31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Analisis Sistem
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, didapatkan proses seleksi
calon nasabah dan penyampaian informasi di PT XYZ Finance kurang optimal,
baik dari segi kualitas maupun dari segi waktu, disebabkan proses penyeleksian
dan penyampaian informasi ke calon nasabah masih dilakukan secara manual dan
belum terkomputerisasi.
Dengan adanya masalah yang ditemui oleh penulis maka dibangun sebuah
sistem pendukung keputusan berbasis SMS Gateway dalam menyeleksi dan
menyampaikan informasi ke calon nasabah di PT XYZ Finance, dalam proses
menyeleksi calon nasabah akan digunakan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh
PT XYZ Finance.
Pada analisis sistem dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa tahapan
yakni analisis sistem manual, analisis permasalahan dan analisis kebutuhan sistem
pendukung keputusan berbasis SMS Gateway. Untuk itu akan dijelaskan satu
4.1.1.1 Analisis Sistem Manual Seleksi Dan Informasi Ke Calon Nasabah
Seleksi calon nasabah yang dilakukan di PT XYZ Finance, dimulai dari
pendataan calon nasabah melalui data survey yang diadakan dilapangan,
kemudian data survey itu dibawa ke kantor dan dimasukkan kebagian credit
acceptance supervisor untuk diperiksa kelengkapan berkasnya. Setelah diperiksa data survey akan dimasukkan kebagian data entry untuk diinput. Selanjutnya data
survey diserahkan ke bagian credit analyst untuk diseleksi dengan calon nasabah
yang lain, pada proses seleksi calon nasabah masih dilakukan secara manual,
dilihat berasarkan kriteria-kriteria yang dimiliki oleh calon nasabah, namun pada
seleksi yang dilakukan ada calon nasabah yang memiliki kriteria yang saling
berpengaruh sehingga PT XYZ Finance mengalami kesulitan dalam menentukan
calon nasabah yang layak atau tidak diberikan kredit. Setelah diadakan seleksi PT
XYZ Finance akan memberitahukan informasi kepada calon nasabah yang terpilih
dan tidak terpilih mendapatkan kredit melalui SMS menggunakan handpone. Pada
proses pemberitahuan informasi ini PT XYZ Finanace masih mengetikkkan SMS
dan memasukkan banyak nomor sesuai dengan banyaknya nasabah yang terpilih
33
4.1.1.2 Bagan Alir Sistem Yang Sedang Berjalan.
4.1.1.3 Analisis Permasalahan.
Banyak metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan pada
permasalahan penyeleksian calon nasabah. Salah satu metode tersebut adalah
metode Analytical Hierarchy Process yang sangat baik digunakan untuk
menyeleksi calon nasabah dan SMS Gateway sangat baik digunakan untuk
pemberitahuan informasi pada calon nasabah yang terpilih dan tidak terpilih
mendapatkan kredit.
Menginput Data Survey
Menyeleksi calon nasabah melalui data survey
Selesai
Gambar 4.1 Bagan Alir Sistem Berjalan Mulai
Mengadakan Survey Lapangan Memeriksa Kelengkapan Data
Survey
Memberitahukan informasi kepada calon nasabah yang terpilih dan tidak terpilih
Untuk menentukan calon nasabah layak atau tidak diberikan kredit harus
dilihat berdasarkan krtieria yang dimiliki oleh masing-masing calon nasabah,
namun dengan adanya kriteria yang saling berpengaruh, PT XYZ Finance selalu
mengalami kesulitan dalam menentukan calon nasabah yang layak atau tidak
diberikan kredit, maka dari itu proses penyeleksian calon nasabah harus dilakukan
melalui proses perhitungan yang membandingkan kriteria yang satu dengan
kriteria yang lain. untuk itulah digunakan metode AHP yang dapat digunakan
untuk proses penyeleksian calon nasabah melalui perhitungan yang
membandingan kriteria sesuai dengan tingkat kepetingannya. Sehingga
mendapatkan solusi terbaik sebagai masukan dalam pengambilan keputusan.
Setelah mendapatkan solusi terbaik maka untuk memberitahukan informasi
kepada banyak calon nasabah yang terpilih hanya dilakukan dengan cara
mengetikkan sms menggunakan handpone dan memasukkan banyak nomor
karena proses ini tidak efesien, tetapi harus digunakan SMS Gateway yang dapat
memberitahukan informasi dengan cepat kepada calon nasabah yang terpilih
mendapatkan kredit.
Dari berbagai analisis tersebut, maka penulis akan merancang sebuah sistem
pendukung keputusan berbasis SMS Gateway menggunakan metode AHP yang
dapat memberikan solusi terbaik dan meberitahukan informasi ke calon nasabah
35
4.1.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem Pendukung Keputusan
Pada analsis kebutuhan pada penelitian ini akan menentukan
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah sistem pendukung keputusan.
Kebutuhan-kebutuhan yang dimaksud yaitu :
a. Kebutuhan Data Masukan
Pada kebutuhan data masukkan ini akan dimasukkan data-data ke sistem untuk
diproses, adapun data-data tersebut yaitu data calon nasabah dan data nilai
matriks perbandingan yang membandingkan kriteria sesuai dengan nilai
kepentingan masing-masing kriteria dan data nilai konfers subkriteria.
b. Kebutuhan Data Keluaran
Setelah data diproses sistem akan mengeluarkan kebutuhan yang akan
ditampilkan kepada pengguna sistem, adapun data keluaran yang dimaksud
yaitu urutan prioritas calon nasabah dan penyampaian informasi yang akan
dikirim ke handpone masing-masing calon nasabah yang terpilih dan tidak
mendapatkan kredit dan informasi tentang berkas dan nilai hasil akhir dari
4.1.1.5 Analisis Pemecahan Masalah Dengan Metode AHP. a. Menentukan Prioritas Kriteria.
Untuk menentukan prioritas kriteria menggunakan metode AHP ada beberapa
langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu :
1. Menggunakan kriteria, dalam objek penelitian ini penulis melakukan
penelitian pada PT XYZ Finance yang menggunakan kriteria untuk
menyeleksi calon nasabah yang layak diberikan kredit yaitu :
C1 : Character
C2 : Capacity
C3 : Capital
C4 : Collateral
C5 : Condition
Pada proses perhitungan data subkriteria akan dikonfers berupa angka
untuk mempermudahkan proses perhitungan hasil akhir. Adapun data confers
37
Tabel 4.1 Data Konfers Kriteria Seleksi Calon Nasabah
Simbol Nama Data
Kode
Data Awal Data
Konfers C1 Character S1 Kekuatan AO/RO tidak pernah overdue > 30 hari 3 W1
Kelemahan AO/RO pernah
overdue > 30 hari 1
S2
Kekuatan
Tinggal di tempat saat ini > 2 tahun & berdasar info lingkungan berkarakter baik
3
W2
Kelemahan Karakter buruk dari
info lingkungan 1 S3 Kekuatan Kooperatif & terbuka / tidak berbelit-belit 3 W3 Kelemahan
Tertutup & sudah dikonfirmasi / berbelit-belit
1
S4
Kekuatan
Tidak ada tolakan
di Rek. koran 3
W4
Kelemahan
ada tolakan di Rek.
koran 1
S5
Kekuatan
Good Customer non
ADMF 3
W5
Kelemahan
Pernah ditarik atau pernah Wo di ADMf
2
W5_1
Kelemahan Pernah ditolak
dicabang lain 1 W5_2 Kelemahan Blacklist ADMF / lembaga keuangan lain 1 S6
Kekuatan Usia > 35 tahun
berkeluarga W6
Kelemahan Status Pernikahan :
cerai 2
W6_1
Kelemahan Sedang Proses cerai
/ tidak harmonis 1
S7
Kekuatan
Tidak pernah telat
membayar tagihan 3
W7
Kelemahan pernah telat
membayar tagihan 1 S8 Kekuatan Bersedia memberikan no telepon rumah / kantor dan handpone 3 W8 Kelemahan Tidak Bersedia memberikan no telepon rumah / kantor dan handpone 1 S9
Kekuatan Bekerja dikantor /
tempat tersebut 3 W9 Kelemahan Tidak Bekerja dikantor / tempat tersebut 1
S10 Kekuatan Dikenal masyarakat 3
W10
Kelemahan Tidak diikenal
masyarakat 1
S11
Kekuatan Berdomisili di
alamat tersebut 3
W11
Kelemahan Tidak berdomisili
di alamat tersebut 1 S12 Kekuatan Berdasar info lingkungan bertanggung jawab (terhadap keluarga & pembayaran listrik/tlp) 3 W12 Kelemahan Berdasar info lingkungan Tidak bertanggung jawab 1
39
(terhadap keluarga & pembayaran listrik/tlp)
S13
Kekuatan Tidak memanifulasi
dokumen kredit 3 W13 Kelemahan dicurigai memanifulasi dokumen kredit 1 S14 Kekuatan Indikasi faud : tanda tangan asli, pihak III, dll
3
W14
Kelemahan
Indikasi faud : tanda tangan palsu, pihak III, dll 1 C2 Capacity S15 Kekuatan DSR < 30% 3 W15 Kelemahan DSR >30% 1 S16 Kekuatan Kesesuain antara asset dengan penghasilan 3 W16 Kelemahan Ketidaksesuaian antara asset /perabot dengan penghasilan 1 S17 Kekuatan DIR < 70 % 3 W17 Kelemahan DIR > 65% 1 S18 Kekuatan
Pekerjaan tetap dan jelas / karyawan tetap 3 W18 Kelemahan Pekerjaan tidak tetap/jelas beresiko tinggi 1 S19 Kekuatan Karyawan dengan lama bekerja > 2 tahun 3 W19
Kelemahan Karyawan dengan
lama kerja <1 tahun 1 S20 Kekuatan Wiraswasta professional dengan lama usaha > 3 tahun 3
W20 Kelemahan Wiraswasta professional dengan lama usaha < 1 tahun 1 S21 Kekuatan Karyawan BUMN/ PNS 3 W21
kelemahan Bukan BUMN /
Bukan PNS 1 C3 Capital S22 Kekuatan Rumah milik sendiri / keluarga 3 W22
Kelemahan Rumah kost atau
kontrak < 1 tahun 1
S23
Kekuatan Tempat usaha milik
sendiri 3
W23
Kelemahan Tempat usaha
kontrak < 1tahun 1
S24
Kekuatan
Nilai soset yang dimiliki > 3x PH (Motor) atau 3x (Mobil) 3 W24 Kelemahan
Nilai soset yang dimiliki < 3x PH (Motor) atau 3x (Mobil) 1 C4 Collateral S25
Kekuatan Tenor < 25 tahun 3
W25 Kelemahan Tenor > 25 tahun 1
S26 Kekuatan DP nett > 15% (Motor/Baru) atau > 20% (Motor bekas) atau > 20% (Mobil) 3 W26 Kelemahan DP nett < 10% (Motor/Baru) atau < 15% (Motor bekas) atau < 15% (Mobil) 1 S27 Kekuatan BBG Program 3 W27
Kelemahan Pengecekan samsat
tidak sesuai 1
S28
Kekuatan Ada jaminan
41
W28
Kelemahan Tidak Ada jaminan
tambahan 1 S29 Kekuatan Ada Penjamin/Guarantor 3 W29 Kelemahan Tidak Ada Penjamin/Guarantor 1 S30 Kekuatan Tidak ada Perbedaan no mesin / rangka anatara gesekan dan BPKB 3 W30 Kelemahan Perbedaan no mesin / rangka anatara gesekan dan BPKB 1 C5 Condition S31 Kekuatan
Produk jasa yang dijual kodusif terhadap kondisi perkenomian 3 W31 Kelemahan
Produk jasa yang dijual kurang kodusif terhadap kondisi perkenomian 1 S32 Kekuatan Lingkungan usaha strategis & bukan Red Area
3
W32 Kelemahan Red area 1
Keterangan Angka:
1 = Rendah 2 = Cukup 3 = Tinggi
2. Mengisi nilai masing-masing kriteria pada matriks berpasangan. Cara mengisi
masing-masing kriteria pada matriks, sebagai berikut :
a. Matriks Kriteria a[i,j] = 1.
b. Matriks segitiga atas sebagai nilai input.
c. Matriks segitiga bawah mempunyai rumus
𝑎 𝑖, 𝑗 = 1
𝑎[𝑖,𝑗 ] 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑖 ≠ 𝑗 ... (3) d. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matriks
Untuk mengisi kriteria-kriteria diperlukan analisis perbandingan berpasangan
sesuai kriteria yang diberikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Matriks Perbandingan Berpasangan
Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C1 1.00 3.00 5.00 7.00 9.00 C2 1.00 3.00 5.00 7.00 C3 1.00 3.00 5.00 C4 1.00 3.00 C5 1.00 Jumlah
Setelah dimasukkan data pada tabel 4.2, maka tahap selanjutnya adalah
membagi nilai masing-masing kriteria perbandingan berpasangan dan
menjumlahkan masing-masing kriteria secara perkolom seperti pada tabel 4.3
43
Tabel 4.3 Matriks Hasil Bagi Nilai Perbandingan Berpasangan
Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C1 1.00 3.00 5.00 7.00 9.00 C2 0.33 1.00 3.00 5.00 7.00 C3 0.20 0.33 1.00 3.00 5.00 C4 0.14 0.20 0.33 1.00 3.00 C5 0.11 0.14 0.20 0.33 1.00 Jumlah 1.79 4.68 9.53 16.33 25.00
Setelah dimasukkan data pada tabel 4.3, tahap selanjutnya adalah membagi
nilai masing-masing sel pada tabel 4.3 dengan jumlah masing-masing kolom
kemudian jumlahkan hasil bagi yang didapat secara perbaris dan hasil jumlah
perbaris dibagi dengan banyaknya kriteria untuk mendapatkan nilai prioritas
kriteria. lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Matriks Nilai Kriteria
Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 Jumlah Baris Prioritas
Kriteria C1 0.56 0.64 0.52 0.43 0.36 2.51 0.50 C2 0.19 0.21 0.31 0.31 0.28 1.30 0.26 C3 0.11 0.07 0.10 0.18 0.20 0.67 0.13 C4 0.08 0.04 0.03 0.06 0.12 0.34 0.07 C5 0.06 0.03 0.02 0.02 0.04 0.17 0.03
Kriteria C1 = Character adalah kriteria paling penting dalam menyeleksi
calon nasabah, karena memiliki nilai prioritas paling tinggi dibandingkan kriteria
C2 = Capacity, C3 = Capital, C4 = Collateral, C5 = Condition.
Langkah selanjutnya adalah nilai matriks pada kolom masukan pada tabel 4.3
dikalikan dengan prioritas kriteria pada tabel 4.4, kemudian hasil dari perkalian
tersebut dijumlahkan lagi secara perbaris. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel
4.5.
Tabel 4.5 Matriks Penjumlahan Tiap Baris
Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 Jumlah Baris C1 0.50 0.78 0.67 0.47 0.31 2.74 C2 0.17 0.26 0.40 0.34 0.24 1.41 C3 0.10 0.09 0.13 0.20 0.17 0.70 C4 0.07 0.05 0.04 0.07 0.10 0.34 C5 0.06 0.04 0.03 0.02 0.03 0.18
Kemudian jumlah baris yang dihasilkan pada tabel 4.5 dijumlahkan dengan
nilai prioritas masing-masing kriteria pada tabel 4.4 untuk mendapatkan nilai hasil
45
Tabel 4.6 Perhitungan Rasio Konsistensi Kriteria Jumlah Perbaris Prioritas Jumlah Hasil C1 2.74 0.50 3.25 C2 1.41 0.26 1.67 C3 0.70 0.13 0.83 C4 0.34 0.07 0.41 C5 0.18 0.03 0.21 Jumlah Total 6.37 Lamda Max 1.27
Nilai total pada tabel diatas diperoleh dari penjumlahan semua nilai hasil
kriteria, sedangkan lamda max diperoleh dari nilai total dibagi banyaknya kriteria
yang ada yakni 5 kriteria.
Selanjutnya mencari nilai Consistency Index (CI) dan nilai Consistemcy Ratio
(CR) sesuai dengan rumus yang ada pada metode AHP. Hasilnya adalah sebagai
berikut :
- CI : (𝐿𝑎𝑚𝑑𝑎 𝑚𝑎𝑥 − 𝑛)/(𝑛)
(1.27 − 5)/(5) −3.73 /5 −0.75
- CR : CI / IR
−0.75/1.12 −0.67
Nilai Consistemcy Ratio (CR) diterima jika <= 0.1, jika nilai CR lebih dari 0.1
maka CR ditolak, disarankan untuk memperbaiki nilai inputan pada matriks
perbadingan pada tabel 4.2.
Tabel 4.7 Nilai Prioritas Kriteria Dan Nilai Konfers Subkriteria
Kriteria Character Capacity Capital Collateral Condition
nilai prioritas 0.50 0.26 0.13 0.07 0.03 n il ai k o n fe rs su b k rite ria S1 S15 S22 S25 S31 3 3 3 3 3 W1 W15 W22 W25 W31 1 1 1 1 1 S2 S16 S23 S26 S32 3 3 3 3 3 W2 W16 W23 W26 W32 1 1 1 1 1 S3 S17 S24 S27 3 3 3 3 W3 W17 W24 W27 1 1 1 1 S4 S18 S28 3 3 3 W4 W18 W28 1 1 1 S5 S19 S29 3 3 3 W5 W19 W29 2 1 1 W5_1 S20 S30 1 3 3 W5_2 W20 W30 1 1 1 S6 S21
47 3 3 W6 W21 2 1 W6_1 1 S7 3 W7 1 S8 3 W8 1 S9 3 W9 1 S10 3 W10 1 S11 3 W11 1 S12 3 W12 1 S13 3 W13 1 S14 3 W14 1
Pada nilai tabel 4.27 merupakan nilai dari masing-masing prioritas yang ada
48 Tabel 4.8 Data Calon Nasabah
49 Tabel 4.9 Hasil Akhir
Nilai 1.51 pada kolom Ao/ro pada kriteria Character baris CN1 (calon nasabah 1)
didapat dari hasil perkalian antara nilai prioritas character yaitu 0.50 pada tabel
4.27 dengan data calon nasabah 1 (CN1) yaitu characternya S1 yang nilai
Konfersnya 3 pada tabel 4.27.
Kolom jumlah pada tabel 4.29 didapatkan dari hasil penjumlahan
masing-masing baris. Nilai pada kolom jumlah digunakan untuk melihat nilai calon
nasabah yang layak diberikan kredit.
Untuk menentukan calon nasabah yang layak diberikan dengan cara
memasukkan ketentuan nilai misalkan calon nasabah yang akan diberikan kredit
di berikan ketentuan nilai >= 0.7. Jadi berdasarkan ketentuan nilai >=0.7 maka
calon nasabah yang diberikan kredit yaitu CN4 (calon nasabah 1) dan CN5
sedangkan calon nasabah yang tidak diberikan kredit sesuai dengan ketentuan
51 4.2 Pembahasan
4.2.1 Perancangan Struktur Menu Sistem
Perancangan menu sistem pada gambar 4.2 terdapat menu input data yang
memiliki sub menu yaitu input data calon nasabah yang berfungsi untuk
menginput data calon nasabah, input nilai matriks kriteria untuk membandingkan
nilai matriks kriteria, dan input data konfers subkriteria untuk menginput nilai
data confers subkriteria. Menu proses yang memiliki sub menu yaitu nilai hasil
akhir untuk menghitung nilai dari masing-masing kriteria yang dimiliki calon
Menu Utama
Data Konfers subkriteria
Input Data Proses AHP
Data Calon Nasabah
Gambar 4.2 Perancangan Struktur Menu Sistem Matriks Kriteria Hasil Akhir Output Laporan Data User
nasabah sekaligus mengirimkan informasi ke calon nasabah yang terpilih dan
tidak terpilih mendapatkan kredit. Menu output memiliki sub menu yaitu laporan
berfungsi untuk menampilkan sekaligus mencetak data calon nasabah yang
mendapatkan kredit dan tidak mendapatkan kredit.
4.2.2 Perancangan Flowchart Sistem
Perancangan flowchart atau diagram alir akan memudahkan penulis untuk
mengimplementasikan sistem ke dalam bahasa pemrograman, karena akan
menjelaskan bagaimana cara kerja sistem dari awal hingga akhir. Flowchart yang
akan dirancang pada sistem pendukung keputusan berbasis SMS Gateway ini
terdiri dari flowchart penentuan prioritas kriteria utama, dan penentuan prioritas
hasil akhir dan SMS Gateway. Berikut masing-masing flowchart untuk proses
53
a. Perancangan Flowcart Sistem Untuk Menentukan Prioritas Kriteria
T
id
ak
Matriks kriteria konsisten
Input Nilai Kriteria Mulai
Input data calon nasabah
Gambar 4.3 Flowchart Penentuan Prioritas Kriteria Calon Nasabah
Selesai CR <= 0,1
Hitung CR Hitung lamda maks Perhitungan rasio konsisten
Bagikan tiap hasil penjumlahan diatas dengan n = banyaknya kriteria yang digunakan untuk mendapatkan nilai prioritas
Jumlahkan nilai secara perbaris dari hasil perkalian diatas Kalikan nilai setiap inputan matriks kriteria dengan nilai
masing-masing prioritas kriteria Bagikan hasil penjumlahan baris dengan n
Jumlahkan semua elemen tiap baris pada matriks nilai calon nasabah tiap kriteria Matriks nilai calon nasabah tiap kriteria
Jumlahkan elemen kriteria pada setiap kolom matriks kriteria Input nilai matriks calon nasabah tiap kriteria n = banyak calon nasabah dan n = banyaknya kriteria
Ya Matriks penjumlahan tiap baris
Jumlahkan hasil nilai perbaris dengan nilai masing-masing prioritas kriteria untuk mendapatkan nilai hasil Jumlahkan nilai hasil perkolom
b. Perancangan Flowcart Sistem Untuk Memberikan Nilai Hasil Akhir Dan SMS Gateway
Gambar 4.4 Flowchart Penentuan Nilai Hasil Akhir
Mulai
Nilai prioritas tiap kriteria
Nilai Konfers subkriteria
Kalikan masing-masing nilaii prioritas calon nasabah tiap kriteria dengan masing-masing nilai konfers subkriterianya Jumlahkan semua elemen tiap baris pada matriks hasil Akhir
Nilai Hasil Akhir
Pisahkan Calon Nasabah yang diberikan kredit dan tidak diberikan kredit
Selesai
Masukkan ketentuan Nilai Calon Nasabah Yang Layak Diberikan Kredit
Mengirim Informasi (SMS Gateway) ke calon nasabah yang diberikan dan tidak diberikan kredit
55 c. Diagram Arus Data.
1) Identifikasi External Entity. Tabel 4.10 Identifikasi External Entity
No Eksternal Entity Input Output
1 CMO
(Ahli)
- Data User
- Data Calon Nasabah - Data Nilai Matriks
Kriteria
- Data Nilai Konfers Subkriteria
2. CA (Pengambil
Keputusan)
- Data User
- Data Nilai Hasil Akhir
3. Regional Risk
Credit Head - Laporan Data Nasabah Terpilih dan Tidak
Terpilih
4. Calon Nasabah - Informasi
2) Diagram Konteks
Lap. Data Nasabah Yang Terpilih Dan tidak terpilih
Gambar 4.5 Diagram Konteks Data User
Data Calon Nasabah Data Nilai Matriks Kriteria Data Nilai Konfers Subkriteria
Regional Risk Credit Head CMO Calon Nasabah Informasi 0
Sistem Pendukung Keputusan Berbasis SMS Gateway Untuk menyeleksian dan memberikan
informasi ke calon nasabah
CA Data User
d. DAD Level 0
Hasil nilai akhir CMO
Calon Nasabah
Kriteria
Sub Kriteria Data Calon Nasabah
Data Nilai Matriks Kriteria
Nilai Akhir
Gambar 4.6 DAD LEVEL 0
Calon Nasabah
Lap data calon nasabah terpilih & tidak terpilih
Data Nilai Konfers Subkriteria
Informasi Calon Nasabah terpilih dan tidak terpilih
Data User Data calon nasabah Data Nilai Matriks Kriteria
Data Nilai Konfers Subkriteria
Hasil Akhir Regional Risk Credit Head F2 F3 F4 F5 2.0 Input Data 3.0 Proses Hasil Akhir 4.0 Laporan Calon Nasabah
Hasil Nilai Akhir
Data Nilai Konfers subkriteria
1.0
Login F1 Data_user
CA Data Nilai Akhir
Data User Data User
Data calon nasabah Data Nilai Prioritas Kriteria
57 e. DAD Level 1 Proses 1
F2 2.2 Data Calon Nasabah Calon Nasabah CMO 2.3 Matriks Kriteria 2.4 Data Konfers subkriteria F3 F4 Kriteria Sub Kriteria Data calon nasabah Data calon nasabah
Data Nilai Matriks Kriteria
Data Nilai Konfers Subkriteria Nilai Konfers Subkriteria
Gambar 4.7 DAD LEVEL 1 Proses 1 2.1
Data User Data User
F1 Data User
Data Nilai Matriks Kriteria Data User
f. DAD Level 1 Proses 2
g. DAD level 1 Proses 3
Laporan calon nasabah terpilih & tidakk terpilih
Hasil Nilai akhir Nilai Akhir
Hasil nilai akhir
Hasil Akhir F5 3.1 P Proses Hasil Akhir 3.2 P Informasi (SMS Gateway) 4.1 Laporan Calon Nasabah Calon Nasabah Regional Risk Credit Head
Gambar 4.8 DAD LEVEL 1 Proses 2
Gambar 4.9 DAD LEVEL 1 Proses 3
Informasi Calon Nasabah terpilih dan tidak terpilih
Hasil Akhir F5 F2 Calon Nasabah F3 F4 Kriteria Subkriteria
CA Data Nilai Akhir
Data Nilai Konfers subkriteria
Data calon nasabah Data Nilai Prioritas Kriteria
59
Gambar 4.10 Relasi Tabel
Calon Nasabah Kode calon nasabah PK Nama_calon_nasabah Jenis_kelamin alamat No_telpon Character_Ao/Ro Character_Lingkungan Character_berbelit-belit Character_Rek_koran Character_ADMF Character_keadaan_keluarga Character_tagihan Character_bersedia Character_Pekerjaan Character_pengenalan_ masyarakat Character_domisil Character_Info_Lingkungan Character_dokumen_kredit Character_indikasi_faud Capacity_DSR Capacity_asset Capacity_DIR Capacity_status_pekerjaan Capacity_lama_kerja Capacity_wiraswasta Capacity_pns Capital_status_rumah Capital_usaha Capital_nilai_soset Collateral_tenor Collateral_DP Collateral_BBG Collateral_jaminan_tambahan Collateral_penjamin Collateral_nomesin Condition_produk_jasa Condition_lingkungan_usaha Kriteria Kode Kriteria PK Nama_kriteria Nilai_prioritas_kriteria Hasil Akhir Kode Hasil Akhir PK
FK
Sub kriteria
Kode Sub kriteria PK Nilai_Konfers_subkriteria FK 1 1 1 FK
Kode calon nasabah Nama_calon_nasabah No_telpon Kode_kriteria1 Kode_kriteria2 Kode_kriteria3 Kode_kriteria4 Kode_kriteria5 Nilai_Prioritas_kriteria1 Nilai_Prioritas_kriteria2 Nilai_Prioritas_kriteria3 Nilai_Prioritas_kriteria4 Nilai_Prioritas_kriteria5 Kode subkriteria1 Kode subkriteria2 Kode subkriteria3 Kode subkriteria4 Kode subkriteria5 Kode subkriteria6 Kode subkriteria7 Kode subkriteria8 Kode subkriteria9 Kode subkriteria10 Kode subkriteria11 Kode subkriteria12 Kode subkriteria13 Kode subkriteria14 Kode subkriteria15 Kode subkriteria16 Kode subkriteria17 Kode subkriteria18 Kode subkriteria19 Kode subkriteria20 Kode subkriteria21 Kode subkriteria22 Kode subkriteria23 Kode subkriteria24 Kode subkriteria25 Kode subkriteria26 Kode subkriteria27 Kode subkriteria28 Kode subkriteria29 Kode subkriteria30 Kode subkriteria31 Kode subkriteria32 Nilai_Konfers_subkriteria1 Nilai_Konfers_subkriteria2 Nilai_Konfers_subkriteria3 Nilai_Konfers_subkriteria4 Nilai_Konfers_subkriteria5 Nilai_Konfers_subkriteria6 Nilai_Konfers_subkriteria7 Nilai_Konfers_subkriteria8 Nilai_Konfers_subkriteria9 Nilai_Konfers_subkriteria10 Nilai_Konfers_subkriteria11 Nilai_Konfers_subkriteria12 Nilai_Konfers_subkriteria13 Nilai_Konfers_subkriteria14 Nilai_Konfers_subkriteria15 Nilai_Konfers_subkriteria16 Nilai_Konfers_subkriteria17 Nilai_Konfers_subkriteria18 Nilai_Konfers_subkriteria19 Nilai_Konfers_subkriteria20 Nilai_Konfers_subkriteria21 Nilai_Konfers_subkriteria22 Nilai_Konfers_subkriteria23 Nilai_Konfers_subkriteria24 Nilai_Konfers_subkriteria25 Nilai_Konfers_subkriteria26 Nilai_Konfers_subkriteria27 Nilai_Konfers_subkriteria28 Nilai_Konfers_subkriteria29 Nilai_Konfers_subkriteria30 Nilai_Konfers_subkriteria31 Nilai_Konfers_subkriteria32 Nilai_hasil_akhir N 1 h. Relasi Tabel N
Gambar 4.11 Hubungan Antar Tabel (Entity Relationship Diagram / ERD) Memiliki N Kriteria Subkriteria Hasil_akhir Memilikii Kode_calon_ nasabah Kode_hasil_ akhir Nama_calon _nasabah No_telpon Kode_kri teria Nilai_priotias _kriteria Nama_ kriteria Kode_kri teria1 Kode_kri teria2 Kode_kri teria3 Kode_kri teria4 Kode_kri teria5 Nilai_priotias _kriteria1 Nilai_priotias _kriteria2 Nilai_priotias _kriteria3 Nilai_priotias _kriteria4 Nilai_priotias _kriteria5 Kode_sub kriteria5 Kode_sub kriteria1 Kode_sub kriteria2 Kode_sub kriteria3 Kode_sub kriteria4 Kode_sub kriteria6 Kode_sub kriteria7 Kode_sub kriteria8 Kode_sub kriteria9 Nilai_konfers_ subkriteria5 Nilai_konfers_ subkriteria4 Nilai_konfers_ subkriteria3 Nilai_konfers_ subkriteria2 Nilai_konfers _subkriteria1 Kode_sub kriteria10 Nilai_konfers_ subkriteria9 Nilai_konfers_ subkriteria8 Nilai_konfers_ subkriteria7 Nilai_konfers_ subkriteria6 Nilai_konfers_ subkriteria10 Kode_sub kriteria11 Kode_sub kriteria12 Kode_sub kriteria13 Kode_sub kriteria14 Kode_sub kriteria14 Kode_sub kriteria16 Kode_sub kriteria17 Kode_sub kriteria23 Kode_sub kriteria18 Kode_sub kriteria19 Nilai_konfers_ subkriteria11 Nilai_konfers_ subkriteria18 Nilai_konfers_ subkriteria19 Nilai_konfers_ subkriteria20 Nilai_konfers_ subkriteria21 Nilai_konfers_ subkriteria22 Nilai_konfers_ subkriteria23 Kode_sub
kriteria Nilai_konfers_subkriteria
Nilai_konfers_ subkriteria16 Nilai_konfers_ subkriteria17 Nilai_konfers_ subkriteria16 Nilai_konfers_ subkriteria14 Nilai_konfers_ subkriteria13 Nilai_konfers_ subkriteria12 Kode_sub kriteria20 Kode_sub kriteria21 Kode_sub kriteria22 Nilai_konfers_ subkriteria24 Nilai_konfers_ subkriteria25 Nilai_konfers_ subkriteria26 Nilai_konfers_ subkriteria27 Kode_sub kriteria24 Kode_sub kriteria25 Nilai_konfers_ subkriteria28 Nilai_konfers_ subkriteria31 Nilai_konfers_ subkriteria32 Nilai_konfers_ subkriteria29 Nilai_konfers_ subkriteria30 Kode_sub kriteria26 Kode_sub kriteria31 Kode_sub kriteria32 Kode_sub kriteria29 Kode_sub kriteria27 Kode_sub kriteria28 Kode_sub kriteria30 Memiliki Calon_nasabah N 1 1 1 1 Character_ AO/RO Character_ lingkungan Character_ berbelit-belit Character_ Rek_koran Character
_ ADMF keadaan_ keluarga
Character_ Tagihan bersedia Character_ pekerjaan pengenalan_ masyarakat Character_ domisil info_ lingkungan Character_ dokumnet_ kredit paud Capacity _ DSR Capacity_ asset Capacity_ DIR
us_pekerjaan lama_kerja wiraswasta
Capacity_ PNS Nama_calon_ nasabah Kode_calon _nasabah Collateral_ nomesin Collateral_ Penjamni Collateral_ jaminan_tambahan Collateral_ BBG Collateral_ DP Collateral_ tenor Capital_ usaha Jenis_ kelamin Condition_ produk_jasa Condition_ lingan_uasaha alamat No_telpon
61 j. Rancangan Database
Tabel 4.11 Rancangan Tabel Calon Nasabah
Field Type Size Index Keterangan
Kode_Calon Nasabah Varchar 50 Primary key
Kode Calon Nasabah Nama_Calon_Nasabah Varchar 50 - Nama Calon Nasabah
Jenis Kelamin Varchar 50 - Jenis Kelamin
Alamat Varchar 50 - Alamat
No_telpon Varchar 50 - No Telpon
Character_Ao_Ro Varchar 50 - Karakter Ao/Ro
Character_Lingkungan Varchar 50 - Karakter Lingkungan Character_berbelit_belit Varchar 50 - Karakter berbelit-belit Character_Rek_koran Varchar 50 - Karakter Rek_koran
Character_ADMF Varchar 50 - Karakter ADMF
Character_keadaan_keluarga Varchar 50 - Karakter keadaan_keluarga
Character_tagihan Varchar 50 - Karakter tagihan
Character_bersedia Varchar 50 - Karakter bersedia Character_Pekerjaan Varchar 50 - Karakter Pekerjaan Character_pengenalan_masyarakat Varchar 50 - Karakter pengenalan
masyarakat
Character_domisil Varchar 50 - Karakter domisil
Character_Info_Lingkungan Varchar 50 - Karakter Info Lingkungan Character_dokumen_kredit Varchar 50 - Karakter dokumen kredit Character_indikasi_faud Varchar 50 - Karakter indikasi faud
Capacity_DSR Varchar 50 - Kemampuan DSR
Capacity_asset Varchar 50 - Kemampuan asset
Capacity_DIR Varchar 50 - Kemampuan DIR
Capacity_status_pekerjaan Varchar 50 - Kemampuan status pekerjaan Capacity_lama_kerja Varchar 50 - Kemampuan lama kerja Capacity_wiraswasta Varchar 50 - Kemampuan wiraswasta
Capacity_pns Varchar 50 - Kemampuan pns
Capital_status_rumah Varchar 50 - Modal status_rumah
Capital_usaha Varchar 50 - Modal usaha
Capital_nilai_soset Varchar 50 - Modal nilai soset
Collateral_tenor Varchar 50 - Jaminan tenor
Collateral_DP Varchar 50 - Jaminan DP
Collateral_BBG Varchar 50 - Jaminan BBG
Collateral_jaminan_tambahan Varchar 50 - Jaminan tambahan
Collateral_penjamin Varchar 50 - penjamin
Collateral_nomesin Varchar 50 - Jaminan nomesin
Condition_produk_jasa Varchar 50 - Kondisi produk_jasa Condition_lingkungan_usaha Varchar 50 - Kondisi lingkungan usaha
Tabel 4.12 Rancangan Tabel Kriteria
Field Type Size Index Keterangan
Kode_kriteria Varchar 50 Primary key Kode kriteria
Nama_kriteria Varchar 25 - Nama kriteria
Nilai_prioritas_kriteria Varchar 25 - Nilai prioritas kriteria Tabel 4.13 Rancangan Tabel Sub Kriteria
Field Type Size Index Keterangan
Kode_subkriteria Varchar 25 Primary key Kode subkriteria
Nilai_Konfers Varchar 25 - Nilai Konfers Subkriteria
Tabel 4.14 Rancangan Tabel Hasil Akhir
Field Type Size Index Keterangan
Kode_Hasil_Akhir Varchar 50 Primary
Key Kode Hasil Akhir Kode_Calon_Nasabah Varchar 25 Foreign
Key Kode Calon Nasabah
Nama_Calon_nasabah Varchar 25 - Nama Calon Nasabah
No_Telpon Varchar 25 - No Telpon
Kode_Kriteria1 Varchar 25 Foreign
Key Kode Kriteria 1
Kode_Kriteria2 Varchar 25 - Kode Kriteria 2
Kode_Kriteria3 Varchar 25 - Kode Kriteria 3
Kode_Kriteria4 Varchar 25 - Kode Kriteria 4
Kode_Kriteria5 Varchar 25 - Kode Kriteria 5
Nilai_Prioritas_Kriteria1 Varchar 25 - Nilai Prioritas Kriteria 1 Nilai_Prioritas_Kriteria2 Varchar 25 - Nilai Prioritas Kriteria 2 Nilai_Prioritas_Kriteria3 Varchar 25 - Nilai Prioritas Kriteria 3 Nilai_Prioritas_Kriteria4 Varchar 25 - Nilai Prioritas Kriteria 4 Nilai_Prioritas_Kriteria5 Varchar 25 - Nilai Prioritas Kriteria 5 Kode_Sub_Kriteria1 Varchar 25 Foreign
Key Kode Sub Kriteria1
Kode_Sub_Kriteria2 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 2
Kode_Sub_Kriteria3 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 3
Kode_Sub_Kriteria4 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 4
Kode_Sub_Kriteria5 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 5
Kode_Sub_Kriteria6 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 6
Kode_Sub_Kriteria7 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 7
Kode_Sub_Kriteria8 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 8
Kode_Sub_Kriteria9 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 9
Kode_Sub_Kriteria10 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 10 Kode_Sub_Kriteria11 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 11 Kode_Sub_Kriteria12 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 12 Kode_Sub_Kriteria13 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 13
63
Kode_Sub_Kriteria14 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 14 Kode_Sub_Kriteria15 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 15 Kode_Sub_Kriteria16 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 16 Kode_Sub_Kriteria17 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 17 Kode_Sub_Kriteria18 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 18 Kode_Sub_Kriteria19 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 19 Kode_Sub_Kriteria20 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 20 Kode_Sub_Kriteria21 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 21 Kode_Sub_Kriteria22 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 22 Kode_Sub_Kriteria23 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 23 Kode_Sub_Kriteria24 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 24 Kode_Sub_Kriteria25 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 25 Kode_Sub_Kriteria26 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 26 Kode_Sub_Kriteria27 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 27 Kode_Sub_Kriteria28 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 28 Kode_Sub_Kriteria29 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 29 Kode_Sub_Kriteria30 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 30 Kode_Sub_Kriteria31 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 31 Kode_Sub_Kriteria32 Varchar 25 - Kode Sub Kriteria 32 Nilai_Konfers_SubKriteria1 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 1 Nilai_Konfers_SubKriteria2 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 2 Nilai_Konfers_SubKriteria3 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 3 Nilai_Konfers_SubKriteria4 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 4 Nilai_Konfers_SubKriteria5 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 5 Nilai_Konfers_SubKriteria6 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 6 Nilai_Konfers_SubKriteria7 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 7 Nilai_Konfers_SubKriteria8 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 8 Nilai_Konfers_SubKriteria9 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 9 Nilai_Konfers_SubKriteria10 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 10 Nilai_Konfers_SubKriteria11 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 11 Nilai_Konfers_SubKriteria12 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 12 Nilai_Konfers_SubKriteria13 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 13 Nilai_Konfers_SubKriteria14 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 14 Nilai_Konfers_SubKriteria15 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 15 Nilai_Konfers_SubKriteria16 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 16 Nilai_Konfers_SubKriteria17 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 17 Nilai_Konfers_SubKriteria18 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 18 Nilai_Konfers_SubKriteria19 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 19 Nilai_Konfers_SubKriteria20 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 20 Nilai_Konfers_SubKriteria21 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 21 Nilai_Konfers_SubKriteria22 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 22 Nilai_Konfers_SubKriteria23 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 23 Nilai_Konfers_SubKriteria24 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 24 Nilai_Konfers_SubKriteria25 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 25 Nilai_Konfers_SubKriteria26 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 26
Nilai_Konfers_SubKriteria27 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 27 Nilai_Konfers_SubKriteria28 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 28 Nilai_Konfers_SubKriteria29 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 29 Nilai_Konfers_SubKriteria30 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 30 Nilai_Konfers_SubKriteria31 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 31 Nilai_Konfers_SubKriteria32 Varchar 25 - Nilai Konfers Sub Kriteria 32
Nilai_Hasil_Akhir Varchar 25 - Nilai Hasil Akhir
k. Rancangan Menu Utama
Pada gambar 4.12 terdapat 3 menu utama yaitu menu input, menu proses,
menu output. menu input data yang digunakan untuk menginput data calon
nasabah, menginput nilai matriks kriteria, input data user dan nilai konfers sub
kriteria. Menu proses digunakan untuk menghitung nilai hasil akhir dan sekaligus
memberikan informasi ke calon nasabah yang terpilih dan tidak terpilih, menu
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENYELEKSI CALON NASABAH
Data Calon Nasabah
Gambar 4.12 Rancangan Menu Utama
Hasil Akhir
Laporan
Matriks Kriteria Utama
Data Konfers subkriteria Character Input Data
Input Data Konfers Sub kriteria
Proses hasil Akhir
Output Data Konfers subkriteria Capital Data Konfers subkriteria Capacity Data Konfers subkriteria Collateral Data Konfers subkriteria Condition Data User
65
output digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan calon nasabah terpilih dan tidak terpilih mendapatkan kredit.
l. Rancangan Input
1) Rancangan Form Eksrak Dan Input Data Calon Nasabah
Gambar 4.13 merupakan rancangan form data calon nasabah yang
digunakan untuk mengeksrak data calon nasabah dari excel dan form ini juga
dapat langsung menginput data calon nasabah yang akan diseleksi untuk
mendapatkan kredit pada PT XYZ Finance. Pada rancangan diatas data calon
nasabah dapat disimpan, diedit, dan dihapus.
Calon Nasabah
Data Calon Nasabah
Gambar 4.13 Rancangan Form Input Data Calon Nasabah
Masukkan Jumlah Calon Nasabah Cari Import
2) Rancangan Form Input Nilai Matriks Kriteria Perbandingan Berpasangan
Rancangan pada gambar 4.14 merupakan rancangan matriks perbandingan
berpasangan yang digunakan untuk menginput nilai masing-masing kriteria
dengan cara membandingkan kriteria secara berpasangan kemudian nilai tersebut
dijumlahkan secara perkolom, untuk tombol lanjut berfungsi untuk menampilkan
form matriks nilai kriteria.
Kriteria Character Capacity Capital Collateral Condition Character 1 Capacity 1 Capital 1 Collateral 1 Condition 1 Jumlah
Matriks Perbandingan Berpasangan
Itensitas Kepentingan
1 : Kedua Elemen Sama Penting
3 : Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen yang lainnya 5 : Elemen yang satu lebih penting dari pada elemen yang lainnya 7 : Elemen yang satu jelas lebih penting dari pada elemen yang lainnya 9 : Elemen yang satu mutlak penting dari pada elemen yang lainnya 2,4,6,8 : Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatan
Gambar 4.14 Rancangan Form Input Matriks Kriteria Perbandingan Berpasangan
Lanjut Lanjut
67
3) Rancangan Form Matriks Nilai Kriteria
Gambar 4.15 merupakan rancangan form matriks nilai kriteria yang akan
menampilkan nilai dari hasil pembagian kriteria antara nilai masing-masing
kriteria dengan nilai masing-masing pada kolom jumlah pada matriks
perbandingan berpasangan, kemudian nilai pada matriks nilai kriteria dijumlahkan
lagi secara berbaris, dan untuk nilai prioritas didapat dari hasil bagi antara nilai
jumlah dengan banyaknya kriteria, kemudian nilai prioritas disimpan kedalam
data bases dengan cara mengklik tombol simpan dan untuk tombol kembali
digunakan untuk menampilkan matriks perbandingan berpasangan dan tombol
lanjut untuk menampilkan matriks penjumlahan setiap baris.
Kriteria Character Capacity Capital Collateral Condition Jumlah Prioritas Character
Capacity Capital Collateral Condition
Matriks Nilai Kriteria
Simpan Lanjut
Gambar 4.15 Rancangan Form Matriks Nilai Kriteria Kembali
4) Rancangan Form Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Gambar 4.16 merupakan rancangan form pada penjumlahan setiap baris
yang akan menampilkan hasil perkalian nilai kriteria yang ada pada matriks
perbandingan berpasangan dengan nilai kriteria pada matriks kriteria, selanjutnya
nilai pada matriks penjumlahan secara perbaris dijumlakan, untuk tombol kembali
berfungsi untuk menampilkan matriks nilai kriteria dan tombol lanjut akan
menampilkan form rasio konsisten.
Kriteria Character Capacity Capital Collateral Condition Jumlah Character
Capacity Capital Collateral Condition
Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Gambar 4.16 Rancangan Form Matriks Penjumlahan Setiap Baris Pencarian
Lanjut Kembali
69
5) Rancangan Form Perhitungan Rasio Konsistensi
Gambar 4.17 merupakan rancangan perhitungan rasio konsisten yang
akan menampilkan jumlah yang terdapat pada matriks penjumlahan setiap baris
dan nilai prioritas yang terdapat pada matriks nilai kriteria kemudian didapatkan
nilai hasil, nilai total lamda max, nilai CI dan nilai CR digunakan untuk melihat
apakah nilai yang diberikan konsisten atau bisa diterima. Untuk tombol kembali
berfungsi untuk menampilkan form matriks penjumlahan setiap baris. Kriteria Jumlah Prioritas Hasil
Character Capacity Capital Collateral Condition Total Lamda Max Ukuran Matriks Jumlah 1,2 0.00 3 0.58 4 0.90 5 1.12 6 1.24 7 1.32 8 1.41 9 1.45 10 1.49 11 1.51 12 1.48 13 1.56 14 1.57 15 1.59 Rasio Konsisten
Gambar 4.17 Rancangan Form Perhitungan Rasio Konsistensi Kembali
CI :
IR : CR :
6) Rancangan Form Input Data Konfers Character
AO/RO tidak pernah overdue > 30 hari
Tinggal di tempat saat ini > 2 tahun & berdasar info lingkungan berkarakter baik
AO/RO pernah overdue > 30 hari
Kooperatif & terbuka / tidak berbelit-belit Tidak ada tolakan di Rek. koran
Good Customer non ADMF
Tidak memanifulasi dokumen kredit
Indikasi faud : tanda tangan asli, pihak III, dll
Ada tolakan di Rek. koran
Dikenal masyarakat
Berdomisili di alamat tersebut
Berdasar info lingkungan bertanggung jawab (terhadap keluarga & pembayaran listrik/tlp)
Usia > 35 tahun atau sudah berkeluarga
Tidak pernah telat membayar tagihan
Status Pernikahan : cerai
Bersedia memberikan no telepon rumah / kantor dan handpone
Karakter buruk dari info lingkungan
Tertutup & sudah dikonfirmasi / berbelit-belit Pernah ditarik atau pernah Wo di ADMf Pernah ditolak dicabang lain
Blacklist ADMF / lembaga keuangan lain
pernah telat membayar tagihan
Tidak Bersedia memberikan no telepon rumah / kantor dan handpone
Tidak Bekerja dikantor / tempat tersebut Bekerja dikantor / tempat tersebut
Sedang Proses cerai / tidak harmonis
Tidak diikenal masyarakat
Berdasar info lingkungan Tidak bertanggung jawab (terhadap keluarga & pembayaran listrik/tlp)
Tidak berdomisili di alamat tersebut
Dicurigai memanifulasi dokumen kredit Indikasi faud : tanda tangan palsu, pihak III, dll Simpan
71
Gambar 4.18 merupakan rancangan form input data konfers character yang akan menampilkan nilai data konfers
pada masing-masing subkriteria yang ada pada kriteria character. Rancangan form ini akan mengekstrak data konfers dari
databases sehingga data konfersnya sudah terisi terlebih dahulu, untuk menganti nilai dari data konfers tinggal meletakkan
kursor pada data yang akan diganti dan menekan tombol delete.
7) Rancangan Form Input Data Konfers Capacity
DSR < 30%
Kesesuain antara asset dengan penghasilan
DSR >30%
DIR < 70 %
Pekerjaan tetap dan jelas / karyawan tetap Karyawan dengan lama bekerja > 2 tahun
Pekerjaan tidak tetap/jelas beresiko tinggi
Karyawan dengan lama bekerja > 2 tahun Karyawan BUMN/ PNS
Ketidaksesuaian antara asset /perabot dengan penghasilan DIR > 65%
Karyawan dengan lama kerja <1 tahun
Wiraswasta professional dengan lama usaha < 1 tahun Bukan BUMN / Bukan PNS
Simpan
Gambar 4.19 merupakan rancangan form input data konfers capacity yang akan menampilkan nilai data konfers
pada masing-masing subkriteria yang ada pada kriteria capcity. Rancangan form ini akan mengekstrak data konfers dari
databases sehingga data konfersnya sudah terisi terlebih dahulu, untuk menganti nilai dari data konfers tinggal meletakkan
kursor pada data yang akan diganti dan menekan tombol delete.
8) Rancangan Form Input Data Konfers Capital
Rumah milik sendiri / keluarga Rumah kost atau kontrak < 1 tahun
Nilai soset yang dimiliki > 3x PH (Motor) atau 3x (Mobil)
Rumah kost atau kontrak < 1 tahun
Nilai soset yang dimiliki < 3x PH (Motor) atau 3x (Mobil)
Tempat usaha milik sendiri
Simpan
73
Gambar 4.20 merupakan rancangan form input data konfers capital yang akan menampilkan nilai data konfers pada
masing-masing subkriteria yang ada pada kriteria capital. Rancangan form ini akan mengekstrak data konfers dari
databases sehingga data konfersnya sudah terisi terlebih dahulu, untuk menganti nilai dari data konfers tinggal meletakkan
kursor pada data yang akan diganti dan menekan tombol delete.
9) Rancangan Form Input Data Konfers Collateral
Tenor < 25 tahun
DP nett > 15% (Motor/Baru) atau > 20% (Motor bekas) atau > 20% (Mobil)
Tenor > 25 tahun
BBG Program
Ada jaminan tambahan Ada Penjamin/Guarantor
Tidak Ada jaminan tambahan
Tidak ada Perbedaan no mesin / rangka anatara gesekan dan BPKB
DP nett < 10% (Motor/Baru) atau < 15% (Motor bekas) atau < 15% (Mobil)
Pengecekan samsat tidak sesuai
Tidak Ada Penjamin/Guarantor Tidak Ada Penjamin/Guarantor
Simpan
Gambar 4.21 merupakan rancangan form input data konfers collateral yang akan menampilkan nilai data konfers
pada masing-masing subkriteria yang ada pada kriteria collateral. Rancangan form ini akan mengekstrak data konfers dari
databases sehingga data konfersnya sudah terisi terlebih dahulu, untuk menganti nilai dari data konfers tinggal meletakkan
kursor pada data yang akan diganti dan menekan tombol delete.
10) Rancangan Form Input Data Konfers Condition
Produk jasa yang dijual kodusif terhadap kondisi perkenomian
Produk jasa yang dijual kurang kodusif terhadap kondisi perkenomian
Lingkungan usaha strategis & bukan Red Area
Red area
Simpan
75
Gambar 4.22 merupakan rancangan form input data konfers condition
yang akan menampilkan nilai data konfers pada masing-masing subkriteria yang
ada pada kriteria collateral. Rancangan form ini akan mengekstrak data konfers
dari databases sehingga data konfersnya sudah terisi terlebih dahulu, untuk
menganti nilai dari data konfers tinggal meletakkan kursor pada data yang akan
diganti dan menekan tombol delete.
m. Rancangan Proses
1) Rancangan Form Proses Perhitungan Hasil Akhir
Calon Nasabah
Hasil Akhir Proses
Gambar 4.23 Rancangan Form Proses Perhitungan Hasil Akhir Hasil Akhir
Gambar 4.23 merupakan rancangan form proses perhitungan hasil akhir
yang akan digunakan untuk menghitung nilai dari masing-masing calon nasabah
kemudian data nilai tersebut bisa disimpan atau dihapus dengan mengkilik tombol
yang disediakan.
2) Rancangan Form Informasi Nasabah Yang Mendapatkan Kredit
Gambar 4.24 merupakan rancangan form informasi nasabah yang
mendapatkan kredit yang gunakan untuk mengirimkan informasi ke calon nasabah
dengan mengklik tombol kirim.
3) Rancangan Rancangan Form Informasi Nasabah Tidak Mendapatkan Kredit
Data Grid Data Grid
Kirim
Gambar 4.24 Rancangan Form Informasi Nasabah Yang Mendapatkan Kredit
Gambar 4.25 Rancangan Form Informasi Nasabah Tidak Mendapatkan Kredit Kirim
Isi Pesan Ganti
77
Gambar 4.25 merupakan rancangan form informasi nasabah yang tidak
mendapatkan kredit yang digunakan untuk mengirimkan informasi ke calon
nasabah dengan mengklik tombol kirim.
4) Rancangan Tampilan Informasi Yang Masuk Ke Handpone Untuk Calon Nasabah Yang mendapatkan kredit
Gambar 4.26 merupakan tampilan informasi yang akan masuk pada
handpone calon nasabah yang mendapatkan kredit.
5) Rancangan Tampilan Informasi Yang Masuk Ke Handpone Untuk Calon Nasabah Yang Tidak Terpilih
Kami dari PT XYZ Finance memberitahukan bahwa anda terpilih mendapatkan kredit dari perusahaan kami, untuk itu segerelah datang ke perusahaan agar dapat menandatangani berkas-berkas dan segera mengambil barang yang akan di kredit.
Terima Kasih Atas Kerja Samanya.
Tertanda PT XYZ Finance
Kami dari PT XYZ Finance memberitahukan bahwa anda tidak terpilih mendapatkan kredit dari perusahaan kami, untuk itu kami dari perusahaan memohonkan maaf sebesar-besarnya.
Terima Kasih Atas Kerja Samanya.
Tertanda PT XYZ Finance
Gambar 4.26 Rancangan Tampilan Informasi Yang Masuk Ke Handpone Untuk Calon Nasabah Yang mendapatkan kredit
Gambar 4.27 Rancangan Tampilan Informasi Yang Masuk Ke Handpone Untuk Calon Nasabah Yang Tidak Terpilih
Gambar 4.27 merupakan tampilan informasi yang akan masuk pada
handpone calon nasabah yang tidak mendapatkan kredit.
n. Rancangan Output
1) Rancangan FormLaporan Calon Nasabah Yang Mendapatkan Kredit
Data Grid
Gambar 4.89 merupakan rancangan form untuk mencetak laporan sesuai
dengan calon nasabah yang terpilih maupun tidak terpilih.
2) Rancangan Laporan Calon Nasabah Yang Mendapatkan Kredit
No Kode Hasil Akhir
Nama Calon Nasabah
Nilai Hasil Akhir Tanggal
1 2 3
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENYELEKSI CALON NASABAH
Laporan Nasabah Yang Mendapatkan Kredit
Gambar 4.29 Rancangan Laporan Nasabah Yang Mendapatkan Kredit Gambar 4.28 Rancangan Form Laporan Nasabah
Yang Mendapatkan Kredit Calon Nasabah
Tanggal
79
Gambar 4.29 merupakan laporan nasabah yang mendapatkan kredit sesuai
dengan tanggal bulan dan tahun pada seleksi calon nasabah dilakukan.
3) Rancangan Form Laporan Calon Nasabah Yang Tidak Mendapatkan Kredit
Gambar 4.30 merupakan laporan nasabah yang tidak mendapatkan kredit
sesuia dengan tanggal bulan dan tahun pada seleksi calon nasabah dilakukan.
4.2.3 Testing Dan Implementasi 1) Tampilan Form Login
Form input login berfungsi agar user bisa masuk ke menu utama. Pada
fom login ini user terbagi menjadi dua yaitu user login sebagai ahli dan
pengambilan keputusa, untuk login sebagai ahli dapat menginput data calon
nasabah, menambahkan user, menginput data matriks perbandingan dan
menginput nilai konfers pada masing-masing subkriteria, dan user login sebagai No Kode
Hasil akhir
Nama Calon Nasabah
Nilai Hasil Akhir Tanggal
1 2 3
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENYELEKSI CALON NASABAH
Laporan Nasabah Yang Tidak Mendapatkan Kredit
Gambar 4.30 Rancangan Form Untuk Laporan Nasabah Yang Tidak Mendapatkan Kredit
pengambilan keputusan dapat memproses hasil akhir sekaligus pengiriman sms
dan mencetak laporan calon nasabah terpilih dan tidak terpilih mendapatkan
kredit. Berikut tampilan dari form login dapat dilihat pada gambar 3.1 :
2) Tampilan Form Menu Utama
Form menu utama memiliki 4 menu yaitu input, proses, output.
Masing-masing menu memiliki fungsi yang berbeda yaitu :
a. Menu input berfungsi menampilkan form input data calon nasabah, input
matriks nilai kriteria, input data user dan input nilai konfers subkriteria.
b. Menu Proses berfungsi menampilkan form hasil nilai akhir sekaligus
digunakan untuk mengirim pesan.
c. Menu output berfungsi menampilkan form cetak laporan calon nasabah
Berikut tampilan dari form menu utama seperti pada gambar 4.32 :
81
3) Tampilan Form Input Data user
Form input data user digunakan untuk menambahkan user yang dapat
mengoperasikan aplikasi, nantinya user yang akan ditambahkan sebagai ahli atau
sebagai pengambilan keputusan. Pada form ini juga dapat diganti password dan
dapat dihapus data user. Berikut tampilan dari form data user dapat dilihat pada
gambar 4.33 :
Gambar 4.32 Tampilan Menu Utama
4) Tampilan Form Input Data Calon Nasabah
Form data calon nasabah digunakan untuk mengimport data calon nasabah
dari excel dan form ini juga dapat menginput data masing-masing calon nasabah
kemudian data calon nasabah akan disimpan secara otomatis. Selain itu form ini
juga dapat mengedit dan menghapus data calon nasabah. Berikut tampilan dari
form input data calon nasabah seperti pada gambar 4.34 :
5) Tampilan Form Matriks Kriteria Perbandingan Berpasangan
Form matriks kriteria utama digunakan untuk menginput nilai kriteria
yaitu character, capacity, collateral, capital, condition. Nilai inputan tersebut
berdasarkan tingkat kepentingan dari suatu kriteria. Setelah nilai dari semua
kriteria di input maka user akan mengklik tombol lanjut untuk menampilkan form
matriks nilai kriteria. Berikut tampilan dari form matriks kriteria perbandingan
berpasangan seperti pada gambar 4.35 :
83
6) Tampilan Form Matriks Nilai Kriteria
Form ini digunakan untuk melihat nilai dari prioritas dari suatu kriteria,
apa nilai prioritas itu sudah sesuai dengan kemauan dari user atau belum sesuai
jika belum sesuai maka user akan mengklik tombol kembali dan apabila nilai
prioritas sudah sesuai maka user akan mengklik tombol simpan untuk menyimpan
nilai dari prioritas kemudian user akan mengklik tombol lanjut. Berikut tampilan
dari form matriks nilai kriteria seperti pada gambar 4.36 :
7) Tampilan Form Matriks Penjumlahan Setiap Baris
Form ini akan menampilkan hasil perkalian dari kolom nilai kriteria
dengan baris nilai prioritas kemudian hasil perkalian tersebut akan dijumlah
secara perbaris. Sehigga user akan mengetahui nilai dari masing-masing kriteria
yang dijumlahkan secara perbaris. Selanjutnya user akan mengklik tombol lanjut.
Berikut tampilan dari form matriks penjumlahan setiap baris seperti pada gambar
4.37 :
85
8) Tampilan Form Perhitungan Rasio Konsisten
Form ini digunakan untuk melihat apakah nilai dari inputan
masing-masing kriteria sudah konsisten atau belum. Jika sudah konsisten maka user akan
menutup form ini dan jika belum user akan mengklik tombol kembali untuk
menampilkan matriks sebelumnya. Untuk nilai IR bisa diklik pada daftar IR
sesuai dengan banyak kriteria yang dipakai, karena kriterianya 5 maka nilai dari
IR yaitu 1.12. Berikut tampilan dari form rasio konsisten seperti pada gambar
4.38 :
Gambar 4.37 Tampilan Form Matriks Penjumlahan Setiap Baris
9) Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Character
Form ini digunakan untuk menginput nilai konfers subkriteria character,
nilai konfers pada masing-masing subkriteria sudah dieksrak dari data bases. Jika
ingin menganti nilai konfers pada masing-masing subkriteria tinggal menghapus
nilai tersebut dan menganti nilai yang diinginkan kemudian mengklik tombol
simpan, maka nilai konfers akan terganti dan tersimpan pada data bases. Berikut
tampilan dari form login dapat dilihat pada gambar 4.39 :
10) Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Capacity
Form ini digunakan untuk menginput nilai konfers subkriteria capacity,
nilai konfers pada masing-masing subkriteria sudah dieksrak dari data bases. Jika
87
ingin menganti nilai konfers pada masing-masing subkriteria tinggal menghapus
nilai tersebut dan menganti nilai yang diinginkan kemudian mengklik tombol
simpan, maka nilai konfers akan terganti dan tersimpan pada data bases. Berikut
tampilan dari form nilai konfers subkriteria capacity dapat dilihat pada gambar
4.40 :
11) Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Capital
Form ini digunakan untuk menginput nilai konfers subkriteria capital, nilai
konfers pada masing-masing subkriteria sudah dieksrak dari data bases. Jika ingin
menganti nilai konfers pada masing-masing subkriteria tinggal menghapus nilai
tersebut dan menganti nilai yang diinginkan kemudian mengklik tombol simpan,
Gambar 4.40 Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Capacity Character
maka nilai konfers akan terganti dan tersimpan pada data bases. Berikut tampilan
dari form konfers nilai subkriteria capital dapat dilihat pada gambar 4.41 :
12) Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Collateral
Form ini digunakan untuk menginput nilai konfers subkriteria collateral,
nilai konfers pada masing-masing subkriteria sudah dieksrak dari data bases. Jika
ingin menganti nilai konfers pada masing-masing subkriteria tinggal menghapus
nilai tersebut dan menganti nilai yang diinginkan kemudian mengklik tombol
simpan, maka nilai konfers akan terganti dan tersimpan pada data bases. Berikut
tampilan dari form konfers nilai subkriteria collateral dapat dilihat pada gambar
4.42 :
Gambar 4.41 Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Capital Capacity
89
13) Tampilan Form Konfer nilai Subkriteria Condition
Form ini digunakan untuk menginput nilai konfers subkriteria condition,
nilai konfers pada masing-masing subkriteria sudah dieksrak dari data bases. Jika
ingin menganti nilai konfers pada masing-masing subkriteria tinggal menghapus
nilai tersebut dan menganti nilai yang diinginkan kemudian mengklik tombol
simpan, maka nilai konfers akan terganti dan tersimpan pada data bases. Berikut
tampilan dari form konfers nilai subkriteria condition dapat dilihat pada gambar
4.43 :
Gambar 4.42 Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Collateral Capital
Capacity Character
14) Tampilan Form Hasil Akhir
Form ini digunakan oleh user untuk melakukan proses perhitungan dan
penentuan calon nasabah yang layak atau tidak layak diberikan kredit, dengan
mengklik tombol proses. Berikut tampilan dari form hasil akhir seperti pada
gambar 4.44 :
Gambar 4.44 Tampilan Form Hasil Akhir
Gambar 4.43 Tampilan Form Konfers Nilai Subkriteria Condition Collateral
Capital Capacity Character
91
15) Tampilan Form SMS Gateway
Form ini digunakan oleh user untuk mengirimkan infromasi pada calon
nasabah yang terpilih dan tidak terpilih mendapatkan kredit dengan cara mengklik
tombol yang telah disediakan. Berikut tampilan dari form sms gateway seperti
pada gambar 4.45:
16) Cara Mengetahui Informasi Kelengkapan Berkas Dari Calon Nasabah
Gambar 4.46 dibuat untuk pengiriman melalui handpone, format penulisan
permintaan informasi kelengkapan berkas calon nasabah apakah sudah lengkap
atau tidak.
Gambar 4.45 Tampilan Form SMS Gateway
Kirim Sms
INFO BERKAS KODECALONNASABAH
KEMBALI KIRIM
17) Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Untuk Kelengkapan Berkas Calon Nasabah
Gambar 4.47 merupakan tampilan pada handpone dengan balasan pesan
dari sms gateway untuk berkas calon nasabah dengan kode calon nasabah CNO1.
Pada tampilan dibawah ini merupakan calon nasabah yang berkasnya lengkap
untuk calon nasabah yang berkasnya tidak lengkap maka balasan smsnya yaitu
berkas anda tidak lengkap.
Gambar 4.47 Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Untuk Kelengkapan Berkas Calon Nasabah
93
18) Cara Mengetahui Informasi Nilai Hasil Akhir Dari Calon nasabah
Gambar 4.48 dibuat untuk pengiriman melalui handpone, format penulisan
permintaan informasi nilai hasil akhir dari calon nasabah.
19) Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Untuk Nilai Hasil Akhir Calon Nasabah
Gambar 4.49 merupakan tampilan pada handpone dengan balasan pesan
dari sms gateway untuk nilai hasil akhir calon nasabah dengan kode calon nasabah
CNO1.
Kirim Sms
INFO NILAI KODECALONNASABAH
KEMBALI KIRIM
Gambar 4.48 Perintah Memintah Informasi Nilai Calon Nasabah
Gambar 4.49 Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Untuk Nilai Hasil Akhir Calon Nasabah
20) Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Untuk Format SMS Yang Salah
Gambar 4.50 merupakan tampilan pada handpone dengan balasan pesan
dari sms gateway yang format sms yang dikirm salah.
21) Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Jika Bukan Calon Nasabah Dari PT XYZ Finance
Gambar 4.51 merupakan tampilan pada handpone dengan balasan pesan
dari sms gateway jika bukan calon nasabah dari PT XYZ Finance.
Gambar 4.50 Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Untuk Format SMS Yang Salah
95
22) Tampilan Form Laporan
Form ini digunakan oleh user untuk mencetak laporan calon nasabah baik
yang terpilih dan tidak terpilh mendapatkan kredit sesuai dengan tanggal proses
perhitungan dan penentuan calon nasabah yang terpilih dan tidak terpilih. Berikut
tampilan dari form laporan seperti pada gambar 4.52 :
Gambar 4.51 Tampilan Balasan Pesan Dari SMS Gateway Ke Handpone Jika Bukan Calon Nasabah Dari PT XYZ Finance
23) Tampilan Laporan Calon Nasabah Terpilih Mendapatkan Kredit Gambar 4.52 Tampilan Laporan
Gambar 4.53 Tampilan Laporan Calon Nasabah Terpilih Mendapatkan Kredit