• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Sistem Endokrin Pada Lansia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perubahan Sistem Endokrin Pada Lansia"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

dr. Ringgo Alfarisi

DEPARTEMEN FISIOLOGI UNIVERSITAS MALAHAYATI

▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang sistem integumen pada lansia

(2)

Aging

 Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan

terhadap infeksi dan memperbaiki

(3)

 Sel manusia terbatas umurnya. Setelah membelah 50-100 kali kemudian berhenti. Sel pun menjadi tua sehingga membuat seseorang mengalami kemunduran secara fisik dan mental

(4)

WHO

 Midle Age ( usia pertengahan) : 45- 59 tahun

 Elderly ( usia lanjut) : 60 – 74 tahun  Old ( usia lanjut tua ) :75 – 90 tahun  Very Old ( sangat tua ) : > 90 tahun

(5)

Geriatri  > 60 tahun

(6)

GERIATRI  Perubahan – perubahan menuju kemunduran fungsi (FISIOLOGIS)

(7)

Perubahan Fisik Meliputi:

Sistem pernafasan

Perubahan cardiovaskuler

Sistem genito urinaria

Sistem hormon / metabolik

Perubahan sistem pencernaan

Sistem muskuloskeletal

Perubahan sistem kulit & jaringan ikat

(8)

Pentingnya hormon

 Sistem Hormon memiliki peran yang sangat

besar dalam mencegah kemunduran

(disability) yang di hubungkan dengan proses penuaan / Aging.

(9)

Proses penuaan secara fisiologis berakibat pada perubahan fungsi hormonal yang mencakup :

 Produksi dan sekresi hormon  Metabolisme hormon

 Kadar hormon yang bersirkulasi dalam darah  Siklus sekresi hormon

 Respon target sel / jaringan  Sensitifitas reseptor

(10)
(11)

Aspek Perubahan Hormonal

Pada Geriatri

(12)

Manifestasi Perubahan

Hormonal

 Esterogen (menopause),

 Testosterone (andropause),

Growth hormone / Insulin like Growth

Factor-I axis (somatopause),

Hypothalamic–pituitary–thyroid axis,

Hypothalamic–pituitary–cortisol axis, dan Dehydroepiandrosterone (adrenopause).

(13)

MENOPOUSE

 Menopouse adalah : haid terakhir yang dialami oleh wanita yg masih dipengaruhi oleh hormon reproduksi yang terjadi pada usia menjelang /memasuki usia 50 th

 Klimakterium adalah suatu masa yang dimulai pada akhir masa reproduksi dan berakhir pada awal masa senium (lansia) yaitu 40-60 th

 Menopouse berada dlm masa klimakterium

(14)

Premenopuse  Menopouse

 Postmenopuse

(15)

Progesteron Premenopouse

(16)

Aspek Hormonal pada

Menopouse

 Fungsi Folikel ovarium menurun

 Konsentrasi serum estradiol menurun

Konsentrasi FSH meningkat dibandingkan

usia muda

 LH tidak banyak berubah

 Esterogen menurun drastis setelah post menopouse

(17)

 Meskipun demikian, sejumlah kecil jenis esterogen yang lemah, oestrone, masih disentesis dari androstenedione di cortex

adrenal gland dan di bagian intersisial sel

– sel ovarium.

Sebagian Oestrone tadi dapat di ubah menjadi estradiol.

(18)

MANIFESTASI YANG TERJADI:

 Resiko penyakit kardiovaskular lebih rendah pada wanita premenopouse di bandingkan pria, tetapi pada periode post menopouse resiko penyakit kardiovaskular meningkat sama dengan pada pria ( dengan umur yang sama dan risk faktor profile yang sama).

 LDL dan total cholesterol meningkat  HDL menurun.

(19)

Terjadi penurunan kepadatan tulang ok:

 Esterogen

 Sensitifitas Paratiroid hormon

(20)

Esterogen

Interleukin - 1

Absorpsi kalsium

di usus

(21)

 Kelainan vasomotorik Hot Flush, diduga karena: Esterogen Serotonin Up regulation 5 HT2A reseptor (5hydroxtryptamine,2A) Hipothalamus set point impairment

(22)

Efek kekurangan esterogen

pada organ reproduksi:

Uterus : mengecil selain karena menciutnya

selaput lendir rahim (atropi endometrium) juga disebabkan menghilangnya cairan dan perubahan batang jaringan ikat antar sel

Tuba palopi : lipatan-lipatan tuba jadi lebih

pendek, menipis dan mengerut, endosalping menipis, mendatar serta rambut getar dalam tuba menghilang

(23)

Ovarium : makin berkurang jumlah sel

telurnya

Serviks : mengerut sampai terselubung oleh

dinding vagina

Vulva : jaringan vulva menipis karena

kurangnya dan hilangnya jaringan lemak serta jaringan elastik, kulit menipis dan pembuluh darah berkurang yang menyebabkan pengantar lipatan vulva

Akibatnya: Sakit pada saat bersetubuh, Libido menurun

(24)
(25)

Hormonal replacement therapy

in menopouse

 Risk : Benefit Ratio  Masih dalam perdebatan.

Analysis from the WHI (Women‟s Health Initiative) study showed that estrogen therapy alone or in combination with progestin treatment increased the risk of both

dementia and mild cognitive impairment. (WHI 2007)

Wanita yang mengalamai penghentian terapi

hormonal (esterogen ) memiliki resiko menderita

penyakit kardiovaskular dan kanker. (Chalal 2007)

(26)

Andropause

Low of testosteron level

Penurunan kadar testosteron yang menjadi salah satu

penyebab proses penuaan

Pada orang lansia pria terjadi penurunan

(27)

The answer

 Dari penelitian:

Pada orang lansia pria normal sehat terjadi penurunan kadar testosteron

(28)

 Andropouse berbeda dari menopouse dalam hal umur.

Umur terjadinya andropouse sangat bervariasi tergantung keadaan masing- Genetik Penyakit Nutrisi Lingkungan

(29)

Hormon yang menurun:

 Testosteron

 GnRH

LH

Circadian rhythm of plasma testosterone secretion, with higher levels in the morning than in the evening, is generally lost in older men

(30)

Akibat menurunya

testosteron

increased fat mass, loss of muscle and bone

mass, fatigue, depression,

anemia, poor libido,

(31)

ADAM (Androgen Deficiency in the

Aging Male) questionnaire about

symptoms of low testosterone

(32)

 Setiap gambaran klinis pada kuesioner ADAM dapat dijumpai juga pada orang lansia yang memiliki kadar hormon

androgen yang normal.

Saat ini ADAM questionair masih belum diterima secara universal.

(33)

Terapi Andropouse?

Terapi bagi mereka yang mengalami TDS bisa dengan diberikan sediaan testosteron. Sediaan yang ada di Indonesia adalah

 testosteron undecanoat kapsul 40 mg,

 mesterolone tablet 25 mg,

 testosteron propionat 30 mg,

 testosteron phenylpropionat 60 mg,

 testosteron decanoat 100 mg ampul, dan

 testosteron undecanoat (TU) 1000 mg ampul.

 Selain itu juga tersedia testosteron injeksi yang mengandung TU 1000 mg.

(34)

Namun….

Terapi testosteron ini dapat pula menimbulkan efek samping, di antaranya:

- reaksi pada kulit - retensi cairan

- menyebabkan kekebalan - apnea ketika tidur

- merangsang pertumbuhan abnormal prostat - memperbesar payudara (ginekomastia)

- merangsang pertumbuhan kanker payudara (bila telah ada sebelumnya)

- atropi testis

- produksi sperma terbatas

- produksi darah berlebih (polisitemia) - nyeri

(35)

SOMATOPAUSE

Growth hormone (GH)

anabolic

lipolytic

Mediated by circulating (hepatic-generated) or paracrine insulin-like growth factor-I (IGF-I)

(36)

 GH production and IGF-I concentrations decline by more than 50% in healthy

older adults

(37)

Gejala Somatopause

Decrease in GH secretion is known to cause:

 Reduction of protein synthesis,

Decrease in lean body mass and bone

mass

 Decline in immune function

(38)

 Terapi  Rekombinan GH

A study published in 1990

showed that 6 months treatment of recombinant GH in 12 healthy 61–81 year-old men who had serum IGF-I concentrations below those of healthy younger men resulted in an increase in lean body mass by 9% and a decrease in adipose tissue mass by 15% (Drake 2007)

(39)

ADRENOPOUSE

A. Hypothalmo–pituitary–thyroid axis

(40)
(41)

Supersensitifitas reseptor di ptuitary terhadap mekanisme negatif feedback

 Penurunan sekresi TSH, TRH, dan Hormon tiroksin (T4)

(42)

- Penurunan metabolik rate

- Penurunan kemampuan adaptasi terhadap perubahan suhu

Pada awalnya kadar T4 serum tetap

normal. Namun seiring berjalannya

waktu, kadarnya dalam serum akan

(43)

Unresolved issue

 Hubungan antara penurunan fungsi

hypothalmo–pituitary–thyroid axis

dengan terjadinya:

 atherosclerosis,

coronary heart disease  Neurological disorders

(44)
(45)

Terjadi:

 Penurunan Aldosteron

 Penurunan kortisol

 Orthostatic hypotension

 Gangguan sistem imun

(46)

Dehydroepiandrosterone

(DHEA)

 Merupakan hormon steroid yang terbanyak dalam tubuh.

(47)

 Dari penelitian DHEA memiliki korelasi dengan :

 Libido

Massa otot

 Ciri seks sekunder  Imunitas

 Kardioprotektif  Anti diabetik

(48)

 Kadar DHEA mencapai puncaknya pada usia 20 tahun. Dan mulai menurun sejak usia 25 tahun. Pada usia tua (> 60 th)  konsentrasi serum tinggal 10 – 20 %

saja.

(49)

 Sampai saat ini, penelitian tentang Aging Medicine sangatlah berkembang.

 Penelitian akan “ magic pill “ untuk

memperlambat proses penuaan masih terus menerus di lakukan.

 Penelitian akan adanya “hormone youth

masih terus di lakukan

(50)

 Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa faktor nutrisi dan exercise

(latihan fisik) berpengaruh dalam kesehatan geriatri, bahkan ada korelasi dalam memperlambat proses penuaan.

(51)
(52)
(53)

Sebelum

(54)
(55)

Sebelum

(56)
(57)

Penelitian di lab. pd. binatang

 McCay (60 th yl): tikus sejak lahir kalori rendah → umur

rata2 naik, - pd. bayi?

 Walford (1983):binat.umur pertengahan ~ 40 th - kalori rendah tp. Vitamin & mineral cukup

„undernutrition without malnutrition’ (40 th.1200 -1500/hr=puasa 2x/mg)

- tikus putih 40% umur maksimal

- ikan 300% “ “ Sistem kekebalan & intelegensia naik Peny. degenerasi jantung kanker turun

(58)

Indian Vilcabamba di Andes }

- Hunzas Pegunungan Kashmis } ~ 140 th - Abkhazians Georgia Rusia }

Tidak ada:

- kerusakan gigi, peny. jantung, sakit mental, obesitas, atau kanker

Kehidupan:

- fisik sangat aktif, kehidupan sex ~ 80 – 90 th - makanan: . rendah kalori 1700 (AS 3250/hari) . “ lemak&protein hewan

. kaya buah&sayur (mentah)

(59)

“TERIMA KASIH”

Sumber Bacaan : Guyton, Silverthorn, www.interscience.wiley.com ( Prof. HS Chalal & DR. WM Drake 2007) Department of

Endocrinology, St Bartholomew’s Hospital, London

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penulisan Laporan Kerja Praktek ini membahas tentang Analisis Akuntansi Penyusutan Aktiva Tetap Pada PT ( Persero ) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok Jakarta,

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan: (1) lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru, (2) lembar angket respons

Mereka menegaskan bahwa individu menikmati hak-hak internasional –khususnya HAM– dan hak-hak tersebut harus dipertahankan tidak hanya oleh negara tetapi juga oleh organ-organ

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor persepsi kemudahan , persepsi

Orang tua melakukan upaya represif yaitu, yang pertama dilakukan orang tua adalah menegur anaknya yang pulang larut malam dan apabila keseringan pulang larut

Ruang lingkup kajian ANDAL meliputi penentuan dampak-dampak penting yang akan dikaji secara lebih mendalam dalam ANDAL dan batas-batas studi ANDAL, sedangkan kedalaman studi

[r]

Pertanggungjawaban pidana adalah suatu perbuatan yang tercela oleh. masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan pada si