada

Mesin S80ME-C7 milik MAN yang bermesin diesel mengkonsumsi 155 grams (5.5 oz) bahan bakar per kWh dan menghasilkan efisiensi sebesar 54.4%, sehingga

Sebagai naskah Sunda Kuno, Fragmen Carita Parahyangan merupakan salah satu naskah Sunda dari abad XVI Masehi yang berbahan lontar dan ditulis dalam bahasa serta aksara Sunda

Sebelum proses pengambilan data dilakukan, enumerator telah diberikan penjelasan mengenai teknik wawancara, pengisian kuesioner dan panduannya (termasuk teknik pengukuran

Studi banding struktur kristal dan magnetoresistance (MR) perovskite La 0,7 Ca 0,3 MnO 3 (LCMO) terhadap senyawa induk LaMnO 3 (LMO) dan CaMnO 3 (CMO) telah dilakukan

Menurut Pasal 1917 KUH Perdata putusan hakim hanya mengikat bagi para pihak yang berperkara, namun tidak tertutup kemungkinan putusan Hakim dapat saja merugikan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka didapatkan hasil dari  percobaan mengamati anatomi buah dan biji daintaranya pada sampel buah adas adas ( Foeniculum

Renja Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah tahun 2017 merupakan rencana tahun keempat dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 yang harus memuat