• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI Sementara Memimpin Nomor Beregu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI Sementara Memimpin Nomor Beregu"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Jumat, 23 September 2016 Buletin Hari ke 6

Kordinator: Ferdy Waluyan. Editor: Nursamsi, Wiguna, Buyung C.R, Rhiza, Riky, Gun. Kontributor: Jos Jacobs (Netherland), Arifin Halim

Tim beregu putra Jatim sementara memimpin dalam pengumpulan VP dengan total 49,02 VP

dari 3 sesi hari pertama setelah mengalah lawan-lawannya, yaitu sesi 1 membantai tim Kepri

denngan 20 – 0 VP, sesi kedua mengalahkan cukup telak tim Aceh dengan skor 16,73 – 3,27

VP dan sesi ketiga mengalahkan tim Jateng dengan skor 12,29 – 7,71 VP. Tim putra Jatim yang

diperkuat oleh pemenang medal emas nomor Pasangan Putra, Denny J Sakul – Kukuh Indrayana,

Youbert Sumarauw – Ronny Eltanto yang pada nomor pasangan meraih medal perunggu serta

pasangan Santje Panelewen– Mukhiban. Peringkat kedua ditempati oleh tim kuda hitam Sumsel

dengan total 48,77 VP setelah mengalahkan tim tuan rumah Jabar dengan 13,97 – 6,03 VP,

menang atas tim Jateng dengan 14,8 – 5,2 dan membantai tim lemah Kepri 20 – 0 VP. Peringkat

ketiga ditempati oleh pemegang medali emas PON XVIII lalu, yaitu tim DKI dengan total 46,52

VP. Hasil selengkapnya ditampilkan dalam klasmen di bawah.

Untuk beregu putri, 4 tim teratas di tempati tim dari Pulau Jawa yaitu peringkat pertama DKI

(28,52 VP) merupakan pemegang medal emas semenjak PON 1973, diikuti tim putri Jateng

(25,91 VP), peringkat ketiga tim putri Jabar (21,88 VP) dan tim putri Jatim (19,37 VP) sebagai

peringkat keempat. Sedangkan 2 tim dari Sulawesi, yaitu Sulsel (17,72 VP) dan Sulut (6,6 VP)

berada pada posisi kelima dan keenam. Berbeda dengan nomor Beregu Putra, Beregu Putri

hanya memainkan 2 sesi perhari dengan jumlah papan yang sama yaitu 16 papan per sesi.

Pertandingan nomor Beregu akan memainkan babak penyisihan dengan sistem kompetisi

penuh yang artinya akan saling bertemu 2 kali pada babak penyisihan dengan 4 tim terbaik akan

melanjutkan ke semifinal serta Final.

Tim Putra Jatim dan Tim Putri DKI

Sementara Memimpin Nomor Beregu

(2)

Informasi

Jos Jacobs dari Belanda yang berhalangan ke Bandung

karena mengikuti kegiatan Kejuaraan dunia di Polandia,

mengirimkan analisis pertandingan yang disiarkan di Vue-Graph.

Artikel di tulis di buka di dalam bahas Inggris

dan kami terima di malam hari, sehingga tidak ada waktu lagi

untuk menterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Di samping itu, artikelnya akan tumpang-tindih dengan analisis

yang sudah di buat redaktur.

(3)
(4)
(5)
(6)

Rubrik Problem

1. Hitungan sederhana.

Distribusi dari kejuaraan dunia tahun 2014.

Pembagi : Timur

Bahaya :

-kartu barat dan selatan :

Anda yang duduk di Selatan opening lead♠ as,

J,3 dan 6.

Kartu apa yang anda mainkan pada trik ke

dua?...

2. Hitungan “sederhana”

Penawaran Berjalan

Barat opening lead

, 9, 6, Jack, dilanjutkan

-5, 4, as dan

as di truf declarer.

Selanjutnya ♣-2, 4, Queen dan anda

menang-kan dengan as.

(7)

Di hari pertama pertandingan beregu putra, salah satu papan yang menarik adalah distribusi berikut:

Pembagi: Selatan Bahaya:---

Pada pertandingan Jawa Timur Vs Jawa Tengah di Open Room penawaran berjalan:

West North East South

Kukuh I Soebroto D. Sakul Kamto 1 ♠

2 ♥ Pass 3 ♥ Dbl

4 ♦ Pass 4 ♥ Dbl

Pass 5 ♣ Dbl All pass

Bid 5♣ dari Utara secara teknis paling tepat karena kemungkinan Selatan memegang distribusi 5-0-4-4 karena take out atas 3♥ dan 4♥

Analisis Bidding

Dengan kartu Selatan yang memegang 6 kartu ♠ dan maksimum point, pilihan yang lebih baik adalah 3♠.Penawaran3♠sudah menunjukkan pegangan maksimum dan akan bermasalah jikalau Utara memegang distribusi: 1-4-4-4 atau 1-5-4/3 dengan warna ♥ yang kurang baik. Atas double 3♥ dan utara respon 4♣, otomatis selatan akan pass.

Dengan Barat rebid 4 ♦ (sebenarnya tidak perlu), double kedua kali dari selatan ada 2 hal yaitu

menunjukkan kartu ada minimum 3 trik dan juga warna ♣. Di dalam competitive bidding modern, jikalau ada bidding yang dapat ditafsirkan takeout sedangkan ada 4 trik menang, maka harus pass. Oleh karena itu dengan rebid 3♠ Utara akan bid 4♠ dengan 2 kartu dan memegang KQJ di warna ♣.

Analisis Play

Kontrak 5 ♣ yang didouble mati dua. Sudah pasti Timur memegang 5 kartu ?! Timur tidak akan double dengan 4 kartu kecil, apalagi yang double D. Sakul.

Setelah Timur Opening lead ♥ di truff di dummy, declarer harus memainkan♠ as dan ♠ kecil, sebagai usaha memperoleh entry untuk truf ♥ tiga kali, dan akan memenuhi kontrak kalau Barat memegang KQ Doubleton♠. Dengan truf ♥ tiga kali hanya mati satu.

Penawaran di meja lain:

West North East South

1 ♠

2 ♥ Pass 3 ♥ Dbl

4 ♥ Pass Pass Dbl

All pass

Utara opening lead ♠ dan Selatan menang dengan as dilanjutkan ♠ dimenangkan declarer dengan king, dilanjutkan dengan ♥ ke Queen. Dari dummy dimainkan ♦, Selatan ♦ kecil dan Declarer ♦ King. Kontrak 4♥ mati satu karena untuk membebaskan ♦ kesulitan entry ke tangan dan akan mempromosikan ♥

di utara mendapat dua trik.

Declarer seharusnya dapat memenuhi kontrak 4 ♥

jikalau memainkan ♦ ke jack dan bukan King. Meskipun sudah pasti ♦ as ada di Selatan.

Analisis yang harus dilakukan declarer adalah, Tiga as pasti di Selatan dan dengan 6 kartu ♠ (sudah diketahui) kemungkinan distribusi kartu selatan adalah: 6-0-4-3 atau 6-0-3-4.

Memainkkan ♦ King hanya benar untuk satu distribusi, yaitu ♦ terbagi 3-3 (dengan asumsi ♦ Queen di Utara). Kalau ♦ Queen doubleton di Utara kontrak 4 ♥ selalu mati karena akan kehabisan truf setelah ♦ bebas. Jikalau teori prosentase benar, maka pembagian ♦

terbagi 3-3 lebih kecil dari pada terbagi 4-2.

Declarer juga sebenarnya dapat langsung fines ♥ pada trik ke-2 karena Utara mempenalty, dan juga hanya salah kalau Selatan singleton ♥ Jack.

Pada berita yang lalu, sudah diuraikan dengan jelas bahwa declarer harus menganalisis dan membuat rencana sebelum memainkan suatu kontrak.

Papan no 30 ronde ke 2, hanya 3-meja yang mencapai

kontrak 6♣ dan berhasil memenuhi, masing-masing :

Sulawesi Utara, Aceh dan Sumatera Selatan. Pembagi : Timur

Bahaya :

ARENA BEREGU PUTRA

(8)

Tidak mudah untuk mencapai kontrak 6♣ dan juga cara memainkan nya, atas opening lead ♥/♠ tertinggal 2 entry untuk membebaskan ♦. Dengan memainkan ♦ as & ♦ truf, cabut tiga kali truf berhenti di Selatan kontrak 6♣ masuk dengan ruffing fines ♦ jack.

Jikalau Timur opening 2♠ teramat sulit bidding untuk mencapai kontrak 6♣.

Demikian juga kalau aasa pembukaan 1♣(precision), untuk competitive pemain bid double untuk

menunjukan 2 warna major dan Timur jump ke 4♠. Di arena kejuaraan dunia, dengan kartu Utara akan bid langsung warna ♣ yang semi-solid.

Pada papan nomor 17 ronde ke 2, DKI-Jaya memperoleh 11 IMP saat behadapan Kepri.

Pembagi : Utara

Bahaya :

West North East South

Tobing T. Asbi

1 ♠ Pass 3 ♦

Pass 3 ♥ Pass 4 ♣

Pass 4 ♦ Pass 4 ♠

Pass 4 NT Pass 5 ♦

Pass 6 ♠ All pass

Teoritis kontrak 6♠ cukup baik karena semua warna memegang top-honor ( As & king ). Jawa barat juga bid slam tetapi di 6♦ .

Kontrak selalu mati satu karena ada 1 kartu loser di ♦ dan ♠. Namun atas kontrak 6♠, atas ♦

jack Barat tidak memainkan queen (??). Dengan memainkan ♦ As, stripping ♥ & ♣dan throw-in di ♠, kontrak 6♠ masuk.

Dengan kedudukan kartu Barat memegang Q J 10 di ♣, maka dengan memainkan ♠, Barat akan terkena squeeze di ♦ dan ♣. Kartu yang tersisa adalah

Dengan demikian ♠, di dummy discard ♦, Barat otomatis kena squeeze.

Papan nomer 29 ronde kedua, kedua pihak dapat memenuhi kontrak game dan menurut Jos Jacobs papan ini adalah masalah tactical batle, karena kedua tangan dapat sacrifice. Ini jarang terjadi.

Pembagi: utara Bahaya: Semua

KEPRI VS DKI Open Room

West North East South

David Hutagaol L.Gontha Misbahudin

Pass Pass 1 ♠

2 ♠ 3 ♥ Dbl 3 ♠

All pass

Kontrak 3 ♠ masuk empat, + 170 Closed Room

West North East South

Amir Tobing Supri T. Asbi

Pass Pass 1 ♠

2 ♠ 3 ♥ 4 ♥ Pass

Pass 4 ♠ Pass Pass

5 ♥ All pass

Kontrak 5♥ mati 1 dan Kepri plus 2 IMP. Seharusnya 5♥ masuk terkecuali lead ♦, karena hanya loser masing-masing 1 trik di ♦ dan ♣. Namun setelah truf ♠ dan ke dummy dengan ♥ king, declarer main ♦ dan Tobing lanjutkan ♦ setelah menang dengan as.

Penggunaan Konvensi

Penggunaan Konvensi competitive terhadap pembukaan 1♣ strong dari lawan, harus didasarkan pada keadaan papan.

Contoh pada papan nomor 40, pertandingan antara Jatim VS Jateng.

Pembagi: Barat Bahaya :

(9)

Kukuh I Soebroto D.Sacul Kamto

1 ♣ 1 NT Dbl 5 ♣

Dbl All pass

Kontrak 5♣ didouble mati -3, -500. Barat opening lead

♦ As dan beralih ♣ 10 diambil dengan As dan dari dummy dimainkan ♦. Konvensi competitive terhadap 1♣ strong, untuk menunjukkan 2 warna minor dapat dilakukan di posisi papan tidak bahaya lawan bahaya. Kegunaannya adalah untuk sacrifice.

Pada posisi papan dua pihak tidak bahaya sebaiknya tidak juga dilakukan kalau ada opening hand, menjaga partner sacrifice seperti yang terjadi pada papan di atas. Di meja lain T-B mencapai kontrak 4 ♥ mati satu. Pada papan nomor 46, Jatim memperoleh 10 IMP karena kesalahan bidding yang tidak perlu terjadi. Pembagi: Timur

Bahaya::

---West North East South

Kukuh. I Soebroto D.Sakul Kamto

1 ♦ Pass

Pass Dbl Pass Pass

2 ♣ 2 NT Pass 3 NT(??)

All pass

Kontrak mati satu setelah Timur Opening Lead ♣. Bidding Utara menunjukkan balance strong NT. Setelah 2NT Utara, seharusnya Selatan bid 3♣ Stayman. Di meja lain pasangan Jatim mencapai kontrak 4♥

melalui penawaran:

West North East South

Agus K Sumarauw Santoso Sie Ronny E

1 NT Pass

2 NT Dbl 3 ♣ Dbl

Pass 3 ♥ Pass 4 ♥

All pass

(1 NT= weak NT; 2NT= transfer ke ♣)

Kontrak 4♥ selalu masuk, hanya kalah 3 trik masing-masing 1 trik di♣, ♥ dan♠.

(10)

Sejak kota ini dipegang oleh Ridwan kamil

yang sekarang menjadi Wali Kota Bandung,

seolah kota tak berhenti berinovasi dan

terus mempercantik tampilan kotanya untuk

mengembalikan sebutan kotanya yang

sangat popular yaitu Pariz Van Java.salah

satunya merubah wajah

alun-alun kota

Bandung yang beberapa tahun sebelumnya

identik dengan kata “tak terurus”.Sehingga

banyaknya para pedagang kaki lima bebas

menggelar lapak dan berjualan seenaknya,

dan tempat yang “tertutup pagar teralis besi”

seakan pengunjung tidak bebas masuk

ke dalam alun-alun. yang cukup tinggi,

sehingga membuat tidak nyaman bagi warga

bandung maupun wisatawan yang sedang

berwisata di sekitarnya. Alun-alun Bandung

berada di dekat pusat tempat wisata belanja

murah pasar baru trade center, wisata

sejarah Bandoeng Tempo Doeloe jalan

braga dangedung merdeka adalah tempat

yang bagus dan baik sebagai salah satu opsi

wisata murah.

Kini,wajah

Alun-alun kota Bandung yang

termasuk area halaman dari mesjid Agung

Bandung sekarang sudah merubah tempat

yang nyaman. Lahan seluas 1.200 m2

itu menjadi kawasan menyerupai sebuah

lapangan bola dengan bahan rumput sintetis

berwarna hijau.

Sejarah dan filsafat Alun-Alun, pada jaman

belanda Setiap Opsir yang mau berkunung

ke Keraton, Kabupaten ataupun Kawedanan

pada umunnya selalu dianter oleh Pejabat

lokal naik Kereta/Bendi. Begitu mendekati

lokasi sang Pejabat Lokal selalu berteriak

“Alon-alon” (dalam bahasa Jawa artinya

perlahan) kepada sang Kusir. Mengingat

Opsir Belanda tidak bisa mengingat nama

lokasi dalam bhs Jawa. Maka lokasi tersebut

dinamakan oleh Opsir Belanda ini

Aloon-aloon. Nama iniah yang akhirnya menjadi

kata

“Alun-alun sekarang ini. Di Blitar

maupun Ponorogo hingga saat ini; mereka

masih menamakannya Aloon-aloon.Jadi kata

Hamparan

Hijau

Alun-Alun

Kota

(11)

Alun-alun itu sebenarnya adalah kata

Alon-alon yang diserap dalam Lafal orang Belanda.

Alun-alun itu sendiri merupakan sepetak

tanah segi empat ditengah kota. Berdasarkan

filsafat tata ruang Jawa yang luhur.

Alun-alun harus dibangun dengan konsep

“catur sagotra” atau “catur gatra yang

artinya “empat elemen dalam satu unit

area, dimana alun-alun itu harus ada

KRATON, MASJID, PENJARA maupun

PASAR di lokasi tersebut.

Di Alun-alun Bandung pun ditata seperti

filsafat tersebut dengan adanya Pendopo,

Mesjid, Penjara (Banceuy) dan PASAR.

Tata letak seperti ini juga dikenal

dengan nama Arsitektur Tembok Keliling

(Omwallingarsitektur).

Pemahamanan tradisonal masyarakat sejak

zaman dulu yang berasumsi bahwa

alun-alun adalah sebagai tempat berkumpul ketika

mengadakan suatu acara atau kegiatan

yang sifatnya temporer,maka dewasa ini

telah berubah seiring dengan perkembangan

zaman dan teknologi.Dan termasuk apa yang

terjadi dengan

Alun-alun kota Bandung juga

sebagai salah satu alternatif tempat wisata

keluarga yang cukup menarik. Hampir setiap

hari selalu ramai dikunjungi, apalagi ketika

akhir pecan tiba dan di waktu liburan selalu

penuh dan ramai dengan aktifitas wisata

keluarga.

Sebagai kawasan asri dan hijau di tengah

kota kembang, kehadiran

alun-alun kota

Bandung memang menjadi magnet tersendiri

khususnya warga masyarakat lokal bandung

hingga wisatawan luar daerah,menikmati

keindahan alun-alun Kota Bandung baik siang

apalagi malam hari adalah kegiatan wisata

yang mengasyikan.

Nah,demikianlah informasi tentang salah

satu Tempat wisata di kota Kembang.

Apresiasi diri dengan ikut menjaganya dan

merawatnya sebagai fasilitas umum milik kita

semua.Menjaga kebersihan seperti buang

sampah pada tempatnya

(12)

Jawaban rubrik problem

Double dari partner tentu menunjukkan ada

dua trik menang.

Kemungkinannya adalah :

As

&

atau

As & King.

Dengan analisis di atas, maka yang paling

betul adalah pada trik kedua memainkan

10/6.

Kalau Utara memegang

As dan

As,

setelah

As akan memainkan

As !!!

Kedudukan kartu lengkap.

Jawabannya “sederhana” kalau anda mau

menghitung.

Dari jalan bidding, jelas declarer memegang

King.

Queen, maka

King di Barat juga kena

fines

Kemungkinan kartu declarer :

Kx

x

AKJxxxx

Kxx

Kalau ini distribusi kartu declarer maka

kontrak 6

selalu masuk, karena dengan truf

, entry

Queen, otomatis Barat akan kena

squeeze di

&

.

Yang anda harapkan adalah kartu lengkap

pegangan sebagai berikut

Setelah anda menang dengan

As lanjut

dan biarkan declarer truf

.

Kartu yang akan tersisa adalah :

(13)

KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI PON XIX -2016

Kontingen

Emas

Perak

Perunggu

TOTAL

1

JAWA BARAT

105

54

68

227

2

JAWA TIMUR

61

66

62

189

3

DKI JAKARTA

56

61

61

178

4

JAWA TENGAH

13

21

33

67

5

SUMATERA UTARA

13

12

15

40

6

PAPUA

10

7

14

31

7

SULAWESI SELATAN

7

12

10

29

8

RIAU

6

19

9

34

9

KALIMANTAN TIMUR

6

11

20

37

10

BALI

6

8

15

29

11

DI YOGYAKARTA

4

9

9

22

12

SUMATERA BARAT

4

3

3

10

13

SULAWESI TENGGARA

4

1

2

7

14

BANTEN

3

4

13

20

15

LAMPUNG

3

2

4

9

16

MALUKU

3

1

3

7

17

KALIMANTAN SELATAN

2

4

3

9

18

KALIMANTAN TENGAH

2

2

2

6

19

KALIMANTAN UTARA

2

0

2

4

20

GORONTALO

2

0

0

2

21

JAMBI

1

4

9

14

22

SUMATERA SELATAN

1

4

7

12

23

KEP. BANGKA BELITUNG

1

3

1

5

24

ACEH

1

2

1

4

25

NUSA TENGGARA BARAT

1

1

4

6

26

SULAWESI UTARA

1

0

1

2

27

SULAWESI TENGAH

0

2

3

5

28

KALIMANTAN BARAT

0

2

2

4

29

KEP. RIAU

0

1

3

4

30

PAPUA BARAT

0

1

3

4

31

BENGKULU

0

1

1

2

32

SULAWESI BARAT

0

0

1

1

33

MALUKU UTARA

0

0

0

0

34

NUSA TENGGARA TIMUR

0

0

0

0

Referensi

Dokumen terkait

Banyaknya ion logam yang teradsorpsi pada keadaan setimbang dapat dihitung menggunakan persamaan 1 selanjutnya diterapkan dalam persamaan isoterm adsorpsi Langmuir

seperti komposting rumah tangga, bank sampah, pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman hortikultura dan pembentukan Kelompok Wanita Tani Perkotaan (KWTP)

sejalan dengan penelitian Ballesta dan Garcia-Meca (2005) dan Linoputri (2010) yang tidak berhasil menjelaskan keberadaan komisaris independen pada komite audit dalam

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melatih ketahanan emosi seseorang, sepatutnya pula para orangtua menanamkan dan mengajarkan pada anak-anak tentang bagaimana mengendalikan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/22/PBI/2012 tentang Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalam rangka Pengembangan Usaha

Dimana bila dijabarkan motivasi kualitas adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan kualitas atau kemampuannya dalam melaksanakan

[r]

diskusi ke depan kelas; (d) guru masih belum bisa mengendalikan siswa yang berbicara di kelas saat proses diskusi.Kendala tersebut sesuai dengan yang diungkapkan