Daily Wraps Kamis, 9 Oktober 2014

(1)

Code Last Change %

AIMS 460 75 19,48 TFCO 790 110 16,18 APII 420 55 15,07 PGLI 133 14 11,76 GLOB 975 85 9,55 TOP LOSERS

Code Last Change %

AMRT 505 -65 -11,40 RAJA 1.210 -105 -7,98 BKDP 81 -7 -7,95 RBMS 82 -7 -7,87 MAYA 1.410 -115 -7,54 TOP VALUE Code Value(bill) % BBRI 355 6.8 TLKM 251 4.8 ASII 200 3.8 BMRI 194 3.7 LPPF 190 3.6 GLOBAL INDICES Dow Jones 16.719,39 -272,52 -1,6% NASDAQ 4.385,20 -69,6 -1,56% S&P 1.935,10 -29,72 -1,51% Australia 5.241,60 -43,2 -0,82% Korea 1.965,25 -7,66 -0,39% Nikkei 225 15.595,98 -187,85 -1,19% IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Rabu (8/10/14) ditutup melemah dari penutupan hari sebelumnya. IHSG tercatat turun tajam sebesar 1.48% ke level 4958.52. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 turun 1.76% ke level 837.37.

Minyak Mentah & Emas

Harga minyak dunia terpantau bergerak mix. Dimana kontrak minyak mentah jenis WTI berada pada level US$ 91.67 per barel dan Brent di US$ 99.51 per barel. Sedangkan Emas COMEX berada pada level US$ 1222/ t. Oz.

Prediksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diproyeksikan bergerak dalam posisi konsolidasi dalam usaha kembali ke level psikologisnya pada hari ini dan diperkirakan akan bergerak di antara support 4950 hingga resistance 5100.

Dari dalam negeri, investor dalam konsolidasi menyusul pergerakan variatif yang dibawa oleh sentimen global dan politik dalam negeri, selain itu unvestor juga tengah menanti rilis kinerja emiten untuk kuartal IV tahun 2014. IHSG beberapa hari lalu dan telah membentuk level psikologis baru yakni di kisaran 5000. Selain itu rilis data ekonomi makro Indonesia juga menopang sentimen bagi IHSG.

Investor juga tengah menanti perkembangan calon kabinet yang dibentuk oleh pemerintahan baru, sembari berharap bahwa susunan tersebut dalam mendukung iklim investasi pasar modal Indonesia dan menaruh harapan akan kebijakan ekonomi pemerintahan yang baru. Namun investor patut mewaspadai perkembangan data ekonomi makro Indonesia yang saat ini tengah tertekan oleh adanya defisit neraca transaksi berjalan yang disebabkan masih tingginya impor sektor migas Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham TLKM, PGAS, dan PTPP.

(2)

http://vibiznews.com/?p=34569

Raihan Kontrak LEAD Belum Lampaui Tahun Lalu, Sahamnya Dekati Area Support

Hingga September 2014, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) telah memperoleh kontrak baru senilai USD70 juta yang salah satunya merupakan proyek Eni SpA di Muara Bakau sebesar USD27 juta dengan durasi proyek tiga tahun. Selain itu emiten penyedia jasa jasa kapal pengeboran minyak dan gas (migas) lepas pantai ini juga tengah mengincar tender penyediaan kapal dari Chevron untuk proyek Indonesian Deepwater Development senilai USD96 juta. Pertumbuhan target baru tahun ini tidak akan sebesar tahun lalu karena molornya sejumlah proyek. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan dana pembelian sejumlah kapal untuk proyek migas, bulan depan Logindo akan menerbitkan obligasi valas (valuta asing) senilai USD40 juta

Sepanjang semester I/2014, LEAD berhasil membukukan laba bersih sebesar US$12 juta, atau naik 66% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba bersih itu seiring dengan pertumbuhan pendapatan yang tumbuh cukup signifikan. Pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini berhasil mencapai US$36,6 juta, atau naik 47% dari semester I/2013. Peningkatan pendapatan dan laba bersih ini mayoritas diperoleh dari penyewaan atas lima kapal AHTS baru yang dibeli secara bertahap mulai Agustus 2013.

Pada tahun lalu, portofolio pelanggan didominasi oleh Total Mahakam 68.08%, disusul oleh PHE ONWJ 18.4%, Premier Oil 2.26%, CNOOC 2.1%, dan pelanggan lainnya 9.16%. Namun per akhir Juni 2014, terjadi pergeseran portofolio pelanggan. Porsi Total Mahakam turun menjadi 46.69%, PHE ONWJ jadi 7.68%, Premier Oil bertambah jadi 11.37%, dan CNOOC jadi 0.51%.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (8/10/14), saham LEAD dibuka pada level 4,600 dalam kisaran 4,475 – 4,600 dan volume perdagangan saham LEAD mencapai 290,200 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal harga saham LEAD sejak awal bulan Agustus terlihat terus mengalami penguatan dan saat ini bergerak dalam konsolidasi. Indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band atas. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh beli.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan LEAD dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju LEAD masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan LEAD. Saat ini level support berada pada Rp4400 hingga resistance Rp5300

(3)

Saham Harga (Rp) Rekomendasi S2 S1 R1 R2

TLKM 2800 Hold 2680 2720 2840 2890

PGAS 5725 Buy on Weakness 5400 5680 6300 6500

PTPP 2245 Hold 2100 2160 2300 2390

S2 S1 R1 R2

4850 4900 5100 5200tlkm

IHSG

Daily Recommendation

Rabu, 8 Oktober 2014 IHSG (1.48%) Closed 4,958.52 Day's Range : 4,958.52 - 5,004.56

Indikator MACD terlihat di area positif. RSI terpantau di area tengah bergerak naik, Stochastic terlihat bergerak di area konsolidasi mulai bergerak naik.

(4)

Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved 4 TLKM 2860 Hold S2 S1 R1 R2 2680 2720 2840 2890 PGAS 5725 BoW S2 S1 R1 R2 5400 5680 6300 6500 PTPP 26500 Hold S2 S1 R1 R2 2100 2160 2300 2390

Technical Analysis

Stochastic di area 75%. TLKM terpantau ditutup flat pada penutupan sebelumnya. Peluang naik masih terbuka karena ADX positif dan stochastic positif. Rekomendasi Hold untuk antisipasi terjadinya penguatan.

Stochastic area 35%. PGAS terpantau ditutup melemah pada penutupan sebelumnya. Masih berpotensi menguat, stochastic saat ini bergerak dipositif. ADX berada di wilayah positif. Rekomendasi Buy untuk antisipasi terjadinya penguatan lanjutan

Stochastic berada di area 30%. PTPP terpantau ditutup terkoreksi pada penutupan kemarin. Peluang naik masih terbuka karena ADX masih positif. Rekomendasi BoW untuk antisipasi terjadinya rebound.

(5)

Disclaimer

The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, anyperson or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.

Analyst Regi Fachriansyah vibiznewsberita@gmail.com Contact Us: Phone: (021) 29034321 Fax: (021) 29034328 www.vibiznews.com