• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. YOGA SUWARNA, ST., llfit, ili.eng. : Kepala Kantor Pertanahan. Jalan Manunggal Nomor 11. Polewali Kabupaten Polewali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "II. YOGA SUWARNA, ST., llfit, ili.eng. : Kepala Kantor Pertanahan. Jalan Manunggal Nomor 11. Polewali Kabupaten Polewali"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENJANJIAIT KERJA SAMA ANTARA

PEMERINTAH I(ABUPATEN POLEI[TALI MANDAR DENGAN

KANTOR PERTANAHAN I(ABUPATEN POLEUIALI MANDAR TENTANG

KER"IA SAMA

DI

BIDAITG PERTANAI{AN NOMOR

NOMOR

|

4Lsl

L2|Pr(Slvtrl2Ol9

I

oLl4oo-sKB/vIU2019

Pada

hari

ini

Rabu Tanggal

Sepuluh Bulan

Juli

Tahun Dua Ribu

Sembilan Belas di Mamuju, yang bertanda tangan di bawah

ini

:

I.

H. ANDI IBRAHIM

MASDAR

:

Bupati Polewali Mandar

berdasarkan

Surat

Keputusan

Menteri Dalam

Negeri

tentang

Jabatan

Bupati

Polewali

Mandar

masa

bakti

2AL9-2O24

Nomor:

13I.76-78L3

Tahun 2018

tanggal

02

Oktober

2OL8,

dalam

hal

ini

bertindak

untuk

dan atas

nama

Pemerintah

Daerah Polewali

Mandar

yang

berkedudukan

di

Kantor

Bupati

Polewali

Mandar

Jalan

Manunggal

Nomor

11

Kelurahan

Pekkabata

Kecamatan

Polewali Kabupaten

Polewali

Mandar

Provinsi

Sulawesi

Barat,

selanjutnya disebut

PIHAK KESATU

II.

YOGA SUWARNA, ST., llfiT,

ilI.Eng.

:

Kepala

Kabupaten Polewali

Mandar

berdasarkan

Keputusan

139/KEP-2.3.8|tfi/2OLB tanggal

2L

Maret 2018, dalam hal

ini

bertindak

untuk

dan

atas nama Kantor

Pertanahan

Kabupaten Polewali Mandar

yang

berkedudukan

dan

berkantor

di

Jalan

Tritura

Nomor 10

Kelurahan

Madatte

Kecamatan

Polewali

Kabupaten

Polewali

Mandar,

(2)

seianjutnya disebut

sebagai PII{AK

KEDUA.-Bahrn'a

PIHAK

KESATU

dan

PIHAK

KEDUA

masing-masing

menjalani

jal:atannya

tersebut

di

atas

selanjutny-a secara bersama-sama

disebut

PAEA

PIHAK,

dan

masing-masing

disebut PIHAK"

PARA

PIHAK

dengan terlebilr dahutru menerangkan hal-hal sebagai

berikut

:

1"

Bahn'a PIHAK

KESATU mempunyai

tugas

melaksanakan

tugas pemerintahan

di

Kabupaten Poles,ali

Mandar

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-un dangan.

2.

Bahw'a

PIHAK

KEDUA merupakan

instansi vertikal

Kementerian Agraria

dan Tata

Ruang

/Badan

Pertanahan

Nasional,

Kantor

Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar )rang berada

di

bar.vah dan bertanggungjar,r,.atr

langsung kepada

Menteri Agraria

dan Tata

Ruang /Kepala

Badan Pertanahan Nasionai

yang mempunvai tugas

melaksanakan

tugas

dan fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang

/

Badan Pertanahan Nasional di wilayah itabupaten Poler.vali Mandar:.

PARA

PIHAK

dengan

teriebih dahulu

memperhatikan

peraturan

perundang-undangan sebagai

berikut

:

1.

Undang-Undang Nomor

5 Tahun

1960

tentang

Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik indonesia Tahr-ln 1960 Nomor

104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomr:r

2}a3j

;

2.

Undang-Undang

Nomor

28

Tahun

2AAg

tentang Pajak

Daerah

da-n

Retribusi Daerah;

3.

Undang-Undang Nomor

23

Tah.un

2014 tentang

Pemerintahan Daerah

{Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2Al4

Nomor

244, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587i;

4.

Undang-Undang

Nomor

30 Tahun 2014

tentang

Administrasi Pemerintahan;

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tab,un 1997 tentang Pendaftaran Tanah {Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 36961;

6.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

50

Tahun

2AO7

tentang

Tata

Cara Pelaksanaan Kerjasama

Daerah

{I-embaran Negara

Republik

indonesia

Tahun

2AOT Nomor 112 Tambahan Lembaran Negara Republik In<lonesia Nomor

a76t);

7.

Peraturan Pemerintah

Nomor

128

Tahun 2015 tentang Jenis dan

Tarif

Atas Jenis

Pemerintah Negara

Bukan

Pajak

yang Berlaku

Pada

(3)

x q. 10" 11" L2, 13. 14.

Kementerian Agraria

dan

Tata

Ruang

/

Badan Pertanahan

Nasional {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 351);

Peraturan

Pemerintah Nomor

24 Tahun

2}rc

tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 37

Tahun

1998 tentang Peraturan Jabatan

Pejabat Pembuat

Akta

Tanah

{Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5983);

Peraturan Pemerintah Nomor 55

Tahun 2016

tentang Ketentuan Umurn

dan Tata Cara

Pemungutan Pajak

Daerah

{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2aaj;

Peraturan Presiden

Nomor

17

Tahun

2015 tentang Kementerian Agraria

dan

Tata

Ruang

(Lembaran Negara

Repubiik indonesia

Tahun

2015 Nomor 18);

Peraturan

Presiden Nomor

20 Tahun

2A15

tentang Badan

Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2015 Nomor

2i)l

Instruksi

Presiden Nomor 1 Tahun 2AL6 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasionalt

Instruksi

Presiden Nomor

2

Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftarafi Tanah Sistematis Lengkap

di

Seluruh Wilayah Republik indonesia;

Peraturan

Menteri

Negara Agraria

/

Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor

3

Tahun

1997 tentang

Ketentuan

Pelaksanaan

Peraturan

Pemerintah

Nomor

24

Tahun

1997 tentang

Pendaftaran

Tanah sebagaimana

telah diubah

dengan Peraturan Kepala

Badan

Pertanahan Nasional Nomor

I

Tahun

2Al2

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara

Agraria

1

Kepala

Badan

Pertanahan Nasional Nomor

3

Tahun 1997

tentang Ketentuan

Pelaksanaan

Peraturan

Pemerintah Nomor 24

Tahun

1997 tentang

Pendaftaran

Tanah

(Ber:ita Negara

Repubiik Indonesia Tahun 20L3 Nomor 4391:

Peraturan Menteri Agraria

dan Tata

Ruang

/

Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor

35

Tahun

2At6

tentang

Percepatan

Pelaksanaan Pendaftaran

Tanah

Sistematis Lengkap

(PTSL)

jo.

Peraturan

Menteri Agraria

dan Tata

Ruang

I

Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1

Tahr-rn

2017

tentang

Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran

Tanah Sistematis Lengkap (P'TSL)jo. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang

/

Kepaia

Badan

Pertanahan Nasionai

Nomor

12 Tahun

2017

tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL| ja.

Peraturan Menteri Agraria

dan Tata

Ruang

/

Kepala Badan Pertanahar

(4)

Nasional Nomor

6

Tatrun

20lB

tentang

Pendaftaran

Tanah

Sistematis Lengkap {PTSL};

16.

Keputusan Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang lKepala Badan Perlanahan

Nasionai dan Menteri Dalam Negara sefta Menteri Desa, Pembanguan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Nomor : 2SISKBIV

l2Afi

, Nomor : 590-3167 A Tahun 2AI7 dan Nomor 34 Tahun 2017 tanggal 22 Mei 2017 .

Berdasarkan

hal-hal

tersebut, PARA

PIHAK

sepa.kat

untuk

mengadakan Perjanjian Kerja Sama tentang :

1.

Pertukaran

Data guna

Mendukung Peningkatan Pelayanan Administrasi Pertanahan dan Pendapatan Asli Daerah;

2.

Pembuatan dan Pemanfaatan Peta Zona Nilai Tanah;

3.

Percepatan Penyelesaian

Pensertipikatan Asset Pemerintah

Kabupatere

Polei,r,ali Mandar;

4.

Inventarisasi Tanah Instansi Pemerintah (INTIP);

5.

Dukungan

dan

Partisipasi

Pelaksanaan Pendaftaran

Tanah

Sistematis Lengkap (PTSL)

di

\Arilayah Kabupaten Polewali Mandar dengan ketentrian sebagai

berikut

:

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud perjanjian

ini

adalah

untuk

pertukaran

data

guna

mengintegrasikan

data

pertanahan

dan

data

pemerintah

daerah,

diperoleh

acuan

nilai

tanah

untuk

perencanan

dan

pembangunan

daerah,

mengamankan

asset

pemer:intah dengan

mensertipikatkan

semua asset pemerintah Kabupaten

Poleu,ali

Mandar,

Inventarisasi

Tanah

Instansi

Pemerir:tah

(INTIP),

meningkatkan

dukungan peiaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)

di

rvilayah

Kabupaten Polewali

Mandar,

seiragai perwujudan

percepatan

pelaksanaan pembangunan ciaerah

untuk

pelavanan

dalam

rangka mernujudkan tata kelola administrasi Srang baik bagi PAR.A, PIHAK"

Tu-iuan peq'anjian

ini

adaiah

untuk

percepatan

dan

peningkatan pelayanan

serta

pemutakhiran data dalam memberikan dukungan pada sektor usaha

f

ekonomi dan perpajakan guna peningkatan Pendapatan

Asli

Daerah

(PAD), mempercepat penyelesaian

pensertipikatan

asset

pemerintah Kabupaten

Poier,vali

Mandar,

serta

percepatan

dan

iu

(5)

dr-rkungan

serta

partisipasi Pemerintah Kabupaten

Polew,ali Mandar terhadap kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap {prsl.}.

Pasal 2

RUAIYG LINGKUP

Ruang lingkup dalam perjanjian

ini meliputi

:

a.

pertukaran

data

pertanahan dengan

data

tata

rltang,

data

Pelayanan

Terpadu

Satu Pintu

(PI'SP)

dan

data

Badan

Pendapatan

Daerah {BAPENDA},

serta

Cata

terkait

pertanahan -yang

ada

di

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya guna mendukung peningkatan pelavanan administrasi pertanahan dan pendapatan asli daerah.

b.

pembuatan dan pemanfaatan data

petaZanaNilai

Tanah.

c.

pensertipikatan tanah asset pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

d.

Inventarisasi Tanah Instansi Pemerintah (INTIp).

e.

dukungan

dan

partisipasi

pada setiap

kegiatan

Pendaftara:r

Tanah

Sistematis Lengkap {PTSL).

Pasal 3

HAK DAI{ KEWAJIBA}T PARA PIHAK tl

)

PIHAK KESATU berhak

untuk

:

a'

mendapatkan data dan inforrnasi bidang tanah yang telah diterbitkan sertipikatnya serta peralihan hak atas tanahnya meliputi:

1)

Nama pemegang hak.

2)

Jenis dan nomor hak.

3)

Nomor Indentifikasi Bidang {NiB}.

4)

Kecamatan.

5i

Kelurahan.

6)

Luas.

7)

Nilai

jual

beli.

8i

Tanggal penerbitan hak atas tanah.

9)

Akta pendirian badan hukurn.

i0)

Informasi data spasial.

b.

mendapatkan

hasil

kegiatan pembuatan Peta Zona Niiai Tanah skala 1 : 5.000 dalam bentuk Softcopl, dan Hardcopy;

c.

mendapatkan percepatan

dan prioritas atas

permohonan penerbitan Sertipikat Legalisasi Asset Pemerintah Kabupaten Poleu'ali Mandar;

(6)

d.

mendapatkan

hasil

kegiatan Inventarisasi Tanah

Instansi

pemerintah (rNrrP);

e'

mendapatkan

informasi

rencana

kegiatan

Pelaksanaan Pendaftaran 1'anah Sistematis Lengkap iPTSLi rn"ilayah Kabupaten Polervali Manelar.

{2}

PIHAK KESATU berkewajiban

untuk

:

a.

menyediakan

data terkait

Rencana

Tata

Ruang Wiiayah (RTRW) dzur RDTR;

Li. bersinergi

dalam

mernbangun pelayanan

pertanahan

melalui Pelayanan Terpadu Satu

pintu

(pTSp):

c.

memberikan

data

dan

informasi

pajak

Bumi

dan

Banguaan

I{abupaten Polewali Mandar, J,rang

terdiri

dari:

1)

NOP PBB

2)

NJOP bumi SppT

3)

Kelas bumi SPPT

4)

Nama wajib pajak

d.

memberikan

data

dan

informasi Bea

Peroleh

Hak atas Tanah

dan Bangunan, yang

terdiri

dari:

1)

NOP PBB.

2)

Nama u,.ajib pajak.

3)

Alamat wajib pajak.

4)

Tanggal pemba}zaran BpHTB.

5)

Nomor Transaksi pajak Daerah (NTPD).

6)

Kode verifikasi BPHTB.

e.

menyediakan biaya

untuk

pembuatan Peta Zona

Nilai

Tanah dengan 1: 5.000;

f.

memberikan data /clokumen dan informasi tentang asset (tanah)

milik

pemerintah Kabupaten Polervali

Mandar

yang belum

dan

akan

dilakukan

penserripikatan hak atas tanah;

g.

memberikan

dukungan fbantuan

sarana

dan

prasarana pada setiap kegiatan Pendaftaran 'fanah sistematis Lengkap (prsl-);

h.

mendorong kesadaran

rnas1,'arakat

dalam

memasang

tanda

batas Lridang tanahnya dan Lrerperan

aktif

daiam pemetaan partisipatif.

(7)

{3}

PIHAK KEDUA berhak

untrik

:

a.

rnendapatkan data RTRW dan RDTR;

b.

mendapatkan

data

dan

informasi Pajak

Bumi

dan

Bangunan Kabupaten Poleu,aii Mandar,yang

terdiri dari

:

1)

NOP PBB.

21

NJOP bumi SPPT.

3)

Luas bumi SPPT.

4l

Nama wajib pajak.

c.

mendapatkan data dan informasi Bea Perolehan

Hak

atas Tanah dan Bangunan yang

terdiri

atas :

1)

NOP PBts.

2|

Nama rvajib pajak.

3)

Alamat rvajib pajak.

4)

Tanggal pembayaran BPHTB.

5)

Nomor Transaksi Pajak Daerah {NTPD).

6)

Kode Verifikasi BPHTB.

d.

mendapatkan

data dan

informasi administrasi

mutakhir

mengenai peta batas r,r.iiayah I(ecamatan dan Kelurahan

/

Desa;

e.

mendapatkan

data

/

dokumen

dan

informasi tentang

asset {tanahi

milik

pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang

belum dan

akan

dilakukan

pensertipikatan hak atas tanah;

t.

mendapatkan biaya kegiatan pemLruatan Peta Zona Nilai Tanah skala 1 : 5.000 sesuai dengan anggarari;

g.

mendapatkan

bantuan

dan

dukungan sarana

dan

prasarana

pada setiap kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematislen gkap (PISL) .

i4i

PIHAK KEDUA berkewajiban

untuk

:

a.

mernpersiapkan dan menyediakan data pendukung pertanahan;

b.

memberikan data dan informasi peralihan

hak

atas tanah yarlg

terdiri

dari

:

1)

Narna pemegang hak.

2\

Nomor indentifikasi Bidang (NIB].

3)

Kecamatan.

4i

Kelurahan.

5)

Jenis dan nomor hak.

6i

Luas.

(8)

8)

Tanggal penvelesaian peralihan Hak atas Tanah.

9)

Akta pendirian badan hukum.

c"

memberikan

data dan informasi

bidang

tanah

yang

telah

diterbitkan sertipikatnya:

C"

memberikan

hasil

kegiatan

lnventarisasi

Tanah

Instansi

Pemerintah {INrlP);

e.

memberikan informasi

I

datapetaZona

Nilai Tanah;

f.

melaksanakan survey

niiai

pasar dengan hasil berupa Peta Zana Nilai Tanah sampai

tingkat

Kecamatan dengan skala 1 : 5.000;

g.

memberikan

layanan

percepatan

dan

prioritas

atas

perrnohonan penerbitan

Sertipikat

Legaiisasi Asset Pemerintah Kabupaten Poiewali Mandar;

h.

memberikan informasi rencana dan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)

Pasal 4 PELAKSANAAN

{1}

PARA

PIHAK

di

dalam

melaksanakan

teknis

operasionai

clapat membentuk tim;

i2)

Dalam

hal

menyampaikan

data

dan informasi yang dibutuhkan,

PARA PIHAK melakukan tahapan :

a.

pengumpulan data dan informasi:

b.

mengidentifikasi data dan infcrmasi;

c. rapat

koordinasi

pelaksanaan

kegiatan

pensertipikatan

asset pemerintah serta pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap {PTSL}.

{3}

Dalam

hal

memanfaatkan clata dan informasi serta pelaksanaan kegiatan pensertipikatan

hak

atas tanah berdasarkan perjanjian

ini,

PARA PIHAK

harus

berpedoman

dan

sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur

(SOP) masing-masing;

{4}

PARA PIHAK memberikan data dan

informasi

serta

bantuan

sarana rlan

prasarana kegaiatan

pensertipikatan/legalisasi

asset

pemerintah

Katrupaten

Polewali

Mandar

dan

dukungan

pelaksanaan Pendaftarar: Tanah Sistematis Lengkap {PTSL) berdasarkan perjary'ian

ini,

dilakukan setiap r,vaktu.

(9)

Pasal 5 KOORDINASI

Datram rangka penyediaan pelayanan berbasis w'eLr apabila

diperlukan

PARA

PIHAK dapat

berkoordinasi dengan

Pusat Data

dan

informasi

Pertanahan,

?ata

Ruang

dan

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kementerian Agraria

dan Tata Ruang

/

Badan

Pertanahan Nasional. PARA

PIHAK

menugaskan

u.akil-wakilnva

sebagai

peiaksana

teknis

sesuai dengan tugas pokok

da-tr

fungsi

masing*masing

serta

menyelenggarakan pertemuan koor:dinasi secara priodik guna memantau serta rnelakukan evaluasi kegiatan.

Pasal 6 KERAHASIAAN

PARA

PIHAK

bertanggung

jarvab atas

kerahasiaan, pemanfaatan dan keamanan data.

PARA

PIHAK hanya dapat

memanfaatkan

data

sesuai dengan maksud

dan tujuan

perjanjian

kerjasama

ini

berdasarkan

ketentuan

perati-rran perundang-undangan.

Pasal 7 PEMBIAYAAN

Segaia biaya -yang timbrul

akibat

peiaksanaan

kerja

sama

ini

menjadi Lreban

dan

tanggungjau,ab

PARA

PIflAK

secara

proporsional

sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 8 JANGI{A 1TTAKTU

Pedanjian Kerja

Sama

ini

berlaku

untuk

jangka

waktu

2

{dua} tahun

sejak ditandatanganinya

dan

dapat

diperpanjang sesuai

kesepakatan PARA PIHAK.

Perjanjian Kerja Sama

ini

dapat

diakhiri

dengan ketentuan PAI1A PIHAK

lrermaksud

untuk

mengakhiri

dengan cara

memberitahukan

secara

tertulis

kepada pihak lainnya dengan disertai alasan yang jelas.

PARA PIHAK

sepakat

bahrna berakhirny-a perjanjian kerja sama

ini

tidak meniadakan hak dan kewa3'ihan PARA PIHAK.

{1}

i2)

{1}

i2)

(10)

Pasal 9 rORCE T/IAJfrURE

i1}

Yang dimaksud dengan force majeure adalah peristirva yang terjadi

di luar

kemampuan

danf

atau

kekuasaan

PARA

PIHAK

dan

tietak

dapat

dihindarkan yang berakibat

tidak

dapat dipenuhi

hak dan

keu,ajiLran

PARA PIHAK.

t2)

Keadaan memaksa sebagaimana climaksud pada ayat {1}, adalah :

a.

ar1anl,-a

ketent.uan

peraturan

perundang-undangan

-1.'ang

mengakii:atkan

tidak

dapat dilanjutkannya

pelaksanaan Perjanjian I{erja Sarna

ini

h.

bencana alam.

c.

keadaan keamanan -yang tidak mengizinkan.

i3)

Apabila

terjacli ha1-ha1

yang

diiuar

kekuasaan

atau

keadaan memaksa,

dapat dilakukan

perubahan peiaksanaan Perjanjian Kerja Sama

atas persetujuan PARA PIHAK.

i4)

PARA PIHAK sepakat

tidak

melakukan

tuntutan

ata* gagaln3ra Perjanjian Kerja Sama ini.

Pasal 1O

PENYELESAIAil PEITSELISIHAfl

i1i

Ilalam

hal

ter"ladi pertiedaan pendapat

atau

perselisihan

dalam

pelaksanaan

perjaryian

ini,

maka PARA PIHAK

sepakat

untuk

rnenyelesaikannva secara mu$yawarah

untuk

mufakat;

i2)

Apabila

musyawarah

untuk

mufakat

sei:agaimana

dimaksud pada

a-vat

{1}

tidak

tercapai, rnaka PARA

PIHAK

sepakat

untuk

menyeiesaikannva meialui Fengadilan Negara Poler,vali.

Pasal

lL

KETEI{TUAIY LAII{ -LAIIY

i1)

Dalam rangka

tertib

administrasi dan penlresuaian kebutuhan organisasi.

apabila diperlukan PARA

PIHAK dapat

mengadakan

evaluasi

secara berkala terhadap pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini.

t21

Evaluasi sebagairnana dimaksud pada ayat {1},

diiakukan

paling seclikit 1

(11)

{3i

Hal-hal yang trelum

diatur

dalam perjanjian

ini

baik

perubahan maupun penamtrahan akan diselesaikan melalui perundingan antara PARA PIHAK

yang

dituangkan

dalam bentuk

addendum

yang

ditandatangani

oleh

PARA

PIHAK

dan

rnenjadi bagian

-yang

tidak

dapat dipisahkan

dari

perjanjian

ini

dan

mempun.vai

kekuatan

hukum

-vang

sarna

dengan

pe{anjian

ini.

Pasal 12 PEI![UTUP

Demikian Perjanjian Kerja

Sama

ini

dibruat

dan

ditandatangani oleh

PARA

PIHA,K

dalam

rangkap

3

{tigai

masing-rnasing

trermaterai

cukup

dan mempun3,-ai

kekuatan

hukum yang sama. Perjanjian Kerja

Sama

ini

mr-l1ai

berlaku sejak ditandatangani oleh FARA PIHAK.

PIHAK KESATU KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

YOGA SIIWARIYA. ST..

MT..

M.Ens

Nip.

19750609 200312 1 002

PIHAK KEDUA

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR BUPATI,

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan suatu masalah menjadi titik awal dari proses

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran

Penurunan kontribusi dari ekspor komoditas subsektor fashion tidak disebabkan oleh penurunan nilai dari ekspor komoditas tersebut pada tahun 2016, tetapi lebih disebabkan

3.2 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang

Penelitian ini akan melihat indikator sosial ekonomi suatu wilayah, indikator sosial ekonomi perempuan miskin, serta faktor faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan,

Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (“Permeneg Agraria No. 3/1997”), kepala. kantor pertanahan

– IPPNU MA Al – Muslihun Kalidawir Tulungagung yang secara sengaja maupun tidak sengaja diadakan memang karena ada dukungan oleh madrasah, serta menjadi aplikasi dari