• Tidak ada hasil yang ditemukan

d.luar bangunan tepatnya di utara bangunan yaitu pada daerah sepanjang dari pintu masuk menuju

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "d.luar bangunan tepatnya di utara bangunan yaitu pada daerah sepanjang dari pintu masuk menuju"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Jalan Utama

Jalan Ke kawasan

Bandar Udara

AreaParkir

Terminal Penumpang

Bandar Udara

Apron

Arah angin yang bertiup dari arah utara selatan pada wilayah ini sehingga alur angin

tersebut d.manfaatkan untuk membuat udara segar dalam bangunan dengan penataan vegetasi

d.luar bangunan tepatnya di utara bangunan yaitu pada daerah sepanjang dari pintu masuk menuju

terminal hmgga area parkir kenderaan yang berada di utara bangunan.

Vegetasi tersebut selain menciptakan udara segar terhadap bangunan juga dapat

dimanfaatkan sebagai penegas petunjuk arah menuju bangunan terminal penumpang Bandar Udara

maupun arah keluar.

Elvira Rizkiah Monayo

00.512.227

(2)

3.2 Denah

Bangunan terminal Bandar Udara ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama banyak

d-gunakan untuk kegiatan-kegiatan persiapan keberangkatan maupun kedatangan. Kegiatan

tersebut antara lain untuk persiapan keberangkatan misalnya terdapat counter pembelian tiket

bag, para penumpang yang belum memiliki tiket, sedangkan bagi penumpang yang belum maka

langsung ke bagian chek-in dan penyerahan bagasi sebelum ke lantai ruang tunggu yang

terdapat dilantaidua. Sedangkan untuk aktifitas kedatangan yaitu pengambilan bagasi

B

Denah Lt. 1

Pada lantai pertama bangunan ini terbagi menjadi 4zona fungsi ruang, yaitu:

- Zona Ayaitu zona departure atau area keberangkatan

Pemilihan letak area keberangkatan berada di sebelah kanan bangunan dikarenakan

penyesuaian dengan arah kenderaan dari pintu masuk atau gerbang masuk Bandar Udara.

- Zona Byaitu zona arrival atau area kedatangan

-

Zona C yaitu zona service

Area service berada dibagian tepi sebelah timur maupun barat bangunan dikarenakan pada

bag.an bangunan itu seminimal mungkin mengurangi bukaan-bukaan dikarenakan

menghindari panas matahari di pagi hari maupun sore hari.

-

Zona D yaitu zona transisi

Bagian ini menjadi bagian bangunan yang menghubungkan antara area keberangkatan dan

area kedatangan. Selain itu juga area ini menjadi central bangunan.

Elvira Rizkiah Monayo

00.512.227

(3)

B

Denah Lt. 2

Seperti pada lantai pertama, pada lantai dua bangunan ini terbagi juga menjadi 4zona fungsi ruang,

yaitu :

- Zona Ayaitu zona ruang tunggu keberangkatan internasional

- Zona Byaitu zona ruang tunggu keberangkatan domestik

-

Zona C yaitu zona service

Seperti pada lantai 1, pada lantai 2ini juga area service berada pada bagian ini. Selain

dikarenakan pada daerah ini seminimal mungkin penggunaan bukaan, peletakan zona pada

bagian ini juga karena adanya ruang service juga yang berada dibawahnya sehingga

masalah utilitas bangunan baik.

-

Zona D yaitu zona transisi

Seperti pada lantai pertama, dilantai dua juga bagian ini menjadi zona transisi yang menjadi

zona pemisah antara penumpang domestic maupun internasioanal.

3.3 Tampak

Arsitektur tradisional rumah adat daerah Gorontalo tercermn pada tampak bangunan bagian

tengah bangunan atau pada bagian B. Sedangkan arsitektur tropis modern tercermin pada

tampak bagian A. Seperti layaknya bangunan tropis lainnya, bangunan ini juga terdapat

bukaan-bukaan yang banyak agar cahaya dapat masuk kedalam bangunan dan dapat mengurangi

penggunaan pencahayaan buatan.

Elvira Rizkiah Monayo

(4)

Agar matahari tidak langsung masuk kedalam bangunan maka digunakan shading-shading

dengan perhitungan sesuai dengan lebar dan panjang bukaan. Didukung juga dengan pemilihan

material kaca. Kaca yang digunakan adalah kaca yang tidak menyerap panas sehingga

walaupun terdapat banyak bukaan tetapi tidak menyerap panas. Selain itu penggunaan atap

m.nng yang sesuai dengan ciri khas atap bangunan tropis yang digabungkan dengan

pemakaian struktur rangka atap spice frame sehingga menambah kesan modern pada

bangunan.

•*<*

Tampak rumah adat tradisional Gorontal ]

A

B

"

Tampak Depan

Seperti telah dijelaskan di bab sebelumnya bahwa dalam pentransformasikan karakter fisik

rumah adat tradisional kedalam bangunan ini yang menjadi acuan yaitu

- Penggunaan bentuk atap pelana pada bangunan.

- Penggunaan material seperti dinding dan kolom yang menggunakan kayu yang telah di

finis-ng dengan baik maka pada bagian Bini dinding maupun kolom bangunan dilapisi

dengan kayu seperti pada bangunan tradicional Gorontalo.

- Serta ukiran kayu atau ornamen yang sesuai dengan ciri khas daerah tersebut.

Tampak Belakang

Sedangkan pada bagian belakang dan samping timur maupun barat bangunan secara garis

besar konsepnya sesuai dengan tampak bagian depan.

Elvira Rizkiah Monayo

(5)

Potongan pada bangunan yang memperiihatkan kesan arsitektur tradisional Gorontalo yaitu

rumah panggung, dimana pada bagian dalam bangunan tepatnya pada bagian tengah

bangunan atau pada bagian Cpada gambar di bawah merupakan sambungan konsep dari

tampak depan

Selain konsep arsitektur tradisional terlihat pada tampak

bangunan juga terlihat di dalam bangunan yaitu pada

bagian tengah bangunan tadi terdapat perbedaan

ketinggian lantai lebih rendah dibandingkan ketinggian

lantai di bagian lainnya.

<A/V*V

, i! ii , *i

6

o

~~!>

Detail Potongan A-A

Kesan arsitektur tropis modern terlihat selain pada perhitungan shading dan adanya

bukaan-bukaan juga terlihat dari bentuk atap bangunan yang miring yang merupakan tipe atap

di daerah tropis, akan tetapi bentukan atap tersebut terlihat modern dengan penggunaan rangka

atap yang menggunakan rangka baja atau penggunaan spice frame dengan menonjolan

struktur rangka tersebut.

B

**>".'-C (5 o~ -g- ~t> o *»'

Potongan A-A

Sedangkan pada garis Adan Bseperti pada gambar dibawah ini merupakan peletakan

dilatasi akibat bangunan yang panjang yang diharapkan tidak terjadi patahan akibat gaya yang

ditimbulkan oleh aiam seperti gempa.

0 .

0 ,

Of ir *

c y 000 <5~" 0 <• 0

Potongan B-B

Elvira Rizkiah Monayo

00.512.227

Or O* 4 « "

0 TF 006

IF

c~"ir'0

Potongan C-C

e>:

(6)

Sedangkan pada pondasi menggunakan pondasi foot plat dengan kedalaman 4 meter

dengan dukungan pondasi tiang pancang.

3.5 Detail Fasad

:i:^E;!af2^^

*>*o-•trntm , -4 *> ma i f

3

p *

' x?:W

:::>

j

Detail Fasade Bangunan

Untuk memberi kesan modern pada fasade depan bangunan, kolom - kolom

bangunan di depan bangunan dilapisi dengan batu marmer berwarna coklat yang diberi

ornament alumunium diatasnya agar tidak terkesan monoton. Kaca - kaca bagian depan

bangunan ini menggunakan kaca jenis lamisafe polyvinyl film yang dinilai sangat cocok

digunakan pada airport. Selain itu juga kaca - kaca tersebut di ikat dengan pengikat khusus

atau lebih dikenal dengan istilah spider. Penggunaan pengikat ini diperuntukan agar

mengikat kaca - kaca tersebut apabila mendapat getaran atau goncangan.

Elvira Rizkiah Monayo

(7)

Interior Ruang Pengambilan Bagasi

Seperti pada ruang-ruang lainya, pada ruang kedatangan konsep arsitektur tradisional juga

dapat terlihat dari kolom - kolom bangunan yang dilapisi dengan ornamen yang dari material

kayu yang sudah di finising dengan baik. Selain itu juga konsep arsitektur tradisional terlihat dari

pemakaian ornamen atau ukiran - ukiran kayu dengan ciri tradisional Gorontalo.

Sedangkan untuk konsep tropis modern yaitu selain desain bangunan juga dengan

penanaman vegetasi dalam ruangan ini seperti penanaman pohon palem juga penanaman

tanaman di dinding bangunan.

Elvira Rizkiah Monayo

(8)

Interior Ruang Exekutive Lounge

Untuk ruang exekutive lounge desain ruang atau interior bangunan ini kental juga dengan

suasana arsitektur tradisional Gorontalo. Pemakaian lantai kayu atau parquet serta

ornament-ornamen tradisional lainnya. Selain penggunaan interior tradicional juga di dominasi penggunaan

interior modern. Seperti pemilihan furniture - furniture yang menambah kesan moden dan elegan

dan juga fasilitas penunjang di ruangan ini.

Elvira Rizkiah Monayo

(9)

Interior di ruang tunggu keberangkatan terlihat lebih modern dikarenakan struktur atap yang

di ekspose dengan plafon yang menempel di atap bangunan sehingga tonjolan struktur rangka atap

terlihat. Selain itu permainan lampu downlight, spotlight yang di dramatisir pada ruangan ini serta

penggunaan fasilitas - fasilitas modern lainnya menambah kesan modern dan elegan pada ruangan

tunggu keberangkatan. Seperti pada ruangan lainnya, arsitektur tradisional juga menghiasi suangan

ini. Kolom - kolom bangunan dilapisi dengan ornamen terbuat dari kayu.

Elvira Rizkiah Monayo

(10)

? DepHub Dirjen Perhubungan Udara Direktorat Teknik Bandar Udara, AIRPORT

ENGINEERING IN INDONESIA, Jakarta 1997

*- Botutihe Medi, Daulima Parha, TATA UPACARA ADATGORONTALO (dari upacara adat

kelahiran, perkawinan, penyambutan tamu, penobatan dan pemberian gelar adat sampai

upacara adat pemakaman), Gorontalo, Maret, 2003

«•

John Ray Hoke, JR, ARCHITECTURE GRAPHIC STANDARDS, 1994

' D.K Ching, ARSITEKTUR BENTUK RUANG DAN SUSUNANYA, Erlangga, 1999

3 Kishnani Nirmal, DESIGNING THE WORLD'S BEST, 2002

(11)

/ri.u«: TUGAS AKHIR juwaAM A/amxruR uxuLTtt mom urn. o*n nmavauMM UNlVERSITAS 'SLAW INDONESIA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 200472006 t-***i a* jfft-PBHOtUBAmAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN 0ORONTAL0

\\

\\

\\

DOSEN PEMBIMBINO Inuno P i, ir. Mti IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR SKALA NO.LBR JUL IBP. BMn Rlxklon Monayo O0.S1i.ll7 TARDA TANOAN

(12)

(PtTr^

TUQAS

AKHIR

JURUOAN ARUTBtTU* MKULTAO TtKHK UHL DAN WONCAHAAH UNIVCTSTAS ISLAM INOONCRA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 2004/2005

,

ft

rfO

11

1?

fa

t

15

18

(

17

"**

**^l

-l.v""h

n

|f.^„„,|r

n

"

*,^MS

l»l

Ll

il

ift

11*

11

a

;>••

\l»t

J;„•,

J—L—3jliW

|r

|r

J...

|r

J-|r

^|^^|-^^|^

-PBNaBMBANOAN TBRMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN OOROMTALO Dmg«i Pwiwiwi XHMl AnMUir Trofb MoMm

U>

DOSEN PEMBIMBINO Inung P Saptaaari, 8T. Mai u> IDENTITAS UAHASISWA BMraRlzHah Monayo OO.S12.227 TANDA TANOAN

L>

1 DENAH LANTAI 1 NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR DanahU.1

JML LBR PENQESAHAN

(13)

'BUI. \ TUGAS AKHIR jumiaAHAiaiTBmm fAKULTAB TWMK Ml DAH WOHCANAAN UMVPIaTAt ISLAM MOONCSA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 2004/2001 PBNOBMBANOAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN OORONTALO Owifl*i PWMrlfafl Wdtf> AnMmr Tiovk MoMn *9 , It , '18/ , 13 14 18 18 17 18 DOSEN PEMBIMBINO IDENTITAS MAHASISWA NAMA QAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR Inung P Saptaaari, 8T. Mai Elvira RltUah Monayo 00.611.117 TANDA TANOAN

(14)

f •«••»• A

^immmmmmm

TUGAS AKHIR JURUSAN ARStTBOVR FAKULTAS TEKMK am. DAM pajmiCANAAN UNIVCRSITAS ISLAM INDONESIA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 200472009

4

TAMPAK TIMUR PENQEMBANBAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN OOROMTALO DOSEN PEMBUBINC Inung P Saptaaatl, ST. Mai 'AMPAK DEPAN

>

mmmm^m'F

AMPAK BELAKANG

+

ft llil

4

TAMPAK BARAT IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR PENGESAHAN Elvira Roman Monayo Tampak TANDATANOAN

(15)

TUGAS AKHIR juRuaAN ARarrexrvR fakulta$ mom am. ompmrmucakaah UMVOWTAS ISLAM MOONOM PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 2004/2005

4

POTONOAN B-B PENOEMBANOAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN OOROMTALO DOSEN PEMBIMBINO IDENTITAS MAHASISWA Inung P Saptaaart, ST. Mai Elvira Rizkiah Monayo 00.111.117 TANDA TANOAN POTONOANA-A

-fr

POTONOAN C-C

•fr

NAMA QAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR

(16)

^Pl)

TUGAS

AKHIR

JURUSAN ARSnWTUP. FAKUITA* 7EKMK Sfftt OAN PENCHCANAAN UNIVCRSITAS ISLAM INDONESIA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 20047200$ PENOeMBANOAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN OORONTALO DOSEN PEMBIMBINO IDENTITAS MAHASISWA luting P Saptmaari, ST. Mai EMra Rizkiah Monayo 00.112.227 TANDA TANQAN R«ngQ£Ductinj^C

-r-NAMA GAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR PENQESAHAN Raneana Ducting AC

(17)

®

,..©....

®

.

®

...

®

.

®

<9

,

®

,

f-.

9

.

©-.-...©...©.._©...©...©

''''

I'

'

'

'

'

'

1"

X''

1

sb

era

I

-T-T

'

l

''

1

'

'

'

'I

"Aj-cJ-'•"•'•'•'•

l'7-AAS*.

^

•"•

-^.

*.

-T

"

"

{^

i

>

iai

1

w

1

•"rlT-Jr

1

i_

©-1-JURUSAN ARSimCTUP. FAKULTAt TBOm SML MJV PCRS/CANAAH UNIVCRSITAS ISLAM MDONCSIA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 200472005 PENOEMBANOAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN BORONTALO Inung P Saplaaarl. ST. Mai •••J--s-a »..-—-—a K ~ L*J -i

J

;J;

A

;rJ;L—fHg

kjpay-m

M—|L_i>^_—_111

^p

'

IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR Elvira Rizkiah Monayo Rancaaa Sprlngloar 00.JK.2Z7 TANOA TANOAM SKALA NO. LBR JMLLBR

(18)

jTiTTirs TUGAS AKHIR JURUSAN ARSmXTUR FAKULTAS TBKNK SIPO. 0AN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 2004/2005 •O^jUUSKv PENOEMBANOAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN OOROMTALO DOSEN PEMBIMBINO IDENiTTAS MAHASISWA Inung P Saplaaarl, ST. Mai Elvira Rizkiah Monayo 00.t11.12T TANDA TANOAM

^>

•5SmSm1>|5EL NAMA QAMBAR SKALA NO. LBR JML LBR PENQESAHAN Ftoncana AUp

(19)

ifT^

TUGAS

AKHIR

JURUSAN ARSimCWR FAKULTAS TEKMK SMLO/W PERENCANAAN JllffeDa UNIVCTSTAS ISLAM INDONESIA PERIODEIV TAHUN AKADEMIK 2004/2005 ® PENOEMBANOAN TERMINAL BANDAR UDARA DJALALUDDIN OORONTALO DOSEN PEMBIMBING Inung P Saptoaari, ST. Mai ass -pq—•—pq—•-ft, a (\

lA

h^Ff=r^=y

IDENTITAS MAHASISWA NAMA GAMBAR Elvira Rizkiah Monayo Rancana Sanltaal 00.t1l.227 TAMOA TANOAN RwjnniSinltal

^>

SKALA NO. LBR JMLLBR

(20)
(21)

TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNK SIPU. DAN PERENCANAAN imtVERSfTAS ISLAM INDONESIA AlapSpMNMck Rangka Sp»» Oak Beton T » 12 om Watw Kuaan jandM alumunivn (Xwrttne WOarO.rS Kolom Struktur Kaoa umis Polyvinyl fHm tobat PERIODEIV TAHUN AKADEMIK TH. 20047005

(22)

Tuba Diagonal f id m -Tuba VarOcal * 40 nrn BatJcNn -Tuba Halm-M e> 50 an -AtapSpandac* Rangka Spaca Frama TubaJdm Tuba Diagonal * SO in Kuaan Jandaaj aiurourtum Kaoa fan* Polyvinyl mm tabal 8 m Kotow Struktur 80 «ri Rangka Baja Korietor nanuju paaawat Kayu yang auotah d flnianing

(23)

FEBRUARI 2004

TEKANAN

KFLEMBABAN MISBI dim %

A N G 1 M

TOL UDARA

DALAM mb J A M KEC ARAH KEC

11 07.00 12 13.00 13 18 00 14 RATA 2 15 RATA 2 16 TERBANYAK 17 TERBESAR 13 19 100O.8 OS ~o 81 88 0 1 10 •; 1 10 2 ioo-'.o l>3 o5 08 80 3 3.50 12 3o0 3 I007.K l'»0 (>S " 1 NO -> 350 10 .ioO '1 1008 7 OS 5| -80 2 35() 0 3 5'') 5 l()l I.O >! "1 o3 83 83 I V,,l s 3 5,) 0 10II.3 "3 I ol 82 82 1 \',.l 0 3Si) 7 I 01 1.7 "3 "I OS 88 1 \',H o .30

8 I0H.4 i>2 "I 82 81 1

V;ir

-3oi!

9 10I0.8 "o ~l "o 85 1 3o0 12 3oii

10 I010.3 o~ i o "8 84 -i Ytir 10 30 11 lOll.o 0 5 o5 8~ 8o T 3o(i S 3oO 12 lOO1'."1 81 ol 82 "8 1 30 1! 30 13 1010.0 0? ~5 80 85 1 Wil- -310 11 1009.2 OS "l -85 1 3o0 8 .3.50 15 1009.8 02 OO 82 83 1 Xm 10 330 lo 100O.O

v,~ o3 85 '8o "1 3o0 12 3o0

17 1010 3 °3 85 83 89 1 120 0 120 18 1007 8 0 3 o3 ~o 81 1 \';u 1 1 10 19 1010 1 "3 So "1 "0 0 180 s 180 20 1010 '> 93 - "0 ~0 81 ~> .350 0 3 50 21 1010.8 ll3 08 "8 83 ^ 340 15 3o0 22 100lM °5 00 83 85 3 3o0 1') 2"0

23 1010.2 02 "I "9 8-1 3 3o0 13 3oO

24 1010 8 02 o3 8o 83 1 3-10 0 340 •25 1011.2 lL- "3 81 85 I 350 12 2l.'0 26 1011.1 °5 - ' i 85 8" 1 3o0 12 10 27 1010 1 O" (K) "5 8 1 3 3o0 12 3o0 28 1010.1 93 5 ^ "3 80 -) 350 15 350 29 30 1015.5 0 " '• 18 ol ~o 1 \'ur 13 350 31 JUMl.AII RATA 1 29298 3 1010.3 93 67 79 2 113 83 18 0 < a

WBWM.

2 X 07 00 + 13 00 + 18 00 olom 4 can 14 4

Kolom 8 = Rata-rata dan 8 ;am

= Arah terbanyak

•• Kec terbeiiir

++ + + ;

,

= Arah pd saat kec terbesar

(24)

DtLtt^RKTLtintoiM

t^KriUt>UI\i^/AJAJ

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN Aljmat

METEOROLOGI JALALUDDIN GORONTALO

_;komp SANDARAJALALUDDIN GORONTALO

GARIS LlNTANG 00: 38' 19"

GARIS BUJUR : 122 51' 09"

ELEVASI

: 18 M (60 ft)

[)ATA KI,I.MAT()|,()(;|

BULAN

,MARET

2004

STASIUN 97043

TEMPERATUR TGL 1 2 3 •1 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 JUMLAH KATA 2 07.00 1 25.2 24.6 24.6 24.0 24.7 24.4 25.4 25.4 25.o 24.8 2o.6 25.2 25.2 24.5 24.6 23.4 23.4 23.0 23.3 25,5 25.8 24.9 24.9 26.2 20.2 25.0 2o.0 24.2 25.2 24.4 24.0 J A M 13.00 2 32.2 32.8 20.4 31 5 30/' 32.0 30.2 31.2 30.0 31.4 28.3 3.0 30.8 30.9 30.8 31,1 29 0 32,1 32 0 31.2 30. o 32 I 32.2 3 14 32 I 34.0 32 3> 33.0 33.0 30.0 32.1 24.9 30.7 18 00 3 289 2l'-t 28 0 28 o 284 248 2o8 2o0 2~.8 2" 1 27.0 2"".9 2" 5 "W0 28.5 290 28 5 28o 2" 5 2"(i 2 "78 28 5 290 2'' 2 20 o 30.0 30.0 25 3 2o.2 2 lo 2o o 29.5

Temperatur max & min Absolut = +) = Jumlah Hari Hujan

RATA 2 4 2~o 2 ".9 2o" 2 n .3 2ol 27.0 270 '273 27 0 273 20.5 ?~^ "> .79."" 271 2o.8 2o 3 2o8 2o.5 2^.8 278 7l> 0 28 5 28.5 28 " 2o ' 27o 25 o 2" 0 852 I 27.5 35.2 ' C MAX 5 32.7 33 2 31 8 32 2 33 2 32.8 31 8 31 4 32.0 32 o 29.0 31,1 31.o 32.8 32.0 31.9 32 0 33 2 32.1 31,0 31 8 32 o 33.0 35 2 33 ' 33 o 340 33 0 .34 0 3.3 2 32 o ,009 3 32.6 MIN 6 23 8 23 " 212 23 I 24 0 24 0 238 217 25.2 24 o 24 5 24 0 24.5 24.1 23.2 ">? " 21 o 215 22 I 23 3 23 8 23.9 24.2 2lo 2o 0 24.0 24 2 23 .| 24.2 23 I 24 2 730 i 23.8 21.5 CURAH HUJAN (mm; DITAKAR JAM 07 00 II 73 0 79 16 hh PENYINARAN MATAHARI JAM 8 °.5 8.5 5 8 7 S 4 8 3o 3 8 0.8 0 4 9 0 0 5.8 5 2 4.8 - 2 7,1 80 9.0 8 4 10.0 9.3 9 8 10.0 "8 "11 9 7 100 5,0 0.8 5 1 40 213 8 6.9 % 9 "0 80 .55 84 58 43 4o 70 2o 5S 0 »0 oO 58 80 84 "o. 89 92 94 9 1 oo 9 1 ~0 9o o s oii 08 51 18 21888 71 Celsius KODE XT, •:-i .. -" PERISTIVVA CUACA KHUSUS 10

l.lglltlllllL!

lot*

l.iglilnin^

I.N.RA

'I'S.KAJ.i^litnim

i<A,l,i^hliiin;j

RA.LiulitiniH.'

RA.l.mhimng

rs.RA.I.ighlnni,-R.A.I, iithliunti

I.K!lltIl!ll;j

TS.RA RA TS.RA i.iL'hinniL' Lijhinmi: RA l.iL'lilinni.1

I'S.l.ighiniiiu

RA.l.iitluninL1

l.lf-'llillllU.'

LirhliiiiiL'

RlLtllllUli.li

Llj>hllllll;j

'l'S.RA.Li!>hiimi:j

RA.l.iL!hllllll;j

I S.R.A.I.iithiiiinu1 RA KLIM

(25)

MARET

2004

TEKANAN

KELEMBABAN NISR

dim % = = = = == = = = = == = = = = TGL UDARA A N G i N

DALAM nib

J A M 1 11 1009.2 07 00 12 92 13.00 13 S3 18 00 14 RATA 2 15 KEC RATA 2 16 ARAH TERBANYAK 17 KEC TERBESAR

18

19"

2 1008.7 90 oO 08 - . _ -1 350 10 35() 3 4 1008.0 1008.2 9.5 OS 73 80 80 1 350 3o0 11 IN 350 3(>() 5 0 I009,o 1009,o 9.1 0 5 Ol 0~ OO 7(1 7() 9.7 82 82 87 81 84 1 3o0 3o() 13 17 3o() 3(H) 7 8 9 1010 4 1009,o 1009.7 84 89 9,i -7"1 0-1 83 9.2 1 3 180 350 8 II 12 180 35() 350 10 11 1009.0 1009.0 95 90 "9 80 84 80 85 80 85 1 i 2 360 350 120 8 300 350 12 1010.0 °2 ~A) _ 0 20 13 14 15 16 1010.0 1010.2 1009,1 1008.7 92 9o 93 92 •ol • OO o3 ..ol -1 80 ^0 74 09 84 84 87 81 79 •I 4 3 1 Var 330 Var Var Var 35() 3o() 1-1 12 14 8 3o0 310 340 3o0 17 18 19 1008.7 1007 I 100^0 8o 90 9.5 •08 -58 58 OO 81 "8 7() 82 1 | 14 12 15 30 3 10 3oO 20 21 22 23 2-1 1006.0 I007o 1008,1 1008,1 1009,1 93 u2 9.3 OS 93 0" 09 OO o2

"so

7| "0 78 7() 81 81 8.7 82 1 I s 3 Var 240 .350 350 550 10 ! 1 15 15 12 3o() 30 350 35() 55() 25 1009. | 9() 0.7 "/•, 3 350 II 550 2o 1007.1 02 S3 0 ~ 1 "8 t 35() 13 15() 27 28 29 30

\

1011.9

1012.2 1012.8 1012.8 58 94 9.3 95 "7 ol 54 74 1 89 93 89 90 09 80 82 89 3 1 1 1 40 Vai-Var Var Var 1 1 15 8 3 10 20 350 100 31 1013.7 9.3 so 85 83 1 0 340 /UMLAJt .31292.7 2528

7-375 p

Vat 18 loO IUTA 2 1009.4 91 65 79 82 2 350 18 360 •• X 0/ 00 t 13 00 1 18 00

Catalan

Kolorn 4 d

Kolom 8 an 14 = = Rata-4

rata dan 8 jam

+ + ) = Arah terbanvak

PENGAMAT

*•>>> = Ket iwbeoai

++++)

= Ami pel saat kec

x"

,

(26)

^EPARTEMEN PERHUBUNGAN

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN

METEOROLOGI JALALUDDIN GORONTALO'

-&™1

JSOMP_MNDARA^^

GARIS L1NTANG

: 00' 38' 19"

GARIS BUJUR

122 5r 09"

EL^VASI

. 18 M(60 ft)

BULAN

APR|L

2004

STASIUN

97C4S

TGL

TEMPERATUR

' C CURAH HUJAN (mm) DITAKAR JAM 07.00 PENYINARAN MATAHARI JAM o. 07.00 1 24,1 23.0 230 23.5 24.6 23 5 25.8 25.0 24.3 24.1 24.0 25.0 25.7 25.0 25,7 2-1,4 23,0

24.0'

25.5 25.0 25.5 25.5 24.6 25 2 258 24.4 25.8 25.2 25.2 2o.O J A M 13.00 2 33.0 V- I 33 I .73 3 33 I 30 8 32 o 31 -30 0 31.2 2o | 33.0 32.0 32 4 32 3 29.0 28 0 32.1 32 5 32.0 33 2 32.9 72.2 32.7 30. o 30.7 32.8 32 0 33.2 32.1

18 00

RATA 2

MAX

3 29 0 1 .' "> 28 8 30 5 30 4 7 19 29.0 2o.5 23.0 29 5 ..'X i) 29.5 2^ o 29 0 2 5.8 2.5 I 2o 5 2o l 2 3 4 5 o 7 8 9 v I 29 s 28 5 2 5 o 2"o .'" 0 2o,o 2 ".(J 29.0 2o2 30,0 27.0 12 13 14 15 lo 17 18 19 20 21 22 23 24 25 2o 27 28 29 30 31 ;cmi.ai/ KATA 2

24.7

31.9

27.7

2o T 1'7 l i-. -28,3 2 5 ^ 28.3 7- I 25 | 2o X 28 1 28 .3 1 - o 5 .75.2 34 5 3I0 34 0 74 2 33 -3 I I 53 " 30,2 55 | 33 2 53 I 32 8-33 I 52 o 51 0 32 I 3.3.2 33 0 33 .3 33.5 33 0 330 111 33 2 3l.o 33 0 32 4 33 -I 33.8 25 8 2 5 I 2o 6 28 0 28 I i ~ -> 273 7 ' 5 2o o 2K4 - i --i 28 I 2"8 99 s s 33.2 MIN 6 23.0 ~>~> i 22 0 22 I 23 0 i ii 23 o 2 10 22 I 23 ,,, 23.0 2 I 0 II 13 J To 2 1.2 23 0 23 o 27 8 2 I 2 23 8 23 o 240 7 10 25.0 23.0 23.9 248 24.0 2.5,0 0 175

16 hh

6 •>o 10 104 9.7 o2 5 I 0 4 8 -1 9 8,1 o 8 3.0 0.8 Oi.) 90 ;>8 85 8 1 ss 88 oO ^<0 PERISTIVVA CUACA KHUSUS

f.iulitriui;.-l.iLthlniiiL' MiM IS.RA IS RA I'S.RA

I ii'hinniL' I ,,•„.

'IS.RA IS. i.iLihljiiuo TS.RA

!.llilill!lll;J

°- IS.RA

IS.RA

•^

i-;a

i.iLtiniiiiiL'.r,-0

' S l.l.l-'llllllll.U I i>L'

°S

I I.L'llllllll^. \\,.j

W) RA o._i

1

'IS, l.iiihtiiuiL'

0 3 o8 o I 5.0 \ 0 10.0 "9 o I o 2 8.8 - ^ 70 o 9

205.|

1x2-0

6.8

61

50 oO TS.RA

l.li-'lltllill}.., |\,u

I'S.R.A

TS.RA

f-'.A.l.liilu,!,,,,,

'IS.RA I'S.R.A

Temperatur max &min Absolut =

+) = Jumlah Han Hujan

81 8 I 27.3 35.4 "10 8 23.7 22.0 Celsius

KODE : FKLIM 71

(27)

o o CN q. < Ct r*~i c*~>

s

|~

O E T3 00

it

J5

~ 01 (--1 "> O O >v; v~j < < m UJ O 1^, UJ * < < E 2: or 2 < 1

<

^

Ljj TO < I" Q O o •o — o > > L rf 9000

^

22

'r-^

O O i-. 1^, 1/-, 73 o ° o

°

22

£

o o t-oc OO _;- „•-i/~> — -> ^ — J- 53 S3 -:" r-00 <^ ^ f-i -> —• 01 01

=0

00

r"

F,-P

£

?3

g

S

5

g

5

5

J

*

«

C-o

S

.

en

_

go oc 00 5c oc £• .S ?• o ^ -T ^ -• oc r-oc 00 30 OC 30 cc r c c* r-O C: — CN CI c 1-~ cc f~* r-j o

o

0

{?

§

S

O T 'O 'C 3C ~ O-i C-Ch o-. c^ t c r"-CN ^> oc CO* c> r-l ^. o o O "7 000 o o O c\ — o o o — 000 —• — o — 0000 o 00 — o o o 00 t-oc — — a-o o 00 o o 00 o o o o v. CM O 00 CO to ro CD C-. •-o o o — . cn : ro T «/~> o r~ 00 i o cn ; m : t ; >o : \o ic-> CN _ 3 m cn : cn rs : r-j r~-i 00 I o\ '. CN ; CN ; CN j "3 < — =4 <

(28)

' i-i W l\i Or-U s

BADAN 24ETEOROLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN AJamat

GARIS LINTANG

00 38' 19"

GARIS BUJUR

: 122 5;' 09"

ELEVASI

• 18 M(60 ft i

METEOROLOGI JALALUDDIN GORONTALO

JW^roWJOflJ^^

GORONTALO

i^l-AIsLJl!ATOL(_)(;j

BULAN

m E I

2004

STASIUN 9 704

TEMPERATUR

' C .CURAH PENYINARAN

— = = = = = = = = = ,

TGL 1 HUJAN MATAHARI I'LRISIIVVA

J A M (mm) CUACA 07.00 1 13.00 2 I') 00 3 RATA 2 4 MAX 0 31 2 33 5 MIN DITAKAR JAM 07 00 JAM % KHUSUS 1 2 25 I 25.5 30 8 31.o 28 5 28.5 2"4 2~8 6 2 1,0 "4 ~ 7 1 10 "1 8 4,0 Q 48 10 IS,RA,l,i-liinu, 3 25.9 31.0 20 | 28.1 5.3 0 2 1 ^ 8.4 81

I'S RA.l.iphlnin.

4 25.5 30,0 29.0 27 s 33 0 25 () I ' --

IS.RA.i.mliiiui^

5 2d.O 318 2') 8 28 4 32 0 218 - 1 1 5.0 t 1 57

IT\4.ii:hiiuiit:

() 2(>0 72 1 25 | 2~ s 73 2 "> 1 /. J 4 1 18

IT'\,I,i,uIiIiiiiil'

7 8 25.2 253 30.9 3l.o 25 ! 2(i 0 2oT 31.9 32.0 - 1 0 24.5 24.9 |9 12 4o 3.2 50 3K

TS.RA. l.iL'lilimiL

TS.RA 9 10 11 24o 24.5 25.1 28o 29,o 31 I 75 0 28 0 2o 5 25.7 2o," .270 31,1 29 8 32,4 ' 24 0 23 0 2 1 2 0 1 2 1.3 0 0 14 I" 0

KA.I,ii>|iiniii^

TS.RA 12 24o 27.0 2'0 25.8 31.8 23.8 0 I s 4.0 0 5 7. 1 18 KA.Lmhinuiw 13 25.7 32.1 27o 2" 8 32.4 248 1 . ' 0 TS.RA 14 25.8 31.5 290 28.0 32.4 250 3.9 8.4 4.0 "8

Lightiiiiij)

15 '7 25.8 25.2 24,4 31.8 31 0 32 0 29.5 290 70 2 28.2 - ?~~ V • 2" 8 .7.3.0 32 0 32 8 247 23.8 17 "* 0 10 41 ~7 38

l.i.uhiiiiiiL'.MM

TS.RA. Lmlminio

TS.RA.I,ij.|i!imiw

18 23.5 37.3 2»0 27 | 724 22.0 II 0 9c

l-l.iillllllllii.MM

19 23.2 72.1 28 0 2o8 72 4 22 8 9 8 • 90 -20 24.4 32 0 2'», | 27,o 330 22 0 lO.o i t . 9o

l''oj>

21 23.4 32.3 30 0 27.7 34.2 21.8 9.0 9 1 l-'oi.' 22 22.8 32.3 2o 0 2o 7 3 10 21 5 10.O 9o Mist 23 24 23.8 23.7 325 32.0 29.0 2o | 27.3 77 I 342 3 1 3 23.0 22 8 -10 0 10.0 9(1 9(1 Mist

25 ;

23.3 33.2 30.0 2 7,, s 31.0 23.1 8.9 7.5 7.8 8.0 8 1

I.IL'JllJHII^

26

;

27

28 24.8 25.1 24.0 32.0 29 8 31.0 29.3 29.2 24 T 1 ~ ~-27,3 25 9 33,2 33,0 32." 23.4 23.0 23.2 0 0 74 oO ~0

RA, Fo»

RA,l,mlitiiin» 29 24.8 30,1 2o2 2o.o 31.8 248 .1 1 8 4 0 1 1 4" TS.RA 30 246 31.2 30 2 7 — 32 2 24,0 1 . 1 l 7 'TS.RA 31 24.1 23 0 25() 7 r.> 2o "' 22 0 18 5 S 7 7 o7 Jl.iMJ.AH RATA 2 24.7

31.0

28.2

*I18

1.010 7

27.2

32.6

7.35() 23.7 138 18 hh 184.7 6.0 2 1 1814,1 59 IS RA

Temperatur max &min Absolut =

+) = Jumlah Hari Hujan

34.3

&

21.5

Celsius

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

Referensi

Dokumen terkait

Berkat rahmat Allah SWT, serta atas petunjuk dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir selama menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas

Anggota security dapat menahan benda atau barang bawaan karyawan yang dilarang untuk dibawa masuk ke dalam area.. Anggota diwajibkan untuk mengamankan barang bawaan yang disita untuk

Gontha yang selama menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan telah menanamkan nilai-nilai baik bagi perkembangan First Media untuk menjadi salah satu kekuatan penyedia

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ika Kartini Ningtyas diketahui bahwa profil siswa berkemampuan tinggi memenuhi semua indikator komunikasi matematis,

Atas dasar tersebut, dapat dirumuskan permasalahan dalam tulisan ini adalah bagaimana variasi kebahasaan di Kabupaten Banyuwangi dan apakah bahasa yang digunakan

Lokasi penyimpanan suplai bahan yang mudah menyala atau mudah terbakar didesain berada dalam daerah atau bangunan yang tidak terdapat struktur, sistem, dan komponen yang penting

Dari hasil penelitian perancangan EKG telah berhasil dilakukan dengan sistem yang kompatibel pada mikrokontroller Arduino Uno yang diintegrasikan fitur Bluetooth dengan

Abstrak : Pengembangan Bahan Ajar Teknik Anastesi Infiltrasi dan Pencabutan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi. Penelitian ini bertujuan : 1) mendeskripsikan potensi dan